BAB II
ANALISIS SITUASI
II.1. Keadaan Geografi dan Lingkungan
II.1.1. Data Wilayah
1. Batas-batas Wilayah Puskesmas Grabag 1
Wilayah kerja Puskesmas Grabag I merupakan sebagian dari
wilayah Kecamatan Grabag yang berada pada bagian Timur Laut
Kabupaten Magelang dan berjarak 35 km dari Ibu Kota Kabupaten
Magelang, dengan batas-batas :
a. Utara : Kabupaten Semarang
b. Selatan : Wilayah Puskesmas Grabag II
c. Barat : Kecamatan Secang dan Kabupaten Temanggung
d. Timur : Kecamataan Ngablak
2. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I
Luas wilayah kerja Puskesmas Grabag I adalah 53,15 km2 terdiri
dari 18 desa dari 28 desa yang ada di wilayah Kecamatan Grabag I,
kondisi geografis sebagian merupakan daerah pegunungan.5
1
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I
(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten
Magelang)
Penggunaan wilayah Puskesmas Grabag I Tahun 2014 antara lain
untuk lahan pertanian (lahan sawah dan bukan sawah/perkebunan) dan
lahan bukan pertanian (rumah, bangunan dan halaman).5
3. Pembagian Wilayah
Jumlah desa di wilayah kerja Puskesmas Grabag 1 adalah 18 desa.
Tabel 1. Daftar Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Grabag 1
Banjarsari
Ngarancah
Banaran
Sumurarum
Kalikuto
Banyusari
Kartoharjo
Grabag
Kleteran
Ngasinan
Tirto
Tlogorejo
Sambungrejo
Sidogede
Kalipucang
Seworan
Losari
Citrosono
(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten
Magelang)
2
4. Transportasi
- Jarak puskesmas sampai kota Magelang (RSUD Tidar) : 26 km.
- Jarak puskesmas sampai kantor Dinas Kesehatan Kabupaten : 35 km.
- Jarak Puskesmas ke desa-desa :
a. Banjarsari : 7 km
b. Ngarancah : 8 km
c. Banaran : 3,5 km
d. Sumurarum : 2 km
e. Kalikuto : 3 km
f. Banyusari : 2 km
g. Kartoharjo : 3 km
h. Grabag : 1 km
i. Kleteran : 1,5 km
j. Ngasinan : 3 km
k. Tirto : 4 km
l. Tlogorejo : 4 km
m. Sambungrejo : 7 km
n. Citrosono : 3 km
o. Sidogede : 3 km
p. Kalipucang : 4 km
q. Seworan : 5 km
r. Losari : 6 km
- Kendaraan umum yang ada :
• Untuk mencapai kota kabupaten adalah bus angkutan umum.
• Untuk mencapai ke desa-desa adalah dengan ojek.
- Desa yang terjangkau dengan mobil :
• Musim hujan : 18 desa.
• Musim kemarau : 18 desa.
•
5. Komunikasi
Sarana komunikasi dari puskesmas ke luar : telepon, radio,
internet.
3
6. Keadaan Penduduk
Berdasarkan sumber dari kantor statistik tahun 2014, jumlah
penduduk di wilayah Puskesmas Grabag 1 sebanyak 59.943 jiwa, terdiri
dari :
Laki – laki : 29.679 jiwa
Perempuan : 30.264 jiwa.
Jumlah KK : 12.002 kk.
Kepadatan penduduk : 1.128 jiwa per km2
7. Sosial Budaya
a. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.Tingkat Pendidikan Usia > 10 Tahun di Wilayah Puskesmas Grabag I
Tahun 2014
Tingkat pendidikan Jumlah
Tidak Sekolah 6.589
Tidak Tamat SD 11.153
SD 4.563
SLTP / MTs 15.350
SLTA / MA 4.554
AK / DIPLOMA 3.488
UNIVERSITAS 310
JUMLAH 46.007
(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten
Magelang)
b. Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan yang ada di kecamatan Grabag terdiri dari 165
masjid, 3 buah gereja, dan 317 buah mushola.
