i LAPORAN TAHUNAN 2018
TIM PENYUSUN
LAPORAN TAHUNAN 2018
Koordinator : Drs. Syafrudin T, Apt, M.Si
Ketua : Drs. Evni Jasril, Apt, M.M
Sekretaris : Silvia Gandarosa, S.Si, Apt, M.Sc
Anggota :
1. Zul Amri, S.Si, Apt, M.Kes
2. Dra. Sri Yuniati
3. Oktar Tamba, S.Si, Apt
4. Utami Yunianti, S.K.M
5. Gom Gom Pakpahan, SH
6. Novri Fitriani, S.Farm, Apt
7. Annisa Prima Hilmi, S.Farm, Apt
8. Rr. Chrysna Winandha, S.Farm, Apt
9. Ummi Abidah, SE
10. Nurussaumi, SAP
11. Merky Aliyadi, S.Si
12. Denton Simamora, S.Si
13. Yenni Mirawati, SH
14. Rully Putra Surya Pratama, SE
ii LAPORAN TAHUNAN 2018
SAMBUTAN KEPALA BALAI POM BENGKULU
Assalamualaikum wr.wb,
Puji syukur Kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang
telah dilimpahkan kepada keluarga besar Balai Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) di Bengkulu, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tahun 2018 ini.
Tugas pokok dan fungsi Balai POM di Bengkulu memberi perlindungan bagi
masyarakat dari peredaran produk obat dan makanan yang berisiko dan atau
tidak memenuhi standar mutu dan keamanan. Tugas ini meliputi kegiatan
sampling dan pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana produksi dan
distribusi, penyelidikan dan penyidikan kasus pelanggaran, pemberdayaan
masyarakat melalui bimbingan teknis (Bimtek), pelayanan publik, dan Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE).
Badan POM khususnya Balai POM di Bengkulu memerlukan dukungan dari
pemerintah daerah, lintas sektor dan masyarakat untuk berperan aktif dalam
menunjang dan mempercepat tercapainya tugas pokok dan fungsi Badan POM.
Salah satu bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BPOM
di Bengkulu adalah Program Gerakan Keamanan Pangan Desa, melalui kegiatan ini
BPOM di Bengkulu melibatkan pemerintah daerah, lintas sektor dan seluruh
perangkat desa. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat secara
mandiri mengawasi pangan yang mereka konsumsi dan atau memberikan
informasi mengenai pangan yang berbahaya ke Badan POM.
Seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama 1 (satu) tahun tersebut, perlu
diinventarisir dan dievaluasi dengan mempertimbangkan semua aspek mulai dari
sumber daya, potensi peluang, maupun tantangan yang ada serta mengacu pada
perencanaan yang telah dibuat, sehingga Laporan Tahunan ini menjadi gambaran
dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2018.
iii LAPORAN TAHUNAN 2018
Balai POM di Bengkulu sebagai unit pelaksana teknis pengawas obat dan
makanan di wilayah Provinsi Bengkulu, mulai tahun 2011 telah menerapkan sistem
manajemen mutu yang bersertifikat ISO 9001:2008. Bulan November 2015 telah
diresertifikasi oleh TUV-SUD. Selain itu Balai POM di Bengkulu pada Bulan
Desember telah direakreditasi ISO 17025:2008 oleh KAN-BSN. Diharapkan dengan
diperolehnya kedua sertifikat tersebut semua pihak di Balai POM di Bengkulu
dapat menerapkannya secara berkesinambungan dengan komitmen dan dedikasi
yang tinggi.
Laporan ini merupakan gambaran kegiatan pengawasan obat dan makanan
selama tahun 2018. Balai POM di Bengkulu memperoleh anggaran sebesar Rp.
28.242.883.000,- dengan realisasi serapan Rp. 25,842,158,008,- mencapai 91,50%.
Meskipun realisasi serapan tercapai dengan baik, namun dalam pelaksanaan
kegiatan pengawasan masih ditemukan kendala-kendala, seperti beberapa
produk dalam prioritas sampling tidak ditemukan beredar di Provinsi Bengkulu,
kinerja beberapa instrumen yang ada mengalami penurunan, komitmen dan
tindak lanjut dari hasil pengawasan BPOM oleh pemerintah daerah, tentang
kewenangan yang telah dilimpahkan ke pemerintah daerah tidak terlaksana.
Kiranya hasil laporan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
perencanaan kegiatan tahun selanjutnya.
Kami menyadari dalam penyusunan laporan tahunan ini masih sangat jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan, akan tetapi kami telah berupaya untuk
menyajikan yang terbaik. Masukan, saran, dan kritik yang membangun akan kami
terima guna untuk perbaikan penyusunan laporan tahunan di masa yang akan
datang.
Bengkulu, Februari 2019
Drs. Syafrudin T, Apt, M.Si
NIP19630628 199603 1 001
iv LAPORAN TAHUNAN 2018
DAFTAR ISI
Halaman
SAMBUTAN KEPALA BALAI POM BENGKULU ............................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................. 1
1.2 Visi dan Misi Badan POM ............................................................. 2
1.3 Budaya Organisasi ........................................................................ 2
1.4 Kegiatan Utama ........................................................................... 3
1.5 Kegiatan Prioritas Balai POM di Bengkulu Tahun 2017 .............. 4
BAB II KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN ....................................... 6
2.1 Lingkungan Eksternal .................................................................. 6
2.1.1 Data Umum Wilayah Kerja ............................................ 6
2.1.2 Data Demografi ............................................................. 8
2.1.3 Jumlah Sasaran Pengawasan Menurut Kabupaten/Kota ............................................................ 10
2.1.3.1 Sarana Produksi Sediaan Farmasi dan Makanan 11
2.1.3.2 Sarana Distribusi Obat yang diawasi Menurut Kabupa ten/ Kota tahun 2018 ..................................................... 11
2.1.3.3 Sarana Distribusi Narkotika, Psikotropika dan Prekursor yang diawasi Menurut Kabupaten /Kota tahun 2018 ..................................................................... 11
v LAPORAN TAHUNAN 2018
2.1.3.4 Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan ........ 11
2.1.3.5 Jumlah Sekolah Dasar ................................................... 12
2.2 Lingkungan Internal(Kapasitas BPOM di Bengkulu) ................. 13
2.2.1 Luas Tanah, Bangunan, dan Status Kepemilikan ......... 13
2.2.2 Sumber Energi dan Air Bersih ....................................... 13
2.2.3 Sarana Komunikasi dan Transportasi ........................... 13
2.2.4 Sumber Daya Manusia (SDM) ...................................... 14
2.2.5 Profil Kemampuan Tenaga Penguji ............................. 17
2.2.6 Jumlah Ruang Lingkup dan Peta Kemampuan Pengujian ....................................................................... 18
2.2.7 Jumlah Peralatan Laboratorium Pengujian Sesuai Standar Minimal Laboratorium BPOM ......................... 19
2.2.8 Daftar Inventaris Kantor ............................................... 20
2.2.9 Anggaran ...................................................................... 24
2.2.10 Penerimaan Negara Bukan Pajak ................................ 26
BAB III HASIL KEGIATAN PENGAWASAN DAN MAKANAN ................... 27
3.1 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Produk Terapetik atau Obat .....................................................................
3.1.1 Sampling Produk Terapetik .......................................... 28
3.1.2 Pengujian Produk Terapetik ......................................... 31
3.1.3 Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Terapetik ........ 34
3.1.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik ...... 34
3.1.4.1 Pemeriksaan Sarana Pedagang Besar Farmasi ........... 35
3.1.4.2 Pemeriksaan Sarana Apotek ........................................ 36
3.1.4.3 Pemeriksaan Sarana Toko Obat Berizin ...................... 38
3.1.4.4 Pemeriksaan Gudang Farmasi dan Kesehatan ............ 39
vi LAPORAN TAHUNAN 2018
3.1.4.5 Pemeriksaan Rumah Sakit Pemerintah (RSP) dan Rumah Sakit Swasta (RSS) ............................................ 40
3.1.4.6 Puskesmas ..................................................................... 41
3.1.4.7 Balai Pengobatan dan Puskesmas Pembantu ............. 42
3.2 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Produk NAPZA .......................................................................................... 43
3.2.1 Sampling NAPZA ........................................................... 44
3.2.2 Pengujian Produk NAPZA Pihak Ke-Tiga ..................... 43
3.2.3 Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk NAPZA ........... 44
3.3 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Produk Obat Tradisional ..................................................................... 44
3.3.1 Sampling Obat Tradisional ............................................ 44
3.3.2 Pengujian Obat Tradisional ........................................... 45
3.3.3 Pengawasan Produksi Obat Tradisional ...................... 46
3.3.4 Pengawasan Sarana Distribusi Produk Obat Tradisional ..................................................................... 47
3.4 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Produk Suplemen Kesehatan ............................................................ 48
3.4.1 Sampling Suplemen Kesehatan .................................. 48
3.4.2 Pengujian Suplemen Kesehatan ................................. 49
3.4.3 Pengawasan Produksi Suplemen Kesehatan ............. 50
3.4.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan ........................................................................................ 50
3.5 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Kosmetika ............................................................................... 51
3.5.1 Sampling Kosmetika .................................................... 51
3.5.2 Pengujian Produk Kosmetika ....................................... 51
3.5.3 Pemeriksaan Sarana Produksi Kosmetika.................... 53
vii LAPORAN TAHUNAN 2018
3.5.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika................... 53
3.6 Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) ..................... 55
3.7 Pengawasan Mutu dan Keamanan Produk Pangan ............. 55
3.7.1 Sampling Produk Pangan .............................................. 55
3.7.2 Pengujian Produk Pangan ............................................ 55
3.7.3 Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan ......................... 59
3.7.3.1 Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan (MD) .............. 59
3.7.3.1 Pemeriksaan Sarana Industri Rumah Tangga Pangan
(IRTP) ............................................................................ 60
3.7.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan ....................... 61
3.8 Pemantauan Iklan dan Label .................................................. 63
3.9 Penyidikan Kasus Tindak Pidana Obat dan Makanan............ 65
3.10 Pemberdayaan Masyarakat/Konsumen ................................ 68
3.10.1 Layanan Publik ............................................................. 68
3.10.1.1 Audit dalam Rangka Sertifikasi ..................................... 68
3.10.1.2 Audit dan Audit Surveilan Piagam Bintang(Sekolah dan IRTP) ....................................................................... 70
3.10.1.3 Advokasi Terkait Pengawasan Obat dan Makanan ...... 71
3.10.1.4 Sosialisasi Melalui Media Cetak dan Elektronik .......... 72
3.10.1.5 Pameran ......................................................................... 73
3.10.1.6 Penyebaran Informasi Obat dan Makanan ................. 74
3.10.1.7 Revitalisasi Pengawasan dengan Mobil Laboratorium Keliling ................................................... 75
3.10.1.8 Talkshow Keamanan Pangan ........................................ 78
3.10.1.9 Toksikovigilans dan Pengolahan Data ......................... 79
viii LAPORAN TAHUNAN 2018
3.10.1.10 Unit Layanan Pengaduan Konsumen .......................... 80
3.10.1.11 Pemberdayaan Masyarakat ......................................... 83
3.10.2 Fortifikasi Pangan ......................................................... 97
3.10.3 Gerakan Keamanan Pangan Desa ................................. 97
3.11 Sistem Manajemen Mutu .............................................. 102
3.11.1 Audit Internal ................................................................ 102
3.11.2 Audit Eksternal ............................................................. 103
3.11.3 Pengendalian Mutu Internal ......................................... 103
3.11.4 Pelatihan dan Pendidikan ............................................ 103
3.11.5 Uji Profisiensi ................................................................ 106
3.11.6 Kaji Ulang Manajemen ................................................ 106
3.11.7 Kalibrasi Alat Laboratorium dan Pengecekan Antara 107
LAMPIRAN ....................................................................................................... 108
ix LAPORAN TAHUNAN 2018
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Kegiatan Prioritas Balai POM di Bengkulu Tahun 2018 ............... 4
Tabel 2.1 Jumlah Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa Propinsi Bengkulu Tahun 2014 .................................................................... 6
Tabel 2.2 Jumlah Ruang Lingkup Laboratorium BPOM di Bengkulu ........ 18
Tabel 2.3 Persentase Jumlah Peralatan Laboratorium di BPOM di Bengkulu ....................................................................................... 19
Tabel 2.4 Daftar Inventaris Balai POM di Bengkulu Tahun 2018 ................ 20
Tabel 2.5 Kegiatan dan Penganggaran di BPOM di Bengkulu .................. 24
Tabel 2.6 Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak ............................ 27
Tabel 3.1 Tabel Perubahan Perencanaan Sampel Obat ............................ 29
Tabel 3.2 Jumlah Sampel yang Diuji dengan Parameter Kritis ................. 32
Tabel 3.3 Hasil Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan Tahun 2018 ...................................... 33
Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Sertifikasi Sarana ................................................. 69
Tabel 3.5 Sosialisasi Melalui Media Cetak dan Elektronik ......................... 72
Tabel 3.6 Tabel Pameran yang Diikuti oleh BPOM di Bengkulu ................ 74
Tabel 3.7 Kegiatan Penyebaran Informasi Oleh BPOM di Bengkulu ......... 74
Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Pengujian Sampel PJAS Melalui Mobling Provinsi Bengkulu ......................................................................... 75
Tabel 3.9 Jumlah Permintaan Informasi/Pengaduan per Bulan Selama Tahun 2018..................................................................................... 81
Tabel 3.10 Narasumber dan Materi yang disampaikan Pada Program Pasar Aman ................................................................................... 83
Tabel 3.11 Kegaiatan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya .......................... 84
Tabel 3.12 Hasil Kegiatan Monev Pasar 1 dan 2 ............................................ 87
x LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 3.13 Hasil Uji Seleksi Duta Penerapan Kosmetika Aman Kader Cermanmill ................................................................................... 91
Tabel 3.14 Aksi Kampanye Kosmetik Aman Oleh Kader Cermanmill Di Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi .......................... 92
Tabel 3.15 KIE dengan Lintas Sektor dan Tokoh Masyarkat ....................... 94
Tabel 3.16 Pengawasan Sarana Produk Pangan Fortifikasi ........................ 97
Tabel 3.17 Gerakan Keamanan Pangan Desa ............................................... 98
Tabel 3.18 Pelatihan Internal Teknis dan Manajemen Pengujian BPOM di Bengkulu Tahun 2018 ................................................................... 104
xi LAPORAN TAHUNAN 2018
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Peta Wilayah Provinsi Bengkulu .............................................. 6
Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Perempuan dan Presentasenya pada Tahun 2015 ................................................................................. 8
Gambar 2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk per Kabupaten/Kota Tahun 2010 s/d 2015 ............................................................................. 8
Gambar 2.4 Angka Melek Huruf Penduduk Usia diatas 15 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin per Kabupaten/Kota Tahun 2012 ........................................................................................... 8
Gambar 2.5 Laju Pertumbuhan Regional Kapita Atas Dasar Harga Berlaku s/d Tahun 2013 ............................................................ 9
Gambar 2.6 Jumlah dan Jenis Sarana Produksi Sediaan Farmasi dan Makanan Tahun 2018 .............................................................. 10
Gambar 2.7 Jumlah Sarana Distribusi Obat Kabupaten/Kota Tahun 2018 .......................................................................................... 10
Gambar 2.8 Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan Pengawasan BPOM di Bengkulu Tahun 2018 ........................ 10
Gambar 2.9 Jumlah Sekolah Dasar per Kabupaten/Kota .......................... 12
Gambar 2.10 Jumlah Murid Sekolah Dasar per Kabupaten/Kota ............... 12
Gambar 2.11 Distribusi Pegawai Balai POM di Bengkulu Berdasarkan Unit Kerja ................................................................................. 15
Gambar 2.12 Distribusi Pegawai Balai POM di Bengkulu Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Unit Kerja ........................................ 15
Gambar 2.14 Profil Pegawai Menurut Umur dan Golongan ....................... 16
Gambar 2.15 Profil Pegawai Berdasarkan Umur ......................................... 17
Gambar 2.16 Profil Kemampuan Tenaga Penguji ......................................... 17
Gambar 2.17 Jumlah Ruang Lngkup Laboratorium BPOM di Bengkulu .... 19
Gambar 2.18 Persentase Jumlah Peralatan Laboratorium di BPOM di Bengkulu ................................................................................. 20
xii LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 2.19 Profil Realisasi Anggaran TA 2018 .......................................... 26
Gambar 2.20 Profil Sampel PNBP Balai POM di Bengkulu Tahun 2018 ...... 27
Gambar 3.1 Profil Sampel Produk Obat/Terapetik Tahun 2018 ................. 31
Gambar 3.2 Hasil Pengujian Sampel Obat Berdasarkan Parameter Uji Kritis Tahun 2018 ..................................................................... 32
Gambar 3.3 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Obat Berdasarkan Parameter Uji Kritis Tahun 2018 ............................................. 34
Gambar 3.4 Hasil Pemeriksaan Sarana distribusi Produk Terapetik ....... 35
Gambar 3.5 Hasil Pemeriksaan PBF sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik Tahun 2018 .............................................................. 36
Gambar 3.6 Temuan Pelanggaran dan Tindak Lanjut Sarana PBF ........... 37
Gambar 3.7 Hasil Pemeriksaan Apotek Sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik Tahun 2018 ................................................. 37
Gambar 3.8 Kategori Temuan Hasil Pemeriksaan Sarana Apotek dan Tindak Lanjutnya ..................................................................... 38
Gambar 3.9 Hasil Pemeriksaan Toko Obat Berizin Sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik Tahun 2018 ................................ 39
Gambar 3.10 Kategori Temuan Hasil Pemeriksaan Toko Obat Berizin dan Tindak Lanjutnya .................................................................... 39
Gambar 3.11 Hasil Pemeriksaan Gudang Farmasi dan Kesehatan Tahun 2018 .......................................................................................... 40
Gambar 3.12 Kategori Temuan Hasil Pemeriksaan Gudang Farmasi dan Kesehatan ............................................................................... 41
Gambar 3.12 Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit Pemerintah (RSP) dan Rumah Sakit Swasta (RSS) Tahun 2018.................................. 41
Gambar 3.13 Hasil Pemeriksaan Puskesmas Tahun 2018 ............................ 41
Gambar 3.14 Kategori Temuan Pelanggaran Pemeriksaan Puskesmas sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik dan Tindak Lanjutnya ................................................................................ 42
Gambar 3.15 Hasil Pemeriksaan Balai Pengobatan (BP), Pustu dan RB Tahun 2018 ............................................................................... 43
xiii LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.16 Hasil Uji Sampel Kasus Kepolisian pada Tahun 2018 ............ 44
Gambar 3.17 Profil Hasil Pengujian Obat Tradisional Tahun 2018 ............ 45
Gambar 3.18 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Obat Tradisional Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2018 ................................. 46
Gambar 3.19 Hasil pemeriksaan Sarana Distribusi OTTahun 2018 .............. 48
Gambar 3.20 Profil Sampel Rutin Suplemen Kesehatan Tahun 2018 ......... 49
Gambar 3.21 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Suplemen Kesehatan Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2018 ................................. 50
Gambar 3.22 Profil Sampel Rutin Kosmetika Tahun 2018 ............................ 51
Gambar 3.23 Profil Hasil Uji Kosmetika berdasarkan Parameter kritis Tahun 2018 ............................................................................... 52
Gambar 3.24 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Kosmetika Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2018 ................................. 53
Gambar 3.25 Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika Tahun 2018 .......................................................................................... 54
Gambar 3.26 Kategori Temuan Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika ............................................................................... 54
Gambar 3.27 Hasil Pengujian Produk Pangan dan Bahan Berbahaya ....... 56
Gambar 3.28. Profil Hasil Uji TMS ................................................................. 56
Gambar 3.29. Profil Hasil Pengujian Sampel PNBP ...................................... 57
Gambar 3.30. Hasil Pengujian Mikrobiologi Produk Pangan Berdasarkan Parameter Uji .......................................................................... 58
Gambar 3.31. Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Tahun 2018 ...... 59
Gambar 3.32 Kategori Temuan Pelanggaran Pemeriksaan IRTP Tahun 2018 .......................................................................................... 59
Gambar 3.33 Hasil Pemeriksaan IRTP Tahun 2018 ...................................... 60
Gambar 3.34 Kategori Temuan Pemeriksaan IRTP dan Tindak Lanjutnya Tahun 2018 ............................................................................... 61
Gambar 3.35 Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan Tahun 2018 ..... 61
xiv LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.36 Kategori Temuan Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan ... 62
Gambar 3.37 Kategori Temuan Pemeriksaan dan Tindak Lanjut pada
Sarana Pangan 2018 .................................................................. 62
Gambar 3.38 Hasil Pengawasan Parcel Tahun 2018 .................................... 63
Gambar 3.39 Hasil Pengawasan Iklan Tahun 2018 ....................................... 64
Gambar 3.40 Hasil Pengawasan Label Tahun 2018 ...................................... 64
Gambar 3.41 Profil Kasus Pelanggaran di Bidang Obat dan Makanan Tahun 2017 ............................................................................... 65
Gambar 3.42 Tindak Lanjut Tindak Pidana Berdasarkan Jenis Produk ....... 67
Gambar 3.43 Profil Tindak Lanjut Pro-Justicia ............................................. 68
Gambar 3.45 Hasil Pengawasan PJAS dengan Mobil Laboratorium Keliling Tahun 2018.................................................................. 77
Gambar 3.46 Hasil Pengawasan Pabukoan dengan mobil laboratorium keliling Tahun 2018 .................................................................. 78
Gambar 3.47 Jumlah Penderita Akibat Keracunan Tahun 2018 .................. 79
Gambar 3.48 Jumlah Kasus Keracunan Berdasarkan Kelompok Penyebab ................................................................................. 80
Gambar 3.49 Profil Mekanisme pengaduan Tahun 2018 ............................. 82
Gambar 3.50 Profil Konsumen ULPK Tahun 2018 ........................................ 82
xv LAPORAN TAHUNAN 2018
DAFTAR ISTILAH
Badan POM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
BP : Balai Pengobatan
BPOM di Bengkulu : Balai Pengawas Obat dan Makanan di Bengkulu
FGD : Focus Group Discussion
GFK : Gudang Farmasi dan Kesehatan
GKPD : Gerakan Keamanan Pangan Desa
KOS : Kosmetika
MK : Memenuhi Ketentuan
MS : Memenuhi Syarat
NAPZA : Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif
OT : Obat Tradisional
PBF : Pedagang Besar Farmasi
PUSTU : Puskesmas Pembantu
RSP : Rumah Sakit Pemerintah
RSS : Rumah Sakit Swasta
SK : Suplemen Kesehatan
TMK : Tidak Memenuhi Ketentuan
TMS : Tidak Memenuhi Syarat
\
BAB I
PENDAHULUAN
1 LAPORAN TAHUNAN 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN POM
Balai Pengawas Obat dan Makanan di Bengkulu merupakan Unit
Pelaksana Teknis Badan POM. Badan POM bertanggungjawab langsung
kepada Presiden Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun
2013 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun
2001. Pada tahun 2018 kelembagaan BPOM RI diperkuat kedudukannya
dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2017
tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan Pepres tersebut Badan
POM memiliki tugas dan fungsi strategis dalam Pengawasan Obat dan
Makanan yang berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat
Balai POM di Bengkulu sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan POM
bertugas melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang pengawasan
obat dan makanan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal ini
termaktub dalam Pasal 3 Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2018 dan
menyelenggarakan fungsi sebagaimana yang dijelaskan pada Pasal 4 sebagai
berikut:
1. Penyusunan rencana dan program di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
2. Pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas produksi Obat dan Makanan;
3. Pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas distribusi Obat dan Makanan
dan/atau sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian;
4. Pelaksanaan sertifikasi produk dan sarana/fasilitas produksi dan/atau
distribusi Obat dan Makanan;
5. Pelaksanaan pengambilan contoh (sampling) Obat dan Makanan;
2 LAPORAN TAHUNAN 2018
6. Pelaksanaan pengujian Obat dan Makanan;
7. Pelaksanaan intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
8. Pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, dan pengaduan masyarakat
di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
9. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
10. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan
Obat dan Makanan;
11. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga;
12. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan;
1.2 VISI, MISI DAN BUDAYA ORGANISASI BADAN POM
1.2.1 Visi
Obat dan Makanan Aman, Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan
Daya Saing Bangsa.
1.2.2 Misi
1. Meningkatkan system pengawasan obat dan makanan berbasis risiko
untuk melindungi masyarakat
2. Mewujudkan kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan
keamanan obat dan makanan serta memperkuat dengan kemitraan
dengan pemangku kepentingan
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan Badan Pengawas Obat dan
Makanan
1.2.3 Budaya Organisasi
1. Profesional
3 LAPORAN TAHUNAN 2018
Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan
dan komitmen yang tinggi.
2. Integritas
Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
3. Kredibilitas
Dapat dipercaya, dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan
internasional.
4. Kerjasama Tim
Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.
5. Inovatif
Mampu melakukan pembaruan dan inovasi-inovasi sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi terkini.
6. Responsif /CepatTanggap
Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.
1.3 KEGIATAN UTAMA
Kegiatan utama Balai POM di Bengkulu meliputi :
1. Kegiatan peningkatan cakupan pengawasan sarana produksi dan
distribusi obat dan makanan,
2. Kegiatan penguatan kapasitas laboratorium Balai POM di Bengkulu,
3. Kegiatan pengawasan obat dan makanan, sebelum (pre-market) dan
sesudah beredar (post-market),
4. Kegiatan pengambilan sampel(sampling),
5. Kegiatan investigasi awal dan penyidikan kasus pelanggaran di bidang
Obat dan Makanan,
6. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi informasi dan
edukasi serta penguatan kerjasama kemitraan dengan pemangku
kepentingan dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan Obat
4 LAPORAN TAHUNAN 2018
dan Makanan,
7. Kegiatan pemberian informasi dan penyuluhan / komunikasi, informasi
dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang Obat dan
Makanan,
8. Kegiatan peningkatan pengawasan terhadap Pangan Jajanan Anak
Sekolah (PJAS).
1.4 KEGIATAN PRIORITAS BALAI POM DI BENGKULU TAHUN 2018
Kegiatan prioritas Balai POM di Bengkulu pada tahun 2018 dapat dilihat
pada Tabel 1.1
Tabel 1.1 Kegiatan Prioritas Balai POM di Bengkulu tahun 2018
Program Utama
Sasaran Kegiatan
Pengawasan
Obat dan
Makanan di
Balai POM di
Bengkulu
Menguatnya sistem
pengawasan Obat
dan Makanan
1. Kegiatan peningkatan cakupan pengawasan
sarana produksi dan distribusi obat dan
makanan
2. Kegiatan pengawasan Obat dan Makanan,
sebelum (pre-market) dan sesudah beredar
(post-market)
3. Kegiatan pengambilan sampel(sampling)
4. Kegiatan investigasi awal dan penyidikan kasus
pelanggaran di bidang Obat dan Makanan
Meningkatnya
kemandirian pelaku
usaha dengan
pemangku
kepentingan dan
partisipasi
masyarakat
1. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui
Komunikasi Informasi dan Edukasi serta
penguatan kerjasama kemitraan dengan
pemangku kepentingan dalam rangka
meningkatkan efektivitas pengawasan Obat
dan Makanan
2. Kegiatan pemberian Informasi dan Penyuluhan
/Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada
masyarakat dan pelaku usaha di bidang Obat
dan Makanan
3. Kegiatan peningkatan pengawasan terhadap
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Meningkatnya
kualitas kapasitas
kelembagaan BPOM
1. Kegiatan penguatan kapasitas laboratorium
Balai POM di Bengkulu
5 LAPORAN TAHUNAN 2018
Beberapa dari Program Prioritas Balai POM di Bengkulu juga merupakan
Program Prioritas Nasional diantaranya; Perkara dibidang Penyidikan obat dan
Makanan, Sampel makanan yang diuji dengan parameter kritis, sampel obat
yang diuji dengan parameter kritis, penyediaan Alat Laboratorium dan
Penguatan Kelembagaan Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten/kota
serta Pengawasan Sarana Distribusi Obat dan sarana pelayanan kefarmasian
(saryanfar).
BAB II
KEADAAN UMUM
DAN LINGKUNGAN
6 LAPORAN TAHUNAN 2018
BAB II KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN
2.1 LINGKUNGAN EKSTERNAL
2.1.1 Data Umum dan Wilayah Kerja
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 dinyatakan
bahwa secara geografis Bengkulu terletak diantara 20 16’ – 30 31’ LS dan 1010 01’
– 1030 41’ BT yang berbatasan dengan:
Sebelah Utara berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat
Sebelah Selatan berbatasan dengan provinsi Lampung
Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia
Sebelah Timur berbatasan dengan provinsi Jambi dan Sumatera
Selatan
Luas daerah Provinsi Bengkulu adalah
±19.919,33 km2, secara administrasi
pemerintahan provinsi Bengkulu terbagi
menjadi 9 (Sembilan) kabupaten dan 1
(satu) kota yang terdiri dari 128
kecamatan
Balai POM di Bengkulu mempunyai luas
wilayah kerja di provinsi Bengkulu ±
19.919,33 km2 yang tersebar di 10
kabupaten/kota dan gugusan Pulau
Enggano yang berada ± 90 mil sebelah
selatan Provinsi Bengkulu. Wilayah kerja
administrasi Balai POM di Bengkulu sbb:
1. Kota Bengkulu
2. Kabupaten Bengkulu Utara
Gambar 2.1 Peta Wilayah Provinsi Bengkulu
7 LAPORAN TAHUNAN 2018
3. Kabupaten Bengkulu Selatan
4. Kabupaten Rejang Lebong
5. Kabupaten Muko - Muko
6. Kabupaten Kaur
7. Kabupaten Lebong
8. Kabupaten Kepahiang
9. Kabupaten Seluma
10. Kabupaten Bengkulu Tengah
Tabel 2.1 Jumlah Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa Provinsi Bengkulu Tahun 2017
No Kabupaten/Kota Ibu Kota Kabupaten/Kota
Kecamatan Desa/Kelurahan
1 Bengkulu Selatan Manna 11 159
2 Rejang Lebong Curup 15 156
3 Bengkulu Utara Arga Makmur 19 220
4 K a u r Bintuhan 15 195
5 S e l u m a Tais 14 202
6 Mukomuko Mukomuko 15 152
7 L e b o n g Muara Aman 12 104
8 Kepahiang Kepahiang 8 117
9 Bengkulu Tengah Karang Tinggi 10 143
10 Kota Bengkulu Kota Bengkulu 9 67
J u m l a h 128 1.515
Sumber: Badan Pusat Statistik 2017
Di sektor perhubungan, wilayah kerja Balai POM di Bengkulu ditempuh dengan
transportasi darat ke semua ibukota kecamatan kecuali Pulau Enggano
ditempuh dengan transportasi laut dan udara.
