8/18/2019 BAB II PLK (1)
1/23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
LBP (low back pain/nyeri punggung bawah) adalah suatu gejala dan
bukansuatu diagnosis, dimana pada beberapa kasus gejalanya sesuai dengan
diagnosis patologisnya dengan ketepatan yang tinggi, namun di sebagian besar
kasus, diagnosis tidak pasti dan berlangsung lama.
Low Back Pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung antara sudut
bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbosacral (sekitar tulang ekor). Nyeri juga
bisa menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha
(Raket, 2002). LBP atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan
muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktiitas tubuh yang kurang baik (!aher,
"almond # $ellino, 2002)
Low Back Pain adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung bawah,
dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri ini
terasa diantara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah
lumbal atau lumbo%sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah
tungkai dan kaki. &'$ yang lebih dari bulan disebut kronik. ("adeli # jahjono,
200*)
8/18/2019 BAB II PLK (1)
2/23
Nyeri punggang bawah dapat dibagi dalam jenis nyeri, yaitu+
*. Nyeri punggang lokal
enis ini paling sering ditemukan. 'iasanya terdapat di garis
tengah dengan radiasi ke kanan dan ke kiri. Nyeri ini dapat
berasal dari bagian%bagian di bawahnya seperti -asia, otot%otot
paraspinal, korpus ertebra, sendi dan ligamen.
2. ritasi pada radiks
Rasa nyeri dapat berganti%ganti dengan parestesi dan dirasakan
pada dermatom yang bersangkutan pada salah satu sisi badan.
adang%kadang dapat disertai hilangnya perasaan atau
gangguan -ungsi motoris. ritasi dapat disebabkan oleh proses
desak ruang pada -oramen ertebra atau di dalam kanalis
ertebralis.
. Nyeri rujukan somatis
ritasi serabut%serabut sensoris dipermukaan dapat dirasakan
lebih dalam pada dermatom yang bersangkutan. "ebaliknya
iritasi di bagian%bagian dalam dapat dirasakan di bagian lebih
super-isial.
1. Nyeri rujukan iserosomatis
danya gangguan pada alat%alat retroperitonium, intraabdomen
atau dalam ruangan panggul dapat dirasakan di daerah
pinggang.
3. Nyeri karena iskemia
Rasa nyeri ini dirasakan seperti rasa nyeri pada klaudikasio
intermitens yang dapat dirasakan di pinggang bawah, di gluteus
atau menjalar ke paha. 4apat disebabkan oleh penyumbatan
pada percabangan aorta atau pada arteri iliaka komunis.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
3/23
. Nyeri psikogen
Rasa nyeri yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan distribusi
sara- dan dermatom dengan reaksi wajah yang sering
berlebihan. (Rumawas, *55)
2.2 Epidemiologi
Low Back Pain (&'$) sering dijumpai dalam praktek sehari%hari
terutama di negara%negara industry. 4iperkirakan 60%738 dari seluruh populasi
pernah mengalami episode ini selama hidupnya. $realensi tahunannya berariasi
dari *3%138, dengan point prevalence rata%rata 08. 4i merika "erikat nyeri ini
merupakan penyebab yang paling sering dari pembatasan aktiitas pada penduduk
dengan usia 913 tahun, urutan ke 2 untuk alasan paling sering berkunjung ke
dokter, urutan ke 3 alasan perawatan di rumah sakit, dan alasan penyebab yang
paling sering untuk tindakan operasi. 4ata epidemiologi di ndonesia belum ada,
diperkirakan 108 penduduk awa engah berusia di atas 3 tahun pernah
menderita nyeri punggung bawah. $realensi pada laki%laki *7,28 dan pada
wanita *,8. nsiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di
ndonesia berkisar antara %*68.(:agiu, ".. Residen Neurologi ;
8/18/2019 BAB II PLK (1)
4/23
etrieved !rom American Physical Therapy Association :
www.moe-orwardpt.com )
2.3 Anatomi Tulang Belaang
=olumna ertebralis merupakan poros tulang rangka tubuh yang
memungkinkan untuk bergerak. erdapat columna ertebralis yang terdiri dari
6 columna ertebra cerical, *2 columna ertebra thoracal, 3 columna ertebra
lumbal, 3 columna ertebra sacral, dan 1 columna ertebra coccygeal.
