BAB II upn

37
BAB II ANALISIS SITUASI II.1. Keadaan Geografi dan Lingkungan II.1.1. Data Wilayah 1. Batas-batas Wilayah Puskesmas Grabag 1 Wilayah kerja Puskesmas Grabag I merupakan sebagian dari wilayah Kecamatan Grabag yang berada pada bagian Timur Laut Kabupaten Magelang dan berjarak 35 km dari Ibu Kota Kabupaten Magelang, dengan batas-batas : a. Utara : Kabupaten Semarang b. Selatan : Wilayah Puskesmas Grabag II c. Barat : Kecamatan Secang dan Kabupaten Temanggung d. Timur : Kecamataan Ngablak 2. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I Luas wilayah kerja Puskesmas Grabag I adalah 53,15 km 2 terdiri dari 18 desa dari 28 desa yang ada di wilayah Kecamatan Grabag I, kondisi geografis sebagian merupakan daerah pegunungan. 5 1

description

bab II upn

Transcript of BAB II upn

Page 1: BAB II upn

BAB II

ANALISIS SITUASI

II.1. Keadaan Geografi dan Lingkungan

II.1.1. Data Wilayah

1. Batas-batas Wilayah Puskesmas Grabag 1

Wilayah kerja Puskesmas Grabag I merupakan sebagian dari

wilayah Kecamatan Grabag yang berada pada bagian Timur Laut

Kabupaten Magelang dan berjarak 35 km dari Ibu Kota Kabupaten

Magelang, dengan batas-batas :

a. Utara : Kabupaten Semarang

b. Selatan : Wilayah Puskesmas Grabag II

c. Barat : Kecamatan Secang dan Kabupaten Temanggung

d. Timur : Kecamataan Ngablak

2. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I

Luas wilayah kerja Puskesmas Grabag I adalah 53,15 km2 terdiri

dari 18 desa dari 28 desa yang ada di wilayah Kecamatan Grabag I,

kondisi geografis sebagian merupakan daerah pegunungan.5

1

Page 2: BAB II upn

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Grabag I

(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten

Magelang)

Penggunaan wilayah Puskesmas Grabag I Tahun 2014 antara lain

untuk lahan pertanian (lahan sawah dan bukan sawah/perkebunan) dan

lahan bukan pertanian (rumah, bangunan dan halaman).5

3. Pembagian Wilayah

Jumlah desa di wilayah kerja Puskesmas Grabag 1 adalah 18 desa.

Tabel 1. Daftar Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Grabag 1

Banjarsari

Ngarancah

Banaran

Sumurarum

Kalikuto

Banyusari

Kartoharjo

Grabag

Kleteran

Ngasinan

Tirto

Tlogorejo

Sambungrejo

Sidogede

Kalipucang

Seworan

Losari

Citrosono

(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten

Magelang)

2

Page 3: BAB II upn

4. Transportasi

- Jarak puskesmas sampai kota Magelang (RSUD Tidar) : 26 km.

- Jarak puskesmas sampai kantor Dinas Kesehatan Kabupaten : 35 km.

- Jarak Puskesmas ke desa-desa :

a. Banjarsari : 7 km

b. Ngarancah : 8 km

c. Banaran : 3,5 km

d. Sumurarum : 2 km

e. Kalikuto : 3 km

f. Banyusari : 2 km

g. Kartoharjo : 3 km

h. Grabag : 1 km

i. Kleteran : 1,5 km

j. Ngasinan : 3 km

k. Tirto : 4 km

l. Tlogorejo : 4 km

m. Sambungrejo : 7 km

n. Citrosono : 3 km

o. Sidogede : 3 km

p. Kalipucang : 4 km

q. Seworan : 5 km

r. Losari : 6 km

- Kendaraan umum yang ada :

• Untuk mencapai kota kabupaten adalah bus angkutan umum.

• Untuk mencapai ke desa-desa adalah dengan ojek.

- Desa yang terjangkau dengan mobil :

• Musim hujan : 18 desa.

• Musim kemarau : 18 desa.

5. Komunikasi

Sarana komunikasi dari puskesmas ke luar : telepon, radio,

internet.

3

Page 4: BAB II upn

6. Keadaan Penduduk

Berdasarkan sumber dari kantor statistik tahun 2014, jumlah

penduduk di wilayah Puskesmas Grabag 1 sebanyak 59.943 jiwa, terdiri

dari :

Laki – laki : 29.679 jiwa

Perempuan : 30.264 jiwa.

