Seorang Wanita dengan Keluhan Tubuh Semakin
GemukKELOMPOK 4
KASUSNy. Kasno, 30 tahun, datang ke poliklinik tempat saudara bekerja dengan keluhan tubuhnya menjadi semakin gemuk. Tadinya ia mengira mungkin ia sedang hamil karena perutnya besar dan sudah 2 bulan ia tidak mendapat haid. Ia sudah melakukan tes urine untuk kehamilan tetapi ternyata hasilnya negatif. Ia pun mengeluhkan wajahnya yang akhir-akhir ini banyak timbul jerawat.
Ia pun mengeluhkan otot-otot nya sangat lemah dan ia merasa cepat lelah. Sejak seminggu yang lalu ia pun mengeluh merasa nyeri pada tulang punggung. Pada pemeriksaan awal didapatkan:TB : 162 cmBB : 76 kg
Suhu : 37 ⁰CTD : 165/95 mmHg
Nadi : 90x/menit, volume sedang, regulerPernapasan : 20x/menit, reguler
Ny. Kasno berwajah bundar, dengan banyak jerawat dan kulitnya berminyak. Tubuhnya gemuk dengan lengan, tangan, dan jari-jari relatif kecil atau kurus.
PEMERIKSAAN FISIKSTATUS GENERALISKeadaan Umum:Ny. Kasno berwajah bundar dengan banyak jerawat dan kulitnya berminyak. Munculnya jerawat ialah dikarenakan peradangan menahun folikel pilosebasea kemungkinan disebabkan oleh peningkatan glukokortikoid.
Tubuhnya gemuk dengan lengan, tangan, dan jari-jari yang relatif kecil/kurus. Kemungkinan telah terjadi lipolisis asam lemak dimobilisasi kembali dan terpusat pada jaringan longgar (daerah sentral tubuh).
Tanda Vital:Suhu: 37oC SubfebrisKemungkinan adanya reaksi inflamasi dalam tubuh pasien.
Tekanan darah: 165/95 mmHg Hipertensi derajat 2 (JNC-7).
BB: 76 kg, TB:162 cmBMI=28,959 kg/m2 Obesitas
Nadi: 90x/menit, volume sedang, reguler normal
Pernapasan : 20x/menit, reguler normal
MASALAH DASAR PATOFISIOLOGI HIPOTESISTrunchal obesity
Keluhan utama;Observasi: tubuh gemuk dengan lengan, tangan, dan jari-jari relatif kecil atau kurus;BMI=28,959 (obesitas)
CVDCushing Syndrome
Amennorhea Anamnesis Gangguan aksis kerja dari hormon FSH dan LH yang dihasilkan oleh hipofisis anterior oleh rangsangan dari GnRH
Gangguan pada hipotalamus/hipofisis, target organ, stress psikis, dan penggunaan obat
Acne AnamnesisPemeriksaan Fisik
Keaktifan dari kelenjar sebassea
Gangguan hormonal akibat dari obat-obatan atau stress psikis
Otot-otot lemah
Anamnesis • Tidak adanya rangsangan saraf
• Ketidakmampuan otot dalam berkontraksi
Lesi LMN, overuse syndrome, atau akibat penghancuran protein otot yang berlebih
Nyeri punggung
Anamnesis Rangsangan reseptor nyeri serat A-delta maupun serat C mengahantarkan impuls ke otak
HNP
Hipertensi TD=165/95 mmHg (Hipertensi stage II)
• Peningkatan volume darah: peningkatan cardiac output, aktivasi sistem RAA
• Peningkatan resistensi PD: vasokontriksi, sumbatan, peningkatan viskositas darah
CVD
ANAMNESIS TAMBAHANRiwayat Penyakit Sekarang
Sudah berapa lama keluhan dialami ?
Apakah sedang banyak pikiran ?
Apakah anda mempunyai penyakit asma ?
Apakah anda mempunyai penyakit osteoarthritis ?
Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah sudah pernah mengalami ini sebelumnya ?
Riwayat penyakit keluarga
Apakah keluarga anda ada yang mengalami seperti ini ?
Apakah keluarga ada yang menderita hipertensi, diabetes, asma ?
Riwayat pengobatan
Apakah anda mengkonsumsi obat asma ?
Apakah anda mengkonsumsi obat osteoarthritis ?
KASUSPada pemeriksaan lebih lanjut terhadap Ny. Kasno diketahui:
Ny. Kasno adalah penderita asma yang sering kambuh. Bila kambuh, Ny. Kasno meminum obat racikan yang diberi dokter beberapa tahun yang lalu. Karena merasa obat itu cocok, Ny. Kasno selalu membawa obat racikan itu (dalam kapsul) kemana-mana dan meminumnya bila sesak napasnya timbul tanpa lebih dulu berkonsultasi dengan dokternya. Akhir-akhir ini asma nya memang sering kambuh entah apa sebabnya.
