EFEKTIVITAS PERENDAMAN LARUTAN EKSTRAK
DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP
KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)
YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila
(SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
Disusun Oleh :
DEA OKTAVIANI
201410070311135
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
i
EFEKTIVITAS PERENDAMAN LARUTAN EKSTRAK
DAUN SIRSAK (Anonna muricata L.) TERHADAP
KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)
YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila
(SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh :
DEA OKTAVIANI
201410070311135
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu
urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada
Tuhanmulah engkau berharap.
(Terjemahan Al-Quran Surat Al-Insyirah Ayat 5-8)
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh kesabaran,
keikhlasan, perasaan, keringat hingga tetesan air mata ini untuk:
Mamaku, Nenekku dan Kakekku sebagai wujud baktiku,
Ibu Erna Listiyowati, Ibu Windari dan Bapak Supriadi
Karena beliau sudah memberikan segala dukungan baik materiil
maupun spiritual, hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Serta,
Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes dan Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes selaku dosen
pembimbing, seluruh dosen Pendidikan Biologi UMM, dan teman – teman
Biologi angkatan 2014 C yang selalu menyemangatiku dan membantuku untuk
mempelancar penelitian. Terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya.
Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Syukur Alhamdullilah penulis panjatkan kepada ALLAH Subhanahu Wa
Ta’aala yang mana atas rahmat dan hidayahnya penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu
dan mendukung dalam penyelesaian skripsi, khususnya kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Husamah, S. Pd., M.Pd., selaku Sekertaris Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Mamaku tercinta Erna Listiyowati, Nenekku Windari serta Kakekku Supriadi
terimakasih atas kasih sayang, motivasi, ilmu, pengorbanan, pengertian,
kesabaran, dan doa yang tiada henti. Semoga ALLAH SWT memberikan
kesehatan dan membalas semua pengorbanan beliau. Aamiin.
5. Keluarga besar Supriadi terimakasih atas segala dukungan, semangat, serta doa
yang telah diberikan kepada penulis.
6. Teman-teman Biologi kelas C angkatan 2014 yang telah membantu dan
mendukung segala kegiatan perkuliahan.
7. Khususnya kepada para sahabatku yang telah membantu menyelesaikan
penulisan dan penelitian skripsi ini Mas Ari, Naila, Ica, Mita, Mbak Solvita,
Danang dan Jelda, terimakasih masukan, bantuan dan dukungannya.
vii
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang
telah diberikan, Aamiin.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan,
Aamiin. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada berbagai
pihak. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Malang, April 2020
Penulis,
Dea Oktaviani
viii
ABSTRAK
Oktaviani, Dea. 2020. Efektivitas Perendaman Larutan Ekstrak Daun Sirsak
(Anonna muricata L.) Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Mas
(Cyprinus carpio L.) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila
Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Malang: Program Studi
Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (I) Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes, (II) Dra. Sri Wahyuni,
M.Kes.
Penelitian tentang Efektivitas Perendaman Larutan Ekstrak Daun Sirsak (Anonna
muricata L.) Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Yang
Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila masih terbatas, tanaman sirsak biasanya
hanya dimanfaatkan buahnya saja, tetapi tidak banyak orang tahu jika daunnya juga
memiliki banyak manfaat. Daun sirsak adalah bagian yang memiliki banyak
senyawa kimia yang sangat aktif. Daun sirsak dapat dimanfaatkan dalam bidang
kesehatan yaitu sebagai bahan obat traditional dan dapat mengobati berbagai
macam penyakit. Banyak senyawa kimia aktif dan dianggap memiliki potensi
sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun
sirsak terhadap benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Jenis
penelitian yang digunakan adalah true experimental research. Penelitian
eksperimen ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan yang
meliputi pembuatan ekstrak daun sirsak dengan variasi konsentrasi (0 ppm, 1250
ppm, 1500 ppm, 1750 ppm dan 2000 ppm), tahap pengamatan meliputi pengamatan
gejala klinis dan kelulushidupan ikan selama 14 hari serta uji parameter kualitas air.