Tabel 3. Data Pemeluk Agama di Wilayah Puskesmas Grabag 1 Tahun 2014
Agama Jumlah Persentase (%)
Islam 50.068 83,54
4
Kristen 335 0,56
Katholik 335 0,56
Budha 43 0,07
Hindu 0 0
(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten
Magelang)
c. Sosial Ekonomi
Sebagian besar mata pencahariaan adalah petani atau buruh tani
(40,12%) dan hanya sebagian kecil sebagai PNS/ TNI/ POLRI/
Pensiunan (2,4%). Sarana perekonomian di wilayah puskesmas
Grabag 1.5
Tabel 4. Sarana Perekonomian di Grabag I
Industri Rumah Tangga 109 buah
Warung Makan 33 buah
Pasar 2
(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten
Magelang)
II.1.2.Visi, Misi,Filosofi, dan Struktur Organisasi Puskesmas Grabag 1
1. Visi Puskesmas Grabag 1
“Menjadi pusat pelayanan kesehatan dasar yang menyeluruh,
bermutu dan memuaskan masyarakat, agar tercapai Grabag Sehat.”
2. Misi Puskesmas Grabag 1
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh,
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat Grabag dan sekitarnya.
b. Mendorong kemandirian masyarakat Grabag untuk hidup sehat.
c. Menjadikan puskesmas sebagai pusat pengembangan pembangunan
berwawasan kesehatan.
d. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
pelayanan kesehatan.
5
Kepala PuskesmasDr. Agung Subroto
Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala TUIndah Prasetyanti SE
Urusan umumSubandi
Unit Pelayanan KesehatanDr. Nuccie Indah Purbosari
Rawat jalan/BP/Pusling/Pustu
Dr. Dwi Rahaju WUGD
Dr. Nina Tiwi H
BP GigiDrg. Rurit Obyantoro
Dr. Nucie Indah Purbosari
Unit PenunjangMardiahYuliana. SEdi. PurnomoEnySiti SendariLies SSiti MaryamElly NSiti Rochani
P2KDr. Nina Tiwi H
PROMKESJoko Harianto
P2MPurbianto
KESGA/ KIA/ KBLies.S.A.Md.Keb
Muatan lokal-Sugiyarti .A.Md.Kep-Lestari. PH-Sri Sukarni
GiziProgram : VivianKlinik : Indarti
Pustu BanaranBangkit singgih
Pustu KalipucangIsnaeni Yuliati S.
Kesehatan LingkunganRaharto Aryadi.A.Md
e. Meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terkait dalam
pelayanan kesehatan.
3. Filosofi Puskesmas Grabag 1
a. Memperlakukan pelanggan sebagaimana diri kita ingin diperlakukan.
b. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
c. Kepuasan pelanggan adalah hal utama.
4. Struktur Organisasi
6
KeuanganRetno eryanti
Pemberdayaan MasyarakatDr . Dwi Rahaju W
Gambar 2. Struktur Organisasi Pegawai Puskesmas Grabag 1
(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten Magelang)
II.1.3. Input
a. MAN
1. Data Pegawai Puskesmas
Data pegawai di Puskesmas Grabag I tahun 2014.
Tabel 5. Data Pegawai Puskesmas Grabag 1 tahun 2014
Tenaga KerjaJumlah
(orang)
Kepala Puskesmas 1
Dokter spesialis
Obsgyn
Radiologi
1
1 (rujukan)
Dokter Umum 3
Dokter Gigi 1
Apoteker 1
Perawat Puskesmas 19
Perawat Gigi 2
Bidan Puskesmas 6
Bidan Desa 18
Petugas Gizi 2
Radiographer 1
Asisten Apoteker 2
Sanitarian 1
Petugas Laboratorium 3
Fisioterapis 1
Rekam Medis 1
Ka Subag TU 1
Cleaning Service 5
Dapur 5
Staf Tata Usaha 12
Petugas Pendaftaran 4
Pengemudi 1
Penjaga Malam 2
7
Juru Kebun 2
Tukang Cuci 1
Jumlah 97
2. Deskripsi Kerja
a. Kepala Puskesmas
Tugas Pokok dan Fungsi (SK Bupati No. 44/ 2004) :
1) Merumuskan rencana kebutuhan sarana prasarana pendukung
tugas operasional pelayanan kesehatan, penggerakan
pengembangan kesehatan serta usaha pemberdayaan
masyarakat dan keluarga secara paripurna dan mandiri.
