5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 1/17
E-Government
MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
Asti Eka Fitriyanti (1000044)
Ade Nining Suryani (1002407)
Alifia Puspaningrum (1002396)
Elis Dwi Hardianti (1002369)
Jennifer Oktriana Tonggiro (1000832)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 2/17
i
Kata Pengantar
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia,
berusaha memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan
kualitas administrasi pemerintahan dan kualitas komunikasi dengan warga negara. TIK
menawarkan peluang kepada pemerintah untuk memberikan layanan dan berinteraksi
yang lebih baik kepada semua konstituen; masyarakat, kalangan bisnis, dan mitra
pemerintah lainnya (Chen, 2002; West, 2006). Konsep ini disebut dengan e-government
yang secara umum didefiniskan sebagai penggunaan TIK di sektor publik untuk
meningkatkan kualitas operasi dan pemberikan layanan (Kumar dan Best, 2006). Dalam
konteks Indonesia, sejak didorong dengan Instruksi Presiden No. 3/2003, lembaga-lembaga pemerintah mulai dari pusat sampai dengan tingkat kabupaten kota berlomba-
lomba menjadi yang terdepan dalam implementasi e-government. Anggaran yang cukup
besar pun dikucurkan untuk mendukung implementasi. Implementasi egovernment
diharapkan dalam menjamin pelaksanaan prinsip-prinsip tatakola pemerintahan yang baik
(good governance) (Haryono dan Widiwardono, 2004).
Penulis
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 3/17
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................................................. ii
BAB I ....................................................................................................................................................... 1PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ......................................................................................................................................... 2
BAB II ...................................................................................................................................................... 4
E-GOVERNMENT SEBAGAI CONTOH TEKNOLOGI INFORMASI .......................... ......................... ................ 4
DALAM BIDANG PEMERINTAHAN ............................................................................................................ 4
2.1 Teknologi Informasi Dalam Bidang Pemerintahan .......................................................................... 4
2.1.1 Teknologi Informasi di Indonesia ............................................................................................. 4
2.1.2 Sejarah IT dalam bidang pemerintahan di Indonesia ....................... ......................... ................ 5
2.2 E-Government Sebagai Salah Satu Contoh Aplikasi ....................... .......................... ........................ 5
2.2.1 Pengertian E-Government ....................................................................................................... 5
2.3 Hambatan Dalam Pelaksanaan E-Government ............................................................................... 7
2.4 Kekurangan dan Kelebihan ......................... ......................... .......................... .......................... ....... 7
2.5 Fakta di Masyarakat ....................................................................................................................... 9
BAB III ................................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 11
3.2 Saran ........................................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 13
Lampiran
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 4/17
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dunia saat ini sudah
semakin maju. Dampak kemajuan itu terasa ke seluruh pelosok bumi, termasuk di
Indonesia. Perkembangan teknologi ini juga menyentuh aspek kepemerintahan baik untuk
peningkatan kinerja internal organisasi, maupun dampaknya terhadap harapan
peningkatan kualitas layanan publik.Disisi lain, industri TIK juga merupakan salah satu
sektor strategis bagi pembangunan nasional. Akan tetapi pertumbuhan industri TIK
sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Infrastruktur
telekomunikasi memegang peran utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,
menjaga keamanan dan integritas dan untuk memfasilitasi pengembangan pendidikan,
kesehatan dan kegiatan pemerintahan secara keseluruhan. Berdasarkan studi ekstensif
dari Roller dan Waverman, diketahui bahwa setelah mencapai tingkat teledensitas
tertentu misalnya 40%, investasi dalam infrastruktur telekomunikasi akan mempunyai
dampak yag lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi per dollar investasi dibandingkan
investasi infrastruktur lainnya.
Di Indonesia, pertumbuhan sektor industri telekomunikasi saat ini lebih banyak
didorong oleh industri telekomunikasi seluler yang menjadi motor utama pertumbuhan
investasi dan pendapatan. Sebagai negara dengan jumlah pendudukan terbesar keempat di
dunia setelah Cina, India dan USA, selama ini pemerintah belum mampu melihat
besarnya pasar domestik yang seharusnya bisa dijadikan kekuatan tawar dalam
menentukan kebijakan dan aturan-aturan yang mendukung pengembangan pemanfaatan
TIK di pemerintahan maupun di masyarakat.
Perkembangan teknologi internet tidak saja telah meningkatkan efisiensi,
efektifitas dan percepatan pelayanan public, tetapi juga telah memungkinkan debat-debat
yang bersifat public yang bertujuan untuk mendiskusikan, mengkritisi, dan menganalisis
keputusan politik dan tindakan administrassi public. Kemajuan teknologi informasi dan
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 5/17
2
komunikasi melalui internet telah membukan kesempatan yang semakin luas hubungan
antara politik, birokrasi, dan masyarakat. Jika penggunaan internet ini dilakkukan dengan
baik dan sempurna, maka proses politik akan semakin parsitifatif dan demokratis.
