BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sebuah pelaksanaan kegiatan sudah pasti akan membentuk
sebuah organisasi. Dalam pengorganisasian itu akan terlibat orang-orang yang
mempunyai kepentingan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, dan orang-
orang yang mempunyai kepentingan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut
akan diurutkan berdasarkan suatu pilihan, sehingga terbentuk sebuah susunan
keorganisasian atau yang sering disebut dengan struktur organisasi.
Hal di atas diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan karena sebuah
kegiatan yang akan dilaksanakan memerlukan sebuah perencanaan yang
matang supaya pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan sukses. Akan
tetapi bagaimanapun matangnya sebuah perencanaan, sebuah hambatan akan
selalu datang sehingga pematangan sebuah perencanaan bukanlah jaminan
untuk kesempurnaan suksesnya sebuah kegiatan.
Kalau kita kaji kembali dan mencoba untuk berpikir dengan
mengembangkan pola pikir kita, kesuksesan sebuah kegiatan bukanlah
dipandang dari salah satu sudut saja atau yang kebanyakan melihat dari sudut
hasilnya saja.Akan tetapi, kesuksesan sebuah kegiatan harus kita pandang dari
dua sudut yaitu sudut proses dan sudut hasil sehingga penilaian terhadap
kesuksesan itu sendiri akan lebih objektif.
Sebuah hasil dari sebuah kegiatan mudah untuk dilihat oleh semua
pihak terutama pihak-pihak yang berkepentingan dari kegiatan tersebut, akan
1
tetapi sebuah proses tidak mudah untuk ditinjau karena sebuah proses hanya
dilaksanakan oleh sebagian orang sebagai pihak pelaksana saja.
Oleh karena agar penilaian dari pihak-pihak terkait tidak hanya terpusat
pada salah satu sudut maka diperlukan sebuah metode agar para pihak yang
berkepentingan tersebut dapat mengetahui proses dalam pelaksanaan kegiatan
sehingga penilaiannya tidak pincang lagi dan yang lebih utama akan lebih
objektif.
Melihat dari uraian di atas maka pemetode yang diperlukan untuk
menerangkan tentang proses dari sebuah kegiatan banyak sekali caranya.
Akan tetapi yang lebih efektif dan efesiein pada saat ini adalah dengan
pembuatan sebuah laporan yang menerangkan tentang proses dan hasil dari
pelaksanaan kegiatan yang sudah dijalankan. Dan biasanya laporan ini dibuat
pada akhir kegiatan sehingga pihak terkait dapat mengetahui proses sekaligus
hasil dari kegiatan tersebut dan dari sana pihak terkait tersebut akan dapat
memberikan penilaian yang objektif apakah sebuah kegiatan tersebut sukses
dilaksanakan atau tidak.
Selain yang telah diterangkan atas sebuah laporan juga diperlukan
untuk menunjukan tangung jawab dan dedikasi yang penuh dari pihak
pelaksana kepada pihak-pihak yang berkepentingan tersebut. Sehingga
dengan adanya sebuah laporan pihak-pihak terkait tidak akanberfikiran
negatif kepada pihak pelaksana juga pihak terkait dapat melihat bahwa pihak
pelaksana telah bekerja sama semaksimal mungkin dengan penuh rasa
2
tanggung jawab dedikasi yang tinggi dan loyalitas yang tinggi dalam
mensukeskan kegiatan yang dilaksanakan.
1.2 Status Kuliah Kerja Mahasiswa
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu mata kuliah
lapangan yang termasuk dalam kegiatan intrakurikuler yang diberi bobot 2
sks, dan merupakan mata kuliah wajib pada kurikulum setiap program studi
di lingkungan STKIP Garut yang harus ditempuh oleh mahasiswa.
Dalam pelaksanaanya, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mengambil
lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, yang dalam
realisasinya di lapangan harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi
masyarakat yang bersangkutan. Dengan begitu, akan terjadi keterikatan dan
ketergantungan baik secara fisik maupun selama emosional antara perguruan
tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa peranan
perguruan tinggi sebagai pusat pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni menjadi lebih nyata.