(sumber + nonim. &umbar "pine "tenosis =ommon%!edical llustration>-iles.
*557 in + http+//www.w.org/R/html*1/loose.dtd. diakses + 2 Noember 20*1 )
?ambar @@.@@ columna ertebralis
=olumna ertebralis juga membentuk saluran untuk spinal cord. "pinal
cord merupakan struktur yang sangat sensitie dan penting, karena
menghubungkan otak dengan sara- peri-er. =analis spinalis dibentuk dibagian
http://www.moveforwardpt.com/http://www.moveforwardpt.com/http://www.moveforwardpt.com/
8/18/2019 BAB II PLK (1)
5/23
anterior oleh discus interertebralis atau corpus ertebra, di lateral oleh pediculus,
di poterolateral oleh -acet junction, dan di posterior oleh lamina atau ligament
kuning. =analis spinalis mempunyai bagian yang terbuka di tiap lateral segmen,
yaitu -oramen interertebralis. Recessus adalah bagian lateral dari canalis spinalis,
dibagian recessus inilah yang merupakan bagian tersempit.
(sumber + hamburaj A, &umbar spondylosis. 2006. n +
http+//www.pubmedcentral.nih.go diakses + 2 noember 20*1)
kar sara- yang berhubungan dengan tipa segmen dipisahkan dari kantong
duramater setinggi ruang interertebral lalu melintasi recessus lateralis dan keluar
dari canalis spinalis satu tingkat dibawahnya melalui -oramen interertebralis dan
dapat terjadi penekann pada tiap titik.
(sumber + hamburaj A, &umbar spondylosis. 2006. n +
http+//www.pubmedcentral.nih.go diakses + 2 noember 20*1)
2.! Patofisiologi
2." Kompliasi
2.# Etiologi
&'$ paling sering adalah disebabkan oleh -aktor mekanik, termasuk
sprain dan strain l"mbosacral , penyekit degenerative disc"s# sphondylosis#
stenosis spinal dan patah tulang. &'$ karena mekanik disebut juga &'$ regional,
http://www.pubmedcentral.nih.gov/http://www.pubmedcentral.nih.gov/http://www.pubmedcentral.nih.gov/http://www.pubmedcentral.nih.gov/
8/18/2019 BAB II PLK (1)
6/23
8/18/2019 BAB II PLK (1)
7/23
• Aibrasi
• $aritas
• "tress psikososial
( "amara 4. lama dan sikap duduk sebagai -aktor risiko terjadinya nyeri pinggang
bawah. jurnal kedokteran trisakti. 2001E 2E )
2.( Peme&isaan Low Back Pain
2.(.1 )oasi
&okasi untuk nyeri pinggang bawah adalah daerah lumbal bawah, biasanya
disertai penjalaran ke daerah%daerah lain, antara lain sakroiliaka, koksigeus,
bokong, kebawah lateral atau posterior paha, tungkai dan kaki.
2.(.2 Anamnesis
a. &etak atau lokasi nyeri, penderita diminta menunjukkan nyeri
dengan setepat G tepatnya, atau keterangan yang rinci sehingga
letaknya dapat diketahui dengan tepat.
b. $enyebaran nyeri, untuk dibedakan apakah nyeri bersi-at radikular
atau nyeri acuan.
c. "i-at nyeri, misalnya seperti ditusuk G tusuk, disayat, mendeyut,
terbakar, kemeng yang terus G menerus, dan sebagainya.
d. $engaruh aktiitas terhadap nyeri, apa saja kegiatan oleh penderita
yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa sehingga
penderita mempunyai sikap tertentu untuk meredakan rasa nyeri
tersebut.
e. $engaruh posisi tubuh atau anggota tubuh, erat kaitannya dengan
aktiitas tubuh, perlu ditanyakan posisi yang bagaimana dapat
memperberat dan meredakan rasa nyeri.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
8/23
-. Riwayat rauma, perlu dijelaskan trauma yang tak langsung
kepada penderita misalnya mendorong mobil mogok,
memindahkan almari yang cukup berat, mencabut singkong, dan
sebagainya.
g. $roses terjadinya nyeri dan perkembangannya, bersi-at akut,
perlahan, menyelinap sehingga penderita tidak tahu pasti kapan
rasa sakit mulai timbul, hilang timbul, makin lama makin nyeri,
dan sebagainya.h. Cbat G obat analgetik yang diminum, menelusuri jenis analgetik
apa saja yang pernah diminum.
i. emungkinan adanya proses keganasan.
j. Riwayat menstruasi, beberapa wanita saat menstruasi akan
mengalami &'$ yang cukup mengganggu pekerjaan sehari G hari.
