UNMAS DENPASAR

23
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Oleh: Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2017 UNMAS DENPASAR

Transcript of UNMAS DENPASAR

Page 1: UNMAS DENPASAR

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Oleh:

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi

Program Studi Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2017

UNMAS DENPASAR

Page 2: UNMAS DENPASAR

2

KATA PENGANTAR

Berbekal beberapa referensi tentang penulisan tugas akhir dan masukan

yang relevan serta motivasi dari rekan-rekan yang terkait, tim penyusun

membulatkan tekad dalam menyusun pedoman penulisan skripsi yang nantinya

dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya di

perguruan tinggi. Tim mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya

kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya pedoman ini dapat

selesai tepat pada waktunya. Selain itu, tim juga mengucapkan terima kasih atas

masukan-masukan yang diberikan guna melengkapi pedoman ini, sehingga tujuan

kita untuk menjaga serta meningkatkan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan

Biologi Unmas Denpasar terwujud. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya

ditetapkan bahwa pedoman ini akan diberlakukan untuk para mahasiswa angkatan

2014 dan angkatan sesudahnya. Pedoman ini juga hanya berlaku bagi internal

Program Studi Pendidikan Biologi Unmas Denpasar. Meski demikian, tidak

menutup kemungkinan pula bahwa pedoman ini juga dapat dijadikan sekadar

referensi atau pustaka tentang penulisan tugas akhir bagi rumpun/bidang ilmu

lainnya.

Semoga pedoman ini dapat berguna sesuai dengan harapan, dan bila mana

perlu selalu dapat direvisi agar sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman,

khususnya bagi pengembangan lulusan Program Studi Pendidikan Biologi. Terima

Kasih.

Denpasar, 9 Februari 2017

Tim Penyusun

Page 3: UNMAS DENPASAR

3

DAFTAR ISI

Sampul................................................................................................................. i

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Rasional ..................................................................................................... 1

1.2 Pengertian .................................................................................................. 1

1.3 Tujuan ........................................................................................................ 1

1.4 Peranan ...................................................................................................... 1

BAB 2 SISTEMATIKA SKRIPSI ...................................................................... 3

BAB 3 DESKRIPSI ISI

3.1 Deskripsi Isi Bagian Awal .........................................................................

3.2 Deskripsi Isi Bagian Inti ............................................................................

3.3 Deskripsi Isi Bagian Akhir ........................................................................

BAB 4 PENUTUP .............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

LAMPIRAN ........................................................................................................

Page 4: UNMAS DENPASAR

4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Rasional

Karya ilmiah dan penulisannya merupakan salah satu ciri pokok kegiatan

di perguruan tinggi. Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar sesungguhnya

telah memiliki Pedoman tersebut. Namun, untuk lebih memperlancar kinerja

mahasiswa dengan karakteristik rumpun/bidang ilmu yang berbeda, maka

Program Studi Pendidikan Biologi Unmas Denpasar menyusun pedoman yang

memuat petunjuk pelaksanaan yang lebih spesifik dan teknis dalam menyusun

karya tulis skripsi sebagai tugas akhir lulusan agar sesuai dengan karakteristik

lulusan dari Program Studi Pendidikan Biologi Unmas Denpasar.

1.2 Pengertian

Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa Program

Sarjana pada masa akhir studinya.

1.3 Tujuan

Tujuan penulisan skripsi adalah memberi pengalaman belajar kepada

mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan

penelitian (sendiri), menganalisis, dan menarik kesimpulan serta menyusunnya

menjadi bentuk skripsi. Tujuan penyusunan pedoman penulisan skripsi ini adalah

untuk memfasilitasi mahasiswa secara memadai sehingga dapat menyelesaikan

tugasnya secara efektif dan efisien.

1.4 Peranan

Peran dari penulisan skripsi adalah menciptakan kegiatan belajar yang

mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam

menghadapi suatu masalah secara mendalam. Penulisan skripsi merupakan sarana

kegiatan belajar mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam

mengintegrasikan pengalaman dan ketrampilan yang diperoleh. Penulisan skripsi

Page 5: UNMAS DENPASAR

5

juga memberi peluang kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam hal

mengemukakan dan memecahkan masalah secara mandiri dan ilmiah (Suparno,

dkk., 2010).

