BUKU
PEDOMAN
SKRIPSI
Revisi - 3
PROGRAM STUDI TEKNK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2021
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
i
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNMAS DENAPASR
PROSES
PENANGGUNG JAWAB
NAMA JABATAN TANDA
TANGAN
PERUMUSAN Ir. I Ketut Sudipta
Giri, MT.
Ketua Tim
Penyusun
PENGARAH
I G. Gegiranang
Wiryadi, ST.,
MT.
Kaprodi
PEMERIKSA
I Gst. Agung Ayu
Istri Lestari, ST.,
MT.
Wakil Dekan I
PENETAPAN
Dr. Ir. I Made
Sartra Wibawa,
M.Erg
Dekan
PENGENDALI
I Ketut Diartama
Kubon Tubuh.,
ST., MT.
GPM
Krisna Kurniari,
ST., MT UPM
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
ii
SAMBUTAN DEKAN
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung wara nugraha-
Nya Buku Pedoman Skripsi ini bisa diselesaikan. Terbitnya Buku
Pedoman ini merupakan revisi dan penyempurnaan dari Buku
Pedoman sebelumnya.
Kami yakin bahwa terbitnya Buku Pedoman ini dapat
memberikan manfaat dan sekaligus memberikan banyak kemudahan
khususnya kepada civitas Akademik Fakultas Teknik Unmas
Denpasar dan pihak lain yang berkepentingan, mengingat Buku
Pedoman ini berisi informasi tentang segala sesuatu terkait dengan
Skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Unmas Denpasar.
Dengan berbagai macam keterbatasan, Buku Pedoman ini tentu
banyak kekurangannya, untuk itu akan disempurnakan sesuai
dengan tuntutan waktu dan perkembangan khususnya di bidang
pendidikan.
Akhirnya kami atas nama segenap keluarga besar Fakultas
Teknik Unmas Denpasar mengucapkan banyak terima kasih kepada
Tim Penyusun Buku Pedoman ini sehingga dapat diselesaikan
sebagai mana mestinya.
Denpasar, Maret 2021
Dekan Fakultas Teknik Unmas Denpasar
Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg.
NPK. 82 6390 178
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
iii
KATA PENGANTAR
Buku Panduan Pedoman Skripsi ini merupakan revisi ke-3
sejak diterbitkan sebagai panduan mahasiswa dalam melakukan
penyusunan skripsi. Terima kasih kami panjatkan kehadapan Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat anugerah-Nya segala pemikiran dapat
tertuangkan pada pedoman ini, serta ucapan terimakasih dan
apresiasi atas kerja keras Tim Penyusun pedoman ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
Buku Pedoman Skripsi revisi ketiga ini memuat beberapa
perubahan dan penyesuaian yang perlu dilakukan. Secara umum
buku ini memuat tentang penyususnan skripsi dari tahap penentuan
topik/judul skripsi, penyususnan proposal, bimbingan, penyusunan
laporan akhir, ujian dan berkas-berkas administrasinya. Buku
pedoman ini selanjutnya disosialisasikan ke mahasiswa, dosen dan
tenaga kependidikan melalui rapat khusus, di kelas (mata kuliah
Metode Penelitian), group media sosial, maupun melalui website
fakutlas teknik.
Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaannya
dan mudah-mudahan Buku Pedoman ini bisa bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukannya.
Denpasar, Maret 2021
Ketua Program Studi Teknik Sipil
I Gede Gegiranang Wiryadi, ST., MT.
NPK. 82 9018 531
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i SAMBUTAN DEKAN .............................................................................. ii KATA PENGANTAR ............................................................................... iii DAFTAR ISI ............................................................................................. iv BAB I. PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................ 1 1.2. Syarat Akademik Skripsi ............................................ 2 1.3. Prosedur pelaksanaan Skripsi ...................................... 2 1.4. Jenis Skripsi ................................................................ 4 1.5. Kriteria Topik Skripsi ................................................. 4 1.6. Batasan Topik Perancangan Bangunan Teknik Sipil .. 5 1.7. Batasan Topik Penelitian ............................................ 6 1.8. Lay Out Proposal Skripsi ............................................ 6
BAB II. BIMBINGAN ...................................................................... 8 2.1. Kualifikasi pembimbing .............................................. 8 2.2. Kewajiban pembimbing .............................................. 8 2.3. Kewajiban Mahasiswa ................................................ 8 2.4. Hak-hak Pembimbing ................................................. 9 2.5. Hak-hak Mahasiswa .................................................. 10
BAB III. TATA CARA PELAKSANAAN ...................................... 11 3.1. Pelaksanaan Ujian Proposal ...................................... 11 3.2. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Proposal Skripsi ......... 11 3.3. Tata Laksana Skripsi ................................................. 12 3.4. Ujian Akhir Mahasiswa ............................................ 12 3.5. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Akhir .......................... 13 3.6. Penilaian Ujian Akhir ................................................ 14
BAB IV. TATA CARA PENULISAN SKRIPSI .............................. 15 4.1. Halaman Judul ........................................................... 15 4.2. Judul .......................................................................... 15 4.3. Pernyataan ................................................................. 16 4.4. Halaman Pengesahan ................................................ 16 4.5. Abstrak ...................................................................... 16 4.6. Ucapan Terima Kasih ................................................ 17 4.7. Daftar Isi ................................................................... 17 4.8. Daftar Gambar dan Daftar Tabel ............................... 18
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
v
4.9. Bab I Pendahuluan .................................................... 18 4.10. Bab II Tinjauan Pustaka/ Dasar Teori ....................... 20 4.11. Bab III Metode Penelitian/ Perancangan ................... 21 4.12. Bab IV Hasil dan Pembahasan .................................. 21 4.13. Bab V Simpulan dan Saran ....................................... 22 4.14. Daftar Pustaka ........................................................... 22 4.15. Lampiran ................................................................... 22 4.16. Format Proposal Skripsi (Penelitian) ........................ 23 4.17. Format Proposal Skripsi (Perencanaan/ Perancangan)
................................................................................... 24 4.18. Format Penulisan Skripsi .......................................... 25 3.17. Lampiran ...................................................................... 35
BAB V. PENUTUP ......................................................................... 36 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 37
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
1
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Skripsi adalah karya tulis atau karya seni yang disusun menurut
kaidah keilmuan di bawah pengawasan atau pengarahan dosen
pembimbing Skripsi, dibuat sebagai salah satu persyaratan
menyelesaikan program studi untuk mencapai gelar Sarjana Teknik
pada Fakutas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar. Dengan
menyusun Skripsi mahasiswa diharapkan dapat merangkum dan
mengaplikasikan pengalaman pendidikan yang telah dilalui untuk
memecahkan masalah dalam bidang keahlian/bidang studinya.
Penyusunan Skripsi tersebut dilakukan secara logis dan sistematis,
kreatif dan kritis berdasarkan data dan analisis yang akurat serta
dapat dituangkan dalam bentuk penulisan ilmiah yang baik.
Selain itu, penyusunan Skripsi juga memiliki beberapa tujuan
antara lain (1) agar mahasiswa mampu memiliki sikap mental ilmiah,
(2) mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian
sesuai bidang studi, (3) mampu melaksanakan penelitian dan kajian
secara jelas, (4) mampu mempresentasikan hasil Skripsi dan
mempertahankannya dalam ujian lisan di hadapan dosen penguji.
