Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian menurut Sugiyono (2010:38) yaitu “Suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Penelitian ini terdiri dari tiga variable yaitu variabel kompetensi sebagai variabel
bebas (X1), variabel komitmen organisasi sebagai variabel bebas (X2) dan variabel
kinerja karyawan sebagai variabel terikat (Y)
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan industri tekstil di kota
Purwakarta yaitu PT.Indachi Prima Adapun yang menjadi objek dalam penelitian
ini adalah karyawan PT.Indachi Prima. Pendekatan yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah menggunakan disiplin ilmu Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM)
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun maka
pendekatan yang digunakan menurut Husein Umar (2008:45) adalah pendekatan
cross sectional, yaitu “Metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam
satu kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu
panjang.
72
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian yang Digunakan
Menurut Sugiyono (2013:11), yang dimaksud dengan metode survei
adalah “Metode metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat
tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, tes dan wawancara
terstruktur”. Survei informasi dari sebagian populasi (sampel responden)
dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan untuk
mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:8) penelitian verifikatif “Pada
dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui
pengumpulan data di lapangan”. Dalam penelitian ini diuji mengenai pengaruh
kompetensi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada karyawan
PT. Indachi Prima yang bertujuan untuk memperoleh gambaran seberapa besar
kompetensi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di
PT. Indachi Prima.
Menurut Sugiyono (2013:2) “Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu”. Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan
verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey. Menurut
Kerlinger yang dikutip oleh Sugiyono (2013:11) :
73
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode survey yaitu metodologi penelitian yang digunakan pada populasi
besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif,
distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun
psikologis.
Penelitian yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagian
populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan
untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang
diteliti.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Sugiyono (2008:59) menyatakan bahwa, “Variabel penelitian adalah suatu
atribut atau sifat atau aspek dari orang ataupun objek yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.
Sedangkan menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2008:58) menyatakan bahwa
variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Definisi variabel dibuat
agar tidak tejadi kesalahan dalam menafsirkan variabel yang ingin diteliti dan juga
dapat dijadikan kerangka acuan bagi peneliti untuk mendeskripsikan
permasalahan yang hendak diungkapkan. Dalam penelitian ini penulis
mengemukakan 3 variabel, yaitu :
a) Variabel Eksogen (X), yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung kepada
variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah kompetensi yang
dinyatakan dengan simbol X1 dan komitmen organisasi yang dinyatakan
dengan simbol X2.
74
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b) Variabel Endogen (Y), yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
lain yang terlihat. Kinerja karyawan merupakan variabel terikat dan dinyatakan
dengan simbol Y.
Tiga variabel di atas dituangkan dalam operasionalisasi variabel. Maksud
dari operasionalisasi variabel adalah untuk menentukan data yang dibutuhkan dan
untuk memudahkan pengukuran dari variabel-variabel yang telah ditetapkan.
Berikut ini akan dijabarkan mengenai dua variabel di atas yang terangkum dalam
tabel berikut ini:
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel
Konsep
Variabel
Indikator Ukuran Skala
No.
Ite
m
Kompe
tensi (X1)
Kompetensi
merupakan
pembuktian
pengetahuan,
keterampilan
atau perilaku
yang
memungkin
kan untuk
kinerja.
Garry
Dessler
(2011:435)
1 Keterampilan
Teknis :
Kemampuan menerapkan
pengetahuan
Tingkat
karyawan
menerapkan
pngetahuan
sesuai dengan
jabatannya
Interval
1
Pencapaian prestasi kerja
karyawan
Tingkat
pencapaian
prestasi kerja
Interval 2
Kemampuan melakukan
pekerjaan sesuai tanggung
jawab yg diberikan
Tingkat bekerja
dengan tanggung
jawab
Interval 3
Kemampuan menerapkan
keahlian khusus yang dimiliki
karyawan pada pekerjaan
Tingkat
karyawan
menerapkan
keahlian sesuai
dengan jabtannya
Interval
4
2 Keterampilan Memahami :
Kemampuan komunikasi
Tingkat
Interval
75
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel
Konsep
Variabel
Indikator Ukuran Skala
No.
Ite
m
kemampuan
berkomunikasi
5
Kemampuan memotivasi
Tingkat
kemampuan
memotivasi
Interval
6
Kemampuan mendengarkan
secara aktif
Tingkat
kemampuan
mendengarkan
secara aktif
Interval
7
Keterampilan mengelola
konflik
Tingkat
keterampilan
mengelola
konflik
Interval 8
3 Keterampilan Konseptual :
Kemampuan untuk
menganalisis situasi
Tingkat
kemampuan
menganalisis
situasi
Interval 9
Kemampuan perencanaan dan
pengorganisasian
Tingkat
kemampuan
menyusun
perencanaan dan
mengorganisasik
an dengan baik
Interval 10
Kemampuan
mengintegrasikan ide-ide baru
untuk berinovasi
Tingkat
menciptakan
inovasi
Interval 11
Komitmen
Organisasi
(X2)
Komitmen
organisasi
adalah
sejauh mana
seorang
karyawan
mengidentifi
kasi suatu
organisasi
untuk dapat
mencapai
tujuannya
serta
seberapa
besar
keinginan
1. Komitmen Afektif :
Rasa bangga terhadap
perusahaan
Tingkat rasa
bangga terhadap
perusahaan
.