Jumlah KK : 12.002 kk.

Kepadatan penduduk : 1.128 jiwa per km2

7. Sosial Budaya

a. Tingkat Pendidikan

Tabel 2.Tingkat Pendidikan Usia > 10 Tahun di Wilayah Puskesmas Grabag I

Tahun 2014

Tingkat pendidikan Jumlah

Tidak Sekolah 6.589

Tidak Tamat SD 11.153

SD 4.563

SLTP / MTs 15.350

SLTA / MA 4.554

AK / DIPLOMA 3.488

UNIVERSITAS 310

JUMLAH 46.007

(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten

Magelang)

b. Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan yang ada di kecamatan Grabag terdiri dari 165

masjid, 3 buah gereja, dan 317 buah mushola.

Tabel 3. Data Pemeluk Agama di Wilayah Puskesmas Grabag 1 Tahun 2014

Agama Jumlah Persentase (%)

Islam 50.068 83,54

4

Page 5: BAB II upn

Kristen 335 0,56

Katholik 335 0,56

Budha 43 0,07

Hindu 0 0

(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten

Magelang)

c. Sosial Ekonomi

Sebagian besar mata pencahariaan adalah petani atau buruh tani

(40,12%) dan hanya sebagian kecil sebagai PNS/ TNI/ POLRI/

Pensiunan (2,4%). Sarana perekonomian di wilayah puskesmas

Grabag 1.5

Tabel 4. Sarana Perekonomian di Grabag I

Industri Rumah Tangga 109 buah

Warung Makan 33 buah

Pasar 2

(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten

Magelang)

II.1.2.Visi, Misi,Filosofi, dan Struktur Organisasi Puskesmas Grabag 1

1. Visi Puskesmas Grabag 1

“Menjadi pusat pelayanan kesehatan dasar yang menyeluruh,

bermutu dan memuaskan masyarakat, agar tercapai Grabag Sehat.”

2. Misi Puskesmas Grabag 1

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh,

bermutu dan terjangkau oleh masyarakat Grabag dan sekitarnya.

b. Mendorong kemandirian masyarakat Grabag untuk hidup sehat.

c. Menjadikan puskesmas sebagai pusat pengembangan pembangunan

berwawasan kesehatan.

d. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam

pelayanan kesehatan.

5

Page 6: BAB II upn

Kepala PuskesmasDr. Agung Subroto

Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala TUIndah Prasetyanti SE

Urusan umumSubandi

Unit Pelayanan KesehatanDr. Nuccie Indah Purbosari

Rawat jalan/BP/Pusling/Pustu

Dr. Dwi Rahaju WUGD

Dr. Nina Tiwi H

BP GigiDrg. Rurit Obyantoro

Dr. Nucie Indah Purbosari

Unit PenunjangMardiahYuliana. SEdi. PurnomoEnySiti SendariLies SSiti MaryamElly NSiti Rochani

P2KDr. Nina Tiwi H

PROMKESJoko Harianto

P2MPurbianto

KESGA/ KIA/ KBLies.S.A.Md.Keb

Muatan lokal-Sugiyarti .A.Md.Kep-Lestari. PH-Sri Sukarni

GiziProgram : VivianKlinik : Indarti

Pustu BanaranBangkit singgih

Pustu KalipucangIsnaeni Yuliati S.

Kesehatan LingkunganRaharto Aryadi.A.Md

e. Meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terkait dalam

pelayanan kesehatan.

3. Filosofi Puskesmas Grabag 1

a. Memperlakukan pelanggan sebagaimana diri kita ingin diperlakukan.

b. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

c. Kepuasan pelanggan adalah hal utama.

4. Struktur Organisasi

6

KeuanganRetno eryanti

Pemberdayaan MasyarakatDr . Dwi Rahaju W

Gambar 2. Struktur Organisasi Pegawai Puskesmas Grabag 1

(Sumber data: Profil Puskesmas Grabag I tahun 2014. Kabupaten Magelang: Dinas kabupaten Magelang)

Page 7: BAB II upn

II.1.3. Input

a. MAN

1. Data Pegawai Puskesmas

Data pegawai di Puskesmas Grabag I tahun 2014.