Page 6: UNMAS DENPASAR

6

BAB 2

SISTEMATIKA SKRIPSI

Sistematika skripsi sebagai laporan hasil penelitian (kuantitatif) dibagi

menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, inti dan akhir. Masing-masing

bagian ditulis menggunakan huruf tipe times new roman font 12 dengan spasi

ganda, hanya abstrak, daftar pustaka dan riwayat hidup ditulis dengan spasi

tunggal. Bagian dari skripsi dapat dirinci sebagai berikut.

Bagian Awal Skripsi

Hal yang termasuk dalam bagian awal adalah;

Halaman Sampul

Persyaratan Gelar

Persetujuan Pembimbing

Pengesahan Tim Penguji

Pengesahan Panitia Ujian

Pernyataan Keaslian Tulisan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Halaman Motto atau Pesan dan Kesan

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Daftar Lampiran

Abstrak

Page 7: UNMAS DENPASAR

7

Bagian Inti Skripsi

Bagian inti skripsi meliputi hal-hal sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Definisi Operasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (sesuaikan dg variabel)

2.1 Tinjauan Pustaka A

2.2 Tinjauan Pustaka B

2.3 Tinjauan Pustaka C

2.4 Tinjauan Pustaka D

2.5 Kerangka Berpikir (cek lagi)

2.6 Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4 Variabel Penelitian

3.5 Prosedur Penelitian

3.6 Teknik pengumpulan data dan Instrumen Penelitian

3.7 Uji Prasyarat Analisis Penelitian

3.8 Teknik Analisis Data Penelitian

3.9 Hipotesis Statistik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Analisis A

4.1.2 Hasil Analisis B

Page 8: UNMAS DENPASAR

8

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Hasil Analisis A

4.2.2 Pembahasan Hasil Analisis B

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

5.2 Saran

Bagian Akhir Skripsi

Pada bagian akhir ini termuat hal-hal berikut.

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Riwayat Hidup Penulis

Page 9: UNMAS DENPASAR

9

BAB 3

DESKRIPSI ISI SKRIPSI

3.1 Deskripsi Isi Bagian Awal

Berikut diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.

Halaman Sampul

Halaman sampul berisi; kata “skripsi”, judul secara lengkap, logo atau

lambang Universitas Mahasaraswati Denpasar (terbaru), nama dan nomor induk

mahasiswa (NIM), diikuti nama lengkap prodi, fakultas, universitas dan tahun.

Semua dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-

masing diatur secara simetris, rapi dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan

adalah 12-16 poin. Contoh isi dan format halaman sampul dapat dilihat pada

Lampiran 1.

Persyaratan Gelar

Halaman persyaratan gelar memuat; judul dan pernyataan bahwa skripsi

yang disusun diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) Program Studi Pendidikan Biologi,

FKIP, Unmas Denpasar. Selain itu juga memuat nama dan NPM penulis, diikuti

nama lengkap prodi, fakultas, universitas dan tahun. Contoh format selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 2.

Persetujuan Pembimbing

Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar persetujuan pembimbing adalah;

(1) pernyataan bahwa skripsi diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan ujian

skripsi sarjana pendidikan S1 Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Unmas

Denpasar, (2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) atau nomor pokok

kepegawaian (NPK) dari pembimbing I dan pembimbing II. Contoh format

lembar persetujuan pembimbing dapat dilihat pada Lampiran 3.

Page 10: UNMAS DENPASAR

10

Pengesahan Tim Penguji

Lembar pengesahan tim penguji memuat; (1) pernyataan bahwa skripsi

diterima oleh tim penguji ujian skripsi, (2) hari, tanggal, bulan dan tahun

dilaksanakannya ujian, (3) nama lengkap dan NIP atau NPK dari masing-masing

penguji, yaitu penguji utama, penguji pembantu I dan penguji pembantu II.

Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa

yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh penguji pada

saat berlangsungnya ujian. Contoh format ada pada Lampiran 4.

Pengesahan Panitia Ujian

Pengesahan oleh panitia ujian juga diberikan setelah diadakan

penyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran yang

diberikan oleh penguji saat ujian. Lembar ini memuat; (1) pernyataan bahwa

skripsi diterima oleh panitia ujian skripsi sarjana pendidikan S1 Program Studi

Pendidikan Biologi, FKIP, Unmas Denpasar, (2) hari, tanggal, bulan dan tahun

dilaksanakannya ujian, (3) nama lengkap dan NIP atau NPK dari Dekan FKIP dan

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi yang dalam hal ini berkedudukan

sebagai Ketua dan Sekretaris Ujian Skripsi. Contoh format dapat dilihat pada

Lampiran 5.

