BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek...

26
Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut sugiyono (2012:58) variabel penelitian pada dasarnya adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya”. Pada penelitian ini peneliti menganalisis bagaimana pengaruh Direct Marketing (Pemasaran Langsung) terhadap Keputusan menggunakan Paket wisata domesti Jackal Holidays Tour&Travel. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau Independent variabel (X) yaitu Direct Marketing yang memiliki sub-variabel E-mail (X1), Telephone marketing (X2), Direct ‘face to face’ personal selling (X3). Sedangkan yang menjadi variabel dependent atau variabel terikat (Y) yaitu Keputusan menggunakan paket wisata yang terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan waktu pembelian, jumlah pembelian, dan metode pembayaran. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pelanggan yang menggunakan paket wisata domestik Jackal Holidays Tour&Travel. Menurut Sedarmayanti dan Hidayat (2011:71) “Unit analisis adalah sesuatu yang berdasarkan tujuannya yang dijadikan suatu kesatuan karakteristik yang akan diukur”. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan cross section method karena dilakukan dengan jangka waktu yakni kurang dari satu tahun, dalam memperoleh informasi dari sebagian populasi yang dikumpulkan langsung di tempat penelitian secara empirik mengenai objek yang sedang diteliti. Menurut Husein Umar (2008:45) “Penelitian cross sectional method adalah metode penelitian penelitian dengan cara mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu, tidak berkesinambungan dalam waktu panjang. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Metode pada penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguaan memecahkan suatu masalah.

Transcript of BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek...

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Menurut sugiyono (2012:58) variabel penelitian pada dasarnya adalah

“segala sesuatu yang berbentuk apa yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik

kesimpulannya”. Pada penelitian ini peneliti menganalisis bagaimana pengaruh

Direct Marketing (Pemasaran Langsung) terhadap Keputusan menggunakan Paket

wisata domesti Jackal Holidays Tour&Travel. Objek penelitian yang menjadi

variabel bebas atau Independent variabel (X) yaitu Direct Marketing yang

memiliki sub-variabel E-mail (X1), Telephone marketing (X2), Direct ‘face to

face’ personal selling (X3). Sedangkan yang menjadi variabel dependent atau

variabel terikat (Y) yaitu Keputusan menggunakan paket wisata yang terdiri dari

pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan waktu pembelian, jumlah

pembelian, dan metode pembayaran.

Unit analisis dalam penelitian ini adalah pelanggan yang menggunakan

paket wisata domestik Jackal Holidays Tour&Travel. Menurut Sedarmayanti dan

Hidayat (2011:71) “Unit analisis adalah sesuatu yang berdasarkan tujuannya yang

dijadikan suatu kesatuan karakteristik yang akan diukur”. Penelitian ini

menggunakan metode pengembangan cross section method karena dilakukan

dengan jangka waktu yakni kurang dari satu tahun, dalam memperoleh informasi

dari sebagian populasi yang dikumpulkan langsung di tempat penelitian secara

empirik mengenai objek yang sedang diteliti. Menurut Husein Umar (2008:45)

“Penelitian cross sectional method adalah metode penelitian penelitian dengan

cara mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu, tidak berkesinambungan

dalam waktu panjang.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Metode pada penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan keguaan memecahkan suatu masalah.

60

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan variable-variabel yang diteliti maka jenis penilitian ini adalah

penelitian deskriptif dan verikatif. Sugiyono (2012:53-54) mengemukakan bahwa:

Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui keberadaan variabel mandiri baik satu variabel atau lebih

(variabel yang berdiri sendiri tanpa membuat perbandingan dan atau

mencari hubungan variabel satu sama lain). Sedangkan metode penelitian

verifikatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu

variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada

waktu yang berbeda.

Berdasarkan jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang

dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan, maka metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode survey membedah

dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran

terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung. Dalam metode

survei juga dikerjakan evaluasi serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal

yang telah dikerjakan orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa

dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan

keputusan di masa mendatang. Mark Saunders. et. al. (2009:591) mengemukakan

bahwa metode survey adalah “Research that focuses on studying a situation or

problem in order to explain the relationship between variables”. Penelitian survey

fokus terhadap masalah untuk menjelaskan hubungan diantara variabel yang

diteliti.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Ulber Silalahi (2009:201) “Oprasionalisasi Variabel merupakan

kegiatan mengurai variabel menjadi sejumlah variabel oprasional atau variabel

empiris (indikator, item) yang menunjuk langsung pada hal-hal yang dapat

diamati atau diukur”. Dalam suatu penelitian agar dapat membedakan konsep

teoritis dengan konsep analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui

oprasionaliasi variabel.

Oprasionalisasi variabel yang diteliti dalam penelitian ini tergolong

kedalam dua variabel utama yaitu variabel independent (bebas) adalah Direct

Marketing (X) yang memiliki sub-variabel yaitu E-mail (X1), Telephone

61

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

marketing (X2), Direct ‘face to face’ personal selling (X3). Sedangkan yang

menjadi variabel dependent (terikat) yaitu keputusan menggunakan paket wisata

terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan waktu pemesanan,

jumlah pemesanan, dan metode pembayaran. Secara lebih rinci operasionalisasi

variabel masing-masing dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel/Sub

variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No. Item

Direct

marketing (X)

Fill dalam Geoff Lancaster & Lester Massingham (2011:330) Direct marketing is

a strategy used to create a personal and intermediary free dialogue with

customers. This should be a measurable activity and it is very often media based,

with a view to creating and sustaining a mutually rewarding relationship.