Tabel 5. Data Pegawai Puskesmas Grabag 1 tahun 2014

Tenaga KerjaJumlah

(orang)

Kepala Puskesmas 1

Dokter spesialis

Obsgyn

Radiologi

1

1 (rujukan)

Dokter Umum 3

Dokter Gigi 1

Apoteker 1

Perawat Puskesmas 19

Perawat Gigi 2

Bidan Puskesmas 6

Bidan Desa 18

Petugas Gizi 2

Radiographer 1

Asisten Apoteker 2

Sanitarian 1

Petugas Laboratorium 3

Fisioterapis 1

Rekam Medis 1

Ka Subag TU 1

Cleaning Service 5

Dapur 5

Staf Tata Usaha 12

Petugas Pendaftaran 4

Pengemudi 1

Penjaga Malam 2

7

Page 8: BAB II upn

Juru Kebun 2

Tukang Cuci 1

Jumlah 97

2. Deskripsi Kerja

a. Kepala Puskesmas

Tugas Pokok dan Fungsi (SK Bupati No. 44/ 2004) :

1) Merumuskan rencana kebutuhan sarana prasarana pendukung

tugas operasional pelayanan kesehatan, penggerakan

pengembangan kesehatan serta usaha pemberdayaan

masyarakat dan keluarga secara paripurna dan mandiri.

2) Merumuskan tujuan, sasaran, kebijakan, dan program

penyelenggaraan tugas operasional pelayanan kesehatan,

penggerakan pengembangan kesehatan serta usaha

pemberdayaan masyarakat dan keluarga secara paripurna dan

mandiri.

3) Melaksanakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

bermutu melalui upaya rawat jalan, dan penunjang.

4) Melaksanakan usaha penggerakan bangunan berwawasan

kesehatan melalui upaya penyehatan lingkungan, pencegahan

dan pemberantasan penyakit menular serta upaya khusus sesuai

dengan program spesifik lokal.

5) Melaksanakan usaha pemberdayaan masyarakat dan keluarga

melalui upaya penyuluhan kesehatan masyarakat, kesehatan

keluarga, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana dan

perbaikan gizi.

6) Melaksanakan pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan

tugas operasional pelayanan kesehatan, penggerakan,

pengembangan kesehatan, serta usaha pemberdayaan

masyarakat dan keluarga secara paripurna dan mandiri.

8

Page 9: BAB II upn

7) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas

operasional pelayanan kesehatan, penggerakan pengembangan

kesehatan serta usaha pemberdayaan masyarakat dan keluarga

secara paripurna dan mandiri.

8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

b. KaSubbag TU

Tugas: melaksanakan tugas dibidang pengelolaan surat-menyurat,

kearsipan dan dokumentasi produk hokum dan kegiatan, rumah

tangga dan pengelolaan kepegawaian.7

Rincian :

1) Mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakanteknis, pedoman teknis maupun pedoman

pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Melaksanakan urusan surat menyurat baik surat masuk

maupun keluar.

3) Melaksanakan sistem jaringan dokumentasi dan informasi

hokum dan kearsipan.

4) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi rumahtangga,

barang atau perlengkapan.

5) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi kepegawaian

dan pengembangan sumber daya manusia.

6) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan

evaluasi kegiatan pengelolaan surat-menyurat, kearsipan

dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumahtangga

dan pengelolaan kepegawaian.

7) Menyusun bahan laporan kegiatan, pengelolaan surat-

menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hokum dan

kegiatan, rumahtangga dan pengelolaan kepegawaian.

8) Melaksanakan tuga slain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

9

Page 10: BAB II upn

c. Dokter Spesialis

Fungsi : Sebagai konsultan dalam pelayanan kesehatan sesuai

dengan spesialisasinya.

Tugas pokok :

1. Melayani konsultasi pasien rawat jalan pada jam dan hari

pelayanan tertentu (Dokter Spesialis yang bekerja paruh

waktu).

2. Melayani konsultasi via telepon pasien UGD atau selama 24

jam (full time).

