Colles’ Fractures
Novli Ardiansyah
Pembimbing : dr. Teuku Ananta, Sp.OT
Definisi
Adalah fraktur metafisis distal radius yang sudah menaalami osteoporosis, garis fraktur transversal, komplit, jaraknya 2-2,5 cm proximal garis sendi, bagian distal beranjak ke dorsal dan angulasi ke radial serta fraktur avulsi dari processus styloideus ulna (Abraham colles 1814).
Indikasi Operasi
· Pemendekan Initial lebih dari 5 mm · Disrupsi Intra-artikuler · Disertai Fraktur ulna · Osteoporosis masif . Pergeseran initial (fragment
translation) lebih dari 1 cm
Diagnosis Banding Fraktur pergelangan tangan tipe lainnya Dislokasi sendi Wrist
Pemeriksaan Penunjang
X-ray
Penanganan Reduksi tertutup
Prinsip
Reposisi seanatomis mungkin, pertahankan hasil reposisi dan cegah komplikasi karena reposisi yang anatomis akan memberikan fungsi yang baik. Reposisi dapat dilakukan dalam anestesi lokal, regional blok atau anestesi umum
Teknik reposisi
Segera dilakukan sebelum adanya edema. Dilakukan dengan cara disimpaksi, traksi, reposisi
imobilisasi dilakukan selama 2-5 menit. Fungsi yang baik tercapai jika post reposisi angulasi dorsal < 150
pemendekan radius < 3mm
Metode Imobilisasi
Konservatif dengan gip atau lungtional brace.� Operatif dengan fiksator�
Posisi pergelangan tangan Posisi palmar fleksl 15° dan ulnar deviasi 20′ Posisi lengan bawah Posisi pronasi ( klasik )� Posisi supinasi�
Lama Imobilisasi Lamanya pemasangan gip bervariasi 3-
6 minggu. Setelah 28 hari fraktur sudah cukup stabil dan boleh mobilisasi.
Pada kasus yang minimal displacement imobilisasi cukup 3-4 minggu.
Fisioterapi
Dimaksudkan agar fungsi tangan kembali normal karena penderita diharapkan bekerja biasa setelah 3-4 bulan fraktur
Komplikasi
Dini Kompresi / trauma a. ulnaris dan
medianus Kerusakan tendon Edema post reposisi Redislokasi
Komplikasi
Lanjut Arthrodosis dan nyeri kronis Shoulder hand syndrome Defek kosmetik (penonjolan styloideus radii) Malunion/ non union Stiff hand Volksman ischemic contraktur Suddeck atropi
Immediate Treatment
Non- surgical Surgical
Bridging external fixation Non-bridging external fixation Dorsal plating Radial column plating Volar plating
Follow up
- Isometrik segera dilakukan dan oposisi jari
- Mengganti gips bila pembengkakan pergelangan tangan telah mereda, biasanya setelah satu minggu
- Mengganti dengan forearm splint bila telah clinical union
Goals of Rehabilitation Short term goals
Control pain Reduce contractures Reduce inflammation
Long term goals Equal ROM Equal strength Allow patient to be psychologically ready to return
Phase I (week 1-6)
Graduating From Phase I Nyeri berkurang Bengkak berkurang ROM Kiri dan Kanan hampir sama
Phase II (week 7-12) Continue with ROM activities Wrist stretching
Graduating From Phase II Nyeri tidak ada lagi, dan ROM kiri dan
kanan sama Kekuatan otot kiri dan kanan hampir
sama
Phase III (week 13- return to play) Continue to perform wrist stretches Begin more complex strengthening
Pulih total
Nyeri (-) Kekuatan otot tangan kiri dan kanan sama ROM tangan kiri dan kanan sama Seorang Atlet sudah yakin mampu kembali ke
arena
Rehab Medik Kembali jika : Joint contractures Carpal tunnel syndrome Tendon irritation Loss of reduction
TERIMA KASIH
Top Related