LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA
HONDA MEGA TAMA KAPUK
DI JL. LINGKAR LUAR BARAT NO.8 CENGKARENG TIMUR JAKARTA BARAT
Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Uji sertifikasi, Uji Kompetensi
dan Uji Teori Kejuruan
Disusun Oleh :
Nama : FAHMI ABDUL FATAH
NIS : 151610020080
Kelas : XI TKR 3
Kompetensi Keahlian : Teknik kendaraan Ringan
Tahun Pelajaran : 2016/2017
YAYASAN RAIHAN MATSUDA
SMK AUTO MATSUDA
KABUPATEN KUNINGAN
Jl.Raya Kutaraja – Maleber No.192 Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan (45575)
Tlp: 02328890079 Website : smk_automatsuda.sch.id E-mail : [email protected]
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada
Tanggal ...... Bulan April Tahun 2017
Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
SUPRIADI, S.T
Pembimbing
.......................................
Mengetahui Kepala Sekolah,
SAIDUN,M.M.Pd Pembina
NIP. 197009201994021002
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, Puji Dan Syukur Panjatkan Kepada
Tuhan Yang Maha Esa Karena Atas Berkat,Rahmat Dan Hidayah-Nya
Sehingga Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Ini
Dapat Terselesaikan Dengan Baik. Laporan Ini Untuk Memenuhi Bahwa
Saya Telah Melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Dengan
Baik.Untuk Itu Pada Kesempatan Ini Kami Mengucapkan Terima Kasih
Kepada
1. Kedua Orang Tua Yang Telah Memberikandoa, Dukungan Dan
Motivasi Dan Arahan.
2. Bapak dedi junaedi sebagai kepala bengkel
3. Bapak Saidun M.M.Pd Selaku Kepala Sekolah SMK Auto Matsuda.
4. Bapak/Ibu Guru Beserta Staf Dan Karyawan SMK Auto Matsuda.
5. Semua Pihak Yang Telah Membantu Dan Mendukung Dalam Menyusun
Laporan.
Ada kata pepatah “Tak ada gading yang tak retak“ apabila ketika
pembaca membaca dan terdapat kekeliruan dalam penulisan dan penyusunan
laporan ini maka saya mengharapkan kritik dan saran nya. Dan semoga
laporan Prakerin ini dapat bermanfaat bagi pihak yamg membutuhkan dan
bermanfaat bagi semua pembaca. Amiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kuningan, April 2017
iii
Penyusun
VISI DAN MISI
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK AUTO MATSUDA KABUPATEN KUNINGAN
VISI
Terwujudnya tamatan program studi keahlian teknik otomotif, kompetensi keahlian
teknik kendaraan ringan yang unggul , dan kompetitip tingkat nasional.
MISI
1. Melaksanakan pengembangan dan iplementasi kurikulum Smk Auto Matsuda
2. Mengembangkan penyiapan persiapan mengajar,materi pelajaran,media
pembelajaran,alat bahan praktik;
3. Menigkatkan pelaksanaan pembelajaraan melalui pengembangaan
kewirausahaan ;
4. Melaksanakan pengembangaan evaluasi dan pelaporan hasil pebelajaraan;
5. Meningkatkn kualitas pendidik melalui sertifikasi kompontensi siswa melalui
pembinaan mental dan kedisiplinaan.