8 LAPORAN TAHUNAN 2018
2.1.2 Data Demografi
Jumlah Penduduk Provinsi Bengkulu berdasarkan data BPS, pada tahun
2013 sebesar 1.814.357 jiwa, tahun 2014 sebesar 1.844.788 jiwa, tahun 2015
sebesar 1,874,944 jiwa, tahun 2016 sebesar 1,904,793 jiwa, tahun 2017 sebesar
1,934.300 jiwa dan tahun 2018 sebesar 1,963.300 jiwa. Persentase penduduk
perempuan di provinsi Bengkulu pada tahun 2017 dapat dilihat di Gambar 2.2
Gambar 2.2 Presentase Penduduk Perempuan Tahun 2017
Dari Gambar 2.2 dapat dilihat bahwa persentase penduduk perempuan dengan
laki-laki cukup merata untuk setiap kabupaten di provinsi bengkulu kecuali di
kota bengkulu yang jumlah perempuannya lebih besar dibandingkan dengan
kabupaten yang ada di provinsi Bengkulu, untuk lebih lengkap, data dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 1.
Gambar 2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk per Kabupaten/Kota Tahun 2015 s/d 2018
47,00
47,50
48,00
48,50
49,00
49,50
50,00
49,7649,37
48,7048,33
48,66
47,96
49,0348,91 48,79
49,77
Bengkulu Selatan
Rejang Lebong
Bengkulu Utara
Kaur
Seluma
Mukomuko
Lebong
Kepahiang
Bengkulu Tengah
9 LAPORAN TAHUNAN 2018
Dari gambar dapat dilihat bahwa kabupaten muko-muko memiliki laju
pertumbuhan penduduk yang sama dengan kota bengkulu, hal ini
menunjukkan bahwa muko-muko merupakan salah satu daerah potensial.
Gambar 2.4. Angka Melek Huruf Penduduk Usia diatas 15 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin per Kabupaten/Kota Tahun 2018.
Dari gambar diatas masih terdapat persentase jumlah angka melek huruf
dibawah 90% yaitu pada populasi perempuan di kabupaten bengkulu tengah.
Gambar 2.5 Laju Pertumbuhan PDRBP Perkapita Regional Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 2012 s.d Tahun 2017
10 LAPORAN TAHUNAN 2018
2.1.3 Jumlah Sasaran Pengawasan Menurut Kabupaten /Kota
2.1.3.1 Sarana Produksi Sediaan Farmasi dan Makanan
Industri Sediaan Farmasi dan Makanan yang ada di Provinsi Bengkulu
hanya ada 2 (dua) jenis, yaitu Industri Pangan (MD) dan Industri Rumah
Tangga Pangan/IRTP (Lampiran Tabel 6). Jumlah masing-masing industri dapat
dilihat pada Gambar 2.6
Gambar 2.6. Jumlah dan Jenis Sarana Produksi Sediaan Farmasi dan Makanan Tahun 2018
2.1.3.2 Sarana Distribusi Obat yang Diawasi Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2018
Sarana distribusi obat tidak tersebar secara merata di Kota dan
Kabupaten sebagai contoh, Pedagang Besar Farmasi (PBF) seluruhnya
berjumlah 18 sarana semuanya beralamat di Kota Bengkulu, sedangkan Sarana
Apotek di provinsi Bengkulu berjumlah 272 dimana 135 (49,634%) diantaranya
berada di Kota Bengkulu. Adapun sarana distribusi lainnya seperti puskesmas,
Puskesmas pembantu, Gudang Farmasi dan instalasi farmasi di Rumah sakit
hampir merata di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Pengawasan
Distribusi obat disarana juga mencakup pengawasan Narkotika, Psikotropika
dan Prekursor(NPP). Jumlah sarana tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.7.
11 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 2.7. Sarana Distribusi Obat Kabupaten/Kota Tahun 2018
2.1.3.3 Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan
Sarana distribusi sediaan farmasi dan makanan (selain obat) yang
masuk dalam pengawasan Balai POM di Bengkulu terdiri dari 4 (empat)
macam yaitu Sarana Distribusi Obat Tradisional & Suplemen kesehatan (OT &
SM), Kosmetika, Pangan dan Bahan Berbahaya. Sarana tersebut hampir
merata tersebar di Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, Lampiran Tabel 8.
Jumlah sarana distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan dapat dilihat pada
Gambar 2.8.
Gambar 2.8. Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan Pengawasan Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
12 LAPORAN TAHUNAN 2018
2.1.3.4 Jumlah Sekolah Dasar
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Bengkulu tahun 2015–2019, berikut ini data jumlah sekolah
dan murid sekolah dasar yang ada di wilayah kerja Balai POM di Bengkulu,
(Gambar 2.9 dan Gambar 2.10).
Gambar 2.10. Jumlah Sekolah Dasar Per Kabupaten/Kota Tahun 2017
Gambar 2.11. Jumlah Murid Sekolah Dasar Per Kabupaten/Kota Tahun 2017
13 LAPORAN TAHUNAN 2018
2.2. LINGKUNGAN INTERNAL (KAPASITAS BALAI POM)
2.2.1 Luas Tanah, Bangunan dan Status Kepemilikan
Balai POM di Bengkulu mempunyai 2 (dua) lahan tanah untuk perkantoran
yaitu di Jalan Depati Payung Negara KM 13 No. 29 Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan
Selebar Kota Bengkulu seluas 12.480 m2 dengan luas bangunan :
1. luas laboratorium 1.906,78 M2
2. Luas bangunan kantor 1.336 m2
3. Pada tahun 2018 terdapat penambahan bangunan gudang reagen
dengan luas 261,69 m2
Sedangkan luas tanah kantor di Jalan Batang Hari No. 1 Padang Harapan
adalah 3.045 m2 dengan luas bangunan 1.265 m2, rumah dinas kepala Balai POM di
Bengkulu berada lebih kurang 10 km dari kantor Balai POM dengan luas tanah 600 m2
dan luas bangunan 190 m2 yang beralamat di jalan Beringin Kelurahan Padang Jati
Kota Bengkulu. Status Kepemilikan kantor Balai POM di Bengkulu dan Rumah Dinas
adalah milik Pemerintah Republik Indonesia c.q Badan Pengawas Obat dan Makanan
RI (Balai POM di Bengkulu).
2.2.2 Sumber Energi dan Air Bersih
Penerangan dan operasional kegiatan Balai POM di Bengkulu mempunyai
Travo sendiri (listrik PLN) dengan daya 197 KVA dan memiliki genzet dengan kapasitas
300 KVA. Air bersih yang digunakan dalam menunjang kegiatan dan penyelenggaraan
laboratorium berasal dari sumur bor dengan kedalaman 60 meter dengan satu
pompa air serta air PDAM. (Kualitas air yang berlumut tidak bisa digunakan untuk
pembuatan air suling guna keperluan pengujian, hal ini yang menyebabkan alat
penyulingan rusak).
2.2.3 Sarana Komunikasi dan Transportasi
Sarana komunikasi sangat penting dalam melaksanaan tugas, baik
untuk keperluan internal maupun eksternal misalnya kegiatan pengelolaan
keuangan, pemeriksaan dan penyidikan, pengaduan konsumen maupun
kegiatan lainnya. Untuk itu Balai POM di Bengkulu telah membangun Fasilitas
14 LAPORAN TAHUNAN 2018
Pusat Data (Data Base) untuk kegiatan internal dan memasang interkom
(airphone) antar ruangan. Sedangkan untuk Eksternal mempunyai 4 sarana
komunikasi berupa telepon dengan nomor : 0736 53990, 53993 dengan 2
(dua) nomor diantaranya terhubung dengan Faximile (0736 53988-53989). E-
mail: [email protected]; [email protected] dengan
internet menggunakan fasilitas VPN (Virtual Private Number) dari Badan POM.
Pada tahun 2013 ini juga telah menyediakan jaringan antara kantor Jalan
Depati Payung Negara dengan Jalan Batang Hari.
Sarana transportasi berupa kendaraan dinas berjumlah 8 (delapan)
yang terdiri dari 5 (lima) kendaraan operasional dan 3 (tiga) mobil
laboratorium keliling.
2.2.4 Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah SDM yang dimiliki oleh Balai POM di Bengkulu dan Loka POM
Rejang Lebong adalah masing - masing sebanyak 63 orang dan 6 orang, untuk
melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan obat dan makanan pada tahun
2018 tenaga yang dimiliki oleh Balai POM di Bengkulu sebanyak 63 orang yang
terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Balai, 16 (enam belas) orang di bagian tata
usaha terdiri dari 15 (lima belas) tenaga operasional dan 1 (satu) orang tenaga
satpam, 23 (dua puluh tiga) orang di seksi pengujian kimia, 6 (enam) orang di
seksi pengujian mikrobiologi, 8 (delapan) orang di seksi pemeriksaan, 4
(empat) orang di seksi penindakan, 5 (lima) orang di seksi informasi dan
komunikasi. Sedangkan SDM di Loka POM Rejang Lebong sebanyak 6 (enam)
orang terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Loka , 1 (satu) orang koordinator
pemeriksaan dan Penindakan , 1 (satu) orang koordinator Infokom dan 3 orang
tenaga penguji.
Selain tenaga PNS yang tersebut diatas Balai POM di Bengkulu dan Loka
POM Rejang Lebong juga memiliki tenaga Non PNS masing-masing sejumlah
26 orang dan 6 orang, yang membantu dalam pelaksanaan tugas pengawasan
15 LAPORAN TAHUNAN 2018
farmasi dan makanan.
Distribusi pegawai dapat dilihat pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12. Distribusi Pegawai Balai POM di Bengkulu dan Loka POM Rejang Lebong Berdasarkan Unit Kerja
Pegawai Balai POM di Bengkulu dan Loka POM Rejang Lebong memiliki
tingkat pendidikan yang bervariasi dari SD hingga S2. Perinciannya adalah
sebagai berikut Balai POM di Bengkulu 6 orang pendidikan S2 + apoteker, 17
orang apoteker, 16 orang sarjana (S1), 9 orang D3 Farmasi, 1 orang D3 lain, 12
orang setingkat sekolah lanjutan atas (SLTA), 1 orang smp dan 1 orang SD.
Distribusi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dan unit kerjanya dapat
dilihat pada Gambar 2.13.
16 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 2.13. Distribusi Pegawai Balai POM di Bengkulu Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pegawai Balai POM di Bengkulu dan Loka POM Rejang Lebong juga
memiliki kepangkatan yang berbeda-beda mulai dari I.b hingga IV.b. Umurpun
juga bervariasi mulai dari 25 tahun hingga 56 tahun. Profil pegawai
berdasarkan umur dan golongan dapat dilihat pada Gambar 2.14 dan 2.15.
Gambar 2.14. Profil Pegawai Menurut Umur dan Golongan
17 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 2.15. Profil Pegawai Berdasarkan Umur
Berdasarkan Gambar 2.15 dapat dilihat bahwa jumlah pegawai dengan
klasifikasi umur 25-29 tahun dan umur 50-54 menempati posisi jumlah yang
sama. Mengingat kelompok umur 50-54 tahun akan menghadapi masa
pensiun dalam kurun waktu 4-8 tahun, Balai POM di Bengkulu harus
melakukan perencanaan kebutuhan dan manajemen SDM dengan baik agar
kinerja di Balai POM di Bengkulu dapat terjaga optimal.
2.2.5 Profil Kemampuan Kerja Tenaga Penguji
Profil kemampuan tenaga penguji untuk laboratorium di BPOM di Bengkulu
dapat dilihat pada Gambar 2.16.
Gambar 2.16 Profil Kemampuan Tenaga Penguji
18 LAPORAN TAHUNAN 2018
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa kemampuan kerja penguji
teranokoko khususnya bidang OT, PK, dan KOS paling tinggi dibandingkan
dengan bidang lainnya, dimana kemampuan kerjanya adalah 1155 parameter
uji per orang, hal ini menggambarkan beban kerja yang cukup besar untuk
penguji, namun demikian, pengujian sampel dapat 100% diselesaikan.
2.2.6 Jumlah Ruang Lingkup dan Peta Kemampuan Pengujian
Jumlah ruang lingkup dan target pemenuhan ruang lingkup yang
diberikan oleh PPOMN ke Laboratorium di Balai POM Bengkulu dapat dilihat
pada Tabel 2.2 dan Gambar 2.17.
Tabel 2.2 Jumlah Ruang Lingkup Laboratorium BPOM di Bengkulu
Komoditi yang Uji
Ruang Lingkup yang telah
Terpenuhi 2018
Standar Ruang Lingkup oleh PPOMN per 2019
Persentase Pemenuhan
OT 144 173 83,24%
KOS 70 92 76,10%
Obat 715 1145 62,40%
NAPZA 80 117 68,38%
Pangan 88 107 82,24%
Mikrobiologi 49 56 87,50%
Dilihat dari Tabel 2.2 persentase pemenuhan standar ruang lingkup
2018 untuk komoditi yang diuji masih memerlukan banyak peningkatan. Profil
pemenuhan standar ruang lingkup Balai POM Bengkulu jika dibandingkan
dengan Standar Ruang lingkup PPOMN dapat dilihat pada Gambar 2.17.
19 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 2.17 Jumlah Ruang Lingkup Laboratorium BPOM di Bengkulu
2.2.7 Jumlah Peralatan Laboratorium Balai POM di Bengkulu
Pemenuhan persentase jumlah peralatan laboratorium pengujian Balai
POM di Bengkulu sesuai standar minimal Laboratorium Balai POM dapat
dilihat pada Tabel 2.3 dan Gambar 2.18.
Tabel 2.3 Persentase Jumlah Peralatan Laboratorium di BPOM di Bengkulu
Laboratorium Persentase Pemenuhan (%)
Teranokoko 69,3
Pangan 72,7
Mikrobiologi 67,9
Dari tabel 2.3 dan Gambar 2.18 dapat dilihat bahwa persentase pemenuhan
alat laboratorium Balai POM di Bengkulu masih belum sesuai dengan Standar
Pemenuhan Peralatan dari PPOMN.
20 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 2.18 Persentase Jumlah Peralatan Laboratorium di BPOM di Bengkulu
Hal ini memacu untuk melakukan perencanaan dalam pengadaan alat-
alat Laboratorium tahun berikutnya mengacu pada Standar Laboratorium
yang ditetapkan oleh PPOMN, sehingga berdampak pada peningkatan
kemampuan pengujian di Laboratorium Balai POM Bengkulu dalam rangka
pengawasan produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat.
2.2.8 Daftar Inventaris Kantor
Barang inventaris dan aset yang dipergunakan untuk operasional
kantor terdiri atas barang inventaris Balai Pengawas Obat dan Makanan di
Bengkulu. Daftar Inventaris Kantor BPOM di Bengkulu dapat dilihat pada Tabel
2.4.
Tabel 2.4 Daftar Inventaris BPOM di Bengkulu Tahun 2018
No Nama Barang
Jumlah
Total Ket Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7
1 Portable Water Pump 3 0 0 3
2 Minibus (penumpang 14 orang ke bawah)
6 0 0 6
3 Mobil Unit Kes.Masy 3 0 0 3
21 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Nama Barang
Jumlah
Total Ket Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7
4 Sepeda Motor 0 0 0 0
5 Baggage Trolly 16 0 0 16
6 Mesin Bor 0 0 1 1
7 Steam Cleaner 1 0 1 2
8 Penyemprot Tangan 1 0 0 1
9 Rak-Rak Penyimpanan 144 0 0 144
10 Lemari Penyimpanan 2 0 0 2
11 Mesin Hitung Elektronik/Calculator
0 0 12 12
12 Mesin Penghitung Uang 1 0 0 1
13 Lemari Besi 23 0 2 25
14 Lemari Kayu 37 0 41 78
15 Rak Besi 9 0 0 9
16 Rak Kayu 37 0 2 39
17 Filling Cabinet Besi 0 0 10 10
18 Filling Cabinet Kayu 1 0 0 1
19 Brankas 2 0 0 2
20 Mobile File 2 0 0 2
21 Locker 2 0 0 2
22 Tempat Menyimpan Gambar 0 0 2 2
23 Koper/Tas 2 0 0 2
24 Tabung Pemadam Api 18 0 0 18
25 CCTV-Camera Control Television System
12 0 0 12
26 Papan Visual/Papan Nama 1 0 3 4
27 White Board 1 0 0 1
28 Mesin Absensi 3 0 1 4
29 Alat Pencetak Label 2 0 0 2
30 Mesin Laminating 1 0 0 1
31 LCD Proyektor/Infocus 8 0 0 8
32 Alat Perekam Suara 1 0 0 1
33 Kotak Surat 1 0 0 1
34 Alat kantor Lainnya 4 0 4 8
35 Meja Kerja Besi 1 0 0 1
36 Meja Kerja Kayu 66 0 18 84
37 Kursi besi / Metal 329 0 48 377
38 Kursi Kayu 0 0 36 36
39 Sice 10 0 1 11
40 Meja Rapat 8 0 0 8
22 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Nama Barang
Jumlah
Total Ket Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7
41 Meja Komputer 12 0 3 15
42 Meja Telepon 1 0 1 2
43 Meja Resepsionis 3 0 0 3
44 Kasur Springbed 2 0 0 2
45 Public Astari 6 0 0 6
46 Mesin Pemotong Rumput 1 0 0 1
47 Mesin Cuci 4 0 0 4
48 Lemari Es 23 0 5 28
49 AC Split 101 0 3 104
50 Portable Air Conditioner 5 0 0 5
51 Kipas angin 4 0 1 5
52 Exhause Fan 6 0 0 6
53 Kompor Gas (alat dapur) 0 0 2 2
54 Tabung Gas 5 0 0 5
55 Mixer 0 0 1 1
56 Televisi 5 0 0 5
57 Tape Recorder 0 0 1 1
58 Amplifier 0 0 1 1
59 Loudspaker 7 0 1 8
60 Sound System 3 0 0 3
61 Microphone 4 0 1 5
62 Microphone Table Stand 1 0 0 1
63 Mic Conference 0 0 3 3
64 Unit Power Supply 70 0 0 70
65 Stabilisator 3 0 0 3
66 Tangga Alluminium 1 0 0 1
67 Dispenser 5 0 0 5
68 Mimbar / Podium 1 0 0 1
69 Handy Cam 2 0 0 2
70 Kabel Roll 0 0 4 4
71 DVD Player 0 0 1 1
72 Tangga 4 0 0 4
73 Baracket Standing 1 0 0 1
74 Tangki Air 1 0 0 1
75 Audio Mixing Console 1 0 0 1
76 Digital LED Running Text 1 0 0 1
77 Tripod Camera 1 0 0 1
78 Layar Film/Projector 3 0 0 3
23 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Nama Barang
Jumlah
Total Ket Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7
79 Camera Digital 10 0 0 10
80 Video Conference 1 0 0 1
81 LCD Monitor 3 0 0 3
82 Mesin Jilid 1 0 0 1
83 Mesin Barcode 2 0 0 2
84 Kamera Udara 1 0 0 1
85 Pesawat Telephone 0 0 5 5
86 Facsimile 3 0 0 3
87 Wireless Amplifier 1 0 0 1
88 Corn Image Interserver 0 0 1 1
89 Lemari Obat (Kaca) 3 0 0 3
90 Kursi Dorong 1 0 0 1
91 Mini Computer (ipad) 8 0 0 8
92 Local Area Network (LAN) 1 0 10 11
93 PC unit 61 0 8 69
94 Lap Top 38 0 13 51
95 Note Book 6 0 0 6
96 Net Book 2 0 0 2
97 Storage Modul Disk 0 0 1 1
98 Speaker Komputer 1 0 0 1
99 Printer 93 0 13 106
100 Scanner 5 0 1 6
101 External/Portable Hardisk 6 0 0 6
102 Server 7 0 1 8
103 Router 9 0 0 9
104 Hub 1 0 0 1
105 Rak Server 2 0 0 2
106 Switch 9 0 0 9
107 Acces Point 4 0 4 8
108 Mobile Modem GSM / CDMA 0 0 14 14
109 Alat Tenis Meja 1 0 0 1
110 Monografi 15 0 0 15
111 Referensi 87 0 0 87
112 Buku Lainnya 9 0 0 9
TOTAL 1.436 - 281 1.717
24 LAPORAN TAHUNAN 2018
2.2.9 Anggaran
Anggaran Balai POM di Bengkulu tahun 2018 sebesar
Rp.28.242.883,000,- yang dialokasikan ke dalam 4 kegiatan pokok:
Pengawasan, Pengadaan Sarana dan Prasarana, Pelayanan Publik (KIE) dan
Manajemen Perkantoran. Keseluruhan kegiatan tersebut dibagi menjadi 14
kegiatan yang dapat dilihat dalam Petunjuk Operasional Kegiatan, yaitu
pengadaan alat laboratorium sebagai pendukung kegiatan pengujian mutu,
sampling, pengawasan sarana produksi dan distribusi, penyidikan, pelayanan
publik, komunitas yang diberdayakan (pengawasan PJAS, GKPD, Fortifkasi
Pangan dan Bahan Berbahaya). Untuk lebih jelasnya, seluruh kegiatan dan
penganggarannya dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. Kegiatan dan Penganggaran di Balai POM di Bengkulu
KODE OUTPUT PAGU ANGGARAN REALISASI PERSENTASE (%)
002 Perkara di bidang Penyidikan Obat dan Makanan (perkara)
299.348.000 235.690.200 78,73
003 sampel makanan yang diuji dengan parameter kritis (sampel)
423.111.000 362.899.777 85,77
004 cakupan pengawasan sarana produksi obat dan makanan (sarana)
51.164.000 44.070.800 86,14
005 cakupan pengawasan sarana distribusi Obat dan Makanan (sarana)
458.852.000 434.681.198 94,73
007 Layanan publik BB/BPOM (layanan)
2.002.719.000 1.996.423.069 99,69
008 komunitas yang diberdayakan (komunitas)
1.513.152.000 1.456.602.140 96,26
009 sarana prasana sesuai standar (paket)
90.466.000 80.520.000 89,01
25 LAPORAN TAHUNAN 2018
KODE OUTPUT PAGU ANGGARAN REALISASI PERSENTASE (%)
010
Dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi yang dilaporkan tepat waktu (dokumen)
893.002.000 884.820.182 99,08
011
Laporan dukungan teknis investigasi awal dan penyidikan di bidang obat dan makanan yang ditangani (laporan)
347.156.000 307.485.475 88,57
012
Dokumen dukungan teknis dan manajemen laboratorium yang dilaksanakan (dokumen)
2.439.527.000 2.258.504.037 92,58
013 Bangunan/gedung (m2) 701.750.000 701.529.000 99,97
081 Sampel obat yang diuji dengan parameter kritis (sampel)
847.744.000 726.375.561 85,68
082 Alat laboratorium yang diadakan (unit)
2.761.588.000 2.618.515.166 94,82
083 Penguatan Kelembagaan Pengawasan Obat dan Makanan (kab/kota)
2.412.174.000 1.512.890.085 62,72
084
Pengawasan Sarana Distribusi Obat dan Sarana Pelayanan Kerfarmasian (Saryanfar)
303.084.000 271.818.926 89,68
951 Layanan Internal (Overhead) (Layanan)
868.391.000 827.712.700 95,32
994 Layanan Perkantoran (Bulan)
11.829.655.000 11.121.619.692 94,01
JUMLAH 28.242.883.000 25.842.158.008 91,50
Selanjutnya Pagu Anggaran dibagi menjadi 3 jenis belanja:
1. Pagu Belanja Pegawai Rp 8.565.671.000,- dengan realisasi sebesar
94,29%,
2. Pagu Belanja Barang Rp 14.862.643.000 ,- dengan realisasi sebesar 88,51%,
3. Pagu Belanja Modal Rp 4.814.569.000,- dengan realisasi sebesar 95,76%.
26 LAPORAN TAHUNAN 2018
Total realisasi belanja Balai POM di Bengkulu sebesar Rp 25.842.158.008,- dari
pagu yang ada sehingga capaian serapan sebesar 91,50%. Pagu dan realisasi
anggaran Balai POM di Bengkulu dapat dilihat pada Gambar 2.19.
Gambar 2.19. Profil Realisasi Anggaran TA 2018
2.2.10 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Hasil Kegiatan Penerimaan Negara Bukan Pajak BPOM di Bengkulu
tahun 2018 yang terbesar berasal dari Pengujian Barang Bukti Kasus di Bidang
Narkotika dari pihak Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yaitu
sebesar 84,70 % (360 sampel) dari total 425 sampel yang di uji. Selain dari pihak
kepolisian, sampel PNBP juga berasal dari instansi lain dan perorangan seperti
produk pangan 54 sampel, kosmetik 7 sampel, mikrobiologi 2 sampel, dan
sampel obat 2 sampel. Dari data diatas, jika diuraikan, kontribusi penerimaan
negara bukan pajak per masing masing seksi dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Profil sampel PNBP yang diterima Balai POM di Bengkulu pada tahun 2018
dapat dilihat pada Gambar 2.20.
27 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 2.6 Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak
No Seksi Kontribusi PNBP
1 Seksi Pengujian Kimia Rp. 277,270,000,-
2 Seksi Pengujian Mikrobiologi Rp. 650,000,-
Gambar 2.20. Profil Sampel PNBP Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
BAB III
HASIL KEGIATAN
PENGAWASAN OBAT
DAN MAKANAN
28 LAPORAN TAHUNAN 2018
BAB III HASIL KEGIATAN
PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
Kegiatan Pengawasan Obat dan Makanan merupakan turunan dari Visi
dan Misi Badan POM untuk melindungi masyarakat dari produk Obat dan
Makanan. Ketiga misi Badan POM diimplementasikan dalam pengawasan Pre-
Market, Post-Market Control dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Sedangkan yang dimaksud dengan produk obat dan makanan adalah obat,
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), kosmetik, obat tradisional,
produk komplemen, makanan dan minuman. Pengawasan produk juga
dilaksanakan melalui sampling dan pengujian mutu secara laboratorium.
Selain dari pengawasan produk juga dilakukan pengawasan pada
sarana produksi dan distribusi obat dan makanan. Penegakan hukum pro
justicia dapat juga dilakukan terhadap sarana yang melakukan pelanggaran
terhadap kelima undang-undang yang menjadi kewenangan Badan POM.
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dilaksanakan terhadap
masyarakat, pelaku usaha dan stakeholder. Kegiatan KIE dilaksanakan di 9
(sembilan) kabupaten dan 1 (satu) kota. Kegiatan ini berupa bimbingan teknis,
penyebaran informasi melalui media elektronik dan cetak, pameran, advokasi
ke stakeholder terkait, dan penyuluhan langusng terhadap masyarakat.
3.1 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN, KEMANFAATAN PRODUK TERAPETIK ATAU OBAT
3.1.1 Sampling Produk Terapetik
Pada akhir tahun 2017, Badan POM menetapkan jumlah sampel
terapetik untuk Balai POM di Bengkulu tahun 2018 sebanyak 440 sampel.
Adapun perencanaan sampling secara garis besar dibagi menjadi 4 kategori
29 LAPORAN TAHUNAN 2018
besar, yaitu 383 item obat rutin yang terbagi lagi dalam 13 kelas terapi, 44 item
sampel deteksi dini obat palsu dan kasus/triggered, 44 item sampel pemerian
dan 9 item sampel pemenuhan ruang lingkup dan rokok.
Pelaksanaan sampling obat telah dilaksanakan sejak Januari 2018.
Namun, pada bulan Maret 2018, terdapat perubahan kategori sampel obat
dimana sampel obat pemerian (44 item) yang sebelumnya hanya ditujukan
untuk obat-obat yang tidak dapat diuji secara laboratorium (diuji pemerian
saja) digabung dengan obat rutin. Hal ini menyebabkan banyak terjadi
perubahan proporsi sampel pada setiap kelas terapi untuk kategori obat rutin.
Perubahan perencanaan sampel obat dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai
berikut berikut :
Tab. 3.1 Tabel Perubahan Perencanaan Sampel Obat Tahun 2018
No
Kategori Obat Rutin. Target semula Target revisi
(Draft Pedoman sampling, Des 2017)
(Pedoman sampling final, Maret 2018)
Kelas Terapi JKN Non
JKN Total
JKN Non JKN
Total Hulu Hilir Hulu Hilir
1 Kelas Terapi Antibiotika, AntiTB, Antivirus
21 30 41 92 23 34 47 104
2 Kelas Terapi Kardiovasular (Antihipertensi, Diuretik, Antikolesterol)
19 28 38 85 21 32 43 96
3
Kelas Terapi Analgesik, Antipiretik, Antiinflamasi, Antihistamin, Antipirai, Antispasmodik dan Relaksan Otot
11 17 23 51 13 19 26 58
4 Kelas Terapi Obat Saluran Pencernaan dan Metabolisme
6 9 12 27 7 10 14 31
5 Kelas Terapi Obat Saluran Pernafasan
5 6 9 20 5 8 10 23
6 Kelas Terapi NAPZA, Antipsikosis Lain Termasuk Antiepileptik dan Anestesi
3 5 6 14 3 5 7 15
30 LAPORAN TAHUNAN 2018
7 Kelas Terapi Antiprotozoa, Antelmintik, Antifungi
3 5 6 14 3 5 7 15
8 Kelas Terapi Antidiabetes 2 3 5 10 2 4 5 11
9 Lain-Lain 2 3 5 10 2 4 5 11
10 Kelas Terapi Antimalaria 2 2 3 7 2 2 4 8
11 Kelas Terapi Dermatologis 2 2 3 7 2 2 4 8
12 Kelas Terapi Hormon 1 1 1 3 1 1 2 4
13 Kelas Terapi Vaksin dan Serum 1 1 1 3 1 1 1 3
Total 78 112 153 343 85 127 175 387
Sampel kasus 44 44
Sampel pemerian 44 -
Rokok dan ruang lingkup 9 9
Secara umum, pemenuhan target sampling obat pada 3 kategori besar masih
sesuai ketentuan, yaitu obat rutin untuk seluruh sub kategori obat JKN hulu, JKN Hilir
dan Non JKN, obat kasus/ triggered dan ruang lingkup.
Realisasi pemenuhan target sampling obat hanya mengalami ketidaksesuaian
pada beberapa kelas terapi kategori obat rutin. Ketidaksesuaian ini dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Terjadinya perubahan target perencanaan pada pedoman sampling Final yang
terbit Maret 2018 membuat beberapa obat yang telah disampling sebagai
kategori pemerian harus dimasukkan ke dalam kategori obat rutin dengan kelas
terapi yang paling mendekati. Kelas terapi yang mengalami ketidaksesuaian
diantaranya antibiotic, kardiovaskular, saluran pencernaan, pernafasan, napza,
antiprotozoa-antelmintik, lain-lain, dan dermatologis. Mayoritas
ketidaksesuaian terjadi pada kelompok obat JKN.
