5/27/2014 Dasar - Dasar Sinyal Video: Dasar - dasar Sinyal Video
http://fotodewi.blogspot.com/2011/04/dasar-dasar-sinyal-video.html 1/4
Standar kompetensi yang meliputi kompetensi dasar yaitu: 1)Menjelaskan hubungan jumlah piksel dan kualitas resolusigambar; 2)Menjelaskan bagian-bagian sinyal video komposit dan fungsinya; 3)Menjelaskan perbedaan sistem PAL dan NTSC;4)Menjelaskan sistem pembentukan gambar; 5)Melakukan pengujian sinyal video; 6)Menjelaskan prinsip tabung gambar.
Dasar - Dasar Sinyal Video
Sabtu, 09 April 2011
Dasar - dasar Sinyal Video
Assalammualaikum Warokhmatullahi Wabarakatuh.,
Pada materi yang disajikan sesuai spektrum keahlian Audio Video, dan silabus teknik kejuruan Audio Video DI
SMKN 3 SURABAYA
Standar Kompetensi:
Menjelaskan Dasar - Dasar Sinyal Video
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan Hubungan Jumlah piksel dan kualitas resolusi gambar;
2. Menjelaskan bagian - bagian sinyal Video komposit dan fungsinya;
3. Menjelaskan perbedaan sistem PAL dan NTSC
4. Menjelaskan sistem pembentukan gambar
5. Melakukan Pengujian Sinyal Video
6. Menjelaskan Prinsip Tabung Gambar
Pokok inti materi akan disajikan dalam runtutan berikut ini
1. Menjelaskan Hubungan Jumlah piksel dan kualitas resolusi gambar;
Resolusi dinyatakan dengan satuan sejumlah garis televisi, misalnya 600 TV lines, 750 TV lines. dsb. Ternyata
Jika Allah menolong kamu, makatak adalah orang yang dapatmengalahkan kamu; jika Allahmembiarkan kamu (tidak memberipertolongan), maka siapakahgerangan yang dapat menolongkamu (selain) dari Allah sesudahitu? Karena itu hendaklah kepadaAllah saja orang-orang mukminbertawakkal.(Qs.Al Imron :160)
Tuntunan mukhlis
Check out ETonline Breaking News
8:32:14 PMMay 27, 2014 (Tue)
Digital Clock and Date
Share 0 More Next Blog Create Blog Sign In
5/27/2014 Dasar - Dasar Sinyal Video: Dasar - dasar Sinyal Video
http://fotodewi.blogspot.com/2011/04/dasar-dasar-sinyal-video.html 2/4
resolusi sebanding dengan jumlah pixel/garis. makin tinggi jumlah pixel atau garis, makin tinggi juga tingkat
resolusinya. maka elemen horizontal terdapat titik- titik elemen gambar = 4/3 x 625 garis atau 833 elemen
gambar. dalam satu frame layar TV terdapat jumlah titik elemen gambar sebanyak = jumlah titik elemen gambar
arah vertikal x jumlah titik elemen gambar arah horizontal = 625 x(4/3x625)=520.625 titik elemen gambar.
Gambar .1.1 pixel yang menunjukkan sinyal luminansi warna putih dan hitam dalam suatu scanning interlace
berbentuk persegi
2. Menjelaskan bagian - bagian sinyal Video komposit dan fungsinya;
Video komposit terdiri dari sinyal luminan (sinyal hitam dan putih), sinyal sub pembawa warna (sinyal
informasi), burs sinkronisasi, blanking dan sinyal sinkronisasi yang dibutuhkan untuk mereproduksi proses
sinkronisasi. dalam pembuatan sebuah gambar di CRT, raster mengulasnya dua kali sehingga diperoleh 262 1/2
garis pada bagian interlaced field. total 525 garis per frame untuk gambar penuh. tidak semua 525 garis memuat
gambar information, bagaimanapun beberapa garis horizontal untuk video diantara bagian atas dan bawah
dalam layar adalah blanked out, dan beberapa yang dipakai dalam vertikal menggarisi kembali (retrace). dan
aspek penting untuk sinyal video komposit yaitu polar dan non polar
3. Menjelaskan perbedaan sistem PAL dan NTSC
4. Menjelaskan sistem pembentukan gambar
Bidang yang dihasilkan oleh pengulasan horizontal dan pengulasan vertical bersama sama disebut
raster. Pada kenyataan digunakan pengulasan secara bersisipan (interlace scanning) agar
mengurangi kedipan (flickering) gambar. Scanning yang berurutan (Progresive scanning) yaitu
metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap
frame digambar secara berurutan. Pengulasan bersisipan (interlace scanning) yaitu metode untuk
menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil
dan genap secara cepat untuk setiap frame.
