8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
1/47
ANCAMAN KEAMANAN PASCA PERANG
DINGIN;
ISU TRADISIONAL DAN NON-TRADISIONAL
Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Politik Internasional
oleh
Haerudin au!i "###$##%&&&&$$'
Lu(h) Anu*rah "###$##%&&&&'
M+ Cha,i A,.ha "###$##%&&&&/0'
M+ Dar1a2an Ardian,3ah "###$##%&&&&&0'
Red3nal U1ar "###$##%&&&&'
PROGRAM STUDI ILMU HU4UNGAN
INTERNASIONAL
AKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
1
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
2/47
UNI5ERSITAS ISLAM NEGERI S6ARI
HIDA6ATULLAH
7AKARTA
$ M9 #8%/ H
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat!ya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul :An.a1an Kea1anan Pa,.a Peran* Din*in;
I,u Tradi,ional dan Non-Tradi,ional+ Ter"ujudnya makalah ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan
membimbing penulis. #leh karena itu$ dalam kesempatan ini penulis
ingin mengu%apkan terima kasih kepada&
1. Bapak Andar Nubowo yang telah mengajarkan berbagai ilmu dan telah
membantu penulis dalam menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa.
2. Teman-teman kelas Politik Internasional yang telah membagi
pengetahuannya dalam setiap sesi presentasi.
emoga dengan segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat
imbalan di sisi Allah !T. sebagai amal ibadah" amin. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan" oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan-
perbaikan ke depan.
'
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
3/47
DATAR ISI
KATA P(!)A!TA*.................................................................................ii
DA+TA* ISI................................................................................................
iii
,A, I P(!DA-/A!
A. #atar Belakang $asalah ........................................................ 1
B. %umusan $asalah ................................................................. 2
&. istematika Penulisan............................................................ 2
,A, II P(M,A-ASA!
A. An'aman Tradisional ............................................................ (
1. Nuklir............................................................................... (
2. )on*lik AntarNegara ....................................................... +
B. An'aman Non-Tradisional .................................................... 1,
1. uman e'urity ............................................................... 1,
2. Transnational rgani/ed &rime ...................................... 2(
(. Terorisme......................................................................... (1
,A, III P(!TP
Kesimpulan.................................................................................. 0
DA+TA* PSTAKA..................................................................................i2
0
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
4/47
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Isu an'aman nontradisional terhadap keamanan nasional sejak sekitar satu
dasawarsa yang lalu bukan lagi menjadi bahan diskusi kalangan sipil 0akademisi"
pemikir" pelaku bisnis" dsb. tetapi juga kalangan militer. #ebih jauh" isu ini kini
juga menjadi bagian penting dari kajian strategis. al ini disebabkan bukan hanya
karena pada pembahasan spektrum an'aman" tetapi juga bagaimana mengatasi
an'aman-an'aman tersebut" baik pada skala nasional" regional" maupun
internasional. Berbagai pertemuan telah dilakukan" mulai dari pihak siitas
akademika" pejabat negara" serta komunitas internasional guna memahami lebih
dalam dimensi an'aman nontradisional dan telah menghasilkan beberapa gagasan
mengenai bagaimana menangani an'aman nontradisional se'ara lebih
komprehensi*.1
ejalan dengan perkembangan globalisasi yang kian mengaburkan batasnegara" tindak kejahatan atau potensi an'aman terhadap suatu negara menjadi hal
yang wajar. Isu-isu nontradisional seperti lalu lintas obat-obatan" penyelundupan
senjata ilegal" pen'urian hak 'ipta" perdagangan manusia" pen'u'ian uang" serta
terorisme adalah beberapa 'ontoh dampak dari kemajuan globalisasi khususnya di
bidang teknologi in*ormasi dan komunikasi.
$eskipun dunia pas'a Perang 3ingin didominasi oleh problematika isu
nontradisional namun isu tradisional kerap kali mun'ul di tengah masyarakat
dunia. $ulai dari kon*lik antaragama" etnis" ideologi" teritorial" ekonomi yang
menjadi pemi'u kerenggangan hubungan antarnegara. Tidak luput pula diskursus
nuklir yang walaupun telah diatur se'ara ketat oleh PBB dengan undang-undang
proli*erasi namun an'aman terhadap nuklir tidak hilang hingga saat ini. 4ustru
1 Agung ,anyu Per"ita$ Anak$ dkk. '310. Pengantar Kajian Strategis.
4akarta& )raha Ilmu.