1.3 Maksud Kuliah Kerja Mahasiswa
Maksud dari penyusunan laporan iniyaitu :
Memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan dengan
kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tentang proses dan hasil dari
kegiatan KKM yang telah dilaksanakan.
3
Untuk memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang
kinerja pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) selama
melaksanakan kegiatan KKM.
Sebagai ungkapan dari rasa tanggung jawab, dedikasi dan loyalitas kami
sebagai pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) terhadap
tugas yang dibebenkan kepada kami.
1.4 Tujuan Kuliah Kerja Mahasiswa
Tujuan dari laporan Kuliah Kerja Mahasiswa ini yaitu :
Pihak-pihak terkait dapat memberikan penilaian yang objektif terhadap
kesuksesan dari kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang telah kami
laksanakan.
Pihak-pihak terkait juga dapat mempelajari hal-hal yang perlu diperbaiki
atau yang perlu dilanjutkan dari hasil kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) ini dan dapat melanjutkannya agar lebih sempurna.
1.5 Manfaat Kuliah Kerja Mahasiswa
Manfaat yang bisa diambil dari adanya sebuah laporan adalah agar
semua pihak dapat mengetahui proses, hasil dan kekurangan-kekurangan
yang harus diperbaiki dalam sebuah kegiatan dalam hal ini adalah kegiatan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Selain itu, sebuah laporan dapat dijadikan
sebuah pandangan dalam pelaksanaan pembangunan di tingkat desa sehingga
pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan desa tersebut dapat
4
mengetahui kekurangan dan kelebihan serta hal-hal apa saja yang perlu
diperbaiki untuk pembangunan di desa ini, supaya desa yang telah dijadikan
sebagai tempat Kuliah kerja Mahasiswa (KKM) dapat lebih berkembang dan
lebih baik dari sebelumnya.
5
BAB II
LAPORAN KONDISI UMUM LOKASI
2.1 Sejarah Desa
Pada awalnya Desa Cimurah merupakan induk dari beberapa Desa dan
dulunya nama Desa Cimurah adalah Desa Sukamanah. Kemudian Desa
Cimurah dimekarkan menjadi empat desa yaitu :
1. Desa Cimurah
2. Desa Jatisari
3. Desa Sindanglaya
4. Desa Mekarsari
Dilihat dari monografi Belanda, Cimurah itu adalah sudah asli dari dulu.
2.1.1 Nama
Nama lokasi tempat melaksanakan Program Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) adalah Desa Cimurah Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut.
2.1.2 Luas
Luas wilayah Desa Cimurah adalah 194 Ha, dan luas daerah
tersebut terbagi menjadi 2 Dusun, yaitu :
1. Dusun 1 dengan kepala dusunnya Bapak Unen Sunendi, meliputi :
a. Kampung Kertasari RW 02
b. Kampung Kaum RW 03
c. Kampung Kertamanah RW 04
6
d. Kampong Cimurah Hiril RW 07
e. Kampung Kertamanah RW 09
f. Kampung Kaum RW 10
2. Dusun 2 dengan kepala dusun Misbah, meliputi :
a. Kampung Sukamulya RW 01
b. Kampung Cipatat RW 05
c. Kampung Calingcing RW 06
d. Kampung Cibulu RW 08
e. Kampung Sukamulya RW 11
Selain dibagi menjadi 2 dusun, desa Cimurah juga dibagi
menjadi 11 RW dan 32 RT, yaitu :
a. RW 01 yang masuk wilayah RW 01 ini adalah Kampung
Sukamulya, yang dibagi menjadi 3 RT.
b. RW 02 yang masuk wilayah RW 02 ini adalah Kampung Kertasari
yang dibagi menjadi 4 RT.
c. RW 03 yang masuk wilayah RW 03 ini adalah Kampung Kaum
yang dibagi menjadi 3 RT.
d. RW 04 yang masuk wilayah RW 04 ini adalah Kampung
Kertamanah yang dibagi menjadi 2 RT.
e. RW 05 yang masuk wilayah RW 05 ini adalah Kampung Cipatat
yang dibagi menjadi 3 RT.
f. RW 06 yang masuk wilayah RW 06 ini adalah Kampung
Calingcing yang dibagi menjadi 3 RT.