Interval
12
Rasa bangga terhadap pekerjaan
Tingkat rasa
bangga terhadap
pekerjaan
Interval 13
Kenyamanan bekerja dengan
rekan kerja
Tingkat
karyawan
bersedia
melakukan
pekerjaan
tambahan
Interval 14
76
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel
Konsep
Variabel
Indikator Ukuran Skala
No.
Ite
m
karyawan
untuk
mempertaha
nkan
keanggotaan
dalam
organisasi.
Stephen P.
Robbins
dan
Timothy A.
Judge
(2013:343)
Ketepatan waktu dalam
pengerjaan tugas
Tingkat
ketepatan waktu
dalam
pengerjaan tugas
Interval
15
2 Komitmen Kontinue :
Loyalitas terhadap Perusahaan
Tingkat kesetian
terhadap
perusahaan
Interval
16
Kenyamanan suasana di
perusahaan
Tingkat
kenyamanan
terhadap suasana
di perusahaan
Interval 17
Ketepatan waktu jam datang dan
jam pulang di perusahaan
Tingkat
ketepatan waktu
datang dan
pulang karyawan
Interval
18
Promosi jabatan
Tingkat
kemudahan
dalam jenjang
karir karyawan di
perusahaan
Interval 19
Kinerja
Karyawan
(Y)
Kinerja
(performanc
e) adalah
kuantitas dan
atau kualitas
hasil kerja
individu atau
sekelompok
di dalam
organisasi
dalam
melaksanaka
n tugas
pokok dan
fungsi yang
berpedoman
pada norma,
standar
operasional
prosedur,
1. Quality of work (Kualitas
pekerjaan) :
Mengutamakan kualitas dari
pekerjaan yang dikerjakan
Tingkat
karyawan dapat
menghasilkan
pekerjaan sesuai
dengan kualitas
Interval
20
Hasil kerja sesuai dengan
standar ketetapan
Tingkat
kesesuaian hasil
kerja dengan
standar di
perusahaan
Interval 21
Mengerjakan pekerjaan sesuai
dengan aturan
Tingkat
pelaksanaan
pekerjaan
karyawan sesuai
dengan aturan
Interval 22
77
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel
Konsep
Variabel
Indikator Ukuran Skala
No.
Ite
m
kriteria dan
ukuran yang
telah
ditetapkan
atau yang
berlaku
dalam
organisasi
Syamsir
Torang
(2012:118)
Teliti dalam mengerjakan
pekerjaan
Tingkat
ketelitian
karyawan dalam
mengerjakan
pekerjaan
Interval 23
Mengerjakan pekerjaan dengan
hati-hati
Tingkat
mengurangi
kesalahan
karyawan dalam
bekerja
Interval 24
2 Quantity of work performed
(Kuantitas pekerjaan) :
Hasil kerja sesuai dengan target
yang telah ditentukan
Tingkat
penyelesaian
pekerjaan sesuai
dengan target yang
ditentukan
Interval
25
Hasil kerja melebihi target yang
telah ditentukan
Tingkat
penyelesaian
pekerjaan yang
melebihi target
yang ditentukan
Interval
26
Hasil kerja tepat waktu sesuai
dengan batas wantu yang
ditentukan
Tingkat
penyelesaian
pekerjaan tepat
pada waktunya
Interval 27
3 Interpersonal effectiveness
(Efektivitas interpersonal) :
Intensitas karyawan
berkerjasama dengan rekan kerja
Tingkat intensitas
karyawan dalam
berkerjasama
dengan rekan kerja
Interval
28
Intesitas karyawan berdiskusi
dalam hal pekerjaan
Tingkat intensitas
karyawan
berdiskusi dengan
rekan kerja
Interval 29
Mampu bekerjasama dengan tim
kerja
Tingkat
kemampuan
karyawan dalam
bekerja dengan tim
Interval 30
78
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Hasil pengolahan data 2014
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Sumber data penelitian merupakan informasi tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan variabel yang diteliti. Oleh karena itu, harus diproses terlebih
dahulu untuk memperoleh informasi yang diperlukan bagi suatu penelitian.
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data
sekunder. Menurut Sugiyono (2013:193) menjelaskan bahwa,
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber data
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya
melalui orang lain atau dokumen.
Data primer diperoleh peneliti dengan menggunakan teknik pengumpulan
data berupa observasi, wawancara maupun penyebaran kuesioner kepada sumber
data. Sedangkan data sekunder menurut Sangadji dan Sopiah (2010:190) adalah
“Data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder yaitu literatur,
artikel, majalah, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian.
Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari perusahaan yang
diteliti yang merupakan sumber pengolahnya. Data primer dan data sekunder yang
dibutuhkan tersebut ditujukan oleh Tabel 3.2 sebagai berikut:
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
NO Jenis Data Ketegori
Data Sumber Data
1 Kinerja Tekstil dan Produk
Tekstil Nasional 2013-2014 Sekunder
Pengelolahan data
Kemenperin (Kementrian
Perindustrian)
79
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NO Jenis Data Ketegori
Data Sumber Data
2 Kawasan Industri Tekstil di
Indonesia Sekunder
Pengolahan data Kawasan
Industri
3 Kawasan Industri Tekstil di
Jawa Barat Sekunder
Pengolahan data Kawasan
Industri
4 Kawasan Industri Tekstil di
Purwakarta
Sekunder
Pengolahan data Kawasan
Industri
5 Rekapitulasi Penilaian Kinerja
Karyawan PT. Indachi Prima
Sekunder
Pengolahan data dari
manajer bagian HRD PT.
