LaporanPondasi Bangunan Laut
Disusun oleh:
I A Irawati Diah R P 4313100004Juniavi Dini Kumala P 4313100008Febrianti 4313100083Shailla Ainnillah 4313100125
Teknik KelautanFakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember2015
Page i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya laporan yang berjudul “Laporan Pondasi Bangunan Laut“ ini dapat
diselesaikan. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pondasi Bangunan Laut
Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya.
Penulis menyampaikan ucapan terima-kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan
dan bantuan baik berupa materi maupun do’a baik secara langsung maupun tidak langsung
kepada:
1. Dosen Pondasi Bangunan Laut penulis, Bapak Dr. Eng. Muhammad Zikra, S.T.,
M.Sc. yang selalu meluangkan waktunya untuk mengajar.
2. Orang Tua penulis yang selalu mendoakan penulis untuk kelancaran tugas
laporan.
3. Teman satu kelompok penulis, yang selalu membantu dalam pengerjaan tugas
laporan ini.
4. Seluruh angkatan 2013 “Valtameri” yang telah berjuang bersama-sama untuk
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
5. Seluruh Kakak Senior yang selalu membantu dan mengajari penulis sehingga
dapat menyelesaikan tugas ini.
6. Pihak-pihak lain yang secara langsung atau tidak membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.
Dalam menyelesaikan proses penyusunan laporan ini, penulis memohon maaf
apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran sangat
diharapkan kedepannya. Karena kebenaran itu datangnya dari Allah SWT dan kesalahan itu
semata-mata dari penulis.
Harapan penulis, semoga laporan ini dapat berguna baik bagi penulis sendiri
ataupun pihak-pihak lain.
Surabaya, 20 Oktober 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... iv
1.1 Latar Belakang............................................................................................... iv
1.2 Tujuan ........................................................................................................... v
BAB II Pondasi Bangunan Laut ........................................................................... v
2.1 Data Tanah..................................................................................................... v
2.2 Perhitungan Bearing Capacity....................................................................... vi
2.3 Perhitungan Settlement.................................................................................. viii
2.4 Desain Pondasi Dangkal ............................................................................... xi
BAB III PENUTUP ................................................................................................ xi
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... xii
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pondasi merupakan suatu konstruksi pada bagian dasar struktur yang berfungsi
meneruskan beban dari bagian atas struktur ke lapisan tanah di bawahnya tanpa
mengakibatkan keruntuhan geser tanah dan penurunan tanah, serta penurunan pondasi yang
berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi harus memperhatikan daya dukung tanah
pada pondasi yang akan dibangun, sehingga beban yang diteruskan ke pondasi tidak
melampaui kekuatan tanah. Struktur bawah secara umum terdiri atas 2 tipe pondasi yaitu
pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal pada umumnya cukup memadai untuk
konstruksi beban ringan dengan lapisan tanah yang cukup baik, sedangkan untuk pondasi
dalam dapat dikategorikan berdasarkan besarnya perpindahan (displacements) pada struktur
yang ditopangnya yaitu large displacement, small displacement, dan non displacement.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan daya dukung pondasi dalam menyalurkan
beban struktur atas ke lapisan tanah dipengaruhi oleh parameter tanah seperti kohesi (c),
sudut geser tanah (φ), berat isi (γ), baik itu berat isi kering (γdry) maupun berat isi jenuh
(γsaturated), dan modulus young (E). Penentuan lapisan tanah ditentukan terlebih dahulu
berdasarkan data investigasi lapangan dan dilanjutkan dengan penentukan besar parameter
tanah pada tiap lapisan. Besar parameter tanah dapat ditentukan berdasarkan investigasi
lapangan seperti Standard Penetration Test (SPT). Kapasitas daya dukung pondasi dapat
diperkirakan dari uji laboratorium dan atau analisa empirik dengan menggunakan data
Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT). Adapun maksud dan
tujuan dari Cone Penetration Test, yaitu untuk mengetahui perlawanan, tahanan penetrasi
konus dari setiap lapisan tanah, yang dinyatakan dalam satuan kg/cm2 dan hambatan lekat,
yaitu gaya gesekan selimut konus dan bikonus yang dinyatakan dalam satuan kg/cm. Hasil
pengujian ini akan digunakan untuk melakukan perhitungan daya dukung tanah berdasarkan
perlawanan ujung konus dan hambatan lekat. Standard Penetration Test (SPT) dilaksanakan
bersamaan dengan pengeboran untuk mengetahui baik perlawanan dinamik tanah maupun
pengambilan contoh tanah dengan teknik penumbukan. Uji Standard Penetration Test (SPT)
dilakukan di dasar lubang yang telah disiapkan dengan menggunakan metode pengeboran
auger tangga putar atau metode bor putar.
iv
1.2. Tujuan :
1. Menghitung gaya dukung (bearing capacity) dan penurunan (settlement) tanah yang
akan di bangun pondasi dangkal
2. Mengetahui karakteristik tanah yang akan dibangun pondasi dangkal
3. Mendesain suatu pondasi dangkal
BAB II
Pondasi Bangunan Laut
2.1. Diketahui data tanah sebagai berikut :
C = 0
γ = 1,6 Ton/m3
ϕ = 3,60
f = 2
Q = 2300 Ton
Berdasarkan table Bearing Capasity Factor didapatkan data dibawah ini :
v
Dari data diatas dapat di desain pondasi dangkal dengan ketentuan :
2,5 < D/B <4
Maka, akan di desain pondasi dangkal dengan ukuran :
Df ( Kedalaman)= 11 m
B (Lebar) = 4 m
Penyelesaian :
2.2. Dari hasil perhitungan diatas, dapat diketahui Ultimate Bearing Capasity (qult)
vi
Dengan ditemukan nilai L maka ditemukan nilai L>B, sehingga nilai Fcs, Fqs, Fys
dapat ditemukan seperti berikut,
vii
Diketahui data tanah pada tabel 4.9 yaitu :
W = 34,50
Gs = 2,625
γwet = 16,420
γd = 12,210
qu = 471,68
E = 22140,0
Ic = 0,764
Iw = 1,2
Penyelesaian :
Penurunan Seketika
ix
Setelah menghitung Si, untuk mendapat settlement total maka menghitung
Setelah mendapatkan nilai P0 tahap selanjutnya menghitung Sc dengan persamaan sebagai
berikut,
Nilai Sc dan Si sudah ditemukan maka nilai settlemen total di dapatkan dengan cara
menjumlahkan hasil dari nilai tersebut,
x
Dari hasil data yang diperoleh oleh kelompok kami maka dapat dibuat desain pondasi
dangkal yang kuat dengan kedalaman 11 meter, lebar 4 meter dan tinggi 5,157 meter.
Pembebanan (Q) pada pondasi sebesar 2300 ton maka didapat bearing capacity 111,496
ton/meter dan settlement 0,056 meter.
DAFTAR PUSTAKA
https://adekoer.wordpress.com/2010/05/03/berat-isi-tanah-dan-berat-jenis-tanah/
http://zulfahmited.blogspot.co.id/2012/11/perhitungan-bearing-capacity-dan-pondasi.html
https://cwienn.wordpress.com/2010/07/09/penurunan-pondasi-dangkal/
xii
Top Related