E-mail (X1) Metode

komunikasi

pemasaran yang

dilakukan dengan

cara mengirimkan

penawaran produk

atau jasa melalui

email kepada

pelanggan individu

atau kelompok

yang telah

diidentifikasi

sebelumnya.

(Geoff Lancaster

& Lester

Massingham,

2011:332)

Kemenarikan

penawaran paket

wisata yang

diberikan

Tingkat

kemenarikan

penawaran paket

wisata yang

diberikan

melalui email

Ordinal

Scale

III.1.A.1

Bahasa dalam

email/penawaran

untuk

dimengerti

Tingkat

kemudahan

bahasa untuk di

mengerti dalam

penawaran yang

dikirimkan

melalui email

III.1.A.2

Kejelasan

informasi yang

terdapat pada

email

Tingkat

kejelasan

informasi yang

terdapat pada

penawaran yang

dikirimkan

melalui email

III.1.A.3

Kesesuaian

penawaran

melalui email

dengan

kenyataan yang

didapatkan

Tingkat

kesesuaian

penawaran

melalui email

dengan

kenyataan yang

didapatkan

III.1.A.4

Telephone

Marketing

(X2)

Komunikasi

pemasaran yang

dilakukan melalui

media telepon.

(Geoff Lancaster &

Lester

Massingham,

Kejelasan

penyampaian

informasi

mengenai paket

wisata domestik

melalui telepon

Tingkat

kejelasan

penyampaian

informasi

mengenai paket

wisata domestik

melalui telepon

Ordinal

Scale

III.1.B.5

62

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2011:340) Penggunaan

tutur bahasa

yang digunakan

dalam

menjelaskan

informasi

mengenai paket

wisata domestik

melalui telepon

Tingkat

penggunaan

tutur bahasa

yang baik yang

digunakan

dalam

menjelaskan

informasi

mengenai paket

wisata domestik

melalui telepon

III.1.B.6

Penguasaan

product

knowledge

karyawan dalam

menjelaskan

paket wisata

yang ditawarkan

Tingkat

penguasaan

product

knowledge

karyawan dalam

menjelaskan

paket wisata

yang ditawarkan

melalui telepon

III.1.B.7

Direct ‘face to

face’ Personal

Selling (X3)

Penjualan langsung

digambarkan

sebagai pemasaran

produk dan jasa

langsung bertatap

muka kepada

konsumen. (Geoff

Lancaster & Lester

Massingham,

2011:344)

Kejelasan

informasi yang

disampaikan

sales&marketing

melalui

presentasi

langsung

Tingkat

kejelasan

informasi yang

disampaikan

sales&marketing

melalui

presentasi

langsung

Ordinal

Scale

III.1.C.8

Kehandalan

sales&marketing

dalam

berkomunikasi

secara verbal

dalam menjawab

pertanyaan

mengenai paket

wisata

Tingkat

kehandalan

sales&marketing

dalam

berkomunikasi

secara verbal

dalam menjawab

pertanyaan

mengenai paket

wisata

III.1.C.9

Keramahan

dalam

menjelaskan

informasi

mengenai paket

wisata domestik

yang ditawarkan

Tingkat

keramahan

dalam

menjelaskan

informasi

mengenai paket

wisata domestik

yang ditawarkan

III.1.C.10

Kemampuan

sales&marketing

dalam

memberikan

problem solving

mengenai paket

Tingkat

kemampuan

sales&marketing

dalam

memberikan

problem solving

III.1.C.11

63

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

wisata yang

diinginkan

mengenai paket

wisata yang

diinginkan

Kemampuan

sales&marketing

dalam closing

presentasi untuk

menciptakan

keputusan

menggunakan

paket wisata

domestik

Tingkat

kemampuan

sales&marketing

dalam closing

presentasi untuk

menciptakan

keputusan

konsumen dalam

menggunakan

paket wisata

domestik

III.1.C.12

Keputusan

menggunakan

Paket wisata

domestik (Y)

In the evaluation

stage, the

consumers from

preferences among

the brands in the

choice set and may

also from an

intention to buy the

most preferred

brand.

Kotler&Keller

(2012:161)

Pemilihan

Produk atau jasa

Tingkat

keberagaman

paket wisata

domestik yang

ditawarkan Ordinal

Scale

III.2.A.1

Tingkat

keunggulan

paket wisata

domestik yang

ditawarkan

dibanding travel

lain

III.2.A.2

Pemilihan merek Tingkat

kepopuleran

paket wisata

domestik di

Jackal Holidays

Tour&Travel Ordinal

Scale

III.2.B.1

Tigkat

ketertarikan

pemilihan paket

wisata

berdasarkan

citra perusahaan

Jackal Holidays

Tour&Travel

III.2.B.2

Pemilihan waktu

pemesanan

Tingkat

keinginan dalam

menggunakan

Paket wisata

domestik pada

saat weekday

Ordinal

Scale

III.2.C.1

64

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tingkat

keinginan dalam

menggunakan

Paket wisata

domestik pada

saat weekend

III.2.C.2

Jumlah

pemesanan

Tingkat

frekuensi

menggunakan

paket wisata

domestik dalam

satu tahun

Ordinal

Scale

III.2.D.1

Metode

Pembayaran

Tingkat

keberagaman

metode

pembayaran

yang disediakan

Ordinal

Scale

III.2.E.1

Tingkat

kemudahan

pembayaran

dengan uang

tunai

III.2.E.2

Tingkat

kemudahan

pembayaran

dengan cara

transfer melalui

bank

III.2.E.3

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Menurut Silalahi (2009:280) mengatakan bahwa Data adalah hasil

pengamatan dan pengukuran empiris yang mengungkapkan fakta tentang

karakteristik dari suatu gejala tertentu. Data yang diperlukan dalam penelitian ini

terdiri dari data primer dan data sekunder.