Pernyataan Keaslian Tulisan

Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan dari penulis bahwa isi skripsi

yang disusunnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang

lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Penulis karya

ilmiah harus menghindari tindak kecurangan ini. Contoh formatnya dapat dilihat

pada Lampiran 6.

Kata Pengantar

Kata pengantar dalam skripsi memuat ucapan terima kasih penulis yang

ditujukan kepada orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah

membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan serta menyelesaikan penulisan

skripsi. Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran A4. Pada bagian

Page 11: UNMAS DENPASAR

11

akhir teks (pojok kanan bawah) dicantumkan tempat, tanggal, bulan dan tahun

serta kata “Penulis” tanpa menyebut nama atau nama lengkap. Contoh format ada

pada Lampiran 7.

Daftar Isi

Dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab dan judul anak

subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks.

Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak

subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Contoh

formatnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

Halaman Motto atau Pesan dan Kesan

Motto, pesan atau kesan penulis terkadang dicantumkan dalam tulisan dan

merupakan pelengkap yang menambah nilai sebuah tulisan. Motto, pesan dan

kesan dapat menggambarkan bagaimana pribadi, situasi, dan makna hasil tulisan

atau kondisi penulis saat menghadapi proses penulisan skripsinya. Bisa dikatakan

bahwa halaman inilah tempat satu-satunya curahan hati penulis di dalam

skripsinya yang bersifat ilmiah. Dalam halaman ini dicantumkan kata-kata yang

sesuai dengan keinginan penulis, namun panjang teks tidak lebih dari satu

halaman ukuran kertas A4 dan tulisannya terbaca. Contoh halaman motta ada

pada Lampiran 9.

Daftar Gambar

Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar

dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang

memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul

gambar yang satu dengan yang lain diberikan jarak dua spasi. Contoh format ada

pada Lampiran 10.

Daftar Tabel

Daftar table memuat nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman tempat

pemuatan setiap tabel. Judul tabel dalam daftar tabel harus sama dengan judul

Page 12: UNMAS DENPASAR

12

tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu

baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang

lainnya diberi jarak dua spasi. Contohnya dapat dilihat pada Lampiran 11.

Daftar Lampiran

Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman

tempat lampiran tersebut berada di dalam teks. Judul lampiran yang memerlukan

lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran satu

dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contohnya ada pada Lampiran 12.

Abstrak

Abstrak merupakan gambaran atau garis besar sebuah tulisan ilmiah yang

harus dicantumkan dalam skrispi. Kata “Abstrak” ditulis dalam huruf kapital dan

ditulis di tengah halaman, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda

titik. Nama penulis diketik dengan jarak satu spasi dari kata “Abstrak”, di tepi kiri

dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada)

diakhiri tanda titik. Tahun lulus ditulis setelah nama diakhiri titik. Judul dicetak

miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap

kata), diakhiri dengan titik. Kata “Skripsi” ditulis setelah judul dan diakhiri

dengan koma, diikuti dengan mana program studi (tidak boleh disingkat), nama

fakultas, nama universitas dan diakhiri dengan tanda titik. Kemudian dicantumkan

nama dosen pembimbing I dan II lengkap dengan gelar akademiknya.

Abstrak juga memuat kata kunci yang ditempatkan di bawah nama dosen

pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima kata atau

gabungan kata. Kata kunci berperan memudahkan dalam menemukan judul

skripsi nantinya ketika pengarsipan. Kemudian, dilanjutkan dengan

mencantumkan teks abstrak yang diketik dengan spasi tunggal, dicetak miring dan

panjangnya tidak lebih dari dua halaman kertas A4. Contoh format abstrak dapat

dilihat pada Lampiran 13.

Page 13: UNMAS DENPASAR

13

3.2 Deskripsi Isi Bagian Inti

BAB I

PENDAHULUAN

Pendahuluan adalah bab pertama skripsi yang mengantarkan pembaca agar

dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian

tersebut dilakukan. Pada dasarnya, bab pendahuluan memuat; (1) latar belakang

masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, dan

(5) definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah pada prinsipnya memuat kesenjangan antara

harapan dan kenyataan atau teori dan praktiknya. Hal-hal yang dikemukakan pada

bagian ini adalah; (1) penjelasan masalah itu penting untuk diteliti dan dicarikan

pemecahannya dan (2) gambaran tentang situasi dan kondisi tempat masalah

tersebut terjadi. Selain itu, latar belakang masalah diarahkan agar dapat

memberikan gambaran awal tentang hal-hal yang mungkin atau berkaitan dengan

terjadinya masalah. Dipaparkan pula secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian,

kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah atau pun pengalaman/pengamatan pribadi

yang erat kaitannya dengan permasalahan yang diteliti.