Indachi Prima
6 Data Produksi PT. Indachi
Prima
Sekunder
Pengolahan data dari
manajer bagian HRD PT.
Indachi Prima
7 Data Penjualan PT. Indachi
Prima
Sekunder
Pengolahan data dari
manajer bagian HRD PT.
Indachi Prima
8 Data Absensi Karyawan PT.
Indachi Prima
Sekunder
Pengolahan data dari
manajer bagian HRD PT.
Indachi Prima
9 Data Jumlah Karyawan
Berdasarkan pendidikan
Sekunder
Pengolahan data dari
manajer bagian HRD PT.
Indachi Prima
10 Tanggapan responden
mengenai kompetensi kerja
karyawan PT.Indachi Prima
Purwakarta
Primer Karyawan PT.Indachi
Prima Purwakarta
11 Tanggapan responden
mengenai komitmen organisasi
karyawan PT.Indachi Prima
Purwakarta
Primer Karyawan PT.Indachi
Prima Purwakarta
12 Tanggapan responden
mengenai kinerja karyawan
PT.Indachi Prima Purwakarta
Primer Karyawan PT.Indachi
Prima Purwakarta
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014
3.2.4 Populasi dan Sampel
3.2.4.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013:115), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu,
80
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Kegiatan pengumpulan data merupakan langkah penting untuk
mengetahui karakteristik dari populasi yang merupakan elemen-elemen dalam
objek penelitian. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengambil keputusan
dalam menguji hipotesis.
Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek
yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
subjek atau objek tersebut. Seorang peneliti harus menentukan secara jelas
mengenai sasaran penelitiannya yang disebut dengan populasi sasaran (target
population), yaitu populasi yang nantinya akan menjadi cakupan kesimpulan.
Berdasarkan pengertian populasi menurut ahli, maka populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta sebanyak N= 250 orang. (Sumber:
Staf SDM PT.Indachi Prima Purwakarta)
3.2.4.2 Sampel
Sugiyono (2013:116) menyatakan bahwa, “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto (2010:131) mendefinisikan, “Sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti”. Suatu penelitian tidak mungkin keseluruhan
populasi diteliti. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya keterbatasan
biaya, tenaga dan waktu. Maka dari itu peneliti diperkenankan mengambil
sebagian dari objek populasi yang ditentukan dengan catatan bagian yang diambil
tersebut mewakili yang tidak diteliti atau representatif.
81
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0
01
nn
n
N
(Harun Al Rasyid,1994:44)
Menurut Ruth McNeil (2005:22), sampel memiliki beberapa pengertian,
diantaranya:
1. Uraian tentang populasi yang memungkinkan untuk dicangkup
2. Ukuran, sifat dan distribusi geografis yang terencana dan relevan
3. Rincian metode sampling dan metode pembobotan dalam penelitian
4. Populasi yang dapat merespon dengan baik
Pada penelitian ini, tidak mungkin semua populasi dapat diteliti oleh
penulis, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keterbatasan biaya,
keterbatasan tenaga dan keterbatasan waktu yang tersedia. Oleh karena itu,
peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan,
dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak
diteliti. Dalam rangka mempermudah melakukan penelitian diperlukan suatu
sampel penelitian yang berguna ketika populasi yang diteliti berjumlah besar
seperti populasi dari karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta, dalam artian sampel
tersebut harus representatif atau mewakili dari populasi tersebut.
Berdasarkan pengertian sampel yang dikemukakan di atas, maka sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian,
yaitu sebagian dari karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta. Dalam menentukan
jumlah sampel digunakan pengambilan dari Al Rasyid (1994:44), yaitu:
Sedangkan n0 dapat dicari dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
82
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
0
(1 )2
Z S
n
(Harun Al Rasyid,1994:44)
N = Populasi
n = Banyaknya sampel yang diambil dari seluruh unit
s =Simpangan baku untuk variabel yang diteliti dalam populasi dengan
menggunakan Deming’s Emperical Rule
= Bound of error yang bisa ditolerir atau dikehendaki sebesar 5%
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel dari Jumlah
populasi yang ada yaitu sebagai berikut:
a. Distribusi skor berbentuk kurva distribusi
b. Jumlah item = 30
c. Nilai tertinggi skor responden : (30 x 7) = 210
d. Nilai terendah skor responden : (30 x 1) = 30
e. Rentang = Nilai tertinggi – Nilai terendah = 210 – 30 = 180
f. S = Simpangan baku untuk variabel yang diteliti dalam populasi (populasi
standar deviation) diperoleh:
S = (0,21) (180) = 37,8 Diperoleh S=(0,21) berdasarkan pengamatan dari
jawaban responden yang menjawab kuesioner yang berskala 1-7, responden
lebih banyak menjawab dengan skor antara 4-7 sehingga arah kurva
cenderung condong ke sebelah kanan
g. Dengan derajat kepercayaan = 95% dimana %5
Z
21
= Z 0,975 = 1,96
(lihat tabel Z, yaitu tabel normal baku akan diperoleh nilai 1,96)
83
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun perhitungan ukuran sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah dengan mencari nilai no lebih dahulu, yaitu:
no=
2
21
SZ
[( )( )
]
[
]
no = 219,51
Nilai no sudah diketahui yaitu sebesar 220 setelah itu kemudian dilakukan
penghitungan untuk mencari nilai n untuk mencari jumlah sampel yang akan
diteliti.