1. Data Primer yaitu data atau segala informasi yang diperoleh dan didapat

oleh penulis langsung dari sumber pertama, baik individu atau

sekelompok bagian dari objek penelitian. Seperti hasil wawancara atau

observasi langsung pada objek yang diteliti. Menurut Sugiyono

(2012:193), data primer merupakan data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data.

65

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Data sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan antara lain dalam bentuk tabel-tabel atau diagram atau segala

informasi yang berasal dari literatur yang ada hubungannya dengan

teori-teori mengenai topik penelitian. Menurut Sugiyono (2012:193)

merupakan sumber yang tidak langsung memberikan kepada

pengumpul data misalnya melaui orang lain atau lewat dokumen.

Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang dipergunakan

dalam penelitian ini, maka penulis mengumpulkan dan menyajikannya dalam

Tabel 3.2 berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN

No. Penentuan Data Jenis Data Sumber Data

1.

Statistik kunjungan Wisman

dan Wisnus di Indonesia tahun

2009-2013 Sekunder

Pusdatin Kemenparekraf &

BPS

2.

Perkembangan usaha jasa

perjalanan wisata berskala

menengah dan besar di

Indonesia tahun 2007 – 2011

Sekunder Budpar.go.id

3.

Pertumbuhan jumlah usaha

perjalanan wisata kota

Bandung 2010-2012

Sekunder Disparbud Kota Bandung

4.

Data penjualan paket wisata

Jackal Holidays Tour&Travel

tahun 2010-2013

Sekunder Marketing Jackal Holidays

Tour&Travel

5.

Kegiatan Direct marketing

yang dilakukan Jackal

Holidays Tour&Travel

Sekunder Marketing Jackal Holidays

Tour&Travel

6. Karakteristik Responden Primer Pengguna Paket Wisata

Domestik Jackal Holidays

7.

Tanggapan pelanggan

mengenai Direct Marketing

terhadap keputusan

menggunakan paket wisata

domestik

Primer Pengguna Paket Wisata

Domestik Jackal Holidays

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014

3.2.4 Populasi dan Sample

3.2.4.1 Populasi

Dalam penelitian ini penulis terlebih dahulu harus mengidentifikasikan

dan mempelajari mengenai populasi yang akan diteliti. Apakah populasi tersebut

66

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memerlukan sampel atau tidak dan bagaimana cara pengambilan sampel tersebut.

Populasi pada umumnya sering diartikan sekumpulan data/objek yang ditentukan

melalui kriteria tertentu, biasanya mengidentifikasikan suatu fenomena. Menurut

Sugiyono (2012:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka populasi dalam penelitian

ini adalah pelanggan group yang menggunakan paket wisata domestik Jackal

Holidays Tour&Travel dan mendapatkan kegiatan Direct Marketing yang

dilakukan oleh Jackal Holidays Tour&Travel pada tahun 2013. Berikut dapat

dilihat pada Tabel 3.3

TABEL 3.3

PELANGGAN GROUP PAKET WISATA DOMESTIK JACKAL

HOLIDAYS TOUR&TRAVEL TAHUN 2013

Tahun Pelanggan

Total School Corporate Umum

2013 26 21 10 57

Sumber: Marketing Jackal Holidays Tour&Travel, 2014

Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan group yang menggunakan

jasa paket wisata di Jackal Holidays Tour&Travel yang terdiri dari tiga kategori

yaitu pelanggan school atau pelanggan group yang berasal dari sekolah-sekolah

dan atau universitas sebanyak 26 pelanggan lalu pelanggan corporate atau

pelanggan group yang berasal dari beberapa perusahaan sebanyak 21 pelanggan,

dan pelanggan group umum atau pelanggan yang membawa group sendiri,

sebanyak 10 pelanggan.

3.2.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012:81), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan menurut Suharsimi

Arikunto (2010:131) mendefinisikan bahwa sampel merupakan sebagian atau

wakil populasi yang diteliti. Bila populasi bejumlah bebas maka penelitian tidak

mungkin semua populasi diteliti. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dana,

tenaga, dan waktu. maka penelitian diperkenankan mengambil sebagian dari objek

67

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

populasi yang telah ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut

mewakili bagian yang lain yang diteliti.

