8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
1/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 1NIM : 111.110.075Plug : 6
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Bahan galian adalah sumber daya alam atau mineral dalam bentuk asli yang
dapat ditambang untuk keperluan manusia. Bahan galian logam adalah sumber daya
alam asli yang diambil unsur logamnya misalnya emas (Au), besi (Fe), dan tembaga
(Cu). Bahan galian industri merupakan semua mineral dan batuan kecuali mineral
logam dan energi, yang digali dan diproses untuk penggunaan akhir industri dan
konstruksi termasuk juga mineral logam yang bukan untuk dilebur seperti bauksit,
kromit, ilmenit, bijih, mangan, zircon dan lainnya.
I.2 Lokasi Penelitian
I.2.1 Lokasi Penelitian Nikel
Lokasi penelitian terletak di daerah Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur,
Sulawesi Selatan, Indonesia. Daerah ini terletak 600 km di sebelah utara Kota
Makassar (Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan). Daerah ini terletak di pinggiran
pegunungan verbeek, di tepi Danau Matano yang merupakan salah satu danau
terindah dan terdalam di dunia
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
2/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 2NIM : 111.110.075Plug : 6
I.2.2 Lokasi Penelitian Zeolit
Lokasi penelitian terletak di daerah Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
3/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 3NIM : 111.110.075Plug : 6
BAB II
ISI
II.1 Pengertian
II.1.1 Pengertian Nikel
Unsur nikel berhubungan dengan batuan basa yang disebut norit. Nikel
ditemukan dalam mineral pentlandit, dalam bentuk lempeng-lempeng halus dan
butiran kecil bersama pyrhotin dan kalkopirit. Nikel biasanya terdapat dalam tanah
yang terletak di atas batuan basa. Di Indonesia, tempat ditemukan nikel adalah
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Nikel yang dijumpai berhubungan erat
dengan batuan peridotit. Logam yang tidak ditemukan dalam peridotit itu sendiri,
melainkan sebagai hasil lapukan dari batuan tersebut. Mineral nikelnya adalah
garnerit.
Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedtpada tahun 1751, merupakan logam
berwarna putih keperak-perakan yang berkilat, keras dan mulur, tergolong dalam
logam peralihan, sifat tidak berubah bila terkena udara, tahan terhadap oksidasi dan
kemampuan mempertahankan sifat aslinya di bawah suhu yang ekstrim (Cotton dan
Wilkinson, 1989). Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri,
seperti :pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai,
elektronik, aplikasi industri pesawat terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik
bertenaga gas, pembuat magnet kuat,pembuatan alat-alat laboratorium (nikrom),
kawat lampu listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian, dan berbagai fungsi lain
(Gerberding J.L., 2005).
II.1.2 Pengertian Zeolit
Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation
natrium, kalium dan barium. Secara umum, Zeolit memiliki melekular sruktur yang
unik, dimana atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk
http://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimia8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
4/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 4NIM : 111.110.075Plug : 6
semacam jaringan dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom
Silicon digantikan degan atom Aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom
Oksigen. Atom Aluminium ini hanya memiliki muatan 3+, sedangkan Silicon sendiri
memiliki muatan 4+. Keberadaan atom Aluminium ini secara keseluruhan akan
menyebababkan Zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang
menebabkan Zeolit mampu mengikat kation. Zeolit juga sering disebut sebagai
'molecular sieve' / 'molecular mesh' (saringan molekuler)karena zeolit memiliki pori-
pori berukuran melekuler sehingga mampu memisahkan/menyaring molekul dengan
ukuran tertentu.
Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat
pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul air dalam udara lembap.
Oleh sebab sifatnya tersebut maka zeolit banyak digunakan sebagaibahan pengering.
Disamping itu zeolit juga mudah melepas kation dan diganti dengan kation lainnya,
misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan mengikat kalsium atau
magnesium. Sifat ini pula menyebabkan zeolit dimanfaatkan untukmelunakkan air.
Zeolit dengan ukuran rongga tertentu digunakan pula sebagai katalis untuk mengubah
alkohol menjadi hidrokarbon sehingga alkohol dapat digunakan sebagaibensin.
