PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ZICASMO :Fraksi Metanol Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.)terhadap Ekspresi BDNF dan Hispatopologi Otak sebagai Neuroprotektor Terapi Komplementer Malaria Serebral BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Pudyo Kriswhardani 132010101028Angkatan 2013
Cicik Tri Juliani132010101039Angkatan 2013
Asis Fitriana132010101005Angkatan 2013
I Nyoman K Agratama142010101065Angkatan 2014
Sri Respati Ayunignsih142210101082Angkatan 2014
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER2015PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN1. Judul Kegiatan: ZICASMO: Fraksi Metanol Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) terhadap Ekspresi BDNF dan Hispatopologi Otak sebagai Neuroprotektor Terapi Komplementer Malaria Serebral
2. Bidang Kegiatan: PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap: Pudyo Kriswhardani
b. NIM : 132010101028
c. Jurusan: Pendidikan Dokter
d. Universitas/ Institut/ Politeknik: Universitas Jember
e. Alamat Rumahdan No Tel./HP : RT 25 RW 7 Desa Sumbang Kec. Bojonegoro Bojonegoro / 082140701880
f. Alamat email: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan /Penulis: 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar: Dr.rer.biol.hum.dr. Erma Sulistyaningsih,
M.Si.
b. NIDN : 0022027701
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Pesona Regency AD16 Jember/
089694995109
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti: Rp,00
b. Sumber lain : Rp 0,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan: 5 bulan
Jember,10 September 2015
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampuli
Halaman Pengesahanii
Daftar Isiiii
Daftar Lampiraniv
Ringkasanv
BAB 1. PENDAHULUAN1
1.1Latar Belakang1
1.2Rumusan Masalah2
1.3Tujuan2
1.4Luaran yang Diharapkan2
1.5Kegunaan2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA2
2.1 Malaria serebral2
2.1.1 Histopatologi Otak3
2.2 Zingiber cassumunar.4
2.2.1 Klasifikasi4
2.2.2 Kandungan Bahan Aktif Zingiber cassumunar4
2.2.3 Manfaat Zingiber cassumunar4
2.3 Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF)4
BAB 3. METODE PENILITIAN4
3.1 Rancangan Penelitian4
3.2 Sample Penelitian5
3.3 Variabel Penelitian5
3.4 Alur Kerja Penelitian6
3.5 Prosedur Penelitian6
3.5.1 Ekstraksi Bangle (Zingiber cassumunar)6
3.5.2 Perlakuan pada Hewan Coba7
3.5.3 Pemeriksaan Kadar BDNF Darah dengan ELISA7
3.5.4 Pembuatan dan Pewarnaan Preparat Histopatologi7
3.6 Analisis Data8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN8
4.1 Anggaran Biaya
8
4.2 Jadwal Kegiatan8
DAFTAR PUSTAKA.9
LAMPIRAN.11
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing,11
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Biaya18
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas21
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana22
RINGKASANMalaria serebral, akibat infeksi Plasmodium falciparum adalah komplikasi neurologis yang paling berbahaya penyebab mortalitas. Penelitian menunjukan NF-kappaB diaktifkan dalam neuron selama iskemia serebral. Proses iskemia serebral pada serebral malaria akan mengaktifkan NF-kappaB. NF-kappaB merupakan regulator negatif ekspresi eNOS dalam kondisi inflamasi. eNOS memainkan peran penting dalam mengatur endogen BDNF. Semakin meningkatnya gejala malaria serebral maka BDNF mRna semakin berkurang di otak. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perubahan ketersediaan BDNF dapat terlibat dalam patogenesis malaria serebral. Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) merupakan rempah dari famili kunyit yang sering diminum karena khasiat obat untuk infeksi seperti malaria. Penelitian terakhir membuktikan bahwa kandungan curcumin yang tinggi dalam Bangle mampu mengaktivasi PPARGamma sehingga menghambat aktivasi NF-KappaB sehingga menurunkan patomekanisme komplikasi pada malaria. Diharapkan pemberian fraksi metanol Bangle akan mampu meningkatkan ekspresi BDNF. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui efektivitas fraksi metanol Bangle sebagai peningkat neuron survival pada malaria serebral melalui pemeriksaan BDNF dari serum dan mengetahui pengaruh fraksi metanol Bangle terhadap pemeriksaan histopatologi otak. Jenis penelitian adalah quasi experimental design secara in vivo dengan rancangan post test control group design. Mencit Balb/C jantan dibagi menjadi 4 kelompok. Semua diinfeksi P.berghei kecuali kelompok murni tidak diberi perlakuan apapun. Kontrol negatif tidak diberi perlakuan. Kontrol positif diberi artemisin 3,2 mg/kgBB/hari. Kelompok perlakuan mendapat artemisin 3,2 mg/kgBB/hari dan fraksi metanol Bangle 0.045 mg/gBB. Analisis data yang digunakan adalah One Way Anova. Perbedaan tiap kelompok dinilai bermakna apabila p
Top Related