Namun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

populasi atau disebut juga sampel total/sampel jenuh yaitu pelanggan yang

menggunakan jasa paket wisata domestik Jackal Holidays Tour&Travel pada

tahun 2013. Sampel tersebut terdiri dari 57 pelanggan dimana yang menjadi

responden adalah pengambil keputusan dari pengguna jasa paket wisata domestik

Jackal Holidays Tour&Travel.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Teknik Sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Menurut

Sugiyono (2012:81) Teknik sampling pada dasarnya dikelompokan menjadi dua

yang pertama yaitu probability sampling yang merupakan teknik pengambilan

sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik sampling ini meliputi simple

random, proportionate stratified random, disproportionate stratified random, dan

area random. Lalu yang kedua yaitu Non probability sampling yaitu teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling ini

meliputi, sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidental, purposive

sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono

(2012:122) Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah

populasinya relatif kecil, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan

kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, dimana

semua anggota populasi dijadikan sampel.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2012:193) teknik pengumpulan data yaitu melalui

wawancara yang dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan

dapat dilakukan melalui tatap muka maupun participant observation dan non

68

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

participant observation selanjutnya dari segi instrumen yang digunakan, maka

observasi dapat dibedakan menjadi observasi tersktruktur dan tidak terstruktur dan

studi literatur. Adapun data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan

dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk

memperoleh data dan informasi dari narasumber secara lisan. Proses

wawancara dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung dengan

narasumber yakni pihak marketing Jackal Holidays Tour&Travel.

Adapun tujuan dari dilakukannya wawancara ini yakni untuk

memperoleh data mengenai profil perusahaan dan program pemasaran

khususnya pada Direct marketing.

2. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara meninjau serta melakukan

pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti yaitu Jackal

Holidays Tour&Travel khususnya mengenai gambaran kegiatan Direct

marketing yang dilakukan.

3. Kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data

secara tidak langsung. Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga

disebut angket berisi sejumlah pertnyaan-pertanyaan yang harus

dijawab atau direspon oleh responden. Responden mempunyai

kebiasaan untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan

presepsinya. Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus

dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu

persoalan. Kuesioner berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai

karakteristik responden, pengalaman responden pada keseluruhan hasil

dari Direct marketing serta keputusan menggunakan produk.

Kuesioner ditujukan kepada Pelanggan yang menggunakan Paket

wisata domestik di Jackal Holidays Tour&Travel.

69

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Studi Literatur

Studi literatur merupakan pengumpulan data dengan cara mempelajari

buku maupunjurnal ilmiah guna memperoleh informasi yang

berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan

dengan masalah penelitian yang terdiri dari Direct marketing dan

Keputusan menggunakan paket wisata domestik.

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Dalam suatu penelitian, data merupakan gambaran dari variabel yang

diteliti serta berfungsi membentuk hipotesis. Oleh karena itu, benar tidaknya data

akan menentukan hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung baik

tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua

persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Setelah data diperoleh dari responden

melalui kuesioner terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan

menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah antara variabel

X (Direct Marketing) mempengaruhi atau tidak pada variabel Y (Keputusan

menggunakan paket wisata).

3.2.6.1 Hasil Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012:176) validitas merupakan suatu derajat ketepatan

antara data sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat

dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak

berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada objek penelitian. Tipe validitas yang digunakan adalah validitas

konstruk yang menentukan validitas dengan cara mengorelasikan antar skor yang

diperoleh dari masing-masing item pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini

merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasarkan

ukuran statistik, bila ternyata skor semua item yang disusun menurut dimensi

konsep berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur

tersebut mempunyai validitas. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung

kevalidan dari suatu instrumen adalah rumus Kolerasi Product Moment, yang

dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:

70

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rxy =

√ –

(Sugiyono, 2012:249)

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi Product moment

X = Skor yang diperoleh subjek dari setiap item

Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item

∑X = Jumlah skor dalam variabel X

∑Y = Jumlah skor dalam variabel Y

n = Banyaknya sampel

Setelah melakukan analisis faktor dengan cara mengkorelasikan jumlah skor

faktor dengan skor total, maka langkah selanjutnya adalah melakukan

perbadingan antara rhitung dengan rtabel Keputusan pengujian validitas responden

menggunakan taraf signifikansi sebagai berikut:

1. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika

rhitung lebih besar dari rtabel (rhitung>rtabel).

2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid

jika rhitung lebih kecil dari rtabel (rhitung<rtabel).

3. Pengujian kuesioner yang diuji pada sample kecil dengan tingkat

signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) n-2 (30-2=28), maka akan

didapat nilai r tabel sebesar 0,361.

. Penelitian ini menguji validitas dari variabel Direct marketing sebagai

instrumen variabel X dan loyalitas sebagai instrumen variabel Y besarnya

koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel 3.4 berikut akan

memperlihatkan besarnya koefisien korelasi:

TABEL 3.4

INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI

Interval Koefisien Tingkat Pengaruh

0,10 – 0,299 Sangat rendah

0,30 – 0,499 Rendah

0,50 – 0,699 Sedang

71

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,70 – 0,899 Kuat

0,90 - 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2012:250)

Perhitungan validitas item instrument akan dilakukan dengan bantuan

program SPSS (Statistical Product for Service Solution) 18 for windows.

Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan aplikasi komputer SPSS 18 for

windows menunjukkan bahwa item-item pernyataan dalam kuesioner penelitian

ini, terdapat atribut yang valid dan tidak valid. Untuk lebih rincinya dapat dilihat

pada Tabel 3.5 berikut.