2) Merumuskan tujuan, sasaran, kebijakan, dan program
penyelenggaraan tugas operasional pelayanan kesehatan,
penggerakan pengembangan kesehatan serta usaha
pemberdayaan masyarakat dan keluarga secara paripurna dan
mandiri.
3) Melaksanakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bermutu melalui upaya rawat jalan, dan penunjang.
4) Melaksanakan usaha penggerakan bangunan berwawasan
kesehatan melalui upaya penyehatan lingkungan, pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular serta upaya khusus sesuai
dengan program spesifik lokal.
5) Melaksanakan usaha pemberdayaan masyarakat dan keluarga
melalui upaya penyuluhan kesehatan masyarakat, kesehatan
keluarga, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana dan
perbaikan gizi.
6) Melaksanakan pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan
tugas operasional pelayanan kesehatan, penggerakan,
pengembangan kesehatan, serta usaha pemberdayaan
masyarakat dan keluarga secara paripurna dan mandiri.
8
7) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas
operasional pelayanan kesehatan, penggerakan pengembangan
kesehatan serta usaha pemberdayaan masyarakat dan keluarga
secara paripurna dan mandiri.
8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
b. KaSubbag TU
Tugas: melaksanakan tugas dibidang pengelolaan surat-menyurat,
kearsipan dan dokumentasi produk hokum dan kegiatan, rumah
tangga dan pengelolaan kepegawaian.7
Rincian :
1) Mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakanteknis, pedoman teknis maupun pedoman
pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.
2) Melaksanakan urusan surat menyurat baik surat masuk
maupun keluar.
3) Melaksanakan sistem jaringan dokumentasi dan informasi
hokum dan kearsipan.
4) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi rumahtangga,
barang atau perlengkapan.
5) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi kepegawaian
dan pengembangan sumber daya manusia.
6) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan
evaluasi kegiatan pengelolaan surat-menyurat, kearsipan
dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumahtangga
dan pengelolaan kepegawaian.
7) Menyusun bahan laporan kegiatan, pengelolaan surat-
menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hokum dan
kegiatan, rumahtangga dan pengelolaan kepegawaian.
8) Melaksanakan tuga slain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
9
c. Dokter Spesialis
Fungsi : Sebagai konsultan dalam pelayanan kesehatan sesuai
dengan spesialisasinya.
Tugas pokok :
1. Melayani konsultasi pasien rawat jalan pada jam dan hari
pelayanan tertentu (Dokter Spesialis yang bekerja paruh
waktu).
2. Melayani konsultasi via telepon pasien UGD atau selama 24
jam (full time).
3. Memberikan rujukan untuk pemeriksaan penunjang yang
diperlukan dan melakukan tindakan medis apabila diperlukan.
d. Dokter Umum
Tugas Pokok :
Mengusahakan agar pelayanan pengobatan di wilayah kerja
puskesmas dapat berjalan dengan baik.5
1. Dokter Umum UGD
Fungsi :
a) Memeriksa, menentukan diagnosa, tindakan dan terapi
pasien.
b) Menentukan apakah pasien boleh pulang, atau dirujuk di
rumah sakit.
c) Menentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan.
d) Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien/keluarga sebelum informed consent ditandatangani
pasien atau keluarga.
e) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien UGD.
f) Membuat visum et repertum atas permintaan penyidik.
g) Menerima konsul dan menentukan terapi/tindakan darurat
pasien bangsal.
10
h) Melakukan konsultasi dengan konsulen dokter spesialis bila
diperlukan.
i) Mengisi buku jaga dokter.
j) Melaksanakan serah terima jaga dengan dokter berikutnya.
