Download - DIARE

Transcript
Page 1: DIARE
Page 2: DIARE

IDENTITAS• Nama : S.A• Usia : 1 tahun • Jenis kelamin : perempuan• MRS : 3/6/16 (21.30)Alamat : Lingsar

Page 3: DIARE

SUBYEKTIF• KU : kejang• RPS : pasien datang ke IGD RSUD Prov. NTB dengan keluhan kejang.

Kejang dialami 1x sekitar jam 19.30. kejang seluruh tubuh, menurut ibu, melotot ke atas, durasi lebih dari 10 menit. Kejang didahului dengan demam tinggi . Kemarin (kamis) pasien mengalami muntah frekuensi kuranglebih 5x dengan isi muntahan air susu tanpa darah. Pasien juga mencret sejak kemarin dengan frekuensi 2x konsistensi cair, berlendir tanpa darah. Hari ini, pasien mencret lebih dari 10x cair berlendir tanpa ampas. Pasien juga pilek sejak 4 hari yang lalu, ingus cair bening dan sempat diberi obat pilek. Dirumah pasien diberi oralit oleh orang tua sebanyak 1 bungkus

Page 4: DIARE

• Saat masuk di IGD, kondisi pasien lemas, menangis, sesak dan kaki pasien teraba dingin. Nafsu minum pasien berkurang. Pasien kembali kejang dengan durasi lebih dari 10 menit. • RPD : saat usia 1 tahun, pasien pernah di opname karena muntah dan

kejang seperti ekarang. Kejang didahului dan disertai dengan demam.• RPK : keluarga tidak ada yang kejang, diare, muntah seperti pasien• R. Kehamilan : hamil 9 bulan, rutin ANC, USG 4X. Mengalami penyakit

selama hamil (-), konsumsi obt-obatan (-)• R. Kelahiran : lahir di RS secara spontan, BBL 3500 gr, sianosis (-), ikterik (-)• R. Nutrisi : mendapat ASI sampai sekarang

Page 5: DIARE

• R. Perkembangan : pasien belum bisa jalan dan berdiri masih harus dipegang. Berbicara hanya 1-2 kata saja. Menurut ibu, peningkatan berat badan pasien meningkat secara cepat.

Page 6: DIARE

OBYEKTIF• BB : 20 kg• PB : 83 cm• LK : 45 cm• T : 41,4• N : 150x/menit• RR: 77x/menit• SPO2: 94% (4lpm)

Status gizi BB/PB : > 3 SDBB/U : >3SD

PB/U : (2) – (0) SD

Page 7: DIARE

• Kepala : pucat (+), sianosis (-)• Mata : cowong (+), anemis (+)• Hidung : epistaksis (-), cuping hidung (-)• Mulut : kering (+), pucat (+)• Leher : pembesaran KGB (-)• Thoraks : retraksi(+), ronkhi (+/+)• Abdomen : distensi (+), BU (+), • Ekstremitas : tangan dan kaki dingin (+)

Page 8: DIARE

• (22.00) T: 38,6, n: 148x/menit, RR: 39x/menit, TD: 90/70 mmHg, SPO2: 96% (5 lpm)• (23.00) T: 38,5, n: 135x/menit, RR: 40x/menit, SPO2: 98% (6 lpm)• (00.01) kejang durasi lebihdari 15 menit, gigi lidah sampai berdarah dan

dipasang mayo• (00.30) T: 41,2, n: 147x/menit, RR: 66x/menit, SPO2: 85%(7 lpm)• (01.15) T: 40,3, n: 139x/menit, RR: 53x/menit, SPO2: 83% (7lpm), TD:

90/70 mmHg• (02.00) kejang (+) dan diberi sibital 200cc, T: 42,5, n: 140x/menit, RR:

56x/menit

Page 9: DIARE

• (03.00) SPO2: 71%(8lpm), n: 70x/menit dalam dan lemah• (03.30) sianosis perifer (+), SPO2 58% (8 lpm), nadi sulit teraba, keluar

lendir dari mulut bewarna coklat (pasien di baging)• (03.40) pemasangan ET• (04.00) nadi tidak teraba, RJP dan pemberian epinefrin • (04.15) pemeriksaan EKG dan pemberian epinefrin• (04.20) pemeriksaan EKG (asistol) pasien dinyatakan meninggal dunia

Page 10: DIARE

• Hasil lab :Hb : 9,7HCT : 35,7MCV : 65,6MCH: 17,8MCHC : 27,2WBC : 14,36PLT : 423

GDS : 161 mg/dlNa : 138 mmo/lCl : 110 mmo/l

Page 11: DIARE

ASSESMENT• Encephalopaty• Diare dengan dehidrasi berat

Page 12: DIARE

PLANNING• Rehidrasi 20cc• KIE keluarga kondisi pasien buruk• Injeksi cefotaxim 1x1 gr