2. Kelas terapi saluran pencernaan memiliki realisasi berlebih pada sarana GFK,
karena pada awal tahun telah disampling 3 item obat kategori pemerian yang
kemudian dimasukkan ke dalam obat rutin kelas terapi saluran pencernaan dan
1 item permintaan Laboratorium untuk pemenuhan ruang lingkup (bisakodil
supositoria)
31 LAPORAN TAHUNAN 2018
3. Terdapat beberapa sampel obat JKN yang tidak tersedia di sarana PKM (hilir)
karena keterbatasan jumlah dan jenis, sehingga pengambilan sampel dilakukan
di sarana pemerintah Gudang Farmasi Kabupaten/GFK (Hulu) dengan
pertimbangan sampel diperoleh dari sumber yang sama. Contohnya pada kelas
terapi antelmintik
4. Sampel amat jarang terdapat di sarana GFK dan sulit ditemukan di sarana
swasta, seperti pada kelas terapi dermatologis
5. Ketidaksesuaian pada poin 2-5 berdampak pada ketidaksesuaian kelas terapi
dengan jumlah item yang besar, yaitu antibiotic dan kardiovaskular.
3.1.2 Pengujian Produk Terapetik
Pada tahun 2018, laboratorium Obat/Terapetik menguji sampel rutin
sebanyak 440 sampel, yang terdiri dari 417 sampel terapetik, 3 sampel
vaksin, 2 sampel rokok, 1 sampel uji DNA babi, dan 17 sampel Napza.
Sampel telah selesai diuji sebanyak 436 sampel (99,09 %) hingga 31
Desember 2018.
Gamber 3.1 Profil Sampel Obat
Dari total sampel sebanyak 440 sampel yang telah selesai diuji, jumlah
sampel yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 436 sampel (99,09%) dan 4
sampel (0,91%), yang tidak memenuhi syarat dengan rincian sebagai berikut :
32 LAPORAN TAHUNAN 2018
• 1 sampel TMS Waku hancur tablet salut enteric Bisakodil
• 1 sampel TMS Disolusi tablet Nifedipin
• 1 sampel TMS Keseragaman Kandungan tablet Haloperidol
• 1 sampel TMS Penetapan Kadar tablet Haloperidol
Ditinjau berdasarkan uji parameter kritis, dari total 440 sampel, hanya
428 sampel yang pengujiannya dengan uji parameter kritis lengkap. Dari 428
sampel yang diuji tersebut, 428 sampel (100%) memberikan hasil MS.
Gambar 3.2 Jumlah Sampel Obat yang Diuji dengan Parameter Uji Kritis
Uraian dari tidak terpenuhi parameter uji kritis untuk tiap kategori
sampel obat dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Jumlah sampel yang diuji dengan parameter kritis
No Kategori Jumlah sampel
Sampel yang diuji Parameter Kritis
Sampel yang tidak diuji parameter kritis
1 Terapetik 417 405 12
2 NAPZA 17 17 0
3 Vaksin 3 3 0
4 Rokok 2 2 0
5 DNA 1 1 0
33 LAPORAN TAHUNAN 2018
Porceine
Tidak terpenuhinya pengujian dengan parameter kritis lengkap
disebabkan antara lain:
1. Fluocinolon Cream tidak bisa dilakukan uji isi minimun karena
sampel yang masuk tidak mencukupi. Sampel masuk 8 tube
sedangkan untuk parameter uji isi minimum minimal 10 tube
2. Digoksin tablet tidak diuji disolusi karena tidak ada alat
spektrofluorometri
3. Klindamicyn kapsul tidak diuji disolusi karena tidak ada detektor
indeks bias pada HPLC
4. Trimycetin (Kloramfenikol 2%/g) Sampel tidak cukup untuk uji isi
minimum tahap kedua. Sampel yang masuk 20 tube, untuk uji isi
minimum tahap kedua diperlukan 20 tube lagi.
3.1.3 Pengujian Mikrobiologi Obat
Sampel Obat yang masuk ke Laboratorium Pengujian Mikrobiologi
sejumlah 9 sampel dari target 16 sampel pada Tahun Anggaran 2018. Bentuk
sediaan yang diuji terdiri dari suspensi, injeksi dan krim. Parameter yang diuji
yaitu uji potensi, uji endotoksin, identifikasi Staphylococcus aureus, Angka
Lempeng Total (ALT), dan identifikasi Pseudomononas aeruginosa. Dari total
sampel sebanyak 9 sampel yang telah selesai diuji menunjukkan hasil
memenuhi syarat (MS). Hasil pengujian mikrobiologi sampel Obat dapat dilihat
pada Gambar 3.3.
34 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.3. Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Obat Berdasarkan Parameter Uji
Tahun 2018
3.1.3 Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Terapetik
Pemeriksaan sarana produksi menjadi bagian dari premarket-control
sebagai tindakan pencegahan untuk menjamin obat yang beredar memenuhi
persyaratan keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan.
Namun sejak awal berdirinya Balai POM di Bengkulu hingga sekarang, belum
ada sarana industri farmasi di Provinsi Bengkulu. Walaupun demikian Balai
POM di Bengkulu berkomitmen membekali para petugas pemeriksaan untuk
dalam ikut serta dalam pelatihan inspeksi sarana produksi produk terapetik
misalnya:
• Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) dan pelatihan-pelatihan yang
diadakan oleh pihak eksternal.
• United State of Pharmacopoeia (USP)
• PICs
3.1.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik
Sarana distribusi produk terapetik yang ada di wilayah kerja Balai POM
diBengkulu berjumlah 627 sarana.Target sarana yang diperiksa tahun 2018
adalah 314 sarana. Realisasi pemeriksaan sarana yang dilakukan tahun 2018
adalah 362 sarana (115,3 %) melebihi dari target yang direncanakan. Kelebihan
35 LAPORAN TAHUNAN 2018
realisasi terhadap target terdapat pada pemeriksaan pada sarana Apotek dan
Toko Obat , karena selama tahun berjalan terjadi penambahan sarana tersebut
di Provinsi Bengkulu dan secara otomatis menjadi prioritas target
pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sarana Distribusi Produk Terapetik dapat
dilihat pada Gambar 3.4
Gambar 3.4. Hasil pemeriksaan sarana Distribusi Produk Terapetik
3.1.4.1 Pemeriksaan Sarana Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Pedagang Besar Farmasi (PBF) hanya berada di kota Bengkulu yang
berjumlah 17 sarana. Target pemeriksaan sarana PBF tahun 2018 adalah 17
sarana dengan realisasi pemeriksaan sarana PBF sebanyak 17 sarana atau
100,0% dari target yang ditentukan. Hasil pengawasan sarana PBF yang
memenuhi ketentuan sebanyak 1 sarana (5,9 %) sedangkan 16 sarana tidak
memenuhi ketentuan (94,1 %). Hasil pemeriksaan sarana PBF dapat dilihat
pada Gambar 3.5.
36 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.5. Hasil Pemeriksaan PBF sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik Tahun 2018
Dari 17 sarana yang diperiksa dengan hasil 16 TMK ditemukan
pelanggaran pada kategori penerapan CDOB yang masih kurang dan
administrasi. Tindak lanjut temuan pada pemeriksaan sarana PBF berupa
peringatan.
3.1.4.2 Pemeriksaan Sarana Apotek
Sarana Apotek yang ada di wilayah kerja Balai POM di Bengkulu
berjumlah 272 sarana yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Target
pemeriksaan tahun 2018 berjumlah 131 sarana (48,2%) dari total sarana.
Realisasi pemeriksaan dilakukan terhadap 154 sarana (121,37%) melebihi dari
target yang ditentukan. Hal ini disebabkan adanya penambahan jumlah sarana
Apotek di tahun berjalan sehingga menambah target pemeriksaan sarana saat
pemeriksaan lapangan. Hasil pemeriksaan ditemukan 24 sarana (15,6%)
memenuhi ketentuan dan 130 sarana (67,8%) yang tidak memenuhi ketentuan.
Hasil pemeriksaan sarana apotek dapat dilihat pada Gambar 3.6.
37 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.6. Hasil Pemeriksaan Apotek sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik Tahun 2018
Dari 130 sarana yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) ditemukan
pelanggaran pada 7 kategori, yaitu Perizinan 4 sarana, Pengadaan 13 sarana,
penerapan CDOB 95 sarana, Administrasi 7 sarana, ditemukannya produk TIE 1
sarana, produk dengan Mutu/Label TMS 2 sarana dan pelanggaran Lain-lain 7
sarana.
Tindak lanjut temuan pada pemeriksaan sarana apotek berupa
Pembinaan di tempat 5 sarana, Peringatan 123 sarana, dan Penghentian
Sementara Kegiatan/PSK 3 sarana. Temuan pelanggaran dan Tindak lanjut
atas sarana Apotek yang TMK dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Kategori Temuan Hasil Pemeriksaan Sarana Apotek dan Tindak Lanjutny
38 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.1.4.3 Pemeriksaan Sarana Toko Obat Berizin (TOB)
Sarana TOB yang ada di wilayah kerja Balai POM di Bengkulu berjumlah
103 sarana yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. Target pemeriksaan
tahun 2018 sejumlah 30 sarana. Realisasi pemeriksaan TOB mencapai 43 sarana
atau melebihi target. Hal ini disebabkan pada tahun 2018 potensi pelanggaran
TOB cukup besar dibuktikan dengan adanya temuan penjualan obat keras dan
sediaan obat jadi mengandung prekursor dalam jumlah besar dan tidak wajar
yang bermuara pada penyalahgunaan obat.
Hasil pemeriksaan ditemukan 5 sarana (11,6%) memenuhi ketentuan dan
38 sarana (88,4%) yang tidak memenuhi ketentuan.Hasil pemeriksaan sarana
toko obat berizin dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Hasil Pemeriksaan Toko Obat Berizin sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik Tahun 2018
Dari 38 sarana yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) ditemukan
pelanggaran pada 4 kategori, yaitu Perizinan 4 sarana, Pengadaan 2 sarana,
CDOB 24 sarana, Penjualan produk dilarang obat keras 4 sarana, dan
Administrasi 4 sarana.
Sarana toko obat berizin yang melakukan pelanggaran ditindaklanjuti
dengan pembinaan 1 sarana dan peringatan 37 sarana. Kategori temuan dapat
dilihat pada Gambar 3.9.
39 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.9. Kategori Temuan Hasil Pemeriksaan Toko Obat Berizin (TOB) dan Tindak Lanjutnya
3.1.4.4 Pemeriksaan Gudang Farmasi dan Kesehatan (GFK)
GFK yang ada di wilayah kerja Balai POM di Bengkulu berjumlah 11
sarana yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Target pemeriksaan tahun
2018 sejumlah 11 sarana (100,0%). Pemeriksaan dilakukan terhadap 11 sarana
atau tercapai realisasi 100% dari target. Hasil pemeriksaan ditemukan 2 sarana
(18,2%) yang memenuhi ketentuan dan 9 sarana tidak memenuhi ketentuan
(81,8%). Hasil pemeriksaan gudang farmasi dan kesehatan dapat dilihat pada
Gambar 3.10.
Gambar 3.10.Hasil Pemeriksaan Gudang Farmasi dan Kesehatan Tahun 2018
Temuan pelanggaran pada sarana yang tidak memenuhi ketentuan
40 LAPORAN TAHUNAN 2018
(TMK) pada kategori penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) 8
sarana dan Administrasi 1 sarana . Tindak lanjut terhadap seluruh GFK yang
TMK ialah berupa Surat Rekomendasi Perbaikan.
3.1.4.5 Rumah Sakit Pemerintah (RSP) Dan Rumah Sakit Swasta (RSS)
Rumah Sakit Pemerintah (RSP) dan Rumah Sakit Swasta (RSS) yang ada
di wilayah kerja Balai POM di Bengkulu berjumlah 19 sarana yang tersebar di
seluruh kabupaten/kota. Target pemeriksaan tahun 2018 sejumlah 15 sarana.
Pemeriksaan dilakukan terhadap 14 sarana (93,3%). Hasil pemeriksaan
ditemukan 3 sarana (21,4%) memenuhi ketentuan dan 11 sarana (78,6%) yang
tidak memenuhi ketentuan. Kategori pelanggaran pada sarana TMK terdiri
dari 11 sarana penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan 3 sarana
administrasi. Tindak lanjut atas kesebelas sarana tersebut adalah berupa Surat
rekomendasi perbaikan. Hasil pemeriksaan Rumah Sakit Pemerintah dan
Rumah Sakit Swasta dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11. Realisasi Pemenuhan Target Pemeriksaan Rumah Sakit Tahun 2018
41 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.12. Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit Pemerintah (RSP) dan Rumah Sakit Swasta (RSS) Tahun 2018
3.1.4.6 Puskesmas
Puskesmas yang ada di wilayah kerja Balai POM di Bengkulu berjumlah
178 sarana yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Target pemeriksaan
tahun 2018 berjumlah 105 sarana dengan realisasi melebihi target mencapai 116
sarana (110,5 %).
Hasil pemeriksaan ditemukan 11 sarana (9,5%) memenuhi ketentuan dan
105 sarana (91,5%) yang tidak memenuhi ketentuan (TMK). Hasil pemeriksaan
Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13.Hasil Pemeriksaan Puskesmas Tahun 2018
Dari 105 sarana yang TMK ditemukan pelanggaran pada 4 kategori
42 LAPORAN TAHUNAN 2018
yaitu Penerapan CDOB (86), Pengadaan (4), TMS Mutu/label (4), lain-lain (1).
Tindak lanjut yang dilakukan berupa Peringatan (10). Kategori temuan dan
tindak lanjutnya dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14. Kategori Temuan Pelanggaran Pemeriksaan Puskesmas sebagai Sarana Distribusi Produk Terapetik Tahun 2018
3.1.4.7 Balai Pengobatan (BP), Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Rumah Bersalin (RB)
Balai Pengobatan, Pustu dan RB yang ada di wilayah kerja Balai POM di
Bengkulu berjumlah 25 sarana yang tersebar tidak merata. Target sarana yang
diperiksa pada tahun 2018 6 sarana. Pemeriksaan dilakukan terhadap 8 sarana
dengan hasil keseluruhannya Tidak Memenuhi Ketentuan. kategori
pelanggaran pada aspek penerapan CDOB 5 sarana dan Administrasi 3 sarana.
Tindak lanjut terhadap sarana yang TMK adalah diberikan sanksi peringatan.
Hasil pemeriksaan Balai Pengobatan (BP), Pustu dan RB dapat dilihat pada
Gambar 3.15.
43 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.15. Hasil Pemeriksaan Balai Pengobatan (BP), Pustu dan RB Tahun 2018
3.2 PENGAWASAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADITIF LAINNYA (NAPZA)
3.2.1 Sampling Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif lainnya
Tahun 2018 jumlah sampel Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif
lainnya disampling berdasarkan kelas terapi Napza yang terbagi pada jenis
sampel JKN (hulu dan hilir) dan Non JKN. Pada tahun 2018 terdapat 17 item
sampel pada kelas terapi NAPZA dan antipsikosis lain termasuk antiepileptik
dan anestesi.
3.2.2 Pengujian Sampel pihak ketiga
Laboratorium obat/terapetik juga menguji sampel PNBP NAPZA yang
berasal dari pihak ketiga sebanyak 364 sampel dan semua sampel telah selesai
diuji (100%). Sampel ini berasal dari pihak kepolisian dan merupakan sampel
kasus. Sebagai perbandingan, jumlah sampel pada tahun 2017 adalah 288
sampel atau dengan kata lain terdapat peningkatan sejumlah 76 sampel untuk
tahun 2018. Dari hasil uji, sebanyak 4 sampel tidak mengandung NAPZA dan
360 sampel positif mengandung NAPZA dengan rincian sebagai berikut :
• 278 sampel positif metamfetamin/sabu-sabu
44 LAPORAN TAHUNAN 2018
• 4 sampel positif Extacy
• 78 sampel positif ganja
• 4 sampel negatif (tidak mengandung NAPZA)
Profil hasil uji sampel PNBP NAPZA dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16. Hasil Pemeriksaan Balai Pengobatan (BP), Pustu dan RB Tahun 2018
3.2.3 Pengawasan Distribusi NAPZA
Pda tahun 2018 pengawasan Sarana distribusi pengelola NAPZA telah
dimasukkan dalam pemeriksaan sarana distribusi Obat. Target sarana yang
diperiksa sama dengan target sarana distribusi obat.
3.3 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL
3.3.1 Sampling Obat Tradisional
Secara keseluruhan pemenuhan prioritas sampling Obat Tradisional
tahun 2018 terlaksana sesuai renlak (100 %) dengan rincian target sampel dan
realisasi yang tercapai sebanyak 343 sampel.Pemenuhan realisasi sampling
Obat Tradisional dapat dilihat pada Tabel 27.
45 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.3.2 Pengujian Obat Tradisional
Jumlah total sampel obat tradisional yang diuji Laboratorium Balai POM di
Bengkulu pada tahun 2018 adalah sebanyak 343 sampel sesuai dengan jumlah
sampel yang diterima dan telah selesai diuji sebanyak 343 sampel (100%).
Jumlah sampel yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 336 sampel (97.96%)
sedangkan 7 sampel ( 2.04%) memberikan hasil TMS. TMSnya produk tersebut
dikarenakan tidak terpenuhinya syarat baik untuk parameter kimia. Parameter
uji kimia yang tidak terpenuhi dari sampel tersebut adalah uji kadar air dan uji
waktu hancur.
Grafik profil hasil uji sampel OT dapat dilihat pada Gambar 3.27
Gambar 3.17. Profil Hasil Pengujian Obat Tradisional
Dari total 343 sampel yang diuji, 3 (tiga ) sampel tidak dilakukan uji
parameter kritis lengkap yaitu sampel dengan kategori minyak kayu putih,
dimana uji yang tidak terpenuhi adalah uji sineol, sehingga hanya 340 sampel
yang dilakukan uji parameter kritis secara lengkap. Dari 340 sampel yang diuji
dengan menggunakan uji parameter kritis lengkap terdapat 7 sampel yang
memberikan hasil TMS, sedangkan 333 sampel memberikan hasil MS. Tidak
terpenuhinya parameter kritis pada sampel tersebut dikarenakan baku
pembanding sineol tidak tersedia.
46 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.3.3. Pengujian Mikrobiologi Obat Tradisional (OT)
Sampel Obat Tradisional (OT) yang masuk ke Laboratorium Pengujian
Mikrobiologi sejumlah 61 sampel dari target 61 sampel pada Tahun Anggaran
2018. Bentuk sediaan yang diuji terdiri dari serbuk, pil, tablet, cairan obat
dalam (COD), cairan obat luar (COL), kapsul, dan krem/balsem. Parameter
yang diuji yaitu Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK),
identifikasi Escherichia coli, identifikasi Salmonella sp, identifikasi
Staphylococcus aureus, identifikasi Pseudomonas aeruginosa dan identifikasi
Shigella spp.
Dari total sampel sebanyak 61 sampel yang telah selesai diuji, sebanyak
59 sampel (57%) memenuhi syarat (MS) dan 2 sampel (3%) tidak memenuhi
syarat (TMS). Hasil uji TMS meliputi parameter ALT sebanyak 2 sampel.
Adapun hasil pengujian sampel obat tradisional berdasarkan parameter uji
dapat dilihat pada Gambar 3.18
Gambar 3.18 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Obat Tradisional Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2018
3.3.1 Pengawasan Produksi Obat Tradisional
Sejak berdirinya Balai POM di Bengkulu pada tahun 2001 hingga
sekarang Sarana produksi Obat Tradisional dan Suplemen kesehatan belum
47 LAPORAN TAHUNAN 2018
ada di Provinsi Bengkulu namun pihak Balai POM di Bengkulu senantiasa
mengharapkan kebijaksanaan dari Badan POM diikutsertakan dalam pelatihan
misalnya :
• Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
• United State of Pharmacope (USP)
• PICs
3.3.2 Pengawasan Distribusi Obat Tradisional
Pengawasan produk Obat Tradisional (OT) dilakukan dengan
pemeriksaan langsung ke sarana distribusi OT. Jumlah sarana distribusi OT dan
SM yang ada di wilayah kerja Balai POM di Bengkulu berjumlah 82 sarana.
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan core bussiness atau sarana yang paling
banyak mendistribusikan OT dan SK dibanding komoditi lainnya.
Apabila tanpa memperhatikan jumlah distribusi terbanyak, jumlah
sarana distribusi OT dan SM sebenarnya dapat lebih besar mencapai 311 sarana
yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Hal ini disebabkan banyak sarana
distribusi obat seperti apotek dan toko obat juga menjual obat tradisional dan
suplemen kesehatan.
Target pemeriksaan tahun 2018 adalah 60 sarana dengan realisasi
pemeriksaan sebanyak 48 sarana (80%).Hasil pemeriksaan OT/SM tersebut
telah dilakukan pada sarana yang terbanyak mendistribusikan OT/SM. Hasil
pemeriksaan menunjukkan 28 sarana memenuhi Ketentuan (MK) dan 20
sarana tidak memenuhi ketentuan (TMK). Hasil pemeriksaan sarana distribusi
SM dapat dilihat pada Gambar 3.19,
48 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.19. Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi OT/SM Tahun 2018
3.4 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN SUPLEMEN KESEHATAN
3.4.1 Sampling Suplemen kesehatan
Secara keseluruhan pemenuhan prioritas sampling Obat Tradisional
tahun 2017 terlaksana sesuai renlak (100 %) dengan rincian target sampel dan
realisasi yang tercapai sebanyak 111 sampel. Pemenuhan realisasi sampling
Suplemen kesehatan dapat dilihat pada Tabel 27
3.4.2 Pengujian Suplemen kesehatan
Jumlah sampel suplemen kesehatan yang di uji Balai POM di Bengkulu
pada tahun 2018 sebanyak 114 sampel dan semua sampel telah selesai diuji
(100%).
49 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.20. Profil Sampel Suplemen kesehatan Tahun 2018
Berdasarkan gambar di atas, total sampel yang diuji sebanyak 111
sampel. Hasil uji menunjukkan sampel 100% MS. Dari seluruh total sampel
suplemen kesehatan hanya 111 (97.37%) sampel yang diuji dengan parameter
kritis lengkap, 3 (2.63 %) sampel diuji dengan parameter Uji Kritis tidak lengkap
dan keseluruhannya juga memberikan hasil MS (100%). Tidak terpenuhinya
sampel yang diuji dengan parameter kritis lengkap dikarenakan belum
tersedianya baku pembanding Liotrionin untuk kategori Gym dan Fitness.
3.4.2 Pengujian Mikrobiologi Suplemen Makanan (SM)
Sampel Suplemen Makanan (SM) yang masuk ke Laboratorium Pengujian
Mikrobiologi sejumlah 27 sampel dari target 33 sampel pada Tahun Anggaran
2018. Bentuk sediaan yang diuji terdiri dari tablet Efervesen, cairan obat dalam
(COD). Parameter yang diuji yaitu Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang
Khamir (AKK), identifikasi Escherichia coli, identifikasi Salmonella sp, identifikasi
Staphylococcus aureus, identifikasi Pseudomonas aeruginosa dan identifikasi
Shigella spp. Dari total sampel sebanyak 27 sampel yang telah selesai diuji,
sebanyak 27 sampel (100%) memenuhi syarat (MS). Hasil pengujian sampel
suplemen makanan berdasarkan parameter uji dapat dilihat pada Gambar 28
50 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.21 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Suplemen Makanan Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2018
3.4.3 Pengawasan Produksi Suplemen kesehatan
Sejak berdirinya Balai POM di Bengkulu pada tahun 2001 hingga
sekarang Sarana produksi industri farmasi khususnya Obat Tradisional dan SK
belum ada di Provinsi Bengkulu namun pihak Balai POM di Bengkulu
mengharapkan kebijaksanaan dari Badan POM diikutsertakan dalam pelatihan
misalnya :
• Cara Produksi Suplemen kesehatan yang Baik
• United State of Pharmacopoeia (USP)
• PICs
3.4.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen kesehatan
Pengawasan produk suplemen kesehatan dilakukan bergabung dengan
pemeriksaan produk Obat tradisional pada sarana distribusi obat tradisional
&suplemen kesehatan.Hasil pengawasan distribusi suplemen kesehatan dapat
dilihat pada poin 3.3.4.
51 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.5 PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN KOSMETIKA
3.5.1 Sampling Kosmetika
Pemenuhan prioritas sampling Kosmetika Tahun 2018 secara umum
telah terealisasi 100 % dengan rincian target dan realisasi sebanyak 686
sampel. Rincian realisasi sampling kosmetika untuk setiap kategori dan sub
kategori dapat dilihat pada Tabel 28.
3.5.2 Pengujian Produk Kosmetika
Jumlah total sampel kosmetika yang di uji pada tahun 2018 oleh Balai
POM di Bengkulu adalah sebanyak 686 sampel. Sampel telah selesai diuji
sebanyak 686 sampel (100%). Profil hasil uji sampel kosmetika dapat dilihat
pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22.Profil Hasil Uji Sampel Kosmetika
Berdasarkan gambar di atas, dari total sampel sebanyak 686 sampel
yang telah selesai diuji, jumlah sampel yang memenuhi syarat (MS) ada
sebanyak 679 sampel (98.98%) dan 7 sampel (1.02%) yang tidak memenuhi
syarat. Adapun rincian parameter uji kimia yang TMS adalah sebagai berikut:
• TMS pH sebanyak 6 sampel
52 LAPORAN TAHUNAN 2018
• TMS kadar air sebanyak 1 sampel
Dari total 686 sampel yang diuji, 685 sampel (99.85%) yang dapat diuji
dengan parameter kritis lengkap dan hanya 1 sampel (0.15 %) yang diuji dengan
parameter uji tidak lengkap . Dari total sampel yang diuji dengan parameter
kritis lengkap, 678 sampel (98.98%) memberikan hasil MS dan 7 sampel (1.02
%) memberikan hasil TMS. Hanya 1 sampel yang diuji dengan parameter kritis
tidak lengkap dengan hasil MS. Profil hasil uji sampel kosmetika dengan
parameter kritis dapat dilihat pada Gambar 3.33.
Gambar 3.23. Profil Hasil Uji Sampel Kosmetika dengan Parameter Kritis
Tidak terpenuhinya pengujian sampel dengan parameter kritis lengkap
dikarenakan tidak tersedianya baku asam thioglikolinat untuk sediaan
pewarna rambut.
Laboratorium kosmetika untuk tahun 2018 tidak ada menguji sampel
pihak ketiga/PNBP.
3.5.3 Pengujian Mikrobiologi Kosmetika
Sampel Kosmetika yang masuk ke Laboratorium Pengujian
Mikrobiologi sejumlah 259 sampel dari target 224 sampel pada Tahun
53 LAPORAN TAHUNAN 2018
Anggaran 2018. Parameter yang diuji yaitu Angka Lempeng Total (ALT), Angka
Kapang Khamir (AKK), identifikasi Staphylococcus aureus, identifikasi
Pseudomonas aeruginosa, dan identifikasi Candida albicans. Dari total sampel
sebanyak 259 sampel yang telah selesai diuji menunjukkan hasil memenuhi
syarat (MS) sebanyak 259 sampel (100%). Hasil pengujian mikrobiologi sampel
Kosmetika dapat dilihat pada Gambar 3.23
Gambar 3.24 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Kosmetika Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2018
3.5.3 Pemeriksaan Sarana Produksi Kosmetika
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat industri kosmetika yang ada di
Provinsi Bengkulu
3.5.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika
Sarana distribusi kosmetika yang ada di Propinsi Bengkulu sejumlah 238
sarana meliputi distributor dan agen kosmetik, toko kosmetik, salon/spa, klinik
kecantikan, serta toko kosmetik online dan MLM.
Target pemeriksaan tahun 2018 sejumlah 120 sarana atau 36,6%
terhadap jumlah sarana yang ada. Pemeriksaan dilaksanakan pada 126 sarana
54 LAPORAN TAHUNAN 2018
(105,0%) melebihi dari target yang telah ditentukan.
Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 93 sarana (73,8%) yang memenuhi
ketentuan (MK) dan 33 sarana (26,2 %) yang tidak memenuhi ketentuan (TMK).
Hasil pemeriksaan sarana distribusi kosmetika dapat dilihat pada Gambar 3.25.
Gambar 3.25. Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetika Tahun 2018
Dari 33 sarana yang TMK ditemukan pelanggaran pada 2 kategori, yaitu
Mengedarkan Kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE) 32 sarana dan Menjual kosmetik
dengan TMS Mutu/Label 1 sarana. Temuan pelanggaran pada sarana distribusi
kosmetika ditindaklanjuti dengan pemusnahan kosmetik di tempat atau di
kantor Balai POM setelah sebelumnya dilakukan pengamanan dan
pemanggilan pemilik sarana dalam rangka pemeriksaan. Kategori pelanggaran
sarana distribusi kosmetik dapat dilihat pada Gambar 3.26
55 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.26. Kategori Temuan di Sarana Distribusi Kosmetika tahun 2018
3.6 PENGAWASAAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT)
Balai POM di Bengkulu pada Tahun 2017 tidak melakukan sampling,
pengujian dan pengawasan baik sarana produksi maupun distribusi PKRT.
3.7 PENGAWASAN MUTU DAN KEAMANAN PRODUK PANGAN
3.7.1 Sampling Produk Pangan
Pada Tahun 2018, Badan POM menetapkan jumlah sampel pangan
untuk Balai POM di Bengkulu sebanyak 642 sampel. Adapun perencanaan
sampling secara garis besar dibagi menjadi 6 kategori yaitu sampel Pangan
bertarget sebanyak 84 sampel, Pangan SNI Wajib sebanyak 61 sampel, Pangan
Rutin sebanyak 407 sampel, PJAS 16 sampel, Pangan DNA Babi sebanyak 9
sampel, Spesifik Lokal sebanyak 11 sampel, Kemasan Pangan sebanyak 3
sampel dan Sampel yang Tidak ada di Renlak tetapi masuk ruang lingkup
sebanyak 51 sampel.
3.7.2 Pengujian Produk Pangan
Pada Tahun Anggaran 2018 Laboratorium Pengujian Pangan dan Bahan
Berbahaya menerima sampel rutin sebanyak 642 yang berasal dari DIPA sesuai
dengan perencanaan dengan berbagai registrasi dan selesai uji sebanyak 634
sampel (98,75%), sedangkan 8 sampel yang belum dilaporkan masih
memerlukan uji lanjutan dan uji konfirmasi baik oleh penguji pertama maupun
antar penguji untuk menarik kesimpulan akhir.
Dari total sampel sebanyak 634 sampel yang telah diuji, sebanyak 549
sampel (86,59%) MS dan 85 sampel (15,48% %) TMS. Hasil pengujian produk
pangan dan bahan berbahaya dapat dilihat pada Gambar 3.27.
56 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.27. Hasil Pengujian Produk Pangan dan Bahan Berbahaya
Rincian dari produk pangan yang TMS adalah produk MD 27 Sampel,
ML 3 sampel, PIRT 10 sampel, Tidak Terdaftar 14 Sampel, PJAS 10 Sampel dan
Garam 21 Sampel. Perbandingan jumlah sampel yang disampling dengan
produk TMS dapat dilihat pada Gambar 3.28 berikut.
