Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL2
BAB 1
PEMROGRAMAN SEQUENTIAL, PENGENALAN CLASS MODULE, PENGENALAN ACTIVEX DLL
Dalam bab ini ditampilkan uraian mengenai Pemrograman Sequential,
Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL, dengan sub pokok
pembahasan perhitungan rumus luas, volume, serta keliling untuk
bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan metode
Sequential, metode class module, dan menggunakan file *.dll.
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami dan menggunakan metode squential, metode clas
module, dan menggunakan file *.dll
Mengimplementasikan metode squential, metode clas module,
dan menggunakan file *.dll dalam perhitungan rumus luas,
volume, serta keliling untuk bangun ruang dan bangun datar.
Ruang Lingkup Pembahasan
Tujuan
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL3
PEMROGRAMAN SEQUENTIAL, PENGENALAN CLASS MODULE,
PENGENALAN ACTIVEX DLL
1.1 Perhitungan rumus luas, volume, serta keliling untuk bangun
ruang dan bangun datar dengan menggunakan metode
sequential
Suatu pemrograman tidaklah terlepas dari algoritma sebagai acuan
untuk membuat program. Pemrograman sekuensial merupakan
runtunan (sekuensial / sequence) satu atau lebih instruksi, yang
berarti bahwa :
- Tiap instruksi dikerjakan satu per satu
- Tiap instruksi dilaksanakan tepat satu kali; tidak ada instruksi
yang di ulang
- Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan
urutan instruksi sebagaimana yang tertulis di dalam teks
algoritmanya.
- Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
1
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL4
Pola pemrograman sekuensial sangatlah sederhana. Biasanya
berupa alur input data dilanjutkan segmen pemrosesan data dan
diakhiri dengan output informasi yang dihasilkan. Contohnya
program menghitung luas lingkaran. Diawali dengan permintaan
input nilai jari-jari dari user, kemudian akan dihitung luasnya oleh
program yang dibuat menggunakan rumus phi kali jari-jari kuadrat.
Dan akhirnya hasil perhitungan luas diinformasikan kembali ke user
melalui perintah output.
1.2 Perhitungan rumus luas, volume, serta keliling untuk bangun
ruang dan bangun datar dengan menggunakan metode class
module
Modul merupakan bagian yang sengaja dipisahkan untuk
memudahkan
pemrograman. Dalam modul dapat dimasukkan prosedur,
fungsi, dan variabel yang kemudian digunakan oleh beberapa form.
• Umumnya modul dideklarasikan secara publik (public) agar
dapat digunakan di dalam kode mana pun.
• Modul dapat diisi dengan main procedure yang akan dijalankan
pertama kali saat program dimulai.
• Modul merupakan salah satu implementasi code reuse yang
bertujuan agar program lebih efisien.
Class module pada prinsipnya hampir sama dengan module biasa.
Kegunaan class module adalah untuk membuat file-file library (.dll)
sehingga dapat digunakan oleh program - program lain dan
menyederhakan aplikasi kita. Konsepnya mirip dengan
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL5
pemrograman berorientasi object. Satu kelas bisa diturunkan dari
kelas yang lain.
1.3 Perhitungan rumus luas, volume, serta keliling untuk bangun
ruang dan bangun datar dengan menggunakan menggunakan
file *.dll
1. Pengertian DLL
File Dynamic Link Library (DLL) adalah sekumpulan dari fungsi-
fungsi dan prosedur-prosedur yang dirangkum pada sebuah file,
dimana fungsi dari fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur ini
dapat digunakan/dimnafaatkan dengan mudah pada bahasa
pemograman, khusunya Visual Basic. File DLL akan banyak
ditemukan pada direktori System Windows (Windows\System
pada Windows 98, Windows\System32 pada Windows XP).
Contoh file DLL yang digunakan Visual Basic diantaranya:
MSVBVM60.DLL, COMCTL32.DLL, dan sebagainya.
Dua cara memanfaatkan DLL dalam Visual Basic, yaitu:
merefernsikannya sebagai objek dan mendeklarasikan fungsi-
fungsi yang dimiliki DLL tersebut.