2. Dokter Umum Poliklinik
Fungsi :
a) Memeriksa, menentukan diagnosa dan terapi pasien.
b) Menentukan apakah pasien boleh pulang, atau dirujuk ke
Rumah Sakit.
c) Menentukan dan memberikan rujukan pemeriksaan
penunjang yang diperlukan.
d) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien
poliklinik.
e) Menerima konsul perawat dan menentukan pemeriksaan
penunjang dan terapi pasien.
f) Melakukan konsultasi dengan konsulen dokter spesialis bila
diperlukan.
g) Menandatangani semua resep pasien-pasien pada hari itu.
h) Membuat visum et repertum atas permintaan penyidik.
3. Dokter Umum Bangsal
Tugas Pokok:
Memeriksa, menentukan pemeriksaan penunjang, diagnosa,
terapi dan tindakan terhadap pasien.5
Fungsi:
a) Melakukan visite terhadap pasien sesuai jadwal yang ada.
b) Memberikan rujukan pemeriksaan penunjang yang
diperlukan.
c) Menentukan apakah pasien boleh pulang atau dirujuk ke
rumah sakit.
11
d) Mengisi dan menandatangani Catatan Medis pasien
bangsal.
e) Menandatangani semua resep pasien.
f) Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bila
diperlukan.
g) Membuat resume pasien yang pulang.
h) Membuat visum et repertum atas permintaan penyidik.
e. Dokter Gigi
Tugas pokok :
Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi mulut di
wilayah kerja puskesmas dapat berjalan dengan baik.5
Fungsi :
1. Mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi di
puskesmas.
2. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam
wilayah kerja puskesmas secara teratur.
3. Supervisi dan bimbingan teknis pada program gigi di
puskesmas.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan
masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
5. Membantu membina kerjasama lintas sektoral dalam
pengembangan peran serta masyarakat.
6. Memberikan penyuluhan kesehatan.
7. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
f. Perawat
1. Perawat UGD
Tugas Pokok :
Melaksanakan kegiatan untuk mengatasi kasus gawat
darurat di wilayah kerja puskesmas.5
Fungsi :
12
a) Menerima pasien UGD.
b) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien.
c) Melaporkan pasien kepada dokter jaga.
d) Melakukan tindakan terhadap pasien sesuai dengan nasehat
dokter.
e) Membuat dan menyerahkan kartu kontrol UGD pada pasien
yang diperbolehkan pulang.
f) Mengisi dan meminta pasien menandatangani surat
pernyataan, surat penolakan, dll.
g) Menghitung, menagih, dan menyimpan biaya perawatan
UGD dari pasien yang diperbolehkan pulang.
h) Menyetorkan biaya perawatan pasien UGD pada bendahara
UGD.
i) Membuat catatan pasien di buku registrasi/buku jaga
perawat.
j) Melakukan konsultasi via telepon apabila dokter jaga
berhalangan.
k) Menjaga kebersihan dan sterilitas peralatan medis UGD.
l) Menyiapkan peralatan medis, obat, dan bahan habis pakai
yang dibutuhkan.
m)Menjaga kebersihan dan kerapihan ruang pelayanan UGD.
n) Melakukan serah terima jaga dengan perawat jaga
berikutnya.
o) Menyerahkan catatan medis pasien UGD ke ruang rekam
medik.
2. Perawat Poliklinik
Fungsi :
a) Menyiapkan peralatan medis, blangko, dan bahan habis
pakai yang dibutuhkan.
b) Mengambil dan mengembalikan CM dan FF pasien di loket
pendaftaran.
13
c) Melakukan pemeriksaan, menegakkan diagnosis dan
memberikan terapi pada pasien untuk kasus yang ringan.
d) Melakukan konsul kepada dokter untuk kasus yang berat.
e) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien yang
diperiksa.
f) Mengisi dan meminta pasien menandatangani surat
pernyataan, surat penolakan,dll.
g) Menjaga kebersihan dan sterilitas peralatan medis
poliklinik.
h) Menjaga kebersihan dan kerapihan ruang pelayanan.