Gambar 3.28. Profil Hasil Uji Sampel TMS
57 LAPORAN TAHUNAN 2018
Laboratorium pangan dan bahan berbahaya juga menguji dari sampel
pihak ketiga (PNBP) berjumlah 54 item sampel dan 1 item merupakan sampel
khusus. Dari 54 sampel PNBP yang di uji, 46 sampel memberikan hasil MS, 3
sampel memberikan hasil HPST dan 5 sampel memberikan hasil TMS, dimana
uraian parameter uji yang memberikan hasil TMS adalah:
1. Kadar Etanol (3 sampel)
2. Enzim Diastase (1 sampel)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.29. Sedangkan, 1
sampel khusus memberikan hasil memenuhi syarat (MS)
Gambar 3.29. Profil Hasil Pengujian Sampel PNBP
Dari 634 sampel yang telah selesai diuji, hanya 577 sampel yang dapat
selesai diuji menurut parameter kritis. Dari 577 sampel, sebanyak 504 sampel
(87,35%) memberikan hasil MS.
3.7.3 Pengujian Mikrobiologi Pangan
Sampel pangan yang masuk ke Laboratorium Pengujian Mikrobiologi
sejumlah 560 sampel pada Tahun Anggaran 2018. Parameter uji pangan ada
tujuh belas (17) yaitu Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir
58 LAPORAN TAHUNAN 2018
(AKK), MPN Coliform, MPN E. coli, Angka Staphylococcus aureus, Angka E. coli,
Angka Clostridium perfringens, Angka coliform, identifikasi Staphylococcus
aureus, identifikasi Salmonella sp, Angka Pseudomonas aeruginosa, Angka
Bacillus cereus, identifikasi E. sakazaki, identifikasi Listeria monocytegenes dan
Angka Listeria monocytegenes
Dari total sampel sebanyak 560 sampel yang telah selesai diuji,
sebanyak 544 sampel (97%) memenuhi syarat (MS) dan 16 sampel (3%) tidak
memenuhi syarat (TMS). Hasil uji TMS meliputi parameter ALT sebanyak 14
sampel (88%), parameter AKK sebanyak 1 sampel (6%), parameter ALT dan AKK
1 sampel (6%). Hasil pengujian sampel pangan berdasarkan parameter uji dapat
dilihat pada Gambar 3.30
Gambar 3.30 Profil Pengujian Parameter Mikrobiologi Sampel Pangan Th 2018
59 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.31 Hasil Pengujian Mikrobiologi Sampel Pangan Berdasarkan Parameter Uji Tahun 2018
3.7.3 Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan
3.7.3.1 Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan (MD)
Sarana industri pangan yang ada di Provinsi Bengkulu sejumlah 10
sarana.Target pemeriksaan tahun 2018 adalah 10 sarana.Pemeriksaan
dilaksanakan terhadap 10 sarana (100%). Hasil pemeriksaan yang diperoleh
antara lain Memenuhi Ketentuan (MK) sebanyak 1 sarana (10%) yang Tidak
Memenuhi Syarat (TMK) sebanyak 9 sarana (90%). Hasil pemeriksaan sarana
distribusi pangan dapat dilihat pada Gambar 3.32.
Gambar 3.32. Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Tahun 2018
Dari 9 sarana yang TMK, ditemukan pelanggaran pada 2 kategori yaitu
Higiene dan sanitasi (6), DAN Penerapan Cara Produksi Pangan yang Baik/
CPPB (3).Tindak lanjut terhadap sarana TMK berupa melaporkan ke Badan
POM RI untuk mendapat Peringatan dari Direktur Inspeksi dan Sertifikasi
Pangan dan Badan POM RI.Kategori Pelanggaran terhadapa Sarana Produksi
Pangan (MD) dapat dilihat pada Gambar 3.33.
60 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.33. Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Tahun 2018
3.7.3.2 Pemeriksaan Sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
Sarana IRTP yang ada di Bengkulu sejumlah 336 sarana. Target
pemeriksaan tahun 2018 adalah 79 sarana (23,5%). Balai POM di Bengkulu
melakukan pemeriksaan sejumlah 112 sarana (141,8%) lebih besar dari target
yang ditetapkan.
Dari hasil pemeriksaan diperoleh 22 sarana (19,6%) memenuhi
ketentuan (MK) dan 90 sarana (80,4%) tidak memenuhi ketentuan (TMK).
Hasil pemeriksaan IRTP dapat dilihat pada Gambar 3.34
Gambar 3.34. Hasil Pemeriksaan IRTP Tahun 2018
61 LAPORAN TAHUNAN 2018
Kategori temuan pelanggaran pada pemeriksaan IRTP terdiri dari 5
kategori yaitu Perizinan (28), Penerapan CPPB (5), mutu/label (10),
hygiene/sanitasi yang rendah (44), dan temuan pelanggaran lain-lain (3).
Tindak lanjut terhadap sarana TMK adalah dengan pembinaan sebanyak 23
sarana dan surat rekomendasi peringatan ke dinas kesehatan kabupaten/kota
sebanyak 67 sarana. Kategori temuan pelanggaran dan tindak lanjut dapat
dilihat pada Gambar 3.35
Gambar 3.35. Kategori Temuan Pelanggaran Sarana IRTP dan TindakLanjutnya Tahun 2018
3.7.4 Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan
Sarana distribusi pangan yang masuk dalam pengawasan Balai POM di
Bengkulu sejumlah 795 sarana meliputi distributor pangan, grosir, agen,
supermarket, minimarket, dan toko swalayan. Target pemeriksaan sarana
sejumlah 105 sarana atau 13,2% dari jumlah sarana yang ada. Pemeriksaan
dilaksanakan terhadap 132 sarana dengan realisasi 125,7%, lebih besar dari
target sarana yang ada. Dari hasil pemerikasaan diperoleh sebanyak 97 sarana
(73,5%) memenuhi ketentuan dan 35 sarana (26,5%) tidak memenuhi
ketentuan. Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.36.
62 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.36.Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan Tahun 2018
Dari 35 sarana yang TMK, ditemukan pelanggaran pada kategori lima
kategori, yaitu Menjual Produk Tidak terdaftar (14), perizinan (2), menjual
produk TMS mutu/label (3), Higiene/ sanitasi yang rendah (10), dan
pelanggaran lain-lain (6). Tindak lanjut terhadap sarana TMK adalah diberikan
pembinaan 18 sarana dan rekomendasi peringatan 17 sarana.
Terhadap temuan produk Tanpa Izin Edar dan tidak memenuhi
label/mutu dilakukan pemusnahan di tempat. Kategori pelanggaran dan
Tindak lanjutnya dapat dilihat pada Gambar 3.37.
Gambar 3.37. Kategori Temuan dan Tindak Lanjut pada Sarana Pangan 2o018
63 LAPORAN TAHUNAN 2018
Selain pemeriksaan sarana distribusi pangan yang dilaksanakan secara
rutin, Balai POM di Bengkulu juga melaksanakan pengawasan sarana distribusi
parcel pada waktu tertentu. Pelaksanaan pemeriksaan sarana parcel dilakukan
menjelang hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Target pemeriksaan
sarana Penjual Parsel tahun 2018 adalah 179 sarana Realisasi pemeriksaan
tahun 2018 sebanyak 304 sarana dengan hasil 249 sarana MK (82%) dan 55
sarana TMK (18%).
Dari 55 sarana yang TMK, ditemukan pelanggaran pada 2 kategori yaitu
menjual pangan TIE (1 ) dan pangan kadaluarsa (54). Hasil pengawasan sarana
penjual parcel dapat dilihat pada Gambar 3.38
Gambar 3.38. Hasil Pemeriksaan Sarana Penjual Parcel Tahun 2018
3.8 PEMANTAUAN IKLAN DAN LABEL
Pemantauan iklan dilaksanakan terhadap media cetak, elektronik, luar
ruang dan leafet/brosur untuk komoditi obat, obat tradisional, kosmetik,
suplemen kesehatan, pangan dan rokok.
Pada tahun 2018, total target pengawasan iklan Balai POM di Bengkulu
sebanyak 1002 iklan dengan realisasi melebihi target sebanyak 1400 iklan
(139,7%). Hasil pengawasan iklan yang Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 1186
iklan (84,71%) dan Tidak Memenuhi Ketentuan 214 iklan (15,3%). Hasil
64 LAPORAN TAHUNAN 2018
pengawasan iklan oleh Balai POM di Bengkulu tahun 2018 dapat dilihat pada
Gambar 3.39.
Gambar 3.39. Realisasi Pengawasan Iklan tahun 2018
Gambar 3.40. Profil Hasil Pengawasan Iklan tahun 2018
Pemantauan label dilaksanakan terhadap penandaan pada kemasan
komoditi obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, pangan dan
rokok. Pada tahun 2017, total target pengawasan label Balai POM di Bengkulu
sebanyak 1162 label dengan realisasi melebihi target sebanyak 1526 label
(131,3%). Hasil pengawasan label yang Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 1437
label (94,2%) dan Tidak Memenuhi Ketentuan 89 label (5,8%). Hasil
65 LAPORAN TAHUNAN 2018
pengawasan label oleh Balai POM di Bengkulu tahun 2017 dapat dilihat pada
Gambar 3.41.
Gambar 3.41. Hasil pengawasan label tahun 2018
3.9 PENYIDIKAN KASUS TINDAK PIDANA BIDANG OBAT DAN MAKANAN
Tindak Pidana di bidang Obat dan Makanan adalah kejahatan
kemanusiaan potensi ancaman kejahatan Obat dan Makanan di samping
berdampak negatif terhadap kesehatan, juga berdampak terhadap ekonomi
negara akibat hilangnya pemasukan pajak dan bea masuk serta menekan daya
saing dunia usaha. Lebih jauh, potensi ini dapat mengancam keamanan dan
ketertiban masyarakat termasuk ketahanan bangsa bila tidak dilakukan
langkah antisipasi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan berkomitmen untuk memastikan
semua Obat dan Makanan yang sampai ke tangan masyarakat adalah benar-
benar sesuai ketentuan yang berlaku. Dan apabila dalam perjalanannya
ditemukan dugaan tindak pidana akan ditindaklanjuti secara pro justitia. Balai
POM di Bengkulu sebagai Unit Pelaksana Teknis memiliki Penyidik Pegawai
Negeri Sipil yang diserahi tugas untuk melaksanakan penindakan dan
penyidikan perkara tindak pidana di bidang Obat dan Makanan tersebut.
66 LAPORAN TAHUNAN 2018
Badan POM RI memberikan target penanganan perkara tindak pidana
di bidang Obat dan Makanan pada tahun 2018 sebanyak 4 (empat) perkara.
Melalui kegiatan Investigasi Awal yang bertujauna untuk mencari dan
menemukan tindak pidana dan pelaku kejahatan di bidang Obat dan
Makanann serta melalui laporan dari masyarakat Provinsi Bengkulu, PPNS
Balai POM di Bengkulu berhasil mengungkap 5 (lima) perkara (melebihi target
yang ditentukan oleh Bada POM RI), dengan rincian sebagai berikut
Kosmetika TIE 2 perkara, Penyalahgunaan Obat Keras 1 orang, dan Obat
Tradisional tanpa izin edar 3 perkara. Rincian dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3.3 Hasil Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Tindak Pidana di Bidang
Obat dan Makanan Tahun 2018
No Jenis Produk Jumlah Kasus
Tindak Lanjut Jumlah PPNS Aktif
Keterangan Non-Justisia
% Pro-
Justisia %
1 Obat dan PKRT 3 2 66,67 1 33,33
2 OT 4 1 25,00 3 75,00
3 KOS 6 5 83,33 1 16,67 7
4 Suplemen Makanan 0 0 0,00 0 0,00
5 Pangan 2 2 100,00 0 0,00
Total 15 10 5 7
67 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.42. Profil Kasus Pelanggaran di Bidang Obat dan Makanan Tahun 2018
Dari 15 kasus yang ditemui, sebanyak sebanyak 5 kasus ditingkatkan
menjadi perkara (Pro-Justisia) dan sebanyak 10 kasus tidak ditingkatkan
menjadi perkara (Non Justicia). Tindak lanjut kasus pelanggaran tersebut
dapat dilihat pada Gambar 3.52.
Gambar 3.43. Tindak Lanjut Kasus Pelanggaran di Bidang Obat dan Makanan Tahun 2018
68 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tindak lanjut non-justisia berupa pemusnahan produk, pemberian peringatan
keras serta pernyataan dari pelaku untuk tidak akan mengulangi perbuatan
tersebut. Sedangkan 5 tindak lanjut pro-justisia terdiri dari 1 perkara Obat dan
PKRT yaitu obat keras, 3 perkara obat tradisional Tanpa Izin Edar dan 1 perkara
kosmetik Tanpa Izin Edar. Sebanyak 1 perkara juga merupakan pelanggaran
tindak pidana kosmetik TIE pada tahun 2013 yang telah sampai pada P21
namun belum dapat dilaksanakan Penyerahan Tahap II dikarenakan tersangka
yang tidak kooperatif, akan tetapi PPNS Balai POM di Bengkulu terus berusaha
untuk melaksanakan proses tahap II tersebut .Profil Tindak lanjut Pro justisia
dapat dilihat pada Gambar 3.44.
Gambar 3.44. Profil Tindak Lanjut Pro-Justia Tahun 2018
3.10 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/KONSUMEN
3.10.1 Layanan Publik
3.10.1.1 Audit Dalam Rangka Sertifikasi
Kegiatan sertifikasi dilakukan sebagai usaha untuk perlindungan
konsumen, dari kegiatan sertifikasi dapat diketahui bahwa suatu sarana telah
melakukan suatu proses atau prosedur standar yang telah ditentukan.Balai
69 LAPORAN TAHUNAN 2018
POM di Bengkulu selama tahun 2018 telah melakukan kegiatan sertifikasi baik
di industri pangan dan sarana distributor obat (PBF). Pada tahun 2018 telah
dilakukan pemeriksaan terhadap 8 sarana yang menunjukan 5 sarana (100%)
yang memenuhi ketentuan (MK). Rincian kegiatan sertifikasi yang dilakukan
sebagai berikut :
• Audit Sarana Pangan (MD)
Pada tahun 2018 dilakukan audit sertifikasi terhadap 5 sarana pangan MD,
dengan hasil 5sarana (100%) yang memenuhi ketentuan (MK) sehingga
dapat diberikan rekomendasi MD.
• Audit Sarana Izin Pendirian PBF
Pada tahun 2018 dilakukan juga audit terhadap 3 sarana pedagang besar
farmasi, dengan hasil 3 sarana (100 %) yang memenuhi ketentuan
(MK)sehingga dapat diberikan rekomendasi izin PBF.
Dari 8kegiatan sertifikasi sarana yang telah dilakukan, dapat dilihat pada
Tabel3.4
Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Sertifikasi Sarana
NO SARANA JUMLAH HASIL PEMERIKSAAN
MK TMK
1 Pangan (MD) 5 5 0
2 Pangan (ML) 0 0 0
3 Pangan (Halal) 0 0 0
4 Pangan ( SKE) 0 0 0
5 UKOT 0 0 0
6 Kosmetik 0 0 0
7 TI/SI 0 0 0
9 PBF 3 3 0
TOTAL 8 8 0
70 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.10.1.2 Audit dan Audit Surveilan Piagam Bintang (IRTP)
Program Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah salah satu upaya Badan
POM untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan untuk industri
pangan. Program ini bersifat sukarela dan dimaksudkan untuk mendorong
pelaku usaha di bidang pangan menerapkan praktek keamanan pangan yang
baik dan mempeoleh pengakuan atas penerapannya. Program ini terdiri dari
3 tingkatan, yaitu Bintang Satu, Bintang Dua dan Program Bintang Tiga,
dengan kriteria sebagai berikut:
PB 1 :
untuk industri pangan yang sudah melatih semua
karyawannya dengan materi pelatihan PB 1 dan sudah
menerapkannya dalam proses produksi terutama dalam
masalah higiene karyawan, penanganan dan penyimpanan
pangan dan pengendalian hama, sanitasi tempat dan
peralatan.
PB 2 :
industri pangan yang sudah memenuhi persyaratan/ memiliki
PB 1 dan telah menerapkan Cara Pembuatan Pangan Yang
Baik serta mengembangkan prosedur dan lembar kerja.
PB 3 :
industri yang sudah memenuhi persyaratan/ memiliki PB 1 dan
PB 2 serta menerapkan manajemen Keamanan Pangan
berdasarkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
untuk mengendalikan resiko keamanan pangan.
Sedangkan untuk sekolah BPOM memberikan penghargaan bagi
kantin sekolah yang mampu menerapkan praktek keamanan pangan dengan
baik dan konsisten berupa Piagam Bintang Keamanan Pangan untuk kantin
sekolah (PBKP-KS). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberdayakan dan
mendorong kemandirian komunitas sekolah dalam pengawasan kantin
71 LAPORAN TAHUNAN 2018
sekolah agar tersedia PJAS yang aman, bermutu dan bergizi. Sekolah yang
diaudit adalah SD/MI yang telah mengikuti Bimtek KIE Keamanan PJAS tahun
2018.
Setelah industri pangan dan kantin sekolah menerima piagam bintang
keamanan pangan, maka setiap tahunnya dilakukan audit surveilan PBKP dan
PBKP-KS untuk memastikan apakah konsistensi dalam penerapan persyaratan
PBKP dan PBKP-KS masih bisa dipertahankan. Berikut adalah kegiatan BPOM
di Bengkulu dalam rangka audit/audit surveilan PBKP dan PBKP-KS:
Ø Audit Calon Piagam Bintang 1 Keamanan Pangan Kantin Sekolah
Pada tahun 2018 telah dilakukan audit kepada 20Sekolah di Kabupaten
Bengkulu Utara, yang telah mengikuti Bimbingan Teknis Kemanan Mutu PJAS
di Kabupaten Bengkulu Utara. Dari hasil Audit, tidak terdapat sekolah yang
memenuhi syarat untuk mendapatkan Piagam Bintang Satu Keamanan
Pangan Kantin Sekolah (PBKP-KS).
Ø Audit Surveilan Piagam Bintang 1 Keamanan Pangan
Audit surveilan PBKP pada tahun 2018 hanya dilakukan di 1 IRTP yaitu
IRTP Rizki Kabupaten Bengkulu Selatan dikarenakan keterbatasan anggaran.
Dari hasil audit sarana, semuanya (100%), dapat mempertahankan Piagam
Bintang Keamanan Pangannya.
3.10.1.3 Advokasi Terkait Pengawasan Obat dan Makanan
Kegiatan advokasi adalah suatu upaya yang dilakukan Balai POM di
Bengkulu untuk memperkenalkan program pengawasan obat dan makanan
kepada lintas sektor. Advokasidilakukan ke beberapa instansi yang ada di
Kabupaten/Kota, antara lain Dinkes, Diknas, Disperindag, BKP, Bapeda, dan
lintas sektor lainnya. Pertemuan dilakukan dengan melakukan dialog dan
diskusi tentang:
72 LAPORAN TAHUNAN 2018
a. Tugas pokok dan fungsi Badan POM, termasuk fasilitas dan sumber
daya yang ada, serta kaitannya dengan pelimpahan kewenangan yang
diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
b. Program Operasional Mobil Laboratorium Keliling dalam rangka
Pengawasan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Pemberian penghargaan
piagam bintang satu kepada kantin-kantin sekolah,
c. Program penyebaran informasi tentang obat, makanan dan kosmetika
di tingkat kecamatan.
Kegiatan advokasi terkait kegiatan OMKABA selama tahun 2018 ini
telah dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota sebanyak 14 kali.
3.10.1.4 Sosialisasi Melalui Media Cetak dan Elektronik
Media cetak dan elektronik merupakan salah satu sarana yang
digunakan Balai POM di Bengkulu untuk lebih menggaungkan program
pengawasan keamanan obat dan makanan, termasuk di dalamnya informasi-
informasi penting seputar OMKABA.Diharapkan melalui media cetak dan
elektronik ini informasi-informasi dan hasil kegiatan pengawasan semakin
tersosialisasikan kepada masyarakat luas. Sosialisasi melalui media cetak dan
elektronik yang telah dilakukan selama tahun 2018 sebanyak 9 kali, dapat
dilihat pada tabel 3.5
Tabel 3.5 Sosialisasi melalui Media Cetak dan Elektronik
No. Media Tema Waktu
1 Radar Bengkulu Laporkan Pangan Ilegal
jangan lupa CekKLIK 16 Maret 2018
2 RBTV FGD Pemberantasan Obat dan
Makanan ILegal 07 April 2018
3 Rakyat
Bengkulu
Jepret Pemberantasan Obat
dan Makana Ilegal 04 April 2018
4 Rakyat
Bengkulu
KIE Pemberdayaan
Masyarakat bersama tokoh 02 Mei 2018
73 LAPORAN TAHUNAN 2018
No. Media Tema Waktu
masyarakat
5 Rakyat
Bengkulu
KIE Pemberdayaan
Masyarakat bersama tokoh
masyarakat
14 Mei 2018
6 RBTV Liputan khusus HUT RI dan
Asean Games 21 Agustus 2018
7 Rakyat
Bengkulu Harmoni Indonesia 06 Agustus 2018
8 Telkomsel Web 2 SMS Broadcast Juli-September
2018
9 RBTV Cerdas memilih kosmetika
bersama cermanmil 22 Oktober 2018
3.10.1.5 Pameran
Salah satu bentuk Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Balai POM
di Bengkulu secara langsung ke masyarakat adalah melalui pameran. Kegiatan
ini bertujuan untuk mensosialisasikan Balai POM di Bengkulu sebagai institusi
pengawas obat dan makanan serta memberikan tambahan wawasan kepada
masyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang obat, obat tradisional,
kosmetik, suplemen, dan pangan. Selain memajang produk bahan berbahaya,
kosmetik, pangan TIE, stand BPOM di Bengkulu juga melakukan pengujian
gratis produk pangan dan kosmetik menggunakan rapid test kit.Selama tahun
2018, BPOM di Bengkulu telah berpartisipasi dalam lima kali pameran dan
mendapatkan juara sebagai berikut :
1. Juara stand pelayanan publik terbaik pada pameran Biattex Expo
2. Juara 2 Stand Terbaik Kategori BUMN/BUMD/Swasta dipameran Bengkulu
Expo.
Adapun keikutsertaan BPOM di Bengkulu pada pameran selama tahun 2018
sebagai berikut:
74 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 3.6 Tabel Pameran yang Diikuti oleh BPOM di Bengkulu
No Tema Tempat Tanggal
Pelaksanaan
1 Pameran HUT Kabupaten Mukomuko
Lapangan Merdeka,
Kab. Mukomuko
22 – 25 Februari
2018
2 Pameran Biattex Expo HUT Kota Bengkulu ke 299
Auditorium Bencollen
Mall
15 Maret 2018
3 Pameran HUT Kota Curup ke138
Lapangan Dwi Tunggal 1-6 juli 2018
4 Pameran Bengkulu Expo
Auditorium Bencollen
Mall
16 – 20 Nopember
2018
3.10.1.6 Penyebaran Informasi Obat dan Makanan
Selama tahun 2018 ini Balai POM di Bengkulu telah melakukan kegiatan
Penyebaran Informasi Produk Terapetik, Obat Tradisional, Kosmetik, Produk
Komplemen, Produk Pangan dan Bahan Berbahaya dengan peserta berasal
dari masyarakat umum, karang taruna Kelurahan/Desa, Tenaga Pengajar
SMP/SMA, PKK Kecamatan/Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Remaja Masjid.
Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan, adalah :
Tabel 3.7 Kegiatan Penyebaran Informasi OMKABA oleh BPOM di Bengkulu
NO
Tempat
pelaksanaan/Nama
Penyebaran Informasi
Tanggal Pelaksanaan Jumlah Peserta
1 Kota Bengkulu/Sosialisasi
Tolak Penyalahgunaan
Obat
08 Februari 2018 50 orang
2 Kota Bengkulu/Sosialisasi
OMKABA
31 Mei 2018 100 orang
3 Kota Bengkulu/Sosialiasi
saka sapta Pramuka BPOM
di Bengkulu
20 September 2018 32 orang
75 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.10.1.7 RevitalisasiPengawasan Dengan Mobil Laboratorium Keliling
Pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) masih
dilaksanakankarena cakupan pengawasan belum optimal, terutama untuk di
Kabupaten. Dalam rangka untuk meningkatkan cakupan pengawasan PJAS,
Balai POM di Bengkulu tetap menjalankan program laboratorium keliling yang
dilengkapi dengan alat uji cepat (rapid test kit), dimana pengujiannya
difokuskan untuk pangan tertentu yang diduga mengandung bahan kimia
yang dilarang untuk pangan seperti formalin, boraks, Rhodamin B, dan
methanyl Yellow.
Kegiatan yang dilakukan berupa sampling terhadap jajanan anak
sekolah baik yang ada di kantin maupun diluar sekolah, penyuluhan/sosialisasi
tentang PJAS, serta pemberian produk-produk informasi seperti leaflet, dan
brosur. Pengawasan juga dilakukan terhadap takjil pada bulan suci ramadhan.
Ø Pengawasan PJAS Melalui Kegiatan Mobling
Pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) pada tahun 2018 ini
telah dilakukan terhadap 339 sekolah, dengan rincian 253 Sekolah Dasar,
54 Sekolah Menengah Pertama, dan 32 Sekolah Menengah Atas yang ada
di 10(sepuluh) Kabupaten/Kota Bengkulu dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8. Rekapitulasi Hasil Pengujian Sample PJAS melalui Mobling Provinsi
Bengkulu
NO KOTA /
KABUPATEN JML
SEKOLAH
JML SEKOLAH YG DIDATANGI
JML SAMPEL
MS TMS
1 KOTA BENGKULU
SD 104 89
1406 1406 0 SMP 54 38
SMA 53 32
2 BENGKULU SD 102 6 84 84 0
76 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO KOTA /
KABUPATEN JML
SEKOLAH
JML SEKOLAH YG DIDATANGI
JML SAMPEL
MS TMS
TENGAH SMP 47 3
SMA 15 0
3 KEPAHIANG
SD 107 54
528 528 0 SMP 43 2
SMA 18 0
4 REJANG LEBONG
SD 195 20
297 297 0 SMP 61 0
SMA 34 0
5 MUKO-MUKO
SD 136 3
38 38 0 SMP 69 0
SMA
31 0
6 BENGKULU
UTARA
SD 245 6
108 68 0 SMP 91 6
SMA 33 0
7 SELUMA
SD 203 3
59 59 0 SMP 80 3
SMA 19 0
8 BENGKULU
SELATAN
SD 138 5
49 49 0 SMP 46 0
SMA 25 0
9 KAUR SD 141 4 22 22 0
77 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO KOTA /
KABUPATEN JML
SEKOLAH
JML SEKOLAH YG DIDATANGI
JML SAMPEL
MS TMS
SMP 54 0
SMA 22 0
10 LEBONG
SD 100 63
765 765 0 SMP 24 2
SMA 12 0
TOTAL 339 3356 3356 0
Pada pengujian PJAS dengan mobil laboratorium keliling pada tahun
2018 ini dari 3356 sampel yang diuji,sampel memenuhi syarat adalah 3356
sampel (100%) Memenuhi Syarat dan 0 sampel tidak memenuhi syarat ( 0%).
Dapat dilihat pada gambar 3.54
Gambar 3.45. Hasil Pengawasan PJAS dengan Mobil Laboratorium Keliling Tahun 2018
Ø Pengawasan Pangan Pabukoan Melalui Kegiatan Mobling
Pengujian Pabukoan pada tahun 2018 dengan mobil laboratorium
keliling dilakukan pada 10 kabupaten/kota, yaitu kota Bengkulu, kabupaten
Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma, Kepahiang, Rejang Lebong,
78 LAPORAN TAHUNAN 2018
Bengkulu Tengah, Kaur, Lebong, dan Mukomuko. Pada kegiatan pengawasan
sampel pabukoan dengan mobil laboratorium keliling tahun 2018 ini
ditemukan 392 sampel (100%) memenuhi syarat dan 0 sampel (0%) tidak
memenuhi syarat. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.55
Gambar 3.46. Hasil Pengawasan Pabukoan dengan Mobil Laboratorium Keliling Tahun 2018
3.10.1.8 Talkshow Keamanan Pangan
Untuk menjawab tantangan dan peran Badan POM RI di tahun
mendatang terhadap pengawasan Obat dan Makanan, maka dilakukan
kegiatan kehulu yaitu melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi dalam rangka
meningkatkan efektifitas pengawasan Obat dan Makanan serta
pemberdayaan masyarakat agar mampu melindungi diri dari produk Obat dan
Makanan yang tidak memenuhi ketentuan.
Peningkatan pengetahuan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi
Keamanan Pangan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan
mensosialisasikan program dan kebijakan secara langsung ke masyarakat
antara lain melalui kegiatan Talkshow. Melalui kegiatan Talkshow Keamanan
Pangan diharapkan dapat mengedukasi masyarakat umum agar dapat memilih
Makanan yang aman dan sehat untuk keluarga. Kegiatan Talk Show Bulan
79 LAPORAN TAHUNAN 2018
Keamanan Pangan dilaksanakan di Atrium Bencollen Mall tanggal 21
Nopember 2018, diikuti oleh 150 peserta.Sebagai narasumber dalam
pelaksanaan KIE Talkshow Keamanan Pangan berasal dari Balai POM di
Bengkulu dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
3.10.1.9 Toksikovigilans dan Pengolahan Data
Kegiatan toksikovigilans merupakan kegiatan observasi dan evaluasi
aktif terhadap resiko toksik dan fenomena yang terjadi di masyarakat.
Kegiatan toksikovigilans yang sudah terlaksana mulai tahun 2011- 2014 adalah
inventarisasi atau pengambilan data Kasus Keracunan di Rumah Sakit
kemudian data yang ada dilaporkan ke SIKER Pusat melalui program SPIMKER.
Pada Tahun 2018 Data keracunan diterima dari 13 RS yang terdapat di
Kabupaten/Kota Bengkulu yaitu : RSUD M. Yunus, RS. Jitra, RS Rafflesia, RS
DKT, RSUD Arga Makmur, RS Charitas, RSUD Curup, RSUD Manna dan RSUD
Kaur.
Gambar 3.47. Jumlah Penderita Akibat Keracunan per Bulan Selama Tahun 2018
Pada gambar 3.56 dapat dilihat sejumlah 307 kasus keracunan terjadi
di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 dengan sebaran jumlah penderita akibat
keracunan per bulannya.
80 LAPORAN TAHUNAN 2018
Penyebab keracunan terbesar pada tahun 2018 berasal dari Makanan
olahan rumah tangga sebanyak 104 kasus, Minuman 25 kasus, Binatang 37
kasus, Kimia 14 kasus, Obat 17 kasus, Napza 2 kasus, Pestisida 98 kasus,
Campuran 5 kasus, Obat Tradisional 2 kasus, Kosmetika 1 kasus, Produk
Suplemen 1 kasus dan Tumbuhan 1 kasus, jumlah kasus keracunan berdasarkan
kelompok penyebabnya pada tahun 2018 dapat dilihat pada Gambar 3.57.