Untuk itu diperlukan pedoman penulisan yang menjabarkan
secara detail muatan-muatan dalam dokumen Skripsi. Dengan
adanya pedoman penulisan ini diharapkan terdapat keseragaman
pada Skripsi yang dibuat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Mahasaraswati Denpasar. Standar ini wajib digunakan mahasiswa
dalam menyusun, serta bagi dosen pembimbing dalam memberikan
bimbingan Skripsi.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
2
1.2. Syarat Akademik Skripsi
Untuk mengambil Skripsi, mahasiswa harus memenuhi
persyaratan akademik yang meliputi:
1) Jumlah sks minimum adalah 135 sks dengan nilai ninimum C
dan melampirkan transkrip nilai yang dikeluarkan oleh
Program Studi.
2) Minimal telah berada di semester VII.
3) Telah memprogram pada KRS semester berjalan.
4) Sudah melaksanakan KP dan KKN.
5) Menyelesaikan proses administrasi.
1.3. Prosedur pelaksanaan Skripsi
Prosedur pelaksanaan Skripsi sesuai dengan uraian dan
diagram alir berikut.
1) Mahasiswa memenuhi syarat akademik sesuai yang
ditentukan diatas (1.2), antara lain: sks minimum 135 sks yang
sudah atau sedang ditempuh, berada minimal pada semester
VII, program pada KRS, sudah menyelesaikan KP dan KKN.
2) Mahasiswa mengajukan usulan 3 (tiga) judul Proposal Skripsi
yang akan diteliti/direncanakan/dirancang kepada Tim Skripsi
sesuai dengan bidang/konsentrasi keilmuannya (Lampiran 4).
3) Setelah salah satu Judul proposal tersebut disetujui oleh Tim
Skripsi selanjutnya mahasiswa menyampaikannya kepada
Ketua Program Studi (Kaprodi) serta mengajukan
permohonan Dosen Pembimbing (Lampiran 5).
4) Kaprodi akan menunjuk Dosen Pembimbing I dan II, yang
disesuaikan dengan bidang/konsentrasi keilmuannya dalam
SK (surat keputusan) Pembimbing Skripsi yang
ditandatangani oleh Dekan.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
3
Gambar 1. Alur pelaksanaan Skripsi
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
4
5) Mahasiswa melanjutkan penyusunan sesuai dengan judul
yang telah disetujui denganarahan dosen pembimbing.
6) Waktu penyusunan proposal sampai dengan penyelesaian
Skripsi ditentukan selama 1 (satu) semester atau 180 hari dan
dapat diperpanjang hanya sekali dengan waktu paling lama 6
(enam) bulan atau 180 hari (Lampiran 6).
7) Apabila mahasiswa gagal menyelesaikan Skripsi dalam waktu
tersebut diatas maka mahasiswa harus mengulang semua
proses Skripsi mulai dari pengajuan proposal.
8) Setelah penyusunan Proposal atau Skripsi disetujui oleh
Pembimbing yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Penyelesaian Proposal atau Skripsi, selanjutnya mahasiswa
dapat mengajukan permohonan ujian Proposal atau Skripsi
kepada panitia ujian.
1.4. Jenis Skripsi
Dalam pengambilan Skripsi, mahasiswa dapat memilih
salah satu jenis Skripsi berikut ini:
1) Perancangan:
a. Bangunan Sipil
b. Struktur Bangunan Gedung
2) Penelitian yang terkait bidang ilmu Teknik Sipil, dengan
Konsentrasi:
a. Manajemen Konstruksi
b. Transportasi
c. Keairan
d. Struktur
1.5. Kriteria Topik Skripsi
Suatu topik Skripsi harus memenuhi salah satu dari kriteria
berikut ini:
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
5
1) Manfaat/kontribusi bagi IPTEK: Suatu topik Skripsi yang
bermanfaat akan dengan sendirinya memiliki kontribusi bagi
bidang ilmunya, dalam hal ini teknik sipil atau teknik
lingkungan, baik dari segi teori maupun praktek.
2) Inovasi/ Keaslian: Mengandung sesuatu yang baru/ unik dan
merupakan hasil pemikiran asli.
3) Menunjukkan pemahaman tentang suatu permasalahan teknis
dan menjanjikan penyelesaian untuk permasalahan tersebut.
1.6. Batasan Topik Perancangan Bangunan Teknik Sipil
1) Struktur Gedung: sekurang – kurangnya terdiri dari 4 (empat)
lantai atau mendapat persetujuan khusus dari tim bidang.
2) Struktur khusus seperti bangunan industri, tower, dan yang
sejenisnya: memiliki derajat ketidaktentuan statis yang tinggi
dan/atau menggunakan analisis 3 (tiga) dimensi.
3) Struktur Jembatan : panjang bentang sekurang – kurangnya 20
meter, atau yang memiliki struktur khusus atau menggunakan
material khusus
4) Bendung: ketinggian sekurang – kurangnya 4 meter.
5) Waduk / Dam: ketinggian sekurang –kurangnya 10 meter.
6) Bangunan Tenaga Air; Bangunan Pengaman Pantai; Drainase
suatu sistem (seperti kota, bandar udara, dll); Jaringan Irigasi
Bangunan Pengendali Sungai.
7) Bangunan Penahan Tanah; Pondasi Tiang; Caisson /
Sumuran; Stabilitas / Perkuatan Lereng; Perbaikan Tanah
(tidak termasuk stabilisasi). Bandar Udara; Pelabuhan;
Geometrik Jalan Raya; Perkerasan Jalan Raya; Parkir Umum;
Persimpangan; Angkutan Umum; Sistem Transportasi Darat,
Laut, Udara, dan Air.
8) Tinjauan Ekonomi Bangunan Teknik Sipil; Penjadwalan
Proyek; Kontrol Waktu, Mutu, dan Biaya; Metode
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
6
Pelaksanaan; Perencanaan Pelaksanaan Proyek; Sistem
Informasi Manajemen Proyek.
9) Skripsi dapat juga di ambil secara kelompok/kolaborasi oleh
lebih dari satu mahasiswa dengan tinjauan yang berbeda,
contoh untuk perancangan gedung, satu mahasiswa
mengambil perancangan strukturnya, dan mahasiswa yang
lain dari sisi manajemennya.
10) Topik lain yang tidak memenuhi kriteria 1 sampai dengan 9,
tetapi unik sifatnya, dapat dipakai sebagai Skripsi atas
persetujuan Tim Skripsi.
1.7. Batasan Topik Penelitian
Topik penelitian harus menunjukkan manfaat/kontribusi bagi
bidang teknik sipil atau teknik lingkungan, baik dari segi teori
maupun praktek, dan merujuk sejumlah referensi mutakhir. Topik
yang inovatif dan /atau asli sifatnya (misalnya: pemanfaatan limbah
padat untuk bahan bangunan) merupakan topik yang dianjurkan.
Studi analitis merupakan pemecahan masalah teknis secara analitis
atau dengan suatu model. Studi eksperimen merupakan pemecahan
suatu masalah dengan melakukan percobaan laboratorium atau
lapangan. Studi analisis dan studi eksperimen minimal merujuk 3
(tiga) referensi yang terkait. Kajian Pustaka (State of the art) adalah
kajian terhadap referensi tentang suatu permasalahan teknis.
1.8. Lay Out Proposal Skripsi
1) Sampul (Cover)
2) Kata Pengantar
3) Daftar Isi
4) Daftar Gambar
5) Daftar Tabel
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
7
6) Bab I. Pendahuluan; terdiri atas latar belakang, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah.
7) Bab II. Tinjauan Pustaka; terdiri dari teori dasar pendukung
usulan skripsi, penelitian terkait (jika penelitian)
8) Bab III. Metode Penelitian; terdiri dari kerangka berpikir,
rancangan penelitian/ perencanan/ perancangan, alur,
deskripsi/penjelasan alur.
