Sales Promotion StrategyPANTENE INDONESIA
PROFILE COMPANY
PT. P & GPANTENE
INDONESIA
Profile P & G
Nama Perusahaan : Procter & Gamble Co. Markas Besar : Cincinnati, Ohio, Amerika
Serikat.Didirikan Tahun : 1837Pendiri : William Procter dan James GambleBidang Usaha : Produksi Barang Konsumen
Sejarah P & G
Procter &
GambleProcter & Gamble Co. (P&G, NYSE: PG) merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1837. Perusahaan ini mempekerjakan 140.000 pekerja pada tahun 2005.
SEJARAH P & G• P&G didirikan oleh William Procter, seorang pembuat lilin, dan James
Gamble, seorang pembuat sabun. Keduanya menjadi ipar ketika menikah dengan kakak beradik Olivia dan Elizabeth Norris.Ide pendirian usaha bersama ini dirintis oleh Alexander Norris, mertua mereka, yang mengadakan pertemuan di mana ia membujuk Procter dan Gamble untuk menjadi partner bisnis. Pada bulan Oktober 1837, sebagai hasil dari pertemuan tersebut, Procter & Gamble didirikan.
• Pada tahun 1858-1859, penjualan P&G berhasil mencapai $1 juta. Di titik ini, P&G memiliki sekitar 80 karyawan yang bekerja di sana. Pada masa Perang Saudara Amerika Serikat, P&G memenangkan kontrak untuk menyuplai sabun dan lilin kepada Tentara Union. Selain memberikan profit tambahan, kontrak tersebut secara tidak langsung juga memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika Serikat.
• Pada tahun 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun yang dapat mengambang di atas air. Perusahaan menyebut sabun itu sebagai Ivory.
• William Arnett Procter, cucu dari William Procter, mulai mengembangkan program bagi hasil ke tenaga kerja P&G pada tahun 1887. Dengan memberikan saham kepada pekerja, ia secara tepat memperkirakan risiko mogok kerja (strike) dari pekerja menjadi kecil.
• Perusahaan mulai membangun pabrik di lokasi lain di seantaro Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya demand. Perusahaan juga mulai melakukan diversifikasi produk.
• Pada tahun 1911, P&G memproduksi Crisco, sejenis minyak yang terbuat dari lemak nabati alih-alih lemak binatang.
• Ketika radio menjadi populer di tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan menyeponsori beberapa acara. Acara-acara yang disponsori oleh P&G ini di kemudian hari disebut sebagai acara "opera sabun".
• Perusahaan memperkenalkan deterjen "Tide" pada tahun 1946 dan "Prell" di tahun 1947.
• Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang mengandung fluoride, yang dikenal sebagai "Crest".
• Pada tahun 1955, perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya.
• Di tahun 1960 perusahaan meluncurkan "Downy" pelembut pakaian dan • Di tahun 1972 perusahaan meluncurkan "Bounce" pelembut pakaian
Lanjutan
• Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adlaah "Pampers" yang pertama kali dijual pada tahun 1961. Produk popok sekali pakai sudah diluncurkan sebelumnya oleh Johnson & Johnson, namun kurang populer. Produk ini menyediakan alternatif popok bayi yang ketika itu banyak menggunakan kain yang lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.
• Pada tahun 1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukan Bankers Trust.
• Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal ketika Food and Drug Administration menyetujui produk baru perusahaan, Olestra, untuk diluncurkan ke pasar.
• Pada tahun 2005, P&G mengumumkan akuisisi Gillete, dan membentuk perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, menempatkan Unilever di tempat kedua.
• Pada 1 Oktober 2005, Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade Commission, dengan syarat P&G menjual merek-merek yang menjual produk sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G setuju dan menjual SpinBrush, Rembrandt, [{Right Guard]], Soft & Dri, dan Dry Idea. Dan kedua perusahaan tersebut resmi digabung.
Lanjutan
• Tahun 2006, Launch Siti Nurhaliza as the New Pantene Brand Ambassador for Indonesia and Malaysia. Theme: Shine Moment - The new Pantene Logo "SHIRRA“. Tagline : Percayalah, Tak Ada yang Tak Mungkin Berkilaulah Pantene. Siti Nurhaliza Cari Bintang PANTENE dan Roadshow 7 Kota
• Januari 2007. Final Siti Nurhaliza Cari Bintang Pantene.• Februari 2007. Launch Pantene Healthy Scalp• Februari - Maret 2007. Pantene Winner PR Publication• April - May 2007. Pantene Bus Make Over with Bintang Pantene• Agustus 2007. Launch Total Care Varient. Theme: Multi Role women• September – Desember 2007. Siti Nurhaliza cari Bintang Pantene• Pada tahun 2008, P&G mengembangkan usahanya pada industri rekaman
dengan melakukan sponsorship bersama [{Tag Records]], sebagai bentuk endorsement untuk TAG Body Spray.