Bamil muda, dalam trimester pertama, khususnya bagi wanita yang
dapat mengalami &'$ berat.
k. ondisi mental/emosional, meskipun pada umumnya penderita
akan menolak bila kita langsung menanyakan tentang Hbanyak
pikiranI atau Hpikiran sedang ruwetI dan sebagainya. &ebih
bijaksana apabila kita menanyakan kemungkinan adanya
ketidakseimbangan mental tadi secara tidak langsung, dengan cara
penderita secara tidak sadar mau berbicara mengenai -aktor stress
yang menimpanya.
2.(.2 Peme&isaan Umum
a. nspeksi
*. Cbserasi penderita saat berdiri, duduk, berbaring, bangun
dari berbaring.
2. Cbserasi punggung, pelis, tungkai selama bergerak.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
9/23
. Cbserasi kuratura yang berlebihan, pendataran arkus
lumbal, adanya angulasi, pelis yang asimetris dan postur
tungkai yang abnormal.
b. $alpasi dan perkusi
*. erlebih dulu dilakukan pada daerah sekitar yang ringan
rasa nyerinya, kemudian menuju daerah yang paling nyeri.
2. Raba columna ertebralis untuk menentukan kemungkinan
adanya deiasi.
c. anda ital (vital sign)
2.(.3 Peme&isaan Neu&ologi
a. !otorik+ menentukan kekuatan dan atro-i otot serta kontraksi
inolunter.
b. "ensorik+ periksa rasa raba, nyeri, suhu, rasa dalam, getar.
c. Re-leks+ diperiksa re-leks patella dan chilles.
2.(.! Peme&isaan range of movements
8/18/2019 BAB II PLK (1)
10/23
nyeri. $ositi- pada penyakit sendi panggul, negatie pada
ischialgia.c. es Na--Kiger
4engan menekan kedua ena jugularis, maka tekanan &=" akan
meningkat, akan menyebabkan tekanan pada radiks bertambah,
timbul nyeri radikuler. $ositi- pada spondilitis.
d. es Aalsaa
$enderita disuruh mengejan kuat maka tekanan &=" akan
meningkat, hasilnya sama dengan percobaan Na--Kiger.
e. es $respirasi4engan cara minor,yaitu bagian tubuh yang akan diperiksa
dibersihkan dan dikeringkan dulu, kemudian diolesi campuran
yodium, minyak kastroli, alcohol absol"te. emudian bagian
tersebut diolesi tepung beras. $ada bagian yang berkeringat akan
berwarna biru, yang tidak berkeringat akan tetap berwarna putih.
es ini untuk menunjukkan adanya ganguan sara- otonom.
(udith . au-mann, &ow 'ack $ain + 4iagnosis and !anagement in $rimary
care. 4alam &ippncottLs $rimary =are $ractice, Aol . Number 1. uly
2000,$hiladelphia + &ippincott :illiam # :illiam nc.)
2.(.! Low Back Disability Questionnaire (Revised Oswestry)
$atientMs
Name>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Number>>>>>>>>>>>>> 4ate>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
&C: '= 4"'& O
8/18/2019 BAB II PLK (1)
11/23
his Puestionnaire has been designed to gie the doctor in-ormation as to how
your back pain has a--ected your ability to manage in eeryday li-e. $lease answer
eery section and mark in each section only CND bo@ which applies to you. :e
realiKe you may
consider that two o- the statements in any one section relate to you, but please just
mark the bo@ which !C" =&C"D& describes your problem.
Se*tion 1 + Pain Intensit,
Q can tolerate the pain without haing to use painkillers.
Q he pain is bad but can manage without taking painkillers.
Q$ainkillers gie complete relie- -rom pain.
Q$ainkillers gie moderate relie- -rom pain.
Q $ainkillers gie ery little relie- -rom pain.
Q $ainkillers hae no e--ect on the pain and do not use them.
Se*tion 2 + Pe&sonal -a&e /as0ing D&essing et*.
Q can look a-ter mysel- normally without causing e@tra pain.
Q can look a-ter mysel- normally but it causes e@tra pain.