TABEL 3.5

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No. Item R

Hitung R Tabel Keterangan

Direct Marketing

Email (X1)

1 Kemenarikan penawaran paket wisata yang

diberikan melalui email 0,614 0,361 Valid

2 Kemudahan bahasa dalam penawaran untuk

dimengerti yang dikirimkan melalui email 0,620 0,361 Valid

3 Kejelasan informasi yang terdapat pada

penawaran yang dikirimkan melalui email 0,602 0,361 Valid

4 Kesesuaian penawaran melalui email dengan

kenyataan yang didapatkan 0,630 0,361 Valid

Telephone Marketing (X2)

5 Kejelasan penyampaian informasi mengenai

paket wisata domestik melalui telepon 0,749 0,361 Valid

6

Penggunaan tutur bahasa yang digunakan

dalam menjelaskan informasi mengenai paket

wisata domestik melalui telepon

0,794 0,361 Valid

7

Penguasaan product knowledge karyawan

dalam menjelaskan paket wisata yang

ditawarkan melalui telepon

0,787 0,361 Valid

Direct 'face to face' Personal Selling (X3)

8 Kejelasan informasi yang disampaikan

sales&marketing melalui presentasi langsung 0,769 0,361 Valid

72

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

Kehandalan sales&marketing dalam

berkomunikasi secara verbal dalam menjawab

pertanyaan mengenai paket wisata

0,399 0,361 Valid

10

Keramahan dalam menjelaskan informasi

mengenai paket wisata domestik yang

ditawarkan

0,651 0,361 Valid

11

Kemampuan sales&marketing dalam

memberikan problem solving mengenai paket

wisata yang diinginkan

0,642 0,361 Valid

12

Kemampuan sales&marketing dalam closing

presentasi untuk menciptakan keputusan

menggunakan paket wisata domestik

0,002 0,361 Tidak Valid

Keputusan Berkunjung (Y)

Pemilihan Produk

13 Keberagaman paket wisata domestik yang

ditawarkan 0,709 0,361 Valid

14 Keunggulan paket wisata domestik yang

ditawarkan dibanding travel lain 0,682 0,361 Valid

Pemilihan Merek

15 Kepopuleran paket wisata domestik di Jackal

Holidays Tour&Travel 0,724 0,361 Valid

16 Ketertarikan pemilihan paket wisata

berdasarkan citra perusahaan Jackal Holidays

Tour&Travel

0,702 0,361 Valid

Pemilihan Waktu Pemesanan

17 Keinginan dalam menggunakan Paket wisata

domestik pada saat weekday 0,598 0,361 Valid

18 Keinginan dalam menggunakan Paket wisata

domestik pada saat weekend 0,892 0,361 Valid

Jumlah Pemesanan

19 Frekuensi menggunakan paket wisata

domestik dalam kurun waktu satu tahun 0,661 0,361 Valid

Metode Pembayaran

20

Keberagaman metode pembayaran yang

disediakan 0,433 0,361 Valid

21 Kemudahan pembayaran dengan uang tunai 0,889 0,361 Valid

22

Kemudahan pembayaran dengan cara transfer

melalui bank 0,676 0,361 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

73

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 3.5 pengukuran validitas

pada 12 item pertanyaan untuk variabel (X) Direct Marketing terdapat satu item

pertanyaan yang tidak valid. Item tersebut terdapat pada dimensi Direct 'face to

face' Personal Selling pada item pertanyaan ke 12 dengan rHitung sebesar 0,002

yang berarti lebih kecil dari rTabel yaitu 0,361, maka dapat dikatakan bahwa Item

pertanyaan tersebut tidak valid. Sedangkan dari variabel (Y) Keputusan

Menggunakan Paket Wisata tidak terdapat item yang tidak valid dengan kata lain

semua item pertanyaan pada variabel keputusan menggunakan paket wisata

dinyatakan valid. Dilihat dari hasil Tabel 3.5 tersebut, maka diperlukan pengujian

kembali dengan menghilangkan item pertanyaan yang tidak valid. Berikut Tabel

3.6 menunjukan Hasil Uji Validitas setelah menghilangkan item yang tidak vaild.

TABEL 3.6

HASIL UJI VALIDITAS

INSTRUMEN PENELITIAN SETELAH PROSES MENGHILANGKAN

No. Item R

Hitung R Tabel Keterangan

Direct Marketing

Email (X1)

1 Kemenarikan penawaran paket wisata yang

diberikan melalui email 0,614 0,361 Valid

2 Kemudahan bahasa dalam penawaran untuk

dimengerti yang dikirimkan melalui email 0,628 0,361 Valid

3 Kejelasan informasi yang terdapat pada

penawaran yang dikirimkan melalui email 0,558 0,361 Valid

4 Kesesuaian penawaran melalui email dengan

kenyataan yang didapatkan 0,655 0,361 Valid

Telephone Marketing (X2)

5 Kejelasan penyampaian informasi mengenai

paket wisata domestik melalui telepon 0,769 0,361 Valid

6

Penggunaan tutur bahasa yang digunakan

dalam menjelaskan informasi mengenai paket

wisata domestik melalui telepon

0,801 0,361 Valid

7

Penguasaan product knowledge karyawan

dalam menjelaskan paket wisata yang

ditawarkan melalui telepon

0,788 0,361 Valid

Direct 'face to face' Personal Selling (X3)

