Chapter 14
Delivering the Speech
2
Interaksi antara komponen verbal dan nonverbal pidato Anda dapat
membuat pesan menjadi hidup atau membingungkan atau membuat
bosan audiens. Oleh karena itu, yang terbaik adalah Anda tidak
mendramatisasi perilaku penyampaian ucapan Anda atau
meremehkannya. Ini adalah keseimbangan yang dicapai melalui latihan,
coba-coba, dan pengalaman.
VERBAL NON VERBAL
3
1. Luangkan waktu sejenak untuk mengumpulkanpemikiran Anda dan rencanakan poin utama yang ingin Anda sampaikan.
2. Berterimakasihlah kepada orang tersebutkarena mengundang Anda untuk berbicara.
3. Sampaikan pesan Anda, buat poin utama Andasesingkat mungkin sambil tetap membahasnyasecara memadai dan dengan kecepatan yang dapat diikuti pendengar Anda.
4. Berterima kasih lagi kepada orang tersebutatas kesempatan untuk berbicara.
5. Berhenti berbicara.
Kelebihan dari jenis
pembicaraan ini adalah ia
spontan dan responsif dalam
konteks grup animasi.
Kerugiannya adalah bahwa
pembicara diberikan sedikit
atau tidak ada waktu untuk
merenungkan tema sentral
dari pesannya. Akibatnya,
pesan mungkin tidak teratur
dan sulit untuk diikuti
pendengar.
4
Berbicara dengan tanpa persiapan dan dibantu dengan catatan singkat.
◍ Keuntungan.
◌ Pembicara dianggap berpengetahuan dan kredibel. Selain itu,
◌ audiens cenderung memberikan perhatian yang lebih baik pada pesan karena
pesan itu melibatkan baik secara verbal maupun nonverbal.
◍ Kerugian dari berbicara tanpa persiapan:
◌ Membutuhkan banyak persiapan untuk komponen verbal dan nonverbal pidato.
◌ Persiapan yang memadai tidak dapat dicapai sehari sebelum Anda
dijadwalkan untuk berbicara.
5
Keuntungan membaca naskah
Menggunakan kata-kata asli. Misalnya, membaca pernyataan tentang tanggungjawab hukum organisasi Anda kepada pelanggan mungkin mengharuskan kata-kata aslinya tepat. Dalam membaca satu kata pada suatu waktu, secaraberurutan, satu-satunya kesalahan biasanya adalah kesalahan pengucapankata atau tersandung pada struktur kalimat yang kompleks.
6
Keuntungan dari menghafal adalah memungkinkanpembicara untuk mempertahankan kontak matadengan audiens sepanjang pidato. Bebas daricatatan berarti bahwa Anda dapat bergerakbebas di sekitar panggung dan menggunakan
tangan Anda untuk membuat gerakan.
7
8
9
Menggunakan
Podium
1. Mampu menciptakan
kontak dengan audience di
balik podium
2. Tangan bebas membuat
gerakan
3. Public speaker bisa keluar
dari podium
Luas Ruangan
1. Jika berada di ruangan yang
besar, perhatikan suara yang
bisa saja bergema, pelankan
kecepatan bicara, gunakan
gestur yang “besar”
2. Jika berada di luar yang kecil,
suara disesuaikan. Gesture
sederhana bisa dapat dilihat.
10
Audience Size
Ketahui segmentasi audiens
yang akan diberi informasi.
Apakah audiens dalam
jumlah besar atau kecil.
Untuk audiens dalam skala
kecil, penyampaian pesan
lebih efektif karena lebih
intim.
Speaking Outdoors
Konteks luar ruangan ini
mempengaruhi
penyampaian dan
penerimaan pesan kepada
audiens. Jika di luar ruangan
terdapat noise, maka
penyampaian pesan kepada
audiens pun tidak efektif
Using a Microfon
Jarak antar mikrofon dengan
mulut
Pastikan apakah suara
terdengar sampai barisan
belakang audiens
Pastikan mikrofon berfungsi
dengan baik
11
The Purpose of Speaker Notes
• Menambah kredibilitas
sebagai pembicara
• Menghindari membaca
skrip secara keseluruhan
• Catatan kecil memudahkan
pembicara dibandingkan harus
memegang lembaran kertas
Include Only Key Words
◍ Sertakan kata kunci yang merupakan poin utama atau inti dari suatu pembicaraan agar poin-poin penting tidak terlewat.
