Distributed Control System (DCS)
Sejarah Programmable Controller (PLC dan DCS)
Perbedaan PLC dan DCS
Pengertian DCS
Arsitektur DCS
Bagian bagian DCS
Hirarki DCS dalam Industri
Contoh Aplikasi DDC,PLC & DCS
Referensi
Distributed Control System Overview
Distributed Control System Sejarah Programmable Kontroller
1968 - Pengembangan PLC dimulai sebagai respon atas permintaan perusahaan otomotif di US
1969 - PLC Pertama sudah terpasang di industri
1973 - PLC memiliki Kemampuan Komunikasi
(modbus)
’60 ’70
PLC memiliki kemampuan analog
Komputer digunakan untuk DDC dan Set Point Control
1975 – DCS diperkenalkan secara terpisah oleh Honeywell dan Yokogawa
‘80 ‘90 ‘00
Penggunaan Manufacturing Automation Protocol (MAP) sebagai standar komunikasi PLC
Ukuran PLC yang semakin kecil
1992 - Ethernet, Profibus Support
1993 – IEC mengeluarkan IEC 1131-1 tentang standard pemrograman PLC
1994 - DeviceNet Support
1998 – Allen Bradley mengeluarkan PLC yang memiliki kemampuan Multiple Task dan Redundant Controller
- Support Interlink Sub System
1987 - Support Unix dan Ethernet
- Migrasi OS dari UNIX ke Windows
- Mengenalkan Komunikasi Fieldbus
Mempunyai kemampuan Embedded System (Interfacing) secara penuh
DCS
PLC
1969 – Honeywell mulai mengembangkan DCS dengan TDC2000 nya
Distributed Control System Perbedaan PLC dan DCS
PLC DCS
Pengganti Relay, Mechanical Timer
Pengganti Single Loop Controller
Digital Logic sebagai fitur yang utama(Logic Controller)
Alarm Handling, Diagnostic, Fail Safe sebagai fitur yang utama
Waktu Eksekusi lebih cepat Waktu Eksekusi lebih lambat
Open System Close System
Otomasi& Manufaktur Kilang Minyak & Proses
Biaya = $$$ Biaya = $$$$$
Tidak ada HMI Terintegrasi
Perbedaan PLC dan DCS pada saat Awal
Diperlukan Pemrograman Diperlukan Konfigurasi
Distributed Control System Pengertian DCS
Distributed Control System (DCS)
adalah sistem pengendalian pada sistem produksi, proses atau
segala jenis sistem dinamik, di mana pengendali elemen tidak
terpusat di satu lokasi, tetapi didistribusikan ke seluruh sistem
dengan masing-masing komponen sub-sistem dikendalikan oleh
satu atau lebih Kontroler. Keseluruhan sistem kontroler dihubungkan
lewat jaringan untuk komunikasi dan monitoring.[2]
Distributed Control System (DCS)
Distributed Control System Arsitektur DCS
1. Engineering Workstation (EWS)
berfungsi untuk pembuatan atau modifikasi dari konfigurasi DCS.
konfigurasi yang dapat dilakukan antara lain:
- Grafik
- Logic
- Alarm
- Security
- dan lain lain
saat ini pada umumnya EWS berjalan pada operating sistem Windows
Distributed Control System Bagian bagian DCS
3. Controller
Field Control Unit (FCU) berfungsi untuk menjalankan sekuensial dan
regulatory logic. FCU terhubung langsung dengan berbagai peralatan
dilapangan baik secara langsung atau melalui unit intelligent lainnya.
dalam yokogawa umum disebut dengan FCS
2. Process Historical Archivers (PHA)
Berfungsi untuk menyimpan Historical Data yang didapat dari FCU,
Micro FCU, PLC dan unit Intelligent lainnya.
PHA bisa Standalone PC atau share dengan OWS
Distributed Control System Bagian bagian DCS
4. Komunikasi dan Jaringan
Berfungsi sebagai sarana penghubung antar berbagai komponen
dalam DCS baik itu EWS, FCS, Unit Intelligent, Instrument dsb.
bentuk dari komunikasi antara lain:
- Ethernet : Vnet dll
- Fieldbus : Controlnet, Profibus, Devicenet, Asi dll.
- Serial : RS232, RS485 dll.
Distributed Control System Bagian bagian DCS
5. Operator Workstation (OWS)
OWS menggambarkan kondisi sesungguhnya dalam plant secara
visual. Lewat OWS, Operator dapat mengatur proses. Perintah dari
OWS diteruskan ke FCU yang mengeksekusi logic.
Distributed Control System Bagian bagian DCS
Level 0:
Actual Process Production,
Instrument
Level 1:
Group Control,
Unit Control,
Field
Level 2:
Monitoring,
Supervisory Control,
Automation Control
Level 3:
Workflow,
Process,
Interaction,
Schedulling
Level 4:
Planning,
Statistic,
Finance
Distributed Control System Hirarki DCS dalam Industri
Ke Kontroler Lain
Fan Chilled Sensor
Suhu
Sensor Lain
Aktuator Lain
Valve
Aktuator
Chilled
Valve
Supply
Ke Kontroler Lain
Distributed Control System Contoh Aplikasi DDC
Distributed Control System Contoh Aplikasi PLC
Distributed Control System Contoh Aplikasi DCS
Perbandingan PLC dan DCS saat ini (2010)
Vendor yang dulunya mengusung nama DCS mulai tertarik memasuki
arena Discrete hal ini karena dari segi hardware sudah menunjang, DCS
saat ini mempunyai Execution Time untuk proses kontrol yang cepat.
Vendor yang dulunya mengusung nama PLC sudah mulai memasuki
arena Regulatory Control, hal ini Karena PLC sudah bisa menangani nya.
DCS maupun PLC adalah Configurable dan Reconfigurable
Sulit untuk menyejajarkan sistem yang berbeda-beda; sedangkan untuk
sistem yang sama pun (sesama DCS atau sesama PLC) tidaklah mudah
untuk menyejajarkan satu dengan yang lain
Distributed Control System Catatan kaki
[1]. Wikipedia.org
[2]. Sanjiv Kumar,dkk, Industrial automation system, xxxii national systems conference, 2008
[3]. Karl J. Astrom : Computer Controlled Systems, 2nd Ed., Prentice-Hall,NJ, 1990
Distributed Control System Referensi
Top Related