Gambar 3.48 Jumlah Kasus Kercunan Berdasarkan Kelompok Penyebab
3.10.1.10 Unit Layanan Pengaduan Konsumen
Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) berupaya memenuhi
kebutuhan masyarakat akan informasi yang benar dan jujur serta pemecahan
masalah pengaduan yang menyangkut berbagai hal produk obat, makanan,
kosmetik, obat tradisional, suplemen kesehatan, dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) secara cepat, tepat dan akurat. Pengaduan konsumen
merupakan gambaran kepedulian konsumen akan keamanan produk Obat dan
Makanan yang akan dikonsumsinya. Kepedulian adalah bentuk tingginya
kesadaran dan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan perlunya jaminan
keamanan, mutu dan kemanfaatan produk yang akan dikonsumsinya.
81 LAPORAN TAHUNAN 2018
Pengaduan konsumen penting bagi Balai POM di Bengkulu sebagai informasi
yang dapat segera ditindaklanjuti.
Pengaduan/permintaan informasi yang masuk dan dijawab langsung,
dilaporkan ke pusat melalui Program Sistem Pelaporan Layanan Pengaduan
Konsumen (SIMPEL LPK). Sampai akhir tahun 2018, ULPK Balai POM Di
Bengkulu telah menerima pengaduan dan permintaan informasi sebanyak 117
pertanyaan.Penyampaian informasi/pengaduan paling banyak dilakukan
secara langsung. Jenis permintaan informasi/pengaduan sebagian besar
tentang pangan. Sedangkan dilihat dari profesi penanya, yang paling tinggi
adalah karyawan. Jumlah permintaan informasi/pengaduan yang diterima
selama tahun 2018 bisa dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9. Jumlah Permintaan informasi/pengaduan per Bulan Tahun 2018
No Bulan Jumlah Permintaan Pengaduan/Informasi
1 Januari 9
2 Februari 20
3 Maret 1
4 April 6
5 Mei 18
6 Juni 1
7 Juli 16
8 Agustus 5
9 September 11
10 Oktober 11
11 November 8
12 Desember 11
Jumlah 117
Profil mekanisme pengaduan konsumen pada tahun 2018bisa dilihat pada
Gambar 3.49.
82 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gambar 3.49 Profil Mekanisme Pengaduan Tahun 2018
Konsumen ULPK terdiri dari berbagai profesi, konsumen terbayak pada tahun
2018 ini adalah berasal dari Karyawan, Profilnya dapat dilihat pada Gambar
3.50.
Gambar 3.50. Profil Konsumen ULPK Tahun 2018
83 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.10.1.11 Pemberdayaan Masyarakat
a. Bimtek Keamanan Mutu PJAS
Bimtek Keamanan mutu PJAS adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk meningkatkan keamanan dan mutu PJAS secara terpadu yaitu dengan
menggerakkan kemandirian Sekolah Menegah Pertama / Atas (SMP/SMA)
untuk menjaga keamanan dan mutu PJAS di lingkungan sekolah.Dari kegiatan
Bimtek KIE Keamanan PJAS ini diaharapkan dapat meningkatkan kemampuan
petugas (komunitas sekolah) dalam mempromosikan keamanan pangan,
terutama jajanan anak sekolah dan menyebarluaskan informasi keamanan
pangan kepada anak dan orang tua.Kegiatan Bimtek Keamanan Mutu PJAS
pada tahun 2018 ini dilakukan di Hotel Raflesia Kabupaten Bengkulu Utara
pada tanggal 16-17 Juli 2018.Peserta Bimtek KIE Keamanan Mutu PJAS ini
terdiri dari 160 orang yang berasal dari 20 sekolah di Kabupaten Bengkulu
Utara, dimana sekolah yang ditunjuk sebagai peserta adalah sekolah yang
dapat mewakili status sekolah negeri dan swasta dengan akreditasi A, B, dan
C. Dimana peserta Bimtek sebanyak 160 orang yang terdiri dari kepala sekolah,
guru UKS, dan 3 (tiga) orang siswa. Narasumber dan materi pada kegiatan ini
dapat dilihat pada Tabel 3.10
Tabel 3.10 Narasumber dan Materi yang disampaikan
No. Nama Narasumber Materi Yang Disampaikan
1 Drs. Syafrudin T, Apt., M.Si Kebijakan Pemberdayaan Komunitas Sekolah dan Gerakan Menuju PJAS yang aman, bermutu dan bergizi
2 Drs. Sasra, Apt., M.Si Kantin sehat
3 Yunika Sary, S.Farm., Apt., M.Si Lima Kunci Keamanan Pangan
4 Novri Fitriani, S.Farm.,Apt Keamanan Pangan di Kantin Sekolah
84 LAPORAN TAHUNAN 2018
b. Program Pasar Aman Dari Bahan Berbahaya
Peredaran bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan
masih ditemukan di pasar-pasar tradisional.Hal tersebut diperkuat pula dari
hasil sampling dan pengujian yang dilakukan terhadap pangan jajanan anak
sekolah dan pangan industri rumah tangga yang tidak terdaftar yang
mengindikasikan masih ditemukannya bahan berbahaya dalam pangan. Bahan
berbahaya tersebut antara lain pewarna tekstil Rhodamin B dan Methanil
yellow, boraks dan formalin. Keberadaan bahan berbahaya tersebut dalam
pangan tidak terlepas dari permasalahan peredaran bahan berbahaya di
pasaran.Maraknya peredaran bahan berbahaya di pasar dan kemudahan akses
untuk memperoleh serta harga yang murah telah dimanfaatkan oleh segelintir
oknum pelaku usaha pangan untuk berbuat curang dengan menambahkan
bahan berbahaya tersebut ke dalam pangan.
Salah satu strategi Badan Pengawas Obat dan Makanan untk merespon
masalah peredaran bahan berbahaya di pasar adalah program Rencana aksi
Pasar aman dari bahan berbahaya, yang terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu
Survey Pasar, Advokasi Pasar bersama Lintas Sektor, Bimtek Petugas Pasar,
Penyuluhan Pedagang Pasar, dan Kampanye Pasar. Kegiatan program Pasar
Aman Dari Bahan Berbahaya dapat dilihat pada table 3.11.
Tabel 3.11 Kegiatan Program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
NO Kegiatan Tanggal &Tempat Kegaiatan
Jumlah Peserta
Tujuan Kegiatan
1 Survey Pasar
- Tanggal:
17 - 19 Januari 2018
- Tempat Kegiatan
- 1. Melakukakan identifikasi pasar tradisional yang memenuhi persyaratan pasar sehat sebagai prioritas sasaran pengendalian bahan berbahaya
85 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO Kegiatan Tanggal &Tempat Kegaiatan
Jumlah Peserta
Tujuan Kegiatan
1. Pasar Ampera Kab Bengkulu Selatan
2. Mengidentifikasi pedagang pasar dan inventarisasi bahan berbahaya dan pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya
2 Advokasi Pasar Bersama Lintas Sektor
- Tanggal :
10 Juli 2018
- Tempat Kegiatan :
Gedung Reptaloka Bengkulu Selatan
40 orang
1. Melakukan sosialisasi rencana aksi pasar aman dari bahan berbahaya kepada pemangku kepentingan di daerah
2. Menumbuhkan komitmen pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan program bersama sesuai dengan rencana aksi pasar aman dari bahan berbahaya
3. Meningkatkan koordinasi secara sinergis dan kontinyu antar instansi dalam pelaksanaan program pasar aman dari bahan berbahaya di daerah
3 Bimtek Petugas Pasar
- Tanggal :
11 – 12 Juli 2018
- Tempat Kegiatan :
2 orang Melatih petugas pengelola pasar agar dapat melakukan pengawasan terhadap bahan berbahaya, bahan pangan maupun produk pangan yang diduga
86 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO Kegiatan Tanggal &Tempat Kegaiatan
Jumlah Peserta
Tujuan Kegiatan
Gedung Reptaloka
Bengkulu Selatan
mengandung bahan berbahaya di pasar yang dikelolanya melalui pengambilan sampel dan pengujian cepat menggunakan test kit
4 Penyuluhan Pedagang Pasar
- Tanggal :
11 – 12 Juli 2018
- Tempat Kegiatan :
Gedung Reptaloka Bengkulu Selatan
65 orang
Menyebarkan informasi dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kepedulian komunitas pasar khususnya pedagang pasar agar tidak menjual bahan yang dilarang untuk pangan ataupun produk-produk yang mengandung bahan berbahaya yang dilarang untuk pangan
5 Kampanye Pasar
- Tanggal :
12 Juli 2018
- Tempat Kegiatan :
Di Pasar Ampera Bengkulu Selatan
30 Orang
1. Memperluas cakupan KIE tentang bahan berbahaya ke pasar contoh
2. Meningkatkan kesadaran, pengetahuan, pemberdayaan dan kemandirian komunitas pasar dan masyarakat dalam mengawasi bahan berbahaya
c. Monev Pasar
Untuk mengetahui hasil pelaksanaan rangkaian kegiatan pasar aman
dari bahan berbahaya, yaitu Advokasi, Bimtek Petugas Pasar, Penyuluhan
87 LAPORAN TAHUNAN 2018
Pedagang Pasar, dilakukan sampling terhadap pangan dan bahan tambahan
pangan yang dilanjutkan dengan pengujian sampel menggunakan Rapid Test
Kit, yang dilakukan oleh petugas pasar didamping oleh petugas dari BPOM di
Bengkulu. Kegiatan ini dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun untuk mengetahui
kondisi peredaran bahan berbahaya dan pangan yang mengandung bahan
berbahaya di pasar contoh yang telah diintervensi sejak tahun 2013 sampai
2018. Hasil Kegiatan Monev Pasar 1 dan 2 di 1 ( satu ) pasar di Kabupaten
Rejang Lebong dan 5 ( lima ) pasar yang ada di Kota Bengkulu dapat dilihat
padat Tabel 3.12
Tabel 3.12. Hasil Kegiatan Monev Pasar 1 dan 2
Kegiatan Tempat Kegiatan
Tanggal Kegiatan
Hasil Kegiatan Ket
Monev I Pasar Ampera 13 Juli 2018 Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Sampel Memenuhi syarat (MS)
Pasar Tradisional Modern ( PTM )
17 Juli 2018 Jumlah Sampel: 102 item
Hasil Uji:
102 Sampel Memenuhi syarat (MS)
Pasar Baru Koto
18 Juli 2018 Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Sampel Memenuhi syarat (MS)
Pasar Minggu 19 Juli 2018 Jumlah Sampel: 100 item
88 LAPORAN TAHUNAN 2018
Kegiatan Tempat Kegiatan
Tanggal Kegiatan
Hasil Kegiatan Ket
Hasil Uji:
100 Sampel Memenuhi syarat (MS)
Pasar Panorama
20 Juli 2018 Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Sampel Memenuhi syarat (MS)
Pasar Curup
Kab Rejang Lebong
23 Juli 2018 Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Sampel Memenuhi syarat (MS)
Monev II
Pasar Curup Kab Rejang Lebong
02 Oktober 2018
Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Memenuhi syarat (MS)
Pasar Ampera Kab Bengkulu Selatan
02 Oktober 2018
Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
99 Memenuhi syarat (MS) dan 1 Sampel Tidak Memenuhi Syarat ( + Boraks )
89 LAPORAN TAHUNAN 2018
Kegiatan Tempat Kegiatan
Tanggal Kegiatan
Hasil Kegiatan Ket
Pasar PTM 05 Oktober2018
Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Memenuhi syarat (MS)
Pasar Minggu 06 Oktober 2018
Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Memenuhi syarat (MS)
Pasar Baru Koto
07 Oktober 2018
Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Memenuhi syarat (MS)
Pasar Panorama
08 Oktober 2018
Jumlah Sampel: 100 item
Hasil Uji:
100 Memenuhi syarat (MS)
d. MoU dan Penerapan Kosmetika Cermanmil
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan hidup manusia turut
berkembang, begitu juga kebutuhan untuk menunjang penampilan. Salah satu
cara untuk menunjang penampilan menjadi lebih baik yaitu dengan
menggunaka kosmetika. Kosmetika saat ini merupakan komoditi yang
digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan
usia, baik perempuan maupun laki-laki. Penggunaan kosmetika yang semakin
luas ini meningkatkan permintaan dan kebutuhan konsumen terhadap produk
kosmetika.
90 LAPORAN TAHUNAN 2018
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan
memproduksi berbagai jenis dan varian kosmetika. Selain itu, era digital turut
mengubah perilaku pelaku usaha dalam memasarkan dan mempromosikan
produknya secara gencar memalalui berbagai media sosial dan internet.
Begitu pula dengan generasi yang terlahir pada era ini yang begitu akrab
dengan perangkat digital dan mudah terpapar
informasi, promosi serta menikmati kemudahan
akses membeli produk kosmetika secara online.
Namun, produk kosmetika tersebut belum tentu
memenuhi persyaratan keamanan, manfaat dan
mutu.
Pada tanggal 22 Oktober 2018 dilakukan
penandatangan sebagai berikut :
1) Kesepakatan Bersama Antara Badan Pengawas Obat dan Makanan
dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Nomor: HK.04.01.99.10.2560
dan Nomor : 256011/MoU/BADAN POM/2018 Tentang Pengawasan Obat dan
Makanan Terpadu yang ditanda tangani oleh Kepala BPOM di Bengkulu Drs.
Syafrudin T, Apt., M.SI dengan Plt. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah,
MMA.
2) Perjanjian Kerja Sama Antara BPOM di Bengkulu dengan Dinas
Pariwisata Provinsi Bengkulu Nomor HK.04.01.90.10.18.2561 dan Nomor
556/1212/Dispar/2018 yang ditanda tangani oleh Kepala BPOM di Bengkulu Drs.
Syafrudin T, Apt., M.Si dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi
Satria, SE., MM.
Kegiatan Bimtek Kader Kampanye Kosmetika Cerdas Aman pada
generasi milenial dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2018 di Hotel Nala Sea
Side dengan peserta berjumlah 52 orang. Kegiatan dilaksanakan pada pukul
08.00-17.00 WIB, diawali dengan pretest peserta kemudian posttest diakhir
acara setelah mendapatkan materi.Acara dibuka secara resmi oleh Plt.
91 LAPORAN TAHUNAN 2018
Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA. Adapun materi dan
narasumber pada kegiatan ini yaitu :
1. Kebijakan BPOM dalam menyikapi tantangan dan peluang perdagangan
kosmetika melalui digitalisasi oleh Direktur Kosmetika Drs. Arustiyono,
Apt.,MPH;
2. Optimalisasi pengawasan kosmetika melalui pembentukan kader
cermanmil oleh Kepala BPOM di Bengkulu Drs. Syafrudin T, Apt., M.Si;
3. Bijak dan Cerdas dalam memilih kosmetika oleh Kasi Informasi dan
Komunikasi Yunika Sary, S.Farm.,Apt., M.Si;
4. Efek samping penggunaan kosmetika oleh Staf Informasi dan
Komunikasi Novri Fitriani, S.Farm.,Apt.
Dari hasil seleksi pretest dan posttest didapatkan 15 kader cermanmil yang
nanti akan bertugas pada penerapan kampanye kosmetika cermanmill dengan
nilai seperti tertera pada tabel 3.13 sebagai berikut :
Tabel 3.13 Hasil Uji Seleksi Duta Penerapan Kosmetik Aman Kader Cermanmill
No. Nama Kader Cermanmil
Nilai Pretest Nilai Posttest
1. Rahmad Hakiki 100 100
2. Dona Rahma Fitri 95 100
3. Candra Ardiansyah 90 95
4. Dinda Syafitri 90 95
5. Patrik Hardftito 85 100
6. Indah Putri Hasian 85 100
7. Yuvaldo Dimas Pranata 80 100
92 LAPORAN TAHUNAN 2018
No. Nama Kader Cermanmil
Nilai Pretest Nilai Posttest
8. Choosy Sandra 80 100
9. Afifa Manca Nabila 85 95
10. Venti Yulistika 80 100
11. Oryza 80 95
12. Yohan Ibralinanto 80 95
13. Marcel Hardianto 80 90
14. Mayah Rissita 80 90
15. Rifki Bidasari 80 90
15 orang kader kosmetika cerdas aman cermanmil terpilih ini yang nantinya
akan melaksanakan penerapan kampanye kosmetika cerdas aman di 10
sekolah dan 5 perguruan tinggi.
Penerapan kampanye kosmetika cerdas aman oleh kader cermanmil
dilaksanakan di 10 sekolah dan 5 perguruan tinggi yang ada di Kota
Bengkulu.Pelaksanaan penerapan kampanye kosmetika crdas aman oleh
kader cermanmil dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2018- 02 November
2018. Pemilihan 10 sekolah SMA/SMK yang akan diintervensi kampanye
kosmetika cerdas aman oleh kader cermanil, berdasarkan surat rekomendasi
dari Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dengan surat Nomor
420/6596/Dikbud/2018 Tanggal 04 Oktober 2018 dengan nama sekolah dan
kader yang bertugas sebagai berikut :
Tabel 3.14 Kampanye Kosmetika Aman oleh Kader Cermanmill di Sekolah dan Perguruan Tinggi
93 LAPORAN TAHUNAN 2018
No. Hari/Tanggal Nama Sekolah/PT Kader Cermanmil yang Bertugas
Jumlah Peserta
1. 24 Oktober 2018 SMKN 01
Kota Bengkulu
Yohan Ibralinanto 50 orang
2. 24 Oktober 2018 SMKN 02
Kota Bengkulu
Patrick Hardfito 50 orang
3. 25 Oktober 2018 SMAN 01
Kota Bengkulu
Rifky Bidasarandi 50 orang
4. 25 Oktober 2018 SMAN 02
Kota Bengkulu
Marchel Hardiyanto 50 orang
5. 26 Oktober 2018 SMAN 03
Kota Bengkulu
Chandra Ardiansyah 50 orang
6. 26 Oktober 2018 SMAN 04
Kota Bengkulu
Oryza 50 orang
7. 29 Oktober 2018 SMAN 05
Kota Bengkulu
Indah P Hasian 50 orang
8. 29 Oktober 2018 SMKN 03
Kota Bengkulu
Mayah Rissita 50 orang
9. 30 Oktober 2018 SMKN 04
Kota Bengkulu
Dona Rahma Fitri 50 orang
10. 30 Oktober 2018 SMKN 05
Kota Bengkulu
Rakhmad Hakiki 50 orang
11. 31 Oktober 2018 Stikes Tri Mandiri Fenti Yunistika 50 orang
94 LAPORAN TAHUNAN 2018
No. Hari/Tanggal Nama Sekolah/PT Kader Cermanmil yang Bertugas
Jumlah Peserta
Sakti
12. 31 Oktober 2018 D3 Farmasi UNIB Dinda Syafitri 50 orang
13. 01 November 2018 Akes Sapta Bakti Afifa Manca Nabila 50 orang
14. 01 November 2018 Akfar Alfatah Chossy Sandra
Mizenda
50 orang
15. 02 November 2018 Poltekes
Kemenkes
Yufaldo Dimas
Pranata
100 orang
e. KIE dengan Lintas Sektor dan Tokoh Masyarakat
Kegiatan KIE Balai POM di Bengkulu bersama lintas sektor dan tokoh
masyarakat dilakukan di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu, dengan tema
“Wujudkan Obat dan Makanan Aman Melalui Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi Berbasis Masyarakat”. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Komisi
IX DPR RI. Peserta pada kegiatan ini berjumlah masing-masing 420 orang yang
berasal dari berbagai komunitas, seperti ibu rumah tangga, PKK, karang
taruna, Pengusaha IRTP, Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), guru, lurah, dan
tokoh masyarakat. Narasumber dan materi pada kegiatan KIE dapat dilihat
pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15. KIE dengan Lintas Sektor dan Tokoh Masyarakat
TANGGAL PELAKSANAAN
PUKUL LOKASI PELAKSANAAN
JUMLAH PESERTA
NAMA NARASUMBER dan
Moderator
MATERI
01 Mei 2018
07.00 WIB
Aula hotel Puteri Gading
445 1. Elva Hartati, S.IP., MM
Melindungi masyarakat dari pangan berbahaya melalui RUU pengawasan obat dan makanan
s/d 2. Drs. Burhanuddin Gumay, Apt., MM
Tips Konsumsi pangan aman
95 LAPORAN TAHUNAN 2018
TANGGAL PELAKSANAAN
PUKUL LOKASI PELAKSANAAN
JUMLAH PESERTA
NAMA NARASUMBER dan
Moderator
MATERI
selesai 3. Drs. Sasra, Apt.,M.Si
Moderator
02 Mei 2018
07.00 WIB
di Lapangan Giri Mulya Kab. Bengkulu Utara
445 1. Elva Hartati, S.IP., MM
Mari peduli obat dan pangan aman
S/d 2. Drs. Burhanuddin Gumay, Apt., MM
Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal
Selesai 3. Dra. Firni, Apt., MM
Moderator
04 Mei 2018
07.00 WIB
Lapangan Desa Pagar Gading Kab. Bengkulu selatan
445 1. Elva Hartati, S.IP., MM
Kosmetika aman
S/d 2. Drs. Burhanuddin Gumay, Apt., MM
Cara memilih kosmetik dan obat tradisional yang aman
Selesai 3. Drs. Sasra, Apt.,M.Si
Moderator
04 Mei 2018
12.00 WIB
Lapangan Desa Lungkang Kule Kabupaten Kaur
445 1. Elva Hartati, S.IP., MM
Mari peduli obat dan pangan aman
S/d 2. Drs. Burhanuddin Gumay, Apt., MM
Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal
Selesai 3. Drs. Sasra, Apt.,M.Si
Moderator
12 Mei 2018
12.00 WIB
Taman wisata Mangrove Kota Bengkulu
445 1. Elva Hartati, S.IP., MM
Kosmetika aman
S/d 2. Drs. Syafrudin T, Apt., M.Si
Cara memilih kosmetik dan obat tradisional yang aman
3. Herwan Antoni, SKM., M.Kes.,M.Si
Gerakan masyarakat hidup sehat
Selesai 4. Dra. Firni, Apt., M.Kes
Moderator
22 Mei 2018 12.00 WIB
Aula BKLM Kabupaten
445 1. Elva Hartati, S.IP., MM
Mari peduli obat dan pangan aman
96 LAPORAN TAHUNAN 2018
TANGGAL PELAKSANAAN
PUKUL LOKASI PELAKSANAAN
JUMLAH PESERTA
NAMA NARASUMBER dan
Moderator
MATERI
S/d Rejang Lebong 2. Drs. Syafrudin T, Apt., M.Si
Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal
Selesai 3. Dra. Firni, Apt., M.Kes
Moderator
f. Penyebaran Informasi Dengan Stakeholder Terkait
Pada Kegiatan Penyebaran informasi dengan stackholder terkait, Balai
POM di Bengkulu berfungsi sebagai narasumber pada beberapa kegiatan yang
penganggarannya ada pada DIPA instansi terkait.Tahun 2018 Balai POM Di
Bengkulu mendapat undangan permohonan sebagai narasumber sebanyak 15
kali. Instansi yang mengundang adalah, Kemenag Bengkulu, Dinkes Provinsi,
UNIB, PD IAI Bengkulu, Bundo Kanduang, Dinas Pertanian Bengkulu,
Disperindag Kab. Rejang Lebong, DKP Bengkulu Selatan, Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi, Persatuan Istri
Insinyur Indonesia, Dharma Wanita Provinsi. Materi yang disampaikan antara
lain :
• Sistem Pengawasan BPOM Terhadap Produk yang Bersertifikat Halal
• Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Pangan (SPP-IRT),
• Keamanan Pangan dan kosmetik
• Prosedur Pendaftaran Pangan Olahan
• Penyalahgunaan obat terlarang
• Penyebaran Informasi OMKABA,
• Dan lain-lain
3.10.2 Fortifikasi Pangan
Sesuai dengan amanat pada Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004
tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan, pemerintah berwenang dalam
97 LAPORAN TAHUNAN 2018
menetapkan fortifikasi pangan. Fortifikasi pangan merupakan solusi yang
dapat menjawab kendala kekurangan gizi mikro. Fortifikasi bahan pangan
bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi bahan makanan, dengan
memperkaya kandungan zat gizi melalui penambahan zat gizi tertentu untuk
menanggulangi masalah gizi masyarakat.Kegiatan yang dilakukan BPOM di
Bengkulu berkaitan dengan fortifikasi pangan adalah pengawasan produk
pangan fortifikasi di sarana Distribusi dan sarana produksi. Hasil pengawasan
dapat dilihat pada tabel 3.16
Tabel 3.16. Pengawasan Sarana Pangan Fortifikasi
No
Nama Sarana Hasil
Keterangan
1
PUSKUD MK
-
2
CV ABADI MK -
3.10.3 Gerakan Keamanan Pangan Desa
Masalah keamanan pangan seringkali menimbulkan masalah kesehatan
bagi masyarakat dan berdampak negatif.Permasalahan keamanan pangan
atau potensi risiko dapat terjadi di setiap mata rantai pangan, sehingga suatu
upaya agar pangan tetap aman dan bermutu hendaknya dilakukan secara
komprehensif dan terus menerus.
Adanya perbedaan antara masyarakat perkotaan dengan pedesaan
menyangkut akses informasi, pendidikan dan wawasan tentang keamanan
pangan, membuat pemerintah perlu memberi perhatian lebih pada kawasan
pedesaan.Dengan alasan tersebut Badan POM RI menyelenggarakan suatu
program yaitu Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), dimana program ini
mengedepankan pemberdayaan masyarakat desa untuk dapat secara mandiri
98 LAPORAN TAHUNAN 2018
menjaga kesehatan dan melindungi diri dan keluarganya dari risiko pangan
yang tidak aman.
Kegiatan ini merupakan kegiatan New Initiative yang dimulai tahun 2014
sampai tahun 2019.Kegiatan Gerakan Keamanan Pangan Desa dapat dilihat
pada Tabel 3.17.
Tabel 3.17. Gerakan Keamanan Pangan Desa
No Kegiatan Tanggal / Tempat Kegiatan
Keterangan / Hasil
A. ANALISIS SITUASI DAN KONDISI DESA TERPILIH
1. Survey Analisis Situasi Desa Terpilih / Audiensi dengan Kepala Desa / Kelurahan
• 20 -25 Februari 2018
di 9 Desa
• Desa Lawang
Agung 21 Maret
2018
• Audiensi dilakukan di
kelurahan / desa terpilih
• Memberikan penjelasan
tentang program dan alur
kegiatan GKPD tahun 2018
• Meminta kepada Kepala
Desa/Kelurahan untuk
membentuk Tim
Keamanan Pangan Desa,
dengan Lurah sebagia
ketua tim
• Meminta kepada kepala
Kelurahan untuk menunjuk
beberapa orang di
kelurahan tersebut
sebagai Kader Keamanan
Pangan Desa (KKPD),
dengan kriteria yang ada di
juknis di masing-masing
komunitas.
B. ADVOKASI KELEMBAGAAN
99 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Kegiatan Tanggal / Tempat Kegiatan
Keterangan / Hasil
ADVOKASI KELEMBAGAAN
• 25 April 2018 di ruang rapat Bupati Seluma
• 30 April 2018 di ruang rapat Bupati Muko-Muko
• Sebagai peserta dalam
acara Workshop yang
diikuti lintas sektor tingkat
pusat.
• Kegiatan bertujuan untuk
memetakan program dan
kegiatan yang sinergis di
masing-masing lintas
sektor sehingga tujuan
yang diharapkan dapat
dicapai
C.
COMMUNITY EMPOWERMENT UNTUK USAHA PANGAN DESA DAN MASYARAKAT
1. Gap Assessment (Pre Intervensi)
• Desa Lawang Agung 26 April 2018
• 01 – 03 Mei 2018 di Desa Penarik dandi Ujung Padang
• Kegiatan dilaksanakan
dengan mengumpulkan 10
orang peserta dari 5 jenis
komunitas desa (PKK,
guru, karang taruna,
PKL/Ritel, dan IRTP) dan 2
orang perangkat desa,
total peserta per kelurahan
adalah 50 orang)
• Kegiatan dilakukan dengan
mengisi kuesioner sesuai
dengan jenis
komunitasnya, dilanjutkan
observasi lapangan
• Kegiatan bertujuan untuk
menyusun baseline data
situasi desa/kelurahan yang
akan diintervensi
100 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Kegiatan Tanggal / Tempat Kegiatan
Keterangan / Hasil
2. Revitalisasi
Mobling
• Desa Lawang Agung, 26 April 2018
• Desa Penarik dan Desa Ujung Padang 01 – 03 Mei 2018
• Desa Penarik
dan Desa
Ujung Padang
1-4 November
2018
• Desa Lawang
Agung, 15
November
2018 di
• Melakukan sampling dan
menguji dengan
menggunakan rapid test
kit untuk 3 desa terpilih.
Mobling dilakukansebelum
intervensi
3. Bimtek untuk kader keamanan pangan
• Desa Lawang Agung 23 Mei 2018
• Aula Hotel Mediara 4 Mei 2018
• Kegiatan diikuti oleh 52
orang peserta dari masing-
masing kader 15 orang dari
3 kelurahan/desa, 2 orang
koorlap, dan 3 orang 5
orang tenaga PKP/DFI
4. Bimtek untuk komunitas desa
• Di SDN 01 Penarik
Kab Mukomuko04
September 2018
• Di SDN 07 Kota
Mukomuko 05
September 2018
• Di MIN Seluma 07
September 2018
• Kader Keamanan Pangan
Desa Yang telah dilatih
berkewajiban melakukan
sosialisasi kepada masing-
masing komunitas di
wilayahnya
• Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk melatih dan
101 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Kegiatan Tanggal / Tempat Kegiatan
Keterangan / Hasil
memandirikan masyarakat
desa di bidang keamanan
pangan dan juga melatih
usaha pangan desa di
bidang keamanan pangan.
• Kegiatan diikuti oleh 50
orang peserta perwakilan
dari 5 komunitas desa di
masing-masing kelurahan
5. Fasilitasi Penerapan Keamanan Pangan oleh Kader KKPD
• September
sampai
dengan
November
2018
• Kegiatan dilakukan dalam
rangka
mengimplementasikan
keamanan pangan dalam
kehidupan sehari-hari di
lingkup rumah tangga,
sekolah, ritel, dan di
lingkup usaha pangan.
• Kelompok target fasilitasi
penerapan keamanan
pangan adalah komunitas
desa yang sudah
mendapatkan Bimtek.