• Januari 2008. Final Siti Nurhaliza Cari Bintang Pantene (Siti Nurhaliza cari Bintang Pantene)
Lanjutan
• Februari 2008. Launch Annisa Pohan as Pantene Indonesia Brand Ambassdor. Theme: The New Formula on Pantene Hair Fall Control (Water Activated Formula). Pantene 3 minutes Miracle Regional Launch in Bangkok with media and hairstylist around ASIA including Indonesia
• Juli 2008. Launch ANGGUN as The New Brand Ambassador for Indonesia and Malaysia. Launch of Pantene 3 minutes Miracle
• Agustus 2008. Anggun Pantene Star Search (ANGGUN cari Bintang Pantene)• Januari 2009. Final Anggun Star Search (ANGGUN cari Bintang Pantene)• Pada 24 Agustus 2009, sebuah perusahaan farmatik yang berbasis di Inggris,
Warner Chilcott, mengumumkan bahwa mereka telah membeli bisnis obat-resep P&G senila $3,1 milyar.
• Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan Cari Bintang Pantene dengan Brand Ambassador Anggun C. Sasmi dan ini adalah Cari Bintang Pantene yang ke 5.
• Pada tahun 2011, P & G khususnya produk Pantene menggelar program “Anggun Cari Bintang Pantene” yang ke 6 kali yang grand finalnya diadakan di kota yogyakarta setelah sebelumnya diadakan di Bali.
Lanjutan
PRODUCT Procter & Gamble
P&G memiliki 23 merek yang bernilai lebih dari satu milyar dolar bila dilihat
dari penjualan tahunannya dan 18 merek lainnya dengan nilai penjualan
antara $500 juta hingga $1 milyar.
• Ariel adalah merek sebuah deterjen pencuci baju yang tersedia dalam berbagai bentuk dan wangi.
• Bounty adalah merek sebuah tissue dapur (paper towel) yang dijual di AS dan Kanada.
• Braun adalah produsen alat-alat rumah tangga yang berspesialisasi pada produksi pencukur elektronik, epilaptor, peralatan perawatan rambut, dan blender.
• CoverGirl adalah merek kosmetik wanita.
• Crest/Oral B adalah merek produk pasta dan pemutih gigi.
• Dawn/Fairy adalah merek sabun cuci piring.
• Downy/Lenor merek pelembut pakaian.
• Duracell merek baterai dan senter
• Fusion merek pencukur jenggot pria.• Gain merek deterjen cuci, pelembut
pakaian, dan sabun cuci piring cair.• Gillette merek alat cukur pria dan wanita.• Head & Shoulders merek shampoo anti-
ketombe dan kondisioner.• Olay merek produk perawatan kulit
wanita.• Oral-B merek sikat gigi dan produk
perawatan gigi.• Pampers merek popok sekali pakai.• Pantene merek produk perawatan rambut• Tide merek deterjen.• Wella merek produk perawatan rambut
(shampoo, kondisioner, styling, dan pewarna rambut).
• Always/Whisper merek pantyliner yang dipasarkan di Asia.
• Flash/Mister Clean merek pembersih serbaguna.
PANTENEPantene merupakan salah satu merek perawatan
rambut yang dimiliki oleh Perusahaan P & G. Pantene merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki oleh P & G dalam hal produk sampo.
Lebih dari 20 tahun, Pantene telah menjadi pemimpin di bidang sains rambut, mengembangkan produk perawatan rambut dengan menggunakan teknologi termaju. Produk perawatan Pantene, dengan Pro-Vitamin, menjaga kesehatan rambut dan membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan.
Kini setelah bertahun-tahun sampo Sunsilk mendominasi pasar unggul di ajang Indonesia Best Brand Award (IBBA). Namun kini di Tahun 2011, Pantene Berhasil meraih Posisi No pertama disusul oleh Sunsilk, Clear,Lifebouy dan Dove di urutan ke 5.
