JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
1
Abstrak— Saat ini perkembangan bisnis kuliner terus
meningkat dari waktu ke waktu seiring mengikuti gaya hidup
dan kebutuhan manusia. Hal ini juga berlaku di daerah
Surabaya. Banyaknya rumah makan dan restoran dipinggir jalan
merupakan bukti bahwa kuliner sangat berkembang. Salah satu
rumah makan yang paling banyak dijumpai di Surabaya adalah
restoran seafood. Surabaya merupakan salah satu kota besar di
Negara Indonesia, dimana terkenal dengan Kepulauan maritim
sehingga tidak heran bila peminat seafood di Surabaya sangat
banyak. Salah satu restoran seafood yang terkenal di Surabaya
adalah “Restoran Seafood Layar” yang telah dibuka sejak tahun
1999. Restoran Seafood Layar pertama kali dibuka di daerah
Bukit Mas Surabaya dengan bermula dari sebuah warung
makan. Semakin lama restoran ini semakin maju dan
berkembang hingga akhirnya menjadi sebuah restoran terkenal.
Interior restoran menggunakan konsep Modern Country. Dengan
banyaknya konsumen yang datang maka kenyamanan berupa
sirkulasi dalam ruangan sangat diperlukan. Hal ini sangat cocok
dengan konsep modern country dimana karakteristik dari
bangunan country adalah ruangan yang luas dengan minimnya
pemisah ruang.
Metode desain dalam hal ini dapat dilakukan dengan dua
tahap yaitu tahap pengumpulan data dan juga tahap analisis.
Tahap pengumpulan data berupa observasi, pengambilan
gambar atau foto secara langsung, studi pembanding, studi
literatur dan media wawancara. Untuk tahap analisis berupa tata
ruang atau sirkulasi, zooning area serta coorporate image.
Dari pengolahan data dan analisis tersebut dapat
dihasilkan sebuah “Desain Interior Restoran Seafood Layar
Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya”, yaitu
dengan menerapkan karakteristik bangunan country yang
bersifat memanjang dengan minimnya sekat serta menggunakan
perpaduan material dari bahan alami seperti kayu dan besi.
Kata Kunci—Restoran Seafood Layar Bukit Mas, Modern,
Country.
I. PENDAHULUAN
estoran merupakan salah satu bidang usaha yang terus
menerus berkembang. Pada dasarnya restoran merupakan
usaha dibidang pangan dimana pangan merupakan
kebutuhan pokok bagi seluruh manusia. Hingga saat inipun di
Indonesia sendiri bisnis restoran juga terus berkembang.
Restoran berasal dari bahasa Perancis yaitu restorative, yang
memiliki arti “obat yang menyembuhkan”. Sebutan tersebut
pertama kali digunakan oleh seorang koki yang berasal dari
Perancis sebagai nama masakan soup miliknya. Restoran
sendiri memiliki berbagai macam jenis. Ada restoran sunda,
restoran seafood, restoran fastfood dan lain-lainnya.1)
Indonesia merupakan negara maritim dan dikenal dengan
kekayaan bawah laut termasuk hewan laut. Pada akhirnya,
banyak orang yang tertarik dengan membuka lapangan
pekerjaan dengan memanfaatkan kekayaan hewan laut di
Indonesia contohnya restoran seafood. Para pengusaha kuliner
tentu tidak hanya menjual menu makanan khas saja tetapi juga
ingin menjual tempat dengan memberikan tingkat kenyamanan
yang baik bagi para konsumennya agar mereka dapat
merasakan kenyamanan disaat mereka berkunjung dengan
keluarga, teman dan juga kerabat masing-masing. Oleh sebab
itu, dibutuhkan restoran seafood dengan konsep suasana yang
dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna.
II. URAIAN PENELITIAN
A. Tahap Identifikasi Objek
Tahap identifikasi objek ini merupakan latar belakang dari
objek yang dipakai yaitu Restoran Seafood Layar Bukit Mas.
Tahap ini merupakan tahap yang akan digunakan untuk
menentukan judul, dasar pemikiran yang akan menjadi
landasan untuk melakukan riset tentang objek Restoran
Seafood Layar Bukit Mas serta definisi objek tersebut.
B. Tahap Identifikasi Masalah
Dalam tahap identifikasi masalah berisi mengenai
permasalahan-permasalahan objek untuk mencapai tujuan serta
mendapatkan manfaat yang diinginkan mengenai Restoran
Seafood Layar Bukit Mas.