n =
n =
n =
n = 117,02
n = 117
Berdasarkan perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam
penelitian ifiuni ditetapkan dengan α = 0,05 maka diperoleh ukuran sampel (n)
minimal sebesar 117. Menurut Winarmo Surakhmad (1998:100) bahwa “Untuk
jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik”.
Kemudian agar sampel yang digunakan representatif, maka pada penelitian ini
ditentukan sampel yang berjumlah 120 orang karyawan.
3.2.4.3. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, hal ini senada dengan
84
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendapat menurut Sugiyono (2013:62) “Teknik sampling adalah bagian dari
jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sedangkan pengertian
teknik sampling adalah “teknik pengambilan sampel”. Teknik pengambilan
sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-
benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan
populasi yang sebenarnya.
Menurut Sugiyono (2013:118) “Teknik sampling secara umum terdapat
dua teknik sampling, yaitu: (1) teknik probability, dan (2) teknik non-probability.
Dalam Penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu Probability Sampling.
Menurut Sugiyono (2013:119) yang menyatakan bahwa “Probability sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Pada saat
ini jumlah populasi di PT.Indachi Prima tergolong besar, maka teknik sampling
yang digunakan adalah probability sampling. Sedangkan teknik penarikan sampel
yang digunakan adalah Proportionate Stratifies Random Sampling yaitu
pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak namun penentuan
sampelnya memperhatikan strata (tingkatan) yang ada dalam populasi. Teknik ini
digunakan karena populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan
bersrata secara proporsional
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data
yang diperlukan dalam penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji
85
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data mengacu pada cara
apa yang perlu dilakukan dalam penelitian agar dapat memperoleh data. Dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi (pengamatan), dilakukan dengan mengamati langsung objek yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti khusunya mengenai kompetensi,
komitmen organisasi dan kinerja pada karyawan PT. Indachi Prima.
2. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku,
makalah, situs web-site, majalah guna memperoleh informasi yang
berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan
masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari kompetensi, komitmen
organisasi dan kinerja pada karyawan PT.Indachi Prima.
3. Wawancara, sebagai teknik komunikasi langsung dengan pihak PT.Indachi
Prima. Wawancara ini dilakukan kepada manajer dan karyawan bagian HRD
di PT.Indachi Prima
4. Kuesioner, menurut Sugiyono (2013:199), “Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Kuesioner yang penulis sebarkan berisi pertanyaan yang dapat dijadikan
sebagai pengukuran dari dimensi-dimensi dari variabel X1 yaitu kompetensi,
X2 yaitu komitmen organisasi dan variabel Y yaitu kinerja karyawan yang
ditujukan untuk karyawan PT.Indachi Prima Purwakarta. Langkah-langkah
yang ditempuh dalam penyusunan angket antara lain:
86
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a) Menyusun kisi-kisi angket
b) Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Jenis
instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen
yang bersifat tertutup, yaitu seperangkat alat tulis dan disertai
dengan alternatif jawaban yang disediakan, sehingga responden
hanya memilih jawaban yang tersedia.
c) Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan. Pada
penelitian ini setiap pendapat responden atas pertanyaan diberi
nilai dengan skala interval.
5. Studi Literatur, yaitu kegiatan pengumpulan informasi terkait teori maupun
uraian yang berhubungan dengan masalah serta variabel yang diteliti yang
terdiri dari kompetensi, komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Adapun
dalam pelaksanaannya studi literatur ini didapatkan dari berbagai sumber
seperti a) perpustakaan dibeberapa universitas yaitu UPI, Unpar, Widyatama,
dan SBM ITB, b) skripsi, c) jurnal, d) media cetak (majalah) dan e) internet.
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Di dalam penelitian ini, data mempunyai kedudukan paling tinggi karena
data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan fungsinya sebagai
pembentukan hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data sangat menentukan
mutu hasil penelitian dan tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan
data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid
dan reliable. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan dengan
87
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan alat bantu software komputer SPSS (Statistical Product for Service
Solution) 21.0 for Windows.
3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas
Menurut Sugiyono (2013:361) menyatakan bahwa validitas merupakan
derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang
dapat dilaporkan oleh peneliti. Penguji validitas instrumen dilakukan untuk
menguji bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Selain itu Sumadi Suryabrata
(2011:60) mengemukakan bahwa, “Validitas instrumen merupakan sejauh mana
instrumen itu merekam atau mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam atau
diukur”. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi.
Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah.
Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk menguji sejauh mana item
kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini dilakukan dengan mencari
korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total pertanyaan untuk hasil jawaban
responden. Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product
moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
(∑ ) (∑ )(∑ )
√* (∑ ) (∑ )+ * (∑ ) (∑ )+
Keterangan:
r =Koefisien validitas item yang dicari
x =skor yang diperoleh subjek seluruh item
y =skor total
∑ X =jumlah skor dalam distribusi X
∑ Y =jumlah skor dalam distribusi Y
88
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
∑ X2 =jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑ Y2 =jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
n = banyaknya responden
Keputusan pengujian validitas pada item kuesioner dikatakan valid dan
tidak valid dengan rumus sebagai berikut:
1. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika
rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel (rhitung>rtabel).
2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid
jika rhitung lebih kecil daripada rtabel (rhitung< rtabel).
Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan
taraf signifikansi 5%. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut:
√
√ ; db = n-2 (Sumber : Sugiyono (2013:257)
Perhitungan validitas instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS
21.0 for Windows. Besarnya koefisiensi korelasi diinterpretasikan dengan
menggunakan Tabel 3.3 di bawah ini.
TABEL 3.3
INTERPRETASI BESARNYA KOEFISIEN KORELASI
INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN
Antara 0,700 sampai dengan 1,000 Sangat Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,500 Tinggi
Antara 0,500 sampai dengan 0,400 Agak Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,300 Sedang
Antara 0,300 sampai dengan 0,200 Agak Tidak Tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,100 Tidak Tinggi
Antara 0,100 sampai dengan 0,000 Sangat Tidak Tinggi
Sumber: Suharsimi Arikunto (2010:245)
89
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian validitas pada karyawan PT.Indachi Prima dengan
menggunakan taraf signifikan sebagai berikut:
Keputusan pengujian validitas item instrument, adalah sebagai berikut:
1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika >
2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika <
Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang
digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Dalam penelitian ini yang akan
diuji adalah validitas dari instrumen kompetensi sebagai variabel X1, komitmen
organisasi sebagai variabel X2, dan kinerja karyawan sebagai variabel Y. Jumlah
pertanyaan untuk variabel X1 adalah 11 item, jumlah pertanyaan variabel X2
adalah 8 item, sedangkan untuk item pertanyaan variabel Y berjumlah 11
pertanyaan.
Berdasarkan kuesioner yang diuji sebanyak 30 responden dengan tingkat
signifikasi 5% dan derajat bebas (dk) n-2 (30-2=28), maka diperoleh nilai rtabel
sebasar 0,374. Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel kompetensi (X1),
komitmen organisasi (X2) dan kinerja karyawan (Y) berdasarkan hasil
perhitungan validitas item instrumen yang dilakukan dengan bantuan program
SPSS 21 for windows, menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner
valid karena skor rhitung lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel yang bernilai
0,374. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini:
TABEL 3.4
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KOMPETENSI
90
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Pernyataan Keterangan
Keterampilan Teknis
1 Kemampuan karyawan menerapkan
Pengetahuan dan memberikan kontribusi yang
baik pada perusahaan
0,720 0,374
Valid
2 Pencapaian prestasi kerja karyawan di
perusahaan 0,655 0,374 Valid
3 Kemampuan dan tanggung jawab karyawan
pada perusahaan 0,671 0,374 Valid
4 Kemampuan dalam menerapkan keahlian yang
dimiliki karyawan pada pekerjaan 0,654 0,374 Valid
Keterampilan Memahami
5 Keterampilan karyawan berkomunikasi dengan
baik 0,774 0,374 Valid
6 Kemampuan memotivasi individu lain di
perusahaan 0,837 0,374 Valid
7 Kemampuan mendengarkan secara aktif 0,616 0,374 Valid
8 Kemampuan karyawan mengelola konflik yang
ada di lingkungan perusahaan 0,555 0,374 Valid
Keterampilan Konseptual
9 Kemampuan karyawan dalam menganalisis
situasi yang ada untuk kepentingan perusahaan 0,788 0,374 Valid
10 Kemampuan karyawan dalam bidang
perencanaan dan pengorganisasian 0,709 0,374 Valid
11 Kemampuan karyawan menciptakan ide-ide
baru untuk berinovasi 0,672 0,374 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows)
Berdasarkan Tabel 3.4 pada instrumen variabel kompetensi dapat
diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi keterampilan memahami
dengan item pernyataan, “Kemampuan memotivasi individu lain di perusahaan”
yang bernilai 0,837 dan nilai terendah terdapat pula pada dimensi keterampilan
memahami dengan item pernyataan “Kemampuan karyawan mengelola konflik
yang ada di lingkungan perusahaan” yang bernilai 0,555 sehingga dapat
ditafsirkan bahwa indeks korelasinya tinggi. Berikut ini Tabel 3.5 mengenai hasil
uji validitas variabel komitmen organisasi yang pada penelitian ini dijadikan
sebagai variabel X2.