7
g. RW 07 yang masuk wilayah RW 07 ini adalah Kampung Cimurah
Hilir yang dibagi menjadi 3 RT.
h. RW 08 yang masuk wilayah RW 08 ini adalah Kampung Cibuluh
yang dibagi menjadi 2 RT.
i. RW 09 yang masuk wilayah RW 09 ini adalah Kampung
Kertamanah yang dibagi menjadi 3 RT.
j. RW 10 yang masuk wilayah RW 10 ini adalah Kampung Kaum
yang dibagi menjadi 3 RT.
k. RW 11 yang masuk wilayah RW 11 ini adalah Kampung
Sukamulya yang dibagi menjadi 3 RT.
2.1.3 Letak
Letak wilayah Desa Cimurah dibatasi oleh wilayah-wilayah desa
yang lainnya yang berada di wilayah kecamatan Karangpawitan
yaitu :
a. Sebelah Utara : Kecamatan Banyuresmi Kec. Karangpawitan
b. Sebelah Selatan : Desa Sindangpalay Kec. Karangpawitan.
c. Sebelah Barat : Desa Sindanglaya Kec. Karangpawitan
d. Sebelah Timur : Desa Karangsari dan Desa Karangpawitan Kec.
Karangpawitan
8
2.1.4 Peta Topografi Wilayah Desa Cimurah
Peta
9
2.2 Letak Geografis dan Keadaan Desa
2.2.1 Letak Geografis
Dilihat dari kondisi geografis, Desa Cimurah merupakan daerah yang
memiliki area pertanian yang sangat dominan, di Desa Cimurah juga terdapat
daerah perdagangan karena posisi desanya cukup strategis yaitu daerah yang
dilewati jalur/jalan utama penghubung kecamatan, adapun kondisi geografis
dari Desa Cimurah adalah :
Ketinggian dari permukaan laut : 700 M
Curah hujan : -
Suhu rata-rata : -
Jarak Ibu Kota Kecamatan : 2 Km
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 7 Km
Jarak ke Ibu Kota propinsi : 80 Km
2.2.2 Keadaan Desa
Angka pengangguran pasif yang ada di daerah Cimurah cukup minim,
tingkat kriminalitas juga minim.Sistem kemasyarakatan berjalan dengan baik
yang dilandasi dengan sikap gotong royong dan kekeluargaan serta sikap
keagamaan yang cukup religius sehingga antara ketiga sikap tersebut saling
berkaitan. Dalam sikap kekeluargaan yang tercermin dari warga terbukti
dengan penerimaan kedatangan kami selama melaksanakan Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM), warga masyarakat Desa Cimurah dapat digolongkan pada
Desa dengan lingkungan yang cukup stabil.
10
2.3 Jumlah Penduduk
a. Jumlah Penduduk secara umum : 4.516 jiwa
Laki-laki : 2.338 jiwa
Perempuan : 2.178 jiwa
Kepala Keluarga : 1.195 KK
b. Jumlah Penduduk menurut agama
Islam : 4. 516 jiwa
Agama lain : -
2.4 Kondisi Fisik dan Sarana Umum
Kondisi fisik dan sarana umum desa Cimurah secara umum cukup baik
meskipun ada beberapa yang sudah rusak dan perlu perbaikan seperti jalan-
jalan, tempat ibadah. Ini jelas perlu perhatian khusus baik dari pemerintah
setempat maupun dari pemerintah daerah juga pusat, adapun data sarana
umum di Desa Cimurah Kecamatan Karangpawitan adalah :
a. Sarana Pendidikan
Bangunan Sekolah:
Sekolah TK : 1 Buah
Sekolah Dasar : 3 Buah
SLTP : 1 Buah
SMA : Tidak Ada
Perguruan Tinggi : Tidak ada
11
b. Sarana Peribadatan:
Mesjid : 11 buah
Mushola : 8 buah
Madrasah : 3 buah
c. Sarana Kesehatan:
Rumah Sakit : Tidak Ada
Puskesmas : Tidak Ada
Puskesdes : 1
Posyandu : 10