Salah satu program unggulan dalam mempromosikan produk Pantene ialah dengan menggelah program “Pantene Cari Bintang” hingga tahun ini sudah 6 kali program tersebut dilaksanakan.
Mulai dari tahun 2005 hingga 2011 dengan Brand Ambassador yang berbeda-beda, dengan pemilihan Brand Ambassador yang tidak sembarang tunjuk.
Kini tahun 2011 Pantene mempunyai Brand Ambassador ialah Anggun C. Sasmi seorang penyanyi asal Indonesia yang telah Go Internationald an karirnya bersinar.
Dengan demikian perusahaan berkeinginan pantene dapat bersinar seperti layaknya Brand Ambassador dari Pantene itu sendiri.
COMPETITOR
2011
MARKET SHARE
• Value share Pantene pada bulan Februari 2009 memang tertinggi di antara berbagai merek shampo yang beredar di Indonesia. Dengan kompetitor terdekatnya, ia unggul hampir 1 point (1%).
• Sepintas selisih itu terlihat kecil. Namun Untuk consumer product yang di atas 10% (market share), bergerak satu point saja sudah setengah mati.
• Dan akhirnya pada tahun 2009 Pantene Unggul dari pesaing utamanya yakni sunsilk dan clear.
2009
MARKET SHARE
NOW2011
?
22%
21%20%
19%
18%
Brand Value
Pantene Sunsilk Clear Lifebouy Dove
MARKET SHARE
Sumber: Majalah SWA edisi: 18-27 Juli 2011/XXVII/SWA 15 hal:73
Urutan Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2011
Produk Brand Value
Peringkat
Pantene 54,7 1
Sunsilk 51,9 2
Clear 49,7 3
Lifebuoy 46,2 4
Dove 43,5 5
Sumber: Majalah SWA edisi: 18-27 Juli 2011/XXVII/SWA 15 hal:73
CASE SALES PROMOTION STRATEGY
PANTENE GENJOT PROGRAM ACBP
(Anggun Cari Bintang Pantene)
Anggun Cari Bintang Pantene (ACBP) 2011Dimulai
ACBP adalah program pencarian bakat yang digelar sejak tahun 2005, dan tahun ini adalah yang keenam kalinya. Salah satu konseptor dan juri dari ACBP mengatakan bahwa “Acara Talent Show memang banyak, akan tetapi jika ACBP bertahan hingga enam tahun, itu karena selalu berinovasi.”Program ini digelar sejak brand ambassador-nya menggunakan Cornelia Agatha, Siti Nurhaliza, Anisa Pohan dan Hingga kini Anggun C. Sasmi dan Marisa Nasution untuk produk terbaru yakni Pantene Nature Care.
Anggun Cari Bintang Pantene 2011 sudah dimulai.Kali ini tahap audisi pencarian bakatnya dipastikan berbeda. Ada beberapa ketentuan sesuai dengan tema yang diusung oleh Pantene kali ini adalah "Perempuan yang melek teknologi".
AJANG pencarian bakat Anggun Cari Bintang Pantene 2011 telah menginjak tahun keenam. Inovasi terus dilakukan hingga membuahkan hasil mengagumkan, bahkan diapresiasi sangat baik oleh negara lain.
Konsep reality show yang diusung Anggun Cari Bintang Pantene selalu mengalami pembaruan setiap tahun. Inovasi dilakukan di beberapa hal, termasuk sistem pendaftaran, bentuk reality show, brand ambassador yang ditunjuk, hingga stasiun televisi yang menayangkan di mana tahun ini hak siar dimiliki RCTI.
Anggun Cari Bintang Pantene 2011 sudah dimulai.Kali ini tahap audisi pencarian
bakatnya dipastikan berbeda. Ada beberapa ketentuan sesuai dengan tema yang diusung oleh Pantene kali ini adalah
"Perempuan yang melek teknologi".