3. Memberikan rujukan untuk pemeriksaan penunjang yang

diperlukan dan melakukan tindakan medis apabila diperlukan.

d. Dokter Umum

Tugas Pokok :

Mengusahakan agar pelayanan pengobatan di wilayah kerja

puskesmas dapat berjalan dengan baik.5

1. Dokter Umum UGD

Fungsi :

a) Memeriksa, menentukan diagnosa, tindakan dan terapi

pasien.

b) Menentukan apakah pasien boleh pulang, atau dirujuk di

rumah sakit.

c) Menentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan.

d) Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada

pasien/keluarga sebelum informed consent ditandatangani

pasien atau keluarga.

e) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien UGD.

f) Membuat visum et repertum atas permintaan penyidik.

g) Menerima konsul dan menentukan terapi/tindakan darurat

pasien bangsal.

10

Page 11: BAB II upn

h) Melakukan konsultasi dengan konsulen dokter spesialis bila

diperlukan.

i) Mengisi buku jaga dokter.

j) Melaksanakan serah terima jaga dengan dokter berikutnya.

2. Dokter Umum Poliklinik

Fungsi :

a) Memeriksa, menentukan diagnosa dan terapi pasien.

b) Menentukan apakah pasien boleh pulang, atau dirujuk ke

Rumah Sakit.

c) Menentukan dan memberikan rujukan pemeriksaan

penunjang yang diperlukan.

d) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien

poliklinik.

e) Menerima konsul perawat dan menentukan pemeriksaan

penunjang dan terapi pasien.

f) Melakukan konsultasi dengan konsulen dokter spesialis bila

diperlukan.

g) Menandatangani semua resep pasien-pasien pada hari itu.

h) Membuat visum et repertum atas permintaan penyidik.

3. Dokter Umum Bangsal

Tugas Pokok:

Memeriksa, menentukan pemeriksaan penunjang, diagnosa,

terapi dan tindakan terhadap pasien.5

Fungsi:

a) Melakukan visite terhadap pasien sesuai jadwal yang ada.

b) Memberikan rujukan pemeriksaan penunjang yang

diperlukan.

c) Menentukan apakah pasien boleh pulang atau dirujuk ke

rumah sakit.

11

Page 12: BAB II upn

d) Mengisi dan menandatangani Catatan Medis pasien

bangsal.

e) Menandatangani semua resep pasien.

f) Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bila

diperlukan.

g) Membuat resume pasien yang pulang.

h) Membuat visum et repertum atas permintaan penyidik.

e. Dokter Gigi

Tugas pokok :

Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi mulut di

wilayah kerja puskesmas dapat berjalan dengan baik.5

Fungsi :

1. Mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi di

puskesmas.

2. Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam

wilayah kerja puskesmas secara teratur.

3. Supervisi dan bimbingan teknis pada program gigi di

puskesmas.

4. Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan

masyarakat di wilayah kerja puskesmas.

5. Membantu membina kerjasama lintas sektoral dalam

pengembangan peran serta masyarakat.

6. Memberikan penyuluhan kesehatan.

7. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.

f. Perawat

1. Perawat UGD

Tugas Pokok :

Melaksanakan kegiatan untuk mengatasi kasus gawat

darurat di wilayah kerja puskesmas.5

Fungsi :

12

Page 13: BAB II upn

a) Menerima pasien UGD.

b) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien.

c) Melaporkan pasien kepada dokter jaga.

d) Melakukan tindakan terhadap pasien sesuai dengan nasehat

dokter.

e) Membuat dan menyerahkan kartu kontrol UGD pada pasien

yang diperbolehkan pulang.

f) Mengisi dan meminta pasien menandatangani surat

pernyataan, surat penolakan, dll.

g) Menghitung, menagih, dan menyimpan biaya perawatan

UGD dari pasien yang diperbolehkan pulang.

h) Menyetorkan biaya perawatan pasien UGD pada bendahara

UGD.

i) Membuat catatan pasien di buku registrasi/buku jaga

perawat.

j) Melakukan konsultasi via telepon apabila dokter jaga

berhalangan.

k) Menjaga kebersihan dan sterilitas peralatan medis UGD.

l) Menyiapkan peralatan medis, obat, dan bahan habis pakai

yang dibutuhkan.

m)Menjaga kebersihan dan kerapihan ruang pelayanan UGD.

n) Melakukan serah terima jaga dengan perawat jaga

berikutnya.

o) Menyerahkan catatan medis pasien UGD ke ruang rekam

medik.

2. Perawat Poliklinik

Fungsi :

a) Menyiapkan peralatan medis, blangko, dan bahan habis

pakai yang dibutuhkan.

b) Mengambil dan mengembalikan CM dan FF pasien di loket

pendaftaran.