1.2 RumusanMasalah

Rumusan masalah mencakup pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari

jawabannya. Dapat juga dikatakan bahwa rumusan masalah adalah pertanyaan

yang lengkap dan terperinci tentang ruang lingkup masalah yang akan diteliti

berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah hendaknya

disusun secara singkat, padat, jelas, dan dinyatakan dalam kalimat tanya.

Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang akan

diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut dan subjek

penelitian. Contoh; Apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar siswa

SMP dengan hasil belajar dalam mata pelajaran biologi?

Page 14: UNMAS DENPASAR

14

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sasaran yang ingin dicapai dengan

dilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian

sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan

masalah penelitian. Perbedaannya hanya terletak pada cara merumuskannya.

Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pernyataan. Contoh; Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antara motivasi

belajar siswa SMP dengan hasil belajar dalam mata pelajaran biologi.

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan kegunaan atau pentingnya penelitian, baik

secara teoretis maupun secara praktis yang dapat dipetik oleh pihak-pihak terkait

jika permasalahan yang diteliti memang bermanfaat bagi pengembangan ilmu,

pembangunan dalam arti luas, dan pengembangan institusi. Dengan kata lain,

bagian ini menguraikan alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

1.5 Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan jika diperkirakan akan timbul perbedaan

pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya penegasan istilah tidak

diberikan. Istilah yang memerlukan penegasan adalah istilah-istilah yang

berhubungan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat di dalam proposal

skripsi/skripsi. Kriteria bahwa suatu istilah mengandung konsep pokok adalah jika

istilah tersebut terkait erat dengan masalah yang diteliti atau variabel penelitian.

Definisi operasional disampaikan secara langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-

usulnya. Secara tidak langsung definisi operasional itu akan menunjuk alat

pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu kepada bagaimana

mengukur suatu variabel. Penyusunan definisi operasional penting dilakukan

karena teramatinya konsep atau konstruk yang diselidiki akan memudahkan

pengukurannya. Selain itu, penyusunan definisi operasional memungkinkan orang

lain melakukan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka

untuk diuji kembali oleh orang lain.

Page 15: UNMAS DENPASAR

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah harus

menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam

mengkaji permasalahan. Tujuannya adalah untuk memperoleh jawaban yang dapat

diandalkan dan terpercaya. Penulis wajib mengkaji teori-teori dan hasil-hasil

penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti yang dipaparkan dalam Bab

II ini. Tinjauan pustaka memuat hal-hal, yaitu deskripsi teoritis tentang obyek

(variabel) dan kesimpulan tentang tinjauan yang antara lain berupa argumentasi

atas hipotesis.

Bahan pustaka yang dipaparkan hasilnya dalam Bab ini didasarkan pada

tiga kriteria, yaitu; (1) prinsip kemutakhiran (sebagian besar yang dirujuk terbit

sepuluh tahun terakhir), (2) prinsip keprimeran (yang dirujuk berasal harus ada

yang berasal dari jurnal, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), (3) prinsip

relevansi (merujuk pustaka yang benar-benar relevan dengan masalah yang

diteliti). Jumlah halaman Bab II tentang tinjauan pustaka ini maksimal 10% dari

seluruh isi bagian inti skripsi. Dalam tinjauan pustaka juga dimuat kerangka

berpikir dan hipotesis penelitian dalam subbab yang berbeda.

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka dapat berupa penjabaran variabel secara teoritis, baik

variabel bebas maupun terikat. Misalnya; Model Pembelajaran Kooperatif, Media

Photovoice, Media Pembelajaran, Hasil Belajar, Kepedulian Siswa, Peta Konsep,

Kreativitas Siswa dan lain sebagainya.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang dimuat pada subbab ini dapat berupa hasil penelitian

yang mendukung atau pun bertentangan dengan variabel penelitian, asalkan

memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel yang diteliti. Penelitian

yang relevan juga berasal dari sumber primer dan bersifat mutakhir.

