BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa
4.1.1 Analisa Kebutuhan User
Sistem Perpustakaan pada SMP NU Al Ma’ruf Kudus
saat ini menggunakan sistem manual dalam pencatatan koleksi
buku maupun penanganan transaksi peminjaman dan
pengembalian buku.
Berdasarkan analisa penulis selama melaksanakan kerja
praktek, supaya penanganan perpustakaan dapat berjalan
dengan baik, perpustakaan SMP NU Al Ma’ruf Kudus
membutuhkan sebuah sistem komputerisasi yang mampu
mengelola data berupa koleksi buku, transaksi peminjaman dan
pengembalian, data anggota, serta laporan secara berkala.
Dengan adanya sistem ini, petugas perpustakaan dapat
melakukan proses penambahan, edit, hapus, dan mencetak
laporan.
4.1.2 Analisa Kebutuhan Hardware
Spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh
programmer untuk menjalankan Microsoft Visual Basic 6 dan
Microsoft Access 2003 adalah sebagai berikut :
1. Komputer yang direkomendasikan minimum Pentium IV
2. Minimum RAM yang direkomendasikan 128MB
4.1.3 Analisa Kebutuhan Software
Aplikasi Perpustakaan SMP NU Al Ma’ruf Kudus
menggunakan program Microsoft Visual Basic 6 serta
database Microsoft Access dan berjalan pada Sistem Operasi
Windows XP.
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari
data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
Pembuatan database di Perpustakaan SMP NU Al Ma’ruf
Kudus pada tahap rencana pendahuluan dilakukan dengan
membuat diagram konteks sebagai berikut:
Gambar 4.1 Diagram Konteks Basis Data
4.2.2 DFD Level 0
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan
proses yang ada didalam diagram konteks yang penjabarannya
lebih terperinci.
Gambar 4.2 DFD Level 0
4.2.3 DFD Rinci (Level Diagram)
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data
secara lebih teliti dari tahapan proses yang ada didalam level
nol.
DFD Level 1 Proses 1
Gambar 4.3 DFD Level 1 Proses 1
DFD Level 1 Proses 2
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 2
DFD Level 1 Proses 3
Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 3
DFD Level 1 Proses 4
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 4
4.3 Perancangan Database
Aplikasi yang penulis buat ini merupakan suatu sistem informasi
yang menyimpan data-data perpustakaan, data yang tersimpan di
dalam database hanya dapat ditampilkan dan diubah dari komputer
yang telah terpasang aplikasi tersebut oleh user yang memiliki hak
akses sebagai administrator. Rancangan basis data yang penulis
gunakan untuk merancang aplikasi adalah sebegai berikut :
* : Primary key
a. Tabel Buku
Fungsi : Memasukkan, mengubah, menghapus dan menyimpan
data koleksi.
Tabel 4.1 Tabel Buku
No. Nama Tipe Ukuran
1. Kode * Text 10
2. Judul Text 50
3. Pengarang Text 50
4. Penerbit Text 50
5. Bahasa Text 50
6. Edisi Text 10
7. Jml_eksemplar Number
b. Tabel Anggota
Fungsi : Memasukkan, mengubah, menghapus dan menyimpan
data anggota perpustakaan.
Tabel 4.2 Tabel Anggota
No. Nama Tipe Ukuran Keterangan
1. NIS* Text 6 Nomor Induk Siswa
2. Nama Text 30 Nama lengkap
3. Alamat Text 50 Alamat
4. Jekel Text 15 Jenis kelamin
5. Tgl_lahir Date/Time Tanggal lahir
6. Kelas Text 10 Kelas siswa
7. Telp Text 15 Nomor Telepon
c. Tabel Peminjaman
Fungsi : Memasukkan, mengubah, dan menyimpan transaksi
peminjaman dan pengembalian buku.
Tabel 4.3 Tabel Pinjam
No. Nama Tipe Ukuran Keterangan
1. Kode Text 10 Kode Buku
2. NIS Text 10 No.induk siswa
3. Tgl_pinjam Date/Time Tanggal pinjam buku
4. Tgl_kembali Date/Time Tanggal kembali buku
5. Jmlpinjam Number Jumlah buku yang dipinjam
4.4 Entity Relationalship Diagram
Menggambarkan relasi antar entitas atau tabel
Gambar 4.7 Entity Relational Diagram
4.5 Perancangan Antarmuka / interface
4.5.1. Login Form
Gambar 4.8 Form login
4.5.2. Menu Utama
Menu Laporan Exit
Gambar 4.9 Menu Utama
4.5.3. Menu Input Buku
Gambar 4.10 Menu Input Buku
4.5.4. Menu Input Anggota
Gambar 4.11 Menu Input Anggota
4.5.5. Menu Peminjaman
Gambar 4.12 Menu Peminjaman
4.5.6. Menu Pengembalian
Gambar 4.13 Menu Pengembalian
4.6 Implementasi Sistem
Implementasi sistem yaitu penerapan dari analisa dan
perancangan. Implementasi sistem merupakan tahapan terakhir dari
pembuatan program, sehingga apabila terjadi kesalahan dalam tahap-
tahap sebelumnya akan terlihat. Maka dalam tahap implementasi juga
diperlukan adanya evaluasi terhadap rancangan program, sehingga
sebelum program dibuat (telah menjadi program jadi) masih bisa
diperbaiki. Tahap ini meliputi alur program dan tampilan program.