13

Page 14: BAB II upn

c) Melakukan pemeriksaan, menegakkan diagnosis dan

memberikan terapi pada pasien untuk kasus yang ringan.

d) Melakukan konsul kepada dokter untuk kasus yang berat.

e) Mengisi dan menandatangani catatan medis pasien yang

diperiksa.

f) Mengisi dan meminta pasien menandatangani surat

pernyataan, surat penolakan,dll.

g) Menjaga kebersihan dan sterilitas peralatan medis

poliklinik.

h) Menjaga kebersihan dan kerapihan ruang pelayanan.

3. Perawat Bangsal

Fungsi :

a) Menyiapkan peralatan medis, blangko, dan bahan habis

pakai yang dibutuhkan.

b) Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien.

c) Melengkapi CM dan mengisi blangko follow up pasien

bangsal.

d) Mencatat semua tindakan yang dilakukan terhadap pasien.

e) Menghitung rekening pasien pulang.

f) Menyerahkan CM pasien di loket pendaftaran.

g) Melakukan konsul kepada dokter.

h) Mengisi dan meminta pasien menandatangani surat

pernyataan, surat penolakan, dll.

4. Perawat Gigi

Tugas Pokok :

Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas.

Fungsi :

a) Membantu dokter gigi dalam pelayanan kesehatan di

puskesmas.

14

Page 15: BAB II upn

b) Memeriksa, menambal, membersihkan karang gigi,

mengobati gigi yang sakit.

c) Merujuk kasus yang perlu ditindaklanjuti dari seorang

dokter gigi.

d) Melaksanakan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan

UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah).

e) Melaksanakan kunjungan kesehatan gigi.

g. Bidan

1. Bidan Puskesmas

a. Sebagai bidan Puskesmas

- Melaksanakan pemeriksaan/pembinaan/pelayanan

kepada bumil, bulin, bufas, buteki, bayi, balita.

- Melaksanakan pelayanan KB dan pemeriksaan lab

bumil.

b. Sebagai penanggung jawab kegiatan KIA dan KB

- Membantu kepala Puskesmas dalam menyusun

rencana dan jadwal kegiatan serta membuat laporan

kegiatan.

- Membantu kepala Puskesmas dalam pelaksanaan

program-program KIA.

2. Bidan Desa

a. Bertanggung jawab kegiatan KIA di desa masing-masing

- Melaksanakan

kegiatanpemeriksaan/pembinaan/pertolongan bumil,

bulin, bufas, buteki, bayi, dan balita.

- Pembinaan kader dan dukun bayi.

- Pemantauan kelainan tumbuh kembang balita.

b. Pelayanan PKD dan desa siaga

- Membuat rencana kerja bulanan, laporan/realisasi

kegiatan bulanan/keuangan PKD.

15

Page 16: BAB II upn

- Merencanakan dan menyiapkan desa siaga.

c. Pelayanan Askeskin

- Membuat kerja bulanan/desa, laporanbulanan ANC

dan PNC.

- Bekerjasama dengan lintas program lain.

h. Juru Imunisasi

Tugas pokok adalah melaksanakan dan mengkoordinir

kegiatan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas. Adapun

fungsinya, yaitu : 5

1. Melaksanakan kegiatan imunisasi di lapangan dan di

Puskesmas.

2. Menyelenggarakan dan memonitor cold chain yang imunisasi.

3. Melakukan sweeping untuk daerah yang cakupannya kurang.

i. Petugas KIA

Tugas Pokok :

Melaksanakan kegiatan KIA di wilayah kerja Puskesmas

agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.5

Fungsi :

1. Melaksanakan pemeriksaan balita, ibu hamil, ibu menyusui

bayi dan anak.

2. Melaksanakan pelayanan PONED (Pelayanan Obstetri

Neonatal Emergency Dasar).

3. Melaksanakan pelayanan KB.

4. Mengatur dan menjaga tempat kerja tetap rapi.

5. Memberikan jelang imunisasi pada bayi dan ibu hamil.

6. Melakukan pembinaan dukun bayi.

7. Melakukan pembinaan kepada Bidan di desa.

8. Melaksanakan kegiatan Posyandu dan kegiatan terpadu yang

terkait dengan KIA seperti kegiatan Posyandu Lansia, dll.