5
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
5/47
nuklir dijadikan alat deterrance dan bargaining power negara kuat terhadap
negara lemah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut" maka dapat diambil beberapa aspek
permasalahan yang dapat dijadikan sebagai rumusan masalah" diantaranya adalah5
1. Apa saja isu tradisional dan nontradisional pas'a Perang 3ingin6
2. Apakah masih relean isu keamanan militer dalam dunia saat ini6
(. eberapa besar an'aman nontradisional terhadap kelangsungan
perdamaian dunia6
C. Sistematika Penelitian
istematika penulisan dalam penelitian ini disesuaikan dengan ketentuan
umum pembuatan suatu makalah sebagai berikut5
Pada Bab I" berisi Pendahuluan" terdiri dari Pernyataan $asalah" %umusan
$asalah" dan istematika Penulisan.
Bab II" adalah Analisa dan Pembahasan. Bab ini merupakan uraian hasil
penelitian. Berisi 3e*inisi" ejarah" serta $a'am-$a'am An'aman Tradisional
dan Non-Tradisional.
Bab III" adalah Penutup" berisi )esimpulan serta terakhir 3a*tar Pustaka.
6
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
6/47
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ancaman Traisi!nal
". Nuklir
trategi Nuklir memiliki tempat tersendiri dalam pembuatan
kebijakan dan menjadi *aktor yang signi*ikan dalam membentuk
kebijakan luar negeri bagi negara-negara yang memilikinya.
Pengembangan teknologi nuklir sendiri dimulai sejak abad ke-
1+ dengan ditemukannya senyawa radioakti* uranium oleh $arrie dan
Pierre &urie yang sebelumnya telah ditemukan oleh Antonie enri
Be'7urele pada tahun 18+9.
Pada kenyataannya" pelaksanaan penggunaan nuklir hanya
pernah terjadi satu kali yakni pada tahun 1+:, ketika Amerika erikat
menjatuhkan bom nuklir di iroshima dan Nagasaki. 3engan melihat
kehan'uran iroshima dan Nagasaki karena kejatuhan bom nuklir
dapat dilihat sedemikian dahsyatnya e*ek kerusakan yang ditimbulkan
oleh beberapa kilogram uranium yang direaksikan sebagai bom nuklir
yang membuat kedua kawasan itu menjadi mati dan mengandung
toksin yang berbahaya bagi kesehatan sehingga tidak dijadikan
kawasan pemukiman yang baik bagi rakyat 4epang. $aka sejak
dikembangannya nuklir dan dibuktikan kedahsyatannya dengan bom
atas iroshima dan Nagasaki" maka nuklir adalah senjata tertinggi
tanpa tanding hingga saat ini. Nuklir kemudian mengambil posisi
sebagai senjata mematikan yang sulit ditandingi dan menjadi bagian
terbesar dalam bargaining power sebuah negara.
etelah itu penempatan nuklir disebuah negara bisa dikatakan
hanya dijadikan sebagai sebagai alat detteren'e yang sering disebut
juga sebagai nu'lear detteren'e dimana kepemilikan sebuah negara
atas teknologi nuklir membuat negara tersebut memiliki nilai
7
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
7/47
bargaining power tinggi dan musuh akan berpikir berkali-kali untuk
melakukan serangan terhadap negara tersebut.
Prestige merupakan salah satu moti* yang digunakan oleh
negara-negara yang berusaha memiliki senjata nuklir. Tidak hanya
international prestige tetapi juga terkadang keadaan politik domestik
juga turut mempengaruhi sehingga mun'ul *aktor internal prestige.
3apat dikatakan dalam keadaan tersebut" negara-negara ingin
mendapatkan suatu tempat di panggung internasional (a place at the
table). elain itu pertimbangan keamanan juga dapat menjadi motiasiuntuk memiliki senjata nuklir. )epemilikan senjata nuklir dipandang
akan meningkatkan keamanan nasional (national security) sedangkan
jika tidak memiliki senjata nuklir akan merusak atau bahkan
menghan'urkan kemanan nasional.
Pada dasarnya detterren'e merupakan sebuah bentuk dari
paksaan. 3imana sebuah negara melakukan deterren'e kepada
lawannya dari melakukan sesuatu seperti menyerang dengan sebuah
keyakinan pengorbanan yang dilakukan lebih baik dari pada potensial
serangan yang didapat. 3etterren'e juga dilakukan untuk menghindari
kon*lik bersenjata se'ara langsung.2
$engenai konsep deterren'e" erman )ahn membagi tiga
kategori deterren'e nuklir" di antaranya adalah5(
Tipe I 5 3eterren'e atas serangan langsung terhadap negara.
Tipe II 5 $enggunakan an'aman strategis untuk mengan'am
musuh agar tidak melakukan aksi prookati* daripada serangan
langsung. Pada tipe ini terlihat sebuah konsep pada perang dingin
'-arold ,ro"n.'33. !e" !u%lear *ealities. The Washingtong 8uarterly.Winter '33'339.