Bidan Desa : 1
d. Sarana Olah Raga:
Lapangan Bola Volly : 5
Lapangan Bulu Tangkis : -
Lapangan Bola : 1
Tenis meja : 6
e. Sarana Transportasi:
Jalan : 1 jalan protokol, 1 jalan
alternatif
Kendaraan
Delman : 5
Ojeg : 11
f. Sarana Lainnya:
12
Kantor Pos : 1
2.5 Mata Pencaharian
Kondisi perekonomian di Desa Cimurah secara umum cukup stabil dan
cukup meningkat, sirkulasi perekonomiannya cukup lancar dan berkembang
pesat terutama pada sektor pertanian. Adapun data tentang perekonomian dan
mata pencaharian di Desa Cimurah adalah :
a. Pertanian:
Sawah
Ladang
b. Perdagangan:
Jenis Perdagangan : Distribusi Pupuk Kujang
Jumlah usaha : 1 buah
c. Peternakan:
Jenis peternakan : Peternakan Ayam Buras
Jumlah Usaha : 1 buah
d. Industri:
Industri Kecil : 2 buah
Industri Sedang : 1 buah
Industri Besar : 1 buah
2.6 Kondisi Masyarakat
Kondisi masyarakat Desa Cimurah pada umunya para pekerja yang
baik.Mereka memiliki sifat kekeluargaan, sosial, gotong royong, dan ramah
tamah yang sangat baik melekat pada diri masyarakat. Dalam kehidupan
13
keagamaanya pun sudah sangat baik hal ini dibuktikan dengan banyaknya
kegiatan pengajian dan adanya sekolah-sekolah keagamaan (Madrasah).
2.7 Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan yang dijalankan di Desa Cimurah berjalan
dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.Namun,
ketua RW dan RTnya sulit untuk ditemui pada siang hari karena mayoritas
dari mereka bermatapencaharian sebagai petani.Walau demikian, kesulitan
kecil itu dapat diatasi. Adapun struktur dan bagan struktur dari pemerintahan
Desa Cimurah adalah sebagai berikut :
1. Ketua BPD : Dadang Kurnia
2. Kepala Desa Cimurah : U. Sopian
3. Ketua LPMD : Djumadi
4. Sekretaris Desa Cimurah : Maman Suparman
5. Kaur Pemerintahan : Asep K.
6. Kaur KESRA : Enjang S.
7. Kaur Ekbang : Agus Z.
14
BAGAN STRUKTUR
PEMERINTAHAN DESA CIMURAH
15
BPD KEPALA DESA
U. SOPIAN
SEKRETARIS DESA
MAMAN S
STAF
E. KUSWARA
KA. PEMERINTAHAN
ASEP K
KA. KEUANGAN
RAMLAH H
KA. EKBANG
AGUS Z
KA. UMUM
ASEP H
KA. KESRA
ENJANG S
KADUS II
MISBAH
KADUS I
UNEN SUNENDI
Adapun untuk pengurus di tingkat lebih kecil / ke-RW an yaitu :
1. RW 01 Kp. Sukamulya : H. Apid
RT 01 : Surahmat
RT 02 : Unen Sunendi
RT 03 : Asep Barjah
2. RW 02 Kp. Kertasari : Mamad
RT 01 : Engkos
RT 02 : Nana
RT 03 : Anas
RT 04 : Asep
3. RW 03 Kp. Kaum : Asep Hendi
RT 01 : Ule Somantri
RT 02 : Wawan
RT 03 : Ade Sukari
4. RW 04 Kp. Ketamanah : Aang Ihsan
RT 01 : Tatang
RT 02 : Komar
5. RW 05 Kp. Cipatat : Yaya Bunyamin
RT 01 : Iip
RT 02 : Ukon
RT 03 : Dude Herawan
16
6. RW 06 Kp. Calingcing : Endang S
RT 01 : Asep
RT 02 : Acep Irun
RT 03 : Ade S
7. RW 07 Kp. Cimurah Hilir : Asep Burhanudin
RT 01 : Isak
RT 02 : Ohan
RT 03 : Acum
8. RW 08 Kp. Cibulu : Jajang J
RT 01 : Lili
RT 02 : Nana
9. RW 09 Kp. Kertamanah : Asep Sutisna
RT 01 : Ade Suryono
RT 02 : Amat Rahmat
RT 03 : Ade Suherman
10. RW 10 Kp. Kaum : Dedi Junaedi
RT 01 : Gandi
RT 02 : Amilin
RT 03 : Mansur