9. Melakukan penyuluhan kesehatan.

16

Page 17: BAB II upn

10. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

11. Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu.

j. Petugas P2P (Pencegahan danPenanggulanganPenyakit)

Tugas Pokok :

Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular di wilayah kerja Puskesmas.5

Fungsi :

1. Melaksanakan pengamatan penyakit di wilayah kerja

Puskesmas.

2. Melaksanakan tindak pemberantasan penyakit menular.

3. Melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular.

4. Melakukan penyuluhan pencatatan dan penularan.

5. Melakukan pengobatan terhadap penderita penyakit menular

atas delegasi dari dokter.

6. Melakukan kunjungan rumah.

7. Melakukan Surveilance penyakit menular.

8. Merujuk penderita penyakit menular.

9. Ikut dalam kegiatan puskesling dan kegiatan terpadu lain yang

terkait P2M.

10. Memberikan penyuluhan kesehatan.

11. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

k. Petugas Laboraturium

Tugas pokok :

Melakukan pemeriksaan laboratorium di wilayah Puskesmas.5

Fungsi :

1. Membantu menegakkan diagnosa penyakit

2. Melaksanakan pemeriksaan spesimen.

3. Membantu rujukan spesimen.

4. Ikut membantu kegiatan lain yang berhubungan dengan

kegiatan laboratorium.

17

Page 18: BAB II upn

5. Memberikan penyuluhan kesehatan.

6. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

l. Petugas Radiologi

Tugas Pokok :

Menjalankan peralatan radiologi.

Fungsi :

1. Memeriksa dan memelihara peralatan radiologi.

2. Membantu menjalankan pemeriksaan x-ray.

3. Mencuci hasil film x-ray.

4. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan radiologi.

m.Petugas Apotek

Tugas Pokok :

Membantu memeriksa, meracik dan membungkus obat.5

Fungsi :

1. Membantu pelaksanaan kegiatan petugas gedung obat.

2. Membantu dalam penyimpanan obat dan administrasi dari obat

di apotek.

3. Membantu distribusi obat ke Puskesling, Pustu, dan PKD

4. Melakukan pencatatan dan pelaporan obat.

5. Mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat.

n. Petugas Gizi

Tugas Pokok :

Melaksanakan kegiatan dan mengkoordinir perbaikan gizi

di wilayah kerja Puskesmas.5

Fungsi :

1. Melaksanakan pemberian makanan tambahan.

2. Memantau keadaan gizi di masyarakat khususnya kasus-kasus

kurang gizi.

18

Page 19: BAB II upn

3. Membantu meningkatkan kerjasama lintas sektoral terkait

dengan gizi.

4. Memberikan penyuluhan gizi dan melatih kader gizi.

5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.

6. Melakukan pembagian vitamin A secara periodik.

7. Melakukan monitoring garam beryodium secara periodik.

8. Melakukan pembinaan posyandu.

9. Melakukan rujukan kasus gizi.

o. Petugas Pendaftaran

Tugas Pokok:

Melakukan proses pelayanan di pendaftaran pada semua

pengunjung Puskesmas.5

Fungsi:

1) Mengatur pelayanan pendaftaran secara urutan.

2) Memberikan penjelasan kepada pasien tentang proses

pelayanan di pendaftaran

3) Memberikan gambar status/catatan medis untuk setiap pasien.

4) Mencatat semua kunjungan pasien pada buku.

5) Menata kembali dengan rapi status yang sudah dipergunakan

hari tersebut.

6) Melakukanpencatatan dan pelaporan secara periodik.

p. Tata Usaha

Tugas Pokok:

1. Menghimpun dan menyusun semua laporan kegiatan

Puskesmas.

2. Menghimpun, mengatur, dan menyimpan semua surat masuk.

Fungsi:

1. Mengumpulkan, membuat surat yang masuk/keluar yang

didisposisi.

2. Mengumpulkan laporan berkala setiap petugas Puskesmas.

19

Page 20: BAB II upn

3. Penyiapan dan pengaturan tata usaha kepegawaian Puskesmas.

4. Melakukan laporan berkala ketatausahaan.

q. Petugas Gudang Obat

Tugas Pokok:

Mengelola obat-obat yang ada di Puskesmas.5

Fungsi:

1. Membantu dokter atau kepala Puskesmas dalam pengelolaan

obat di Puskesmas.