Gambar 1. Penambangan Mineral Zeolit
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahan_pengering&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melunakkan_air&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bensinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bensinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melunakkan_air&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahan_pengering&action=edit&redlink=18/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
5/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 5NIM : 111.110.075Plug : 6
II.2 Geologi Regional
II.2.1 Geologi Regional Daerah Sorowako
Ada beberapa penelitian yang menjelaskan mengenai proses tektonik dan
geologi daerah Sorowako, antara lain adalah Sukamto (1975) yang membagi pulau
Sulawesi dan sekitarnya terdiri dari 3 Mandala Geologi yaitu :
1.Mandala Geologi Sulawesi Barat, dicirikan oleh adanya jalur gunung api Paleogen2.Intrusi Neogen dan sedimen Mesozoikum. Mandala Geologi Sulawesi Timur,
dicirikan oleh batuan Ofiolit yang berupa batuan ultramafik peridotite, harzburgit,
dunit, piroksenit dan serpentinit yang diperkirakan berumur kapur.
3.Mandala Geologi Banggai Sula, dicirikan oleh batuan dasar berupa batuanmetamorf Permo-Karbon, batuan batuan plutonik yang bersifat granitis berumur
Trias dan batuan sedimen Mesozoikum.
Menurut Hamilton (1979) dan Simanjuntak (1991), Mandala Geologi banggai
Sula merupakan mikro kontinen yang merupakan pecahan dari lempeng New Guinea
yang bergerak kearah barat sepanjang sesar sorong. Daerah Soroako dan sekitarnya
menurut (Sukamto,1975,1982 & Simanjuntak, 1986) adalah termasuk dalam Mandala
Indonesia bagian Timur yang dicirikan dengan batuan ofiolit dan Malihan yang di
beberapa tempat tertindih oleh sedimen Mesozoikum.
Sedangkan Golightly (1979) mengemukakan bagian Timur Sulawesi tersusun
dari 2 zona melange subduksi yang terangkat pada pre dan post-Miosen (107 tahun
lalu). Melange yang paling tua tersusun dari sekis yang berorientasi kearah Tenggara
dengan disertai beberapa tubuh batuan ultrabasa yang penyebarannya sempit dengan
stadia geomorfik tua. Sementara yang berumur post Miosen telah mengalami
pelapukan yang cukup luas sehingga cukup untuk membentuk endapan nikel laterite
yang ekonomis, seperti yang ada di daerah Pomalaa.
Melange yang berumur Miosenpost Miosen menempati central dan lengan
North-East sulawesi. Uplift terjadi sangat intensif di daerah ini, diduga karena
desakan kerak samudera Banggai Craton. Kerak benua dengan density yang rendah
menyebabkan terexpose-nya batuan-batuan laut dalam dari kerak samudera dan
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
6/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 6NIM : 111.110.075Plug : 6
mantel. Pada bagian Selatan dari zona melange ini terdapat kompleks batuan
ultramafik Soroako-Bahodopi yang pengangkatannya tidak terlalu intensif. Kompleks
ini menempati luas sekitar 11,000 km persegi dengan stadia geomorfik menengah,
diselingi oleh blok-blok sesar dari cretaceous abyssal limestone dan diselingi oleh
chert.
Geologi daerah Soroako dan sekitarnya sudah dideskripsikan sebelumnya
secara umum oleh Brouwer (1934), van Bemmelen (1949), Soeria Atmadja et al
(1974) dan Ahmad (1977). Namun yang secara spesifik membahas tentang geologi
deposit nikel laterit adalah Golightly (1979), dan Golightly membagi geologi daerah
Soroako menjadi tiga bagian, seperti yang terlihat dalam, yaitu :
- Satuan batuan sedimen yang berumur kapur; terdiri dari batugamping laut dalamdan rijang. Terdapat di bagian barat Soroako dan dibatasi oleh sesar naik dengan
kemiringan ke arah barat.
- Satuan batuan ultrabasa yang berumur awal tersier; umumnya terdiri dari jenisperidotit, sebagian mengalami serpentinisasi dengan derajat yang bervariasi dan
umumnya terdapat di bagian timur. Pada satuan ini juga terdapat terdapat intrusi-
intrusi pegmatit yang bersifat gabroik dan terdapat di bagian utara.
- Satuan aluvial dan sedimen danau (lacustrine) yang berumur kuarter, umumnyaterdapat di bagian utara dekat desa Soroako.