11. RW 11 Kp. Sukamulya :Ajirin
RT 01 : Oma
RT 02 : Yana
RT 03 : Asep
17
2.8 Potensi Desa
Dilihat dari segi tempat, di Desa Cimurah terdapat tempat rekreasi yang bisa
dijadikan sebagai sumber potensi bagi desauntuk menunjang perekonomian
masyarakat setempat, tempat tersebut bernama Bamboo House. Tempat ini juga
mengangkat sejarah dan kesenian Garut seperti : pembuatan teh, angklung,
tanaman-tanaman herbal serta terdapat wahana permainan seperti : kolam renang,
out bond, rakit, dan perahu. Di sini juga terdapat penginapan sebanyak dua buah
rumah.Selain itu, di desa Cimurah terdapat Situ Calincing yang berada di
Kampung Calincing dan memiliki panorama alam yang indah.
Adapun di Kampung Cibuluh terdapat aliran Sungai Cimanuk dimana
tempat tersebut berbatasan langsung dengan Kecamatan Banyuresmi, yang bisa di
manfaatkan untuk memenuhi salah satu mata pencaharian penduduk setempat
seperti : mencari ikan, menambang batu, menambang pasirdan masih banyak lagi.
Agar potensi-potensi yang dimiliki Desa Cimurah berkembang, aparat desa
beserta perangkatnya harus memajukan Desa Cimurah dengan cara memperbaiki
akses jalan menuju Desa Cimurah, mempromosikan potensi-potensi yang ada,
menambah fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada.
2.9 Permasalahan yang Dihadapi
2.9.1 Masalah Keagamaan
Seluruh warga desa Cimurah memeluk agama Islam sehingga untuk
masalah keagamaan yang terjadi hanyalah masalah perbedaan paham dalam
18
organisasi agama Islam, sehingga permasalahan agama tidak terlalu
mencolok.
2.9.2 Masalah Fisik dan Prasarana Umum
Seperti yang telah dikemukakan di atas kondisi fisik dan prasarana
umum wilayah desa Cimurah memiliki masalah yang harus segera
ditanggulangi yaitu jalan menuju daerah Cimurah.Jalan yang dilalui untuk
sampai ke Desa Cimurah kurang layak karena banyaknya jalan yang
berlubang dan berbatu serta jalan yang tidak rata. Selain itu, terdapat juga
bangunan Sekolah Dasar yang tidak layak dipakai untuk KBM, karena
kondisi bangunan terlihat sangat rusak seperti: tidak adanya langit-langit
ruangan kelas, lantai yang belum dikeramik dan sudah berlubang-lubang,
sarana dan prasarana belajar yang kondisinya tidak layak pakai ( bangku-
bangku yang rusak).
2.9.3 Masalah Ekonomi
Masalah perekonomian desa Cimurah pada umumnya bervariasi, ini
dilihat dari adanya berbagai tingkat perekonomian masyarakat yaitu dari
mulai tingkat ekonomi atas, menengah, dan bawah. Ini menggambarkan
bahwa pendapatan masyarakat tidak merata ini menandakan ada sebagian
masyarakat yang hidupnya berlebihan, berkecukupan, dan sebagian hidup
berkekurangan .
2.9.4 Masalah Sosial
Tingkat pengangguran pada Desa Cimurah cukup minim sehingga
masalah-masalah sosial yang ada di desa tidak terlalu banyak adapun
19
masalah-masalah sosial yang dihadapi adalah karena pemikiran-pemikiran
yang kurang bijak yang ada pada masyarakat desa saja sehingga
menimbulkan kesulitan dalam melaksanakan kagiatan-kegiatan sosial.