2. Mempersiapkan pengadaan obat di Puskesmas.

3. Mengatur penyimpanan obat.

4. Mengatur administrasi obat dan mengatur distribusi obat.

5. Menyediakan obat untuk Puskesling, Pustu, dan Poliklinik

kesehatan desa.

6. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

7. Mengatur dan menjaga kerapihan, kebersihan pencahayaan

dalam obat.

r. Sanitarian

Tugas Pokok:

Merubah, mengendalikan atau menghilangkan semua unsur

fisik dan lingkungan yang memberikan pengaruh buruk terhadap

kesehatan masyarakat.5

Fungsi :

1. Penyuluhan terhadap masyarakat tentang penggunaan air

bersih, jamban keluarga, rumah sehat, kebersihan lingkungan

dan pekarangan.

2. Membantu masyarakat dalam pembuatan sumur, perlindungan

mata air, penampungan air hujan, dan sarana air bersih lainnya.

3. Pengawasan hygiene perusahaan dan tempat-tempat umum.

4. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

5. Aktif memperkuat kerjasama lintas sektoral.

20

Page 21: BAB II upn

6. Ikut serta dalam puskesling dan kegiatan terpadu yang terkait

dengan HS.

7. Memberikan penyuluhan kesehatan.

8. Pengawasan penyehatan perumahan.

9. Pengawasan pembuangan sampah.

10. Pengawasan makanan dan minuman.

11. Pembuatan SPAL dan ML.

b. MATERIAL

1. Sarana Fisik

Sarana fisik

- Puskesmas Induk : 1 buah

- Rumah Dinas Dokter : 1 buah

- Rumah Dinas Paramedis : 2 buah

- Pustu : 2 buah

- PKD : 7 buah

- Posyandu : 89 buah

2. Penunjang non medis

3. Sarana Penunjang Lain

Sarana penunjang lain yang dimiliki puskesmas meliputi 2 buah

mobil puskesling dan 4 buah sepeda motor.

c. MONEY

Biaya operasional Puskesmas Grabag 1 berasal dari hal berikut

dibawah ini :

a. Dana rutin

1) Pengembalianretribusi.

2) Bantuanbahanbakarminyak.

b. Dana lain

21

Page 22: BAB II upn

1) Kapitasi JKN – BPJS

2) BantuanOperasionalKesehatan (BOK).

3) Dana Program tertentu (Gizi, BIAS, PIN, dan lain-lain).

d. METHOD

Metode yang digunakan di PuskesmasGrabag 1 iniantara lain:

1. Mini lokakarya, yang diselenggarakansetiapsatubulansekali.

2. Rapat antar koordinator. Rapat ini bersifat fleksibel. Biasanya,

diselenggarakan setiap hari Jumat.

e. MACHINES

Alat kesehatan lengkap.

II.1.4. Proses

Untuk mencapai tujuan puskesmas yang berdaya guna dibutuhkan

suatu proses (manajemen) yang baik dari puskesmas tersebut. Manajemen

adalah keterampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka mencapai

tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan menggerakkan orang lain

dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sejalan dengan pengertian

manajeman yang dirumuskan, maka akan dilakukan kegiatan pokok

puskesmas hingga didapatkan fungsi manajemen yang lebih mengandung

pengertian tentang perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2)

dan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3).

1. P1 (Perencanaan)

Langkah-langkah yang harus ditempuh dan dipahami oleh

pemimpin Puskesmas adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui kebijaksanaan pusat.

b. Mengetahui kebijaksanaan DinKes Provinsi.

c. Mengetahui kebijaksanaan DinKes Kabupaten.

d. Menentukan tujuan dan sasaran.

e. Melakukan analisa situasi.

22

Page 23: BAB II upn

f. Menemukan masalah dan menentukan prioritas masalah.

g. Menyusun rencana operasional.

h. Pengaturan sumber daya.

Hasil dari perencanaan (P1) ini adalah rencana kerja tahunan dan

di Puskesmas Grabag I ini telah dilakukan pembuatan rencana kegiatan

tahun 2014.

2. P2 (Penggerak dan Pelaksana)

Kegiatan yang telah disusun menjadi rencana kerja perlu di

gerakkan dan dilaksanakan agar dapat mencapai tujuan/sasaran yang

telah ditetapkan dengan cara terarah, berhasil guna dan berdaya guna.