C. MONITORING DAN EVALUASI GKPD
1. Penilaian Desa
PAMAN
• Desa Penarik dan
Desa Ujung Padang
Kabupaten
Mukomuko 12 – 15
Desember
• Desa Lawang Agung,
Kabupaten Seluma 11-
• Kegiatan penilaian
dilakukan di
desa/kelurahan yang
sedang dan telah
diintervensi
• Penilaian dilakukan dengan
merujuk kriteria desa
102 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Kegiatan Tanggal / Tempat Kegiatan
Keterangan / Hasil
12 Desember 2018
PAMAN yang ada di Juknis
GKPD
2. Pengambilan
Data Dalam
Rangka
Monev
• 1-4 November 2018 di
Desa Penarik dan
Desa Ujung Padang
• 15 November 2018 di
Desa Lawang Agung
• komunitas desa baik
masyarakat desa maupun
usaha pangan desa yang
telah diintervensi
dimoniotoring dan
dievaluasi penerapan
keamanan pangannya
• Kegiatan dilakukan dengan
mengisi kuesioner dan
observasi ke lapangan
3.11 Sistem Manajemen Mutu
Sistem manajemen mutu berjalan sesuai dengan ISO/IEC 17025:2005
dan ISO 9001:2008 dan demi terciptanya peningkatan mutu secara terus
menerus, Penjamin Mutu, Manajemen Representatif serta Kelompok Jaminan
Mutu Laboratorium Balai POM di Bengkulu selama tahun 2018 telah
melakukan kegiatan sebagai berikut :
3.11.1 Audit Internal
Audit internal dimaksudkan untuk menilai konsistensi laboratorium
balai POM di Bengkulu dalam melaksanakan standar yang dipakai dengan
mengacu pada ISO/IEC 17025:2005. Audit internal dilaksanakan terhadap
bagian administrasi, laboratorium pangan dan bahan dan berbahaya,
laboratorium teranokoko, laboratorium mikrobiologi, dan kelompok jaminan
mutu. Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal Balai POM di Bengkulu
pada 28-31 Mei 2018. Semua temuan audit internal telah diperbaiki oleh
laboratorium masing-masing dan dinyatakan memuaskan oleh tim auditor.
103 LAPORAN TAHUNAN 2018
3.11.2 Audit Eksternal
Audit eksternal berupa Assesmen Pemenuhan Good Laboratory Practice
(GLP) dilakukan secara mandiri oleh Balai POM di Bengkulu (self assessment).
Audit ini mengakses mengenai pemenuhan Standar Ruang Lingkup, Standar
Peralatan, dan Standar Kompetensi Balai POM di Bengkulu dibandingkan
dengan Standar PPOMN.
Selain itu, Balai POM di Bengkulu pada tanggal 29 – 30 Oktober 2018
melaksanakan Audit Surveilen II KAN, dimana audit ini dikepalai oleh Endang
Sri Heruwati selaku Lead Assesor.
Audit Eksternal 9001:2008 dalam rangka surveilan pada tahun 2018
dilakukan oleh PT. TUV SUD. Audit ini dilaksanakan pada tanggal 8 - 9
November 2017. Auditor pada assesmen ini adalah Allan R. Rahadian.
3.11.3 Pengendalian Mutu Internal
Pengendalian mutu internal dapat dilakukan dengan beberapa metode.
Laboratorium Balai POM di Bengkulu telah melakukan pengendalian mutu
internal dengan penggunaan baku pembanding bersertifikat.
3.11.4 Pelatihan dan Pendidikan
Sesuai dengan peraturan yang menyebutkan bahwa ASN harus
mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi petugas
pengawas Obat dan Makanan baik pelatihan manajemen maupun teknis dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 11.
Ø Pelatihan Internal
Pelatihan internal diberikan kepada staf pengujian untuk meningkatkan
keterampilan dan kompetensi SDM baik teknis maupun
manajemen.Pelaksanaan pelatihan ini di Balai POM di Bengkulu.Rincian
pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.18.
104 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 3.18. Pelatihan Internal Teknis dan Manajemen Pengujian BPOM di Bengkulu Tahun 2018
No Jenis Pelatihan Waktu Judul Tempat
1 In House Training
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
di Laboratorium.
15-16
Oktober 2018
Pelatihan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di
Laboratorium.
BPOM
Bengkulu
2 In House Training
Bid.Kosmetik
08-12
Oktober 2018
Identifikasi Sudan I samapai
IV dalam sedian Kosmetik
dengan KCKT-PDA
BPOM
Bengkulu
3 In House Training
Bid. Mutu
23-24 Juli
2018
In House Training
Understanding & Awareness
ISO/IEC 17025:2017
BPOM
Bengkulu
4 In House Training
Bid. Mutu
16-17 April
2018
In House Training
Dokumentasi ISO/IEC
17025:2017
BPOM
Bengkulu
5 In House Training
Bid. Mikrobiologi
12-14 Maret
2018
In House Training Uji DNA Lab
Bioteknologi Molekuler
BPOM
Bengkulu
6 In House Training
Bid. Kimia
Kosmetika
08 - 12
Oktober 2018
1. Verifikasi MA Identifikasi
Sudan I, II, III dan IV dalam
Produk Kosmetik secara
Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi – Photo Diode Array
(35/KO/16)
2. Pengujian Identifikasi Sudan
I, II, III dan IV dalam Produk
Kosmetik secara Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi – Photo
Diode Array (35/KO/16)
BPOM
Bengkulu
7 In House Training
Bid. Kimia Obat
05-09
November
Verifikasi Penetapan Kadar
Asam Folat dalam Suplemen
BPOM
Bengkulu
105 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Jenis Pelatihan Waktu Judul Tempat
Tradisional 2018 Kesehatan Secara KCKT
8 In House Training
Bid. Kimia Obat
12-16
November
2018
Verifikasi Metode Analisis Uji
Cemaran Mikroba pada
Suplemen Kesehatan
BPOM
Bengkulu
9 In House Training
Bid. Kimia Pangan
12-16
November
2018
PK Kalsium dalam MPASI
secara AAS dan PK Kolesterol
dalam telur secara GC
BPOM
Bengkulu
10 In House Training
Bid. Mikrobiologi
12-16
November
2018
Identifikasi Bakteri Patogen
dalam Sediaan Obat
BPOM
Bengkulu
Ø Pelatihan Eksternal
Balai POM di Bengkulu telah mengirim peserta untuk mengikuti
pelatihan eksternal diberikan kepada staf pengujian untuk meningkatkan
keterampilan dan kompetensi SDM baik teknis maupun manajemen.
Pelaksanaan pelatihan ini di Balai POM di Bengkulu. Rincian pelatihan
eksternal dapat dilihat pada Lampiran Tabel 11.
Ø Pendidikan
Selain pelatihan, BPOM di Bengkulu juga mengutus stafnya untuk mengikuti
Pendidikan, baik untuk jenjang S1-Apt maupun S2. Staf yang mengikuti
pendidikan antara lain: Yenmar (S1-Apt) dan Alex Junico Ginting (S2).
3.11.5 Uji Profisiensi
Selama tahun 2018, Balai POM di Bengkulu telah mengikuti program uji
profisiensi baik yang diselenggarakan oleh PPOMN selaku provider internal
dari Badan POM serta provider eksternal Balai Besar Industri Agro (BBIA)
Kementerian Perindustrian dan Komite Akreditasi Nasional (KAN).Uji
106 LAPORAN TAHUNAN 2018
Profisiensi merupakan salah satu persyaratan dalam menjamin mutu hasil
pengujian. Hasil uji profisiensi dapat dilihat pada Lampiran Tabel 12.
Dari 20 uji profisiensi terdapat hasil Dipertanyakan pada hasil uji
profisiensi sampel Suplemen Kesehatan yaitu penetapan kadar Vitamin B1 dan
pada sampel pangan yaitu penetapan kadar logam Cd. Kedua hasil tersebut
masih dicari akar penyebabnya karena masih dalam proses investigasi.
3.11.6 Kaji Ulang Manajemen
Dalam rangka melakukan evaluasi sistem mutu, telah dilaksanakan
rapat kaji ulang manajemen pada 06 – 07 Desember 2018. Kaji ulang
manajemen merupakan tinjauan atas penerapan sistem manajemen mutu
sesuai ISO/IEC 17025:2005, dipimpin oleh manajer puncak, mengevaluasi
sasaran mutu dan membahas masukan dari hasil auditor internal, asesmen
reakreditasi, uji profisiensi, masukan dari pelanggan laboratorium dan
masukan dari para manajer yang terlibat. Hasil Kaji Ulang Manajemen berupa
capaian sasaran mutu tahun 2018, evaluasi perbaikan hasil Kaji Ulang
Manajemen tahun 2017 dan rekomendasi dari Manajer Puncak untuk
Peningkatan Laboratorium Balai POM di Bengkulu.
Rapat Tinjauan Manajemen juga telah dilaksanakan pada tanggal 05
November 2018, sebagai salah satu bentuk evaluasi kinerja Balai POM di
Bengkulu. Hal-hal yang dievaluasi antara lain adalah kecocokan kebijakan
dengan prosedur, masukan pelanggan (umpan balik pelanggan), hasil audit
internal, kinerja proses dan kesesuaian lingkungan, status dari tindakan
preventif dan tindakan korektif, tindak lanjut dari tinjauan manajemen
sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen
lingkungan, serta rekomendasi untuk penyempurnaan.
3.11.7 Kalibrasi Alat Laboratorium dan Pengecekan Antara
Dalam rangka menjamin hasil mutu hasil pengujian maka Balai POM di
Bengkulu secara konsisten melaksanakan kalibrasi instrumen laboratorium
107 LAPORAN TAHUNAN 2018
Balai POM di Bengkulu telah dilaksanakan pada 17-21 September 2018 oleh
PPOMN meliputi timbangan, pH-meter, oven, tanur, waterbath, dissolution
tester, autoclave, inkubator, spektrofotometer UV-Vis dan lain-lain. Balai POM
di Bengkulu juga telah secara mandiri melakukan pengecekan antara pada
tahun 2018 terhadap instrumen analisis seperti Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi (KCKT), Kromatografi Gas (KG), dan spektrofotometer UV-Vis serta alat
gelas volumetrik.
BAB IV
Masalah
108 LAPORAN TAHUNAN 2018
BAB IV
MASALAH
Permasalahan yang ditemukan pada kegiatan pengawasan obat dan makanan di
Bengkulu tahun 2018 sebagai berikut :
1. Persentase pemenuhan standar alat untuk Laboratorium di BPOM Bengkulu dari
standar yang di tetapkan untuk laboratorium menurut PPOMN.
2. Ketersediaan Listrik dan instlasi listrik untuk laboratorium BPOM Bengkulu yang
masih perlu diperhatikan untuk menunjang kegiataan pengujian obat dan
makanan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3. Dengan adanya SOTK baru Badan POM mengakibatkan mutasi pegawai di
berbagai seksi , akibatnya komptensi pegawai perlu segera di akselarasi untuk
menjalankan program kerja Balai POM Bengkulu di masyarakat.
4. Koordinasi dengan stake holder dan mitra pengawasan yang ada perlu
ditingkatkan demi mewujudkan fungsi pengawasan obat dan makanan yang
efektif.
5. Pegawai Balai POM di Bengkulu banyak yang memasuki masa pensiun dalam
kurun waktu 5-6 tahun ini.
6. Terjadinya perubahan target perencanaan pada pedoman sampling Final yang
terbit Maret 2018
7. Terdapat beberapa sampel obat JKN yang tidak tersedia di sarana PKM
Upaya-upaya yang dilakukan BPOM di Bengkulu untuk mengatasi masalah-masalah
diatas sebagai berikut :
1. Dilakukan perencanaan pengadaan alat sesuai dengan standar dari PPOMN.
Pengadaan alat akan disusun berdasarkan skala prioritas untuk pemenuhan
parameter uji kritis.
2. Dilakukan penataan kembali instalasi listrik dan penambahan kapasitas listrik
untuk memenuhi kebutuhan listrik di Laboratorium.
109 LAPORAN TAHUNAN 2018
3. Dilakukan pemerataan jumlah pegawai
4. Beberapa obat yang telah disampling sebagai kategori pemerian harus
dimasukkan ke dalam kategori obat rutin dengan kelas terapi yang paling
mendekati.
5. Pengambilan sampel Obat JKN dilakukan di sarana pemerintah Gudang Farmasi
Kabupaten/GFK dengan pertimbangan sampel diperoleh dari sumber yang sama.
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
110 LAPORAN TAHUNAN 2018
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Dari uraian hasil kegiatan pengawsan obat dan makanan Balai POM di Bengkulu dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Persentase serapan anggaran Balai POM di Bengkulu 91,50 % yang berasal dari
pagu anggaran sebesar 28.242.883.000,- dengan realisasi serapan Rp.
25,842,158,008,-.
2. Realisasi anggaran untuk belanja modal 95,76% berasal dari pagu Rp.
4.814.569.000,- dengan realisasi Rp. 4.610.648.672,-.
3. Realisasi anggaran untuk belanja pegawai 94,29% berasal dari pagu Rp.
8.565.671.000,- dengan realisasi Rp. 8.076.598.173,-.
4. Realisasi anggaran untuk belanja barang 88,51% berasal dari pagu Rp.
14.862.643.000,- dengan realisasi Rp. 13.154.911.163,-.
5. Total Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun 2018 sebesar Rp. 277.920.000,-
berasal dari Pengujian Sampel Pihak III dengan 425 sampel yang diuji.
6. Adanya penambahan UPT Badan POM di Propinsi Bengkulu yaitu LOKA POM
Rejang Lebong yang mulai beroperasi pada bulan September 2018.
7. SDM LOKA POM Rejang Lebong terdiri dari 6 orang pegawai yang berasal dari
SDM Balai POM di Bengkulu dan Anggaran untuk operasional kegiatan LOKA
POM Rejang Lebong masih bergabung di DIPA BPOM di Bengkulu.
8. Dengan adanya SOTK baru Badan POM mengakibatkan mutasi pegawai di
berbagai seksi , akibatnya komptensi pegawai perlu segera di akselarasi untuk
menjalankan program kerja Balai POM Bengkulu di masyarakat.
111 LAPORAN TAHUNAN 2018
9. Ketersediaan Listrik dan instlasi listrik untuk laboratorium BPOM Bengkulu yang
masih perlu diperhatikan untuk menunjang kegiataan pengujian obat dan
makanan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
10. perencanaan dalam pengadaan alat-alat Laboratorium tahun berikutnya
mengacu pada Standar Laboratorium yang ditetapkan oleh PPOMN, sehingga
berdampak pada peningkatan kemampuan pengujian di Laboratorium Balai POM
Bengkulu dalam rangka pengawasan produk obat dan makanan yang beredar di
masyarakat.
11. Realisasi pemeriksaan sarana distribusi produk terapetik yang dilakukan tahun
2018 adalah 362 sarana (115,3 %) melebihi dari target yang direncanakan.
Kelebihan realisasi terhadap target terdapat pada pemeriksaan pada sarana
Apotek dan Toko Obat , karena selama tahun berjalan terjadi penambahan
sarana tersebut di Provinsi Bengkulu dan secara otomatis menjadi prioritas
target pemeriksaan.
12. Kegiatan advokasi terkait kegiatan OMKABA selama tahun 2018 ini telah
dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota sebanyak 14 kali. Advokasi dilakukan ke
beberapa instansi yang ada di Kabupaten/Kota, antara lain Dinkes, Diknas,
Disperindag, BKP, Bapeda, dan lintas sektor lainnya. Pertemuan dilakukan
dengan melakukan dialog dan diskusi tentang:
a. Tugas pokok dan fungsi Badan POM, termasuk fasilitas dan sumber daya yang
ada, serta kaitannya dengan pelimpahan kewenangan yang diberikan
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
b. Program Operasional Mobil Laboratorium Keliling dalam rangka Pengawasan
Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Pemberian penghargaan piagam bintang satu
kepada kantin-kantin sekolah,
c. Program penyebaran informasi tentang obat, makanan dan kosmetika di
tingkat kecamatan.
13. BPOM di Bengkulu telah berpartisipasi dalam lima kali pameran dan
mendapatkan juara sebagai berikut :
112 LAPORAN TAHUNAN 2018
a. Juara stand pelayanan publik terbaik pada pameran Biattex Expo
b. Juara 2 Stand Terbaik Kategori BUMN/BUMD/Swasta dipameran Bengkulu
Expo.
14. Pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) pada tahun 2018 ini telah
dilakukan terhadap 339 sekolah, dengan rincian 253 Sekolah Dasar, 54 Sekolah
Menengah Pertama, dan 32 Sekolah Menengah Atas yang ada di 10(sepuluh)
Kabupaten/Kota Bengkulu.
5.2. SARAN
Persentase pemenuhan standar ruang lingkup 2018 untuk komoditi yang diuji masih
memerlukan banyak peningkatan.
LAMPIRAN
108 108
108 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 1
Keterjangkauan Pengawasan Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan Waktu Tempuh (jam)*
1 2 3 4
1 Kota Bengkulu jam -
2 Bengkulu Tengah jam
3 Bengkulu Utara jam 2
4 Muko-muko jam 5
5 Kepahiang jam 2
6 Rejang Lebong jam 3
7 Lebong jam 5
8 Seluma jam 1
9 Bengkulu Selatan jam 3
10 Kaur jam 5
Keterangan:
* : waktu tempuh perjalanan darat, laut, dan/atau udara yang dibutuhkan dalam satuan
jam dari lokasi kantor UPT BPOM ke kabupaten/kota yang menjadi cakupan wilayah
kerjanya
1
109 109
109 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan Jumlah
1 2 3 4
1 Kabupaten Bengkulu Selatan jiwa 155.427
2 Kabupaten Rejang Lebong jiwa 258.763
3 Kabupaten Bengkulu Utara jiwa 298.757
4 Kabupaten Kaur jiwa 118.585
5 Kabupaten Seluma jiwa 189.874
6 Kabupaten Mukomuko jiwa 185.499
7 Kabupaten Lebong jiwa 113.042
8 Kabupaten Kepahiang jiwa 134.938
9 Kabupaten Bengkulu Tengah jiwa 111.318
10 Kabupaten Kota Bengkulu jiwa 368.065
Total jiwa 1.934.268 Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu
110 110
110 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 3 Angka Melek Huruf Penduduk Usia diatas 15 Tahun Berdasarkan Jenis Kelamin Per
Kabupaten/Kota Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Perempuan Laki-laki
1 2 3 4
1 Kota Bengkulu 98,94 99,72
2 Bengkulu Tengah 89,93 96,31
3 Bengkulu Utara 93,97 97,19
4 Muko-muko 94,12 97,77
5 Kepahiang 95,77 98,17
6 Rejang Lebong 95,88 98,06
7 Lebong 96,82 98,70
8 Seluma 94,56 98,72
9 Bengkulu Selatan 94,69 98,74
10 Kaur 96,77 99,46
Total 95,56 98,37
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu
111 111
111 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 4 Laju Pertumbuhan Pendapatan Regional Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Se-Provinsi
Menurut Kabupaten/Kota Bengkulu Tahun 2012 s/d 2017 Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/ Kota Tahun Rata-rata 2012 s/d
2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 4 5 6 7 8 8 10
1 Bengkulu Selatan 11,59 11,32 10,66 10,29 8,87 9,73 54,35
2 Rejang Lebong 11,54 10,81 10,30 10,28 9,76 9,45 54,26
3 Bengkulu Utara 10,04 9,41 9,75 8,67 8,82 9,35 48,25
4 Kaur 8,14 10,20 13,50 10,21 9,13 9,06 52,69
5 Seluma 11,00 11,01 10,29 9,25 8,61 9,67 51,77
6 Mukomuko 9,25 9,09 9,42 8,55 8,14 9,90 46,10
7 Lebong 8,14 10,12 10,37 9,67 9,42 10,02 49,39
8 Kepahiang 9,49 10,43 10,43 10,71 10,16 10,80 53,02
9 Bengkulu Tengah 11,49 9,85 10,90 8,91 7,23 8,94 49,87
10 Kota Bengkulu 10,45 9,08 9,28 8,43 8,19 9,90 47,08
Total 101,13 101,32 104,90 94,97 88,33 96,82 506,79
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu
112 112
112 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 5 Jumlah Sekolah serta Jumlah Murid Sekolah Dasar menurut
Kabupaten/Kota
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Jumlah Sekolah
Dasar Jumlah Murid Sekolah
Dasar
1 2 3 4
1 Kota Bengkulu 103 36.077
2 Bengkulu Tengah 92 12.104
3 Bengkulu Utara 229 33.223
4 Muko-muko 130 21.724
5 Kepahiang 98 14.294
6 Rejang Lebong 183 29.988
7 Lebong 100 10.794
8 Seluma 182 22.137
9 Bengkulu Selatan 124 17.735
10 Kaur 134 14.251
Total 1.375 212.327
Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Bengkulu
113 113
113 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 6 Sumber Daya Manusia (SDM)
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No SDM Satuan Jumlah
1 2 3 4
1 SDM Teknis* pegawai 48
2 SDM Administrasi** pegawai 21
Total 69
Keterangan :
* aparatur sipil negara jabatan fungsional dan pelaksana yang melaksanakan tugas dan fungsi teknis
pelaksanaan pengawasan Obat dan Makanan (penempatan di Bidang/Seksi Pengujian, Pemeriksaan,
Penindakan, Informasi dan Komunikasi)
** aparatur sipil negara jabatan struktural (semua pejabat struktural di Balai), jabatan fungsional, dan
pelaksana yang melaksanakan fungsi administrasi dan/atau dukungan teknis pelaksanaan di bidang
pengawasan Obat dan Makanan (penempatan di Bagian/Subbagian Tata Usaha)
114 114
114 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 7 Profil Pegawai Menurut Pendidikan dan Unit Kerja
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Unit Kerja Pendidikan
Jumlah S3 S2 Apt
S1 Teknis
S1 Lain
D3 Teknis
D3 Lain
SMF SLTA
Kejuruan SLTA
Umum SLTP
Kejuruan SLTP
Umum SD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kepala Balai POM di Bengkulu
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
2 Sub. Bag TU 0 0 0 1 5 2 1 3 0 3 0 0 1 16 3 Seksi Pengujian Kimia 0 1 11 2 1 3 0 4 0 0 0 1 0 23
4 Seksii Pengujian Mikrobiologi
0 1 1 1 0 2 0 1 0 0 0 0 0 6
5 Seksi Pemeriksaan 0 1 4 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 8 6 Seksi Penindakan 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
7 Seksi Informasi dan Komunikasi
0 2 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5
8 Kepala Loka POM Rejang Lebong
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
9 Loka POM Rejang Lebong
0 0 3 1 0 1 0 0 0 0 5 0 0 10
Total 0 7 20 11 6 10 1 9 0 3 0 1 1 69
Sumber : Balai POM di Bengkulu
115 115
115 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 8
Profil Pegawai Menurut Pelatihan Teknis/Manajemen dan Unit Kerja Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
NO Nama Unit Kerja Jenis pelatihan
KET Pelatihan Teknis
Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
1 Drs. SYAFRUDIN T, Apt, M.Si
Kepala Balai POM di Bengkulu
- Diklatpim Tk.III
SUBBAGIAN TATA USAHA
2 Dra. SRI YUNIATI Subbag Tata
Usaha Diseminasi Pengelolaan Informasi dan Pengaduan Masyarakat
TOT Orientasi CPNS 2019
3 UMMI ABIDAH, SE Subbag Tata
Usaha Bimtek SAKIP dan Monev Online
Diklat Auditor Internal ISO 9001:2015
4 KANTHI LESTARI, SKM Subbag Tata
Usaha Bimtek SAKIP dan Monev Online
Bimtek dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa
5 BULYAN Subbag Tata
Usaha Sosialisasi Pedoman Tata Naskah Dinas dan Pengelolaan Kearsipan
6 RAHMA ALFA KHASANAH, A.Md
Subbag Tata Usaha
Diklat Bendahara Pengeluaran
7 ZULHAINI Subbag Tata
Usaha Diklat Bendahara Penerimaan
8 NURUSSAUMI, S.AP Subbag Tata
Usaha TOT Orientasi CPNS 2019
SEKSI PENGUJIAN KIMIA
1 ZUL AMRI, S.Si, Apt, M.Kes
Seksi Pengujian Kimia
Sosialisasi Pedoman Tata Naskah Dinas dan Pengelolaan Kearsipan
Magang Pengujian Laboratorium
2 ATIKA RINZANI, A.Md Seksi Pengujian Kimia
Pelatihan Alat Preparasi SPE Automatic
3 MERKI ALIYADI SUNARYO, S.Si
Seksi Pengujian Kimia
Bimtek dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa
Pelatihan Pangan Verifikasi Aflatoksin
4 RHADISTY MOORYATI, S.Farm, Apt
Seksi Pengujian Kimia
Pelatihan Dasar Calon PNS
Magang Pengujian Kosmetik
5 MULYADI, S.Farm, Apt Seksi Pengujian
Kimia In House Training Penilaian Pangan Olahan
116 116
116 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO Nama Unit Kerja
Jenis pelatihan
KET Pelatihan Teknis
Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
Workshop Kompetensi Farmakovigilans
6 MUKHLISAH, S.Si, Apt
Seksi Pengujian Kimia
Magang Pengujian Obat Tradisional
7 OSAH APRIYANTI, S.Farm, Apt
Seksi Pengujian Kimia
Pelatihan Teknis Analisis dengan Instrumen Bidang Kimia Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
8 AHMAD ICHSAN, SKM Seksi Pengujian
Kimia Pelatihan Aplikasi Sipaman dan Web Puspaman
9 SRI MUFTRI DIANI SARAAN, S.Farm, Apt
Seksi Pengujian Kimia
Pelatihan Analisis Instrumen Konnapza
10 ARBAIN PARULIAN, S.Farm, Apt
Seksi Pengujian Kimia
Magang Kimia Pangan
11 ALEX JUNICO GINTING, S.Farm, Apt
Seksi Pengujian Kimia
Pelatihan Awareness ISO 17025:2017
SEKSI PENGUJIAN MIKROBIOLOGI
1 Dra. FIRNI, Apt, M.Kes Seksi Pengujian
Mikrobiologi Magang Pengujian Laboratorium
2 RR. CHRYSNA WINANDHA K, S.Farm, Apt
Seksi Pengujian Mikrobiologi
Magang Analisis Bioteknologi
Pelatihan Kalibrasi
Magang Pengujian Mikrobiologi
3 HERDHITA AGUNG PRABOWO, S.Si
Seksi Pengujian Mikrobiologi
Pelatihan Deteksi Fragmen DNA Porcine pada Produk Olahan Sederhana
Workshop Pengujian Sterilitas
Pelatihan Deteksi Fragmen DNA Porcine
Magang Pengujian Endotoksin
Pelatihan Analisis Bioteknologi
4 NURMA ZUHRIA, A.Md
Seksi Pengujian Mikrobiologi
Pelatihan Analisis Bidang Mikrobiologi
SEKSI PEMERIKSAAN
1 ZUBAIDAH Seksi Pemeriksaan Pelatihan Alat Preparasi SPE Automatic
2 LUCY RAHMADESI, S.Farm, Apt
Seksi Pemeriksaan Magang Bidang Kimia Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif
3 DWI RILLAH UKHTI, S.Farm, Apt
Seksi Pemeriksaan Magang Bidang Kimia Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif
117 117
117 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO Nama Unit Kerja
Jenis pelatihan
KET Pelatihan Teknis
Pelatihan Manajemen
1 2 3 4 5 6
4 HIFDZI ULIL AZMI, S.Farm, Apt
Seksi Pemeriksaan Pelatihan Food Inspector Tingkat Muda
Seksi Pemeriksaan
Diklat Intelejen Dasar
5 SERI AYUMI DALIMUNTHE, A.Md
Seksi Pemeriksaan Pelatihan Inspektur CDOB
Diseminasi Pengelolaan Informasi dan Pengaduan Masyarakat
6 UTAMI YUNIANTI, SKM
Seksi Pengujian Kimia
Pelatihan Tim Penilai Keamanan Pangan
SEKSI PENINDAKAN
1 DARMAYANIS, SH Seksi Penindakan
Training Inspektur CDOB Terstruktur
Pelatihan Surveilan KLB
2 GOMGOM PORTIBI PAKPAHAN, SH
Seksi Penindakan Peningkatan Kinerja, Profesionalitas dan Kordinasi PPNS
Pelatihan Penanganan Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan
Diklat Intelejen Lanjutan
SEKSI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1 YUNIKA SARY, S.Farm, Apt, M.Si
Seksi Infokom Bimtek SAKIP dan Monev Online
2 MIRAHAYU, STP Seksi Infokom Pelatihan Analisis dengan Instrumen Bidang Pangan
Diklat Auditor Internal ISO 9001:2015
Bimtek Penyuluh Keamanan Pangan
LOKA POM REJANG LEBONG
1 PUPA FESHIRAWAN PUTRA, S.Farm, Apt
Loka POM Rejang Lebong
Bimtek CPOTB
Training Inspektur CDOB Terstruktur
2 NOVI HARI TRIANTI, S.Farm, Apt
Loka POM Rejang Lebong
Magang Pengujian Kosmetika
3 FITRI HANDAYANI, S.Farm, Apt
Pelatihan Teknis Analisis dengan Instrumen Bidang Kimia Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
Bimtek Penyuluh Keamanan Pangan
118 118
118 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 11 Daftar Peralatan Laboratorium
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Nama Alat/Instrument
Jumlah
TOTAL TERKALIBRASI Ket BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 2 4 5 6 7 8 9
1 Refractometer 1 0 0 1
2 Conductivity Meter 1 0 0 1
3 Distiling Apparaat 1 0 0 1
4 Sieve 2 0 0 2
5 Alat Pelobang (Corr Borer) 1 0 0 1
6 Mufle Furnace 2 0 0 2
7 Centrifuge 7 0 0 7
8 Water Bath 8 0 1 9
9 Incubator 15 0 0 15
11 Autoclave 3 0 0 3
12 Blender 2 0 1 3
13 Vacum Pump 5 0 0 5
14 PH Meter 5 0 0 5
15 Dry Oven 10 0 3 13
16 Hair Dryer/Spray Dryer 10 0 0 10
17 Titration Apparatus 1 0 0 1
18 Multi Unit Extration 1 0 0 1
19 Laminar Air Flow 7 0 0 7
20 System Pengendali Derajat Asam
0 0 1 1
21 Refrigerator 2 0 0 2
22 Higrometer 21 0 0 21
23 Electro Foresis 1 0 0 1
24 Alat Laboratorium Lainnya 8 0 0 8
25 Pippete Washer 1 0 1 2
119 119
119 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Nama Alat/Instrument
Jumlah
TOTAL TERKALIBRASI Ket BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 2 4 5 6 7 8 9
26 Demineralizer 1 0 0 1
27 Pippete Filter 1 0 0 1
28 Stabilizer 7 0 0 7
29 Analytic Balancer 20 0 9 29
30 Loop Sterilizer 3 0 0 3
31 Reader Antibiotik 1 0 0 1
32 Micro Pipettes 25 0 0 25
33 DNA Analizer 1 0 0 1
34 Alat Lab. Mikrobiologi Lainnya
1 0 0 1
35 Mercury Analyzer 0 0 1 1
36 Desicator 5 0 0 5
37 U.V Lamp 11 0 0 11
38 Aqua Bidest Apparaatus 0 0 3 3
39 Hot Plate 15 0 1 16
40 Homogen Mixer 1 0 0 1
41 Air Sampler (Alat Lab Kimia) 1 0 0 1
42 Pengukur Dissolution 4 0 0 4
43 Thin Layer Chromatography (TLC) Sampler
1 0 0 1
44 Alat lab Kimia lainnya 3 0 0 3
45 Shaker 8 0 0 8
46 Titration Plates U wells 1 0 0 1
47 Stand Pippete 3 0 0 3
48 Shaking Waterbath 1 0 0 1
49 Ultrasonic Cleanser 10 0 0 10
50 Lemari Asam 9 0 0 9
51 PC Base UV Gel Documentation system
1 0 0 1
52 Colony Counter 2 0 0 2
53 Protein Analyzer 2 0 0 2
120 120
120 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Nama Alat/Instrument
Jumlah
TOTAL TERKALIBRASI Ket BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 2 4 5 6 7 8 9
54 Cooler 1 0 0 1
55 Cold Storage 5 0 0 5
56 Mesin Spinning 2 0 0 2
57 Ion Meter 1 0 0 1
58 Alat Pemadam Kebakaran 2 0 0 2
59 Anaerobic Jar 19 0 0 19
60 Auto still 0 0 1 1
61 Dehumidifier 10 0 0 10
62 Elisa Reader 1 0 0 1
63 Generator 3 0 0 3
64 Heating Mantle 6 0 1 7
65 High Performance Liqiud Chromatography (HPLC)
13 0 0 13
66 Microwave Oven 4 0 0 4
67 Rotary Evaporator 2 0 0 2
68 Shaker 1 0 0 1
69 Stomacher 2 0 0 2
70 UIV-VIS Spectrophotometer 4 0 0 4
71 Unit Pengering 3 0 0 3
72 Vortex Mixer 10 0 0 10
73 Water Chiller Bath 4 0 0 4
74 Angle Rotor 2 0 0 2
75 Grinder Machine 1 0 0 1
76 Atomic Absorption Spektrofotometer (AAS)
3 0 0 3
77 Laminar Air Flow Cabinet 2 0 0 2
78 Homogenizer 1 0 0 1
79 Pressure Vessel 2 0 0 2
80 Mobile Lab.Dust Respirator (Sepatu Safety)
8 0 0 8
121 121
121 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Nama Alat/Instrument
Jumlah
TOTAL TERKALIBRASI Ket BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 2 4 5 6 7 8 9
