7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
1/45
LAPORAN CC BESAR
SEORANG LAKI-LAKI 57 TAHUN DENGAN SINDROMA NEFROTIK,
ABDOMINAL DISCOMFORT, DIABETES MELITUS,
HIPERTENSI STAGE II, DAN ISK
Oleh :
Bernae!a Er"#a P$ G%%&&&&'()'
E!"#a An" Ra#h*an G%%&&&&'(+5
Ia!.l M.na G%%&&&&'(/)
Pe*0"*0"n1 :
Dr$ Fa!"2ha!" B$, S3$PD
KEPANITERAAN KLINIK SMF4BAGIAN ILMU PENAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS4RSUD DR MOE6ARDI
S U R A K A R T A
'(&'
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
2/45
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Ilmu Penyakit Dalam
dengan judul :
SE!ANG LAKI"LAKI #$ %AH&N DENGAN SIND!MA NE'!%IK(
A)DMINAL DIS*M'!%, DIA)E%ES MELI%&S(
HIPE!%ENSI S%AGE II( DAN ISK
le+:
)ernadeta Erika P, G--..../01/
Etika Andi !ak+man G--..../02#
3I44atul Muna G--..../051
%a+un /0./
%ela+ disa+kan pada +ari ( tanggal Septem6er /0./
Pem6im6ing
Dr, 'ati7+ati ),( Sp,PD
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
3/45
DAFTAR MASALAH
Na*a Pa"en : Tn$ P N8$ RM: (&&97)(7N8 Tan11al
D"!e*.#an
Maalah Maalah
Selea"4Ter#8re#" Te!a3
. 10 Agustus
/0./
Sindroma Ne8rotik # Septem6er /0./
/ 10 Agustus
/0./
A6dominal
Dis7om8ort
1 Septem6er /0./
1, 10 Agustus
/0./
Dia6etes melitus # Septem6er /0./
9 10 Agustus
/0./
Hipertensi Stage II # Septem6er /0./
# 10 Agustus
/0./
Hipokalemia
ringan
9 Septem6er /0./
2 1. Agustus
/0./
ISK # Septem6er /0./
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
4/45
STATUS PASIEN
I$ IDENTITAS PASIEN
Nama : %n, P
&mur : #$ ta+un
enis kelamin : Laki"laki
Agama : Islam
Alamat : Sragen
No,!M : 0..9$10$
%anggal Masuk : 10 Agustus /0./
%anggal Periksa : # Septem6er /0./
Status Pem6ayaran : amkesmas
II$ ANAMNESIS
A$ Kel.han U!a*a
Perut se6a+
B$ R"a;a! Pen;a#"! Se#aran1
Sejak ; . minggu SM!S pasien sering mengelu+ perut terasa se6a+,
Perut se6a+ dirasa makin +ari makin 6ertam6a+ 6erat, Se6a+ 6ertam6a+
6ila pasien makan dan 6a+kan menjadi nyeri ulu +ati, Perut se6a+
dirasakan seperti terisi 7airan, Munta+
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
5/45
terasa 7engeng( sakit kepala terutama 6agian 6elakang kepala, Pandangan
ka6ur 1 jam, )AK
nyeri
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
6/45
G$ R"a;a! S8"al E#8n8*"
Pasien adala+ seorang petani yang mempunyai . orang istri dan 1
orang anak, Pasien mondok menggunakan 8asilitas kese+atan jamkesmas,
H$ Ana*ne" S"!e*
Kelu+an utama : perut terasae0ah
Kepala : a#"! #e3ala
Le+er : 2en1en1
Mata : pandangan ka6ur
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
7/45
)a?a+ : luka
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
8/45
, Le+er : JP tidak meningkat( tra7+ea di tenga+(
simetris( pem6esaran tiroid
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
9/45
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada( distended
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
10/45
Kejerni+an Sl, *loudy
Kimia &rin
)erat jenis .,0.# .,0.#".,0/#
pH $,# 9,#"5,0
Leukosit Negati8 Cul Negati8
Nitrit = Negati8Protein &5( mgCdl Negati8
Glukosa )(( mgCdl Normal
Keton Negati8 mgCdl Negati8
&ro6ilinogen Normal mgCdl Normal