9) Daftar Pustaka
10) Lampiran
Disarankan menggunakan fitur pembuatan daftar isi automatic
dengan mengatur styles dan refferences pada Microsoft word untuk
mempermudah proses editing.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
8
BAB II.
BIMBINGAN
2.1. Kualifikasi pembimbing
Kualifikasi pembimbing sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2.2. Kewajiban pembimbing
Pembimbing Skripsi mempunyai kewajiban antara lain :
1) Membantu mahasiswa dalam mendefinisikan Skripsi
2) Menyiapkan waktu untuk membimbing mahasiswa sekurang-
kurangnya sekali seminggu.
3) Memberitahu mahasiswa perkiraan waktu yang diperlukan
oleh pembimbing untuk memeriksa draft Skripsi sebelum
dikembalikan dengan memberikan komentar-komentar /
catatan.
4) Bersungguh-sungguh dalam memeriksa bab-bab laporan dan
memberikan catatan-catatan detail mengenai bentuk, struktur,
pembuktian-pembuktian yang dipergunakan, hubungan antara
Skripsi dan referensi serta memberikan saran-saran untuk
peningkatan kualitas isi Skripsi, dengan memperhatikan hasil
ujian proposal.
5) Menetapkan bahwa suatu draft Skripsi sudah memenuhi
syarat-syarat untuk suatu laporan final.
6) Menyarankan dan membantu mahasiswa untuk menghubungi
dosen lain untuk konsultasi sesuatu hal yang spesifik ataupun
memohon untuk mengomentari suatu pembahasan.
2.3. Kewajiban Mahasiswa
Mahasiswa yang mengambil Skripsi mempunyai kewajiban
antara lain:
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
9
1) Menyiapkan laporan Skripsi yang merupakan hasil karya
mahasiswa sendiri.
2) Menghasilkan sebuah Skripsi yang sesuai dengan standar
yang berlaku di Program Studi maupun di fakultas termasuk
menunjukkan kemampuan untuk bekerja mandiri sesuai
dengan topik yang dipilih.
3) Memberikan apresiasi terhadap bantuan langsung ataupun
materi yang diperoleh dari pihak lainnya.
4) Menyadari bahwa seorang pembimbing mempunyai
mahasiswa bimbingan lain atau tugas-tugas akademik lain
yang mungkin menunda bimbingan yang diminta.
5) Memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap saran
dan petunjuk dari pembimbing.
6) Mengetahui peraturan-peraturan yang berlaku di Program
Studi dan fakultas yang berhubungan dengan penyusunan
Skripsi.
2.4. Hak-hak Pembimbing
Seorang pembimbing mempunyai hak:
1) Berhak untuk mengarahkan mahasiswa bimbingannya agar
memberikan perhatian yang serius terhadap saran-saran yang
diberikan untuk perbaikan Skripsi -nya
2) Memutuskan kegiatan pembimbingan dan menyarankan
mahasiswa untuk mencari pembimbing lain apabila
mahasiswa yang bersangkuatan tidak berusaha dengan
sungguh-sumgguh untuk menyelesaikan Skripsi -nya.
Catatan: dalam hal tejadi perselisihan antara mahasiswa
dengan pembimbing maka permasalahan itu diselesaikan oleh
Kaprodi.
3) Mendapatkan penghargaan dari program studi terhadap
kegiatan pembimbingan sebagai bagian dari beban kerjanya.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
10
4) Berhak untuk memakai data dan hasil dari penelitian
mahasiswa yang dibimbingnya untuk keperluan penelitian
lanjutan.
2.5. Hak-hak Mahasiswa
1) Mendapatkan penjelasan mengenai apa yang diharapkan oleh
pembimbing dalam penulisan Skripsi.
2) Mendapatkan bantuan dari pembibing dalam menyiapkan
Skripsi dan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan
yang dihadapi dalam penyusunan Skripsi.
3) Mendapatkan penilaian yang obyektif untuk Skripsi -nya dan
mendapatkan penjelasan-penjelasan terhadap kritik-kritik
yang diberikan.
4) Berhak untuk mendapatkan pembimbing baru kalau
mahasiswa dapat memberikan alasan-alasan yang kuat
mengenai pergantian tersebut, atas persetujuan Kaprodi.
5) Mendapat perlindungan Program Studi dari segala bentuk
ekploitasi oleh pembimbing atau oleh pihak lain seperti
Menghindar dari kewajibannya sebagai pembimbing
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
11
BAB III.
TATA CARA PELAKSANAAN
3.1. Pelaksanaan Ujian Proposal
1) Ujian proposal dilaksanakan selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan setelah tanggal SK, Apabila melewati batas waktu di
atas, proposal dapat dibatalkan.
2) Mahasiswa dapat mengajukan ujian proposal apabila
proposalnya sudah disetujui oleh Dosen Pembimbing dengan
memberikan surat keterangan penyelesaian penyusunan
proposal dan siap diujikan (Lampiran 3a).
3) Mahasiswa mengajukan permohonan ujian proposal kepada
Panitia Ujian dengan menyerahkan surat keterangan sesuai
poin 2 serta kelengkapan lainnya (Lampiran 3c).
4) Panitia Ujian membuatkan jadwal ujian dan menerbitkan SK
untuk penguji proposal.
5) Mahasiswa menerima SK dan jadwal ujian serta menyerahkan
SK kepada dosen penguji dan pembimbing beserta materi
Proposal.
3.2. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Proposal Skripsi
1) Mahasiswa menyiapkan materi presentasi (powerpoint) untuk
durasi ± 10 menit.
2) Pembahas memberi kritik dan saran untuk penyempurnaan
dokumen proposal Skripsi.
3) Pembahas terdiri dari tiga orang dan setidak-tidaknya terdiri
dari satu orang dosen yang menguasai topik Skripsi
Catatan: Ujian proposal dapat dihadiri oleh mahasiswa
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
12
3.3. Tata Laksana Skripsi
Pelaksanaan Skripsi sampai dengan ujian akhir hendaknya
mengikuti tata laksana berikut ini:
1) Mahasiswa yang telah lulus ujian proposal dapat melanjutkan
pada tahapan berikutnya, misalnya untuk Skripsi dalam
bentuk penelitian dapat dilanjutkan dengan pengumpulan data
dan dilanjutkan dengan analisis sampai pada kesimpulan.
2) Selama proses seperti poin 1 diatas mahasiswa wajib
melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing sampai
Skripsi selesai dikerjakan, Proses bimbingan dilaksanakan
sekurang-kurangnya 8 dari penyususnan proposal hingga
penyelesaian laporan skripsi.
3) Skripsi dibuat sebanyak-banyaknya dalam 100 halaman (tidak
termasuk lampiran)
4) Ujian Skripsi dapat dilakukan setelah Skripsi disetujui oleh
pembimbing dengan memberikan surat keterangan telah
menyelesaikan skrpsi dan siap untuk diujikan (Lampiran 3b).
5) Mahasiswa yang akan ujian Skripsi mengajukan permohonan
ujian kepada panitia ujian Skripsi dengan membawa surat
keterangan sesuai poin 4 serta melengkapi persyaratan lainnya
sesuai Lampiran 3d.
6) Panitia membuat jadwal ujian dan menerbitkan SK ujian
Skripsi.
7) Mahasiswa menerima SK dan jadwal ujian serta menyerahkan
SK kepada dosen penguji dan pembimbing beserta materi
Skripsi.
3.4. Ujian Akhir Mahasiswa
Untuk proses ujian akhir mahasiswa maka mahasiswa harus
sudah menyelesaikan Skripsinya dan juga lulus semua mata kuliah
yang diwajibkan. Ujian akhir mahasiswa meliputi materi bidang
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
13
teknik secara umum dan materi Skripsinya sendiri disamping juga
sikap selama menjadi mahasiswa di universitas mahasaraswati
denpasar.
Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar
sarjana teknik apabila telah menyelesaikan semua beban studi yang
diwajibkan di masing-masing program studi.
3.5. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Akhir
1) Khusus untuk materi Skripsi, mahasiswa menyiapkan materi
presentasi (powerpoint) untuk durasi ± 10 menit.
2) Pembahas/Penguji terdiri dari tiga orang dan setidak-tidaknya
terdiri dari satu orang dosen yang menguasai topik Skripsi
3) Moderator/Dosen Pembimbing 1 membuka acara ujian secara
resmi dan menjelaskan tata cara ujian.
4) Dosen Penguji (bukan Pembimbing) bertugas menguji Skripsi
mahasiswa, memberi masukan, pertanyaan dan saran untuk
penyempurnaan dokumen Skripsi.
5) Dosen Pembimbing dapat memperjelas pertanyaan/saran
dosen penguji apabila mahasiswa kurang paham mengenai
permasalahan yang dimaksud oleh dosen penguji.
6) Dosen Pembimbing 1 dan 2 bertugas menguji mahasiswa
terkait dengan materi Pengetahuan Teknik secara Umum.
7) Setelah selesai pelaksanaan ujian Akhir mahasiswa peserta
ujian keluar ruangan dan tim penguji langsung melakukan
rapat untuk menentukan hasil ujian Akhir mahasiswa tersebut.
8) Setelah ada keputusan dari tim penguji, selanjutnya
mahasiswa kembali dipanggil masuk ruang ujian dan
moderator menyampaikan hasil ujian tersebut kepada
mahasiswa peserta ujian dengan 3 kriteria berikut :
a. Lulus
b. Lulus dengan perbaikan Skripsi
c. Tidak Lulus
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
14
9) Perbaikan Skripsi dilakukan sesuai catatan masing-masing
penguji dan diselesaikan paling lambat dalam waktu satu
minggu setelah tanggal ujian. Selanjutnya hasil perbaikan
yang dilakukan supaya ditunjukkan kembali ke masing-
masing penguji untuk mendapatkan persetujuan. Apabila
perbaikan Skripsi tidak selesai dalam waktu yang ditentukan
maka dapat dikenakan sanksi berupa pembatalan kelulusan.
3.6. Penilaian Ujian Akhir
Penilaian ujian akhir oleh tim penguji meliputi 5 (lima) item
dengan bobot penilaian sebagai berikut:
Tabel 1. Penialaian ujian proposal / skripsi
No Item yang dinilai Bobot
1 Attitude/Sikap 10 %
2 Pengetahuan Bidang Teknik Secara
Umum 40 %
3 Tata Cara Penyajian Skripsi 10 %
4 Tata Cara Penulisan Skripsi 15 %
5 Penguasaan Materi Skripsi 25 %
Nilai Akhir yang diperoleh oleh mahasiswa peserta ujian
ditentukan berdasarkan nilai rata-rata dari tim penguji ujian skripsi,
dengan Rentang Penilaian sebesar 0 – 10 dan pembulatan hanya dua
desimal (digit) sebagai berikut:
Tabel 2. Nilai akhir, huruf, dan predikat
No Rentang Nilai Huruf Keterangan
1 8,10 s/d 100,0 A Lulus
2 6,60 s/d < 8,10 B Lulus
3 5,60 s/d < 6,60 C Lulus
4 4,10 s/d < 5,60 D Tidak Lulus
5 0,0 s/d < 4,10 E Tidak Lulus
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
15
BAB IV.
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
Bab ini memuat penjelasan dan cara penulisan laporan Skripsi
secara terperinci, mulai dari halaman judul sampai dengan lampiran.
Berikut ini adalah contoh penulisan bagian-bagian Skripsi jenis
penelitian. Hal-hal yang tidak diatur dalam pedoman ini dapat
merujuk pedoman lain secara konsisten/taat azas
4.1. Halaman Judul
Halaman judul terdiri dari Halaman Judul Luar dan Halaman
Judul dalam dan ditulis rata kanan. Keduanya punya bentuk dan isi
yang sama. Isinya adalah judul Skripsi yang berisi kata “Skripsi”,
Nama mahasiswa, NPM, Lembaga pendidikan (Program Studi,
Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar) serta tahun
selesai Skripsi. Diantara Judul dan Nama Mahasiswa diisi
simbol/logo Universitas Mahasaraswati. Contoh: Halaman Judul
dapat dilihat pada lampiran.
4.2. Judul
Judul merupakan bagian paling menarik suatu karya tulis. Oleh
karenanya judul harus dibuat sebaik mungkin, tetapi lebih penting
dari itu, judul harus mewakili isi karya tulis. Judul yang baik adalah
yang memberikan gambaran jelas tentang isi karya tulis, jelas
(terbaca variabel-variabel yang dibahas) tetapi tidak terlalu panjang.
Bila memungkinkan, judul sebaiknya terdiri atas sebanyak-
banyaknya 13 kata. Perhatikan contoh berikut ini : ‘Pengaruh
Penambahan Serat Ijuk Terhadap Retak Susut dan Kuat Tarik Beton
Serat’. Judul ini bertalian dengan beton serat dimana pengaruh
penambahan serat ijuk terhadap retak susut dan kuat tarik beton
menjadi isu utama.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
16
4.3. Pernyataan
Halaman ini memuat kalimat yang isinya menyatakan bahwa
didalam Skripsi ini tidak terdapat karya tulis yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang tercantum dalam daftar pustaka. Contoh halaman pernyataan
disajikan pada lampiran 2.
4.4. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat kalimat yang isinya bahwa Skripsi
tersebut telah diijinkan dengan mendapat persetujuan pembimbing
serta disahkan oleh Ketua Program Studi. Pada bagian paling bawah
halaman ini juga dicantumkan tanggal ujian mahasiswa yang
bersangkutan. Contoh Halaman Pengesahan disajikan pada lampiran
3.
4.5. Abstrak
Abstrak merupakan bagian dari karya tulis yang paling banyak
dibaca, karena abstrak merupakan intisari/ringkasan dari suatu karya
tulis. Dengan hanya membaca abstrak, seseorang dapat menentukan
apakah karya tulis tersebut termasuk dalam daftar referensi yang
dicari. Hal ini biasanya terjadi pada peneliti yang sedang mencari
literatur untuk mendukung tulisan maupun penelitian mereka.
Dengan membaca abstraknya saja, seseorang dapat mengetahui isi
pokok suatu karya tulis, tanpa harus membaca tulisan lengkapnya.
Istilah lain yang sering dipakai pengganti kata abstrak adalah sari
tulisan, synopsis, dan resume.
Ada tiga tipe abstrak: deskriptif, informatif, dan deskriptif-
informatif. Tipe yang terakhir umum dipakai dalam karya ilmiah
dimana informasi penting tentang masalah yang dibahas dan hasil-
hasilnya diungkapkan secara lengkap tetapi ringkas. Informasi lain
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
17
sehubungan dengan isi karya tulis juga diinformasikan secara umum.
Abstrak yang baik disarankan mencakup, sekurang-kurangnya, tiga
hal berikut :
1) Pernyataan tentang permasalahan teknis yang dibahas
2) Penjelasan tentang pendekatan yang ditempuh dalam mencari
pemecahan masalah. Pendekatan ini dapat berupa metode
analisis, metode perancangan, konsep sistem, skematika
percobaan, dst.
3) Hasil-hasil utama
Abstrak ditulis dalam bentuk paragraf (bukan dalam bentuk
daftar yang disusun ke bawah), diketik satu spasi, sekurang-
kurangnya terdiri dari tiga paragraf memuat tentang permasalahan,
metode pemecahan masalah, dan hasilnya.