C. Pengumpulan Data
Pada tahap yang ketiga digunakan untuk mengetahui lebih
dalam mengenai objek dan tema yang akan digunakan. Tahap
pengumpulan data dibagi menjadi dua yakni data primer dan
Desain Interior Restoran Seafood Layar
Bukit Mas dengan Konsep
Modern Country di Surabaya
Astrid Intan L.W dan Ir. Susy Budi Astuti, MT
Jurusan Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
e-mail: [email protected]
R
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
2
data sekunder. Data primer meliputi: observasi atau survei
lapangan, pengambilan gambar atau foto objek dan media
wawancara. Untuk data sekunder meliputi: Studi literatur atau
pustaka.
a) Observasi atau Survei Lapangan
Dilakukan agar dapat mengetahui kondisi langsung dan
persoalan apa saja yang terjadi seperti aktivitas pengguna baik
dari konsumen, karyawan dan juga pemilik, studi kebutuhan
ruang dan beberapa fasilitas yang digunakan dan dibutuhkan
serta sirkulasi ruang yang berhubungan dengan denah eksisting
dari Restoran Seafood Layar Bukit Mas Surabaya.
b) Pengambilan Gambar atau Foto
Dilakukan sebagai media referensi dan pengamatan
secara langsung bagaimana kondisi Restoran Seafood Layar
Bukit Mas sehingga dapat mempermudah pengkajian.
c) Media Wawancara
Dilakukan terhadap pemilik untuk mengetahui tentang
sejarah berdiri bangunan Restoran Seafood Layar bukit Mas,
profil dan logo serta segala sesuatu tentang Restoran tersebut
sebagai data eksistingnya.
d) Studi Literatur atau Pustaka
Merupakan sejumlah data yang diperoleh secara tidak
langsung dari lapangan maupun pihak yang berkaitan langsung
dengan objek melainkan melalui studi pustaka, majalah,
internet dan media lainnya. Studi literatur merupakan data
sekunder.
D. Analisa Data
Pada tahap analisa data dibagi menjadi dua. Pertama yaitu
analisa data teknis yang meliputi: Site dan Eksisting,
Kebutuhan ruang dan sirkulasi, pembentuk interior, elemen
estetis, material,l lighting dan warna. dan analisa data non
teknis. Kedua yaitu analisa data non teknis yang meliputi: Data
tentang Restoran Seafood Layar dan data tentang Modern
Country.
III. KONSEP DESAIN
A. Objek Desain
Objek desain interior yang akan dirancang adalah sebuah
Restoran Seafood Layar yang berada di daerah Bukit Mas
Surabaya.
B. Tema Perancangan
Di daerah Surabaya banyak masyarakat yang menyukai
makanan seafood. Kota Surabaya termasuk kota dengan
masyarakat yang ramah dan memiliki aktivitas yang cukup
padat.
Tema yang diambil disesuaikan dengan keinginan para
konsumen. Konsumen menginginkan adanya area yang luas di
dalam sebuah restoran seafood dengan adanya unsur alami.
Karakteristik tema Country Inggris merupakan salah satu
gaya country yang memiliki bentukan yang sederhana daripada
gaya country yang lainnya seperti gaya Country Prancis dan
Amerika.
C. Konsep Desain
Konsep rancangan yang akan digunakan yaitu berdasarkan
hasil analisa dengan menggunakan metode-metode penelitian
sebelumnya. Selain itu, konsep desain juga merupakan hasil
perpaduan antara objek desain dan tema perancangan.
Dari data objek desain dan tema perancangan maka konsep
desain yang akan digunakan adalah modern country dimana
para konsumen menyukai material dari bahan alam seperti kayu
dengan perpaduan unsur modern. Selain itu, kebanyakan dari
para konsumen mengunjungi restoran seafood dengan
berdatangan secara bergerombol atau berjumlah banyak seperti
.family atau para kerabat. Untuk mendukung aktifitas dan
kebiasaan para responden, maka terdapat fasilitas baru yaitu
area makan dengan suasana semi outdoor dengan konsep
lesehan.
Skema 2. Objek Desain
Data Primer
Obsevasi
Konsep
Wawancara
Survei
Lapangan
Country
Karakter
Bentuk
Warna
Modern
Kuisioner
Desain Interior
Restoran Seafood Layar
Dengan Konsep Modern Country
Data
Sekunder
Studi
Literatur
Analisa
Konsep
Eksisting Restoran
Seafood Layar
Analisa
Permasalahan
Objek
Analisa
Kebutuhan
Ruang Objek
Sirkulasi
Aktivitas dan
kebiasaan
pengunjung
Kebutuhan ruang
Studi Banding
Coorporate Image
Fasilitas
Metode
Pengumpulan Data
Skema 1. Proses Desain
Desain Restoran
Seafood Layar Bukit
Mas dengan Konsep
Modern Country
Data Eksisting
Konsep desain
Analisa pengumpulan data
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
3
Oleh sebab itu mereka mementingkan tingkat kenyamanan
yang lebih dengan suasana yang hangat.