91
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.5
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KOMITMEN ORGANISASI No Pernyataan Keterangan
Komitmen Afektif
1 Rasa bangga karyawan terhadap perusahaan 0,892 0,374
Valid
2 Rasa bangga karyawan terhadap pekerjaan yang
dijalani saat ini 0,655 0,374 Valid
3 Kenyamanan karyawan saat bekerjasama dengan
rekan kerja 0,621 0,374 Valid
4 Ketepatan waktu karyawan menyelesaikan tugas
yang diberikan perusahaan n 0,856 0,374 Valid
Komitmen Kontinue
5 Loyalitas (kesetiaan) karyawan terhadap
perusahaan 0,811 0,374 Valid
6 Rasa nyaman yang dirasakan karyawan saat
berada di perusahaan 0,887 0,374 Valid
7 Tepat waktu pada saat jam datang dan jam
pulang kerja 0,612 0,374 Valid
8 Program promosi (kenaikan jabatan) yang
dilaksanakan di perusahaan 0,907 0,374 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows)
Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen variabel komitmen organisasi dapat
diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi komitmen kontinue dengan
item pernyataan, “Program promosi (kenaikan jabatan) yang dilaksanakan di
perusahaan” yang bernilai 0,907 dan nilai terendah terdapat pula pada dimensi
komitmen afektif dengan item pernyataan “Tepat waktu pada saat jam datang dan
jam pulang kerja” yang bernilai 0,612, sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks
korelasinya sangat tinggi. Berikut ini Tabel 3.6 mengenai hasil uji validitas
variabel kinerja karyawan yang pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel Y.
TABEL 3.6
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KINERJA KARYAWAN No Pernyataan Keterangan
Quality Of Work
1 Karyawan mengutamakan kualitas dari
pekerjaan yang dikerjakan 0,886 0,374
Valid
92
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Pernyataan Keterangan
2 Hasil kerja karyawan sesuai dengan yang
standar yang ditetapkan perusahaan 0,769 0,374 Valid
3 Karyawan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan waktu dan aturan perusahaan 0,794 0,374 Valid
4 Karyawan teliti dalam mengerjakan pekerjaan 0,746 0,374 Valid
5 Karyawan mengerjarkan pekerjaan dengan hati-
hati 0,886 0,374 Valid
Quantity Of Work Performance
6 Hasil kerja karyawan sesuai dengan target yang
ditentukan 0,794 0,374 Valid
7 Hasil kerja karyawan melebihi target yang
ditentukan 0,635 0,374 Valid
8 Hasil kerja tepat waktu sesuai dengan batas yang
telah ditentukan 0,712 0,374 Valid
Interpersonal Effectiveness
9 Intensitas karyawan bekerjasama dengan rekan
kerja 0,542 0,374 Valid
10 Intensitas karyawan berdiskusi dalam hal
pekerjaan 0,810 0,374 Valid
11 Karyawan mampu bekerjasama dengan tim 0,635 0,374 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows)
Berdasarkan Tabel 3.6 pada instrumen variabel kinerja karyawan dapat
diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat dalam dimensi quality of work dengan
item pernyataan, “Karyawan mengutamakan kualitas dari pekerjaan yang
dikerjakan” dan “Karyawan mengerjarkan pekerjaan dengan hati-hati” , dua item
pernyataan tersebut memiliki nilai yang sama yaitu bernilai 0,886 dan nilai
terendah terdapat pula pada dimensi Interpersonal Effectivness dengan item
pernyataan “Intensitas karyawan bekerjasama dengan rekan kerja” yang bernilai
0,542, sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya tinggi.
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
93
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah
alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
pengukuran tersebut diulang dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan
pada saat yang berbeda. Pengukuran yang memiliki realibilitas yang tinggi adalah
pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Menurut
Sugiyono (2013:183), “Reliabilitas adalah pengukuran yang berkali-kali
menghasilkan data yang sama atau konsisten”. Sedangkan menurut Suharsimi
Arikunto (2010:178), Reliabilitas adalah menunjuk pada satu pengertian bahwa
sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada
tingkat keterandalan sesuatu.
Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh
instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian
dilakukan dengan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan untuk mencari
reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal
bentuk uraian.
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
K = Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal
σt2 = Varian total
∑ σb2 = Jumlah varian butir soal
(Husein Umar, 2008:170)
94
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
N = Jumlah sampel
N = Jumlah responden
X = Nilai skor yang dipilih
σ2
Nilai varians
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Jika koefisian internal seluruh item rhitung > rtabel dengan tingkat kesalahan 5%
maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2) Jika koefisian internal seluruh item rhitung ≤ rtabel dengan tingkat kesalahan 5%
maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 30 responden
dengan tingkat signifikansi 0,05% dan derajat kebebasan (df) n-2 (30-2=28) maka
didapat nilai rtabel sebesar 0,374. Hasil pengujian reliabilitas instrumen yang
dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows diketahui bahwa
semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai rhitung lebih besar dibandingkan
dengan nilai rtabel. Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 3.7 berikut.
TABEL 3.7
HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel rhitung rtabel Keterangan
1 Kompetensi 0,891 0,374 Reliabel
2 Komitmen Organisasi 0,909 0,374 Reliabel
3 Kinerja 0,920 0,374 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 (Menggunakan SPSS 21.0 for Windows)
(Husein Umar, 2008:172)
95
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.7. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau
menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Sugiyono (2013:428) menyatakan
bahwa:
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
mana yang penting dan mana yang akan dipelajari dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang
lain.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket disusun
oleh penulis berdasarkan variabel yang diteliti,yaitu mengenai pengaruh
kompetensi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT.Indachi
Prima Purwakarta. Kegiatan dalam analisis data dalam penelitian ini dilakukan
melalui tiga tahap, yaitu:
1. Menyusun data
Penulis mengecek kelengkapan identitas responden, kelengkapan data serta
isian data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Selanjutnya, memeriksa
kesempurnaan dan kebenaran data yang terkumpul.