)iliru6in Negati8 mgCdl Negati8
Eritrosit '5 Cul Negati8
Mikroskopis
Eritrosit /+$/ Cul 0"2,9
Eritrosit &+ CLP) 0"#
Leukosit +7$5 Cul 0"#,5
Leukosit ./ CLP) 0"./
EpitelEpitel sQuamous 0 CLP) Negati8
Epitel transisional - CLP) Negati8
Epitel 6ulat - CLP) Negati8
Silinder
Hyaline 9 CLPK 0"1
Granulosit - CLPK Negati8
Leukosit - CLPK Negati8
)akteri 7&7'$/ Cul 0,0"/.#0,0
Kristal ($7 Cul 0,0"0,0
east like 7ell 0,0 Cul 0,0"0,0
Small round 7ell +($) Cul 0,0"0,0
Sperma 0,0 Cul 0,0"0,0
Konduktiitas .9,$ mSC7m 1,0"1/,0
Lain"lain Kristal amor8
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
11/45
Pasien juga mengelu+ sesak napas saat posisi tidur, Pasien merasa
le6i+ enak 6ernapas dengan posisi duduk, Sesak napas tidak disertai 6unyi
@ngik"ngik, Pasien tidak 6atuk dan tidak nyeri dada,
. 6ulan SM!S pasien suda+ mulai merasakan tidak enak di perut yang
mun7ul sepanjang +ari, Pasien juga sering mengelu+kan le+er sering terasa
7engeng( sakit kepala terutama 6agian 6elakang kepala, Pandangan ka6ur 1 jam, )AK
nyeri
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
12/45
.0, !i?ayat sakit gula tidak terkontrol
.., !i?ayat dara+ tinggi tidak terkontrol
./, !i?ayat minum metil prednisolon .BC+ari
Pe*er"#aan F""#
.1, %ensi .$0C-0 mmHg
.9, edem palpe6ra
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
13/45
terus"menerus dan tidak 6erkurang ?alaupun 6eristira+at,
Pasien juga mengelu+ perut yang agak 6esar seperti terisi
7airan, Sesak
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
14/45
Pemeriksaan 8isik: nyeri tekan epigastrium
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
15/45
Anamnesis: Pasien mengelu+kan le+er sering terasa 7engeng( sakit kepala
terutama 6agian 6elakang kepala, Le+er 7engeng 6ertam6a+
6erat 6ila pasien kelela+an, !i?ayat sakit dara+ tinggi
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
16/45
Ad sanam : 6onam
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
17/45
PROGRESS NOTE
Tan11al )( A1.!. '(&' )& A1.!. '(&'
Su6yekti8 Perut se6a+ Perut se6a+
6yekti8 K&: tampak sakit sedang( 7ompos mentis
%ensi : &7( 4 %(mmHg!espirasi : // B C menit
Nadi : 55 B C menit( isi 7ukup( reguler
Su+u : 12,$ *
Mata: 8ee* 3al3e0ra ,*P
tidak mele6ar( ) I"II intensitas normal( reguler( 6ising
Pulmo: Pengem6angan dada kanankiri( 8remitus ra6a
kanankiri( sonorCsonor( SDJ
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
18/45
Tan11al & Se3!e*0er '(&' ' Se3!e*0er '(&'
Su6yekti8 Perut se6a+ Perut se6a+
6yekti8 K&: tampak sakit sedang( 7ompos mentis
%ensi : &+( 4 %(mmHg
!espirasi : /0 B C menit
Nadi : 50 B C menit( isi 7ukup( regulerSu+u : 12,$ *
Mata: 8ee* 3al3e0ra ,*P
tidak mele6ar( ) I"II intensitas normal( reguler( 6ising
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
19/45
Tan11al ) Se3!e*0er '(&' 9 Se3!e*0er '(&'
Su6yekti8 Perut se6a+ %idak ada kelu+an
6yekti8 K&: tampak sakit sedang( 7ompos mentis
%ensi : &)( 4 /(mmHg
!espirasi : /0 B C menit
Nadi : $2 B C menit( isi 7ukup( regulerSu+u : 1$,0 *
Mata: oedem palpe6ra tidak mele6ar( ) I"II intensitas normal( reguler( 6ising
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