Variasi Batuan Dasar :
Seperti yang dikemukakan oleh Golightly,(1979), daerah Soroako dibagi menjadi 2
blok berdasarkan batuan dasarnya. West Block hampir seluruhnya dilandasi oleh
Fine-grained unserpentinized peridotite, sedangkan East Block didominasi oleh
Serpentinized coarse-grained peridotit denganbeberapa derajat serpentinisasi. Tipe
batuan dasar yang teridentifikasi adalah sebagai berikut :
- Fine grained, unserpentinized harzburgite- Coarse grained, weakly (
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
7/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 7NIM : 111.110.075Plug : 6
II.2.2 Geologi Regional Daerah Sukabumi
Daerah Sukabumi pada saat ini terletak pada lingkungan tektonik busur
vulkanik dari sistem tumbukan antara Lempeng Eurasia dengan Lempeng Hindia
Australia. Lempeng Eurasia bersifat granitis (dinamakan juga sebagai lempeng
benua) sedangkan Lempeng Hindia-Australia bersifat basaltis (dinamakan juga
sebagai lempeng samudra). Posisi jalur tumbukan kedua lempeng berada di Samudra
Hindia.
Di dalam palung (zona tumbukan) terakumulasi sedimen laut dalam (sediment
pelagic) berupa lapisan lempung dan batugamping klastik. Disamping itu, di dalam
zona tumbukan terjadi proses percampuran batuan yang mekanismenya dapat terjadi
secara tektonik dan sedimenter.
Batuan campur aduk (batuan bancuh) dinamakan pula sebagai melange,
batuannya terdiri atas batuan beku, batuan metamorfik dan batuan sedimen. Apabila
proses percampuran batuannya akibat tektonik dinamakan sebagai melange
tektonik dan apabila prosesnya akibat sedimentasi maka dinamakan sebagai
mlange sedimenter atau olistostrom. Di dalam lembah Sukabumi, batuan mlange
terdiri atas batuan basa dan ultra basa (Ofiolit), seperti peridotit, serpentinit, gabro
dan basalt.
Batuan melange Sukabumi selanjutnya ditutupi secara tidak selaras oleh
batuan sedimen Formasi Ciletuh. Formasi Ciletuh terdiri atas metasedimen, breksi
dan greywacke. Di dalam lembah Sukabumi, satuan batuan tersebut dapat dijumpai di
daerah bermorfologi bergelombang dan di beberapa daerah sekitar pantai.
Daerah Sukabumi yang semula berupa cekungan pada akhirnya penuh dengan
isian sedimen (Formasi Ciletuh) dan pada saat yang bersamaan tektonik
pengangkatan terus belangsung. Akibat proses geologi ini, daerah Sukabumi untuk
pertama kalinya berubah menjadi daratan.
Morfologi daratan Sukabumi pada saat itu terdiri atas perbukitan (tinggian)
dan lembah (rendahan). Bentuk morfologi tersebut dikontrol oleh sesar-sesar normal
yang diakibatkan oleh tektonik regangan.
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
8/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 8NIM : 111.110.075Plug : 6
Pada bagian rendahan mulai terakumulasi sediment sungai, terdiri atas lapisan
pasir kuarsa dan konglomerat. Satuan batuan tersebut pada akhirnya dinamakan
sebagai Formasi Bayah (Martodjojo, 1984). Selanjutnya tektonik regangan ini makin
intensif sehingga sebaran sedimennya makin luas dan tebal serta dibeberapa tempat
sudah mulai terbentuk sedimen di lingkungan transisi dan delta.
Tektonik regangan yang terjadi pada saat itu, mengawali pembentukan
cekungan (selanjutnya dinamakan sebagai Cekungan Bogor) dan pada tahap
selanjutnya, daerah Sukabumi kembali tenggelam menjadi lautan. Secara tektonik
daerah Sukabumi pada saat itu berada di lingkungan Cekungan Belakang Busur.
Sukabumi kembali menjadi daratan pada kala Plio-Plistosen. Pada saat itu
tektonik kompresi di Jawa berlangsung secara besar-besaran. Seluruh batuan di dalam
Cekungan Bogor mengalami pengangkatan, perlipatan dan pensesaran yang
menyebabkan sebagian besar Cekungan Bogor menjadi daratan. Secara tektonik
daerah Sukabumi pada saat itu berada di lingkungan Busur Gunungapi (Vulcanic arc)
dan kondisi tersebut bertahan hingga sekarang.