Masyarakat dapat terlibat secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kebijakan public.
Merujuk pada latar belakang di atas, makalah ini bertujuan untuk mengetahui
aplikasi e-government yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih demi
pembangunan negeri.
1.2Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka masalah yang akan kami bahas dalam
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah perkembangan teknologi dalam pemerintahan?
2. Apa aplikasi teknologi informasi dalam bidang pemerintahan yang bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat?
3. Apakah kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tersebut?
1.3Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini terbagi menjadi beberapa bagian
antara lain :
1. Mengetahui bagaimana perkembangan teknologi dalam pemerintahan
2. Mengetahui aplikasi teknologi informasi dalam bidang pemerintahan yang bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tersebut
1.4Manfaat
1. Bagi Penyusun
Penyusunan ini diharapkan dapat berguna bagi ilmu pengetahuan terutama dalam
bidang sains meskipun hanya sebagian kecil yang mampu dimunculkan di makalah
ini. Selain itu makalah ini mampu dijadikan acuan maupun tolak ukur untuk menjadi
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 6/17
3
lebih baik ke depannya dalam penyusunan makalah yang menggunakan tema yang
serupa.
2. Bagi Masyarakat
Peyusunan ini diharapkan dapat berguna untuk membantu pemahaman masyarakat
tentang hakikat teknologi informasi khususnya dalam bidang pemerintahan dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan penggunaan yang sesuai dengan
keadaan. Sehingga semua aliansi masyarakat mampu saling berkontribusi dalam
pembangunan negeri.
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 7/17
4
BAB II
E-GOVERNMENT SEBAGAI CONTOH TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM BIDANG PEMERINTAHAN
2.1Teknologi Informasi Dalam Bidang Pemerintahan
2.1.1Teknologi Informasi di Indonesia
Teknologi Informasi pada dasarnya sama dengan teknologi lainnya,
hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut.
Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi.
Teknologi pengolah informasi ini memang memiliki nilai jual, seperti
contohnya teknologi database, dan security. Kesemuanya dapat dijual. Bentuk
dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang
diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang
dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan kertas inilah yang anda dapatkan jika anda
membeli sebuah teknologi dalam bentuk patent atau bentuk HaKI (Intellectual
Property Rights) lainnya.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data,termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, system jaringan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai
dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat
disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi
teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi
seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian
untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi
profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 8/17
5
pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat
menghambat bertukar pikiran.
Terdapat berbagai sarana atau aplikasi teknologi informasi dalam
berbagai bidang, salah satunya yang mampu membantu kinerja pemerintahaan
adalah aplikasi yang dapat mendekatkan pejabat dengan rakyatnya. Town
house meeting dapat dilaksanakan melalui teleconferencing. Demonstrasi dari
mahasiswa dan rakyat dapat dikurangi atau bahkan dihindari bila mereka dapat
melakukan dialog (baik secara tatap mata maupun secara elektronik) dengan
para pejabat.
2.1.2Sejarah IT dalam bidang pemerintahan di Indonesia
Di Indonesia, IT sebetulnya sudah lama digunakan di bidang
pemerintahaan. Penggunaan Internet juga sudah dimulai dengan adanya
aplikasi “RI- NET” sebagai salah satu aplikasi pemacu program Telematika
Indonesia. Aplikasi RI-NET ini memberikan akses email kepada para pejabat,memberikan layanan web (homepage) yang dapat diakses
di http://www.ri.go.id, memberikan layanan pertukaran informasi multimedia,
dan di kemudian hari akan memiliki aplikasi Decission Support System.
Salah satu contoh aplikasi lain adalah penggunaan web untuk
menampilkan hasil pemilu yang baru lalu. Pengguna Internet di mana saja
dapat melihat hasil pemilu secara on-line dan real-time
di http://www.kpu.go.id dan http://www.hasilpemilu99.or.id. Hal ini
memberikan keterbukaan (transparansi) pada proses pemilu. Hasilnya dapat
kita lihat bahwa tidak banyak orang yang mengeluhkan masalah hasil pemilu
yang baru lalu.
2.2E-Government Sebagai Salah Satu Contoh Aplikasi
2.2.1Pengertian E-Government
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 9/17
6
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan
lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan
pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi
dikenal sebagai world wide web. E-government juga bisa disebut penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan
pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan
hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government
to Business), dan G2G(Government to Government).