3. Perawat Bangsal
Fungsi :
a) Menyiapkan peralatan medis, blangko, dan bahan habis
pakai yang dibutuhkan.
b) Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien.
c) Melengkapi CM dan mengisi blangko follow up pasien
bangsal.
d) Mencatat semua tindakan yang dilakukan terhadap pasien.
e) Menghitung rekening pasien pulang.
f) Menyerahkan CM pasien di loket pendaftaran.
g) Melakukan konsul kepada dokter.
h) Mengisi dan meminta pasien menandatangani surat
pernyataan, surat penolakan, dll.
4. Perawat Gigi
Tugas Pokok :
Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas.
Fungsi :
a) Membantu dokter gigi dalam pelayanan kesehatan di
puskesmas.
14
b) Memeriksa, menambal, membersihkan karang gigi,
mengobati gigi yang sakit.
c) Merujuk kasus yang perlu ditindaklanjuti dari seorang
dokter gigi.
d) Melaksanakan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan
UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah).
e) Melaksanakan kunjungan kesehatan gigi.
g. Bidan
1. Bidan Puskesmas
a. Sebagai bidan Puskesmas
- Melaksanakan pemeriksaan/pembinaan/pelayanan
kepada bumil, bulin, bufas, buteki, bayi, balita.
- Melaksanakan pelayanan KB dan pemeriksaan lab
bumil.
b. Sebagai penanggung jawab kegiatan KIA dan KB
- Membantu kepala Puskesmas dalam menyusun
rencana dan jadwal kegiatan serta membuat laporan
kegiatan.
- Membantu kepala Puskesmas dalam pelaksanaan
program-program KIA.
2. Bidan Desa
a. Bertanggung jawab kegiatan KIA di desa masing-masing
- Melaksanakan
kegiatanpemeriksaan/pembinaan/pertolongan bumil,
bulin, bufas, buteki, bayi, dan balita.
- Pembinaan kader dan dukun bayi.
- Pemantauan kelainan tumbuh kembang balita.
b. Pelayanan PKD dan desa siaga
- Membuat rencana kerja bulanan, laporan/realisasi
kegiatan bulanan/keuangan PKD.
15
- Merencanakan dan menyiapkan desa siaga.
c. Pelayanan Askeskin
- Membuat kerja bulanan/desa, laporanbulanan ANC
dan PNC.
- Bekerjasama dengan lintas program lain.
h. Juru Imunisasi
Tugas pokok adalah melaksanakan dan mengkoordinir
kegiatan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas. Adapun
fungsinya, yaitu : 5
1. Melaksanakan kegiatan imunisasi di lapangan dan di
Puskesmas.
2. Menyelenggarakan dan memonitor cold chain yang imunisasi.
3. Melakukan sweeping untuk daerah yang cakupannya kurang.
i. Petugas KIA
Tugas Pokok :
Melaksanakan kegiatan KIA di wilayah kerja Puskesmas
agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.5
Fungsi :
1. Melaksanakan pemeriksaan balita, ibu hamil, ibu menyusui
bayi dan anak.
2. Melaksanakan pelayanan PONED (Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency Dasar).
3. Melaksanakan pelayanan KB.
4. Mengatur dan menjaga tempat kerja tetap rapi.
5. Memberikan jelang imunisasi pada bayi dan ibu hamil.
6. Melakukan pembinaan dukun bayi.
7. Melakukan pembinaan kepada Bidan di desa.
8. Melaksanakan kegiatan Posyandu dan kegiatan terpadu yang
terkait dengan KIA seperti kegiatan Posyandu Lansia, dll.
9. Melakukan penyuluhan kesehatan.
16
10. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
11. Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu.
j. Petugas P2P (Pencegahan danPenanggulanganPenyakit)
Tugas Pokok :
Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular di wilayah kerja Puskesmas.5
Fungsi :
1. Melaksanakan pengamatan penyakit di wilayah kerja
Puskesmas.