Hold Your Notes Naturally
◍ Tidak perlu menyembunyikan catatan dari audiens
◍ Hindari mengambil dan menaruh catatan
Prepare Notecards to Trigger Recall
◍ "Trik" untuk memilih kata-kata yang akan ditulis pada catatan adalah mengidentifikasi kata kunci yang akan memicu urutan selanjutnya.
Write in Large Letters
◍ Tuliskan beberapa kata kunci dengan huruf besar atau kapital agar mudah dibaca
Using Notecards Effectively
◍ Catatan yang baik berguna meningkatkan hubungan pembicara dengan audiens
.
12
13
14
What Is Good Delivery?
Penyampaian yang baik adalah
proses penyajian pesan yang jelas
dan koheren dengan cara yang
menarik.
Six elements of good delivery:
conversational style,
conversational quality,
eye contact,
vocalics,
physical
manipulation,variety.
15
Conversational Style: kemampuan seorang
public speaker untuk terlihat ramah dan
alami.
Tidak menggurui dan berlebihan.
1. Audience tidak suka dengan hal yang
terlalu ‘dibentuk’
2. Audience suka dengan hal yang
‘Spontan’
Conversational Quality: kemampuan seorang
public speaker yang mampu menampilkan
sesuatu yang selalu terlihat baru.
16
Eye Contact: kemampuan public speaker untuk menciptakan
kontak mata dengan audience.
Menciptakan rasa “Saya sedang berbicara dengan Anda”
Eye contact menunjukkan :
1. Ketulusan
2. Persiapan yang matang
3. Public speaker yang
berpendidikan
4. Kepercayaan diri
5. Menyampaikan makna
Public speaker yang baik
harus bisa membagi saat
untuk melihat catatan dan
menatap mata audience
17
Vocalic: kemampuan public speaker
untuk menyampaikan komunikasi non
verbal (suara) untuk berkomunikasi.
Vocalic = Paralanguage
Intonasi, aksen, nada, kecepatan
berbicara, kualitas suara, keras atau
lemahnya suara.
18
Volume: Merujuk pada keras dan lembutnya
suara.
Public speaker harus bisa menyesuaikan
volume suara sesuai dengan tempat dan
banyaknya jumlah audience.
Volume suara juga dapat digunakan untuk
menekankan hal penting untuk disampaikan.
19
Rate:
Kecepatan seseorang
berbicara.
120km/s : Antusiasme,
semangat, kepentingan dan
lelucon
30km/s: Menunjukkan rasa
hormat , keseriusan,
pemaparan fakta (alasan)
Pitch:
Tinggi rendahnya suara.
Memberikan kesan baru jika
menggunakan variasi dalam
berbicara di depan publik
Monotone: menggunakan
tinggi rendah suara yang
sama dari awal hingg akhir.
Pauses:
Jeda yang diciptakan untuk
memperjelas dan
menenkankan pesan.
Jeda berkaitan dengan
timing yang tepat. Komedian
ahli dalam melakukan jeda.
20
Vocal Variety:
Variasi dalam volume, pitch,
rate dan pause.
Tidak ada yang ingin
mendengarkan suara
monoton dari sebuah pidato.
Pronunciation:
Pengucapan sebuah kata.
Kesalahan menyebabkan:
Hilangnya kredibilitas sebagai speaker.
Kesalahan interpretasi.
Articulation: kejelasan pengucapan kata.
SODA:
Substitutions mengganti salah satu vocal atau konsonan.
water = wudda; ask = ax;
Omissions menghilangkan vocal atau konsonan.
Internet = innet; probably = prolly
Distortions menggunakan suara hidung atau suara yang
tidak jelas. pencil = like mencil; second = slecond.
Additions menambahkan konsonan dan vocal.
anyway = anyways; interpret = interpretate
Aspek dasar
physical manipulation:
1. Postur,
2. Gerakan tubuh,
3. Ekspresi wajah,
4. dan Pakaian.
physical manipulation, yaitumenggunakan anggota tubuh untukmempertegas penjelasan pesanketika speech.
Aspek-aspek tersebut untukmelengkapi keseluruhan dimensifisik dari speech, yang biasadisebut presentasi diri.
.
21
22
Gerakan Tubuh
Seorang speaker seharusnya jangan hanya berdiri di satu
tempat, kecuali jika ia berdiri di podium dan menggunakan
mikrofon yang tidak bisa dipindahkan. Tetapi bergerak bukan
berarti hanya mondar-mandir.