20/45
Tan11al 5 Se3!e*0er '(&'
Su6yekti8 %idak ada kelu+an
6yekti8 K&: tampak sakit sedang( 7ompos mentis
%ensi : &9( 4 /(mmHg
!espirasi : /0 B C menit
Nadi : 55 B C menit( isi 7ukup( regulerSu+u : 1$,. *
Mata: oedem palpe6ra tidak mele6ar( ) I"II intensitas normal( reguler( 6ising
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
21/45
Sindroma Nefrotik
Hipertensi ISK
Dispepsia
Metil Prednisolon
DMHipokalemia
POLA KETERKAITAN MASALAH
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
22/45
TINAUAN PUSTAKA
A$ S"nr8*a Ne?r8!"#
1. De?"n""
Sindroma Ne8rotik adala+ sekumpulan mani8estasi klinis yang
ditandai ole+ proteinuria massi8 T1(#grC+ari( +ipoal6uminemia 1(#grCdl(
edema( +iperkolesterolemia( lipiduria( dan +iperkoagula6ilitas,,Kira"kira /
dari .0,000 orang di dunia mengalami sindroma ne8rotik, Prealensi
sindroma ne8rotik sulit ditentukan pada de?asa karena kondisi terse6ut
6iasanya adala+ +asil dari penyakit yang mendasari, Pada anak"anak(
diagnosis le6i+ 6anyak pada laki"laki di6anding perempuan( 6iasanya pada
rentang usia / dan 1 ta+un( jarang menyerang anak di6a?a+ usia . ta+un,
Mortalitas dan prognosis anak dengan sindrom ne8rotik 6erariasi
6erdasarkan etiologi( 6erat( luas kerusakan ginjal( usia anak( kondisi yang
mendasari( dan responnya ter+adap pengo6atan, Proteinuria masi8
merupakan tanda k+as SN( akan tetapi pada SN yang 6erat yang disertai
kadar al6umin serum yang renda+( akan menye6a6kan eksresi protein
dalam urin juga 6erkurang,
'$ E!"8l81"
Penye6a6 sindrom ne8rotik yang pasti 6elum diketa+ui( ak+ir"ak+ir
ini dianggap se6agai suatu penyakit autoimun( yaitu suatu reaksi antigen >
anti6odi, &mumnya etiologi di6agi menjadi :
a, Sindrom ne8rotik 6a?aan
Diturunkan se6agai resesi8 autosomal atau karena reaksi materno8etal,
!esisten ter+adap semua pengo6atan, Prognosis 6uruk dan 6iasanyapasien meninggal dalam 6ulan"6ulan pertama ke+idupannya,
6, Sindrom ne8rotik sekunder
Dise6a6kan ole+ :
Malaria kuartana atau parasit lainnya
Penyakit kolagen seperti lupus eritematosus diseminata( purpura
ana8ilaktoid
Glumerulone8ritis akut atau kronik
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
23/45
%rom6osis ena renalis
)a+an kimia seperti trimetadion( paradion( penisilamin( garam
emas( air raksa,
Amiloidosis( penyakit sel sa6it( +iperprolinemia( ne8ritis
mem6ranoproli8erati8 +ipokomplementemik,
7, Sindrom ne8rotik idiopatik
%idak diketa+ui se6a6nya atau dise6ut sindroma ne8rotik primer,
)erdasarkan +istopatologis yang tampak pada 6iopsi ginjal dgn
pemeriksaan mikroskop 6iasa dan mikroskop elektron( *+urk dkk
mem6aginya menjadi :
Kelainan minimal
Pada mikroskop elektron akan tampak 8oot prosessus sel epitel
6erpadu, Dengan 7ara imuno8luoresensi ternyata tidak terdapat IgG
pada dinding kapiler glomerulus,
Ne8ropati mem6ranosa
Semua glomerulus menunjukan pene6alan dinding kapiler yang
terse6ar tanpa proli8erasi sel, Prognosis kurang 6aik,
Glomerulone8ritis proli8erati8
Glomerulone8ritis proli8erati8 eksudati8 di8us, %erdapat proli8erasi
sel mesangial dan in8iltrasi sel polimor8onukleus, Pem6engkakan