Penelitian ini terdiri dari 25 sampel dengan 5 kali pengulangan. Teknik analisis data
yang digunakan adalah uji Kruskall Wallis dan Mean Rank untuk mengetahui hasil
yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian
konsentrasi ekstrak daun sirsak yang berbeda-beda (konsentrasi 0 ppm 24%),
(konsentrasi 1250 ppm 36%), (konsentrasi 1500 ppm 56%), (konsentrasi 1750 ppm
56%) dan (konsentrasi 2000 ppm 68%). Hasil penelitian tersebut memiliki variasi
konsentrasi ekstrak daun sirsak yang paling efektif terhadap kelulushidupan benih
ikan mas adalah konsentrasi 2000 ppm.
Kata Kunci: Ekstrak, Daun Sirsak (Anonna muricata L.), kelulushidupan,
Ikan Mas (Cyprinus carpio L.), Aeromonas hydrophila
ix
ABSTRACT
Oktaviani, Dea. 2020. The Effectiveness of Soaking Soursop Leaf (Anonna muricata
L.) Extract Solution for Survival Rate Carp Seeds (Cyprinus carpio L.)
on Bacterial Aeromonas hydrophila as a biology teaching resources.
Biology Education Department, FKIP, Universitas Muhammadiyah
Malang. Advisor: (I) Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes, (II) Dra. Sri
Wahyuni, M.Kes.
The Research about Effectiveness of Soaking Soursop Leaf Extract Solution
(Anonna muricata L.) for Survival rate Carp Seeds (Cyprinus carpio L.) on
Bacterial Aeromonas hydrophila is limited, soursop plants usually used by fruits,
but Soursop leaf is a part that has a lot of chemical compounds that are very highly
active. All parts of soursop leaf can be used as herbal remedies and can treat various
disease. Many active chemical compounds, there are considered to have potential
as an antibacterial which bacteriostatic. The purpose of this research is to determine
the effect in the variations of concentration for soursop leaf extract on carp seeds
infected with Aeromonas hydrophila bacteria. The type of this research used true
experimental research. This experimental study was carried out in several places,
preparation, implementation made in soursop leaf extract with variations (0 ppm,
1250 ppm, 1500 ppm, 1750 ppm, and 2000 ppm), the observation included observed
clinical symptoms and survival of the fish for 14 days and water quality parameter
testing. This study consisted of 25 samples with 5 repetitions. The data analysis
technique is used the Kruskall Wallis test and the Mean Rank to find out the best
results. The results showed there was an effect of soursop leaf extract different yeast
concentrations (concentration 0 ppm 24%), (concentration 1250 ppm 36%),
(concentration 1500 ppm 56%), (concentration 1750 ppm 56%) and (concentration
of 2000 ppm 68) %). The results of the research have a concentration variation of
the soursop leaf extract for the most effective against the survival rate of carp seeds
with 2000 ppm of concentrations.
Keywords: Extract, Soursop Leaf (Anonna muricata L.), survival rate, Carb
Seeds (Cyprinus carpio L.), Aeromonas hydrophila.