81 Laboraatory Emergency Shower /Eyewash
6 0 0 6
82 Laboratory Fridge 4 0 0 4
83 Laboratory Acid Storage Cupboard
6 0 0 6
84 Statip 9 0 0 9
85 Desintergrator 1 0 0 1
86 Meja Kerja Lab 2 0 0 2
87 Alat Penyaring 3 0 0 3
88 Automatic Pipete Dispenser 35 0 0 35
89 Karl Fiher 1 0 0 1
90 Thermocouple 1 0 0 1
91 Unit Alat Laboratotium Lainnya
18 0 2 20
92 Turbidimeter/Nephelometer 1 0 0 1
93 Chromatography Climatic Chamber
1 0 0 1
94 Thin Layer Chromatography (TLC) Drying Rack
1 0 0 1
95 Gas Chromatography (GC ) 2 0 0 2
96 System/Power Supply Lainnya
1 0 0 1
97 Kjedhal Distilation Unit 1 0 0 1
98 Automatic Pure water System
3 0 0 3
99 Wireless Data Transmission 2 0 0 2
100 Data Loger 2 0 0 2
101 Pistol 1 0 0 1
102 Instrument Tray 3 0 0 3
TOTAL 466 0 25 494
Sumber : Balai POM di Bengkulu
122 122
122 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 12 A Pemeriksaan Sarana/Fasilitas Produksi Obat
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan
Industri Farmasi (IF)
Fasilitas Bahan Baku Obat/ Produk
Biologi/Sarana Khusus (Unit
Transfusi Darah, Radiofarmaka, Lab
Sel Punca)
Jumlah
IF yang
ada
Jumlah IF
yang
diperiksa
MK TMK
Jumlah
fasilitas
yang
ada
Jumlah
fasilitas
yang
diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kota Bengkulu sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Bengkulu Tengah
sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bengkulu Utara sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Muko-muko sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kepahiang sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Rejang Lebong sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lebong sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Seluma sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Bengkulu Selatan
sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kaur sarana 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 0 0 0 0 0 0 0
123 123
123 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 12 B Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten Satuan Industri Obat Tradisional (IOT) Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
/Kota (A) (B) (C)
Jumlah IOT
yang ada
Jumlah IOT yang
diperiksa
MK TMK Jumlah IEBA yang ada
Jumlah IEBA yang
diperiksa
MK TMK Jumlah UKOT yang ada
Jumlah UKOT yang
diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kota Bengkulu sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Bengkulu Tengah
sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bengkulu Utara sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Muko-muko sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kepahiang sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Rejang Lebong sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lebong sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Seluma sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Bengkulu Selatan
sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kaur sarana
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL
124 124
124 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 12 B
Pemeriksaan Fasilitas Produksi Pangan Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan Industri Pangan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
Jumlah Industri Pangan
yang ada
Jumlah Industri
Pangan yang diperiksa
MK TMK Jumlah IRTP yang ada
Jumlah IRTP yang diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kota Bengkulu sarana 2 2 1 1 117 34 17 21
2 Bengkulu Tengah sarana 2 2 0 2 21 2 1 17
3 Bengkulu Utara sarana 1 1 0 1 56 3 1 4
4 Muko-muko sarana 0 0 0 0 13 5 0 0
5 Kepahiang sarana 3 3 0 3 61 4 0 17
6 Rejang Lebong sarana 2 2 0 2 18 6 1 9
7 Lebong sarana 0 0 0 0 15 5 0 0
8 Seluma sarana 0 0 0 0 2 5 2 10
9 Bengkulu Selatan sarana 0 0 0 0 22 10 0 0
10 Kaur sarana 0 0 0 0 11 5 0 12
TOTAL 10 10 1 9 336 79 22 90
125 125
125 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 13 A Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Framsi dan Makanan Menurut Kabipaten/Kota
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan Pedagang Besar Farmasi (PBF) Apotek Toko Obat
(A) (B) (C)
Jumlah PBF
yang ada
Jumlah PBF yang diperiksa
MK TMK Jumlah Apotek
yang ada
Jumlah Apotek
yang diperiksa
MK TMK Jumlah Toko Obat yang ada
Jumlah Toko Obat yang
diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kota Bengkulu sarana 17 17 1 16 135 62 5 38 33 8 1 12
2 Bengkulu Tengah sarana 0 0 0 0 8 6 1 8 4 1 0 1
3 Bengkulu Utara sarana 0 0 0 0 21 10 1 15 11 3 0 1
4 Muko-muko sarana 0 0 0 0 18 9 6 10 16 4 1 14
5 Kepahiang sarana 0 0 0 0 14 6 3 5 4 2 2 1
6 Rejang Lebong sarana 0 0 0 0 25 13 2 18 10 4 0 1
7 Lebong sarana 0 0 0 0 4 3 1 4 4 2 0 3
8 Seluma sarana 0 0 0 0 14 6 2 5 8 3 0 2
9 Bengkulu Selatan sarana 0 0 0 0 22 10 2 14 3 1 0 2
10 Kaur sarana 0 0 0 0 11 6 1 13 10 2 1 1
TOTAL 17 17 1 16 272 131 24 130 103 30 5 38
126 126
126 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 13 A Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan Menurut Kabipaten/Kota
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (IFK) dan/ atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
Rumah Sakit (RS)
(D) (E)
Jumlah IFK dan/ atau IFRS yang
ada
Jumlah IFK dan/ atau IFRS yang diperiksa
MK TMK Jumlah RS yang
ada
Jumlah RS yang
diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kota Bengkulu sarana 2 2 1 1 7 4 0 4
2 Bengkulu Tengah sarana 1 1 0 1 1 1 0 1
3 Bengkulu Utara sarana 1 1 0 1 2 2 0 2
4 Muko-muko sarana 1 1 1 0 1 1 0 1
5 Kepahiang sarana 1 1 0 1 1 1 0 1
6 Rejang Lebong sarana 1 1 0 1 2 1 1 0
7 Lebong sarana 1 1 0 1 1 1 1 0
8 Seluma sarana 1 1 0 1 1 1 0 1
9 Bengkulu Selatan sarana 1 1 0 1 2 2 0 2
10 Kaur sarana 1 1 0 1 1 1 0 1
TOTAL 11 11 2 9 18 14 2 12
127 127
127 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 13 A Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan Menurut Kabupaten/Kota
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/Kota Satuan Puskemas Klinik
(F) (G)
Jumlah Puskemas yang ada
Jumlah Puskemas
yang diperiksa
MK TMK Jumlah Klinik
yang ada
Jumlah Klinik yang diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kota Bengkulu sarana 20 16 4 15 11 2 0 5
2 Bengkulu Tengah sarana 18 12 0 15 0 0 0 1
3 Bengkulu Utara sarana 22 12 0 6 5 0 0 0
4 Muko-muko sarana 17 10 2 11 0 0 0 0
5 Kepahiang sarana 14 8 1 5 2 1 0 1
6 Rejang Lebong sarana 20 11 1 11 3 1 0 0
7 Lebong sarana 14 8 0 5 0 0 0 0
8 Seluma sarana 22 12 1 17 0 0 0 1
9 Bengkulu Selatan sarana 14 8 2 7 4 2 0 0
10 Kaur sarana 17 8 0 13 0 0 0 0
TOTAL 178 105 11 105 25 6 0 8
128 128
128 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 13 B Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, dan Pangan Olahan
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten
/Kota Satuan Fasilitas Distribusi Obat Tradisional dan/
atau Suplemen Kesehatan Fasilitas Distribusi Kosmetik Fasilitas Distribusi Pangan Olahan
Jumlah Fasilitas
Distribusi OT dan/ atau SK
yang ada
Jumlah Fasilitas
Distribusi OT dan/ atau SK
yang diperiksa
MK TMK Jumlah Fasilitas
Distribusi Kosmetik yang ada
Jumlah Fasilitas
Distribusi Kosmetik
yang diperiksa
MK TMK Jumlah Fasilitas
Distribusi Pangan Olahan
yang ada
Jumlah Fasilitas
Distribusi Pangan Olahan
yang diperiksa
MK TMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kota Bengkulu sarana 38 30 11 9 71 50 25 13 237 35 34 10
2 Bengkulu Tengah sarana 1 1 2 0 14 11 9 0 64 8 2 5
3 Bengkulu Utara sarana 12 7 0 0 16 10 4 3 79 8 13 0
4 Muko-muko sarana 10 5 4 6 6 4 10 0 50 8 15 0
5 Kepahiang sarana 5 5 2 2 16 12 4 3 32 8 5 3
6 Rejang Lebong sarana 3 3 1 2 9 5 4 8 68 8 10 4
7 Lebong sarana 0 0 0 0 5 3 0 0 58 6 5 2
8 Seluma sarana 4 2 2 0 23 10 7 1 74 8 9 2
9 Bengkulu Selatan sarana 6 4 4 0 17 10 11 2 77 8 1 4
10 Kaur sarana 3 3 2 1 7 5 19 3 56 8 3 5
TOTAL 82 60 28 20 184 120 93 33 795 105 97 35
Sumber : Balai POM di Bengkulu
129 129
129 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 14 Sertifikasi Produk dan Fasilitas Produksi dan/ atau Distribusi Obat dan Makanan
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Rekomendasi/ sertifikasi Satuan Jumlah
1 2 3 4
1 Surat Keterangan Impor (SKI) rekomendasi/sertifikat 0
2 Surat Keterangan Ekspor (SKE) rekomendasi/sertifikat 0
3 Rekomendasi/ Sertifikasi CPOB, CDOB, CPOTB, CPKB, dan CPPOB
rekomendasi/sertifikat 8
Sumber : Balai POM di Bengkulu
130 130
130 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 15 Sampling dan Pengujian Obat dan Makanan
Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
No Jenis Produk Satuan Jumlah Sampel TMS MS
TIE/ Ilegal/ Palsu/
kedaluarsa/ rusak
Hasil Uji
TMK Label/Penandaan
1 2 3 4 5 6 7 8
Sampel obat, Obat bahan alam, kosmetik, suplemen kesehatan yang diperiksa sesuai standar
1 Obat sampel 411 1 3 0 408
2 Obat Tradisional/ Obat Bahan Alam sampel 343 0 7 1 336
3 Suplemen Kesehatan sampel 114 0 0 1 113
4 Kosmetik sampel 686 1 7 9 669
TOTAL
Sampel Makanan yang diperiksa sesuai standar
1 Pangan sampel 690 75 88 5 522
TOTAL 2244 77 105 16 2046
131 131
131 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 16 A
Hasil Pengujian Produk Terapeutik dan Napza Menurut Parameter Uji
Tahun 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
1 Fisika :
▪ pH 43 43 0
▪ Waktu hancur 8 7 1
▪ Disolusi 321 320 1
▪ Kadar abu 0 0 0
▪ Susut pengeringan 0 0 0
▪ Keseragaman Sediaan/Bobot 348 347 1
▪ Volume terpindahkan 9 9 0
▪ Isi minimum 16 16 0
▪ Indeks Bias 0 0 0
▪ BJ 3 3 0
2 Kimia :
▪ Identifikasi 434 434 0
▪ Penetapan kadar zat aktif 422 422 1
▪ UKS 0
JUMLAH 1604 1601 4
Sumber : Balai POM di Bengkulu
132 132
132 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 16 B
Hasil Pengujian Obat Tradisional Menurut Parameter Uji Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
1 Fisika :
▪ pH 0 0 0
▪ Kadar air 90 86 4
▪ Kadar abu 0 0 0
▪ Keseragaman bobot/isi 20 20 0
▪ Keseragaman volume 5 5 0
▪ Waktu hancur 8 5 3
▪ BJ 2 2 0
2 Kimia :
▪ Cemaran logam berat 54 54 0
▪ Cemaran bahan organik asing 0 0 0
▪ Cemaran pestisida 0 0 0
▪ Kadar etanol dan methanol 21 21 0
▪ Zat tambahan yang diizinkan 0 0 0
Pewarna, Pengawet dan 0 0 0
Pemanis buatan 0 0 0
Ø Nipagin 30 30 0
Ø Nipasol 28 28 0
Ø Asam Sorbat 32 32 0
Ø Asam benzoat 32 32 0
Ø Sakarin 1 1 0
Ø Metanil Yellow 1 1 0
▪ Bahan kimia obat 0 0 0
Ø Asam Salisilat 5 5 0
133 133
133 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
Ø Allupurinol 60 60 0
Ø Asetosal 1 1 0
Ø Amfetamin 4 4 0
Ø Aminophilin 0 0 0
Ø Antalgin/Metampiron 64 64 0
Ø Asam Mefenamat 66 66 0
Ø Betametason 0 0 0
Ø Bisakodil 51 51 0
Ø CTM 7 7 0
Ø CPZ 0 0 0
Ø Deksamethason 109 109 0
Ø Difenhidramin HCl 8 8 0
Ø Dextrometorfan 1 1 0
Ø Diazepam 3 3 0
Ø Dietilpropion 0 0 0
Ø Efedrin 0 0 0
Ø Etambutol 1 1 0
Ø Famotidin 0 0 0
Ø Fenfluramin 31 31 0
Ø Furosemida 53 53 0
Ø Fenilbutazon 66 66 0
Ø Fenilpropanolamin 4 4 0
Ø Fenobarbital 1 1 0
Ø Fenolftalein 51 51 0
Ø Glibenklamid 14 14 0
Ø GG 2 2 0
Ø Glikazid 14 14 0
Ø HCT 53 53 0
Ø Ibuprofen 60 60 0
Ø Indometasin 60 60 0
134 134
134 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
Ø Karbamazepim 1 1 0
Ø Klordiazepoksid 1 1 0
Ø Klorpromazin 0 0 0
Ø Kloramfenikol 0 0 0
Ø Kofein 127 127 0
Ø Kodein 2 2 0
Ø Kloroquin 1 1 0
Ø Klorpropamide 0 0 0
Ø Klorpropamide dan Tolbutamid
0 0 0
Ø Kuinin 1 1 0
Ø Metronidazole 2 2 0
Ø Metformin 15 15 0
Ø Mebhidrolin 1 1 0
Ø Metil Testosteron 18 18 0
Ø Na.Diklofenak 60 60 0
Ø Nitrazepam 2 2 0
Ø Papaverin 4 4 0
Ø Progesteron 7 7 0
Ø Parasetamol 88 88 0
Ø Pirantel pamoat 0 0 0
Ø Piroksikam 60 60 0
Ø Prednison 66 66 0
Ø Prednisolon 1 1 0
Ø Prometazin 5 5 0
Ø Ranitidin 1 1 0
Ø Reserpin 1 1 0
Ø Sildenafil Sitrat 84 84 0
Ø Sibutramin 51 51 0
Ø Simetidin 1 1 0
135 135
135 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
Ø Salbutamol 1 1 0
Ø Siproheptadin 0 0 0
Ø Sulfametoksazol 2 2 0
Ø Teofilin 3 3 0
Ø Tolbutamid 14 14 0
Ø Tadalafil 0 0 0
Ø Trimetropim 2 2 0
Ø Vitamin B1 13 13 0
Ø Vitamin B2 0 0 0
Ø Vitamin B3 24 24 0
Ø Vitamin B6 24 24 0
Ø Vitamin B12 0 0 0
Ø Vitamin C 4 4 0
Ø Vardenafil 84 84 0
Ø PK Logam Berat Cd 0 0 0
Ø PK Logam Berat Pb 0 0 0
Ø PK Cineol 0 0 0
▪ Uji Cineol 0 0 0
Ø Uji kelarutan dalam alkohol 0 0 0
▪ Uji Minyak/Lemak 0 0 0
Ø Yohimbin 84 84 0
JUMLAH 1968 1961 7
Sumber : Balai POM di Bengkulu
136 136
136 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 17
Jenis Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Sampel Obat Tradisional
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Nama Obat Tradisional Nama BKO Bulan Jumlah
1 NIHIL
2
Jumlah
Sumber : Balai POM di Bengkulu
137 137
137 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 18
Hasil Pengujian Kosmetik Menurut Parameter Uji
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 Fisika :
▪ pH 20 14 6
▪ Kadar air 7 6 1
▪ Kesesuaian Sistem 2938 2938 0
▪ Bobot Jenis 13 13 0
2 Kimia :
▪ Identifikasi Pewarna :
▪ Merah K10 77 77 0
▪ Methanil Yellow 67 67 0
▪ Jingga K1 65 65 0
▪ Merah K3 81 81 0
▪ Sudan II 94 94 0
▪ Sudan III 94 94 0
▪ Sudan IV 97 97 0
▪ Violamin 97 97 0
▪ Naphtol Blue Black 47 47 0
▪ Naphtol Yellow 38 38 0
▪ Naphtol Green B 35 35 0
▪ Acid Orange 48 48 0
▪ Fat Brown 36 36 0
▪ Identifikasi Pengawet
▪ Nipagin 16 16 0
▪ Nipasol 16 16 0
▪ Butyl Paraben 2 2 0
▪ PK. Pengawet
▪ Fenoksietanol 104 104 0
▪ Nipagin 197 197 0
▪ Nipasol 197 197 0
▪ Butyl Paraben 189 189 0
▪ Etil Paraben 122 122 0
138 138
138 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
▪ Identifikasi Raksa 320 320 0
▪ Identifikasi Asam Retinoat 295 295 0
▪ Identifikasi Hidrokuinon 351 351 0
▪ Identifikasi Asam Salisilat 8 8 0
▪ Identifikasi Timbal 2 2 0
▪ Identifikasi Heksaklofofen 28 28 0
▪ Identifikasi Minyak Mineral 5 5 0
▪ Identifikasi Teofilin 3 3 0
▪ Identifikasi Bitionol 9 9 0
▪ Identifikasi Asam p-amino benzoat
2 2 0
▪ Identifikasi Irgasan/Triklosan 10 10 0
▪ Identifikasi Pyrogalol 7 7 0
▪ Identifikasi ZnPtO 4 4 0
▪ Identifikasi Asam Borat 8 8 0
▪ Identifikasi Asam Merkaptoasetat
1 1 0
▪ Identifikasi Resorsinol 6 6 0
▪ Identifikasi Kloramfenikol 3 3 0
▪ Identifikasi Ketokenazol 2 2 0
▪ Identifikasi Steroid 71 71 0
▪ Identifikasi Kloroform 29 29 0
▪ Identifikasi Fitonadion 68 68 0
▪ Identifikasi Dietilenglikol 1 1 0
▪ Identifikasi Difenhidramin 4 4 0
▪ Identifikasi Arsen 1 1 0
▪ Identifikasi Acid Orange 17 17 0
▪ Identifikasi OMS 10 10 0
▪ Identifikasi Amyl Paraben 15 15 0
▪ Identifikasi Phenyl Paraben 15 15 0
▪ Identifikasi Minoksidil 2 2 0
▪ Identifikasi Kloroform 17 17 0
▪ PK Fluoride 17 17 0
▪ PK Sulfur 4 4 0
▪ PK TCC 11 11 0
▪ PK Irgasan/Triklosan 19 19 0
▪ PK OMS 36 36 0
139 139
139 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
▪ PK Metanol 76 76 0
▪ PK Etanol 76 76 0
▪ PK Isopropanol 54 54 0
▪ PK Alkali Bebas 12 12 0
▪ PK Asam Lemak Bebas 7 7 0
▪ PK Jumlah Asam Lemak 5 5 0
▪ PK Cemaran Logam (Hg) 96 96 0
▪ PK Oksibenzon 10 10 0
▪ PK Benzalkonium Klorid 2 2 0
▪ PK Asam benzoat 79 79 0
▪ PK Asam Sorbat 79 79 0
▪ PK Asam Salisilat 17 17 0
▪ PK p-fenilendiamin 6 6 0
▪ PK m-Fenilendiamin 6 6 0
▪ PK cemaran logan Cd 60 60 0
▪ PK Cemaran logam As 132 132 0
▪ PK Cemaran logam Pb 181 181 0
▪ PK Metilisotiazolino 11 11 0
▪ PK BMDM 25 25 0
▪ PK Floride 28 28 0
▪ PK Kamfer 3 3 0
▪ PK Mentol 3 3 0
JUMLAH 7066 7059 7
140 140
140 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 19
Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Kosmetika
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Nama Kosmetika Nama Bahan Berbahaya Bulan Jumlah
1
NIHIL
2
Jumlah 0
Sumber : Balai POM di Bengkulu
141 141
141 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 20
Hasil Pengujian Pangan Menurut Parameter Uji
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
1 Fisika :
▪ pH 37 37 0
▪ Indeks bias 0 0 0
▪ Kadar abu 17 16 1
▪ Kadar air (Gravimetri) 102 71 26
▪ Kadar air (Destilasi) 1 1 0
▪ Padatan total 1 1 0
▪ Jumlah Padatan 1 0 1
▪ Padatan Tak Larut 1 0 1
▪ Pk Sari Kopi 1 0 1
▪ PK Ekstrak Teh 5 3 2
▪ PK Bobot Tuntas 1 1 0
▪ serat kasar 0 0 0
▪ Asam Lemak Bebas 12 12 0
▪ Kealkalian abu 0 0 0
2 Kimia :
▪ PK. Lemak 24 22 2
▪ PK. Protein 9 9 0
▪ PK.Mineral ( Fe ) 33 33 0
▪ PK.Mineral (Zn ) 5 5 0
▪ PK. Gula 0 0 0
▪ PK. Bilangan penyabunan 0 0 0
▪ PK. Karbohidrat 2 2 0
▪ PK. Mikotoksin 0 0 0
▪ Identifikasi Pemanis Buatan
142 142
142 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
Ø Identifikasi Siklamat 114 113 1
Ø Identifikasi Sakarin 30 30 0
▪ PK. pemanis buatan
Ø Sakarosa 1 1 0
Ø Laktosa 1 1 0
Ø Sakarin 147 146 1
Ø Siklamat 71 63 8
Ø Aspartam 65 65 0
Ø Asesulfam 70 70 0
▪ PK. Pengawet
Ø Benzoat 100 95 5
Ø Sorbat 88 88 0
Ø PK Nitrat 0 0 0
Ø PK Nitrit 9 9 0
Ø Nipagin 10 10 0
Ø Nipasol 10 10 0
Ø Etil Paraben 10 10 0
Ø Butil Paraben 10 10 0
Ø PK Propionat 25 25 0
▪ PK. Kloramfenikol 3 2 1
▪ Identifikasi. Sianida 0 0 0
▪ PK. Hidroksi metil furfural 0 0 0
▪ PK. sulfur dioksida 0 0 0
▪ PK. Sulfit 90 75 15
▪ PK. Kesadahan 0 0 0
▪ PK. zat organic 0 0 0
▪ PK. Senyawa ( NO2 ) 0 0 0
(NO2, NO3,CN, Cl2) 0 0 0
▪ PK. Kofein 22 13 9
▪ PK. Theina 0 0 0
143 143
143 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
▪ PK. Pewarna Sunset Yellow 11 11 0
▪ PK. Etanol 8 8 0
▪ PK. Metahnol 8 8 0
▪ PK. Natrium Klorida 35 32 3
▪ PK. Kalium Iodat 35 33 2
▪ Penetapan bilangan asam, iodium dan peroksida
▪ Bilangan Iodium 0 0 0
▪ Bilangan Peroksida 6 6 0
▪ PK Jumlah asam 0 0 0
▪ Keasaman 1 1 0
▪ Derajat Asam 0 0 0
▪ Identifikasi Pewarna Sintetik 1310 1310 0
▪ Identifikasi Pewarna Tartrazin 12 12 0
▪ Pk Asam Laktat 1 1 0
▪ Identifikasi Histamine 0 0 0
▪ PK Histamin 11 11 0
▪ Cemaran logam
Ø PK Logam Pb 239 239 0
Ø PK Logam As 41 41 0
Ø PK Logam Cu 3 3 0
Ø PK Logam Zn 0 0 0
Ø PK Logam Cd 77 77 0
Ø PK Cemaran Mn 29 29 0
Ø PK Cemaran Hg 15 15 0
Ø PK krom Heksavalen Cr (VI) 0 0 0
Ø PK Migrasi Logam Pb 3 3 0
Ø PK Migrasi Logam Cd 3 3 0
Ø PK Migrasi Logam Hg 0 0 0
Ø PK Logam Sn 26 26 0
Ø Identifikasi Arsen 0 0 0
144 144
144 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
▪ PK Antioksidan
Ø PK Propil Gallat 8 8 0
Ø PK TBHQ 26 26 0
Ø PK BHA 8 8 0
Ø PK BHT 0 0 0
▪ PK Vitamin
Ø Vitamin A 5 3 2
Ø Vitamin B1 5 5 0
Ø Vitamin B2 7 7 0
Ø Vitamin E 2 2 0
Ø Vitamin C 1 1 0
Ø Vitamin B9 (Asam Folat) 5 5 0
Ø Vitamin B12 2 2 0
▪ Identifikasi Bahan Berbahaya
Ø Ident. Rhodamin 40 40 0
Ø Ident. Methanil Yellow 89 89 0
Ø Identifikasi Formalin 81 81 0
Ø PK Formalin 15 15 0
Ø Identifikasi Boraks 98 95 3
Ø Identifikasi Amarant 0 0 0
Ø Identifikasi Sudan I 13 13 0
Ø Identifikasi Sudan II 13 13 0
Ø Identifikasi Sudan III 13 13 0
Ø Identifikasi Sudan IV 13 13 0
Ø Identifikasi Auramin 13 13 0
Ø PK Aflatoksin M1 20 20 0
Ø PK Aflatoksin B1 24 24 0
Ø PK Aflatoksin Total 25 25 0
Ø PK Okratoksin 20 20 0
Ø PK Melamin 1 1 0
Ø PK Migrasi Melamin 2 2 0
Ø PK Migrasi Formaldehid 2 2 0
Ø PK Bisfenol 4 4 0
Ø PK Ekstrak n Hexan 11 11 0
145 145
145 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS PARAMETER UJI JUMLAH HASIL PENGUJIAN
MS TMS
1 2 3 4 5
Ø PK Ekstrak Xylen 11 11 0
Ø Residu pestisida 0 0 0
▪ Identifikasi BKO 0 0 0
Ø Identifikasi Metamphetamin 0 0 0
Ø Identifikasi Sildenafil 0 0 0
Ø Identifikasi Tadalafil 0 0 0
Ø Identifikasi Fardalafil 0 0 0
Ø Mikrobiologi fragmen DNA Babi 9 9 0
JUMLAH 3588 3499 84
Sumber : Balai POM di Bengkulu
146 146
146 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 21
Jenis Bahan Berbahaya dalam Sampel Pangan
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Nama Produk Pangan Nama Bahan Berbahaya Jumlah
1 Bahan kerupuk Pak Tejo 1 Boraks 1
2 Bahan kerupuk Pak Tejo 2 Boraks 1
3 Bahan Kerupuk Arak Beras Ibu Sukani
Boraks 1
4 Udang Olahan Kloramfenikol 1
5 Madu TJ Murni Kloramfenikol 1
Jumlah 5
Sumber : Balai POM di Bengkulu
147 147
147 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 22 Hasil Pengujian Mikrobiologi Menurut Parameter Uji
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Jenis Parameter uji Jumlah Hasil Pengujian
MS TMS HPST
1 PANGAN :
ALT 507 492 15 -
ALT Pembentuk spora - - - -
MPN Coliform 117 117 - -
Angka Kapang Khamir 376 374 2 -
MPN E.Coli 196 196 - -
Angka Staphylococcus Aureus 297 297 - -
Angka E.Coli 44 44 - -
Angka Clostridium perfringens 13 13 - -
Angka Enterococci - - - -
Angka Coliform 28 28 - -
E.Coli - - - -
Staphylococus Aureus 37 37 - -
Salmonella sp 431 431 - -
Angka Bacillus cereus 39 39 - -
Angka Pseudomonas aeruginosa
17 17 -
Vibrio parahaemolyticus - - - -
Clostridium perfringens - - - -
E.Sakazaki 1 1 - -
Listeria monocytogenes 3 3 - -
Angka Listeria monocytogenes 7 7 - -
APM Enterobacteraceae 6 6 - -
Angka Enterobacteraceae 219 219 - -
Sub Jumlah 2338 2321 17
2 TERAPETIK
ALT 4 4 - -
Uji batas cemaran - - - -
Uji Sterilitas - - - -
Uji Potensi 5 5 - -
Uji Koefisien Fenol - - - -
Bebas Escherichia coli - - - -
Escherichia coli 1 1 - -
Salmonella sp - - - -
Staphylococcus Aureus 3 3 - -
Pseudomonas aeruginosa 3 3 - -
148 148
148 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Jenis Parameter uji Jumlah Hasil Pengujian
MS TMS HPST
Uji Endotoksin 5 5 - -
Angka Kapang Khamir 1 1 - -
Sub Jumlah 22 22
3 Obat Tradisional
ALT 61 59 2 -
Angka Kapang Khamir 60 60 - -
Escherichia coli 57 57 - -
Salmonella sp 58 58 - -
Staphylococcus aureus 61 61 - -
Pseudomonas aeruginosa 61 61 - -
Candida albicans 5 5 - -
Clostridium perfringens - - - -
Clostridium tetani - - - -
Basillus anthaxis - - - -
Shigella spp 36 36 - -
Sub Jumlah 399 397 2
4
KOSMETIK
ALT 263 263 - -
Angka Kapang Khamir 263 263 - -
Uji Efektifitas pengawet - - - -
Staphylococcus aureus 263 263 - -
Clostridium perfringens - - - -
Clostridium tetani - - - -
Pseudomonas aeruginosa 263 263 - -
Candida albicans 263 263 - -
Sub Jumlah 1315 1315 -
5
SUPLEMEN MAKANAN
ALT 27 27 - -
Angka Kapang Khamir 27 27 - -
Escherichia coli 27 27 - -
Salmonella sp 27 27 - -
Staphylococcus aureus 27 27 - -
Pseudomonas aeruginosa 27 27 - -
Shigella spp 27 27 - -
Sub Jumlah 189 189
Jumlah Total 4263 4244 19 0
149 149
149 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 23
Umum Prioritas Sampling Produk Terapetik, PKRT, Produk Biologi dan Rokok
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
NO
NAMA ZAT
AKTIF
TARGET REALISASI % CAPAIAN (%) Tota
l
Justifikas
i
JKN Non JKN
Total JKN Non
JKN Total
JKN Non JKN Hulu Hilir Hulu Hilir Hulu Hilir
OBAT
I. OBAT RUTIN
387 387 100
85 127 175 87 125 175 102,35 98,425 100
1
1. Kelas Terapi Antibiotika, AntiTB, Antivirus
23 34 47 104 23 32 49 104 100 94 104 100
2
2. Kelas Terapi Kardiovasular (Antihipertensi, Diuretik, Antikolesterol)
21 32 43 96 20 32 40 92 95 100 93 96
3
3. Kelas Terapi Analgesik, Antipiretik, Antiinflamasi, Antihistamin, Antipirai, Antispasmodik dan Relaksan Otot
13 19 26 58 13 19 26 58 100 100 100 100
4
4. Kelas Terapi Obat Saluran Pencernaan dan Metabolisme
7 10 14 31 11 11 14 36 157 110 100 116
5
5. Kelas Terapi Obat Saluran Pernafasan
5 8 10 23 5 8 10 23 100 100 100 100
150 150
150 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO
NAMA ZAT
AKTIF
TARGET REALISASI % CAPAIAN (%) Tota
l
Justifikas
i
JKN Non JKN
Total JKN Non
JKN Total
JKN Non JKN Hulu Hilir Hulu Hilir Hulu Hilir
OBAT
6
6. Kelas Terapi NAPZA, Antipsikosis Lain Termasuk Antiepileptik dan Anestesi
3 5 7 15 3 5 7 15 100 100 100 100
7
7. Kelas Terapi Antiprotozoa, Antelmintik, Antifungi
3 5 7 15 3 4 7 14 100 80 100 93
8
8. Kelas Terapi Antidiabetes
2 4 5 11 2 4 5 11 100 100 100 100
9 9. Lain-Lain 2 4 5 11 2 4 7 13 100 100 140 118
10
10. Kelas Terapi Antimalaria
2 2 4 8 2 2 4 8 100 100 100 100
11
11. Kelas Terapi Dermatologis
2 2 4 8 1 2 3 6 50 100 75 75
12 12. Kelas Terapi Hormon
1 1 2 4 1 1 2 4 100 100 100 100
13
13. Kelas Terapi Vaksin dan Serum
1 1 1 3 1 1 1 3 100 100 100 100
II
SAMPLING OBAT KASUS/ TRIGGERED
44 44 100
III
SAMPEL ROKOK DAN RUANG LINGKUP
9 9 100
TOTAL 440 440 440
151 151
151 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 24
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
NO JENIS SAMPEL
(sesuai prioritas sampling) RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
1 Survailance
Impor 17 17 100%
Stamina 35 35 100%
Pelangsing 27 27 100%
Pegal Linu 27 27 100%
Napsu Makan 17 17 100%
Kecing Manis 14 14 100%
2 Compliance
Serbuk 34 34 100%
Kapsul 27 27 100%
Tablet 7 7 100%
Pill 7 7 100%
COD 16 16 100%
Bentuk Sedian Lain 12 12 100%
3 Balai Pom
SURVELLANCE
Stamina 21 21 100%
Pelangsing 17 17 100%
Pegal Linu 17 17 100%
Napsu Makan 16 16 100%
COMPLIANCE
Serbuk 9 9 100%
Kapsul 5 5 100%
Tablet 5 5 100%
Pill 5 5 100%
COD 5 5 100%
Sedian Lain 3 3 100%
TOTAL 343 343 100%
Sumber : Balai POM di Bengkulu
152 152
152 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 25
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
NO JENIS SAMPEL
(sesuai prioritas sampling) RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
I. SAMPLING SURVEILLANCE
1 Resiko Tinggi Tertentu
1.1 Sedian Bayi Lokal 3 3 100%
1.2 rias mata lokal 3 3 100%
1.3 rias wajah lokal 11 11 100%
1.4 perawatan kulit lokal 21 21 100%
1.5 sedian bayi import 2 2 100%
1.6 rias mata import 4 4 100%
1.7 rias wajah import 10 10 100%
1.8 perawatan kulit import 10 10 100%
2 Track Record Perusahan
2.1 rias mata lokal 5 5 100%
2.2 rias wajah lokal 13 13 100%
2.3 perawatan kulit lokal 21 21 100%
2.4 rias mata Import 8 8 100%
2.5 rias wajah import 9 9 100%
2.6 perawatan kulit import 9 9 100%
3 China Taiwan
3.1 Rias Mata 7 7 100%
3.2 Rias Wajah 18 18 100%
3.3 Perawatan Kulit 10 10 100%
4 Klinik Salon & SPA
4.1 Pewarna Rambut 6 6 100%
4.2 Perawatan Kulit 22 22 100%
4.3 Mandi Surya & Tabir Surya 5 5 100%
5 M L M
5.1 Rias Mata 5 5 100%
5.2 Rias Wajah 6 6 100%
5.3 Perawatan Kulit 13 13 100%
5.4 Higiene Mulut 7 7 100%
153 153
153 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS SAMPEL
(sesuai prioritas sampling) RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
6 Online
6.1 Mandi 7 7 100%
6.2 Rias Wajah 5 5 100%
6.3 Perawatan Kulit 18 18 100%
6.4 Kuku 2 2 100%
7 Menengah kebawah
7.1 Rias Mata 5 5 100%
7.2 Rias Wajah 18 18 100%
7.3 Perawatan Kulit 19 19 100%
7.4 Kuku 9 9 100%
II. SAMPLING COMPLINCE
1 Banyak Diiklankan
1.1 Cukur & pasca cukur lokal 0 0 0%
1.2 Perawatan Kulit 6 6 100%
1.3 Wangi Wangian Lokal 10 10 100%
1.4 Rambut Lokal 11 11 100%
1.5 Rias Wajah 7 7 100%
1.6 Wangi Wangian Import 5 5 100%
1.7 Cukur & pasca cukur Import 1 1 100%
1.8 Perawatan Kulit Import 4 4 100%
1.9 Rambut Import 7 7 100%
2.0 Rias Wajah Import 5 5 100%
2 Belum Konsisten Menerapkan CPKB
2.1 Mandi 11 11 100%
2.2 Kenersihan Badan 19 19 100%
2.3 Hygiene Mulut 22 22 100%
2.4 Perawatan Kulit 11 11 100%
3 Mengandung Bahan yang Tidak Stabil
3.1 Perawatan Kulit 1 1 100%
III LOKAL SPESIFIK BALAI
1 Resiko Tinggi
1.1 Sediaan Bayi Lokal 4 4 100%
1.2 Rias Mata Lokal 4 4 100%
1.3 Rias Wajah Lokal 12 12 100%
154 154
154 LAPORAN TAHUNAN 2018
NO JENIS SAMPEL
(sesuai prioritas sampling) RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
1.4 Perawatan Kulit Lokal 22 22 100%
2 Track Record Perusahaan
2.1 Rias Mata Lokal 6 6 100%
2.2 Rias Wajah Lokal 14 14 100%
2.3 Perawatan Kulit Lokal 22 22 100%
3 Banyak Diiklankan
3.1 Rias Mata 10 10 100%
3.2 Wangi Wangian Lokal 12 12 100%
3.3 Rambut Lokal 12 12 100%
3.4 Rias Wajah 9 9 100%
3.5 Perawatan kulit 9 9 100%
4 Telah Memiliki Sertifikat CPKB
Namun Belum Konsisten
Menerapkan CPKB
4.1 Mandi 12 12 100%
4.2 Kebersihan Badan 20 20 100%
4.3 Perawatan Kulit 25 25 100%
4.4 Hygiene Mulut 12 12 100%
Total 636 636
Sumber : Balai POM di Bengkulu
Justifikasi : Dalam beberapa kali proses sampling sedian cukur lokal tidak ditemukan dilapangan,
sedian cukur yang beredar di Bengkulu adalah sedian cukur import.