4.6. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih (acknowledgement) dibuat dalam bentuk
paragraf tidak lebih dari satu halaman, berisi penghargaan kepada
mereka yang telah membantu secara langsung maupun tidak
langsung pelaksanaan Skripsi. Termasuk di sini pembimbing,
penyandang dana, dan sebagainya.
4.7. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi Skripsi dan untuk memudahkan pembaca
mencari informasi tertentu. Di dalam daftar isi dimuat semua pokok-
pokok besar dari Skripsi secara keseluruhan mulai dari halaman
judul sampai lampiran. Cara penulisan judul-judul dalam daftar isi
mengikuti cara penulisan pada bagian-bagian dari Skripsi tersebut.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
18
4.8. Daftar Gambar dan Daftar Tabel
Daftar gambar dan daftar tabel diperlukan bila digunakan
banyak tabel dan gambar dalam karya tulis. Semua gambar dan tabel
diberi nomor dan judul seperti yang disebut dalam teks.
Cara penulisan daftar tabel dan daftar gambar mengikuti cara
penulisan daftar isi.
4.9. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan harus mampu memberikan gambaran secara
singkat, tetapi jelas, tentang arah penelitian/perencanaan yang akan
dilakukan. Untuk itu pendahuluan harus memuat latar belakang,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat yang diharapkan serta
hipotesa yang diajukan (kalau ada).
1) Latar belakang
Latar belakang berisi terutama alasan mengapa suatu judul
dipilih (atau untuk perencanaan/penelitian alasan mengapa
melakukan perencanaan/penelitian dengan topik yang ada). Latar
belakang harus dapat menunjukkan adanya masalah yang diteliti dan
harus menunjukkan data dan fakta sebagai alasan, dengan
mengurangi argumentasi yang bersifat bias (pendapat pribadi). Data
atau fakta bisa berupa hasil-hasil penelitian yang telah
dipublikasikan atau data nyata di lapangan.
Dalam hal ini harus dijelaskan adanya perbedaan atau
kesenjangan (sebagai masalah) antara apa yang seharusnya/idealnya
dengan kenyataan yang ada.
Dengan demikian terlihat dengan jelas masalah yang terjadi
sehingga perlu dilakukan penelitian untuk memecahkan masalah
tersebut.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
19
2) Rumusan masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti,
hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan (kalau
ada). Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi
dan lingkup yang menjadi batasan perencanaan/penelitian. Uraian
perumusan masalah dapat berupa bentuk pertanyaan dapat pula
tidak. Dengan latar belakang yang kuat sebenarnya permasalahan
sudah tersirat, sehingga pada bagian ini tinggal mengemukakan
masalahnya dengan lebih tegar (misalnya dalam bentuk kalimat
tanya). Rumusan masalah yang jelas artinya:
1) Terlihat variabel- variabel yang dibahas;
2) Tergambar materi/populasi penelitian;
3) Jelas ruang lingkupnya, jangan terlalu luas dan jangan terlalu
sempit;
4) Dapat membantu arah dan proses pelaksanaan penelitian.
3) Tujuan
Tujuan penelitian/perencanaan merupakan hal- hal yang ingin
dicapai secara langsung lewat penelitian/perencanaan. Tujuan
penulisan dapat untuk menjajaki, menguraikan, menerangkan,
membuktikan atau menerapkan suatu gejala atau dugaan, atau
membuat suatu prototipe. Tujuan penelitian dibuat ringkas dan jelas
tanpa mengabaikan kaidah penulisan yang baik. Tujuan penelitian
sebaiknya ditulis dalam bentuk paragraph (bukan dalam bentuk
daftar yang disusun ke bawah).
4) Manfaat
Manfaat penelitian/perancangan berisi uraian secara singkat
dan jelas kontribusi tulisan ini terhadap ilmu pengetahuan, teknologi,
dan atau terhadap pemecahan persoalan pembangunan.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
20
5) Batasan Masalah
Batasan penelitian bertujuan untuk membatasi lingkup kajian
agar terfokus (tidak terlalu lebar) sehubungan dengan waktu yang
tersedia. Sempitnya lingkup memungkinkan kajian yang lebih
mendalam.
Namun demikian, untuk kasus perancanaan harus diperlukan
kajian yang lebih lengkap dengan tujuan mahasiswa memahami
proses perencanaan secara menyeluruh.
6) Hipotesa (Opsional)
Hipotesa diperlukan bila jawaban permasalahan berupa taraf
perbedaan dan taraf interaksi antara variabel yang diteliti. Taraf,
disini biasanya dalam dimensi kualitatif dengan memakai instrumen/
alat ukur kuantitatif. Hipotesa berasal dari dua kata yaitu Hypo,
artinya di bawah, dan Thesa, artinya kebenaran atau pendapat.
Menurut EYD diadopsi menjadi Hipotesa yang berarti jawaban
sementara untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam
penelitian. Pencapaian pernyataan hipotesa (harus berupa kalimat
pernyataan) dapat didekati dari dua hal :
Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran dalam taraf
teoritik yang dicapai melalui tinjauan literatur. Jawaban
permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktek yang
dicapai setelah mengadakan penelitian pendahuluan.
4.10. Bab II Tinjauan Pustaka/ Dasar Teori
Dalam tinjauan pustaka dituliskan semua teori terkait yang
digunakan dalam perhitungan atau dalam pembahasan-pembahasan
dalam rangka membuat analisa. Teori yang tidak releven sebaiknya
tidak diikutkan. Sejauh memungkinkan, teori, data, dan informasi
yang dikemukakan diambil dari sumber aslinya. Pustaka berupa situs
web (website) dapat digunakan sebagaimana pustaka lain. Data dan
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
21
informasi itu ditelaah secara kritis dan logis serta dihubungkan
dengan permasalahan. Data lain atau tambahan informasi seperti
spesifikasi teknis, data kepegawaian dan lain-lain, tidak perlu
dimasukan dalam tinjauan pustaka.
4.11. Bab III Metode Penelitian/ Perancangan
Bagian ini untuk Skripsi penelitian sering disebut Materi dan
Metode. Pada bagian ini diuraikan alat/ bahan, metode yang dipilih.
Metode yang dipilih berhubungan erat prosedur yaitu urutan- urutan
yang harus dilakukan dalam suatu penelitian ataupun perencanaan.
Teknik pelaksanaan menggambarkan perangkat lunak dan keras
yang diperlukakan.
Dalam metode dijelaskan pula metode pemilihan obyek, jumlah
populasi, metode pengambilan sampel, metode pengumpulan data,
serta metode pengolahan data. Dalam hal terakhir, apabila digunakan
rancangan/ desain percobaan, hendaknya dijelaskan pula model-
model statistik yang dipilih.
4.12. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Ini merupakan bagian yang paling penting dari karya ilmiah
dimana semua hasil yang diperoleh dibahas dan di analisa sesuai
dengan teori- teori yang ada. Hasil dapat berupa ringkasan hasil
perhitungan, penelitian, atau penelitian yang telah dilakukan.
Sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel atau gambar/ grafik tanpa
pemakaian kalimat yang panjang lebar. Pembahasan mencangkup
antara lain: Analisa hasil/ Hipotesa yang diajukan, Evaluasi tentang
permasalahan sehubungan dengan kajian sebelumnya dan teori yang
ada. Dari bagian ini akan tampak apakah hasil yang diperoleh masuk
akal ataukah suatu ‘fenomena unik’ telah terjadi. Segala point
pembahasan sudah harus diarahkan untuk memberi jawaban
permasalahan yang diajukan di depan.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
22
Segala kesimpulan dan saran yang akan dibuat semestinya
bertalian dengan hasil dan pembahasan ini.