x
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii
SURAT KETERANGAN ............................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN .............................................................................. iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... ix
ABSTACT ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6
1.4.1 Manfaat Praktis .................................................................... 6
1.4.2 Manfaat Teoritis .................................................................. 6
1.5 Batasan Penelitian ....................................................................... 7
1.6 Ruang Lingkup ............................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 9
2.1 Biologi Ikan Mas ........................................................................... 9
2.1.1 Klasifikasi Ikan Mas ............................................................ 9
2.1.2 Morfologi Ikan Mas ............................................................ 9
2.1.3 Habitat Ikan Mas ................................................................. 10
2.2 Kualitas Air .................................................................................. 10
2.2.1 Suhu ..................................................................................... 10
2.2.2 Derajat Keasaman (pH) ...................................................... 11
2.2.3 Oksigen Terlarut (DO) ........................................................ 11
xi
2.3 Aeromonas hydrophila ................................................................. 12
2.3.1 Klasifikasi Aeromonas hydrophila ...................................... 12
2.3.2 Karakteristik Bakteri Aeromonas hydrophila ...................... 12
2.3.3 Habitat dan Penyebaran Bakteri Aeromonas hydrophila ..... 13
2.3.4 Penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) .................. 13
2.3.5 Gejala Penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) ...... 14
2.4 Daun Sirsak .................................................................................. 14
2.4.1 Klasifikasi Daun Sirsak ....................................................... 14
2.4.2 Morfologi Daun Sirsak ........................................................ 15
2.4.3 Kandungan Kimia Daun Sirsak ........................................... 15
2.4.4 Manfaat Daun Sirsak ........................................................... 17
2.5 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar ............... 18
2.6 Kerangka Konsep ......................................................................... 20
2.7 Hipotesis ....................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 22
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................... 22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 23
3.2.1 Lokasi ................................................................................... 23
3.2.2 Waktu ................................................................................... 23
3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ....................................... 24
3.3.1 Populasi ................................................................................ 24
3.3.2 Teknik Sampling ................................................................. 24
3.3.3 Sampel ................................................................................ 25
3.4 Variabel Penelitian ....................................................................... 25
3.4.1 Jenis Variabel ...................................................................... 25
3.4.1.1 Variabel Bebas ................................................................. 25
3.4.1.2 Variabel Terikat ............................................................... 25
3.4.1.3 Variabel Kontrol ............................................................... 25
3.4.2 Definisi Operasional Variabel .............................................. 26
3.5 Prosedur Penelitian ....................................................................... 26
3.5.1 Persiapan Alat dan Bahan .................................................... 26
3.5.2 Pembuatan Simplisia ......................................................... 28
3.5.3 Pembuatan Ekstrak Daun Sirsak ......................................... 28
xii
3.5.4 Penelitian Utama ................................................................. 29
3.6 Rancangan Percobaan .................................................................. 30
3.7 Pelaksanaan dan Alur Penelitian .................................................. 32
3.8 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 33
3.9 Teknik Analisis Data ................................................................... 35
3.9.1 Uji Asumsi Normalitas ........................................................ 36
3.9.2 Uji Asumsi Homogenitas ................................................... 36
3.9.3 Uji Kruskall Wallis ............................................................. 36
3.9.4 Mean Rank .......................................................................... 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 38
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 38
4.1.1 Penyajian Data...................................................................... 38
4.1.2 Hasil Analisis Data ............................................................... 40
4.2 Pembahasan .................................................................................. 42
4.2.1 Pengaruh Perendaman Berbagai Konsentrasi Ekstrak ......... 43
4.2.2 Konsentrasi Ekstrak Paling Efektif ..................................... 48
4.2.3 Pemanfaatan Sebagai Sumber Belajar Biologi ................... 50
4.2.3.1 Kejelasan Potensi .............................................................. 51