Page 16: UNMAS DENPASAR

16

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir penelitian mencakup alur atau jalan pemikiran atau

tahapan penelitian yang direpresentasikan melalui bagan beralur yang jelas. Dapat

pula dijabarkan melalui kata-kata terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan

penulisan kerangka berpikir melalui bagan beralur yang nantinya akan

memudahkan penulis atau pembaca dalam memahami alur penelitian. Contoh

kerangka berpikir dengan contoh deskripsi dan bagannya dapat dilihat pada

Lampiran 14.

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis diturunkan dari tinjauan pustaka yang berhubungan dengan

masalah yang akan diteliti. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi

tingkat kebenarannya. Contoh hipotesis penelitian; Jika siswa dibelajarkan

dengan model pembelajaran PBL melalui media Photovoice, maka keterampilan

proses sains siswa meningkat dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan

pembelajaran konvensional.

BAB III

METODE PENELITIAN

Adapun pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam BAB Metode Penelitian untuk

penelitian kuantitatif adalah yaitu: 1) Jenis dan Rancangan Penelitian, 2) Populasi

dan Sampel Penelitian, 3) Instrumen Penelitian, 4) Pengumpulan Data, 5) Analisis

Data.

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Pada subbab ini dijelaskan jenis penelitian yang dipergunakan yaitu jenis

penelitian kuantitatif misalnya penelitian preeksperimental, penelitian eksperimen,

atau penelitian kuasi eksperimen. Jenis penelitian harus dilandasi dari sumber

yang relevan. Selanjutnya desain penelitian yang digunakan di dalam skripsi harus

sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih dan harus mencantumkan gambar

Page 17: UNMAS DENPASAR

17

desain penelitian dengan sumber yang jelas. Gambar desian penelitian tersebut

harus diberi keterangan dengan spasi 1.

Disamping itu, pemilihan desian penelitian harus sesuai dengan hipotesis

yang akan diuji. dalam penelitian kuantitatif eksperimental rancangan penelitian

yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan

variabel-variabel lain yang di duga ikut berpengaruh terhadap variabel terikat.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam subbab ini dijelaskan secara detail mengenai tempat

dilaksanakannya penelitian dan jadwal pelaksanaan penelitian

3.3 Populasi dan Sampel.

Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan

mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasarannya adalah

seluruh anggota populasi maka akan lebih sesuai digunakan subjek penelitian. Jika

menggunakan kuisioner maka sumber data lzim disebut sebagai responden.

Selanjutnya dijelaskan teknik sampling yang dipergunakan di dalam pengambilan

sampel, apakah menggunakan probability sampling misalnya saja random

sampling atau menggunakna nonprobalibility sampling. Sampel yang diambel

harus bersifat representatif dari populasi yang ada. Pada subbab ini juga dijelaskan

jumlah populasi dan sampel penelitian pada subjek yang akan diteliti.

3.4 Variabel Penelitian

Dalam subbab ini dijelaskan jenis-jenis variabel yang dipergunakan di

dalam penelitian kuantitatif. Minimal dijelaskan dua jenis variabel yaitu variabel

bebas dan variabel terikat. Disini juga harus dijelaskan jika terdapat variabel

moderator yang lain atau kovariat yang diteliti. Jenis variabel dapat dibuat dalam

bentuk tabel untuk mempermudah pemahaman pembaca.

3.5 Prosedur Penelitian

Di dalam prosedur kegiatan ini mengandung rencana kegiatan yang

dilakukan di dalam pembuatan penelitian dari awal hingga akhir. Yaitu dimulai

Page 18: UNMAS DENPASAR

18

dari pelaksanaan observasi penelitian, validasi internal, validasi eksternal, pre test,

post test, hingga analisis data penelitian dan pembahasan.

3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan di dalam penelitian harus sesuai

dengan jenis penelitian dan instrumen penelitian yang dipilih. Perhatikan Tabel

3.1 Berikut:

Tabel 3.1 Contoh Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Jenis Data Teknik

Pengumpulan Data

Instrumen

Penelitian Pengambilan data

1. Motivasi

Berprestasi

Tes Tes Motivasi

Berprestasi

Sebelum perlakuan

2. Kemampuan

Berpikir kritis

Tes Tes Berpikir Kritis Sebelum dan sesudah

perlakuan

3. Hasil Belajar Tes (C1-C6) Tes Hasil Belajar

(C1-C6)

Sebelum perlakuan dan

sesudah perlakuan

3.6.2 Instrumen Penelitian

Di dalam penelitian kuantitatif seluruh instrumen yang dipergunakan

selama proses penelitian misalnya saja RPP, Rubrik, kuisioner dan lain

sebagainya dijelaskan secara detail beserta dengan komponen maupun indikator

yang digunakan. Secara detail instrumen yang dipergunakan dapat dijelaskan kisi-

kisinya pada subbab ini. Apabila instrumen mengadaptasi dari instrumen

penelitian lainnya maka wajib harus dicantumkan sumber yang digunakan sebagai

acuan.