sitoplasma endotel yang menye6a6kan kapiler tersum6at,
" Dengan pene6alan 6atang lo6ular,
%erdapat prole8irasi sel mesangial yang terse6ar dan pene6alan
6atang lo6ular,
" Dengan 6ulan sa6it < 7res7ent=
Didapatkan proli8erasi sel mesangial dan proli8erasi sel epitel
sampai kapsular dan iseral, Prognosis 6uruk,
Glomerulone8ritis mem6ranoproli8erati8
Proli8erasi sel mesangial dan penempatan 8i6rin yang menyerupai
mem6ran 6asalis di mesangium, %iter glo6ulin 6eta"I* atau 6eta"IA
renda+, Prognosis 6uruk, Lain"lain peru6a+an proli8erasi yang
tidak k+as,
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
24/45
Glomerulosklerosis 8okal segmental
Pada kelainan ini yang men7olok sklerosis glomerulus, Sering
disertai atro8i tu6ulus, Prognosis 6uruk,
Sindrom ne8rotik peru6a+an minimal -0
dari semua kasus sindrom ne8rotik pada anak,
)$ Pa!8?""8l81"
%erjadi proteinuria aki6at peningkatan permea6ilitas mem6ran
glomerulus, Se6agian 6esar protein dalam urin adala+ al6umin se+ingga
jika laju sintesis +epar dilampui( meski tela+ 6erusa+a ditingkatkan( terjadi
+ipoal6uminemia, Hal ini menye6a6kan retensi garam dan air,
Menurunnya tekanan osmotik menye6a6kan edema generalisata
aki6at 7airan yang 6erpinda+ dari sistem askuler ke dalam ruang 7airan
ekstraseluler, Penurunan sirkulasi olume dara+ mengakti8kan sistem imun
angiotensin( menye6a6kan retensi natrium dan edema le6i+ lanjut,
Hilangnya protein dalam serum menstimulasi sintesis lipoprotein di
+ati dan peningkatan konsentrasi lemak dalam dara+
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
25/45
Proteinuria di6edakan menjadi selekti8 dan non"selekti8
6erdasarkan ukuran molekul protein yang keluar melalui urin,
Proteinuria selekti8 apa6ila protein yang keluar terdiri dari molekul
ke7il misalnya al6umin( sedangkan yang non"selekti8 apa6ila protein
yang keluar terdiri dari molekul 6esar missalnya immunoglo6ulin,
Selektiitas proteinuria ditentukan 6erdasarkan keutu+an struktur
M)G,
6, Hipoal6uminemia
Konsentrasi al6umin plasma ditentukan ole+ asupan protein(
sintesis al6umin +ati dan ke+ilangan protein melalui urin, Pada SN
+ipoal6uminemia dise6a6kan ole+ proteinuria massi8 dengan aki6at
penurunan tekanan onkotik plasma, &ntuk memperta+ankan tekanan
on7oti7 plasma maka +ati 6erusa+a meningkatkan sintesis al6umin,
Hipoal6umin dise6a6kan ole+ +ilangnya al6umin melalui urin dan
peningkatan kata6olisme al6umin di ginjal, Sintesis protein di +ati
6iasanya meningkat
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
26/45
e, Hiperkoagula6ilitas
Keadaan ini dise6a6kan ole+ +ilangnya antitrom6in
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
27/45
Pemeriksaan imuno8lurosensi : ada deposit imun pada mem6rane
6asalis glomerulus
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
28/45
antitrom6in III, Setela+ terapi +eparin intraena ( antikoagulasi oral
dengan ?ar8arin dilanjutkan sampai sindrom ne8rotik dapat diatasi,
d, %erapi Kortikosteroid
Pengo6atan Inisial
Sesuai dengan ISKD*
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
29/45
6ulan pertama pas7a pengo6atan steroid inisial( pasien dapat di6agi
menjadi 6e6erapa golongan :