4.2.3.2 Kejelasan Tujuan ................................................................ 51
4.2.3.3 Kejelasan Sasaran .............................................................. 52
4.2.3.4 Kejelasan Informasi yang Diungkap ................................. 52
4.2.3.5 Kejelasan Pedoman Eksplorasi ......................................... 53
4.2.3.6 Kejelasan Perolehan yang Diharapkan .............................. 53
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 56
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 56
5.2 Saran ............................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 57
LAMPIRAN ................................................................................................... 62
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Denah Rancangan Acak Lengkap ................................................. 31
Tabel 3.2. Data Pengamatan Ikan Selama 14 Hari........................................... 33
Tabel 3.3. Data Selisih Jumlah Ikan Awal dan Jumlah Ikan Akhir ................. 34
Tabel 3.4. Data Kelulushidupan Ikan Mas Berdasarkan Tingkat Kematian
Ikan Pasca Pengobatan .................................................................... 34
Tabel 3.5. Data Kualitas Air Selama Penelitian ............................................... 35
Tabel 4.1. Data Jumlah Akhir Ikan Setelah Diberi Perlakuan Pemberian
Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Sirsak ..................................... 38
Tabel 4.2. Data Selisih Antara Jumlah Awal Ikan dan Jumlah Akhir Ikan ..... 39
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 40
Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas Parameter Perbedaan Larutan
Ekstrak Daun Sirsak ........................................................................ 41
Tabel 4.5. Hasil Uji Kruskall Wallis ................................................................ 41
Tabel 4.6. Mean Rank ...................................................................................... 42
Tabel 4.7. Data Kelulushidupan Ikan Mas Berdasarkan Tingkat Kematian
Ikan Pasca Pengobatan .................................................................... 48
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Ikan Mas ...................................................................................... 9
Gambar 2.2. Aeromonas hydrophila ............................................................... 12
Gambar 2.3. Daun sirsak ................................................................................. 14
Gambar 2.4. Bagan Kerangka Konsep ............................................................ 20
Gambar 3.1. Alur Penelitian............................................................................. 32
Gambar 4.1. Grafik Jumlah Ikan yang Hidup Setelah Diberi Perlakuan
Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Sirsak .................................................... 39
Gambar 4.2. Gambar ikan yang sakit sebelum diberi perlakuan dan
setelah diberi perlakuan ekstrak daun sirsak .................................................. 45
Gambar 4.3. Skema Sumber Belajar ................................................................ 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pembuatan Ekstrak Daun Sirsak, Penenelitian Utama dan
Pengamatan Kualitas Air ............................................................ 62
Lampiran 2. Data Uji Parameter Kualitas Air ................................................. 67
Lampiran 3. Hasil Data SPSS ........................................................................ 68
Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian di Lab.Kimia UMM ..................... 70
57
DAFTAR PUSTAKA
Adeyemi (2009) ‘Antihyperglycemic activities of Anonna muricata (linn). Afr. J.
Trad’, 6, pp. 62–69.
Akiyama et al. (2001) ‘Antibacterial action of several tannins against
Staphylococcus aureus’, Journal of antimicrobial Chemotheraphy, 48, pp.
487–491.
Amri and Khairuman (2008) Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. Jakarta:
Agro Media Pustaka.
Angka (2001) Studi Karakteristik dan Patologi Aeromonas hydrophila pada Ikan
Lele Dumbo (Clarias gariepinus), Makalah Falsafah Sains. Available at:
http//www.hayati-ipb.com/ users//rudyct/indiv2001/ srilestari.htm
(Accessed: 1 June 2018).
Atiok. (2019). Booklet, brosur, dan poster sebagai karya inovatif di kelas. Gresik:
Cara Media Communication.
Austin and Austin (1987) ‘Bacterial Fish Pathogens Disease in Farmed and Wild
Fish Second edition’, Ellis Howard limited Journal.
Camus (1998) Aeromonas Bacterial Infection–Mootule Aeromonas Septicemia.
Cipriano and Bullock (2001) Furunculosis and Other Diseases Caused By
Aeromonas salmonicida.
dr. Kevin Adrian (2019) Waspadai Efek Samping Daun Sirsak sebelum Konsumsi
Ekstraknya at: https://www.alodokter.com/waspadai-efek-samping-daun-
sirsak-sebelum-konsumsi-ekstraknya (Accessed : 1 June 2018)
Durborow, et al (1997) Ammonia in Fish Ponds. Southern Regional Aquacultur
Center: SRAC Publication
Effendie, H (2003) Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan dan Sumberdaya
Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius
Effendie, M.I (1997) Biologi Perikanan. Bogor: Yayasan Pustaka Nusantara
Hanafiah, K. A (2009) Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja
Gravindo Persada.
Haryani, A., Granduosa, R., Buwono, I. D. dan Santika, A. 2012. Uji Efektivitas
Daun Pepaya (Carica papaya) untuk Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas
hydrophila pada Ikan Mas Koki (Carassius auratus). J. Perikanan dan
Kelautan, 3 (3) : 213–220.
Holt (1994) ‘Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology’, Journal A Wolters
Kluwer Company, 9.
Irianto, A (2005) Patologi Ikan Teleostei. Yogyakarta: UGM Press.