74

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8 Kejelasan informasi yang disampaikan

sales&marketing melalui presentasi langsung 0,788 0,361 Valid

9

Kehandalan sales&marketing dalam

berkomunikasi secara verbal dalam menjawab

pertanyaan mengenai paket wisata

0,384 0,361 Valid

10

Keramahan dalam menjelaskan informasi

mengenai paket wisata domestik yang

ditawarkan

0,685 0,361 Valid

11

Kemampuan sales&marketing dalam closing

presentasi untuk menciptakan keputusan

menggunakan paket wisata domestik

0,692 0,361 Valid

Keputusan Berkunjung (Y)

Pemilihan Produk

12 Keberagaman paket wisata domestik yang

ditawarkan 0,709 0,361 Valid

13 Keunggulan paket wisata domestik yang

ditawarkan dibanding travel lain 0,682 0,361 Valid

Pemilihan Merek

14 Kepopuleran paket wisata domestik di Jackal

Holidays Tour&Travel 0,724 0,361 Valid

15 Ketertarikan pemilihan paket wisata

berdasarkan citra perusahaan Jackal Holidays

Tour&Travel

0,702 0,361 Valid

Pemilihan Waktu Pemesanan

16 Keinginan dalam menggunakan Paket wisata

domestik pada saat weekday 0,598 0,361 Valid

17 Keinginan dalam menggunakan Paket wisata

domestik pada saat weekend 0,892 0,361 Valid

Jumlah Pemesanan

18 Frekuensi menggunakan paket wisata

domestik dalam kurun waktu satu tahun 0,661 0,361 Valid

Metode Pembayaran

19

Keberagaman metode pembayaran yang

disediakan 0,433 0,361 Valid

20 Kemudahan pembayaran dengan uang tunai 0,889 0,361 Valid

21

Kemudahan pembayaran dengan cara transfer

melalui bank 0,676 0,361 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data, 2014

75

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah melakukan pengujian kembali pada data pada Tabel 3.7 mengenai

pengukuran validitas, dapat diketahui pada variabel Email menunjukan nilai

tertinggi sebesar 0,655 pada item ke-4 untuk pertanyaan kesesuaian penawaran

melalui email dengan kenyataan yang didapatkan dan nilai terendah adalah

sebesar 0,558 untuk item pertanyaan ke-3 mengenai kejelasan informasi yang

terdapat pada penawaran yang dikirimkan melalui email. Pada variabel Telephone

marketing nilai tertinggi sebesar 0,801 pada item pertanyaan ke-6 mengenai

penggunaan tutur bahasa yang digunakan dalam menjelaskan informasi mengenai

paket wisata domestik melalui telepon dan nilai terendah sebesar 0,769 pada item

ke 5 mengenai kejelasan penyampaian informasi mengenai paket wisata domestik

melalui telepon. Sedangkan untuk variabel Direct 'face to face' Personal Selling

memiliki nilai tertinggi sebesar 0,788 pada item ke 8 mengenai kejelasan

informasi yang disampaikan sales&marketing melalui presentasi langsung dan

nilai terendah sebesar 0,384 pada item ke 9 mengenai kehandalan

sales&marketing dalam berkomunikasi secara verbal dalam menjawab pertanyaan

mengenai paket wisata.

Pada pengolahan data mengenai pengekuran validitas untuk variabel

keputusan menggunakan paket wisata, pemilihan produk dan jasa yang memiliki

nilai tertinggi adalah keberagaman paket wisata domestik yang ditawarkan dengan

skor 0,709 dan nilai skor mengenai Keunggulan paket wisata domestik yang

ditawarkan dibanding travel lain sebesar 0,682. Untuk sub variabel pemilihan

merek memperoleh skor tertinggi sebesar 0,724 mengenai kepopuleran paket

wisata domestik di Jackal Holidays Tour&Travel dan skor terendah sebesar 0,702

mengenai ketertarikan pemilihan paket wisata berdasarkan citra perusahaan Jackal

Holidays Tour&Travel. Selanjutnya untuk sub variabel pemilihan waktu

pemesanan mendapatkan skor tertinggi sebesar 0,892 mengenai keinginan dalam

menggunakan Paket wisata domestik pada saat weekend dan skor 0,598 untuk

keinginan dalam menggunakan Paket wisata domestik pada saat weekday.

Pemilihan jumlah pemesanan mendapatkan skor sebesar 0,661 mengenai

frekuensi menggunakan paket wisata domestik dalam kurun waktu satu tahun, dan

untuk sub variabel pemilihan metode pembayaran mendapatkan skor tertinggi

76

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,889 untuk kemudahan pembayaran dengan uang tunai dan skor terendah 0,433

mengenai keberagaman metode pembayaran yang disediakan.

3.2.6.2 Hasil uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam

hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden

yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas

instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Menurut Sugiyono (2012:118)

mengemukakan bahwa “Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat

pengumpul data menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan

atau konsisten dalam mengungkapkan gejala tertentu”. Pengujian reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach alpha, yaitu:

r11 = [

] [

] (Husein Umar, 2008:170)

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan

σ t 2

= Varians total

∑ σ b2

= Jumlah varian butir

Jumlah varian butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varian tiap

butir, kemudian jumlahkan seperti berikut ini:

σ =

(Husein Umar, 2008:170)

Keterangan:

σ 12 = varians total

∑X = jumlah skor

N = jumlah responden

77

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koefisien Cronbach alpha merupakan statistik yang paling umum

digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen

penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien

Cronbach alpha lebih besar atau sama dengan 0,70.