JURI ACBPPinky Mirror (fashion photographer) memberikan wawasan seputar angle photo session; Helmi Yahya (MC) dengan pembekalan self
branding;Rudy Hadisuwarno sebagai pakar rambut yang melakukan make-over style finalis;Purwacaraka (komposer) yang melatih olah suara.Anggun C. Sasmi selaku Brand Ambassador Pantene
ANGGUN CARI BINTANG PANTENE 2011Mekanisme Pre-audisi
Kontes ini hanya dapat diikuti oleh perempuan warga negara Republik Indonesia yang berusia 17 - 26 tahunTinggi badan minimal 165 cmUnggah (upload) bukti pembelian/struk pembelian di formulirPendaftaran online yang terdapat di Facebook Pantene IndonesiaUnggah foto kamu di Facebook Pantene Indonesia atau kamu juga bisa copy embed code video ke formulir pendaftaran di Facebook Pantene IndonesiaTulis testimonial kamu selama menggunakan produk PanteneJuri (P&G) akan memilih 5 peserta terbaik untuk mengikuti audisi di Jakarta pada tanggal 27 Maret 2011Transportasi dan akomodasi ke-5 finalis akan ditanggung sepenuhnya oleh P&G dan keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugatTiket pesawat dan akomodasi peserta perwakilan wilayah sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyelenggara (P&G)Batas waktu unggah video dan foto kamu yaitu mulai tanggal 21 Februari sampai dengan 20 Maret 20
Unggah video kamu ke http://www.youtube.com/Format video yang dapat kamu unggah antara lain FLV, MPEG, MP4, WMV, dan AVIKlik http://apps.facebook.com/bintangpantene/ untuk melakukan pendaftaranCopy embed code video yang diupload melalui YouTube di formulir pendaftaran tersebutMaximal durasi video adalah 30 detikVideo berisi perkenalan diri (nama, umur, dan domisili/ daerah) dan testimonial kamu selama menggunakan Pantene
Mekanisme Unggah (Upload) Video
• Kamu juga bisa unggah foto kamu di page pantene Indonesia
• Juri akan memilih foto yang terkumpul dan foto terpilih diwajibkan untuk mengirim video (sebagaimana sesuai dengan ketentuan di atas) ke [email protected]
• Foto harus menunjukkan penampilan rambut terbaik kamu
• Maximal ukuran foto yang diunggah adalah 300 kb
• Tulis testimonial/pengalaman kamu selama menggunakan produk Pantene
• Foto yang diunggah tidak boleh hasil rekayasa/ retouch ataupun melalui prosesediting/Photoshop dan aplikasi piranti lunak pengubah foto lainnya
Mekanisme Unggah (Upload) Foto
Sumber : http://apps.facebook.com/bintangpantene/
Kinerja Pantene 2007-2011
Variabel
2007 2008 2009 2010 2011
Nilai
Peringkat
Nilai Peringkat Nilai Perin
gkat Nilai Peringkat Nilai Perin
gkat
TOM Ad 17,3 3 16,6 3 23,7 2 22,1 3 28,3 1
TOM Brand
15,8 3 15,5 3 22,4 2 21,2 3 26,1 1
Brand Share
16,3 3 16,4 3 23,3 2 21,7 2 26,4 1
Satisfaction
98,2 3 97,7 3 99,8 2 99,9 3 99,8 2
Gain Index 3,0 1 -0,6 3 -2,5 2 -6,9 5 -0,2 2
Brand Value
23,1 3 16,3 3 58,7 2 50,4 3 54,7 1
Sumber: SWA MARSMajalah SWA edisi: 18-27 Juli 2011/XXVII/SWA 15 hal:73
2008 2009 2010 2011*0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
Belanja Iklan Pantene2008-2011 (Rp Miliar)
Tahun Biaya
2008 155,551
2009 205,616
2010 312,395
2011* 23,561
Sumber: NielsenAngka diatas merupakan gross rate card tanpa memperhitungkan discount, promo, bundling,dllKet: *Jan-Mei 2011
Tahun Biaya
2008 3,147
2009 3,917
2010 4,317
2011* 1,520
Sumber: NielsenKet: *Jan-April 2011
2008 2009 2010 2011
00.5
11.5
22.5
33.5
44.5
Market Size Sampo2008-2011 (Rp Triliun)
Rajin beriklan di media televisi dan billboard
Menyelenggarakan program “Pantene Cari Bintang” sudah berlangsung sejak Tahun2005
Melakukan Roadshow ke berbagai kota di Indonesia
Memiliki account Facebook dengan jumlah fans sampai 11 Juli 2011 mencapai 166.470 fans
Memiliki account twitterMenyelenggarakan P & G Beauty
Networking
Aktivitas PemasaranPantene
Sumber: Majalah SWA edisi: 18-27 Juli 2011/XXVII/SWA 15 hal:73
MODELSALES PROMOTION
STRATEGY
Model Sales Promotion Strategyby David W. Cravens
Sales Promotion
Strategy
Sales Promotion
Strategy
Produktifitas Naik
Produktifitas Naik
Menekan Biaya
Menekan Biaya
Value Chain Up
Value Chain Up
Penjualan pengeluaran promosi meningkat lebih cepat daripada iklan di banyak perusahaan. Baik periklanan dan promosi penjualan inisiatif menerima perhatian yang besar oleh perusahaan dalam upaya mereka untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya. Penjualan kegiatan promosi memberikan nilai tambahan atau insentif untuk konsumen dan peserta rantai nilai.