Terminology “E-Government” dapat diartikan sebagai kumpulan
konsep untuk semuua tindakan dalam sector public (baik tingkat pemerintahan
pusat maupun pemerintahan daerah) yang melibatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam rangka mengoptimalisasi proses pelayanan public yang
efisien,transparan, dan efektif. Hal ini dimungkinkan, karena secara internal
pertukaran informasi antar unit organisasi public menjadi lebih cepat, mudah
dan terintegrasi. Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan pentingnya “E-
Government” dalam pembangunan masyarakat jaringan(network society):
1) Elektronisasi komunikasi antara sector public dan masyarakat menawarkan
bentuk baru partisipasi dan interaksi keduanya. Waktu yang dibutuhkan
menjadi lebih singkat, disamping tingkat kenyamanan pelayanan juga
semakin tinggi. Disamping itu, bentuk transaksi baru ini akan
menyebabkan tingginya tingkat pemahaman dan penerimaan masyarakat
terhadap tindakan yang dilakukan oleh pemerintah.
2)
Cyber space dalam pelayanan public memungkinkan penghapusan strukturbirokrasi dan proses klasik pelayanan yang berkelit-kelit. Tujuan realistis
yang hendak dicapai melalui cyberspace adalah efisiensi pelayanan dan
penghematan financial. Disamping itu, informasi online dalam pelayanan
public dapat meningkatkan derajat pengetahuan masyarakat mengenai
proses dan persyaratan sebuah pelayanan public
3) E-government menyajikan juga informasi-informasi local setempat.
Penggunaan internet dalam sector public akan memunngkinkan
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 10/17
7
kemampuan kompentisi masyarakat local dengan perkembangan
internasional dan global.
2.3 Hambatan Dalam Pelaksanaan E-Government
Hambatan penerapan e-government dapat dilihat misalnya dari hasil
pengamatan yang dilakukan Kementrian Komunikasi yang menyimpulkan bahwa
mayoritas situs pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah masih berada pada tingkat
persiapan pertama, apabila ditinjau dari sebagian aspek:
1) E-leadership
prioritas dan inisiatif Negara di dalam mengantisipasi dan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi
2) Informasi jaringan informasi
kondisi infrastruktur telekomunikasi serta akses, kualitas, lingkup, dan biaya jasa
akses
3) Pengelolaan informasi
kualitas dan keamanan pengelolaan informasi
4) Lingkungan bisnis
kondisi pasar, system perdagangan, dan regulasi yang membentuk konteks
perkembangan bisnis teknologi informasi
5) Masyarakat dan sumber daya manusia
difusi teknologi informai di dalam kegiatan masyarakat baik perorangan maupun
organisasi, serta sejauh mana teknologi informasi disosialisasikn kepada
masyarakat melalui pendidikan.
2.4Kekurangan dan Kelebihan
Setiap aplikasi pasti memiliki kekurangan serta kelebihan, adapun hal tersebut
akan dipaparkan sebagai berikut:
a. Kelebihan
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat
disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 11/17
8
dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor,rumah, tanpa harus
secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat
umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan
antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan
saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. Pemberdayaan masyarakat
melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung
murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan
digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk
anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video
conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat
membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat
dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama.
Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya
berlangsung satu atau dua jam saja.
Menurunkan biaya administrasi,
meningkatkan kemampuan response terhadap berbagai permintaan dan
pertanyaan tentang pelayanan publik baik dari sisi kecepatan maupun
akurasi;
dapat menyediakan akses pelayanan untuk semua departemen atau LPND
pada semua tingkatan; memberikan asistensi kepada ekonomi lokal maupun secara nasional
sebagai sarana untuk menyalurkan umpan balik secara bebas, tanpa perlu
rasa takut. Berbagai manfaat tersebut pada akhirnya diharapkan akan dapat
meningkatkan kemampuan kepemerintahan secara umum.
b. Kekurangan
Upaya percepatan penerapan e- Government, masih menemui kendala
karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih ada
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 12/17
9
anggapan e-Government hanya membuat web site saja sosialisasinya tidak
terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan Inpres, pembangunan sistem
informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi sampai tahun 2005
mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus opini salah
yang menganggap penerapan e-Government ini sebagai sebuah proyek,
padahal merupakan sebuah sistem yang akanmemadukan subsistem yang
tersebar di seluruh daerah dan departemen. Selain itu kelemahan pembentukan
e-government di indonesia:
1) Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system
manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan
peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi
komputerisasi k dalam system pemerintahan
2) Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang
dialokasikan untuk pengembanngan e-government
3) Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian
sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan
berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs
secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian
4) Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet
2.5Fakta di Masyarakat
Fakta di masyarakat sebagian besar menunjukan bahwa sebagian besar
masalah berujung pada kurangnya pemahaman masyarakat mengenai e-government.