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
9/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 9NIM : 111.110.075Plug : 6
II.3 Genesa
II.3.1 Genesa Nikel
Proses pembentukan nikel laterit diawali dari proses pelapukan batuan
ultrabasa, dalam hal ini adalah batuan harzburgit. Batuan ini banyak
mengandung olivin, piroksen, magnesium silikat dan besi, mineral-mineral tersebut
tidak stabil dan mudah mengalami proses pelapukan.
Faktor kedua sebagai media transportasi Ni yang terpenting adalah air. Air
tanah yang kaya akan CO2, unsur ini berasal dari udara luar dan tumbuhan, akan
mengurai mineral-mineral yang terkandung dalam batuan harzburgit tersebut.
Kandungan olivin, piroksen,magnesium silikat, besi, nikel dan silika akan terurai dan
membentuk suatu larutan, di dalam larutan yang telah terbentuk tersebut, besi akan
bersenyawa dengan oksida dan mengendap sebagai ferri hidroksida.
Endapan ferri hidroksida ini akan menjadi reaktif terhadap air, sehingga
kandungan air pada endapan tersebut akan mengubah ferri hidroksida menjadi
mineral-mineral seperti goethite (FeO(OH)),hematit (Fe2O3) dan cobalt. Mineral-
mineral tersebut sering dikenal sebagai besi karat.
Endapan ini akan terakumulasi dekat dengan permukaan tanah,
sedangkan magnesium, nikel dan silika akan tetap tertinggal di dalam larutan dan
bergerak turun selama suplai air yang masuk ke dalam tanah terus berlangsung.
Rangkaian proses ini merupakan proses pelapukan dan leaching. Unsur Ni sendiri
merupakan unsur tambahan di dalam batuan ultrabasa. Sebelum proses pelindihan
berlangsung, unsur Ni berada dalam ikatan serpentine group. Rumus kimia dari
kelompok serpentin adalah X2-3 SiO2O5(OH)4, dengan X tersebut tergantikan
unsur-unsur seperti Cr, Mg, Fe, Ni, Al, Zn atauMn atau dapat juga merupakan
kombinasinya.
Adanya suplai air dan saluran untuk turunnya air, dalam hal berupa kekar,
maka Ni yang terbawa oleh air turun ke bawah, lambat laun akan terkumpul di zona
air sudah tidak dapat turun lagi dan tidak dapat menembus bedrock (Harzburgit).
Ikatan dari Ni yang berasosiasi dengan Mg, SiO dan H akan membentuk
mineral garnieritdengan rumus kimia (Ni,Mg)Si4O5(OH)4. Apabila proses ini
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
10/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 10NIM : 111.110.075Plug : 6
berlangsung terus menerus, maka yang akan terjadi adalah proses pengkayaan
supergen (supergen enrichment). Zona pengkayaan supergen ini terbentuk di zona
saprolit. Dalam satu penampang vertikal profil laterit dapat juga terbentuk zona
pengkayaan yang lebih dari satu, hal tersebut dapat terjadi karena muka air tanah
yang selalu berubah-ubah, terutama dari perubahan musim.
Dibawah zona pengkayaan supergen terdapat zona mineralisasi primer yang
tidak terpengaruh oleh proses oksidasi maupun pelindihan, yang sering disebut
sebagai zona Hipogen, terdapat sebagai batuan induk yaitu batuan Harzburgit.
II.3.2 Genesa Zeolit
Zeolit ditemukan dalam batuan tufa yang terbentuk hasil sedimentasi debu
vulkanikyang telah mengalami proses alterasi. Sebagai produk piroklastik atau
aktivitasgunung api berupa semburan ke udara yang kemudian jatuh kedalam
suatulingkungan pengendapan, selanjutnya bahan tersebut mengalami rombakan oleh
aktivitas air dan terendapkan kembali pada lingkungan pengendapan yang lain,karena
aktivitas tektonik berupa pengangkatan dan diikuti oleh proses eksogenik yang
intensif menyebabkan bahan galian tersebut tersingkap seperti saat ini. Proses alterasi
berlangsung pada lingkungan pengendapan yang baru menyebabkan terubahnya
sebagian material gelas vulkanik yang berukuran halus menjadi mineral zeolit.