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fderlaz.files.wordpress.com%2F2012%2F03%2Fmodul-3-pemrograman-sekuensial.docx&ei=uoVAUqDIJomJrge594GAAw&usg=AFQjCNHnnZxXIpl88zKPmxmhX6_A0AcTFQ&sig2=NigqjI-Ze7BhaMLP4GP3Vw&bvm=bv.52434380,d.bmk, 24 September 2013, 01.25 am
REFERENSI
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL6
http://www.i-bego.com/post2528.html, (pujanggabageur) 24 September 2013, 23.16 pm http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/Visual-Basic-2008-for-Pemula-Banget.pdf 24 September 2013 , (Narotama) 23.40 pm
1. Buatlah program perhitungan rumus luas, volume, serta
keliling untuk bangun ruang dan bangun datar dengan
menggunakan metode Sequential dalam bahasa pemrograman
Visual Basic 6.0 !
2. Buatlah program perhitungan rumus luas, volume, serta keliling
untuk bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan
metode class module dalam bahasa pemrograman Visual Basic 6.0!
3. Buatlah program perhitungan rumus luas, volume, serta keliling
untuk bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan file
*.dll dalam bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 !
1. Salah satu contoh dalam peritungan rumus luas, volume, serta
keliling untuk bangun ruang dan bangun datar dengan metode
sequential dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0.
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL7
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat program
menghitung volume kerucut.
LANGKAH 1
Buka aplikasi Visual Basic 6.0 lalu pilih Standard EXE seperti
gambar di bawah ini.
Gambar 1.1
Setelah terbuka seperti ini gambar di bawah ini.
Gamabar 1.2
Kita bisa mengatur besarnya tampilan program dengan menarik ke
bawah atau ke samping Project1-Form1(Form) dan Form1.
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL8
LANGKAH 2
Kita akan mendesain form dengan menggunakan Label, TextBox,
CommandButton, image yang terdapat pada toolbox( yang
dilingkari ).
Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1.3
LANGKAH 3
Pengaturan Property (lihat yang dilingkari).
Gambar 1.4
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL9
Atur Formnya. Klik Form1, lihat properties, pada (Name) ganti
dengan “volumeKerucut” , pada Caption ganti dengan “Volume
Kerucut”. Jika ingin menggunakan backgroundnya pilih Picture, klik
kotak kecil di kiri (None) kemudian pilih gambar yang diinginkan.
Sama seperti langka di atas untuk setiap button jika ingin
mengganti klik button yang ingin di ganti dan anda mengedit setiap
properties ada di sebelah kanan seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1.5
LANGKAH 4
Langkah 4 ini adalah membuat kode program. Kode ini sangat
penting karena program bisa berjalan atau tidak ditentukan oleh
kode ini. Pada pembuatan kode harus teliti dalam membuatnya.
Double klik pada HITUNG nanti akan keluar seperti pada gambar di
bawah ini.
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL10
Gambar 1.6
Untuk kode menghitung volume kerucut ini adalah sebagai berikut.
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
End
End Sub
Private Sub tombolKembali_Click()
home.Visible = True
volumeKerucut.Visible = False
hasilVolKerucut.Text = ""
jariVolKerucut.Text = ""
End Sub
Private Sub tombolVolKerucut_Click()
hasilVolKerucut = (1 / 3) * ((22 / 7) * jariVolKerucut *
jariVolKerucut) * tinggiVolKerucut
End Sub
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL11
Gambar 1.7
Setelah selesai mengetik kodenya, klik close (tanda X lihat bagian
yang dilingkari pada gambar di atas).
Untuk mengecek/menjalankan program tekan F5 atau tanda play
yang dilingkar merah pada gambar di atas.
Tampilan output program menghitung volume kerucut sebagai
berikut.
Gambar 1.8
Setelah selesai mencoba klik tanda close.
LANGKAH 5
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL12
Cara menyimpan file yaitu klik File, save project, pilih dimana
tempat menyimpan yang diinginkan, buat folder (setiap program
punya folder sendiri), buka folder yang dibuat, klik save.
