DAFTAR PUSTAKA

Kusnadi.2013. pertumbuhan bakteri.http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031KUSNADI/BUKU_COMMON_TEXT_MIKROBIOLOGI,_Kusnadi,dkk/BAB_IV_PERTUMB.BAKTERI. Diakses tanggal 1 februari 2015

Kusnandar. F.2010. Kimia Pangan Komponen Makro. Penerbit Dian Rakyat. jakarta

Hamdiyati,Y. 2011.http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196611031991012-YANTI_HAMDIYATI/Pertumbuhan_pada_mikroorganisme_II.pdf

Endang mansur, bachtiar bakri nutrisi &makanan ternak, universitas terbuka,2011.

Data tersebut didapat dari data absorbansi dikalikan dengan konstanta Mc Farland yaitu

dengan persamaan x = (y-0.0053)/0.0195 yang didapatkan dari pengenceran konsentrasi

bakteri lignochloritik 10 8 sampai 10-16. Hasil persamaan dari pengenceran tersebut

digunakan untuk acuan konversi hasil absorbansi spektofotometer untuk mengetahui jumlah

sel isolat pada masing- masing sampel perlakuan.

Hasil dari aktivitas enzim diketahui dengan melakukan pengukuran absorbansi pada hari ke

4,7,12 dan 14. Data absorbansi yang diperoleh kemudian dikalikan dengan persamaan y = (x

+ 0.00005)/0.9844 untuk mengetahui kadar vanilin yang dihasilkan. Produksi 1 Unit enzim

yang dihasilkan dari 1,094 mg vanilin. Pengukuran di lakukan dengan spektofotometer mulai

dari P1 sampai dengan P9.