4.13. Bab V Simpulan dan Saran
Simpulan ditarik dari bab Hasil dan Pembahasan dan disajikan
dalam kalimat- kalimat yang lugas, dengan permasalahan dan tujuan
penulisan. Dalam hal dimana tujuan penulisan ada tujuan umum dan
khusus, maka dalam simpulan seyogyanya ada simpulan umum dan
simpulan khusus yang sifatnya spesifik. Dalam simpulan tidak perlu
lagi merujuk daftar pustaka.
Saran-saran yang diajukan biasanya bertalian dengan
penerapan hasil, perbaikan dan penyempurnaan metode, perluasan
lingkup kajian dsb. Yang terpenting dari saran ini adalah’ penelitian
lanjutan apa yang perlu dilakukan’ untuk memperkuat hasil yang
telah diperoleh ataupun untuk mencakup apa yang tidak dicakup
dalam kajian kali ini dan sebelumnya.
4.14. Daftar Pustaka
Di dalam daftar pustaka tercantum semua pustaka yang isinya
atau sebagian isinya dikutip dalam teks. Adanya daftar pustaka
dalam suatu Skripsi akan membantu pembaca yang ingin
memperoleh keterangan yang lebih terperinci mengenai hal yang
dikutip dalam teks.
4.15. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada
bagian utama Skripsi. Contoh perhitungan, gambar yang basar, peta
dan sebagainya, yang jika dipasang di dalam teks dapat mengganggu
pembaca sebaiknya dipasang sebagai lampiran. Setiap lampiran
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
23
harus diberi judul yang jelas. Di dalam teks harus terdapat
penunjukan yang jelas ke arah lampiran yang bersangkutan.
4.16. Format Skripsi (Penelitian)
Cover
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Ucapan Terima Kasih
Abstrak
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
Kajian teori merupakan teori-teori dasar yang mendukung
penelitian/pembahasan serta sumbernya. Subbab maupun
anak subbab ditentukan sesuai kebutuhan.
Bab III Metode Penelitian
3.1. Kerangka Pikir
3.2. Rancangan Penelitian
Dalam sub ini memuat populasi dan sample, intrumen
penelitian, jenis dan bentuk data, waktu dan tempat, serta
teknik analisis data
3.3. Bagan Alir (flow chart)
Bagan alir diikuti dengan pejelasan masing-masing
tahapan. Penjelasan yang diberikan adalah langsung
kepada tahapan penelitiannya dan tidak lagi ada definisi
teoritis.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
24
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Memuat hasil penelitian secara terstruktur, disajikan dalam
bentuk tabel/diagram/gambar, subbab dan anak subbab
disesuaikan dengan kebutuhan.
BAB V Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
4.17. Format Proposal Skripsi (Perencanaan/ Perancangan)
Cover
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Ucapan Terima Kasih
Abstrak
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Perencanaan
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Batas dan Ruang Lingkup Perencanaan
Bab II Tinjauan Pustaka
Kajian teori perancangan merupakan teori berdasar pada
peraturan atau standar perancangan bangunan sipil maupun
bangunan gedung yang berlaku saat ini dan disesuaikan
dengan lokasi tempat bangunan tersebut didirikan. Subbab
maupun anak subbab ditentukan sesuai kebutuhan.
Bab III Metode Perencanaan
3.1 Kerangka Berpikir
3.2 Rancangan
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
25
Dalam tahap ini memuattentang penjelasan perancangan
bangunan sipil atau gedung berdasarkan gambar/data
pendahuluan yang menjadi dasar perancangan. Teknik
analisis data, data beban atau asumsi pembebanan, dan
estimasi dimensi pendahuluan dapat dilampirkan pada
subbab ini.
3.3 Bagan Alir (flow chart)
Bagan alir disertai dengan penjelasan masing-masing
tahapan yang dilakukan dalam perencanaan dan tidak
memuat dekripsi teoritis dari tahap yang dijelaskan.
BAB IV Hasil Analisis
Memuat hasil-hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan,
disajikan dalam bentuk tabel/diagram/gambar, disesuaikan
dengan kriteria perencanaan/perancangna berdasarkan
standar/peraturan yang diacu, subbab dan anak subbab
disesuaikan dengan kebutuhan.
BAB V Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Terutama hasil-hasil perhitungan yang tidak termuat dalam
BAB IV serta Gambar Perencanaan.
4.18. Format Penulisan Skripsi
Naskah dapat berupa ketikan asli atau foto copy dengan
ketentuan semua bagian terbaca dengan jelas. Hindarkan pemakaian
arsiran atau efek-efek lain yang mengaburkan huruf atau angka
didalamnya sehingga sulit dibaca.
1) Kertas
Ukuran kertas untuk Skripsi adalah A4 (210.2 mm x 297.3 mm)
jenis HVS 70 gram.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
26
2) Pengetikan
Batas pengetikan atau daerah ketik adalah 40 mm dari tepi atas
dan kiri serta 30 mm dari tepi kanan dan bawah. Setiap lembar kertas
hanya diisi satu sisi saja. Judul Skripsi pada halaman depan diketik
dengan huruf Times New Roman ukuran 14 dan dicetak tebal.
Naskah Skripsi diketik dengan huruf Times New Roman
ukuran 12 dan jarak antar baris sebesar 2 (dua) spasi.
Bagian lain Skripsi seperti Daftar Isi, Daftar Pustaka,
Keterangan gambar dan tabel diketik dengan spasi tunggal. Huruf
dalam gambar atau tabel harus jelas terbaca dengan ukuran
sekurang-kurangnya 8.
Setiap bab dimulai pada halaman baru, judul diletakkan di
tengah-tengah daerah ketik, diketik dengan huruf besar dan dicetak
tebal. Nomor bab diketik dengan huruf besar angka romawi, tanpa
titik di belakangnya, diletakkan secara simetris dalam daerah ketik
(Center Alignment). Nomor sub-bab mempunyai urutan seperti: 1.1,
1.2, dan seterusnya, diletakkan pada batas kiri daerah ketik (left
alignment)
3) Penomoran Halaman
Penomoran halaman dilakukan sesuai dengan petunjuk
berikut:
a) Lembar Halaman Judul tidak diberi nomor halaman.
b) Lembar Halaman yang berisi Halaman Pengesahan, Ucapan
Terima Kasih, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Simbol, dan Daftar Lampiran diberi nomor urut “dummy”
sebagai berikut i,ii,iii,…dst pada bagian tengah bawah
c) Nomor Halaman 1 dimulai pada Bab I sampai halaman
lampiran terakhir. Penomoran halaman dibuat menerus tanpa
memandang bab dan diletakkan pada pojok kanan atas kecuali
halaman awal bab diletakkan pada bagian tengan bawah.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
27
4) Alenia / Paragraf
Satu alenia harus membawa satu pokok pikiran. Alenia baru
diawali masuk kedalam (first line indent) 11pt. Hindari memulai
alenia baru pada dasar halaman, kecuali tersedia cukup ruang untuk
dua baris.
5) Footnote (Catatan kaki)
Sedapat mungkin, pemakaian catatan kaki untuk memberikan
keterangan suatu hal yang dikemukakan pada teks maupun tabel
harus dihindari. Catatan kaki dapat dipakai untuk merujuk sumber-
sumber yang tidak dipublikasikan dengan resmi, misalnya hasil
wawancara, keterangan yang diperoleh waktu meninjau, pameran
dan sebagainya.