2. Tabulasi data
Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Memberi skor pada setiap item
Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh kompetensi (X1) dan
komitmen organisasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y), dengan skala
96
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengukuran menggunakan skala semantic differential. Menurut Umar
(2008:99) “Skala berusaha mengukur arti suatu objek atau konsep bagi
responden. Skala ini mengandung unsur evaluasi (misalnya:bagus
buruk, jujur tidak jujur), unsur potensi (aktif pasif, cepat lambat)”.
Rentang dalam penelitian ini yaitu sebanyak 7 angka seperti pada Tabel
3.8 berikut ini:
TABEL 3.8
SKOR ALTERNATIF JAWABAN
Sumber: Modifikasi dari Husein Umar (2008:99)
b. Menjumlahkan skor pada setiap item
c. Menyusun rangking skor pada setiap variabel penelitian
3.2.7.1 Analisis Deskriptif
Analisis data deskriptif dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan
antara variabel melalui analisis korelasi dan membuat perbandingan dengan
membandingkan rata-rata data sampel atau populasi tanpa perlu diuji
signifikansinya. Adapun alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket. Angket disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang ada dalam
penelitian, antara lain :
Alternatif
Jawaban
Sangat Tinggi/
Sangat Setuju/
Sangat Tepat
Rentang
Jawaban
Sangat Rendah/
Sangat Tidak
Setuju/ Sangat
Tidak Tepat 7 6 5 4 3 2 1
Positif 7 6 5 4 3 2 1
97
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Analisis deskriptif kompetensi variabel X1 terfokus pada penelitian terhadap
kompetensi meliputi : keterampilan teknis, keterampilan memahami,
keterampilan konseptual.
2. Analisis deskriptif komitmen organisasi variabel X2 terfokus pada penelitian
komitmen organisasi yang meliputi : komitmen afektif dan komitmen
kontinue.
3. Analisis deskriptif kinerja karyawan yang berfokus kepada variabel Y
terfokus pada penelitian terhadap kinerja karyawan yang meliputi : quality
of work (kualitas pekerjaan), quantity of work performed (kuantitas
pekerjaan), dan interpersonal effectiveness (efektivitas interpersonal).
Analisis deskriptif yang menggunakan angket pada penelitian ini akan
dibantu oleh program SPSS melalui distribusi frekuensi.Untuk mengkategorikan
hasil perhitungan, digunakan kriteria penafsiran persentase yang diambil dari 0%
sampai 100%. Penafsiran pengolahan data berdasarkan batas-batas disajikan pada
Tabel 3.9 sebagai berikut :
TABEL 3.9
KRITERIA PENAFSIRAN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN
NO KRITERIA PENAFSIRAN KETERANGAN
1 0% Tidak Seorangpun
2 1% - 25% Sebagian Kecil
3 26% - 49% Hampir Setengahnya
4 50% Setengahnya
5 51% - 75% Sebagian Besar
6 76% -99% Hampir Seluruhnya
7 100% Seluruhnya
Sumber: Moch. Ali (1985: 184)
98
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.7.2 Analisis Data Verifikatif Menggunakan Path Analysis
Analisis verifikatif dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan uji statistik dan menitikberatkan pada pengungkapan perilaku
variabel penelitian. Teknik analisis data yang dipergunakan untuk mengetahui
hubungan korelatif dalam penelitian ini yaitu teknik analisis jalur (path analysis).
Analisis ini digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel eksogen X1
yaitu kompetensi, variabel X2 yaitu komitmen organisasi terhadap variabel
endogen Y yaitu kinerja karyawan di PT.Indachi Prima Purwakarta . Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggambar struktur hipotesis pada Gambar 3.1
berikut.
GAMBAR 3.1
STRUKTUR HUBUNGAN KAUSAL ANTARA X DAN Y
Keterangan:
X : Kompetensi, Komitmen Organisasi
Y : Kinerja Karyawan : Epsilon (Variabel lain)
: Hubungan kausalitas
Struktur hubungan Gambar 3.1 mengisyaratkan bahwa kompetensi dan
komitmen organisasi berpengaruh pada kinerja karyawan. Selain itu terdapat
faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara X (kompetensi dan
komitmen organisasi) dan Y (kinerja karyawan) yaitu variabel residu dan
YX
Y
X
99
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilambangkan dengan namun pada penelitian ini variabel tersebut tidak
diperhatikan.
Struktur hubungan antara X dan Y diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis
berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel eksogen (X1, X2)
kompetensi dan komitmen organisasi terhadap variabel endogen (Y) yaitu kinerja
karyawan.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menggambar struktur hipotesis
GAMBAR 3.2
DIAGRAM JALUR HIPOTESIS
b. Selanjutnya diagram hipotesis di atas diterjemahkan ke dalam beberapa sub
hipotesis yang menyatakan pengaruh sub variabel eksogen yang paling
dominan terhadap variabel endogen. Lebih jelasnya dapat terlihat pada
Gambar 3.3 berikut ini.