2. Melaksanakan tindak pemberantasan penyakit menular.
3. Melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular.
4. Melakukan penyuluhan pencatatan dan penularan.
5. Melakukan pengobatan terhadap penderita penyakit menular
atas delegasi dari dokter.
6. Melakukan kunjungan rumah.
7. Melakukan Surveilance penyakit menular.
8. Merujuk penderita penyakit menular.
9. Ikut dalam kegiatan puskesling dan kegiatan terpadu lain yang
terkait P2M.
10. Memberikan penyuluhan kesehatan.
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
k. Petugas Laboraturium
Tugas pokok :
Melakukan pemeriksaan laboratorium di wilayah Puskesmas.5
Fungsi :
1. Membantu menegakkan diagnosa penyakit
2. Melaksanakan pemeriksaan spesimen.
3. Membantu rujukan spesimen.
4. Ikut membantu kegiatan lain yang berhubungan dengan
kegiatan laboratorium.
17
5. Memberikan penyuluhan kesehatan.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
l. Petugas Radiologi
Tugas Pokok :
Menjalankan peralatan radiologi.
Fungsi :
1. Memeriksa dan memelihara peralatan radiologi.
2. Membantu menjalankan pemeriksaan x-ray.
3. Mencuci hasil film x-ray.
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan radiologi.
m.Petugas Apotek
Tugas Pokok :
Membantu memeriksa, meracik dan membungkus obat.5
Fungsi :
1. Membantu pelaksanaan kegiatan petugas gedung obat.
2. Membantu dalam penyimpanan obat dan administrasi dari obat
di apotek.
3. Membantu distribusi obat ke Puskesling, Pustu, dan PKD
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan obat.
5. Mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat.
n. Petugas Gizi
Tugas Pokok :
Melaksanakan kegiatan dan mengkoordinir perbaikan gizi
di wilayah kerja Puskesmas.5
Fungsi :
1. Melaksanakan pemberian makanan tambahan.
2. Memantau keadaan gizi di masyarakat khususnya kasus-kasus
kurang gizi.
18
3. Membantu meningkatkan kerjasama lintas sektoral terkait
dengan gizi.
4. Memberikan penyuluhan gizi dan melatih kader gizi.
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
6. Melakukan pembagian vitamin A secara periodik.
7. Melakukan monitoring garam beryodium secara periodik.
8. Melakukan pembinaan posyandu.
9. Melakukan rujukan kasus gizi.
o. Petugas Pendaftaran
Tugas Pokok:
Melakukan proses pelayanan di pendaftaran pada semua
pengunjung Puskesmas.5
Fungsi:
1) Mengatur pelayanan pendaftaran secara urutan.
2) Memberikan penjelasan kepada pasien tentang proses
pelayanan di pendaftaran
3) Memberikan gambar status/catatan medis untuk setiap pasien.
4) Mencatat semua kunjungan pasien pada buku.
5) Menata kembali dengan rapi status yang sudah dipergunakan
hari tersebut.
6) Melakukanpencatatan dan pelaporan secara periodik.
p. Tata Usaha
Tugas Pokok:
1. Menghimpun dan menyusun semua laporan kegiatan
Puskesmas.
2. Menghimpun, mengatur, dan menyimpan semua surat masuk.
Fungsi:
1. Mengumpulkan, membuat surat yang masuk/keluar yang
didisposisi.
2. Mengumpulkan laporan berkala setiap petugas Puskesmas.
19
3. Penyiapan dan pengaturan tata usaha kepegawaian Puskesmas.
4. Melakukan laporan berkala ketatausahaan.
q. Petugas Gudang Obat
Tugas Pokok:
Mengelola obat-obat yang ada di Puskesmas.5
Fungsi:
1. Membantu dokter atau kepala Puskesmas dalam pengelolaan
obat di Puskesmas.