6. Mengembangkan potensi siswa melalui pembinaan mental dan kidisiplinaan.
TUJUAN KOPETENSI KEAHLIAN
Untuk meningkatkaan kecerdasan, ketakwaan, kepribadiaan,, ahlak mulia,, serta
ketrampiila untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikkan lebih lanjut sesuai
kejuruan.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ i
VISI MISI DAN TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN ............................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Pengertian prakrin ........................................................................................................... 2
C. Tujuan prakrin ................................................................................................................. 3
D. Manfaat prakrin ............................................................................................................... 4
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin....................................................................... 4
BAB II SEJARAH DAN MANAJEMEN INDUSTRI
A. Sejarah Du/Di .............................................................................................................. 5
B. Struktur Organisasi ..................................................................................................... 5
C. Visi dan Misi Du/Di ................................................................................................... 6
D. Penerapan Keselamatan Kerja ................................................................................... 6
BAB III LANDASAN TEORI
BAB IV KEGIATAN PRAKERIN
A. Laporan Kegiatan Prakerin ............................................................................................. 9
B. Evaluasi dan Analisa Kegiatan Prakerin ......................................................................... 11
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 12
B. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat di
bentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuaan dan teknik yang
dapat dipelajari dan di kuasai kapan dan di mana saja kita berada,sedangkan
kiat tidak dapat di ajarkan tetapi dapat di kuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem
Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan
dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para
siswa yang melaksanakan pendidikan tersebut di harapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligaus mempelajari dunia industri.
Tanpa tindakannya Pendidikan Sistem Ganda dapat langsung terjun ke
dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja.
2
B.Pengertian Prakerin
Pengertian PRAKERIN adalah kegiatan pendidikan, pelatihan
danpembelajaran yang di laksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang
kompeten (kompetensi) sesuai bidang nya. Dalam pelaksanaannya
dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk
magang suatu tempat kerja baik dunia usaha maupun dunia industri
setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan bidang yang di
gelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk
memiliki ilmu – ilmu dasar yang akan di terapkan dalam dunia usaha atau
dunia industri. Alasan utama mengapa siswa/siswi harus memiliki bekal
ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu
pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses Praktek Kerja
Industri mendapatkan ilmu – ilmu yang belum ada.
Prakerin adalalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan suatu
kegiatan yang harus di lakukan oleh siswa/siswi yang menurut ilmu di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun
langsung ke dalam dunia kerja sesuai dengan program study. Pelaksanaan
prakerin di tentukan oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan
menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan prakerin tersebut.
C. Tujuan Prakerin
Secara umum Praktik Kerja Industri bertujuan untuk member gambaran
kepada siswa/siswi pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun
lembaga instansi.
Sedangkan secara khususnya antara lain :
3
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing-masing siswa/siswi.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat bekerja dega
baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa/siswi agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya.
D. Manfaat prakerin
A. Manfaat Prakerin Bagi Siswa
1) Memperoleh Wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja
2) Meningkatkan Rasa percaya diri,disiplin, dan tanggung jawab
3) Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya
4) Mengetahhui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas .
B. Manfaat prakerin bagi sekolah
1) Meningkatkan Citra Sekolah
2) Meningkatkan Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
3) Meningkatkan Popularitas Sekolah Dimata Masyarakat
4) Memberikan Kontribusi Dan Tenaga Kerja Bagi Perusahaan
5) Dapat Menyesuaikan Program Pendidikan Dengan Kebutuhan Lapangan
Kerja
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin
Tempat pkl Di Laksanakan Di honda mega tama kapul Di jl. Lungkar luar
barat no.8 cingkareng timur jakarta barat. Waktu Pelaksanaan Tanggal 2
Januari S/D 30 Maret 2017` Dan Berlangsung Kerja Dari Mulai Jam 07.30
S.D 17.00
4
BAB II
SEJARAH DAN MANAJEMEN INDUSTRI
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Pada tahun 2000 dan resmi menjadi dealer mobil Honda pada tahun 2002.
Saat ini Honda Megatama memiliki 4 cabang, di Kalimalang, Pondok
Pinang, Kapuk dan bekasi yang masing-masing dilengkapi fasilitas Ruang
Pamer yang menyediakan pilihan mobil Honda terlengkap didekat Anda,
serta dilengkapi dengan fasilitas Service yang mampu melayani perawatan
hingga 80 mobil per hari.