Namun mengurangi efek flickering pada keberadaan frame tentang penyimpangan dalam 2 field dan field
lainnya yang dipakai gambar berurutan. Odd field menampilkan gambar pertama dan even field dipakai untuk
menampilkan mengikuti gambar.
Gambar 4.1 scanning pattern pada field
5. Melakukan Pengujian Sinyal Video
Sejak dikembangkan siaran televisi, pola pengetesan khusus dan pengetesan sinyal telah ditingkatkan pada
operasi standar televisi untuk perfomansi terbaik. Standarisasi pola pengetesan penting untuk memberikan
acuan dalam pengecekan resolusi, linieritas scanning, interlacing dan karakteristik lain dari reproduksi gambar.
Add Weight Loss Tips
Before God we are
all equally wise - and
equally foolish.
.....................................
Albert Einstein
Make moneyonlineThe PerfectSystem forNewbies &Beginnerspolk000.kingg.hop.clickbank.net
Albert Einstein Quotes
CPU
Join this sitew ith Google Friend Connect
Members (1)
Already a member? Sign in
Pengikut
2011 (1)
April (1)
Dasar - dasar SinyalVideo
2009 (3)
Arsip Blog
TeknikElektro
sensorultrasonik
Robothexapod
5/27/2014 Dasar - Dasar Sinyal Video: Dasar - dasar Sinyal Video
http://fotodewi.blogspot.com/2011/04/dasar-dasar-sinyal-video.html 3/4
Diposkan oleh ACHMAD YUSUF SETIAWAN di 04.32
Pola pengetesan sinyal video standar EIA ditunjukkan pada gambar 5.1
Gambar 5.1 Pola Uji EIA
Pengetesan yang sama digunakan untuk mengecek kamera dan monitor selama set-up. Kebutuhan
penting untuk penyesuaian perbedaan kamera yang digunakan pada beberapa program. Pengetesan
lain berupa penggunaan tetap untuk memeriksa performance sambungan jarak jauh dalam jaringan
stasiun pemancar televisi. Pengetesan untuk hitam putih dan warna, teruratama amplitudo dan pasa
dari sinyal kroma 3,58 MHz. Akhirnya beberapa pengetesan sinyal siaran selama interval
pemadaman vertikal diperlukan, dalam kasus ini disediakan pada penerima.
6. Menjelaskan Prinsip Tabung Gambar
Tabung sinar katoda (cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Ferdinand K. Brain ahli
Fisika German pada tahun 1879, struktur bagian dalam sebuah tabung sinar katoda
ditunjukkan gambar di bawah. Komponen utama CRT untuk pemakaian pada umumnya
berisi:
(a) Senapan elektron yang terdiri dari katoda, filamen, kisi pengatur, anoda pemercepat.
(b) Perlengkapan pelat defleksi horisontal dan vertical.
(c) Layar flouresensi.
(d) Tabung gelas dan dasar tabung.
Senapan elektron menghasilkan suatu berkas elektron sempit dan terfokus secara
tajam pada saat meninggalkan senapan pada kecepatan yang sangat tinggi dan bergerak akan
dibelokkan ke fluorescent. Pada saat electron membentur layar energi kinetic dari electron
electron berkecepatan tinggi diubah menjadi pancaran cahaya dan berkas menghasilkan suatu
bintik cahaya kecil pada layar CRT. Dalam perjalanannya menuju layar, berkas electron melalui
diantara dua pelat defleksi elektrostatik sehingga berkas resultante. Defeleksi horizontal dan
vertical sehingga membentuk jejak gambar pada layar sesuai dengan masukkan.
Gambar 6.1 Tabung CRT
silah kan mendownload : Modul berisi berisi tentang materi Menjelaskan Dasar - Dasar Sinyal Video
disini--->
http://www.ziddu.com/download/14530525/modulSMK3AVSINYALVIDEO.doc.html
1 komentar:
Bustan SAM 19 April 2013 02.51
artikelnya keren bang :)
smoga bisa termotivasi buat kawan2 kita ni
salam
Balas
sesuaispektrumteknik kejuruanAudio danVideo
Dasar - DasarSinyal Video
sesuaispektrumteknik kejuruanAudio danVideo
Dasar - DasarSinyal Video
ACHMAD YUSUF SETIAWAN
ACHMAD YUSUF SETIAWAN FOTODEWI Jl. Menganti - Gresik RT04 RW02 nO.115
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
5/27/2014 Dasar - Dasar Sinyal Video: Dasar - dasar Sinyal Video
http://fotodewi.blogspot.com/2011/04/dasar-dasar-sinyal-video.html 4/4
Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.
Top Related