58
James, A and L. Evison (2002) Biological Indicators of water quality. Philadelphia:
ED.
Jannah (2010) Uji Efektifitas Daun Sirsak (Anonna muricata L.) Sebagai Pestisida
Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tanaman Sawi (Brassica juncea L.).
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kabata, Z (1985) Parasites and Diseases of Fish Cultured in the Tropics. London,
Philadelphia: Taylor and Francis.
Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2009) Ikan Mas.
Available at: https://www.kkp.go.id/ (Accessed: 1 June 2018).
Khairuman dan D. Sudenda (2002) Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Jakarta:
Agro Media Pustaka.
Kistyarini (2013) 3,35 Kg Ikan Asin Berformalin Ditemukan di Pasar Yogya Artikel
Kompas.com, 15 Juli 2013. Sumber: http://regional.kompas.com/
read/2013/07/15/2219548/3.35.Kg.Ikan.Asin.Berformalin.Ditemukan.di.
Pasar.Yogya. (Accessed: 1 June 2018)
Komansila et al. (2012) ‘Isolation and Identification of Biolarvaside from Soursop
(Annona muricata Linn) Seeds to Mosquito (Aedes aegypti) Larvae’,
International Journal of Engineering & Technology IJET-IJENS, 3.
Kordi, K and Ghufran, M (2004) Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan.
Jakarta: Bina Adiaksa dan Rineka Cipta
Kordi, K and Ghufran, M (2010) Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal. Yogyakarta:
Andi
Kordi, M. G. H. K., and A. B. Tancung (2007) Pengelolaan Kualitas Air dalam
Budidaya Perairan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mardiana and Ratnasari (2011) Ramuan dan khasiat sirsak. Jakarta: Penebar
swadaya.
Mariyono Dan A. Sundana. 2002. Teknik Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit
Bercak Merah pada Ikan Air Tawar yang Disebabkan oleh Bakteri
Aeromonas hydrophila. Buletin Teknik Pertanian. Volume 7. Nomor 1.
2002.
Minaka, et al (2012) Identifikasi Agensia Penyebab dan Profil Darah Ikan Gurami
(Osphronemus gouramy) yang Terserang Penyakit Bakteri. (Laporan
Penelitian). FPIK Universitas Diponegoro. Semarang.
Mulia (2003) Pengaruh Vaksin Debris Sel Aeromonas hydrophila Dengan
Kombinasi Cara Vaksinasi dan Booster Terhadap Respons Imun dan
Tingkat Perlindungan Relatif Pada Lele Dumbo (Clarias gariepinus
Burchell). Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Munajah and Susilo, M. J. (2015). Potensi Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X
59
Materi Keanekaragaman Tumbhan Tingkat Tinggi di Kebu Binatang
Gambira Loka. Retrieved from http://jupemasipbio.uad.ac.id/wp-
content/uploads/2015/06/1.- NP_09008067_MUNAJAH-184-187.pdf
Nurfa, E. (2017) Menjaring Rezeki dari Kolam Gurami. 1st edn. Edited by Tristanti.
Jogjakarta: Zahara Pustaka.
Pamunjtak, W (2010) Panduan Lengkap dan Praktis Budidaya Lele. Yogyakarta:
Pustaka Media Utama.
Pelzcar, Michael J and Chan, E. C. S (2007) Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid I.
Jakarta: UI Press.
Permatasari, G. A. A. A. et al. (2013) ‘Daya Hambat Perasan Daun Sirsak Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli’, Indonesia Medicus Veterinus, 2(2),
pp. 162 - 169.
Prastowo, A. (2018). Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar. In Sumber Belajar
& Pusat Sumber Belajar (p. 416). Depok: Prenadamedia Group.
Pratama, R. C. et al. (2017) ‘Efektivitas ekstrak biji rambutan dalam mengobati
benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila’, Jurnal
Perikanan dan Kelautan, VIII(1), pp. 130–138.
Rahmaningsih, S. 2012. Pengaruh Ekstrak Sidawayah dengan Konsentrasi yang
Berbeda untuk Mengatasi Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan
Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya
Perairan. I(1):1-7.