B. Struktur Organisasi
C. Visi dan Misi Du/Di
Visi
- Menciptakan Perusahaan Yang Berkualitas Dan Memadai
Misi
- Memiliki Mekanik Yang Handal Dan Ahli Dalam Bidang Otomotif
- Psilitas Lengkap Yang Dapat Memuaskan Pelanggan
5
D. MENEJEMEN INDUSTRI
1. Kepala Cabang (Branch Head)
Tugas dan Tanggung jawab :
Melakukan kegiatan pengelolaan cabang dibidang penjualan, administrasi, servis
serta mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian target.
Meningkatkan produktivitas/performance cabang serta kepuasan pelanggan.
Membuat perencanaan strategis, policy, arah dan target cabang sesuai dengan
guide line dari Pusat.
Wewenang :
Memberikan diskon dan komisi sesuai dengan regulasi yang ada.
Melakukan pembatalan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
Menetapkan kebijakan tata tertib cabang yang sesuai dengan kondisi cabang.
Menegur, mengarahkan, memberikan reward and punishment kepada karyawan
bawahannya.
Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau PHK karyawan
bawahannya.
2. Kepala Bengkel (Workshop Head)
Tugas dan Tanggung jawab :
Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan
kecepatan pelayanan melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan
kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha pencapaian target untuk
meningkatkan produktibitas dan pencapaian performance bengkel serta
kepuasan pelanggan.
Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop, Unit
Entry and Car Return sesuai standar yg ditetapkan.
Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance jajaran
personel bengkel).
Mengontrol stock gudang bengkel (parts) sesuai dengan target service rate.
Wewenang :
Memutuskan pemberian/penolakan diskon untuk customer/Perjanjian Kerja
Sama sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
Menentukan penggunaan kendaraan operasional servis cabang (Home Service).
6
Menegur, mengarahkan dan memberikan reward and punishment kepada
karyawan bawahannya.
Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau melakukan PHK
karyawan bawahannya.
4. Service Advisor
Tugas dan Tanggung jawab :
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar
bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang
kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk
mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan
pelanggan.
Melayani pelanggan, yaitu menganalisa kerusakan dan memeriksa kendaraan,
serta menjelaskan hasil pemeriksaan pada pelanggan.
Memasukkan data keluhan pelanggan mengenai kondisi kendaraan pelanggan ke
komputer.
Membuat Perintah Kerja Bengkel ( PKB ).
Membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau estimasi biaya
dan waktu perbaikan pada pelanggan.
Menginformasikan pekerjaan tambahan (bila ada) kepada pelanggan beserta
estimasi biaya dan waktu tambahan yang diperlukan.
Memeriksa kendaraan yang telah diperbaiki, apakah sesuai dengan Perintah
Kerja Bengkel ( PKB ).
Melakukan test drive dan memeriksa keberadaan parts bekas di dalam
kendaraan.
Menyerahkan kembali kendaraan pada pelanggan dalam keadaan bersih berikut
parts bekas sesuai dengan Form Pemeriksaan Kendaraan ( FPK ).
Melakukan follow up ke pelanggan setelah 2-3 hari kendaraan diperbaiki di
bengkel.
Mengingatkan pelanggan untuk melakukan perawatan berkala berikutnya pada
saat selesai perawatan / perbaikan.
Mengisi data ‘account number’ untuk setiap perawatan yang telah selesai
dikerjakan yang dipakai sebagai dasar perhitungan biaya perawatan.
7
BAB III
LANDASAN TEORI
A. PENJELASAN TEORI TENTANG REM CAKRAM.
1. Fungsi rem cakram.
Rem cakram atau Disc Brake berfungsi untuk memperlambat laju
kendaraan. Rem cakram memanfaatkan komponen tambahan berupa
piringan yang akan dijepit oleh dua buah kampas rem untuk memperlambat
putaran. Keuntungan jenis rem ini adalah memiliki daya pengereman yang
kuat dan responsif.
