BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik cross sectional, dimana data yang
terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, diukur satu kali hanya pada satu
waktu.28
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau pada
April-Juni 2014.
3.3 Subjek Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran
Universitas Riau yang berjumlah 127 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan
menggunakan rumus Issac dan Michael:28
Keterangan:
s = Ukuran sampel
= Chi kuadrat, dengan dk=1 dan pada tingkat kepercayaan 5% =
3,841
25
26
N = Ukuran populasi
P = Proporsi populasi dengan nilai estimasi maksimal = 0,5
Q = 1-P = 0,5
d = Nilai presisi/ketepatan meramalkan = 0,05
Berdasarkan rumus Issac dan Michael dengan nilai N=127, didapatkan
jumlah sampel:28
Pengambilan sampel pada penelitian ini diputuskan menggunakan metode
total sampling yang dilakukan terhadap mahasiswa angkatan 2013 Fakultas
Kedokteran Universitas Riau. Mahasiswa yang tidak bersedia menjadi responden,
tidak memiliki kelengkapan data, dan tidak mengisi kuesioner dengan benar dan
lengkap dimasukkan ke dalam kriteria drop out.
3.4 Identifikasi Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Penelitian
a. Variabel Independen
27
Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah Adversity
Quotient (AQ)
b. Variabel Dependen
Variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah nilai OSCE
3.4.2 Definisi Operasional
Tabel 3.1 : Definisi operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil ukur1
2
Adversity Quotient
(AQ)
Nilai OSCE
Kecerdasan dalam menghadapi kesulitan
Nilai OSCE setiap mahasiswa sebelum remedial yang didapat dari nilai rata-rata seluruh stasiun yang diujikan dalam satu semester
Angket adversity quotient yang dibuat berdasarkan 4 dimensi AQ menurut Stoltz
Data nilai OSCE sebelum remedial yang diambil dari Unit Keterampilan Medik FK UR
Numerik
Numerik
26-104
0-100
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk membantu
memperoleh data. Data yang didapatkan berupa data primer dan data sekunder.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain:
a. Kuesioner
28
Peneliti menggunakan kuesioner adversity quotient yang disusun
sendiri berdasarkan empat dimensi besar adversity quotient oleh Stoltz.
Data primer akan diperoleh berdasarkan hasil pengisisan kuesioner.
b. Dokumentasi
Peneliti menggunakan data yang diperoleh dari Unit Keterampilan
Medik Fakultas Kedokteran Universitas Riau berupa nilai OSCE
mahasiswa angkatan 2013 sebelum mengikuti remedial. Nilai yang
diambil adalah nilai OSCE dari seluruh stasiun yang diujikan selama
semester ganjil (semester 1), dimana nilai masing-masing mahasiswa akan
dijumlahkan kemudian dicari rata-ratanya.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang disusun
sendiri berupa angket skala model Likert yang sifatnya tertutup, terdiri dari
pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan kuesioner berisi cerita tentang
situasi yang dibuat berdasarkan empat dimensi adversity quotient oleh Stoltz,
yaitu dimensi Control (C), Origin and Ownership (O2), Reach (R) dan
Endurance (E). Setiap pernyataan terdiri dari empat alternatif jawaban berjenjang,
yaitu sangat setuju (S)= 4, Setuju (S) = 3, Tidak sejuju (TS) = 2, Sangat Tidak
Setuju (STS) =1.
Uji validitas dan reliabilitas instrumen telah dilakukan terhadap 40
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau angkatan 2012 pada tanggal 2
April 2014. Uji validitas skala AQ dihitung dengan mengkorelasikan masing-
masing skor item dengan skor total (corrected item-total correlation). Item
29
dikatakan valid jika rhitung > rtabel. Pada signifikansi 5% dengan n=40, maka
diketahui rtabel = 0,312. Dari hasil uji validitas didapatkan 26 soal valid untuk
digunakan sebagai instrumen.29 Reliabilitas pada skala AQ ini dihitung dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach. Nilai reliabilitas kuesioner AQ mempunyai
nilai Alpha sebesar 0,864. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen skala AQ layak
digunakan dalam penelitian.30 Rincian hasil uji validitas dan reliabilitas dapat
dilihat pada lampiran.