Setelah itu akan keluar pertanyaan “Add this project to
SourceSafe?” pilih No.
Belun selesai sampai disana karena kita harus mengubah file ke
dalam bentuk EXE.
Klik File, klik Make Project1.exe
2. Salah satu contoh dalam peritungan rumus luas, volume, serta
keliling untuk bangun ruang dan bangun datar dengan metode
Class Modul dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat program
menghitung volume kerucut.
LANGKAH 1
Buka aplikasi Visual Basic 6.0 lalu pilih Standard EXE seperti
gambar di bawah ini.
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL13
Gambar 2.1
Setelah terbuka seperti ini gambar di bawah ini.
Gambar 2.2
Kita bisa mengatur besarnya tampilan program dengan menarik ke
bawah atau ke samping Project1-Form1(Form) dan Form1.
LANGKAH 2
Untuk menambahkan sebuah class modul ke Project, Klik Project >
Add Class Module. Pilih Class Module, lalu klik Open.
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL14
Gambar 2.3
LANGKAH 3
Mengganti nama class modul dan isikan rumus rumus di dalam
class modul seperti dibawah ini
Gambar 2.4
LANGKAH 4
Buka volumeKerucut di dalam form selanjutnya Double klik pada
HITUNG nanti akan keluar seperti pada gambar di bawah ini.
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL15
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Untuk kode memanggil untuk menghitung volume kerucut adalah
sebagai berikut
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
End
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL16
End Sub
Private Sub tombolKembali_Click()
home.Visible = True
volumeKerucut.Visible = False
hasilVolKerucut.Text = ""
jariVolKerucut.Text = ""
End Sub
Private Sub tombolVolKerucut_Click()
hasilVolKerucut.Text =
fungsi.vol_kerucut(Val(jariVolKerucut.Text),
Val(tinggiVolKerucut.Text))
hasilVolKerucut.Text = Format(hasilVolKerucut.Text, "###,###")
hasilVolKerucut.Text = Replace(hasilVolKerucut.Text, ",", ".")
End Sub
LANGKAH 5
Gambar 2.7
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL17
Setelah selesai mengetik kodenya, klik close (tanda X lihat bagian
yang dilingkari pada gambar di atas).
Untuk mengecek/menjalankan program tekan F5 atau tanda play
yang dilingkar merah pada gambar di atas.
Tampilan output program menghitung volume kerucut sebagai
berikut.
Gambar 2.8
Setelah selesai mencoba klik tanda close.
3. Langkah-Langkah pembuatan DLL dalam bahasa pemrograman
Visual Basic 6.0
1. Aktifkan Aplikasi VB dan buat project baru dengan cara File –
new project
2. Pada dialog new Project, pilih ActiveX DLL
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL18
Gambar 3.1
3. Pada project yang terbentuk rename menjadi “Rumus”
4. Pada class1 terbentuk rename menjadi “volBangunRuang”
5. Tuliskan rumus didalam class
Gambar 3.2
6. Selanjutnya compile project dengan cara klik menu File – make
RUMUS.dll….
7. Beri nama “Rumus.dll” – OK
Sampai dengan langkah ini, file dll yang kita buat sudah selesai.
Sekarang coba anda lihat di directory aplikasi anda. Ada file yang
bernama Rumus.dll file dll inilah yang nantinya akan kita gunakan
diaplikasi kita.
Bab 1:Pemrograman Sequential, Pengenalan Class Module, Pengenalan Activex DLL19
Memanggil form DLL dari Visual Basic
Langkah-langkah memanggil file dll dari VB
1. Pilih project – references – browse pilih file Rumus.dll lalu oke
Gambar 3.3
2. Copykan file “Rumus.dll” ke c:\WINDOWS\system32, setelah itu
jalankan perintah berikut pada aplikasi run
regsvr32 C:\WINDOWS\system32\Rumus.dll
setelah tampil pesan seperti dibawah ini, maka file dll sudah
siap dipakai.
Top Related