HIPOTESIS
Perumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal
itu yang dituntut untuk melakukan pengecekannya
HIPOTESA STATISTIK
Jika perumusan atau pernyataan dikhususkan mengenai populasi
PENGUJIAN HIPOTESIS
HIPOTESIS STATISTIK adalah suatu asumsi atau pernyataan yg mana mungkin benar atau mungkin salah mengenai satu atau lebih populasi
Ex .
pernyataan bahwa rata-rata pendapatan masyarakat kota A sekitar Rp. 75.000/ bulan adalah suatu pernyataan yg mungkin benar atau mungkin juga salah mengenai populasi kota A.
dalam kasus di atas pernyataan mengenai rata-rata pendapatan masyarakat kota A adalah suatu hipotesis.
untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis maka dilakukan pengujian hipotesis
Ho: u = 75.000H1: u ≠ 75.000
keputusan Ho benar Ho salah
Terima Ho Tepat Salah jenis II (β)
Tolak Ho Salah jenis I (α) tepat
Kesalahan jenis I. adalah kesalahan yg dibuat pd waktu menguji hipotesis di mana kita menolak Ho pd hal sesungguhnya Ho itu benar. Dengan kata lain adalah peluang menolak Ho yg benar
Kesalahan jenis II. adalah kesalahan yg dibuat pd waktu menguji hipotesis di mana kita menerima Ho pd hal sesungguhnya Ho itu salah. Dengan kata lain adalah peluang menolak Ho yg salah
MACAM KEKELIRUANKekeliruan macam I: adalah menolak hipotesis
yang seharusnya diterima, dinamakan kekeliruan , : peluang membuat kekeliruan macam I disebut juga taraf signifikan, taraf arti, taraf nyata ( = 0,01 atau = 0,05 )
Membacanya: = 0.05 : taraf nyata 5%, artinya kira-kira 5 dari
tiap 100 kesimpulan akan menolak hipotesis yang seharusnya diterima. Atau kira-kira 96% yakin bahwa kesimpulan yang dibuat benar. Peluang salahnya/kekeliruan sebesar 5%
PENGUJIAN HIPOTESA
Langkah atau prosedur untuk
menentukan apakah menerima atau
menolak hipotesis
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS
RUMUSKAN Ho YG SESUAI RUMUSKAN HIPOTESIS TANDINGANNYA (H1) YG SESUAI PILIH TARAF NYATA PENGUJIAN SEBESAR α PILIH UJI STATISTIK YG SESUAI DAN TENTUKAN DAERAH
KRITISNYA HITUNG NILAI STATISTIK DR CONTOH ACAK BERUKURAN n BUAT KEPUTUSAN: TOLAK Ho JIKA STATISTIK MEMPUNYAI
NILAI DALAM DAERAH KRITIS, SELAIN ITU TERIMA Ho
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGENAI NILAI RATA-RATA
UNTUK MENGUJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI RATA-RATA POPULASI,
MAKA DAPAT DIBUAT PERUMUSAN HIPOTESIS SEBAGAI BERIKUT:
Ho : u = uo
H1 : u ≠ uo
PENGUJIAN DWI ARAH
PENGUJIAN SATU ARAH
UNTUK MENGUJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI RATA-RATA POPULASI
DENGAN MELIHAT SATU SISI SAJA
Ho : u = uo Ho : u > uo
Ho : u < uoHo : u = uo
lawan
lawan
Jika alternatif A yang mempunyai perumusan lebih besar
Kriteria yang didapat : tolak H jika statistik yang dihitung berdasarkan sampel tidak kurang dari d dalam hal lainnya terima H
Daerah penolakan H(daerah kritis)
Daerah penerimaanH
d
Luas = ά
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan terdapat satu daerah yang letaknya diujung sebelah kanan. Luas daerah kritis adalah . Karena adanya satu daerah penolakan ini, maka pengujian hipotesis dinamakan uji satu pihak yaitu pihak kanan
A. UJI PIHAK KIRI
Uji Satu Pihak Untuk Pihak Kiri
Jika H0 Dinyatakan Dengan Lebih Besar, Maka Ha Harus Dinyatakan Dengan Lebih Kecil. Hipotesis Ini Disebut Hipotesis Direksional. Pasangan - Nya Disebut Pengujian Komposit Dnegan Komposit. Pengujian - Nya Dengan Menggunakan Uji Satu Pihak, Yaitu Pihak Kiri.
Hipotesis Statistik - Nya :
H0 : µ1 >= µ0 Ha : µ1 <= µ0
Kriteria Pengujian :
Jika Thitung >= -Ttabel Maka H0 Diterima
B.UJI PIHAK KANAN
Jika H0 Dinyatakan Dengan Lebih Kecil, Maka Ha Harus Dinyatakan Dengan Lebih Besar. Hipotesis Ini Disebut Hipotesis Direksional. Pasangan - Nya Disebut Pengujian Komposit Dnegan Komposit. Pengujian - Nya Dengan Menggunakan Uji Satu Pihak, Yaitu Pihak Kanan.