Di samping berbagai kondisi yang kurang mendukung seperti diuraikan di atas,
pengembangan egov di Indonesia menjadi bukti bahwa pemahaman akan potensi
telematika, khususnya egov, masih rendah. Kondisi memprihatinkan ini terjadi di
semua tingkatan dan jenis usaha, baik di birokrasi maupun swasta.
Pemanfaatan egov untuk mengurangi terjadinya berbagai peristiwa penipuan,
kriminal, hingga terror yang berawal dari pemalsuan identitas seperti KTP dan
paspor masih belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Begitu pula halnya
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 13/17
10
dengan berbagai kasus penyelundupan dan penyalahgunaan dokumen kepabeanan
justru semakin marak dan semakin canggih modus operandinya.
Ribut-ribut masalah “surat sakti” atau “katabelece” Sekretaris Kabinet terkait
dengan lokasi kedutaan besar kita di Korea Selatan mestinya tidak perlu terjadi
jika egov sudah dimanfaatkan dalam proses penyusunan RAPBN. Pemanfaatan egov
untuk proses perencanaan anggaran yang melibatkan Depkeu, Bappenas,
Departemen Teknis, dan DPR seharusnya sudah bisa menyediakan akses kepada
masyarakat untuk melihat berbagai proyek yang akan dilaksanakan untuk tahun
anggaran berjalan.
Meski dibanggakan dan dipromosikan langsung oleh Jubir Presiden,
komentar miring publik atas situs pribadi Presiden dan beberapa Menteri Kabinet
Persatuan Indonesia yang tidak bisa dibedakan dengan situs dinas juga, jelas
menjadi barometer pemahaman dan leadership para pejabat di negeri ini.
Dengan demikian, pelaksanaan egov yang tidak didukung oleh infrastruktur
memadai, kurangnya pemahaman, visi dan misi yang konsisten, serta belum
kondusifnya aturan regulasi dan kebijakan lintas sektor telah membuat pencapaian
program Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk
Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung
egov Indonesia masih berada pada tahap awal dan belum mencerminkan
terlaksananya pertukaran “value”. Dengan demikian revitalisasi egov harus mampu
secara jeli, efisien dan jitu (smart) untuk menemukenali pemasalahan dasar sehinga
berbagai upaya dan dana yang telah dihabiskan dalam 5 tahun terakhir tidak sia-sia.
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 14/17
11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1Kesimpulan
Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang
dapat dirasakan antara lain:
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus
menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harussecara fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari
semua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat
menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya
tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan
digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkanvideo conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat
membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan
tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus
terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama ini, masih rendahnya implementasi
sistem informasi pada kantor pemerintah disebabkan antara lain karena:
Belum adanya satuan kerja di suatu kantor pemerintah yang secara struktural
bertanggungjawab di dalam pembangunan dan pengembangan sistem informasi.
Keterbatasan di dalam penguasaan sistem informasi diatasi dengan suatu solusi yang
„ IT oriented ‟ sehingga berakibat berkembangnya pulau-pulau sistem informasi.
Rancangan sistem informasi berkembang secara parsial sesuai dengan kebutuhan
masing-masing entitas kantor pemerintahan (satuan kerja), sehingga sulit untuk di-
integrasikan.
Sistem informasi dilaksanakan secara mandiri di masing-masing satuan kerja tanpa
adanya koordinasi sistem informasi antar satuan kerja, termasuk membangun
informasi yang bukan menjadi tanggung jawab satuan kerja pembangun sistem.
Data dan informasi yang dibuat dan berada di luar kewenangan/tupoksi suatu satuan
kerja/lembaga tidak dapat dijamin keakuratan dan tanggungjawab kelayakannya,
sehingga akan menjadi suatu area yang berisiko tertinggi.
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 15/17
12
Belum terbangunnya budaya bekerja dengan suatu pola yang saling terintegrsi di
lingkungan kantor pemerintah.
keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia untuk pengelolaan sistem informasi.
3.2Saran
Dari hasil pengamatan kelompok kami, pelaksanaan sistem informasi pada kantor
pemerintah dapat lebih dimaksimalkan jika:
Ada suatu proses kerterbukaan serta manajemen data dan informasi yang tertib serta
terencana.
Birokrasi tidak lagi menjadi suatu hambatan.
Pembangunan sistem informasi dikembalikan pada tupoksi masing-masing organisasi
satuan pemerintahan.
Perlu dibuat suatu strategi dan kebijakan pendukung agar sistem informasi dapat
diselaraskan dengan birokrasi yang ada di sektor swasta.
Perlu peningkatan sumberdaya manusia.
Perlu adanya change management di lingkungan kantor pemerintahan.
5/9/2018 E Government - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-559bf56c10fc7 16/17
13
Daftar Pustaka
http://e-pemerintah.com/
http://www.dudung.net/teknologi-informasi/6-strategi-menuju-e-
government.html
http://gunadarma.ac.id
Top Related