3.7 Uji Prasyarat Analisis Penelitian

Di dalam uji prasyarat analisis penelitian dijelaskan beberapa hal sesuai

dengan kebijakan masing masing dosen pembimbing, misalnya saja 1) Uji

Validitas Penelitian (yaitu uji validitas internal dengan menggunakan expert

judgement maupun uji validitas eksternal), 2) Uji Reliabilitas, 3) Uji Normalitas,

4) Uji Homogenitas, 5) Uji Autokorelasi, (jika menggunakan regresi), 6) Uji

Page 19: UNMAS DENPASAR

19

Multikolinieritas (regresi dan analisis multivariat) 7) Uji Daya Beda, 8) Uji

Tingkat Kesukaran Soal, 9)Uji Heterodaskesitas (regresi) 10) Uji Gregory dan lain

sebagainya.

3.8 Teknik Analisis Data Penelitian

Dalam teknik analisis data penelitian dijelaskan teknik analisis yang

dipergunakan. Misalnya saja: Analisis statistic deskriptif, analisis statistic

(menggunakan Wilcoxon, Mann Whitney, ANOVA, MANOVA, T Test, Regresi,

Path analysis dan lain sebagainya). Di dalam skripsi rumus rumus yang telah

umum diketahui seperti central tendency (mean, median, modus) tidak perlu untuk

dicantumkan). Disamping itu juga wajib untuk dicantumkan software yang

digunakan untuk menganalisis data tersebut misalnya saja SPSS 21 For Windows,

Microsoft Office Excell, Minitab 14 For Windows, Ucinet 14 For Windows,

Anates V4, dan Software lainnya.

3.9 Hipotesis Penelitian

Dalam Subbab Hipotesis Penelitian harus dicantumkan hipotesis nol (null

hypoyhesis) dan hipotesis alternative dari masalah yang dikaji. Selanjutnya juga

harus dicantumkan hipotesis statistik (notasi statistik) yang sesuai dengan

rumusan masalah dan judul penelitian yang dikaji yang disertai dengan

keterangannnya (1 Spasi).

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian meliputi hasil uji prasyarat analisis, hasil ujideskriptif dan

hasil uji inferensial dalam penelitian. Hasil uji prasyarat analisis harus ditampilkan

terlebih dahulu karena merupakan prasyarat untuk berlangsungnya sebuah

penelitian. Selanjutnya dapat ditampilkan hasil uji deskriptif penelitian. Hasil uji

deskriptif ditampilan secara menarik dan interaktif baik dengan menggunakan

Page 20: UNMAS DENPASAR

20

tabel, histogram, barchart, grafik atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik

penelitian. Setelah data disajikan kemudian dijelaskan makna dari nilai yang

diperoleh. Penjelasan makna juga dapat bersifat komparatif yaitu membandingkan

antara satu aspek dengan aspek yang lain.

Hasil uji analisis inferensial harus menampilkan output dari SPSS atau

software yang dipergunakan untuk menganalisis. Makna dari output tersebut harus

dijelaskan berdasarkan taraf signifikansinya (α), Nilai Z, F, atau T-hitung, dan

nilai output dari SPSS (misalnya saja p=0,001). Lebih lanjut harus dijelaskan

bagaimana kondisi dari hipotesis yang diuji setelah dilakukan analisis apakah Ho

ditolak atau diterima, demikian pula berlaku untuk H1.

4.2 Pembahasan

Jumlah aspek yang dibahas pada pembahasan harus sama dengan apa yang

ditampilkan pada rumusan masalah. Tujuan pembahasan adalah 1) Menjawab

masalah penelitian, 2) Menafsirkan temuan-temuan penelitian, 3)

Mengintegrasikan temuan penelitian kedalam kumpulan pengetahuan yang telah

mapan, 4) Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, 5) Menjelaskan

implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan penemuan-

penemuan penelitian.

