TAKE HOME BIOSTATISTIK
diajukan untuk memenuhi UAS Biostatistik
Oleh :Diah Komalasari1111046
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALIBANDUNG2014
Kode Soal :Dataset_58Biostatistik Gasal TA 2014/2015
Kasus 1 Ingin diketahui perbedaan rata-rata subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin.Pertanyaan 1. Apakah terdapat perbedaan rata-rata usia subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ?a. Identifikasi Masalah Statistik Variabel : Usia (dalam tahun) Numerik Jenis Kelamin Kategorik Deskriptif / Analitik : Mencari hubungan antar variabel maka yang digunakan adalah Analitik Bivariat / Multivariat : Jumlah Variabel Bebas = 1 (Jenis Kelamin) maka menggunakan Bivariat Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif : Jenis variabel numerik - kategorik maka termasuk komparatif Numerik Berpasangan / tidak berpasangan : Pengukuran tidak berulang maka Tidak berpasangan 2 kelompok / > 2 kelompok : Kategori variabel bebas adalah jenis kelamin (Pria-Wanita) maka 2 kelompok
b. Pemilihan Analisis Statistik Uji Analitik Komparatif Numerik Tidak Berpasangan 2 Kelompok apabila Data berdistribusi normal maka digunakan Uji T Tidak Berpasangan. Apabila data tidak berdistribusi normal maka harus dilakukan transformasi data. Setelah dilakukan transformasi data menjadi berdistribusi normal maka digunakan Uji T Tidak Berpasangan, namun apabila tetap tidak normal maka digunakan Uji Mann-Whitney.
c. Melakukan Analisis Menggunakan SPSS Menguji Distribusi Data Output Statistik DeskriptifGenderCase Processing Summary
GenderCases
ValidMissingTotal
NPercentNPercentNPercent
Usia (tahun)Pria73100.0%0.0%73100.0%
Wanita77100.0%0.0%77100.0%
Descriptives
GenderStatisticStd. Error
Usia (tahun)PriaMean55.261.258
95% Confidence Interval for MeanLower Bound52.75
Upper Bound57.77
5% Trimmed Mean55.39
Median56.00
Variance115.584
Std. Deviation10.751
Minimum30
Maximum78
Range48
Interquartile Range13
Skewness-.184.281
Kurtosis-.272.555
WanitaMean53.771.150
95% Confidence Interval for MeanLower Bound51.47
Upper Bound56.06
5% Trimmed Mean53.74
Median54.00
Variance101.918
Std. Deviation10.095
Minimum33
Maximum75
Range42
Interquartile Range16
Skewness-.074.274
Kurtosis-.722.541
Output Uji Normalitas Data
Tests of Normality
GenderKolmogorov-SmirnovaShapiro-Wilk
StatisticdfSig.StatisticdfSig.
Usia (tahun)Pria.06673.200*.99073.833
Wanita.08877.200*.98277.326
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Ukuran sampel > 50 maka dipilih Uji Kolmogorov-Smirnov :H0 = distribusi data adalah normalHa = distribusi data adalah tidak normal Nilai p kedua kelompok > 0,05 H0 tidak ditolak Distribusi data kedua kelompok adalah normal Memenuhi syarat Uji T Tidak Berpasangan
Output Uji T Tidak Berpasangan
Uji Varians (Uji Levene) :H0 = tidak terdapat perbedaan varians antara kedua kelompok populasiHa = terdapat perbedaan varians antara kedua kelompok populasiPada kotak Levenes test Nilai sig = 0,753. Karena nilai p > 0,05 maka varians data kelompok sama (H0 gagal ditolak), maka pembacaan hasil Uji T pada baris pertama Equal Variances assumed
Uji T Tidak BerpasanganH0 = tidak terdapat perbedaan rerata antara kedua kelompok populasiHa = terdapat perbedaan rerata antara kedua kelompok populasiAngka sig pada baris pertama adalah 0,381 karena p >0,05 maka H0 gagal ditolakTidak terdapat perbedaan rerata antara kedua kelompok populasi. Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan rerata usia subjek yang bermakna antara kelompok yang berjenis kelamin wanita dengan berjenis kelamin priaTabel Laporan Hasil Uji T Tidak Berpasangan
nReratas.b.Perbedaan Rerata (IK 95%)P
Jenis Kelamin Pria 7355,210,71,494(4,858-1,870)> 0,001
Wanita 7753,710,0
Kasus 2 Ingin diketahui perubahan hasil terapi antar subjek penelitian yang mendapatkan obat baru dengan penelitian yang mendapatkan obat standar.Pertanyaan 2. Apakah terdapat perbedaan hasil terapi antara subjek penelitian yang mendapatkan obat baru dengan subjek penelitian yang mendapatkan obat standar ?a. Identifikasi Masalah Statistik Variabel : hasil terapi (tetap-sembuh) Kategorik jenis obat (obat baru-obat standar) Kategorik Deskriptif / Analitik : Mencari hubungan antar variabel maka yang digunakan adalah Analitik Bivariat / Multivariat : Jumlah Variabel Bebas = 1 (hasil : sembuh dan tetap) maka menggunakan Bivariat Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif : Jenis variabel kategorik-kategorik maka termasuk komparatif Kategorik Berpasangan / tidak berpasangan : Pengukuran tidak berulang maka Tidak berpasangan
b. Pemilihan Analisis Statistik Jenis masalah statistik : analitik komparatif kategorik tidak berpasangan. Analisis statistik prioritas : Uji Chi-Square Analisis statistik alternatif : uji fisher
c. Melakukan Analisis menggunakan SPSSLangkah 1 Uji Chi Square Output tabulasi silangTerapi * Hasil Crosstabulation
HasilTotal
TetapSembuh
TerapiObat baruCount225779
Expected Count20.558.579.0
Obat standarCount175471
Expected Count18.552.571.0
TotalCount39111150
Expected Count39.0111.0150.0
Terdapat kurang dari 20% sel yang memiliki nilai expected kurang dari 5, maka tabel ini memenuhi syarat uji Chi Square.
Output Chi-Square
Chi-Square Tests
ValuedfAsymp. Sig. (2-sided)Exact Sig. (2-sided)Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square.296a1.586
Continuity Correctionb.1281.720
Likelihood Ratio.2971.586
Fisher's Exact Test.710.361
Linear-by-Linear Association.2941.587
N of Valid Casesb150
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,46.
b. Computed only for a 2x2 table
Uji Chi-SquareH0 : tidak terdapat hubungan antara kedua variabelHa : terdapat hubungan antara kedua variabel
Nilai p = > 0,05 H0 gagal ditolak Tidak terdapat hubungan antara kedua variabel
Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hasil terapi dengan jenis obat baru dan standar.
Kepustakaan
Dahlan, M. (2012). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.