D. Penerapan Konsep Desain
Konsep rancangan dibagi menjadi dua, yaitu konsep makro
dan konsep mikro. Konsep makro merupakan garis besar dari
keseluruhan konsep yang akan diterapkan pada semua ruangan
sehingga akan mendapatkan suatu kesatuan yaitu benang
merah disetiap desain antar ruang. Sedangkan konsep mikro
adalah sebuah konsep yang lebih detail yang akan diterapkan
di setiap ruangan.
a) Konsep Makro
Merupakan konsep keseluruhan atau konsep secara
garis besar terhadap objek yaitu Restoran Seafood Layar Bukit
Mas. Konsep desain layout ruangan menggunakan
karakteristik dari bangunan country, dimana minimnya sekat
atau partisi. Perbedaan ruangan dapat dilihat dari ketinggian
level lantai dan aplikasi warna yang akan digunakan.
b) Konsep Mikro
Konsep mikro lebih mengacu kepada hal-hal yang lebih
detail.
1) Konsep Ruangan (zonning area)
Dalam sebuah restoran, hal yang terpenting adalah
sebuah sirkulasi dan juga zonning area yang jelas.
Berikut gambaran zonning layout pada Restoran
Seafood Layayar Bukit Mas.
2) Konsep Dinding
Perencanaan dinding dibagi menjadi 2 type yaitu
dinding menggunakan material batu bata plaster dan
dinding partisi menggunakan papan gypsum atau
multiplek. Untuk desain dinding pada area lesehan
menggunakan bata ekspose sedangkan untuk interior
area makan indoor menggunakan dinding bata finishing
cat.
3) Konsep Lantai
Untuk memberikan kesan modern, hampir seluruh
lantai menggunakan keramik bermotif. Hanya pada area
tertentu menggunakn material parket yang berfungsi
sebagai pembagian zonning area dan perbedaaan sebuah
aktivitas.
4) Konsep Plafond
Menggunakan gypsum karena pengerjaan yang
lebih praktis dan memberikan unsur modern. Terdapat
permainan plafond yakni drop ceiling, up ceiling serta
adanya panel kayu. Untuk area lesehan outdoor
menggunakan konsep atap sirap.
5) Konsep Furnitur
Sebagian besar berbentuk geometris dimana
mengambil konsep modern. Baik dari kursi makan,
meja makan dan lainnya. Tekstur dari furnitur meja dan
Gambar 1. Konsep rancangan layout lantai 1
Gambar 2. Konsep rancangan layout lantai 2
Gambar 3. Pengembangan desain partisi area lesehan
Gambar 4. Konsep lantai
Gambar 5. Konsep Plafond
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
4
kursi makan memperlihatkan tekstur kayu secara alami
karena finishing menggunakan plitur sehingga dengan
bentukan modern tetapi tetap terlihat suasana country
6) Konsep Pencahayaan
Konsep cahaya yang digunakan yaitu cahaya alami
dan cahaya buatan. Cahaya alami yaitu dengan
memaksimalkan cahaya matahari yang masuk melalui
jendela. Hal ini sesuai dengan karakteristik bangunan
country. Sedangkan konsep buatan yaitu dengan
menggunakan lampu. Cahaya yang digunakan berwarna
warm dan cool.
7) Konsep Penghawaan
Untuk area lesehan, karena konsepnya outdoor
maka menggunakan penghawaan alami. Berbeda dengan
penghawaan pada area dalam bangunan seperti area
makan indoor. Dalam area ini menggunakan
penghawaan buatan seperti AC central.
8) Konsep Warna
Penerapan warna yang digunakan yaitu warna
netral dan warna yang cenderung hangat. Memadukan
warna-warna country dan logo dari Restoran Seafood
Layar Bukit Mas.
IV. HASIL DESAIN
1) Ruang terpilih – area makan indoor.
a) Layout Ruang
Area makan indoor merupakan area utama dalam
sebuah restoran. Area ini cukup luas, dimana terdapat beberapa
area yaitu: area kasir, area makan sofa, area makan dengan
kursi tinggi dan juga terdapat area mini bar. Luas ruangan
mencapai 34,5 x 18,0 m.
b) Desain Akhir Ruang
Gambar di atas merupakan view area makan indoor area
resepsionis dan kasir. Bersebelahan dengan area makan sofa
dan area makan yang menggunakan kursi kayu. Di belakang
area kasir diberikan elemen estetis berupa backdrop dengan
material multiplek fin. melamin. Terdapat hidden lamp yang
diletakkan dibelakang corporate image. Untuk meja kasir
menggunakan konsep bentukan modern yakni geometris dan
terbuat dari material multiplek yang difinish dengan melamin.