2. Mempersiapkan pengadaan obat di Puskesmas.
3. Mengatur penyimpanan obat.
4. Mengatur administrasi obat dan mengatur distribusi obat.
5. Menyediakan obat untuk Puskesling, Pustu, dan Poliklinik
kesehatan desa.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
7. Mengatur dan menjaga kerapihan, kebersihan pencahayaan
dalam obat.
r. Sanitarian
Tugas Pokok:
Merubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur
fisik dan lingkungan yang memberikan pengaruh buruk terhadap
kesehatan masyarakat.5
Fungsi :
1. Penyuluhan terhadap masyarakat tentang penggunaan air
bersih, jamban keluarga, rumah sehat, kebersihan lingkungan
dan pekarangan.
2. Membantu masyarakat dalam pembuatan sumur, perlindungan
mata air, penampungan air hujan, dan sarana air bersih lainnya.
3. Pengawasan hygiene perusahaan dan tempat-tempat umum.
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
5. Aktif memperkuat kerjasama lintas sektoral.
20
6. Ikut serta dalam puskesling dan kegiatan terpadu yang terkait
dengan HS.
7. Memberikan penyuluhan kesehatan.
8. Pengawasan penyehatan perumahan.
9. Pengawasan pembuangan sampah.
10. Pengawasan makanan dan minuman.
11. Pembuatan SPAL dan ML.
b. MATERIAL
1. Sarana Fisik
Sarana fisik
- Puskesmas Induk : 1 buah
- Rumah Dinas Dokter : 1 buah
- Rumah Dinas Paramedis : 2 buah
- Pustu : 2 buah
- PKD : 7 buah
- Posyandu : 89 buah
2. Penunjang non medis
3. Sarana Penunjang Lain
Sarana penunjang lain yang dimiliki puskesmas meliputi 2 buah
mobil puskesling dan 4 buah sepeda motor.
c. MONEY
Biaya operasional Puskesmas Grabag 1 berasal dari hal berikut
dibawah ini :
a. Dana rutin
1) Pengembalianretribusi.
2) Bantuanbahanbakarminyak.
b. Dana lain
21
1) Kapitasi JKN – BPJS
2) BantuanOperasionalKesehatan (BOK).
3) Dana Program tertentu (Gizi, BIAS, PIN, dan lain-lain).
d. METHOD
Metode yang digunakan di PuskesmasGrabag 1 iniantara lain:
1. Mini lokakarya, yang diselenggarakansetiapsatubulansekali.
2. Rapat antar koordinator. Rapat ini bersifat fleksibel. Biasanya,
diselenggarakan setiap hari Jumat.
e. MACHINES
Alat kesehatan lengkap.
II.1.4. Proses
Untuk mencapai tujuan puskesmas yang berdaya guna dibutuhkan
suatu proses (manajemen) yang baik dari puskesmas tersebut. Manajemen
adalah keterampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan menggerakkan orang lain
dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sejalan dengan pengertian
manajeman yang dirumuskan, maka akan dilakukan kegiatan pokok
puskesmas hingga didapatkan fungsi manajemen yang lebih mengandung
pengertian tentang perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2)
dan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3).
1. P1 (Perencanaan)
Langkah-langkah yang harus ditempuh dan dipahami oleh
pemimpin Puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui kebijaksanaan pusat.
b. Mengetahui kebijaksanaan DinKes Provinsi.
c. Mengetahui kebijaksanaan DinKes Kabupaten.
d. Menentukan tujuan dan sasaran.
e. Melakukan analisa situasi.
22
f. Menemukan masalah dan menentukan prioritas masalah.
g. Menyusun rencana operasional.
h. Pengaturan sumber daya.
Hasil dari perencanaan (P1) ini adalah rencana kerja tahunan dan
di Puskesmas Grabag I ini telah dilakukan pembuatan rencana kegiatan
tahun 2014.
2. P2 (Penggerak dan Pelaksana)
Kegiatan yang telah disusun menjadi rencana kerja perlu di
gerakkan dan dilaksanakan agar dapat mencapai tujuan/sasaran yang
telah ditetapkan dengan cara terarah, berhasil guna dan berdaya guna.