Kegiatan dalam fase ini adalah :

a. Pengorganisasian

Berdasarkan Peraturan Bupati No.19 Tahun 2009 tentang

Susunan organisasi dan tata kerja Puskesmas menetapkan susunan

organisasinya sebagai berikut :

1) Kepala Puskesmas.

2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

3) Kelompok Jabatan Fungsional.

b. Pengurusan Staf

Menentukan dengan jelas wewenang, tugas pokok dan kegiatan

tertentu bagi petugas kesehatan yang telah menduduki suatu posisi di

Puskesmas. Pembinaan motivasi dan karier petugas kesehatan agar

selalu timbul gairah kerja dalam kegiatan sehari-hari di Puskesmas.

c. Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral

23

Page 24: BAB II upn

Dalam menciptakan suatu kerja sama yang baik perlu dipahami

beberapa hal sebagai berikut :

1) Kemampuan membina kerja sama yang intim dan harmonis dalam

melaksanakan tugas adalah menjadi tanggung jawab masing-

masing.

2) Ketersediaan untuk membawakan kepentingan pribadi dan

kelompok kepada kepentingan yang lebih luas.

3) Kesediaan untuk menyerahkan kepada organisasi yang dibarengi

oleh kesediaan untuk menerima kewajiban yang lebih besar.

4) Adanya kepercayaan dan saling menghormati dan kesetiaan demi

untuk mengadakan perubahan dan pengembangan organisasi.

5) Adanya kemauan dan kemampuan serta menyempatkan diri untuk

saling bekerjasama dalam rangka pencapaian tujuan yang

telahditentukan bersama.

d. Bina Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat didapat melalui Pendekatan

Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).

3. P3 (Pengawasan. Pengendalian dan Penilaian)

a. Pengawasan

Mengamati seluruh proses upaya kesehatan untuk menjamin

agar semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan dilakukan

oleh pimpinan Puskesmas dan dibantu oleh koordinator program

yang ada di Puskesmas.

b. Pengendalian

Sebagai tindakan pengaturan dan pengarahan pelaksanaan

agar tuuan dapat dicapai secara berhasil guna dan berdaya guna.

Kepala Puskesmas memiliki kewenangan melakukan tindakan

koreksi bila terjadi penyimpangan.

24

Page 25: BAB II upn

c. Penilaian

Untuk meningkatkan hasil dan daya guna, perencanaan dan

pelaksanaan program serta memberi petunjuk dalam pengolahan

tenaga, dana dan fasilitas untuk program yang ada pada saat ini dan

yang akan datang, maka dilakukan penelitian dengan memakai

instrumen data cakupan yang meliputi tahapan sebagai berikut :

1) Menentukan indikator (standar) sesuai target yang ditetapkan

Dinas Kesehatan Kabupaten.

2) Menampilkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dengan

dihitung melalui SPM (Standard Pelayanan Minimal) bidang

kesehatan.

3) Membandingkan akumulasi hasil kegiatan yang telah

dilaksanakan pertahunnya dengan standar yang diharapkan.

4) Mencari penyebab terjadinya penyimpangan.

5) Menetapkan cara-cara untuk memperbaiki penyimpangan

tersebut.

6) Melaksanakan cara- cara perbaikan tersebut.

Manajemen Puskesmas yang terdiri dari P1, P2 dan P3

tersebut dalam pelaksanaannya secara berturut-turut adalah : 7

a) Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) : P1

Suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun

atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

Puskesmas pada tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan

dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya

mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.

b) Lokakarya Mini Puskesmas : P2

Pertemuan antar petugas Puskesmas dengan sektor terkait

(lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau

cakupan pelayanan Puskesmas dan membina peran serta

25

Page 26: BAB II upn

masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi

Puskesmas.

c) Penilaian Kinerja Puskesmas : P3

Suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil

kerja/prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari

tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri. Setiap

Puskesmas melakukan penilaian kerjanya secara mandiri,

kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan verifikasi

hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian

cakupan dan manajemen kegiatan mutu pelayanan.

Di seluruh Puskesmas di Indonesia, untuk penilaian

kinerja Puskesmas diberlakukan penilaian Standar Pelayanan

Minimal (SPM). Untuk SPM Puskesmas Grabag I telah kami

lakukan pengevaluasian yang kami tuangkan dalam bentuk

laporan.

26