Creaven,2009
Tujuan dari promosi ialah adalah untuk mendorong penjualan.Promosi penjualan adalah beberapa bentuk Bujukan (misalnya kupon, kontes, rabat, dll). Yang penting, kegiatan promosi penjualan dapat ditargetkan untuk menunjuk berbagai pengaruh dalam rantai nilai.
MODEL Integrated Marketing Communication (IMC)
Sumber: http://mhs.blog.ui.ac.id/dennie.atika/2011/01/04/manajemen-periklanan-proses-promosi-ipod/ 12:17 AM, 01 Agustus 2011
IMC
Model IMC sendiri ada banyak, salah satunya adalah model proses pemasaran dan promosi yang
bersumber dari buku Advertising and Promotion: An Intergrated Marketing
Communication Perspectives oleh George dan Michael Belch.
MODEL Integrated Marketing Communication (IMC)
Integrated Marketing Communication
(IMC) ???• Integrated Marketing Communications is a simple
concept. It ensures that all forms of communications and messages are carefully linked together.
• Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum. Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value.
Strategi IMC
• Target Market vs Target Audience. Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita. Target audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program komunikasi.
• Message Strategy. Meliputi konsep, penetrasi pesan (pendekatan dan daya tarik), serta eksekusi pesan.
• Media Strategy. Kombinasi penggunaan media massa, interpersonal, dan interaktif.
• Line Elements. Meliputi soft-sell dan hard-sell.• Budget. Top-down atau bottom-up.
Dalam melaksanakan IMC, perlu merencanakan 5 hal sebagai berikut :
• Mengidentifikasi konsumen dan kemajuan.• Memperkirakan konsumen dan nilai
kemajuan.• Merencanakan pesan komunikasi.• Memperkirakan aliran dana masuk dari
konsumen.• Mengadakan evaluasi setelah membeli
dan analisis masa depan akan permintaan konsumen terhadap produk.
Proses Perencanaan
IMC
Proses Mengelola IMCAda 7 langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
komunikasi pemasaran terpadu :
• Review of marketing plan. Dalam tahap ini, perencana mempersiapkan data internal (situasi organisasi dan atribut produk) dan eksternal (situasi makro, target market, dan competitor).
• Analysis of promotional program situation. Dalam tahap ini, perencana menganalisa kelebihan dan kelemahan data, menemukan titik permasalahan, dan mencari solusinya.
• Analysis of communication process. Dalam tahap ini, perencana menganalisa tanggapan penerima informasi, tahapan dalam pengiriman informasi, dan saluran informasi yang digunakan.
• Budget determination. Dalam tahap ini, perencana melakukan cara penyusunan anggaran, apakah dengan top-down (modal sudah tersedia di awal) atau bottom-up (melihat berapa biaya yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana dan bagaimana pengalokasiannya).
• Develop IMC program. Perencana mengembangkan program komunikasi pemasaran yang akan ditempuh.
• Integrate and implement IMC strategies. Perencana menggunakan kombinasi strategi marketing mix, memproduksi iklan, membeli media time dan space, serta melaksanakan desain yang telah ditetapkan sesuai dengan program yang ditempuh.
• Monitor, evaluate, and control IMC program. Dalam tahap ini, mengevaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif atau belum dan melihat apakah taktik yang ditempuh sesuai dengan strategi yang diambil.
PRODUCT MANAGEMENTLIFECYCLE
Sumber : http://aa-marketing.blogspot.com/2009/03/strategi-promosi-pemasaran.html11:59 AM, 01 Agustus 2011
PROMOTIONAL MIX
IMPLEMENTASI MODEL
Integrated Marketing Communication (IMC)
Integrated Marketing Communication Pada ACBP
Dalam IMC yang menjadi dasar rencana pemaaran strategi yang wajib dimiliki perusahaan untuk mengambil keuntungan lebih banyak. Analisia situasi ini diawali dengan analisa strategi dan pemasaran yang di dalamnya terdapat analisa peluang, analisa kompetitif dan target pemasaran.