Kegiatan dalam fase ini adalah :
a. Pengorganisasian
Berdasarkan Peraturan Bupati No.19 Tahun 2009 tentang
Susunan organisasi dan tata kerja Puskesmas menetapkan susunan
organisasinya sebagai berikut :
1) Kepala Puskesmas.
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
3) Kelompok Jabatan Fungsional.
b. Pengurusan Staf
Menentukan dengan jelas wewenang, tugas pokok dan kegiatan
tertentu bagi petugas kesehatan yang telah menduduki suatu posisi di
Puskesmas. Pembinaan motivasi dan karier petugas kesehatan agar
selalu timbul gairah kerja dalam kegiatan sehari-hari di Puskesmas.
c. Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral
23
Dalam menciptakan suatu kerja sama yang baik perlu dipahami
beberapa hal sebagai berikut :
1) Kemampuan membina kerja sama yang intim dan harmonis dalam
melaksanakan tugas adalah menjadi tanggung jawab masing-
masing.
2) Ketersediaan untuk membawakan kepentingan pribadi dan
kelompok kepada kepentingan yang lebih luas.
3) Kesediaan untuk menyerahkan kepada organisasi yang dibarengi
oleh kesediaan untuk menerima kewajiban yang lebih besar.
4) Adanya kepercayaan dan saling menghormati dan kesetiaan demi
untuk mengadakan perubahan dan pengembangan organisasi.
5) Adanya kemauan dan kemampuan serta menyempatkan diri untuk
saling bekerjasama dalam rangka pencapaian tujuan yang
telahditentukan bersama.
d. Bina Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat didapat melalui Pendekatan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
3. P3 (Pengawasan. Pengendalian dan Penilaian)
a. Pengawasan
Mengamati seluruh proses upaya kesehatan untuk menjamin
agar semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan dilakukan
oleh pimpinan Puskesmas dan dibantu oleh koordinator program
yang ada di Puskesmas.
b. Pengendalian
Sebagai tindakan pengaturan dan pengarahan pelaksanaan
agar tuuan dapat dicapai secara berhasil guna dan berdaya guna.
Kepala Puskesmas memiliki kewenangan melakukan tindakan
koreksi bila terjadi penyimpangan.
24
c. Penilaian
Untuk meningkatkan hasil dan daya guna, perencanaan dan
pelaksanaan program serta memberi petunjuk dalam pengolahan
tenaga, dana dan fasilitas untuk program yang ada pada saat ini dan
yang akan datang, maka dilakukan penelitian dengan memakai
instrumen data cakupan yang meliputi tahapan sebagai berikut :
1) Menentukan indikator (standar) sesuai target yang ditetapkan
Dinas Kesehatan Kabupaten.
2) Menampilkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dengan
dihitung melalui SPM (Standard Pelayanan Minimal) bidang
kesehatan.
3) Membandingkan akumulasi hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan pertahunnya dengan standar yang diharapkan.
4) Mencari penyebab terjadinya penyimpangan.
5) Menetapkan cara-cara untuk memperbaiki penyimpangan
tersebut.
6) Melaksanakan cara- cara perbaikan tersebut.
Manajemen Puskesmas yang terdiri dari P1, P2 dan P3
tersebut dalam pelaksanaannya secara berturut-turut adalah : 7
a) Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) : P1
Suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun
atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan
dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya
mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.
b) Lokakarya Mini Puskesmas : P2
Pertemuan antar petugas Puskesmas dengan sektor terkait
(lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau
cakupan pelayanan Puskesmas dan membina peran serta
25
masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi
Puskesmas.
c) Penilaian Kinerja Puskesmas : P3
Suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil
kerja/prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari
tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri. Setiap
Puskesmas melakukan penilaian kerjanya secara mandiri,
kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan verifikasi
hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian
cakupan dan manajemen kegiatan mutu pelayanan.
Di seluruh Puskesmas di Indonesia, untuk penilaian
kinerja Puskesmas diberlakukan penilaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM). Untuk SPM Puskesmas Grabag I telah kami
lakukan pengevaluasian yang kami tuangkan dalam bentuk
laporan.
26