2. Komponen-komponen rem cakram
Disc (piringan)
Sesuai namanya, piringan rem berbentuk bulat menyerupai sebuah
piringan fungsinya sebagai media yang akan bergesekan. Piringan rem
berhubungan dengan roda, artinya saat roda berputar piringan juga ikut
berputar. Disc ini menjadi komponen berputar yang akan bergesekan
dengan kampas rem
Kampas rem
kampas rem atau brek pad adalah komponen yang berfungsi menekan
piringan rem saat proses pengereman di hasilkan untuk menghasilkan
pengereman yang optimalbrake pad harus memiliki gaya yang besar dan
dapat pula menahan panas
Piston
Fungsinya untuk menekan kanpas rem secara merata
piston pada rem cakraam mobil memeiliki diameter lebih besar dari pada
piston rem cakram sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari diameter
kedua rem ini yang berbeda namun keduanya masih memiliki fungsi
yang sama.
8
Piston seal
Piston seal adalah komponen yang berbahan karet yang memiliki
kemampuan untuk mencegah terjadinya kebocora minyak rem pada
caliper. Yang berfungsi mencegah debu masuk kedalam system hidroulik
rem pada saat rem bekerja.
Caliper
Caliper adalah komponen yang mengubah tekanan fluida menjadi gerak
mekanis yang akan menekan brake pad.
9
BAB VI
KEGIATAN PRAKRIN
A. Laporan Kegiatan Prakerin tentang mengganti kanvas rem
1. Alat alat yang di gunakan
Kuni ring 14
dongkrak
kunci roda
2. Cara mengganti oli mobil biro
3. Cara mengganti kanvas rem
Dapatkan kanvas rem yang benar. Kanvas rem dapat dibeli di toko
suku cadang mobil di dekat anda. Beritahukan merk, model, dan
tahun mobil anda, dan anda tinggal memilih mana yang harganya
cocok untuk anda. Biasanya, semakin mahal harganya, akan semakin
awet
Pastikan mobil anda dingin. Jika anda baru saja berkendara, anda
akan berurusan dengan komponen rem yang amat panas, kaliper dan
rotor. Pastikan komponen ini aman untuk disentuh sebelum anda
lanjutkan.
Kendurkan baut roda. Dengan menggunakan kunci roda, kendorkan
baut roda sampai sekitar dua pertiga jalan.
Dongkrak mobil anda dengan hati-hati sampai rodanya bisa dilepas
dengan mudah. Periksa buku manual untuk memastikan posisi dongkrak
yang benar. Berikan balok di belakan dan di depan roda yang lain untuk
mencegah mobil berjalan maju atau mundur.
Lepaskan roda. Selesaikan pelepasan baut roda hingga tuntas saat mobil
sudah dinaikkan. Tarik roda ke arah anda untuk melepaskannya.
Buka mur kaliper menggunakan kunci sok atau kunci ring yang cocok.
Kaliper melekat erat pada rotor rem seperti klem, yang tugasnya adalah
10
memperlembat putaran roda sebelum kanvas rem mulai bekerja, dengan
menggunakan tekanan hidrolis untuk menimbulkan gesekan pada rotor.
Gantung kaliper dengan hati hati menggunakan kawat kecil. Kaliper
akan teap terhubung ke selang rem, jadi gangunglah dengan kawat kecil
atau besi bekas, sehingga kaliper tidak tergantung dam membebani selang.
Lepaskan kanvas lama. Akhirnya! Perhatikan bagaimana posisi kanvas
terpasang, Akan butuh sedikit paksaan untuk melepasnya, maka berhati -
hatilah jangan sampai merusak kaliper saat membukanya.
Pasang kembali kaliper. Selipkan kaliper perlahan kembali pada rotor,
sehingga tidak merusak apapun. PAsang dan kencangkan kembali
kalipernya.
Pasang kembali roda. Masukkan roda kembali dan kencangkan mur nya
sebelum menurunkan kembali mobilnya.
