7/29/2019 Bab Vii Strategi Level Bisnis
1/5
Dea Indira Septiyani | MPK III B
STRATEGI LEVEL BISNIS
Pasar ditentukan oleh kondisi permintaan dan berdasarkan pelanggan dari perusahaan serta
pelanggan potensial. Sedangkan, industri ditentukan oleh kondisi pasokan misalnya berdasarkan
pada teknologi produksi atau jalur distribusi.
Strategi level bisnis adalah cara untuk memisahkan dan merumuskan strategi bersaing pada
tingkat unit bisnis individu (Strategic Business Unit = SBU).
Strategi bisnis unit adalah bagian berbeda dari sebuah organisasi yang berfokus pada pasar
tertentu atau pasar untuk produk dan jasa.
1.Strategi Kompetitif Umum
1.1 Strategi Kepemimpinan Biaya : Pada strategi ini perusahaan bertujuan untuk mencapai
posisi biaya terendah di industri tanpa mengorbankan kualitas produk itu sendiri.
1.2 Strategi Diferensiasi :Perusahaan bersaing berdasarkan keunikan atau perbedaan produk
yang membuat konsumen harus membayar harga dengan lebih mahal. Diferensiasi produk
dilakukan melalui banyak cara, misal melalui brand image (BMW), kreatifitas (Ipod Apple), atau
teknologi (Intel Microprocessor).
1.3Strategi Fokus : Strategi fokus timbul ketika perusahaan mengambil langkah entah strategi
biaya ataupun strategi diferensiasi, tetapi hanya diterapkan pada segmen pasar tertentu saja,
berdasarkan grup konsumen atau geografis. Menurut Porter, dengan fokus pada segmen yang
sempit, perusahan akan lebih baik dalam memenuhi kebutuhan dan permintaan pembeli
dibanding kompetitor yang mencoba bersaing di industri secara umum.
2.Pendekatan Berbasis Sumber Daya untuk Penyusunan Strategi
- Karakteristik dari sumber daya dan kemampuan pendukung terciptanya keuntungan yang
kompetitif adalah :
a. Daya tahan / Durability : melihat pada tingkat dimana sumber daya dan kemampuan
perusahaan menurun atau menjadi kuno.
b. Transparansi : dimana kompetitor dapat mengidentifikasi kemampuan dan mengambil
keuntungan dari persaingan.
7/29/2019 Bab Vii Strategi Level Bisnis
2/5
c. Pemindahan / Transferability : seberapa mudahnya kompetitor dapat mengakses sumber daya
dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melipatgandakan sebuah kewajiban strategi.
d. Peniruan / Replicability : penggunaan investasi internal untuk meniru sumber daya dan
kemampuan dari kompetitor.
Implikasi dari Formulasi StrategiDIAGRAM
3.Siklus Hidup Industri: Siklus hidup industri menggambarkan bahwa industri melalui empat
tahap dari pengembangan, yaitu : pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan.
4.Formulasi Strategi dan Pergolakan Pasar
Equilibrium. Fluctuating Equilibrium. Punctuated Equilibrium. Disequilibrium.
Permasalahan Keunggulan Kompetitif.
Keunggulan kompetitif perusahaan bergantung pada sistem bisnis yang berkembang sesuai
lingkungan bisnisnya, dan hanya bisa dicapai jika sistem bisnis mampu menciptakan nilai lebih
bagi pembeli. Perusahaan harus mampu menyediakan produk atau jasa yang lebih sesuai/cocok
bagi konsumen dibanding pesaingnya. Komponen-komponen dalam sistem bisnis diantaranya
penawaran produk, system aktivitas (rantai nilai), dan basis sumber daya.
Penawaran produk
Antara perusahaan dan lingkungannya, transaksi terjadi dimana perusahaan menyediakan barang
atau jasa untuk klien di pasar. Jika produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan punya nilai
yang lebih tinggi bagi pelanggan daripada alternatif lainnya, transaksi yang menguntungkan bisa
terjadi. Pertanyaan kuncinya adalah produk mana yang harus dikembangkan dan pasar mana
yang harus dilayani. Untuk mengeksplorasi bagaimana bisnis dapat didefinisikan, pertama-tama
perlu untuk menetapkan bagaimana bisnis dibedakan antara industri dan pasar. Melukiskan
industri, segmentasi pasar, mendefinisikan dan memilih bisnis, dan positioning dalam bisnis.
Sistem Aktivitas
Untuk dapat benar-benar tahu apa yang ingin dijual, sebuah perusahaan perlu memiliki suatu
sistem kegiatan di tempatnya. Sistem kegiatan adalah serangkaian proses terpadu penciptaan
nilai yang mengarah ke penyediaan produk dan / atau jasa yang ditawarkan. Apa saja barang
7/29/2019 Bab Vii Strategi Level Bisnis
3/5
yang dibuat atau layanan yang disediakan, masing-masing perusahaan perlu melakukan sejumlah
kegiatan untuk berhasil memenuhi keinginan pelanggan.
Meskipun sistem aktivitas dapat dibedakan cukup signifikan, beberapa usaha telah dilakukan
untuk mengembangkan taksonomi aktivitas nilai tambah yang dapat digunakan sebagai kerangka
analitis.
Basis sumber daya
Untuk melaksanakan kegiatan dan untuk menghasilkan barang dan jasa, perusahaan
membutuhkan sumber daya. Sebuah basis sumber daya perusahaan termasuk semua yang
merupakan pengeluaran organisasi untuk kinerja kegiatan penambahan nilai.
