KELOMPOK 8FAKULTAS KEDOKTERAN TRISAKTI
Pada EKG, gelombang P-QRS-T masih normal Frekuensinya > 100x / menit Denyut nadi cepat (pembentukan impuls yang cepat) Merupakan penyesuaian fisiologis dari frekuensi jantung terhadap perubahan baik jasmani (emosi, respirasi, exercise) maupun rohani
Pelepasan impuls dari fokus ektopik di atria yang cepat dan teratur Frekuensi 250-350x / menit Urutan depolarisasi atrium yang reguler tapi cepat
Terjadi pelepasan impuls sangat cepat dan tidak teratur sehingga reaksi ventrikel juga tidak teratur Frekuensi >350x / menit
Gelombang P yang patologis, hipertrofi di atrium kiri Gelombang P berbentuk bifida dengan lebar >3 mm = 0,12 s Penyakit katup mitral atau aorta Hipertensi, hipertrofi ventrikel kanan, oedem paru Pembesaran atrium kiri menyebabkan gelombang P melebar Di P mitral, gelombang P lebar dan lekuk di sandapan II dan lebih negatif di sandapan V 1
Gelombang patologis disebabkan hipertrofi atrium kanan Gelombang P tampak tinggi dan panjang di sandapan II, gelombang P lebih positif di V 1 Amplitudo > 3 mm Infark miokard, angina pectoris Jantung bawaan, katup tricuspid, hipertensi pulmonal Lebih terlihat pada orang normal, oleh gangguan konduksi di atrium namun temporer
Hambatan penyaluran impuls di batas atrium-ventrikel ( AV junction) Disebabkan oleh faktor patologis dari nodus AV dan berkas HIS Atrium kontraksi teratur, ventrikel kadang tidak bisa dirang- sang sehingga tidak berkontraksi setelah kontraksi atrium
I. AV Blok parsial a. Blok Av derajat pertama : terdapat perlambatan hanta- ran impuls dari atrium ke ventrikel
Blok AV derajat kedua 1. Mobitz tipe I (Wenckebach) Fase refrakter relatif di simpul AV semakin lama se- makin panjang sampai akhirnya impuls tidak dapat disalurkan. PQ interval mula-mula normal, menjadi semakin panjang dan akhirnya ada P tanpa QRS, se- telah berlangsung 2-3 siklus, sesudah itu terjadi lagi siklus lengkap
Mobitz tipe II Terdapat 1 P tanpa QRST setelah 6-8 siklus PQRST lengkap. Pada siklus lengkap, PQ lengkap
Blok AV lengkap atau Blok AV ketiga Disebabkan oleh kegagalan kondiksi di simpul AV yang bersifat permanen dan total, akibatnya atria dan ventrikel dengan irama masing-masing dimana stria diaktifkan oleh simpul SA dan ventrikel oleh pacemaker di bawah blok. Jumlah gelombang P lebih banyak dibandingkan kompleks QRS karena depolarisasi atrium lebih cepat dibandingkan depolarisasi ventrikel