Perhitungan validitas dan reliabilitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan

program aplikasi SPSS 18.0 for windows. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan teknik Cronbach alpha. Apabila angka cronbach alpha mendekati

1, maka semakin tinggi tingkat reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas instrumen

penelitian tersaji pada Tabel 3.7 berikut.

TABEL 3.7

HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS PENELITIAN

No Variabel Alpha

Cronbach rTabel Keterangan

1 Direct Marketing 0,877 0,700 Reliabel

2 Keputusan Menggunakan Paket Wisata 0,881 0,700 Reliabel

Sumber: Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan pada Tabel 3.7 yang menunjukan hasil pengujian reliabilitas

maka dapat diketahui bahwa variabel X yaitu direct marketing yang terdiri dari

email, telphone marketing, dan direct ‘face to face’ personal selling serta variabel

Y yaitu keputusan menggunakan paket wisata memiliki nilai alpha cronbach lebih

besar dari 0,700 sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini reliabel dan dapat

dipercaya.

3.2.7 Rancangan Analisis Data

Data yang diperoleh dan dikumpulkan kemudian diolah dan diananlisis.

Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan yang berguna, serta

menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. Maka dari itu,

teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis serta menjawab masalah

yang diajukan

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner ini disusun berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu

dengan menganalisis pengaruh Direct marketing terhadap keputusan

78

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan paket wisata domestik di Jackal Holidays Tour&Travel. Skala

pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert (Likert’s

Summated Ratings). Menurut Alma dalam Riduwan (2012:87) skala likert

digunakan untuk mengukur dimensi sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisa

data dengan cara mendeskripsikan atau menggunakan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi. Tolak ukur dari pendeskrisian ini adalah dengan

pemberian angka, baik dalam jumlah maupun presentasi.

Penelitian deskriptif melakukan analisis sampai taraf deskripsi, yaitu

menganalisis dan menyajikan data secara sistematik, sehingga dapat lebih mudah

untuk dipahami dan disimpulkan. Analisis deskrpsi digunakan untuk meneliti

variabel-variabel penelitian, antara lain:

1. Analisis deskriptif tanggapan responden mengenai Direct marketing yang

terdiri dari yaitu E-mail, Telephone marketing, dan Direct ‘face to face’

personal selling

2. Analisis deskriptif tanggapan mengenai keputusan menggunakan jasa

paket wisata domestik yang terdiri dari pemilihan produk, pemilihan

merek, pemilihan waktu pemesanan, jumlah pemesanan, dan metode

pembayaran.

3.2.7.2 Rancangan Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif bertujuan untuk menguji hipotesis dengan

menggunakan uji statistik. Setelah dilakukannya analisis deskriptif, analisis

berikutnya dilakukan setelah keseluruhan data yang diperoleh dari responden

telah terkumpul. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

regresi berganda. Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa

hubungan kausal atau fungsional. Regresi berganda digunakan untuk mengetahui

besarnya pengaruh Direct marketing (X) yang terdiri dari E-mail (X1), Telephone

79

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

marketing (X2), Direct ‘face to face’ personal selling (X3) terhadap variabel

keputusan menggunakan Paket wisata domestik (Y) yang terdiri dari pemilihan

produk, pemilihan merek, pemilihan waktu pemesanan, jumlah pemesanan, dan

metode pembayaran. Adapun langkah-langkah dalam pengujian ini sebagai

berikut:

1. MSI (Method of Successive Interval)

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah ordinal scale.Penelitian

ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasionalisasi variable

sebelumnya, oleh karena itu semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu

ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Method

Successive Interval.

a. Menghitung frekuensi (f) pada setiap pilihan jawaban, berdasarkan

hasil jawaban responden pada setiap pertanyaan.

b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan,

dilakukan perhitungan proposisi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara

membagi frekuensi dengan jumlah responden.

c. Berdasarkan proposisi tersebut, selanjutnya dilakukan perhitungan

proposisi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

d. Menentukan nilai batas Z untuk setiap pertanyaan dan setiap pilihan

jawaban.

e. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban

melalui persamaan sebagai berikut:

ScaleValue =

f. Hitungan skor (nilai hasil trasnformasi) untuk setiap pilihan jawaban

persamaan berikut:

Score = Score Value + 1 Scale Valueminimum1=1

Data penelitian yang telah berskala interval selanjutnya akan ditentukan

pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta akan

ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut

80

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Teknik Analisis Linier Regresi Berganda

Analisis regresi yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi

berganda. Analisis regresi berganda merupakan satu analisis peramalan nilai

pengaruh dua variabel bebas (X) atau lebih terhadap variabel terikat (Y) untuk

membuktikan ada atau tidaknya hubungan kausal antara dua variabel bebas atau

lebih. Bentuk persamaan regresi berganda untuk dua prediktor sebagai berikut:

Y = a + (Sugiyono, 2012:277)

Keterangan :

a = konstanta

b = koefisien regresi

Y = variabel dependen (variabel terikat)

X = variabel independen (variabel bebas)

Selanjutnya dalam regresi berganda selain mengukur pengaruh hubungan

antara dua variabel atau lebih beserta dimensi dari variabel X, juga menunjukkan

arah hubungan antara variabel independen dan dimensi variabel independen

dengan variabel independen. Variabel dependen diasumsikan random yang berarti

mempunyai distribusi probabilistik. Sedangkan variabel independen diasumsikan

memiliki nilai tetap (dalam pengambilan sampel yang berulang).