Body movement juga termasuk gesture. Yang paling sering
digunakan adalah gesture tangan, yang digunakan pada waktu-
waktu tertentu dan tidak berlebihan. Tetapi, speaker harus
menghindari beberapa gerakan seperti mondar-mandir,
memainkan rambut, menjilat bibir, memasukkan tangan ke
saku.
Postur
Postur merupakan aspek yang sangat efektif. Ketika
berdiri dengan tegap, speaker secara tidak langsung
berkomunikasi dengan audience, dengan serius dan
mempertahankan posisi, walaupun tanpa berbicara.
Ketika speaker membungkuk atau bersandar pada
sesuatu, ia bisa saja dikira sakit, gugup, kurang
kredibel, dan tidak bertanggung jawab sebagai speaker.
Seseorang dapat dinilai dari kesan pertamanya, dan
orientasi tubuh adalah salah satu bagian informasi awal
audience untuk memberikan kesannya.
23
Pakaian
Pakaian adalah bagian yang sangat penting tentangbagaimana seseorang akan menilai kita. Aturan umumketika akan menentukan pakaian, speakers harusberpaian selangkah-diatas audience nya. Tujuannyaadalah menempatkan diri agar lebih dihargai.
Aturan lainnya, adalah dengan menghindari gangguandalam berpenampilan. Seperti pakaian yang terlaluketat, menampilkan tato atau tindikan yang akanmengalihkan perhatian audience. Ingat, pesan adalahaspek yang terpenting dari speech, perhatikan pesanketika memilih pakaian dan accessories.
Ekspresi Wajah
Wajah adalah hal luar biasa yang dapat menyampaikan
banyak informasi. Speaker harus dapat memperhatikan
bagaimana wajah ketika berbicara. Ekspresi wajah dapat
dilatih dengan merekam atau berbicara di depan cermin.
Ada 2 hal yang harus dihindari: Wajah tanpa ekspresi
dan ekspresi wajah yang berlebihan. Seorang speaker
tidak bisa menunjukkan wajah yang blank ketika
berbicara, hal ini mungkin bisa saja terjadi karena gugup.
Tetapi audiens bisa saja memaknainya secara negatif.
Sama seperti suara dan gesture, ekspresi wajah bisa
digunakan untuk mengungkapkan makna. Senyuman
atau ekspresi wajah yang ramah ketika awal speech
dapat mengindikasikan interaksi yang baik dengan
audience
24
Presentasi Diri
Ketika mempresentasikan speech, speaker juga
mempresentasikan dirinya. Presentasi diri atau
presentasi panggung, untuk menentukan
bagaimana speaker terlihat, berdiri, berjalan untuk
memberikan informasi, dan bagaimana
menggukan suara dan gesture. Presentasi diri
dapat meningkatkan atau mengurangi makna
pesan.
Penampilan personal harus merefleksikan
persiapan dari speech, dan hal pertama yang
dilihat audience. Dari hal inilah audience akan
menilai speech dan speaker.
Keberagaman
Salah satu kesalahan yang dilakukan public
speaker adalah menggunakan gesture yang
sama sepanjang speech. Ketika speker
tidak ingin gesture terlihat dibuat-buat,
diperlukanlah komponen non verbal ketika
berbicara. Pastikan wajah, tubuh, dan kata-
kata sajalan dengan pesan yang ingin
disampaikan.
25
Mencari Masukan / Saran
Karena kita tidak dapat melihat diri sendiri
sebagaimana orang lain melihat kita, cara
terbaik untuk meningkatkan pembawaan kita
adalah dengan menerima kritik dan saran yang
membangun dari orang lain.hal ini adalah aspek
dalam pembelajaran public speaking, seperti
menerima evaluasi dari instruktur. Dengan
begitu kita dapat mengantisipasi dan
memperbaiki kesalahan, sehingga
mendapatkan evaluasi yang lebih baik.
Menggunakan Audio/ Video
untuk Merekam Diri Sendiri
Melalu video, kita dapat melihat
bagaimana cara kita berbicara
seperti yang orang lain lihat.
Melalui rekaman audio, kita dapat
berkonsentrasi pada bagaimana
intonasi danaspek suara kita
ketika berbicara menyampaikan
pesan.
Practice Effectively (Latihan yang
Efektif)
Untuk meningkatkan cara
penyampaian speech, speakers
harus berlatih secara efektif.
Dengan tujuan
mengidentifikasikan kelemahan
dalam penyampaian,
meningkatkan, dan membentuk
kebiasaan penyampaian speech
yang baik.
Top Related