Bagian depan meja diberikan aksen hidden lamp, agar tidak
terkesan terlalu kaku.
Gambar 6. Pengembangan desain furnitur kursi makan
Gambar 7. Konsep warna
Konsep warna pada interior
restoran country
Logo corporate
Restoran Seafood
Layar Bukit Mas
Gambar 8. Denah Area Makan Indoor
Gambar 9. Denah Area Makan Indoor Bagian Kasir
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
5
Gambar di atas merupakan view area makan indoor
yang memperlihatkan suasana area makan dan area bar.
Terdapat permainan pada plafond dengan menggunakan drop
ceiling dari gypsum board (gambar pertama). Pada area makan
sisi sebelah kiri bar menggunakan permainan plafon dari
rangka kayu yang digantung (gambar kedua). Sedangkan area
bar sendiri terdapat lampu gantung dengan cahaya yang cool.
Pada bagian depan meja diberi aksentuasi hidden lamp.
Gambar di atas merupakan view area makan indoor
yang memperlihatkan suasana area makan menggunakan tempat
duduk sofa. Suasana yang diberikan lebih warm dibandingkan
suasana area makan yang pertama. Agar terciptanya kesatuan
ruang, plafond menggunakan perpaduan kedua material yakni
gypsum dan ceiling panel. Dalam ruangan ini tidak adanya
sekat untuk memisahkan. Untuk membedakannya hanya
menggunakan kenaikan level pada lantai dan material lantai
yang digunakan.
V. KESIMPULAN/RINGKASAN
Dari pembahasan mengenai Desain Interior Restoran
Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di
Surabaya, dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain:
1) Dalam sebuah interior restoran diperlukan sebuah
suasana yang menyenangkan dan nyaman. Restoran
Seafood termasuk dalam golongan restoran keluarga.
Restoran Seafood Layar Bukit Mas merupakan salah satu
restoran yang cukup terkenal di Surabaya.
2) Suasana berawal dari keinginan pengunjung untuk
menghadirkan suasana yang baru yang memiliki
karakteristik tertentu dalam ruangan. Hal lain yang
diinginkan adalah kenyamanan dalam hal sirkulasi.
Kenyamanan sirkulasi berpengaruh pada konfigurasi kursi
serta zonning area.
3) Konsep modern country dihadirkan dalam Restoran
Seafood Layar karena pengunjung yang menyukai interior
restoran dengan menggunakan bahan alam serta paduan
dari gaya modern. Selain itu karakteristik bangunan
country yang luas, dimana minim menggunakan partisi
Gambar 10. Denah Area Makan Indoor Bagian Bar
Gambar 11. Denah Area Makan Indoor Bagian Sofa
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
6
sehingga cocok diaplikasikan pada Interior Restoran
Seafood Layar.
4) Konsep modern country juga dapat menghadirkan
image atau karakter yang baru dan kuat di dalam interior
Restoran Seafood Layar Bukit Mas. Pencitraan dapat
dilakukan dengan menggunakan warna yang nantinya
menjadi identitas.
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama penulis mengucapkan terima kasih kepada ALLAH
SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, rizqi dan
kekuatan serta segala yang telah dikaruniakan kepada saya dan
orang – orang yang saya cintai. Kedua, penulis mengucapkan
terima kasih kepada kedua orang tua serta keluarga yang telah
memberikan dukungan serta rasa sayang yang luar biasa
kepada saya. Ketiga penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada dosen pembimbing yaitu Ir. Susi Budi Astuti, MT dan
Anggri Indraprasti, S.Sn, M.Ds selaku dosen kordinator Tugas
Akhir. Tidak terlupakan penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman seperjuangan Tugas Akhir,
angkatan 2009 dan 2008 Desain Interior ITS.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 1 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga
[2] Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek- Jilid 2 - Edisi 33. Jakarta : Erlangga
[3] Dulux.1987.Color With Confidance - a Partical Guide to Decorating
Your Home : Milan [4] 1998.HOME the remodeling and decorating magazine.: Majalah HOME.
[5] Baker, J.C. 1906. American Country Homes and Their Gardens.
Hardvard University. [6] Fresh Cottage Style.http://thecottagemarket.com/ [7] Italian Country House Plans / design bookmark #2217.
http://davinong.com/ [8] GAST.Construction Company,inc.
http://www.gastconstruction.com/country.php [9] http://www.scribd.com/doc/18548117/klasifikasi-restoran [10] Kehangatan Rumah Bergaya Country. rumah-taman.infogue.com [11] French Inspired. http://inspiracionline.blogspot.com/
Top Related