Rincian item tiap indikator AQ disusun dalam blue print skala AQ yang
terdapat pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Blue print kuesioner adversity quotient No Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah1 Control (kontrol) 1, 3 10, 11, 18, 23 62 Origin (asal usul) &
Ownership (kepemilikanatau pengakuan)
4, 13, 19, 21 26 5
3 Reach (jangkauan) 7, 14, 20, 25 5, 6, 17, 22 84 Endurance (daya tahan) 8, 15, 24 2, 9, 12, 16 7
Total 26
3.7 Prosedur Penelitian
Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Tahap persiapan
Peneliti melakukan penyusunan instrumen berupa kuesioner yang
akan digunakan dalam penelitian. Kuesioner disajikan dalam bentuk butir-
butir pernyataan tentang situasi yang disesuaikan dengan empat poin
besar penilaian adversity quotient menurut Stoltz. Kemudian dilakukan uji
coba terhadap instrumen untuk diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah
ditemukan item yang valid dan reliabel, peneliti memperbanyak instrumen
30
sesuai dengan jumlah responden.
b. Tahap pelaksanaan
Peneliti meminta persetujuan berupa informed consent kepada
responden yaitu mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran
Universitas Riau untuk dijadikan sampel penelitian. Bagi yang setuju
selanjutnya akan diminta kuesioner untuk mendapat nilai adversity
quotient. Selanjutnya peneliti mengumpulkan data nilai OSCE mahasiswa
angkatan 2013 Fakultas kedokteran Universitas Riau sebelum remedial
yang diperoleh dari Unit Keterampilan Medik Universitas Riau.
3.8 Pengolahan dan Analisis Data
Setelah pengumpulan data selesai, kemudian dilakukan pengolahan data :
a. Editing
Langkah ini digunakan untuk memeriksa kembali data yang
diperoleh mencakup kelengkapan/kesempurnaan data, kekeliruan
pengisian, data sampel yang tidak sesuai/tidak lengkap.
b. Koding
Koding merupakan pemberian kode tertentu untuk mempermudah
pembacaan data.
c. Tabulasi
Data yang terkumpul dimasukkan ke dalam tabel frekuensi
menggunakan program statistik komputer untuk mempermudah analisis
data.
d. Analisis data
31
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui skor Adversity
Quotient (AQ) pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran
Universitas Riau.
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat. Variabel bebas menggunakan skala ukur numerik
dan variabel terikat menggunakan skala ukur numerik. Untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan diantara keduanya digunakan uji statistik
korelasi. Sebelumnya dilakukan uji normalitas data menggunakan uji
Kolgomorov-Smirnov, didapatkan salah satu data tidak normal dengan
nilai kemaknaan p<0,05. Data telah terlebih dahulu dinormalkan
menggunakan fungsi tranformasi data, kemudian dilakukan uji normalitas
ulang, namun sebaran data tetap tidak normal, maka digunakan uji statistik
korelasi Spearman.30
3.9 Etika Penelitian
a. Informed consent
Sebelum penelitian dimulai, subjek penelitian diberikan lembar
informed consent, yaitu lembar pernyataan persetujuan untuk menjadi
responden. Subjek penelitian diberikan kebebasan untuk ikut berpartisipasi
atau tidak berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa ada paksaan dari
penulis.
b. Kerahasiaan identitas responden
32
Identitas responden yang menjadi sampel penelitian dibuat anonim
untuk menjaga kerahasiaannya. Peneliti memberi kode sebagai pengganti
identitas asli responden.
c. Pernyataan lolos kaji etik
Penelitian ini telah dinyatakan lolos kaji etik di unit etik penelitian
kedokteran dan kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Riau dengan
nomor surat 56/UN19.1.28/UEPKK/2014.
Top Related