Ramadhani A.N. (2009) Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Sukun
(Artocarpus altilis) terhadap larva artemia salina leach dengn metode brine
shrimph lethality test (BST), (Karya Tulis Ilmiah). Semarang. FK universitas
Diponegoro.
Riduwan (2004) Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rofieq (2004) Metodologi Penelitian Modul Mahasiswa Biologi. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Santoso (2011) Uji Coba Penggunaan Pelet yang Mengandung Imunoglobulin-Y
(Ig-Y) Anti Koi herpesvirus Sebagai Pencegah Penyakit pada Ikan Mas
(Cyprinus carpio). Institut Pertanian Bogor.
Saptarini, P (2010) Efektivitas Teknologi Aquaponik dengan Kangkung Darat
(Ipomoea reptans) terhadap Penurunan Amonia pada Pembesaran Ikan
Mas. (Skripsi) . Departemen MSP FPIK IPB. Bogor.
Sari (2012) Pencegahan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Pada Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) dengan Pemberian Ekstrak Etil Asetat Rimpang
Temu Ireng (Curcuma aeruginosa).
60
Sugiyono (2012) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhermanto A., S. Andayani & Maftuch. 2011. Pemberian total fenol teripang pasir
(Holothuria scabra) untuk meningkatkan leukosit dan differensial leukosit
ikan mas (Cyprinus carpio) yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila.
Jurnal penelitian. Fakultas perikanan. Universitas Brawijaya Malang.
Sukadi, M. F. (2002) Peningkatan Teknologi Budidaya Perikanan. Jurnal Ikhtiologi
Indonesia. Vol. 2, No. 2. Hal 61-66.
Sulastrianah, Imran, dan Fitria E.S (2014) Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sirsak
(Annona muricata L.) dan Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap
Pertumbuhan Bakteri Eschericia coli. Bagian Farmakologi FK UHO.
Kendari. Sulawesi Tenggara.
Sumantri, I., Hermawan, G. P. and Laksono, H. (2014) ‘EKSTRAKSI DAUN
SIRSAK (ANNONA MURICATA L) MENGGUNAKAN PELARUT
ETANOL’, Jurnal Momentum, Vol. 10, pp. 34–37.
Sumino., A. Supriyadi., Wardiyanto. 2013. Efektivitas Ekstrak Daun Ketapang
(Terminalia cattapa L.) untuk Pengobatan Infeksi Aeromonas salmonicida
pada Ikan Patin (Pangasioniodon hypophthalmus). Jurnal Sain Veteriner 31
(1): 79 – 88.
Sunarjono (2005) Sirsak dan Srikaya: Budidaya untuk Menghasilkan Buah Prima.
Depok: Penebar Swadaya.
Supriadi. (2015). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Lantanida Journal, 3(2), 128–139.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/lj.v3i2.1654
Sutaman (1993) Petunjuk Praktis Pembenihan Udang Windu Skala Rumah Tangga.
Yogyakarta: Kanisius
Teyler, L. (2002) Herbal Secrets of The Rainforest.
Tuna, M. R. et al. (2015) ‘UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRSAK
(Annona muricata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus
aureus SECARA IN VITRO’, Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 4 No. 4, pp. 65-
70.
Wahjuningrum, D., N. Ashry, dan S. Nuryati. 2008. Pemanfaatan ekstrak daun
ketapang (Terminalia cattapa) untuk pencegahan dan pengobatan ikan patin
(Pangasionodon hypophthalmus) yang terinfeksi Aeromonas hydrophila.
Jurnal Akuakultur Indonesia 7(1):79–94.
White (1991) Diagnosis and Treatment of “Aeromonas hydrophila” Infection of
Fish. Animal Disease Diagnostic Laboratory Purdue University.
Wikipedia (2015) Aeromonas. Available at:
https://en.wikipedia.org/wiki/Aeromonas (Accessed: 1 June 2018).
61
Zonneveld, N. Huisman, E. A. Boon, J. H (1991) Budidaya Ikan. Jakarta: Gramedia.
62
Top Related