2.9.5 Masalah Pendidikan
Untuk masalah pendidikan dari segi KBM secara umum di desa
Cimurah tidak ada kendala yang dapat menghambat proses KBM. Tapi
seperti yang sudah dibicarakan di atas, ada sebagian sarana yang tidak layak
untuk dipergunakan proses KBM.
2.9.6 Masalah Kesehatan
Untuk masalah kesehatan, di desa Cimurah sudah terdapat Puskesdes,
Balai Pengobatan, Tenaga Medis dan Paramedisnya.
2.9.7 Masalah Kepemudaan
Dalam masalah kepemudaan terdapat organisasi pemuda yang kurang
berfungsi hal ini disebabkan karena tidak adanya kemauan dari para pemuda
untuk berorganisasi sehingga organisasi pemuda yang sudah ada yaitu
Karang Taruna tidak terdapat regenerasinya yang pada akhirnya organisasi
Karang Taruna yang ada kurang berfungsi. Untuk itu, kami merencanakan
mengadakan dialog publik tentang penyuluhan masalah flu burung yang saat
ini sedang menjadi wabah di masyarakat.Diharapkan dengan adanya
penyuluhan tersebut para pemuda lebih peka terhadap lingkungan
masyarakat juga menumbuhkan kembali fungsi organisasi yang telah ada.
20
2.9.8 Masalah Kemasyarakatan
Berkaitan dengan masalah kemasyarakatan di Desa Cimurah, terdapat
pada kurangnya dukungan dari masyarakat terhadap program-program dari
desa hal ini dikarenakan adanya perubahan pada pola pikir masyarakat yang
konservatif menuju pada pola pikir yang dianggap modern padahal kondisi
yang sebenarnya tidaklah cocok dengan apa yang mereka tunjukan dan hal
ini yang menyebabkan sesuatu program yang akan dijalankan menjadi
terhambat. Untuk itu,kami mencoba mencari jalan keluarnya dengan
pendekatan silaturahmi dan sosialisasi ke seluruh RT.
2.9.9 Masalah Pemerintahan
Untuk pemerintahan desa secara keseluruhan masalah yang dihadapi
belum begitu sulit, peralatan dan perlengkapan yang ada kurang menunjang
sehingga menghambat pada proses pelaksanaan program kerja. Selain itu,
aparat seperti ketua RW kurang begitu respon dengan masalah dan program
pemerintah. Sehingga bila Pemerintah Desa mengadakan rapat-rapat begitu
kesulitan untuk hadir. Pendekatan silaturahmi ke seluruh RW dan program
dialog publik tentang manajemen organisasi adalah merupakan solusi bagi
masalah di atas.
21
BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Observasi Awal
Maksud : untuk mengetahui kondisi lokasi dan juga memberitahukan
kepada kepala desa setempat akan kedatangan kelompok
KKM.
Pelaksana : ketua kelompok KKM, beberapa anggota bersama dosen
pembimbing.
3.2 Pencarian dan Penentuan Posko/ Tempat Tinggal
Untuk pencarian tempat tinggal, kami sebelumnya telah menghubungi
Bapak Kepala Desa Cimurah dan Bapak Kepala Desa telah menentukan
tempat tinggal kami dan kebetulan dosen pembimbing kami telah
mendapatkan tempat untuk dijadikan posko. Dan akhirnya kami musyawarah
untuk menentukan tempat dan kami sepakat untuk menetapkan posko selama
KKM di Kampung Cipatat RT 01 Rw 05 di rumah Bapak Bobon Saobansum
yang terletak di depan SD Cimurah I dan II.
3.3 Silaturahmi
Maksud : Memperkenalkan diri kepada warga desa Cimurah.
Pelaksana : Seluruh anggota KKM dibagi menjadi 5 kelompok untuk
11 RW yang ada di Desa Cimurah.
22
3.4 Observasi Umum
Maksud : untuk mengetahui permasalahan-permasalahan, kultur,
kebiasaan adat istiadat dan pengumpulan data sebagai
bahan pertimbangan untuk perencanaan program kerja
yang akandilaksanakan di Desa Cimurah.