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Isi simpulan penelitian bersifat konseptual dan harus terkait langsung

dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, simpulan

penelitian terikat secara substantif dengan temuan penelitian yang mengcu pada

tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Simpulan juga dapat ditarik dari hasil

pembahasan namunyang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan

penelitian yang diperoleh.

Simpulan penelitian merangkum semua hasil analisis yang telah diuraikan

secara lengkap dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama ddengan yang

Page 21: UNMAS DENPASAR

21

ada didalam Baab IV. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan

masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh da simpulan penelitian tetap

terpelihara.

5.2 Saran

Saran yang hendak diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan

penelitian, pembahasan dan simpuan hasil peelitian. Saran hendaknya tidak keluar

dari batas lingkupdan implikasi penelitian.

Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan

operasional. Artinya, jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, dia tidak

mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Disamping itu,

saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran dapat ditujukan kepada

perguruan tinggi, lembaga pemerintah atau swasta, atau pihak lain yang dianggap

layak.

BAGIAN AKHIR

Isi bagian akhir skripsi yaitu daftar pustaka, lampiran-lampiran dan

riwayat hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Bahan pustaka yang dimasukan dalam daftar pustaka harus sudah

disebutkan dalam teks. Daftar pustaka dalam skripsi ini ditulis dengan

menggunakan APA style (American Psychological Association). Gaya penulisan

daftar pustaka menurut APA adalah gaya yang mengikuti format Harvard. Berikut

adalah ketentuan cara penulisan daftar pustaka dengan APA style.

1. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama (-nama) pengarang.

2. Referensi di dalam isi tulisan mengcu pada item di dalam daftar pustaka

dengan cara menuliskan nama belakang (surname) pengarang diikuti

tanggal penerbitan yng dituliskan diantara kurung.

3. Urutan daftar pustaka adalah berdasarkan nama belakang pengarang. Jika

suatu referensitidak memiliki nama pengarang maka judul referensi

digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain

yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang penggarang.

Page 22: UNMAS DENPASAR

22

4. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis

pustaka, misalnya buku, jurnal dan sebagainya.

5. Judul referensi dituliskan secara italic. Jika daftar pustaka ditulis tangan

maka judul digarisbawahi.

Contoh penulisan pustaka: Suparno, dkk. (2010). Pedoman Penulisan Karya

Ilmiah Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lamiran hendaknya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu

disertakan dalam suatu skripsi, misalnya ringkasan analisis data penelitian dan

fotokopisurat ijin penelitian. Dokumen lain misalnya yang berupa data mentah

tidak perlu disertakan dalam lampiran.

Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor

urut lampiran dengan menggunakan angka Arab. Pencantuman nomor

lampiran dalam tubuh tulisan skripsi harus sesuai dengan urutan penyajian

dalam teks. Suaru nomor lampiran merupakan kelanjutan dari nomor urut

lampiran dalm tubuh tulisan sebelumnya. Berikut merupakn urutan lampiran

yang wajib dilampirkan dalam skripsi:

1. Surat ijin penelitian

2. Surat keterangan penelitian

3. Daftar nama siswa (objek yang diteliti)

4. RPP (jika menggunakan)

5. Validasi isi RPP dari kedua pembimbing/guru/ judges (jika menggunakan)

6. LKS (jika menggunakan)

7. Validasi isi LKS dari kedua pembimbing/guru/ judges (jika menggunakan)

8. Angket/kuesioner/rubrik yang digunakan untuk mengambil data

9. Validasi konstruk dan validasi isi Angket/kuesioner/rubrik yang digunakan

untuk mengambil data

10. Lembar observasi siswa (jika menggunakan)

11. Perbandingan skor pretest dan posttest (jika membandingkan)

12. Hasil analisis data

13. Dokumentasi penelitian

Page 23: UNMAS DENPASAR

23

14. Riwayat hidup

RIWAYAT HIDUP

Riwayat hidup penulis skripsi ditulis secara naratif. Hal-hal yang perlu

dimuat dalam riwayat hidup adlaah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal

lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi dan informasi tentang

prestasi yang pernah diraih selama belajar di perguruan tinggi ataupun pada waktu

duduk di bangku sekolah dasar dan menengah. Yang sudah berkeluarga dapat

mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya. Riwayat hidup diketik

dengan spasi tunggal (1 spasi).