4.7 Hasil implementasi
Aplikasi program sistem perpustakaan SMP Al Ma’ruf Kudus
ini dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai media untuk
menampilkan sistem informasi beserta kode-kode programnya.
Dibagian ini penulis akan menjelaskan beberapa cara kerja dari
masing-masing prosedur dalam program.
4.7.1 Form Login
Form login digunakan sebelum masuk ke dalam menu
utama dengan cara memasukkan nama dan password tertentu.
Gambar 4.14 Tampilan Login
4.7.2 Form Menu Utama
Form menu utama digunakan untuk memudahkan
dalam menampilkan form-form yang terdapat dalam sistem
aplikasi. Dalam toolbar form menu utama berisi menu,
laporan, dan exit.
Gambar 4.15 Tampilan utama aplikasi
4.7.3 Form Anggota
Form anggota digunakan untuk pendataan terhadap
anggota di dalam perpustakaan SMP NU Al Ma’ruf Kudus.
Tahap pertama yang dilakukan yaitu memasukan no induk,
nama, alamat, jenis kelamin, kelas, nomor telepon setelah itu
tekan tombol-tombol perintah yang telah tersedia untuk
perubahan data sesuai kehendak pemakai.
Gambar 4.16 Tampilan menu anggota
4.7.4 Form Input Buku
Form buku digunakan untuk memasukkan data buku
yang ada pada perpustakaan . Tahap pertama yang dilakukan
yaitu memasukkan kode buku dan input data lain, setelah itu
tekan tombol-tombol perintah yang telah tersedia untu
perubahan data sesuai kehendak pemakai.
Gambar 4.17 Tampilan menu buku
4.7.5 Form Peminjaman
Form peminjaman digunakan untuk memasukkan data
peminjaman buku.Tahap pertama yang dilakukan yaitu
memasukan no.induk siswa dan kode buku yang akan
dipinjam, setelah itu tekan tombol-tombol perintah yang telah
tersedia untuk perubahan data sesuai kehendak pemakai.
Gambar 4.18 Tampilan menu buku
4.7.6 Form Pengembalian
Form pengembalian digunakan untuk memasukkan data
pengembalian buku perpustakaan SMP NU Al Ma’ruf Kudus. Tahap
pertama yang dilakukan yaitu memasukan kode buku yang akan
dikembalikan, dan data lain, setelah itu tekan tombol-tombol
perintah yang telah tersedia sesuai kehendak pemakai.
Gambar 4.19 Tampilan menu pengembalian
4.8 Metode Pengujian
Metode pengujian sistem yang digunakan adalah black-box
testing. Black-box testing adalah metode pengujian yang dimana
penilaian terhadap sebuah aplikasi bukan terletak pada spesikasi
logika/fungsi aplikasi tersebut, tapi input dan output. Dengan
berbagai input yang diberikan akan dievaluasi apakah sesuatu
sistem/aplikasi dapat memberikan output/keluaran yang sesuai
dengan harapan penguji. Evaluasi sistem dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
Hasil evaluasi sistem disajikan dalam bentuk tabel.
Setiap test case memiliki 6 kolom, yaitu:
1. Test case: penomoran test case pada masing masing proses.
2. Field: field-field yang menerima nilai input. Field tersebut
mengacu pada field table di basis data.
3. Input: nilai yang diberikan kepada masing-masing field.
4. Valid Output: hasil dari response aplikasi/sistem yang
diharapkan pengguji.
5. Output: hasil yang diberikan aplikasi/sistem.
6. Status: Penilaian yang diberikan penguji. Apabila hasil
keluaran/output sesuai dengan harapan pengguji, maka pada
kolom status akan diberikan nilai “Ok”. Jika tidak sesuai
harapan penguji, maka akan diberikan nilai “Gagal”.
Tabel 4.4 Tabel pengujian proses input anggota
Test
case
Fill Input Valid Output Output Status
1 NIS
Nama
Alamat
Jenis Kelamin
Tgl Lahir
Kelas
Telepon
-
Budi
Demak
Perempuan
10 Agustus 1990
VII
0891236541
Pesan: NIS belum diisi
Pesan: NIS belum diisi
OK
2 NIS
Nama
Alamat
Jenis Kelamin
Tgl Lahir
Kelas
Telepon
A10003
Andi
Demak
Perempuan
10 Agustus 1995
IX
085642100987
A10003
Andi
Demak
Perempuan
10 Agustus 1995
IX
085642100987
A10003
Andi
Demak
Perempuan
10 Agustus 1995
IX
085642100987
OK
4.9 Pemeliharaan Program
Pada saat program digunakan oleh pengguna (user), mungkin
ditemukan error ketika dijalankan. Oleh karena itu diperlukan
pemeliharaan terhadap program. Pemeliharaan terhadap program yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Bila terjadi error ketika menjalankan program, maka
pemeliharaan yang dilakukan adalah dengan mengulangi
menjalankan program dan menggunakan komputer dengan
spesifikasi yang direkomendasikan.
2. Melakukan back up ke media penyimpanan luar yang lain untuk
menjaga data program.
Top Related