Secara geologi endapan zeolit terbentuk karena proses sedimentasi debu
vulkanik pada lingkungan danau yang bersifat alkali, proses diagenetik dan proses
hidrothermal.Berdasarkan genesanya zeolit dapat terbentuk oleh:
a. Endapan zeolit yang berasal dari sedimen debu vulkanikEndapan zeolit jenis ini dicirikan oleh zona mineralogi secara lateral. Keadaan ini
diakibatkan oleh perubahan komposisi air danau yaitu mulai dari indikasi debu
vulkanik yang tidak mengalami alterasi dan tersingkap pada batas cekungan danau,
kemudian diikuti oleh zona zeolit yang pada akhirnya terbentuk zona natrium feldsfar
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
11/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 11NIM : 111.110.075Plug : 6
ditengah - tengah cekungan. Endapan zeolit jenis ini mempunyai struktur yang sangat
sederhana dengan ketebalan hanya beberapa centimeter hingga beberapa meter.
Daerah penyebaran cukup luas dan mempunyai konsentrasi tinggi untuk jenis
mineral zeolit tertentu. Endapan ini umumnya dijumpai pada daerah yang bersifat
asam dan kering dan mineral zeolit yang umum adalah klinoptilolit, erionit, khabazit
dan filipsit.
b. Endapan zeolit yang berasal dari alterasi air tanahEndapan zeolit jenis ini dicirikan oleh lapisan tufa riolitik yang tebal. Zona zeolit
yang terbentuk lebih bersifat vertikal dari pada horizontal. Keadaan ini disebabkan
oleh perubahan komposisi kimia sebagai akibat reaksi dengan air tanah. Endapan ini
mempunyai ketebalan yang dapat mencapai ratusan meter. Mineral zeolit yang umum
dijumpai adalah jenis klinoptilolit dan mordenit.
c. Endapan zeolit jenis diagenetikEndapan zeolit jenis ini dicirikan oleh perlapisan yang sangat tebal dengan
penyebaran yang sangat luas, namun kandungan mineral zeolit sangat rendah.
Endapan zeolit jenis ini mengandung mineral heulandit dan laumonit
d. Endapan zeolit jenis HidrothermalEndapan zeolit jenis ini dicirikan oleh zona mineralisasi klinoptilolit dan mordenit
pada daerah intrusi yang dangkal dan dingin. Endapan zeolit jenis ini mempunyai
kadar yang tinggi, keterdapatannya dialam sangat terbatas, sehingga kurang begitu
ekonomis untuk ditambang.
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
12/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 12NIM : 111.110.075Plug : 6
II.4 Deskripsi
II.4.1 Deskripsi Nikel
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol
Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni,
nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis,
dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong
dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol
Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni,
nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis,
dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong
dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.
Ciri-Ciri Fisik :
Nikel merupakan unsur logam dengan fasa padat, memiliki massa jenis sekitar 8,908
g/cm3 serta massa jenis cair saat melewati titik didihnya 7,81 g/cm3. Titik lebur dari
Nikel adalah 1455oC, sedangkan titik didihnya adalah 2913oC. Kalor peleburan
Nikel adalah 14,48 kJ/mol, sedangkan kalor penguapan Nikel adalah 377,5 kJ/mol,
dan kapasitas kalor saat suhu ruang adalah 26,07 J/(molK).
Gambar 2. Mineral Nikel
8/13/2019 Artikel (Nikel Dan Zeolit)
13/13
Laboratorium Endapan Mineral 2013
Nama : Evans Kristo Salu 13NIM : 111.110.075Plug : 6
II.4.2 Deskripsi Zeolit
Mineral ini menunjukkan warna abu-abu putih, sistem kristal monoklin,
belahan sempurna 3 arah, pecahan tidak rata, kilap kaca, cerat putih dan menunjukkan
bentuk elongated-prismatik. Terbentuk pada temperatur 600 7000 C, akibat proses
hidrotermal yang mengisi urat dan rongga pada batuan beku dan proses
metamorpisme burial.
Gambar 3. Mineral Zeolit