%idak ada relaps sama sekali
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
30/45
intraglomerulus( dan dalam 6anyak kasus penurunan proteinuria
sampai $#,
e, %erapi 6at Lainnya
Sitostatika di6erikan 6ila dengan pem6erian prednisone tidak ada
respon( kam6u+ yang 6erulang kali atau tim6ul e8ek samping
kortikosteroid, Dapat di6erikan siklo8os8amid .(# mgCkg))C+ari,
6at penurun lemak golongan statin seperti simastatin(
praastatin dan loastatin dapat menurunkan kolesterol LDL(
trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL,
6at anti proteinurik misalnya A*E in+i6itor
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
31/45
Gagal ginjal akut dise6a6kan ole+ +ipoolemia, le+ karena 7airan
6erakumulasi di dalam jaringan tu6u+( kekurangan 7airan di dalam
sirkulasi dara+, Penurunan aliran dara+ ke ginjal menye6a6kan ginjal tidak
dapat 6er8ungsi dengan 6aik dan tim6ulnya nekrosis tu6ular akut,
E8ek samping steroid( misalnya sindrom *us+ing( +ipertensi(
osteoporosis( gangguan emosi dan perilaku,
7$ Pr81n8"
Prognosis umumnya 6aik( ke7uali pada keadaan"keadaan :
Disertai ole+ +ipertensi,
Disertai +ematuria,
%ermasuk jenis sindrom ne8rotik sekunder,
Gam6aran +istopatologik 6ukan kelainan minimal,
Pada umumnya se6agian 6esar
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
32/45
a, Dia6etes Melitus %ipe .
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
33/45
kemudian dapat diikuti dengan tes toleransi glukosa oral
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
34/45
Gejala lain yang sering dirasakan kaki terasa ter6akar dan
6ergetar sendiri dan le6i+ terasa nyeri di malam +ari,
Semua dia6etesi yang disertai neuropati peri8er +arus
di6erikan edukasi pera?atan kaki untuk mengurangi risiko
ulkus kaki,
9= Kardiopati : penyakit jantung koroner( kardiomiopati
#= !entan in8eksi
2= Kaki dia6etik
$= Dis8ungsi ereksi
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
35/45
o6at dari kelompok yang mempunyai mekanisme kerja 6er6eda, )ila
sasaran glukosa dara+ 6elum ter7apai di6erikan kom6inasi tiga H
dari ketiga kelompok yang 6er6eda atau H dengan insulin
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
36/45
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
37/45
Penye6a6nya tidak diketa+ui dan men7akup -# kasus
+ipertensi, Hipertensi esensial merupakan penyakit multi8aktorial yang
tim6ul aki6at interaksi 6e6erapa 8aktor risiko( seperti:
.= Pola +idup seperti merokok( asupan garam 6erle6i+( o6esitas(
aktiitas 8isik( stres,
/= 'aktor genetis dan usia
1= Sistem sara8 simpatis : tonus simpatis dan ariasi diurnal,
9= Ketidakseim6angan antara modulator asokontriksi dan
asodilatasi,
#= Pengaru+ sistem otokrin setempat yang 6erperan dalam sistem
renin( angiotensin( dan aldosteron,
6, Hipertensi Sekunder
Merupakan suatu keadaan dimana peningkatan tekanan dara+yang terjadi dise6a6kan ole+ penyakit tertentu, Hipertensi jenis ini
men7akup # kasus +ipertensi, )e6erapa penye6a6 antara lain
glomerulone8ritis akut( ne8ritis kronis( kelainan renoaskuler(
8eokromositoma( Sindrom *onn( dan +ipertiroid,
)$ Ker.a#an Or1an Tar1e!