Analisa Peluang
Untuk Pantene, berdasarkan analisa peluncuran “Anggun Cari Bintang Pantene” pada tahun 2005 hingga saat ini menunjukan bahwa peluang pasar untuk sampo tetap kuat dengan diadakannya acara ACBP yang bertahan selama 6 tahun yang membuat produk Pantene naik menjadi peringkat nomor 1 di Indonesia Best Brand Award.
Analisa KompetitifUntuk Pantene sampo kompetitornya ialah Sunsilk sampo sebagai competitor primer. Namun saat ini, setelah sampo Pantene dapat memenangkan persaingan dengan sampo Sunsilk, banyak perusahaan lain mengaku sebagai competitor kuat Pantene untuk bersaing sebagai sampo terbaik kegunaannya. Hal ini menunjukan bahwa Pantene mengetahui dengan baik keuntungan kompetitifnya. Namun Pantene tidak boleh santai dalam menghadapi pasar yang demikian, mengingat passer selalu berubah. Cara Pantene mempertahankan kedudukan ditengah persaingan ialah dengan menggunakan brand ambassador yang terkenal di seluruh dunia, yang diyakini agar karir Pantene bersinar sepertinya.
Target Pemasaran
Konsumen yang berbeda-beda akan membuat pasar menjadi tersegmentasi. Hal ini juga didorong oleh persaingan media massa. Menargetkan suatu produk kepada keseluruhan pasar malah akan membuat produk tidak fokus. Target pasar Pantene ialah wanita young adults berusia 14-50, kelas bawah ke atas. Target ini dilihat dari iklan dan harga Pantene Tersebut.
Proses PemasaranProses pemasaran sendiri berkembang karena semakin tersegmentasi
pasar. Selain itu juga di dorong oleh berkurangnya produk yang dapat memenuhi kebutuhan setiap segmen pasar. Hal ini mendorong perusahaan untuk mentargetkan dengan baik siapa yang menjadi sasarannya. Proses pemasaran ini dibagi menjadi empat yakni
• identifikasi pasar,• penentuan segmentasi pasar,• memilih pasar sasaran,
Target pasar Pantene ialah wanita young adults berusia 14-50, kelas bawah ke atas. Target ini dilihat dari iklan dan harga Pantene Tersebut.
• menentukan positioning.Positioning juga menjelaskan karakter suatu produk. Misalnya Pantene
yang terkenal dengan produk sampo handal dengan beberapa varian yang dapat merawat rambut menjadi indah. Positioning Pantene sendiri merupakan salah satu bentuk inovasi di dalam sampo.
Identifikasi pasarAlasan selalu dilakukannya segmentasi pasar dan tidak menggunakan
patokan segmentasi pasar yang terdahulu adalah karena dinamika pasar itu sendiri yang selalu berunbah menjadi terdiversifikasi. Identifikasi ini membutuhkan informasi sebanyak mungkin mengenai kebutuhan konsumen. Semakin banyak data kebutuhan konsumen tentunya akan semakin efektif tugas pemasar dalam melakukan program komunikasi pemasaran.
Segmentasi PasarSetelah diketahui ada pasar apa saja, dibentuk segmentasi atau pengelompokan berdasarkan kebutuhan dan respon yang sama dari suatu tindakan pemasaran. Segmentasi diperlukan agar pelayanan konsumen berjalan dengan baik dikarenakan pemasar mengerti apa yang dibutuhkan dan mengerti bagaimana menyampaikan mengenai kebutuhannya itu sehingga lebih responsif dalam menjawab kebutuhan konsumen. Namun segmentasi tidak diperlukan untuk pasar monopolistik. Segmentasi ini selanjutnya terbagi-bagi lagi menjadi segmentasi demografis, geodemografis, psikografi, synchografi, technografi dan sebagainya.
Positioning adalah penempatan suatu produk dalam benak konsumennya. Hal ini dilakukan dengan memahami bagaimana konsumen memproses informasi, menciptakan persepsi dan pengaruh persepsi tersebut terhadap pengambilan keputusan. Positioning penting untuk membedakan dengan kompetitor lainnya. Positioning juga menjelaskan karakter suatu produk. Misalnya Pantene yang terkenal dengan produk sampo handal dengan beberapa varian yang dapat merawat rambut menjadi indah. Positioning Pantene sendiri merupakan salah satu bentuk inovasi di dalam sampo.