155 155
155 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 26
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Makanan Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
NO JENIS SAMPEL (sesuai prioritas sampling) RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
1 Surveilance
Impor 12 12 100%
Stamina 10 10 100%
Pelangsing 9 9 100%
Pegal Linu 9 9 100%
GYM 6 6 100%
2 Compliance
Serbuk/Effervessence 3 3 100%
Kapsul 7 7 100%
Tablet/Effervessence 10 10 100%
COD 9 9 100%
Sedian Lain 5 5 100%
3 Balai Pom (Surveylance)
Stamina 8 8 100%
Pelangsing 5 5 100%
Pegal linu 5 5 100%
Gym 4 4 100%
4 Balai Pom (Compliance)
Serbuk/ Effervessence 3 3 100%
Kapsul 2 2 100%
Tablet/ Effervessence 2 2 100%
Pil 2 2 100%
COD 2 2 100%
Sediaan lain 1 1 100%
Total 114 114 100%
Sumber : Balai POM di Bengkulu
156 156
156 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 27
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk Pangan
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
KATEGORI NAMA PRODUK RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
I PANGAN BERTARGET
1 Jem Buah atau Selai Buah 10 10 100,00
2 Sosis Sapi 5 5 100,00
3 Saus bumbu/tomat/cabe 10 10 100,00
4 Kecap manis/asin 10 10 100,00
5 Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
10 10 100,00
6 Kacang dan hasil olahannya 12 12 100,00
7 Sirup berperisa 10 10 100,00
II PANGAN SNI WAJIB
7 Minyak Goreng Sawit 10 10 100,00
8 Kakao Bubuk 10 10 100,00
9 Tepung terigu 10 10 100,00
10 Garam 24 24 100,00
11 Biskuit 44 44 100,00
III PANGAN RUTIN
Produk-produk susu dan analognya, kecuali yang termasuk kategori 02.0
1 SKM 1 1 100,00
2 Susu Bubuk 1 1 100,00
3 Susu Bubuk Coklat 1 1 100,00
4 Yoghurt 1 1 100,00
5 Keju Chedar olahan 1 1 100,00
6 Es krim 6 6 100,00
7 Susu UHT (plain & berperisa) 4 4 100,00
8 Susu Pasteurisasi 2 2 100,00
Lemak, minyak dan emulsi minyak
1 Margarin 1 1 100,00
2 Mentega/butter 1 1 100,00
3 Minyak Kelapa 5 5 100,00
Buah dan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacang kedelai, dan lidah buaya), rumput laut, biji-bijian
1 Buah dalam kaleng 6 6 100,00
2 Manisan buah 6 6 100,00
3 Keripik buah 10 10 100,00
157 157
157 LAPORAN TAHUNAN 2018
KATEGORI NAMA PRODUK RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
4 Kismis 1 1 100,00
5 Nata de coco dalam Kemasan
1 1 100,00
6 Jelly (cth : Nutrijel & Inaco) 1 1 100,00
7 Srikaya 1 1 100,00
8 Sale Pisang 1 1 100,00
9 Lempuk 1 1 100,00
10 Santan Cair 1 1 100,00
11 Agar-agar tepung 1 1 100,00
Kembang gula / permen, dan cokelat
2 Kembang gula keras 12 12 100,00
3 Kembang gula lunak 10 10 100,00
4 Kembang gula karet 10 10 100,00
5 Mi basah mentah 10 10 100,00
6 Mi Instan (bagian mi) 18 18 100,00
7 Dodol/Jenang 18 18 100,00
8 Tahu 17 17 100,00
9 Bihun 1 1 100,00
10 Bihun Instan 1 1 100,00
11 Mie Kering 1 1 100,00
12 Makaroni 1 1 100,00
13 Spagheti 1 1 100,00
14 Susu Sereal 1 1 100,00
15 Tepung Bumbu 1 1 100,00
16 Tapioka 1 1 100,00
17 Tepung Beras 1 1 100,00
18 Tepung Jagung 1 1 100,00
19 Tepung Ketan 1 1 100,00
Garam, Rempah, Sup, Salad Produk Protein
1 Mayonnaise 1 1 100,00
2 Saos Tiram 1 1 100,00
Produk bakeri
1 Roti Tawar 10 10 100,00
2 Keik (Cake) 15 15 100,00
3 Premiks untuk Produk Bakeri Istimewa (Tepung Premiks)
1 1 100,00
Daging dan produk daging, termasuk daging unggas dan daging hewan buruan
1 Dendeng daging 1 1 100,00
2 Daging sapi olahan 2 2 100,00
3 Daging ayam olahan 2 2 100,00
4 Bakso daging 4 4 100,00
Ikan dan produk perikanan
1 Udang dan Hasil Olahnya 2 2 100,00
158 158
158 LAPORAN TAHUNAN 2018
KATEGORI NAMA PRODUK RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
(tempura, naget ikan, dll)
2 Ikan dan hasil olahnya (Bakso Ikan, Otak-otak, siomay, empek-empek, dll)
9 9 100,00
3 Ikan dalam kaleng 2 2 100,00
4 Terasi 9 9 100,00
Pemanis, termasuk madu
1 Gula pasir 1 1 100,00
2 Madu 1 1 100,00
3 Tepung Gula 1 1 100,00
4 Gula Merah 1 1 100,00
5 Gula Kristal Rafinasi 1 0 0,00
Produk pangan untuk keperluan gizi khusus
1 Formula Bayi 1 1 100,00
3 Formula Pertumbuhan 1 1 100,00
4 Minuman ibu hamil dan atau ibu menyusui
1 1 100,00
5 MP-ASI Bubuk Instan 1 1 100,00
6 MP-ASI Biskuit Bayi 1 1 100,00
7 Susu Bubuk Diet Diabetes 1 1 100,00
8 Sirup diet diabetes 1 1 100,00
9 MP-Asi Siap Masak (Cth :Mie Bayi)
1 1 100,00
Minuman, tidak termasuk produk susu
1 Air Minum Isi Ulang (AMIU)/Depo Air Minum
10 10 100,00
2 Air Minum Dalam Kemasan AMDK
22 22 100,00
2 Minuman Beralkohol 8 8 100,00
3 Serbuk Minuman Berperisa 9 9 100,00
5 Sari buah (juice) 9 9 100,00
6 Minuman Teh dalam kemasan
9 9 100,00
7 Teh Kering dalam kemasan 1 1 100,00
8 Minuman Kopi dalam kemasan
10 10 100,00
9 Minuman Isotonik 1 1 100,00
10 Kopi Bubuk 1 1 100,00
11 Kopi Gula Susu 1 1 100,00
12 Kopi Mix 1 1 100,00
13 Teh Hijau 1 1 100,00
14 Teh Hitam 1 1 100,00
15 Teh Hijau Celup 1 1 100,00
16 Teh Hitam Celup 1 1 100,00
17 Kopi Instan 10 10 100,00
159 159
159 LAPORAN TAHUNAN 2018
KATEGORI NAMA PRODUK RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1 2 3 4 5
18 Teh Wangi 1 1 100,00 19 Minuman Serbuk 1 1 100,00
Makanan ringan siap santap
1 Jagung Marning / Berondong 12 12 100,00
2 Makanan ekstrudat (Chiki/Taro dll)
13 13 100,00
3 Makanan Ringan (Keripik umbi, peyek, emping, dll) 12 12 100,00
4 Kerupuk ikan/udang 12 12 100,00 Bahan Tambahan Pangan
1 BTP Pewarna Merah 6 6 100,00
2 BTP Pewarna Kuning 6 6 100,00
3
BTP Pengembang (Na Bikarbonat : Soda Kue, Baking Soda, Baking Powder) 6 6
100,00
IV PJAS 16 16 100,00
V Pangan DNA Babi 9 9 100,00
VI Spesifik Lokal 52 53 101,92
VII Kemasan Pangan 3 3 100,00
Total 642 642 100,00
160 160
160 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 28
Evaluasi Umum Prioritas Sampling Produk dan Bahan Berbahaya
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
NO JENIS SAMPEL
(sesuai prioritas sampling) RENCANA TAHUNAN
Realisasi % Pencapaian
1. Peralatan makan- minumdari urea -formaldehid lebih diutamakan dari pada melamin - formaldehid
2 2 100,00
2. Peralatan makan - minum bayi lebih diutamakan dari pada botol minum
0 0 0,00
3. Peralatan makan - minum dari keramik atau gerabah/tembikar dengan kedalaman > 2,5 cm
1 1 100,00
4. Kemasan pangan Polipropilen 0 0 0,00 3 3 100,00
Sumber : Balai POM di Bengkulu
161 161
161 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 29
Hasil Pengujian Barang Bukti Kasus di Bidang Narkotika dan Psikotropika
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No
.
Bu
lan
Jum
lah
Sam
pe
l
Hasil Pengujian
Narkotika PSIKOTROPIKA OBAT NEGATIF
He
roin
/Pu
taw
Gan
ja
Ko
de
in
Mo
rfin
MD
MA
/EK
ST
AS
I
ME
TA
MFE
TA
MIN
/SA
BU
-SA
BU
AM
FET
AM
IN
JUM
LAH
DIA
ZE
PA
M
BR
OM
AZ
EP
AM
NIT
RA
ZE
PA
M
PH
EN
OB
AR
BIT
AL
LAIN
-LA
IN
JUM
LAH
TR
IHE
XY
PH
EN
IDY
L
ME
TA
MFE
TA
MIN
Ch
lorp
rom
azin
e
LAIN
-LA
IN
JUM
LAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 JANUARI 11 19
2 FEBRUARI 2 17 2
3 MARET 5 25
4 APRIL 9 31
5 MEI 7 23
6 JUNI 3 1 12 1
7 JULI 13 2 26
8 AGUSTUS 5 1 33 1
9 SEPTEMBER 4 21
10 OKTOBER 9 33
11 NOVEMBER 5 21
12 DESEMBER 5 17
TOTAL 78 4 278 2 2
Sumber : Balai POM di Bengkulu
362
162 162
162 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 30
Profil Kemampuan Tenaga Penguji
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Laboratorium Jumlah Tenaga
Jumlah Sampel
Yang Diuji
Jumlah Parameter
Uji
Kemampuan Kerja Perorang/Tahun
Sampel Parameter Uji
1 Obat/NAPZA
5
434 1604
159 538
2 NAPZA PNBP* 362 1086
3 Obat Tradisional
9
343 1968
127 1081 4 Produk Komplemen 114 692
5 Kosmetik 686 7066
6 Makanan Minuman 7 633 3588 90 513
7 Mikrobiologi 5 916 4263 183 853
Total
Sumber : Balai POM di Bengkulu
163 163
163 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 31
Hasil Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan
Tahun 2018
No Jenis Produk Jumlah Kasus
Tindak Lanjut Jumlah PPNS Aktif
Keterangan Non-Justisia
% Pro-
Justisia %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Obat dan PKRT 3 2 66,67 1 33,33
2 OT 4 1 25,00 3 75,00
3 KOS 6 5 83,33 1 16,67 7
4 Suplemen Makanan
0 0 0,00 0 0,00
5 Pangan 2 2 100,00 0 0,00
Total 15 10 5 7
Keterangan :
yang termasuk perkara Obat dan PKRT adalah perkar Obat G, disamping itu terdapat 1 perkara Kosmetik TIE pada tahun 2013 yang sudah P21 akan tetapi belum dapat dilaksanakan penyerahan tahap II.
Sumber : Balai POM di Bengkulu
164 164
164 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 31 A
Tindak Lanjut Kasus Pro-Justisia di Bidang Obat dan Makanan Tahun 2018
No Jenis Produk Jumlah Perkara
Tindak Lanjut
Keterangan SPDP P 18/ P 19 P21 Putusan
Pengadilan Dilimpahkan
ke POLRI
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kosmetik TIE 2 2 100%
Terdapat Sisa Perkara : Tahun 2013, 1 (satu) perkara Kos TIE: proses tahap 2 2 Obat Keras 1 1 100%
3 OT TIE 3 2 66,7% 1 33,3%
4 Pangan 0
Total 6 5 0 1 0 0 0
Sumber : Balai POM di Bengkulu
165 165
165 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 32 Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan Pengaduan Masyarakat
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Kabupaten/Kota KIE Pengaduan Masyarakat
Satuan Jumlah KIE Satuan Jumlah Pengaduan Masyarakat
1 2 3 4 5 6
1 Kota Bengkulu kegiatan 16 layanan 89
2 Bengkulu Tengah kegiatan 0 layanan 5
3 Bengkulu Utara kegiatan 1 layanan 4
4 Muko-muko kegiatan 1 layanan 2
5 Kepahiang kegiatan 0 layanan 3
6 Rejang Lebong kegiatan 2 layanan 2
7 Lebong kegiatan 0 layanan 3
8 Seluma kegiatan 0 layanan 1
9 Bengkulu Selatan kegiatan 2 layanan 3
10 Kaur kegiatan 1 layanan 5
166 166
166 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 33 Penggolongan Konsumen Menurut Profesi
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
NO PROFESI
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Apoteker 0 3 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 9
2. Asisten Apoteker
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Dokter 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Ibu Rumah Tangga
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
5. Karyawan 7 2 1 5 2 0 8 2 1 0 1 4 33
6. Pelajar/ mahasiswa
1 4 0 0 4 0 4 0 1 7 1 1 23
7. Tenaga kesehatan lain
0 0 6 0 0 0 0 1 1 0 0 0 8
8. Wartawan 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 4
9. Pelaku Usaha
0 5 0 1 0 1 0 2 3 0 6 4 22
10. Pengacara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. PNS/TNI/ POLRI
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12. Peneliti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13. Sarjana Hukum
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
14. Lain – Lain 1 5 0 0 11 0 0 0 2 1 0 2 22
T o t a l 9 20 7 6 18 1 16 5 11 11 8 11 123
Sumber : Balai POM di Bengkulu
167 167
167 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 34
Sarana Yang Dipergunakan Konsumen Dalam Menyampaikan Pengaduan/Pertanyaan Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
NO SARANA YANG
DIGUNAKAN
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. E-mail 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Fax 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Langsung 7 19 1 5 18 1 8 4 8 11 8 3 93
4. Surat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Telepon 2 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 5
6. Sms 0 0 0 0 0 0 8 0 3 0 0 0 11
7 Medsos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 7
8 Aplikasi Lain 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
T o t a l 9 20 1 6 18 1 16 5 11 11 8 11 117
Sumber : Balai POM di Bengkulu
168 168
168 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 35
Jumlah IRTP Yang Telah Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan s/d Tahun 2016
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
Tahun Jumlah IRT yang Mengikuti PKP
Jumlah IRTP Yang Mendapatkan Sertifikat
Jumlah Produk Yang Mendapatkan Sertifikat
2003 197 108 180
2004 205 122 197
2005 196 78 115
2006 203 185 258
2007 180 98 98
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017 60 60
Jumlah 1041 651 848
Sumber : Balai POM di Bengkulu
169 169
169 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 36
Data Kasus Keracunan di Propinsi Bengkulu
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No. Penyebab Frekwensi Jumlah Penderita
Yang Sakit Jumlah Penderita Yang Meninggal
1 Makanan 104 104 1
2 Minuman 25 25 1
3 Binatang 37 37 0
4 Kimia 14 14 0
5 Obat 17 17 0
6 Napza 2 2 0
7 Pestisida 98 98 8
8 Campuran 5 5 0
9 Obat Tradisonal 2 2 0
10 Kosmetika 1 1 0
11 Produk Suplemen 1 1 0
12 Tumbuhan 1 1 0
TOTAL 307 307 10
Sumber : Balai POM di Bengkulu
170 170
170 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 37
Frekuensi Kasus Keracunan Menurut Kabupaten / Kota
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
Frekuensi Kab / Kota
Penyebab
Obat Napza Obat
Tradisional
Kosmetik
Suplemen Makanan
Makanan
Minuman
Binatang
Pestisid
a
Kimia
Campuran
Pencemar
Lingkungan
Tumbuhan
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kota Bengkulu 13 1 2 1 1 89 22 36 19 9 4 197
Bengkulu Tengah 0
Bengkulu Utara 6 1 7 14
Muko-muko 14 2 1 17
Kepahiang 2 1 19 22
Rejang Lebong 1 5 2 20 3 1 32
Lebong 1 6 7
Seluma 0
Bengkulu Selatan 1 2 1 11 15
Kaur 1 2 3
TOTAL 17 2 2 1 1 104 25 37 98 14 5 0 1 307
Sumber : Balai POM di Bengkulu
171 171
171 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 38
Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Produk Jenis Media Jumlah yang Diawasi Tanggapan Badan
POM Jumlah MS TMS
1 2 3 4 5 6 7
1 Obat Media Cetak 51 48 3
Media Elektronik
9 9 0
Media Luar Ruang
106 106 0
Leaflet/Brosur 0 0 0
166 163 3
2 Obat Tradisional
Media Cetak 47 18 29
Media Elektronik
7 6 1
Media Luar Ruang
11 11 0
Leaflet/Brosur 96 93 3
161 128 33
3 Suplemen Makanan
Media Cetak 2 2 0
Media Elektronik
13 13 0
Media Luar Ruang
11 11 0
Leaflet/Brosur 54 54 0
80 80 0
4 Makanan/ Minuman
Media Cetak 25 21 4
Media Elektronik
31 31 0
Media Luar Ruang
26 25 1
Leaflet/Brosur 103 75 28 total 185 152 33
5 Kosmetika Media Cetak 28 28 0
Media Elektronik
46 46 0
Media Luar Ruang
19 19 0
Leaflet/Brosur 187 187 0
6 Alat Kesehatan
Media Cetak 0 0 0
Media Elektronik
0 0 0
172 172
172 LAPORAN TAHUNAN 2018
No Produk Jenis Media Jumlah yang Diawasi Tanggapan Badan
POM Jumlah MS TMS
1 2 3 4 5 6 7
Media Luar Ruang
0 0 0
Leaflet/Brosur 0 0 0
0 0 0
7 PKRT Media Cetak 0 0 0
Media Elektronik
0 0 0
Media Luar Ruang
0 0 0
Leaflet/Brosur 0 0 0
0 0 0
8 Rokok Media Cetak 0 0 0
Media Elektronik
4 4 0
Media Luar Ruang
327 201 126
Leaflet/Brosur 0 0 0
331 205 126
TOTAL 1400 1186 214
Sumber : Balai POM di Bengkulu
173 173
173 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 38a
Pengawasan Penandaan/Label Sediaan Farmasi dan Makanan dan Rokok
Balai POM di Bengkulu Tahun 2018
No Produk Jumlah yang Diawasi
Tanggapan Badan POM Jumlah MS TMS
1 2 4 5 6 7
1 Obat 265 265 0 -
2 Obat Tradisional 226 225 1 -
3 Suplemen Makanan 85 84 1 -
4 Makanan/Minuman 338 333 5 -
5 Kosmetika 516 507 9 -
6 Alat Kesehatan 0 0 0 -
7 PKRT 0 0 0 -
8 Rokok 121 71 50 -
TOTAL 1551 1485 66
Sumber : Balai POM di Bengkulu
174 174
174 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 39 Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Yang Dilakukan Oleh Balai Besar/ Balai POM
Balai POM Di Bengkulu Tahun 2018
A. Matriks Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Dilakukan oleh BPOM
No Bulan
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang dilakukan oleh BPOM*
Jumlah Feedback**
Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Januari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Februari 17 0 0 0 5 22 2 0 0 0 0 2
3 Maret 21 0 0 0 0 21 9 0 0 0 0 9
4 April 15 0 0 0 13 28 8 0 0 0 0 8
5 Mei 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2
6 Juni 13 0 0 0 24 37 1 0 0 0 0 1
7 Juli 10 0 0 0 6 16 2 0 0 0 0 2
8 Agustus 5 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5
9 September 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7
10 Oktober 25 0 0 0 0 25 13 0 0 0 0 13
11 November 44 0 0 0 0 44 3 0 0 0 0 3
12 Desember 91 0 0 0 0 91 17 0 0 0 0 17
TOTAL 241 0 0 0 48 289 69 0 0 0 0 69 Keterangan : * : Tindak lanjut hasil pengawasan yang dilakukan oleh BPOM, yang meliputi hasil pemeriksaan sarana produksi dan sarana distribusi, hasil pengawasan iklan dan label, hasil pengujian produk, penanganan kasus, pangaduan konsumen ** : Feedback berupa laporan dari sarana terhadap tindaklanjut yang diterbitkan BPOM
175 175
175 LAPORAN TAHUNAN 2018
B. Matriks Rekomendasi yang Dilakukan oleh BPOM yang Diberikan Kepada Instansi Terkait
No Bulan
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang dilakukan oleh BPOM*
Jumlah Feedback**
Obat OT SK Kosmetik Pangan Total Obat OT SK Kosmetik Pangan Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Januari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Februari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Maret 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 April 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Mei 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Juni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Juli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Agustus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 September 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Oktober 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 November 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Desember 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Keterangan : * : Rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPOM yang diberikan kepada instansi terkait misalnya tindak lanjut pencabutan ijin atas pemeriksaan sarana produksi atau sarana distribusi obat, pengujian IRTP, iklan OT dan SK ke KPID, hasil pengawasan promosi atau penjualan Obat dan Makanan ilegal secara online Direktorat Pengamanan. ** : Feedback berupa respon instansi terkait terhadap rekomendasi
176 176
176 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 40 Sertifikasi/Aktreditasi/Penghargaaan
Balai POM Di Bengkulu Tahun 2018
NO SERTIFIKASI/AKREDITASI/PENGHARGAAN SATUAN JUMLAH
1 2 3 4
1 ISO 9001:2015 sertifikat 2
2 SNI ISO/IEC 17025:2008 sertifikat 2
3 Penghargaan pelayanan publik / Piagam Wilayah Bebas Korupsi dari Kemen PANRB
sertifikat 1
Sumber : Balai POM di Bengkulu
177 177
177 LAPORAN TAHUNAN 2018
Tabel 41
Laporan Realisasi Anggaran
Balai POM di Bengkulu
Tahun 2018
NO SUMBER
ANGGARAN
BELANJA PEGAWAI (RP) BELANJA BARANG (RP) BELANJA MODAL TOTAL
PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Rupiah
Murni (RM)
8.565.671.000
8.076.598.173 14.012.643.000 12.383.546.109 4.814.569.000 4.610.648.672 27.392.883.000 25.070.792.954
2 PNBP 0 0 850.000.000 771.365.054 0 0 850.000.000 772.777.850
JUMLAH 8.565.671.000 8.076.598.173 14.862.643.000 13.154.911.163 4.814.569.000 4.610.648.672 28.242.883.000 25.842.158.008
Sumber : Balai POM di Bengkulu
Top Related