Hipertensi dapat menim6ulkan kerusakan organ tu6u+ 6aik se7ara
langsung maupun tidak langsung, Kerusakan organ yang umum ditemui
pada pasien +ipertensi adala+:a, antung seperti LJH
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
38/45
5$ Pena!ala#anaan
%arget tatalaksana +ipertensi:
%D .90C-0 pada indiidu tanpa risiko tinggi
%D .10C50 pada pasien H% dengan dia6etes %D ./#C$# pada pasien H% dengan gagal ginjal .0 ."/ B %a6 #(.0(/0 mg amp .0 mgCml
Diuretik +emat K Spironolakton /# > .00 .B %a6 /#( .00 mg
A*EI *aptopril /#".00 /"1B %a6 ./(# /# mg
A!)Lasartan /#".00 ."/ B %a6 #0 mg
Jalsartan 50"1/0 .B %a6 90( 50 mg
*a Antagonis
Ni8edipin 1"9B %a6 .0 mg
Jerapamil 50"1/0 /"1B %a6 90( 50( ./0 mg
Diltia4em -0".50 1B %a6 10( 20 mg
Z"6lo7ker
Atenolol MaB .00 .B %a6 #( .00 mg
)isprolol MaB .0 .B %a6 # mg
Propanolol .20 /"1B %a6 .0( 90 mg
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
39/45
Ta0el )$ O0a!- O0a! HT 3aa #8n"" #h..
Ta0el 9$ In"#a" an K8n!ra"n"#a" O0a! An!" H"3er!en"
G8l8n1an O0a! In"#a"K8n!ra"n"#a"
M.!la# A08l.!
Diuretik tia4id Gagal jantung kongesti8( geriatri(
isolated systoli7 H%
Gout Ke+amilan
Loop diuretik Insu8isiensi ginjal( gagal jantung
kongesti8
Diuretik +emat K Gagal jantung kongesti8( post AMI Gagal ginjal(
+iperkalemia
Z"6lo7ker Angina pe7toris( post AMI( gagal
jantung kongesti8( ke+amilan(
takiaritmia
Asma( PPK( AJ
6lo7k derajat / atau 1
Peny, pem6ulu+ dara+
peri8er( intoleransi
glukosa( atlet( pasien
yg akti8 se7ara 8isik
*a Antagonis
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
40/45
Dispepsia adala+ kumpulan kelu+an nyeri atau perasaan tak enak
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
41/45
lem6ung, Penelitian terak+ir menunjukkan 6a+?a distensi 6agian distal
lam6ung 6er+u6ungan dengan peningkatan aktiitas 6atang otak(
korteks( dan 7ere6ellum,
7, PsikologisAdanya stres akut dapat mempengaru+i 8ungsi gastrointestinal dan
men7etuskan kelu+an pada orang se+at, Dilaporkan adanya penurunan
kontraktilitas lam6ung yang menda+ului kelu+an mual setela+ stimulus
stres sentral,
Pasien dengan kelu+an dispepsia dapat menunjukkan kelainan psiko"
patologi seperti rasa 7emas( neurosis( dan gangguan emosi, Kelu+an
dispepsia tak ada +u6ungannya dengan kepri6adian pasien,
d, In8eksi Heli7o6a7ter pyloriPeranan in8eksi Heli7o6a7ter pylori 6elum jelas, In8eksi kuman ini
dapat menim6ulkan gastritis kronis se7ara 6erariasi( yang ditandai
dengan adanya in8iltrasi neutro8il dalam mukosa lam6ung dan produksi
mediator"mediator in8lamasi( yang dapat:
" Mempengaru+i sekresi asam lam6ung
" Mempengaru+i motilitas lam6ung
" Kemungkinan mempengaru+i persepsi is7eral
Namun 6anyak pasien in8eksi 6akteri ini asimptomatis, Eradikasi
ter+adap 6akteri ini mem6erikan +asil yang sangat 6erariasi,
e, Diet dan lingkungan
Dikatakan sekitar #0 pasien kelu+annya tim6ul 6ila 6er+u6ungan
dengan makanan 6erlemak( kopi( pedas( asam( panas( soda( alko+ol(
merokok( dll,
)$ Kla"?"#a" "3e3"a:
a, Dispepsia ul7er like type6ila nyeri ulu +ati yang dominan dan
disertai nyeri pada malam +ari,
6, Dispepsia dismotility like6ila kem6ung( mual( 7epat kenyang
merupakan kelu+an yang paling sering dikelu+kan,
7, Dispepsia unspe7i8ied6ila tidak ada kelu+an yang 6ersi8at dominan,
9$ D"a1n8"
Anamnesissangat penting
Pemeriksaan 8isiktidak 6anyak mem6antu
La6oratoriumHeli7o6a7ter pylori
Endoskopimenyingkirkan kelainan organik
5$ Pen180a!an D"3e3"a
a, Antasida
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
42/45
6, AH/6lo7ker
7, Proton Pump In+i6itor
d, Sitoproteksi
e, Prokinetik
8, Antimunta+g, Anti6iotik
F$ In?e#" Sal.ran Ke*"h
&$ De?"n""
In8eksi saluran kemi+ adala+ keradangan 6a7terial saluran kemi+
mulai dari korteks renalis sampai meatus uretra disertai adanya kolonisasi
mikro6a di urin,
'$ E!"8l81"
Penye6a6 ISK 6isa 6erma7am"ma7am mikroorganisme( ter6anyak
adala+ kuman gram negatie yang 6erasal dari saluran 7erna, Kuman E.
