BAB I PENDAHULUAN
1.1 Perizinankegiatan pertambanga dalam pengurusasn izin usaha pertambangan
(izin IUP) harus diusahakan dan wajib bagi setiap perusahaan yang bergerak
dibidang komoditas bahan galian tambang. Peraturan yang mengatur dalam
kewenangan suatu perusahaan dalam menggali endapan bahan galian yang ada
di bawah permukaan dikelola oleh peraturan pemerintah ESDM Nomor 2 tahun
2013 bagian kelima pasal 1 dan 2 yang menyebutkan bahwa Ijin Pertambangan
Eksplorasi harus memenuhi persyaratan adminitratif teknis finansial, serta
lingkungan, maka tim penyusun bermaksud untuk membuat laporan rencana
kegiatan eksplorasi ini.
Proses perizinan wilayah usaha pertambangan (WIUP) merupakan
salah satu dari tahapan pengurusan izin usaha pertambangan yang dikelola oleh
ESDM. Tahap awal perizinan yang ditempuh adalah pengajuan permohonan
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dengan luas areal yang dimohon
adalah 1, 3 Hektar yang terletak di Desa Padalarang Kecamatan Padalarang
Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Pada tahap pengurusan wilayah
izin usaha pertambangan (WIUP) dilakukan kegiatan survey lokasi untuk
penentuan batas WIUP yang diajukan oleh PT Multi Sari Item disurvei oleh tim
dari pihak Dinas ESDM dan BPMPT kemudian dilakukan proses berita acara
pensurveyan setelah dilakukan data ploting dan sesuai dengan yang
dimohonkan oleh perusahaan PT Multi Sari Item dituangkan dalam berita acara
yang ditandatangani bersama oleh Tim Dinas ESDM Provinsi, Tim BPMPT, Tim
Dinas Pertambangan Kabupaten Bandung Barat dan dari pihak PT Multi Sari
Item yang diwakili oleh Direktur dan tim ahli.
Setelah kegiatan survey menunggu 3 hari pertimbangan teknis
(PERTEK) dari pihak ESDM kepada pihak BPMPT maka terbitlah wilayah izin
usaha pertambangan (WIUP) dengan surat izin WIUP dengan no
541.43/Kep138/21.3.06.0/BPMPT
1
2
1.2 MAKSUD DAN TUJUANMaksud dan tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk mengetahui
gambaran umum dari lokasi WIUP PT Multi Sari Item bahan galian pasir sebagai
berikut:
1. Mengetahui penyebaran potensi Batu Pasir.
2. Mengetahui sifat fisik,kualitas dari potensi Batu Pasir.
3. Keadaan geologi dari lokasi penyelidikan.
1.3 LOKASI DAERAH PENYELIDIKANSecara administratif, lokasi penyelidikan berada di Desa Padalarang,
Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, dan secara geografis lokasi
penyelidikan berada pada koordinat 107º28’27,59” BT - 107º28’35,48” BT dan
06º29’18” LS - 06º51’20” LS.
Untuk mencapai lokasi penyelidikan dari Kota Bandung dapat di tempuh
dengan roda dua dan roda empat, jika dari arah bandung jarak yang ditempuh ±
25 km dengan waktu ± 1 Jam perjalanan.
Sumber : Data Hasil Pengukuran Lapangan PT Multi Sari Item Tahun 2016 Gambar 1.1
Peta Kesampaian Daerah Lokasi WIUP PT Multi Sari Item
3
Lokasi rencana kegiatan penambangan batu pasir dibatasi oleh batas-
batas koordinat geografis yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Koordinat Permohonan WIUP PT Multi Sari Item
Koordinat X Y
1 773626 9241200
2 773593 9241057
3 773554 9241039
4 773516 9241184
5 773608 9241158
6 773596 9241094
7 773585 9241196Sumber : Data Pengamatan Lapangan, 2016
1.4 Kondisi Umum Daerah Penyelidikan1.4.1 Lingkungan Sosial Ekonomi
Daerah rencana eksplorasi tim terletak di daerah desa Padalarang
Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat dengan luas WIUP PT Multi
Sari Item sebesar 1,3 Ha. Desa Padalarang merupakan kawasan yang memiliki
kandungan karst yang begitu banyak sebaran dari endapan bahan galian Batu
Pasir.
1.4.2 Kondisi PendudukJumlah penduduk Kabupaten Bandung Barat tahun 2015, tercatat
sebesar 2.900.862 jiwa yang terdiri dari 1.723.455 penduduk laki-laki dan 1.177.
407 penduduk perempuan. Jumlah penduduk Kabupaten Bandung Barat selama
5 tahun terakhir mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 11,7 persen per
tahun.