Q t is pain-ul to look a-ter mysel- and am slow and care-ul.
Q need some help but manage most o- my personal care.
Q need help eery day in most aspects o- sel- care.
Q do not get dressed, wash with di--iculty and stay in bed.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
12/23
Se*tion 3 )ifting
Q can li-t heay weights without e@tra pain.
Q can li-t heay weights but it gies e@tra pain.
Q $ain preents me -rom li-ting heay weights o-- the -loor, but
can manage i- they are coneniently positioned, -or
e@ample on a table.
Q $ain preents me -rom li-ting heay weights, but can
manage light to medium weights i- they are coneniently
positioned.
Q can li-t ery light weights.
Q cannot li-t or carry anything at all.
Se*tion ! /aling
Q $ain does not preent me -rom walking any distance.
Q $ain preents me -rom walking more than one mile.
Q $ain preents me -rom walking more than one%hal- mile.
Q $ain preents me -rom walking more than one%Puarter mile
Q can only walk using a stick or crutches.
Q am in bed most o- the time and hae to crawl to the toilet.
Se*tion " + Sitting
Q can sit in any chair as long as like
Q can only sit in my -aorite chair as long as like
8/18/2019 BAB II PLK (1)
13/23
8/18/2019 BAB II PLK (1)
14/23
Q !y social li-e is normal but increases the degree o- pain.
Q $ain has no signi-icant e--ect on my social li-e apart -rom
limiting my more energetic interests, e.g. dancing.
Q $ain has restricted my social li-e and do not go out as
o-ten.
Q $ain has restricted my social li-e to my home.
Q hae no social li-e because o- pain.
Se*tion 4 T&a5eling
Q can trael anywhere without e@tra pain.
Q can trael anywhere but it gies me e@tra pain.
Q $ain is bad but manage journeys oer 2 hours.
Q $ain is bad but manage journeys less than * hour.
Q $ain restricts me to short necessary journeys under 0
minutes.
Q $ain preents me -rom traeling e@cept to the doctor or
hospital.
Se*tion 16 -0anging Deg&ee of Pain
Q !y pain is rapidly getting better.
Q !y pain -luctuates but oerall is de-initely getting better.
Q !y pain seems to be getting better but improement is slow
at the present.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
15/23
Q !y pain is neither getting better nor worse.
Q !y pain is gradually worsening.
Q!y pain is rapidly worsening.
=omments>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
"coring+ Ouestions are scored on a ertical scale o- 0%3. otal scores and multiply
by 2. 4iide by number o- sections answered multiplied by *0. score o- 228 or
more is considered signi-icant actiities o- daily liing disability.
("core>>> @ 2) / (>>>>"ections @ *0) >>>>>>>>>>>>> 84&
(Re-erence+ ;airbank, $hysiotherapy *57*E (7)+ 26*%, Budson%=ook. n
Roland, enner (eds.), 'ack $ain New pproaches o Rehabilitation # Dducation.
!anchester
8/18/2019 BAB II PLK (1)
16/23
4engan teknik ini dapat diperlihatkan kelainan pada jaringan
lunak. orpus ertebra, diskus serta kanalis spinalis dengan mudah
dapat dilihat tanpa menggunakan kontras.
• "idik ulang ( Bone $can)
4ipakai untuk mendeteksi adanya proses in-eksi, keganasan, dan
ankilosing spondilitis awal.
*.5.2 $emeriksaan &aboratorium
Banya digunakan sebagai data tambahan terhadap berbagai penyakit
kausal yang memang memiliki karakteristik nilai laboratorik tertentu.