colimasi+ merupakan penye6a6 ter6anyak,
Pada perempuan dengan kegiatan seksual akti8( sering dijumpai
kuman jenisStaphylococcus saprophiticus. Pada laki"laki sering dijumpai
ISK jika ada kelainan 8ungsi dan struktur, In8eksi di ruma+ sakit atau pada
pasien yang imunokompromis le6i+ sering ditemukan 6akteri gram
negatie, In8eksi silang di ruma+ sakit sering dise6a6kan ole+
Pseudomonas sp., Klebsiella sp., Serratia.
)$ Pa!81ene"
Masuknya mikroorganisme ke dalam saluran ken7ing dapat melalui:
Penye6aran endogen( yaitu kontak langsung dari tempat in8eksi
terdekat,
Hematogen
Lim8ogen
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
43/45
Eksogen
9$ Geala Kl"n"
Asimtomatik
Disuria
Polakisuria
&rgensi
Nyeri suprapu6ik
%enesmus
Panas sampai menggigil
Nyeri kosto"erte6ral
Mual"munta+
5$ D"a1n8"
a, &rinalisis
Piuriadinyatakan positi8 apa6ila didapatkan leukosit T #CLP) atau
.01
, Namun leukosituria tidak selalu menandakan ISK, Piuria dapat
menunjukkan adanya proses in8lamasi,
Hematuria6ila dijumpai # > .0 eritrosi C LP)
6, )akteriologis
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
44/45
Mikroskopis dianggap positi8 6ila ditemukan . 6akteri pada
pemeriksaan mikroskopis urin segar pada lapang pandang minyak
emersi,
)iakan 6akteri
Oanita 6iakan urin /B T.00,000 78uCml dengan kuman sama atau
6iakan urin .B T.00,000 78uCml dengan tes nitrit positi8
Pria 6iakan urin /B T.0,000 78uCml dengan kuman sama atau
6iakan urin .B T.0,000 78uCml dengan tes nitrit positi8
+$ Pen180a!an
Anti6iotik ISK 6a?a+ tak 6erkomplikasi:
" %rimetoprim"Sul8ametoksa4ol
" %rimetoprim
" Sipro8oBa7in
" Leo8loBa7in
" Se8iksim
" Se8podoBim proksetil" Nitro8urantoin"makrokristal
" Nitro8urantoin mino+idrat makrokristal
" AmoksisilinCKlaulanat
Anti6iotik pada ISK atas akut 6erkomplikasi
" Se8epim( .gr
" *ipro8loBa7in #00 mg
" Leo8loBa7in #00 mg
" 8lo8loBa7in 900 mg
" Gentami7in
" Ampisilin" %ikar7illin"Klaulanat 1(/ gr
" Pipera7illin"ta4o6a7tam 1(1$# gr
" Imipenem"silastatin /#0"#00 mg
" *e8otaBim . gr
7/23/2019 Cc Besar Sindrom Nefrotik Edit 26 Sept
45/45
DAFTAR PUSTAKA
Gustaiani !, /002, Diagnosis dan Klasi8ikasi Dia6etes Mellitus, Dalam: Sudoyo
O et al
Top Related