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran berisi bauran pemasaran yang dipertimbangkan agar dapat memberikan kontribusi kepada keseluruhan IMC. Tiga elemen yang dibahas disini adalah produk, harga dan saluran. Antara ketiga elemen ini harus dipastikan mengirimkan pesan yang sama kepada konsumen.
• ProdukPantene adalah sebuah produk sampo bervarian kegunaannya. Pemilihan nama yang
tidak sembarangan membuat Pantene mudah di ingat. Kemudian kemasan Pantene yang tidak banyak berubah namun tetap bisa membuat hati konsumen tertarik dengan bentuk yang simple dan penggunaan warna kemasan yang sedikit berbeda antara varian yang berbeda.
•HargaHarga Pantene pun bervariasi mulai dari kemasan sachet Rp.500,- botol ukuran 180
ml shampoo all variant Rp.12.400,- Pantene Conditioner 180ml all variant Rp.12.900,- Harga ini pas dengan target pasarnya dengan melihat kualitas produk tersebut. Sampo ukuran 90 ml dan conditioner masing-masing Rp. 8.000,- untuk Sampo ukuran 950 ml Rp.66.000,- dan untuk harga Intensive Treatment Pantene ukuran 350 ml Rp.34.000,-
•DistribusiDistribusi memperhatikan bagaimana konsumen dapat menjangkau produk. Keputusan distribusi
ini mencakup kegiatan memilih, mengelola dan memberikan motivasi kepada distributor. Disini reseller memegang peranan penting sebagai piak yang menghubungan produsen dengan konsumen. Strategi distribusi dibuat dengan mempertimbangkan tujuan komunikasi serta efek pemilihan saluran terhadap program komunikasi pemasaran terpadu. Peran saluran distribusi dalam IMC adalah advertising reminder yakni mengingatkan konsumen dengan iklan yang sudah ada. Distribusi juga bisa dilakukan dengan cara berhubungan langsung dengan konsumen. untuk Pantene biasanya di jual mulai dari warung-warung kecil hingga supermarket.
Keputusan Promosi
Merupakan bentukan akhir pemahaman pemasar mengenai cara yang tepat untuk menginformasikan dan membujuk konsumen untuk membeli prduknya. Di dalam keputusan promosi ini ditentukan cara-cara terbaik penyampaian pesan melalui iklan, direct marketing, interactive marketing, promosi penjualan, publikasi dan humas serta penjualan personal. biasanya dibuat tema tersebut untuk menyatukan keseluruhan ide dalam promosi. Promosi ini selanjuntnya menjadi bentuk kampanye iklan. Untuk Pantene, tema yang di usung ialah Anggun Cari Bintang Pantene dengan keputusan promosi iklan.
• IklanPantene sendiri dalam iklan menggunakan wanita-
wanita ternama mulai dari Cornelia Agatha, Siti Nurhaiza, Anisa Pohan, hingga sekarang Anggun C.Sasmi dan Marissa Nasution dengan menunjukan rambut indah mereka yang menggunakan shamp Pantene. Iklan inin detempatkan lewat media Telivisi, print ad poster serta warp advertising.
Keputusan eksekusi iklan seperti ini di buat disesuaikan dengan target pasar yang esudah ditentukan dalam analisa sebelumnya. Mulai dari analisa situasi sampai seterusnya. Selanjutnya setelah iklan diluncurkan proses ini tidak akan berhenti, perlu diperhatikan efektifitas dari iklan tersebut melalui post analisis. Dari sini diketahui apakah pesannya tersampaikan dengan baik atau tidak, apakah taanggapan masyarkat mengenai iklan dan produk dan pastinya perlu diketahui apakah objektif awal dibuatnya iklan tercapai atau tidak.
KESIMPULAN
Berbagai strategi promosi yang dijalankan Pantene telah membuahkan hasil positif. Selain brand awereness makin kuat , menjadi nomor satu di IBBA, yang tidak kalah penting adalah nilai penjualan yang terus meroket (naik).s etidaknya indikasi ini tercermin dari hasli riset Nielsen Media Researchyang menyebutkan, pangsa pasar Pantene 23,4 % untuk produk shampoo. Sementara marketsize sampo tahun 2010 senilai Rp4,31 triliun dan 2011 (Januari-April) Rp 1,52 Triliun.