(asjmir oga . Nyeri "pinal. n+ ": ru, " 'ambang, lwi drus, "
!arcellus, "etiati "iti, editors. 'uku jar lmu $enyakit 4alam.3th ed. akarta
$usat+ nterna $ublishingE 2005.hal.2622)
2.16 Pen*ega0an
Nyeri punggung dapat dicegah dan dikurangi dengan melakukan stretching
(penguluran) secara rutin. $enguluran otot punggung sebaiknya dilakukan dua kali
dalam sehari yaitu pada pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum
tidur dengan intensitas waktu kurang lebih *0%*3 menit. ebanyakan orang
memperoleh man-aat dari pelaksanaan stretching secara teratur. "tretching
bertujuan memperkuat otot dan dengan memperkuat otot, maka kerja tulang dan
otot menjadi lebih seimbang. "elain itu dengan dilakukannya stretching maka
secara tidak langsung akan menaikkan suplai oksigen dalam otot sehingga akan
menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi dan rasa nyeripun akan berangsur%
angsur berkurang. ($ermana, 4.R., # :ahyuni, .20*0. $erbedaan Nilai
8/18/2019 BAB II PLK (1)
17/23
esegaran $unggung "ebelum dan "esudah $emberian "tretching !c. enKie
D@tension pada $ekerja :anita $engepak amu $.S "emarang )
$encegahan yang kedua yaitu dengan instruksi pemeliharaan/proteksi
punggung. ujuan pemberian instruksi ini agar penderita menggunakan otot dan
tulang/sendi dengan cara see-isien mungkin untuk menghindari stress dan strain,
dan menggunakan energy yang e-isien untuk setiap gerakan tubuh terutama
punggung bawah. 'ila akan mengambil sesuatu di lantai, janganlah membungkuk,
tetapi tekuklah pada lutut dengan punggung tetap lurus. edua, berjalanlah
dengan posisi tegak, rileks, dan jangan tergesa%gesa. etiga, bila duduk, sebaiknya
sendi pinggul, lutut, dan pergelangan kaki pada posisi 500 dan punggung
diletakkan pada sandaran kursi. erakhir, dalam melakukan kegiatan
perhatikanlah posisi tulang punggung agar selalu tegak. 'ila harus mengangkat
beban, dekatkanlah dengan tubuh. /idodo S. 1444. 8am9a&an Klini dan
Kemampuan %ungsional Pende&ita N,e&i Punggung Ba:a0 ;usuloseletal
Se9elum dan Sesuda0 Pem9e&ian %isiote&api
2.11 Penatalasanaan
$enatalaksanaan N$' diberikan untuk meredakan gejala akut dan
mengatasi etiologi. $ada kasus BN$, terapi dibagi berdasarkan terapi konserati-
dan bedah.
*. erapi konserati-
ujuan terapi konserati- adalah mengurangi iritasi sara-, memperbaiki
kondisi -isik pasien dan melindungi dan meningkatkan -ungsi tulang
8/18/2019 BAB II PLK (1)
18/23
punggung secara keseluruhan. 508 pasien akan membaik dalam waktu
minggu, hanya sisanya yang membutuhkan pembedahan.
erapi konserati- untuk N$', termasuk N$' akibat BN$
meliputi+
• irah baring
ujuan tirah baring untuk mengurangi nyeri mekanik dan
tekanan intradiskal, lama yang dianjurkan adalah 2%1 hari.
irah baring terlalu lama akan menyebabkan otot melemah.
$asien dilatih secara bertahap untuk kembali ke aktiitas
biasa.
$osisi tirah baring yang dianjurkan adalah dengan
menyandarkan punggung, lutut dan punggung bawah pada
posisi sedikit -leksi. ;leksi ringan dari ertebra lumbosakral
akan memisahkan permukaan sendi dan memisahkan
aproksimasi jaringan yang meradang.
2. !edikamentosa
• nalgetik dan N"4
$elemas otot digunakan untuk mengatasi spasme otot
Cpioid tidak terbukti lebih e-ekti- dari analgetik biasa.
$emakaian jangka panjang dapat menyebabkan
ketergantungan
8/18/2019 BAB II PLK (1)
19/23
• ortikosteroid oral pemakaian masih menjadi
kontroersi namun dapat dipertimbangkan pada kasus BN$
berat untuk mengurangi in-lamasi.
• nalgetik ajuan dipakai pada BN$ kronis
. erapi -isik
• raksi pelis
!enurut panel penelitian di merika dan nggris traksi pelis
tidak terbukti berman-aat. $enelitian yang membandingkan
tirah baring, korset dan traksi dengan tirah baring dan korset
saja tidak menunjukkan perbedaan dalam kecepatan
penyembuhan.
• 4iatermi/kompres panas/dingin
ujuannya adalah mengatasi nyeri dengan mengatasi in-lamasi
dan spasme otot. $ada keadaan akut biasanya dapat digunakan
kompres dingin, termasuk bila terdapat edema.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
20/23
terjadi pemanjangan otot, ligamen dan tendon sehingga aliran
darah semakin meningkat.• &atihan kelenturan
$unggung yang kaku berarti kurang -leksibel akibatnya
ertebra lumbosakral tidak sepenuhnya lentur. eterbatasan ini
dapat dirasakan sebagai keluhan HkencangI.