Selama ini, kecuali asma, Ny. Kasno tidak merasa menderita sakit apapun. Sebulan yang lalu ia jatuh dan tulang punggungnya terasa nyeri hingga sekarang terutama bila ia membungkuk atau berdiri terlalu lama. Ny. Kasno tidak mempunyai keturunan darah tinggi dan diabetes mellitus.
PEMERIKSAAN FISIKSTATUS LOKALISKulit terutama diwajah dan punggung banyak terdapat bercak-bercak kehitaman efek katabolik dan antianabolik pada protein
Pinggang tampak kaku akibat trauma yang dialami pasien
Abdomen: Lingkar perut 90cm obesitas
Dinding perut tampak beberapa striae berwarna biru keunguan
Shifting dullness (-) tidak terjadi ascites
Hepar dan lien tidak teraba
PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil Nilai normal Masalah Hipotesis
Kalium 3,0 meq/L 3,5–5,0 meq/L Hipokalemi Sindrom cushing
Gangguan ginjal
Gangguan GIT
Natrium 140 meq/L 136–146 meq/L Normal Normal
Hb 11,9 g% 12–15,8 g% Normal Normal
Leukosit 7800/mm3 5000–10000/mm3 Normal Normal
GDS 175 mg/dL < 200 mg/dL Normal Normal
Trombosit 172000/mm3 165–415x103/mm3 Normal Normal
MASALAH DASAR PATOFISIOLOGI HIPOTESISPemakaian obat kortikosteroid berlebih
Anamnesis: pasien penderita asma sering kambuh dan bila kambuh minum obat racikan tanpa konsultasi
Peningkatan kortisol Cushing Syndrome
Kulit terutama diwajah dan punggung banyak terdapat bercak-bercak kehitaman
Pemeriksaan Fisik Efek katabolik dan antianabolik pada protein penurunan kemampuan sel-sel pembentuk protein untuk sintesis protein kehilangan protein pada jaringan seperti kulit dan pembuluh darah yang secara klinis dapat mudah rusak dan mengalami atrofi
Cushing Syndrome
Pinggang tampak kaku
Pemeriksaan Fisik Trauma
Obesitas Lingkar perut 90 cm Berkaitan dengan jaringan ikat longgar
Dinding perut tampak beberapa striae berwarna biru keunguan
Pemeriksaan Fisik Efek katabolik dan anti anabolik protein, ruptur serabut-serabut elastis pada kulit ditambah dengan endapan lemak yang berlebih
Cushing Syndrome
Hipokalemi Pemeriksaan Penunjang
Cushing Syndrome Gangguan ginjalGangguan GIT
Pemakaian obat kortikosteroid tidak
teratur
Peningkatan kortisol
Peningkatan glukoneogenesis
Penekanan GnRH ammenorrhea
Peningkatan kadar gula darah
Peningkatan viskositas darah
Peningkatan resistensi perifer
Hipertensi
Peningkatan lipolisis peningkatan FFA
Pemecahan protein
Mempengaruhi distribusi jaringan adiposa di sentral
tubuh & terkumpulnya lemak pada daerah wajah (moon face), serta
regio supraklavikular (buffalo hump)
Jaringan subdermis robek dan
menimbulkan ruptur serabut-serabut
elastis yang tampak sebagai garis-garis
linear ireguler yang berwarna ungu
kemerahan
Menipisnya kulit abdomen dan menimbulkan
peregangan akibat endapan lemak di
bawahnya
Kelemahan otot
Terhambambatnya osteoblast
Tulang menjadi rapuh
Kelemahan dinding
PD lebam & ekimosis
Acne
PENATALAKSANAANNon Medikamentosa
Edukasi dengan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang sebagai berikut:Tes supresi deksametason atas indikasi suspek kelainan pada kadar hormon glukokortikoid pasienMengatur penggunaan obat asma secara tapering off atas dugaan bahwa obat asma yang diminum oleh pasien merupakan golongan steroidMemperbaiki gaya hidup pasien dengan diet yang adekuat dan aktivitas yang menunjang
PENATALAKSANAANMedikamentosaHipertensiObat golongan ACE Inhibitor (Captopril, Lisinopril) yang dapat mengurangi kerja aktivasi dari system RAA, sehingga tekanan darah akan menurun.Asma Bronkodilator β2 agonist yang dapat merelaksasikan otot polos bronkus dan menghambat pelepasan substansi bronkokonstriktor dari sel mastHipokalemia Preparat kalium oralNyeri punggung Dapat diberikan analgesik asam mefenamat bila perlu
PROGNOSIS ad vitam : Dubia ad Bonam ad fungsionam : Dubia ad Bonam ad sanationam : Dubia ad Bonam
Top Related