6) Bilangan dan Satuan
Penggunaan bilangan atau lambang pada awal suatu kalimat
agar dihindari. Bila seandainya perlu dimulai dengan suatu bilangan
atau lambang, maka bilangan atau lambang itu harus dieja. Satuan-
satuan ditulis dengan singkat tanpa ada tanda titik di belakangnya
seperti: m, m2, kg, MPa, dst.
7) Bahasa dan Kata Asing
Diusahakan memakai kata dalam bahasa Indonesia sepanjang
memungkinkan. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata ganti
orang (seperti saya, kami, kita, dst). Nama latin, kata yang berasal
dari bahasa asing atau bahasa daerah dicetak miring atau diberi garis
bawah pada saat digunakan pertama kalinya dalam tulisan pada
laporan KP dan selanjutnya diketik sama dengan kata-kata Bahasa
Indonesia.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
28
8) Tanda Baca
Tanda titik, selain dipakai untuk mengakhiri suatu kalimat juga
digunakan di belakang singkatan tertentu, seperti Moh. Ali, Prof.
Jaya dan lainnya. Singkatan yang terdiri dari huruf besar semuanya,
ditulis tanpa titik seperti UNMAS, UNUD, WHO, dan lainnya.
Titik dua dipakai jika akan mengadakan kutipan yang panjang
dan jika akan menyebut beberapa hal dalam suatu rangkaian. Tanda
titik koma biasanya dipakai dalam kalimat-kalimat yang kompleks.
Tanda ini akan membagi kalimat menjadi anak-anak kalimat yang
setingkat.
9) Tabel
Suatu tabel terdiri dari nomor tabel, judul tabel, dan tabelnya
sendiri. Tabel ditempatkan dalam teks tiga spasi di bawah dan di atas
teks.
Judul tabel ditempatkan rata kiri di atas tabel, ditulis dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama dan tidak diakhiri dengan titik.
Bila judul tabel lebih dari satu baris, maka judul selebihnya diketik
satu spasi di bawah baris di atasnya dan dimulai tepat di bawah huruf
pertama kata permulaan judul. Judul tabel harus singkat dan
menjelaskan apa yang terdapat di dalam tabel tersebut.
Tabel diketik satu spasi di bawah judulnya. Teks dalam tabel
dapat disusun satu atau satu setengah spasi tergantung pada
tempatnya, dengan catatan bahwa tabel tidak terlalu padat dan
mudah dibaca. Tabel dapat disusun dengan kolom-kolomnya sejajar
panjang halaman atau sejajar lebar halaman. Cara yang terakhir pada
umumnya menggunakan satu halaman penuh.
Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali memang panjang sehingga
tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada tabel lanjutan,
dicantumkan nomor tabel dan kata “lanjutan” tanpa judul. Tabel
yang terlalu luas sebaiknya disederhanakan, bila ingin diikutsertakan
dalam teks, sedangkan tabel lengkapnya dapat disajikan dalam
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
29
lampiran. Penomoran tabel diawali dengan nomor bab diikuti
dengan nomor tabel pada bab yang bersangkutan.
Tabel 3. Data Penelitian
No Uraian Satuan Volume Jumlah
1
2
3
…
dst
10) Gambar
Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta dan
foto. Suatu gambar harus dicantumkan lengkap dengan nomor
gambar dan judul gambarnya. Gambar ditempatkan tiga spasi di atas
dan di bawah teks. Judul gambar didahului nomor gambar, ditulis
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama diletakkan simetris satu
setengah spasi di bawah gambar tanpa titik. Bila judul gambar lebih
dari satu baris, maka judul selebihnya diketik satu spasi di bawah
baris di atasnya dan dimulai tepat di bawah huruf pertama kata
permulaan judul.
Gambar 2. Road Map
2021 2022 2023
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
30
Bila gambar bersumber dari buku atau tulisan lain, maka
sumber tersebut agar dicantumkan pula dengan cara menuliskan
nama penulis serta tahun terbit di belakang judul gambar, didalam
kurung. Penomoran gambar diawali dengan nomor bab diikuti
dengan nomor gambar pada bab yang bersangkutan.
Gambar tidak boleh dipenggal. Keterangan gambar ditulis pada
tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan di halaman
lain. Bila gambar ditulis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar harus diletakkan di bagian kiri kertas.
Gambar harus dibuat pada kertas yang dipakai untuk naskah.
Tanda-tanda baik dalam bentuk huruf atau angka, yang dipakai pada
gambar harus jelas dan sedapat-dapatnya berukuran sama dengan
huruf atau angka dalam teks. Gambar yang lebih besar dari kertas
harus diperkecil tanpa mengurangi arti gambar tersebut. Bila gambar
tidak mungkin diperkecil seperti peta, gambar dapat dilipat.
11) Penulisan Rumus
Rumus ditulis pada baris terpisah dari teks dengan jarak satu
setengah spasi di atas dan di bawahnya. Setiap rumus harus diberikan
nomor sesuai dengan nomor urut pada masing-masing bab yang
dimulai dengan nomor bab. Penulisan rumus hendaknya
menggunakan fitur equation atau dengan MS. Equation pada
program MS. Word.
Contoh:
𝐸 = 𝑚c (2 .1)
12) Rujukan Tabel, Gambar dan Rumus
Penulisan tabel, gambar dan rumus dalam teks harus
mencatumkan nomor tabel, gambar dan rumus yang menunjukkan
rumus tersebut ada pada bab dan nomor tertentu. Sebagai contoh,
penomoran 2.1 memberikan pengertian bahwa rumus tersebut
berada pada bab II pada nomor urut 1. Dalam teks disebutkan
sebagai “Persamaan 2.1” atau Pers 2.1
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
31
13) Daftar Pustaka
Dua cara penulisan pustaka dalam daftar pustaka dan
penunjukan pustaka dalam teks yang menggunakan sistem nama
tahun (the name year system). Menurut cara ini penulisan daftar
pustaka dimulai dengan menulis nama akhir penulis diikuti dengan
tahun penerbitan pustaka. Selanjutnya ditulis judul tulisan dan
seterusnya. Untuk mempermudah dalam mendata dan mengurutkan
setiap pustaka dalam teks maupan daftar pustaka, disarankan
menggunakan aplikasi referensi (Mendeley, End Note, dll).
Pustaka-pustaka didalam daftar pustaka disusun secara
alfabetis berdasarkan nama huruf pertama nama akhir penulisnya
sebagai prioritas pertama diikuti oleh tahun terbitannya sebagai
prioritas kedua namun tahun terbitnya diurut dari tahun terakhir.
Sebagai konsekuensinya, nama depan penulis harus diletakan
di belakang nama akhir dengan pemisah oleh tanda koma.
Berikut ini adalah contoh penulisan berbagai pustaka dalam
daftar pustaka.
a) Pustaka berupa buku teks:
Nama penulis, tahun terbit, judul buku, edisi, penerbit, kota
tempat diterbitkan.
Contoh:
Sagel, R., Kole, P., Kusuma, G. H. 1993. Pedoman
Pengerjaan Beton Berdasarkan SKSNI T-15-
1991-03 Erlangga, Jakarta.
b) Pustaka dalam bentuk tulisan yang terdapat dalam suatu buku
yang memuat kumpulan tulisan yang masing- masing ada
penulisannya.
Nama penulis - tahun penerbitan - judul tulisan - judul buku-
penerbit – kota tempat penerbit – halaman dimana tulisan
dimuat dalam buku tersebut.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
32
Contoh:
Sulistyo, Sudarsono dan Sudarman, A. 1981. Prospek
Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan
dalam Repelita III, Pembangunan Ekonomi dan
Pemerataan. Lembaga Penelitian, Pendidikan
dan Penerangan Ekonomi, Jakarta, pp. 53-76.
c) Pustaka dalam bentuk tulisan yang dimuat dalam jurnal/majalah
ilmiah yang terbit secara periodik.