X1
X2
y
Y
r X1 X2
yX1
yX2
100
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GAMBAR 3.3
DIAGRAM JALUR SUBSTRUKTUR HIPOTESIS
Keterangan:
X1 = Kompetensi
X2 = Komitmen Organisasi
Y = Kinerja karyawan
= Epsilon (Variabel Lain)
c. Menghitung matriks korelasi antar variabel eksogen
R 1 =
X1 X2
rX1X1 rX1X2
rX2X 2
d. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis
Menghitung matriks invers korelasi
e. Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus
Menghitung matriks invers korelasi
yx1 X1 X2 ryx1
yx2 = C1 C1.2 ryx2
C2.2
=
X1 X2
C1.1 rX1X2
rX2X 2
101
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
f. Hitung R2Y (X1, X2,) yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total X1,
X2, terhadap Y dengan menggunakan rumus
ryx1
R2Y (X1, X2)=
yx.1, yx2 ryx2
g. Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel
Pengaruh X.1 terhadap Y
Pengaruh Langsung = YX1. YX.1
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = YX1.rX1X2. YX2
Pengaruh total X1 terhadap Y = ……………………
Pengaruh X2 terhadap Y
Pengaruh Langsung = YX2. YX2
Pengaruh tidak langsung melalui (X1) = YX2.rX2.X.1. YX1
Pengaruh total X.2 terhadap Y = ……………………
h. Menghitung pengaruh variabel lain () dengan rumus sebagai berikut.
)4,....2,(
21 XXXIYY R
i. Keputusan permintaan atau penolakan Ho
Rumusan hipotesis operasional
Ho : YX1 = YX2 = YX3 = 0
Ha : Sekurang-kurangnya ada sebuah YXi 0, i = 1, 2, dan 3
j. Statistik uji yang digunakan
(Riduwan dan Kuncoro, 2012:117)
102
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
k
i
YXiiYX
k
i
YXiiYX
rk
rkn
F
1
1
1
1
Hasil Fhitung dibandingkan tabel distribusi F-Snedecor, apabila Fhitung Ftabel,
maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara
individual, statistik yang digunakan adalah:
Tolak Ho jika thitung > ttabel (mendekati 100%) (n-k-1)
Terima Ho jika thitung ≤ ttabel (mendekati 100%) (n-k-1)
Langkah-langkah teknik analisis data di atas, dibantu dengan
menggunakan Software program SPSS Versi 21.0 yaitu menguji pengaruh
kompetensi (X1), komitmen organisasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) juga
diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang
signifikan antara kompetensi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.
3.2.8 Pengujian Hipotesis
Sebagai langkah akhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan harus menggunakan uji statistika yang
tepat. Hipotesis penelitian akan diuji dengan mendeskripsikan hasil analisis
regresi linear. Untuk menguji signifikansi korelasi antara variabel kompetensi
(X1), komitmen organisasi (X2), kinerja karyawan (Y), dilakukan dengan
(Riduwan dan Kuncoro, 2012:117)
103
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
membandingkan thitung dengan ttabel yaitu dengan menggunakan rumus distribusi
student (tstudent). Rumus tstudent menurut (Sugiyono, 2011: 215) adalah:
Keterangan :
t = distribusi student
r = distribusi korelasi product moment
n = banyaknya data
Kriteria pengambilan keputusan utnuk hipotesis pengaruh yang diajukan
harus dicari terlebih dahulu nilai dari thitung dan dibandingkan dengan nilai dari
ttabel, dengan taraf kesalahan α = 10% atau α = 0,1 dengan derajat dk (n-2) serta uji
satu pihak, yaitu uji pihak kanan, maka :
thitung> ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
thitung≤ ttabel maka H0 ditolak dan Ha ditolak
Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan
keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
Hipotesis Simultan
H0 : ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari kompetensi dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan
Ha :
> 0, artinya terdapat pengaruh positif dari kompetensi dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan
Hipotesis Parsial
Hipotesis 1
Uji t = 𝑟√( )
√( 𝑟 )
104
Rosidah, 2014 Pengaruh kompetensi kerja & komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Indachi Prima Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H0 : ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari kompetensi
terhadap kinerja karyawan
Ha : > 0, artinya terdapat pengaruh positif dari kompetensi terhadap
kinerja karyawan
Hipotesis 2
H0 : ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari komitmen
organisasi terhadap kinerja karyawan
Ha : > 0, artinya terdapat pengaruh positif dari komitmen organisasi
terhadap kinerja karyawan.
Adapun untuk membantu dalam pengolahan data dan pengujian hipotesis,
dapat menggunakan bantuan software microsoft excel dan SPSS (Statistical
Product for Service Solution). Selanjutnya untuk mengetahui koefisien korelasi
antara variabel X dengan variabel Y maka digunakan klasifikasi koefisien korelasi
yang disajikan pada Tabel 3.10 berikut ini :
TABEL 3.10
PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN
INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Tinggi
0,80-1,000 Sangat Tinggi
Sumber: Sugiyono (2013:250)
Top Related