Namun demikian, Pantene tentu tak boleh berhenti disini. Menurut Istijanto Oei, untuk membangun brand yang kuat perlu komunikasi yang konsisten. Tidak takut melakukan perubahan jika tuntutan pasar atau persaingan memang menghendaki. “Ketikamerek mulai lemah atau tenggelam, lakukan terobosan dengan meluncurkan produk unggulan inovatif agar pasar menoleh kembali ke merek kita. Jadi untuk membangun merek kuat, tidak cukup hanya memajukan dari sisi komunikasi, “ demikian saran pengamat pemasaran dari prasetiya Mulya Business School itu. (dikutip dari Majalah SWA edisi: 18-27 Juli 2011/XXVII/SWA 15 hal:73)
• Perusahaan P&G khususnya pantene dalam melakukan strategi promosi penjualannya menggunakan model IMC( Interacctive Marketing Communication) yang menjadi dasar rencana pemaaran strategi yang wajib dimiliki perusahaan untuk mengambil keuntungan lebih banyak. Dengan menggunakan model IMC ini Perusahaan dapat melihat Analisia situasi ini diawali dengan analisa strategi dan pemasaran yang di dalamnya terdapat analisa peluang, analisa kompetitif dan target pemasaran.
• Dari tahun ke tahun kinerja pantene meningkat hal tersebut dapat di lihat dari survey yanf dilakukan oleh sebuah majalah yaitu majalah SWA Edisi 18-27 Juli 2011. Hal tersebut mengantarkan Pantene sebagai produk Shampo yang menjadi urutan teratas di Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2011, dengan disusul oleh merek shampo lainnya yaitu sunsilk, Clear, Lifebouy,dan Dove. Dari hasil tersebut memperkuat Positioning Pantene yang terkenal dengan produk sampo handal dengan beberapa varian yang dapat merawat rambut menjadi indah. Positioning Pantene sendiri merupakan salah satu bentuk inovasi di dalam sampo.
• Aktivitas yang dilakukan oleh Produk Pantene dalam hal promosinya antara lain ialah Rajin beriklan di media televisi dan billboard, Menyelenggarakan program “Pantene Cari Bintang” sudah berlangsung sejak Tahun2005, Melakukan Roadshow ke berbagai kota di Indonesia, Memiliki account Facebook dengan jumlah fans sampai 11 Juli 2011 mencapai 166.470 fans, Memiliki account twitter, danMenyelenggarakan P & G Beauty Networking. Promosi ini bertujuan untuk mendongkrak penjualan dari produk pantene itu sendiri.
Daftar PustakaCravens, David W. 2009. Strategic Marketing. McGraw Hill
http://id.wikipedia.org/ (diakses pada 30 Juli 2011 pkl 23.30)http://www.apple.com/ipod/compare-ipod-models/manajemenPeriklanan%3bProsesPromosiIpod_TugasKuliah
(diakses pada 01 Agustus 2011 pkl : 10:23)
http://adproindonesia.wordpress.com/2011/02/28/komunikasi-pemasaran-terpadu-integra
ted-marketing-communication/
(diakses pada 02 Agustus 2011 pkl 05.36 AM)
http://www.multimediamarketing.com/mkc/marketingcommunications/ (diakses pada 02
Agustus 2011 pkl 05.25 AM)
http://apps.facebook.com/bintangpantene (diakses pada 30 Juli 2011 pkl:22.23)
Majalah SWA edisi: 18-27 Juli 2011/XXVII/SWA 15 hal:72-73
Nama : Wiji Anggraeni NIM : 0901560TTL : Wonosobo, 22 Agustus 1991Alamat : Jl. Babakan Cianjur No.68 Rt.05/07
Kel. Campaka Kec. Andir Bandung 40184
Hobby : BerpetualangCita-cita : Dosen dan EnterpreneurMotto : “Ini Yang Terbaik”
About Author
Nama : Tazya AzhariNIM : 0901867TTL : Bandung, 16 Januari 1991Alamat : Jl. Anyelir 2 No.40 Blok 14 Bumi
Rancaekek Kencana Kab. Bandung 40394
Hobby : FotographyCita-cita : Acounting dan EnterpreneurMotto : “Waktu Bagaikan Kereta”
About Author
Nama : Rizka FitriyaniNIM : 0906737TTL : Bandung, 13 April 1991Alamat : Jl. Sambisari 1 No. B.76 Cimahi
Selatan 40534Hobby : Kuliner dan NontonCita-cita : EnterpreneurMotto : “Knowledge Is Power”
About Author
THANK YOU
Top Related