Hipotesis Statistik - Nya :
H0 : µ1 <= µ0 Ha : µ1 >= µ0
Kriteria Pengujian :
Jika Thitung <= Ttabel Maka H0 Diterima
3. Langkah - Langkah Pengujian Hipotesis Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Kalimat Tulis Ha Dan H0 Dalam Bentuk Statistik Hitung Thitung Dengan Menggunakan Rumus Berikut : Thitung = x̅A - µo / ( s / √n )
Keterangan :X = Rata - Rata Data Yang Adao = Rata - Rata BaruS = Simpangan Bakun = Jumlah Data
Tentukan Taraf Signifikan ( α ) Cari Ttabel Dengan Ketentuan : α Telah Diketahui Sebagai Derajat Kebebasan ( dk ) = n - 1
Berikut Contoh Soal Yang Dikerjakan Dengan Pengujian Hipotesis:
1. Sampel Random 12 Murid Dari Pendidikan Sekretaris, Dalam Tes Mengetik Rata - Rata Kecepatan - Nya Dapat Mencapai 73.8 Kata Permenit Dengan Standar Deviasi 7.9 Kata. Dengan Taraf Signifikan 0.01. Ujilah Pendapat Bahwa Murid - Murid Dari Pendidikan Sekretaris Tersebut Apabila :
- Rata - Rata Dapat Mengetik Kurang Dari 75 Kata Permenit- Rata - Rata Dapat Mengetik Lebih Dari 75 Kata Permenit
Rata - Rata Dapat Mengetik Kurang Dari 75 Kata Permenit
Ha Dan H0 Dalam Bentuk Kalimat H0 = Rata - Rata Dapat Mengetik <= 75 Kata Permenit Ha = Rata - Rata Dapat Mengetik >= 75 Kata Permenit
Ha Dan H0 Dalam Bentuk Statistik H0 : µ <= 75 Ha : µ >= 75
Thitung Thitung = x̅A - µo / ( S / √n ) = 73.8 - 75 / ( 7.9 / √12 ) = - 1.2 / 2.28 = - 0.53 Taraf Signifikan ( ) = 0.01
Ttabel Dengan Ketentuan : α = 0.01 ; dk = n - 1 = 12 - 1 = 11 Dengan Menggunakan Tabel Uji 1 Pihak, Maka Ttabel = 2.718 Kriteria Pengujian 1 Pihak Kiri : Jika Thitung >= - Ttabel, Maka H0 Diterima
Ternyata -0.53 >= 2.718, Sehingga H0 Diterima Kesimpulan Jadi, Pendapat Bahwa Murid - Murid Dari Pendidikan Sekretaris Tersebut
Rata - Rata Dapat Mengetik Kurang Dari 75 Kata Permenit Diterima, Sebaliknya Pendapat Bahwa Murid - Murid Dari Pendidikan Sekretaris Tersebut Rata - Rata Tidak Dapat Mengetik Lebih Dari 75 Kata Permenit Ditolak
Rata - Rata Dapat Mengetik Lebih Dari 75 Kata Permenit
Ha Dan H0 Dalam Bentuk Kalimat H0 = Rata - Rata Dapat Mengetik >= 75 Kata Permenit Ha = Rata - Rata Dapat Mengetik <= 75 Kata Permenit
Ha Dan H0 Dalam Bentuk Statistik H0 : µ >= 75 Ha : µ <= 75
Thitung Thitung = x̅A - µo / ( S / √n ) = 73.8 - 75 / ( 7.9 / √12 ) = - 1.2 / 2.28 = - 0.53 Taraf Signifikan ( ) = 0.01
Ttabel Dengan Ketentuan : α = 0.01 ; dk = n - 1 = 12 - 1 = 11 Dengan Menggunakan Tabel Uji 1 Pihak, Maka Ttabel = 2.718 Kriteria Pengujian Satu Pihak Kanan : Jika Thitung <= Ttabel, Maka H0 Diterima.
Ternyata -0.53 <= 2.718, Sehingga H0 Diterima Kesimpulan Jadi, Pendapat Bahwa Murid - Murid Dari Pendidikan Sekretaris Tersebut
Rata - Rata Dapat Mengetik Lebih Dari 75 Kata Permenit Diterima, Sebaliknya Pendapat Bahwa Murid - Murid Dari Pendidikan Sekretaris Tersebut Rata - Rata Tidak Dapat Mengetik Kurang Dari 75 Kata Permenit Ditolak
Top Related