Contoh:
Negara, N. W. 1999. Peranan Penetrasi Aspal Terhadap
kinerja Campuran Lataston B, Jurnal ilmiah
Teknik Sipil, Vol. 3 No.5, Juli,pp.85-95.
d) Pustaka berupa skripsi, thesis dan desertasi.
Contoh:
Widiantara, IGP. 1996. Pengaruh Penambahan Serat
Ijuk Dalam Campuran Beton Terhadap Kuat
Tekan, Tarik Belah, Dan Lentur. Skripsi,
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Mahasaraswati Denpasar, 100 p.
e) Pustaka dalam bentuk buletin.
Contoh:
Sudjadi, M. dan Widji, I M. 1971. Penuntun Analisa
Tanaman. Publikasi L.P.T. No. 9/71. Bagian
Kesuburan Tanah, Lembaga Penelitian Tanah,
Direktorat Jenderal Pertanian. 60 p
f) Dua pustaka atau lebih ditulis oleh penulis yang sama dan terbit
pada tahun yang sama pula.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
33
Contoh:
Hidayat. 1976a. Growth and Utilization of Manpower
in Indonesia. Council for Asian Manpower
Studies Discussion Paper Series No.76-01.
Quizon City, Jan 1976.
Hidayat. 1976b. Dimensi dan Sifat masalah
Pengangguran di Indonesia. Ekon. Dan Keu.
Indon. Vol. 24, September, pp. 241-273.
g) Pustaka yang berasal dari situs web ditulis lengkap dengan
alamat situs dan tanggalnya.
Contoh:
Robet, V. 2002. Build a Bridge. Website : http://
www.pbs.org/wgbh/nova/
Cara penulisan/penunjukan pustaka di dalam teks harus sesuai
dengan cara penulisan pustaka di dalam daftar pustaka, dengan cara
menuliskan nama penulis diikuti oleh tahun terbit. Nama pengarang
yang ditulis adalah nama akhirnya saja, tanpa nama depan ataupun
singkatannya. Di dalam teks penempatan nama penulis beserta tahun
terbitnya bisa diawali kalimat, di tengah kalimat atau di akhir
kalimat, tergantung dari apa yang ingin dikemukakan melalui
kalimat tersebut.
Bila penulis suatu pustaka lebih dari satu orang, semuanya
harus dicantumkan secara lengkap. Kalau terdapat penulis yang
sama tetapi tahun terbit tulisannya berbeda, maka penulisannya
diurut sesuai dengan tahun terbitnya. Selanjutnya andaikata ada
penulis yang membuat tulisan lebih dari satu buah dalam tahun yang
sama, maka ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang angka
tahun terbitnya.
Pustaka atau tulisan tanpa nama orang yang menjadi
penulisnya, di daftar pustaka ditulis “Anonimus” sebagai pengganti
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
34
nama penulis yang tidak ada itu. Contoh penulisan pustaka dalam
teks disajikan berikut ini :
Kalau penulisnya hanya satu orang.
Contoh :
Mochtar (1985), telah melakukan percobaan di
laboratorium….
Kalau penulisnya dua orang
Contoh :
Percobaan yang dilakukan oleh Mochtar dan edi (1985),
merupakan percobaan…
Kalau penulisnya tiga orang atau lebih (misalnya: Nyoman
Gede, Adi Sasono, Franky Silatua) cukup ditulis penulis
pertama saja ditambah et al.yang merupakan singkatan dari et
alibus yang artinya “kawan-kawannya”.
Contoh :
Gede et al. (1996) membuktikan…
Kalau tulisan asli tidak diperoleh tetapi beberapa informasi
yang terdapat pada tulisan asli diperoleh dari sumber kedua,
maka penunjukan di dalam teks dapat ditulis seperti contoh
berikut:
Contoh:
Menurut Boyer (dalam Troedson et al., 1989) yang menjadi
factor …(Di sini informasi yang berasal dari tulisan Boyer
ditemukan pada tulisan Troedson dan kawan-kawan yang
terbit tahun 1989 yang tercantum dalam daftar pustaka)
Kalau penulis tulisan yang dirujuk di dalam teks membuat lebih
dari satu tulisan dalam tahun yang sama (diterbitkan dalam
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
35
tahun yang sama) dan dua atau lebih dari tulisannya itu dikutip
dalam teks.
Contoh:
…perhitungan empiris (Mochtar, 1985a).
Di bagian lain tulisan Mochtar yang terbit tahun 1985 juga
dikutip, maka penulisannya dilakukan dengan cara memberi
huruf kecil setelah tahun terbitnya.
Contoh:
Mochtar (1985b) membuktikan dengan pengukuran
langsung…
Catatan: Kutipan/quotation harus dibuat secermat mungkin dan
harus jelas dalam susunan kalimat bagian mana saja yang berupa
kutipan, untuk menghindari kesan plagiat. Ingat: plagiatisme
dikategorikan sebagai kejahatan akademis.
3.17. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada
bagian utama Skripsi Terdiri dari (1) gambar kegiatan, (2) data
kegiatan dan (3) foto-foto kegiatan. Contoh perhitungan, gambar
yang besar, peta dan sebagainya, yang jika dipasang di dalam teks
dapat mengganggu pembaca sebaiknya dipasang sebagai lampiran.
Setiap lampiran harus diberi judul yang jelas. Di dalam teks harus
terdapat penunjukan yang jelas ke arah lampiran yang bersangkutan.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
36
BAB V.
PENUTUP
Buku pedoman ini tidak dimaksudkan sebagai pedoman yang
tidak dapat diganggu gugat, tetapi lebih dimaksudkan sebagai acuan
dalam hal belum disepakati pedoman yang lebih baik. Hal-hal
tertentu yang sifatnya spesifik, yang tidak diatur dalam pedoman ini,
dapat merujuk pedoman lain secara konsisten asal tidak
menyimpang dari kaidah-kaidah yang lazim. Mahasiswa juga
diwajibkan membaca Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan. Dengan buku ini diharapkan pelaksanaan
penyusunan Skripsi mahasiswa menjadi lebih taat asas dan berjalan
lebih lancar. Penyempurnaan lebih lanjut sangat diperlukan seiring
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di
bidang Teknik Sipil.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
37
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Teknik Unmas. 2000. Pedoman Penulisan Skripsi (Skripsi),
Tidak dipublikasikan.
Fakultas Teknik. 2018. Buku Pedoman Skripsi Fakultas Teknik
Universitas Mahasaraswati, Tidak dipublikasikan,
Fakultas Teknik Unmas. 2020. Panduan Akademik 2020/2021.
Tidak dipublikasikan.
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
38
Lampiran 1a. Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
39
Lampiran 1b. Contoh Halaman Sampul Skripsi
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
40
Lampiran 2. Contoh Halaman Pernyataan
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
41
Lampiran 3a. Contoh Keterangan Pembimbing (proposal)
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
42
Lampiran 3b. Contoh Surat Keterangan Pembimbing (skripsi)
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
43
Lampiran 3c. Contoh Ceklist Kelengkapan ujian Proposal
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
44
Lampiran 3d. Contoh Ceklist Kelengkapan ujian Skripsi
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
45
Lampiran 4. Contoh Pengajuan Judul
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
46
Lampiran 5. Contoh Permohonan Pembimbing
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
47
Lampiran 6. Contoh Perpanjangn SK Pembimbing
Pedoman Skripsi
Prodi Teknik Sipil FT Unmas Denpasar
48
Lampiran 7. Contoh Lembar Pengesahan Sripsi
Top Related