Kencangkan mur roda. Pada saat mobil kembali di atas tanah, kencangkan
roda dalam pola seperti bintang. Kencangkan satu baut, dan kemudian baut
di seberangnya, sampai akhirnya semua baut dikencangkan.
Nyalakan mesin, Pastikan mesin dalam posisi netral atau parkir, injak pedal
rem 15-20 kali untuk memastikan kanvas rem terpasang dengan benar.
Tes kanvas rem baru anda. Berjalanlah dengan kecepatan 5 km/jam
dalam komplek perumahan y ang sepi, rem dengan normal. Jika mobil bisa
berhenti dengan normal, ulangi lagi dan tingkatkan kecepatan menjadi 10
km/jam. Ulangi lagi bebertapa kali dan tingkatkan kecepatan bertahap
sampai 35 - 40 km/jam. Juga cek saat mengerem sambil berjalan mundur.
Pengetesan rem ini akan memastikan tidak adanya masalah pada sistem rem
anda, memberikan anda rasa aman dan memastikan kanvas rem duduk kuat
pada tempatnya.
11
B. Evaluasi dan analisis kegiatan prakerin
1. Keterlaksanaan
Faktor pendukung
Teman teman yang ramah dan mekanik yang ramah
Faktor Penghambat
Kurangnya pembekalan pengetahuan tentang otomotif
Kurangnya peralatan yang memadai
2. Manfaat yang dirasakan
Yaitu : -mendapat wawasan tentang di dunia industri
3. Pengembangan/tindak lanjut
Ilmu yang telah saya terima akan saya praktikan lagi di
sekolah maupun di luar sekolah agar ilmu yang saya dapatkan
bermanfaat.
12
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Indusri (PRAKERIN) merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi siswa/siswi dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan sesuai dengan keahlian masing –
masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan kerja di masa yang akan datang serta siswa/siswi mengetahui standar kompetensi yang akan di jadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia kerja di butuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi – instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin , terampil, rajin dan
cerdas.
Dengan adanya program praktek Kerja Industri yang diterapkan oleh sekolah kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidikan dan
kemajuan bagi dunia kerja.
Dengan berakhirnya kegiatan prakerin ini dapat disimpulkan sebagai berikut
:
1) Siswa dapat mempraktikan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke dunia
kerja.
2) Dengan adanya prakerin ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang
profesional dan siap kerja nantinya.
3) Kegiatan prakerin sangat perlu dilaksanakan untuk memacu kreatifitas siswa
dan menambah pengalaman siswa di dunia kerja.
4) Kegiatan Prakerin ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
B. SARAN
1. Saran kepada pihak perusahaan/tempat prakerin, yaitu :
Lebih bisa mengajarkan kedisiplinan yang lebih baik.
Membimbing anak prakerin agar lebih ada interaksi sosial yang baik
Menjaga lingkungan agar tetap nyaman.
13
2. Saran kepada pihak sekolah , yaitu :
Agar sekolah lebih meningkatkan lagi mutu kualitas anak didiknya.
Agar pihak sekolah lebih baik lagi menyediakan alat – alat untuk praktikum.
Pihak sekolah harus bisa lebih baik lagi dalam membimbing anak didiknya
dan bisa memberi arahan agar siap mental dalam pelaksanaannya.
Dengan ini saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dalam pembuatan laporan ini dengan
mengucap syukur alhamdulilah dan saya juga mohon maaf apabila terdapat kata atau suatu tulisan yang tidak bisa di pahami karena saya hanya sebagai manusia yang tak sempurna , sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
- Bersumber dari pembimbing
- Disalindari : http://www.burung-net.com/2015/05/contoh-tujuan-penulisan-laporan-
prakerin-pkl-smk.html
- Bersumber dari laporan kaka kelas tahun kemarin
LAMPIRAN – LAMPIRAN
a. Lembar bimbingan
b. Jurnal prakerin
c. Gambar gambar kerja atau diagram
d. Lain lain yang berkaitan dengan prakerin
Top Related