Pelaksana : seluruh anggota kelompok KKM Desa Cimurah.
Pelaksanaan : pelaksana dari observasi umum sesuai dengan jadwal
perencanaan dan untuk efisiensi waktu obserfasi tersebut
dilakukan secara bersamaan dengan perpogram yang
sudah fix.
3.5 Penentuan Program
Dari hasil observasi dan pengklasifikasian permasalah yang ada di desa
Cimurah, maka kami membuat sebuah program kerja yang berkenaan dengan
permasalahan-permasalahan tersebut dan setelah diadakan rapat umum
kelompok KKM Desa Cimurah maka kami membuat program kerja yaitu
pendataan penduduk untuk mengetahui seberapa banyak penduduk Desa
Cimurah yang buta huruf.
Selain program kerja di atas, kami juga melakukan kegiatan-kegiatan
yang terlibat langsung di masyarakat seperti :
a. Bidang Pendidikan
b. Bidang Agama
c. Bidang Kepemudaan
23
d. Bidang Sosial
e. Bidang Keorganisasian
f. Bidang Pemerintahan
3.6 Pelaksanaan Program
Dari bidang-bidang yang kami rencanakan, program kerja yang telah
kami laksanakan diantaranya pendataan penduduk untuk mengetahui seberapa
banyak penduduk Desa Cimurah yang buta huruf.
Selain program kerja di atas, kami juga melakukan kegiatan-kegiatan
yang terlibat langsung di masyarakat seperti :
a. Bidang Pendidikan
Mengunjungi Sekolah Dasar yang ada di lingkungan Desa Cimurah dan
memberikan pengajaran mata pelajaran sesuai dengan bidang studinya
masing-masing.
Memberikan bimbingan belajar di madrasah yang ada di Desa Cimurah.
Memberikan bimbingan belajar di lingkungan sekitar posko KKM dan
bertempat di Aula Kantor Desa Cimurah.
b. Bidang Agama
Mengikuti pengajian-pengajian rutin di tiap majelis ta’lim dan mesjid-
mesjid di desa Cimurah.
Memberikan ceramah dalam pengajian di mesjid-mesjid.
Ikut serta dalam acara memperingati Isro Mi’raj di kampung Cimurah
Hilir.
24
c. Bidang Kepemudaan
Untuk bidang kepemudaan kegiatan yang kami laksanakan adalah
pertandingan tenis meja, pendekatan dan silahturahmi kepada para pemuda
yang ada di Desa Cimurah, serta menjadi panitia dalam pengajian pemuda
pemudi.
d. Bidang Sosial
Untuk Bidang Sosial kami melaksanakan kegiatan Bakti Sosial
membersihkan jalan di lingkungan terdekat dengan Posko.
Ikut serta membantu kader-kader Posyandu dalam Pelayanan Kesehatan
Masyarakat.
Memberikan penyuluhan mengenai bahaya akan Flu Burung.
Mengadakan bakti sosial di mesjid dan memberikan sumbangan ke
mesjid berupa alat-alat kebersihan.
e. Bidang Keorganisasian
Untuk bidang keorganisasian kami melaksanakan kegiatan pramuka
yang melibatkan siswa-siswi SD Cimurah I dan SD Cimurah II.
f. Bidang Pemerintahan
Untuk program kerja khusus kami memfokuskan terhadap masalah
pemerintahan Desa Cimurah, yaitu Tata Administrasi Desa. Pada dasarnya
kami ingin membantu masalah yang dihadapi Desa Cimurah secara
keseluruhan namun kemampuan kami yang terbatas tidak
memungkinkannya, termasuk dalam Tata Administrasi Desa.Setelah kami
informasikan pentingnya tertib administrasi yaitu melalui penyediaan 28
25
buku paket administrasi desa.Kami hanya menyediakan contoh yang
selanjutnya secara spontan pihak desa memperbanyak dan
membukukannya.
Adapun program yang tidak terealisasikan yaitu :
Menyelenggarakan perlombaan cerdas-cermat siswa-siswi SD Cimurah I-
II.
Mengikuti pengajian Ibu-Ibu di Mesjid Al-Hidayah.