Mempertahankan keunggulan kompetitif
Sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif jika memiliki sarana untuk membedakannyadengan saingan ketika berlomba-lomba untuk menarik pelanggan. Sebuah keunggulan kompetitif
dikatakan berkelanjutan jika tidak dapat ditiru, digantikan atau terkikis oleh tindakan-tindakan
pesaing, dan tidak dibuat berlebihan oleh perkembangan dalam lingkungan. Kesinambungan
tergantung pada dua faktor utama, kemampuan bertahan kompetitif dan harmoni lingkungan.
Perspektif Bisnis Level Strategi
Perspektifoutside-in
Manajer dengan perspektifoutside-in percaya bahwa perusahaan tidak boleh egois, tetapi harus
terus mengambil lingkungan mereka sebagai titik awal ketika menentukan strategi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang sukses adalah yang berorientasi secara eksternal dan market-driven.
Perspektifinside-out
Manajer mengadopsi perspektifinside-outpercaya bahwa strategi tidak boleh dibangun di sekitar
peluang eksternal, tetapi di sekitar kekuatan perusahaan. Perusahaan-perusahaan sukses adalah
yang membangun basis sumber daya yang kuat selama jangka waktu tertentu, yang memberikan
mereka akses ke peluang pasar dalam jangka menengah dan jangka pendek.
Strategi Tingkat bisnis
Strategi bisnis organic: suatu pendekatan strategi perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing
dalam industri sejenis. Tentu saja alasan suatu perusahaan menjalankan strategi generik adalah
untuk memenangkan persaingan. Walaupun produk yang dihasilkan sejenis, tetapi antar
perusahaan menginginkan produk mereka yang unggul di pasaran
7/29/2019 Bab Vii Strategi Level Bisnis
4/5
Proses manajemen strategis ada 8 langkah :
1. Mengidentifikasi misi, sasaran & strategi
2. Menganalisis lingkungan luar
3. Mengidentifikasi peluang dan ancaman
4. Menganalisis sumber daya organisasi
5. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
6. Merumuskan strategi
7. Melaksanakan strategi
8. Mengevaluasi hasil
Agar organisasi mampu bertahan, perlu adanya KEUNGGULAN PERSAINGAN
Keunggulan persaingan diperoleh:
- posisi yang dimiliki mampu memberi kekuatan di atas kekuatan pesaing
- kemampuan untuk mengembangkan image produk perush terhadap pelanggan(product positioning)
Perusahaan dengan Diversifikasi Memiliki Dua Tingkat Strategi
1. Strategi Tingkat Koorporate (Companywide Strategy)
Bagaimana menciptakan nilai untuk perusahaan secara keseluruhan
2. Strategi Pada Tingkat Bisnis (Strategi Kompetisi)
Bagaimana menciptakan keunggulan kompetitif di setiap bisnis yang di mana perusahaan
bersaing.
Strategi tingkat korporasi merupakan strategi untuk bagaimana suatu perusahaan yang terdiri dari
berbagai bisnis untuk tumbuh dan berkembang dengan cara bagaimana untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimiliki pada berbagai bisnis dan menciptakan sinergi antar bisnis.
BLS adalah langkah yang ditempuh oleh para manager dalam memanfaatkan sumberdaya dankompetensi perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif terhadap pesaing di
dalam suatu industri.
Dasar perumusan BLS ialah:
kebutuhan pelanggan (apa yang diinginkan),
kelompok pelanggan (siapa yang membutuhkan), dan
distinctive competencies (kompetensi yang menonjol) untuk merespons kebutuhan pelanggan.
Tingkat - Tingkat Strategi
a. Strategi Tingkat Korporasi :
Berupaya untuk menentukan bisnis apa yang seharusnya dilakukan oleh korporasi.
b. Strategi Tingkat Bisnis :
Berupaya untuk menentukan bagaimana seharusnya suatu korporasi bersaing dalam setiap
bisnisnya.
c. Strategi Tingkat Fungsional :
Berupaya menentukan cara mendukung strategi tingkat bisnis
7/29/2019 Bab Vii Strategi Level Bisnis
5/5
TIPOLOGI STRATEGI DALAM PERSAINGAN
Esensi strategi bersaing adalah penguasaan berbagai pendekatan dan langkah yang ditempuh
untuk meraih sukses dalam persaingan dalam suatu industri.
Setiap perusahaan bebas menentukan strategi yang dipilih, dengan pedoman dasar: kesesuaian
antara pilihan strategi dengan lingkungan pasar yang dihadapi.
Bentuk Strategi Dasar Persaingan
Tiga bentuk strategi dasar bersaing:
1. STRATEGI COST-LEADERSHIP, menjadi produsen yang mempunyai keunggulan pada biaya
produksi yang rendah
2. Diversifikasi, mencari bentuk yang mampu membedakan produk yang ditawarkan dengan
produk pesaing
3. Fokus, memusatkan pada ceruk pasar/mencari porsi pasar yang unik untuk dilayani tetapi
potensial untuk dikembangkan.
Focused cost leadership Focused differentiation
Generic Business Level Strategies
Diferensiasi Strategi pada Tingkat Bisnis
Kriteria Kunci:
Nilai yang disediakan oleh features yang khas dan karakteristik nilai
Command premium price
Pelayanan pelanggan yang tinggi
Kualitas super
Inovasi yang sangat cepatGengsi dan eksklusifitas
Persyaratan:
Mengembangkan sistem atau proses baru
Membentuk persepsi lewat iklan
Fokus pada kualitas
Kemampuan dalam R&D
Memaksimalkan kontribusi SDM dengan turnover yang rendah dan motivasi tinggi
Top Related