Menurut (Sugiyono, 2012:272) analisis regresi berganda digunakan untuk

meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium),

bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi

(dinaik turunkan nilainya). Analisa regresi berganda akan dilakukan bila jumlah

variabel independen minimal dua tau lebih. Menerjemahkan ke dalam beberapa

sub hipotesis yang menyatakan pengaruh sub variabel independen yang paling

dominan terhadap variabel dependen, lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar

3.1 berikut.

81

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

GAMBAR 3.1

REGRESI BERGANDA

Keterangan:

X1 = Email

X2 = Telephone Marketing

X3 = Direct ‘face to face’ Selling

Y = Keputusan Menggunakan Paket Wisata

3.2.7.3 Rancangan Uji Asumsi Regresi Berganda

Teknik analisis regresi linier berganda dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi adalah normalitas. Data

yang mengandung data ekstrim biasanya memenuhi asumsi normalitas.

Suatu model regresi memiliki data berdistribusi normal apabila sebaran

datanya terletak disekitar garis diagonal pada normal probability plot yaitu

dari kiri bawah ke kanan atas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain, jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain berbeda maka disebut heteroskedastisitas (Imam Ghozali,

2011:139). Suatu regresi dikatakan tidak terdeteksi Heteroskedastisitas

apabila diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu. Pada

penelitian ini digunakan dengan melihat gambar setiap variabel pada

gambar partial regression plots.

X1

X2

X3

Y

82

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas merupakan pengujian untuk melihat ada atau tidaknya

korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model

regresi linier berganda. Jika ada korelasi yang tinggi diantara vaiabel-

variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel

terikatnya menjadi terganggu. Parameter yang sering digunakan untuk

mendeteksi multikolinearitas adalah nilai VIF (variance inflation factor).

Jika nilai VIF < 10 berarti tidak terjadi multikolinearitas dalam model

regresi (Imam Ghozali, 2011:105).

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi ada korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 atau sebelumnya (Imam Ghozali, 2011:110).

Secara sederhana, analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi

antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Untuk mendiagnosis

adanya autokorelasi dalam suatu model regresi dilakukan melalui

pengujian dengan Run Test. Jika asymp sig (2-tailed) pada output runs test

lebih besar dari 5%, maka data tidak mengalami atau mengandung

autokorelasi dan sebaliknya.

e. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan (Imam

Ghozali, 2011:166). Uji linearitas digunakan untuk mengkonfirmasikan

apakah sifat linear antara dua variabel yang diidentifikasikan secara teori

sesuai atau tidak dengan hasil observasi yang ada.

3.2.7.4 Rancangan Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis regresi berganda digunakan untuk menguji signifikan ataau

tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui koefisien regresinya. Uji

hipotesis pada penelitian ini dilakukan secara simultan dan parsial dengan rumus

sebagai berikut:

83

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Pengujian secara simultan

Uji secara simultan yaitu uji statistik bagi koefisien regresi yang

bersama-sama mempengaruhi Y, pengujian ini mengunakan F hitung,

dengan rumus:

F =

(Iqbal Hasan, 2009:107)

Keterangan

R = Nilai Korelasi;

k = Jumlah Variabel Bebas;

n = Jumlah subjek (Sampel)

kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima (Signifikan)

Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan H1 ditolak (tidak signifikan)

Adapun hipotesis statistik yang akan di uji dalam rangka pengambilan

keputusan penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:

1. H0 : Fhit = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Direct

marketing terhadap keputusan menggunakan paket wisata domestik Jackal

Holidays Tour&Travel

2. H1 : Fhit ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Direct

marketing terhadap keputusan menggunakan paket wisata domestik Jackal

Holidays Tour&Travel

b. Pengujian secara parsial

Uji secara parsial yaitu uji statistik bagi koefisien regresi dengan hanya satu

koefisien regresi yang mempengaruhi Y, uji ini dilakukan dengan

membandingkan thitung dan ttabel yaitu dengan menggunakan rumus distribusi

t sebagai berikut:

√ (Husein Umar, 2009:132)

Keterangan:

84

Isna Fitria Yoviana, 2014 Pengaruh Direct Marketing Terhadap Keputusan Menggunakan Paket Wisata Domestik Di Jackal Holidays Tour&Travel Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

t = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel

r = Koefisien korelasi

n = Jumlah responden

Kriteria hipotesis yang akan di uji dapat ditulis sebagai berikut:

Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Adapun hipotesis statistik yang akan di uji dalam rangka pengambilan

keputusan penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:

1. H0 : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara E-mail

terhadap Keputusan menggunakan paket wisata domestik Jackal Holidays

Tour&Travel

Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara E-mail

terhadap Keputusan menggunakan paket wisata domestik Jackal Holidays

Tour&Trave

2. H0 : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

Telephone Marketing terhadap Keputusan menggunakan paket wisata

domestik Jackal Holidays Tour&Travel

Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Telephone

Marketing terhadap Keputusan menggunakan paket wisata domestik

Jackal Holidays Tour&Travel

3. H0 : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Direct

‘face to face’ Peronal Selling terhadap Keputusan menggunakan paket

wisata domestik Jackal Holidays Tour&Travel

Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Direct ‘face

to face’ Personal Selling terhadap Keputusan menggunakan paket wisata

domestik Jackal Holidays Tour&Travel