Belum menuntaskan program kegiatan pramuka di SD Cimurah I-II.
Menyelenggarakan bimbingan belajar di Balai Desa.
Program-program di atas tidak dapat kami laksanakan karena terdapat
hambatan-hambatan yang kami hadapi diantaranya sebagai berikut :
Kurangnya alokasi waktu.
Minimnya dana.
Terbenturnya waktu dengan kegiatan-kegiatan yang lain.
Keterbatasan kemampuan fisik.
26
BAB IV
LAPORAN KEANGGOTAAN KKM
4.1 Jumlah Anggota
Keanggotaan KKM Desa Cimurah Kecamatan Karangpawitan
berjumlah 20 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 17 perempuan.
4.2 Susunan Pengurus KKM
Jumlah peserta KKM 20 orang :
Ketua : Ramdanul Barkah
Wakil Ketua : Shinta Silvia
Sekretaris : Liska Rahayu
Wakil Sekretaris : Wily Arisanti
Bendahara : Tiyana Ratnasari
Wakil Bendahara : Wini Wahyuni
Anggota :
1. Riska Mardiawati 8. Yuni Rahayu
2. Yuli Nurhayati 9. Neneng Nova Restary
3. Dede Iip Syaripah 10. Rynrin Fitriani
4. Dety Yusniar 11. Mia Rahmawati
5. Riska Maria Natalia 12. Popy
6. Tita Aryanti 13. Dian Noviar Farida
7. Risan Nurdiana 14. Bayu Nugraha
27
STRUKTUR ORGANISASI
KELOMPOK KKM DESA CIMURAH
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEKSI-SEKSI
28
PEMBIMBING
Endang Dimyati M.Pd.
KETUA KELOMPOK
Ramdanul Barkah
BENDAHARA
Tiyana Ratnasari
Wakil : Wini Wahyuni
SEKRETARIS
Liska Rahayu
Wakil : Wily Arisanti
S. HUMAS
Mia R & Deti Y
S. ROHANI
Neneng N & Rynrin
S. PUBDEKDOK
Yuli N & Popy
S. KONSUMSI
Riska M N & Riska M
S. ACARA
Dede Iip S & Dian N
S. KESENIAN
Tita A & Yuni
S. KEAMANAN
Irsan N & Bayu N
WAKIL KETUA
Shinta Silvia
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan letak geografisnya desa Cimurah merupakan desa yang cukup
strategis, dan bukan merupakan daerah pedalaman atau terbelakang dengan kata
lain kondisinya sudah cukup berkembang. Dari segi perekonomiannya, rata-rata
mata pencaharian masyarakat desa Cimurah mayoritas di bidang pertanian, dan
sebagian lagi di bidang industri, perdagangan serta pemerintahan.
Dari segi pendidikan, hampir 99% sudah memenuhi standar pendidikan
nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah, Hal ini dibuktikan dari hasil
pendataan yang kami lakukan. Tetapi, terlepas dari semua itu masih ada
permasalahan-permasalahan di berbagai bidang yang harus diselesaikan dan
membutuhkan perhatian yang lebih dari aparat pemerintah setempat serta
masyarakatnya.
5.2 Saran
Untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di desa Cimurah, harus
ada kerja sama yang baik antara aparat pemerintahan desa dengan masyarakat
setempat. Selain itu untuk daerah-daerah yang berpotensi sebaiknya dipertahankan
dan dikembangkan lagi agar dapat membantu meningkatkan perkekonomian desa
dan masyarakat setempat.
29
Selain itu juga diharapkan organisasi yang telah ada supaya lebih
berkembang dan maju dimana desa lebih memancing semangat berorganisasi para
pemuda.Sarana dan prasarana yang telah ada supaya lebih ditingkatkan dan
dikembangkan lagi untuk menunjang perekonomian dan jiwa sosial masyarakat
Desa Cimurah sendiri. Kualitas dan kuantitas penyuluhan-penyuluhan bagi
masyarakat supaya lebih ditingkatkan untuk mencapai masyarakat yang maju dan
makmur.
30
Top Related