1.4.3 Iklim dan Topografi
Iklim di Padalarang diklasifikasikan sebagai iklim tropika. Hujan yang
ketara sepanjang tahun di Padalarang. Walaupun bulan kering masih ada hujan.
Iklim Köppen-Geiger diklasifikasikan dalam Af. Purata suhu di sini adalah 23.3
°C. Rata-rata hujan di sini 2502 mm.
4
Sumber : Data Badan Metorologi, Klimatologi, GeofisikaGambar 1.2
Grafik Iklim Padalarang Tahun 2015
1.4.4 Vegetasi dan Tataguna Lahan
Penggunaan lahan daerah ini merupakan area bercocok tanam dan juga
bebek, sedangkan daerah sekitarnya terdapat pemukiman dengan jarak terdekat
± 120 meter. Dari sisi bagian selatan lokasi pengajuan IUP PT Multi Sari Item
berbatasan dengan waduk saguling.
Sumber : Hasil Dokumentasi Lapangan 2016Gambar 1.3
Foto Kegiatan Survei Batas IUP PT Multi Sari Item
5
1.4.5 Keadaan Geologi1.4.5.1 Fisiografi
Menurut van Bemmelen (1949), secara fisiografis daerah padalarang
termasuk kedalam Daerah penelitian terletak pada Zona Bandung, tepatnya pada
Kubah dan Pegunungan pada Zona Depresi Tengah. Dalam peta fisiografis lokasi PT
Multi Sari Item termasuk kedalam Zona Bandung terlihat pada gambar 1.4.
Sumber : Peta Regional Van Bemmelen, 1949Gambar 1.4
Fisiografi Jawa Barat (menurut Van Bemmelen, 1949)
Zona Bandung mempunyai ciri khas bentang alam ini selain pembukitan,
adanya dekokan atau cekungan dengan berbagai ukuran. cekungan Bandung,
merupakan cekungan berbentuk lonjong (elips) memanjang berarah timur tenggara –
barat barat laut. Cekungan Bandung ini dimulai dari daerah Nagreg di sebelah timur
sampai ke Padalarang di sebelah barat dengan jarak horizontal lebih kurang 60 km.
Cekungan Bandung sendiri dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian
timur, tengah, dan barat. Cekungan Bandung bagian timur dimulai dari dataran
Nagreg sampai dengan Cicalengka; bagian tengah membentang dari Cicalengka
hingga Cimahi – kompleks perbukitan Gunung Lagadar, dan cekungan bagian barat
terletak di antara Cimahi – Batujajar hingga Cililin dan Waduk Saguling. Peneliti
terdahulu (Dam, 1994) menyebut Cekungan Bandung hanya untuk kawasan bagian
tengah.
1.4.5.2 Stratigrafi RegionalSecara regional daerah penyelidikan PT Multi Sari Item termasuk dalam
lembar geologi cianjur. Batuan penyusun masing-masing formasi lembar geologi
6
cianjur adalah sebagai berikut :
Qob : Hasil Gunungapi Tua (0-150m): Breksi, Lahar, Lava- Breksi
gunungapi, breksi aliran, endapan lahar dan lava menunjukan kekar
lempeng dan tiang. Susunannya antara andesit dan basal.
Mtc : Formasi Cantayan, Anggota BatuLempung (0-2200m) –
Batulempung, serpih tufaan mengandung belerang, lignit dan
kongkresi – kongkresi batu lempung, sisipan batu gamping.
Sumber : Peta Geologi Lembar Cianjur, Jawa (Sudjatmiko 1972)Gambar 1.5
Susunan Stratigrafi Formasi Cantayan Anggota Batulempung
7
Sumber : Peta Geologi Lembar Cianjur, Jawa (Sudjatmiko 1972)Gambar 1.6
Stratigrafi Daerah Penyelidikan PT Multi Sari Item
8
Sumber : Peta Geologi Lembar Cianjur, Jawa (Sudjatmiko 1972)Gambar 1.7
Peta Geologi Regional Lokasi WIUP PT MULTI SARI ITEM
1.4.6 Geologi Lokal dan Sumberdaya Mineral Secara geologi lokal lokasi penyelidikan PT Multi Sari Item termasuk
kedalam formasi Qob dan Mtc. Sumberdaya mineral yang berada di lokasi
penyelidikan PT Multi Sari Item adalah termasuk kedalam golongan endapan
bahan galian batupasir yang nantinya akan dilakukan kegiatan eksplorasi untuk
mengetahui berapa jumlah besaran estimasi sumberdaya dan cadangan yang
berada dalam WIUP PT Multi Sari Item untuk mendapatkan kajian nilai teknis dan
ekonomis dari syarat kelayakan tambang.