&atihan untuk kelenturan punggung adalah dengan membuat
posisi meringkuk seperti bayi dari posisi terlentang. ungkai
digunakan sebagai tumpuan tarikan.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
21/23
&atihan berdiri+ 'erdiri membelakangi dinding dengan jarak
*0%20 cm, kemudian punggung menekan dinding dan panggul
direnggangkan dari dinding sehingga punggung menekan
dinding. &atihan ini untuk memperkuat muskulus kuadriseps.
&atihan peregangan otot hamstring+ $eregangan otot hamstring
penting karena otot hamstring yang kencang menyebabkan
beban pada ertebra lumbosakral termasuk pada anulus diskus
posterior, ligamen dan otot erector spinae. &atihan dilakukan
dari posisi duduk, kaki lurus ke depan dan badan dibungkukkan
untuk berusaha menyentuh ujung kaki. &atihan ini dapat
dilakukan dengan berdiri.
&atihan berjinjit+ &atihan dilakukan dengan berdiri dengan
seimbang pada 2 kaki, kemudian berjinjit (mengangkat tumit)
dan kembali seperti semula. ?erakan ini dilakukan *0 kali.
&atihan mengangkat kaki+ &atihan dilakukan dengan menekuk
satu lutut, meluruskan kaki yang lain dan mengangkatnya
dalam posisi lurus *0%20 cm dan tahan selama *%3 detik.
urunkan kaki secara perlahan. &atihan ini diulang *0 kali.
$roper body mechanics+ $asien perlu mendapat pengetahuan
mengenai sikap tubuh yang baik untuk mencegah terjadinya
cedera maupun nyeri.
'eberapa prinsip dalam menjaga posisi punggung adalah sebagai berikut+
4alam posisi duduk dan berdiri, otot perut ditegangkan, punggung tegak
dan lurus. Bal ini akan menjaga kelurusan tulang punggung.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
22/23
etika akan turun dari tempat tidur posisi punggung didekatkan ke pinggir tempat
tidur. ?unakan tangan dan lengan untuk mengangkat panggul dan berubah ke
posisi duduk. $ada saat akan berdiri tumpukan tangan pada paha untuk membantu
posisi berdiri. $ada posisi tidur gunakan tangan untuk membantu mengangkat dan
menggeser posisi panggul. "aat duduk, lengan membantu menyangga badan. "aat
akan berdiri badan diangkat dengan bantuan tangan sebagai tumpuan.
"aat mengangkat sesuatu dari lantai, posisi lutut ditekuk seperti hendak jongkok,
punggung tetap dalam keadaan lurus dengan mengencangkan otot perut. 4engan
punggung lurus, beban diangkat dengan cara meluruskan kaki. 'eban yang
diangkat dengan tangan diletakkan sedekat mungkin dengan dada.
ika hendak berubah posisi, jangan memutar badan. epala, punggung dan kaki
harus berubah posisi secara bersamaan.
Bindari gerakan yang memutar ertebra. 'ila perlu, ganti wc jongkok dengan wc
duduk sehingga memudahkan gerakan dan tidak membebani punggung saat
bangkit. 4engan melakukan latihan setiap hari, atau setidaknya %1 kali/minggu
secara teratur maka diperkirakan dalam %7 minggu kekuatan akan membaik
sebanyak 20%108 dibandingkan saat N$' akut.
1. erapi operati-
erapi bedah berguna untuk menghilangkan penekanan dan iritasi
pada sara- sehingga nyeri dan gangguan -ungsi akan hilang. indakan
operati- pada BN$ harus berdasarkan alasan yang kuat yaitu berupa+
• 4e-isit neurologik memburuk.
• ?angguan otonom (miksi, de-ekasi, seksual).
• $aresis otot tungkai bawah.
8/18/2019 BAB II PLK (1)
23/23
$ada discectomy, sebagian dari discus interertebralis diangkat untuk mengurangi
tekanan terhadap nerus. &aminectomy dapat dilakukan sebagai dekompresi.
("uryamiharja , !eliala &. $enuntun $enatalaksanaan Nyeri Neuropatik. Ddisi
edua. !edikagama $ress. ogyakarta, 2000.)
Top Related