0Kahn dalam 4ohn ,aylis$ et.al. Strategy in the :ontemporary World. AnIntrodu%tion to Strategi% Studies. hal 177. !e" ;ork& '33'.
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
8/47
yang dikenal dengan ;payung nuklir< 0nuclear umbrella. 3alam
konsep ini" suatu negara dapat saja mendapatkan perlindungan nuklir
tanpa harus memilikinya. al ini terlihat dari bagaimana Amerika
erikat melindungi sekutunya dengan kapabilitas nuklir yang dimiliki.
ekalipun tidak ada kewajiban se'ara eksplisit untuk menggunakan
senjata nuklir dalam membela sekutu yang diserang" kemungkinan
untuk melakukannya tetap ada sehingga konsep ini dianggap memiliki
nilai deterren'e terhadap lawan potensial.
Tipe III 5 3eterren'e bertahap terhadap aksi yang kurang prookati*.al ini merujuk pada aksi yang dian'am karena penyerang potensial
khawatir bahwa pihak yang diserang atau pihak lain akan melakukan
tindakan terbatas baik itu se'ara militer maupun bukan" yang dapat
membuat serangan menjadi tidak menguntungkan.
Alasan Negara#Negara Mengem$angkan Nuklir
'ott 3. agan memaparkan ada ( alasan atau pendekatan yang
dapat dipakai untuk menjelaskan *enomena tersebut.:
Pertama,the security model yang ber*okus pada upaya negara
untuk meningkatan keamanan nasionalnya dari an'aman pihak asing
terutama dari an'aman nuklir. 3asar dari pendekatan ini adalah
pemikiran realis yang menyatakan bahwa setiap negara harus mampu
menjaga kedaulatannya serta keamanan nasionalnya sendiri. al ini
dikarenakan oleh an'aman terhadap daya rusak masi yang dapat
ditimbulkan oleh senjata nuklir mendorong setiap negara untuk
meningkatkan kemampuannya untuk mengimbangi negara lain yang
mengembangkan nuklir dengan menimbulkan deterren'e. Pendekatan
ini menghasilkan dua kebijakan yaitu" negara kuat dapat memaksakan
kepentingannya untuk memperoleh kepentingan nasionalnya dengan
5S%ott$ D. Sagan$ Why Do States ,uild !u%lear Weaponol. '1$!o. 0. ?Winter$
1@@71@@$ pp. 6597.
9
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
9/47
mengembangkan dan menonjolkan kekuatan nuklirnya sehingga dapat
memperbesar kemungkinan ter'apainya kepentingan negara
0brinkmanship. 3i sisi lain" negara-negara ke'il menjadi pihak yang
lemah karena pilihan mereka terbatas pada keikutsertaan dalam bentuk
aliansi negara-negara yang memiliki nuklir. Bagi beberapa negara"
bergabung dengan suatu aliansi akan menjaganya dari kehan'uran
0e*ek nuclear umbrella.
Kedua,the domestic politics model yang menekankan pada
peman*aatan nuklir sebagai alat politik serta tarik-menarik kepentingan antar elit politik di dalam negeri. )etika suatu kelompok
elit mampu mempengruhi arah kebijakan suatu Negara unutk
menggunakan nuiklirnya demi kepentingan kelompok tersebut. 3alam
hal ini setiap aktor selalu akti* dalam memaksakan kepentinganya
sehingga seringkali terjadi benturan antar kepentingan.
Ketiga,the norms model ber*okus pada penggunaan nuklir
sebagai sebuah simbol modernitas serta identitas suatu bangsa di
dunia internasional. Pengambilan keputusan mengenai penggunaan
nuklir men'erminkan perilaku negara di dunia internasional karena
melalui proses pengambilan keputusan ini membentuk identitas dan
simbolisasi tertentu bagi negara tersebut. 3alam hal ini arah kebijakan
suatu Negara tidak ditentukan oleh pemimpin bangsa atau elit politik
tapi oleh norma yang berlaku.
)etiga alasan tersebut mendorong suatu negara mempergunakan
nuklir sebagai sebuah instrumen politik. )emampuan negara dalam
mengembangkan nuklir tidak bisa lepas pada adanya kon*lik
kepentingan yang terjadi pada masyarakat domestiknya.
Nuklir Amerika erikat
Amerika erikat merupakan negara yang paling menonjolkan
kepentingannya atas isu nuklir ini. Pada era +=-an" terdapat tiga
@
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
10/47
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
11/47
Stui %asus& Nuklir %!rea Utara
)orea >tara melakukan uji 'oba roket Tae-Po 3ong beberapa
waktu yang lalu" Pemerintah )orea >tara menyatakan roket tersebut
digunakan untuk kepentingan pelun'uran satelit. Namun tindakan
tersebut dipandang oleh negara-negara di kawasan serta negara-negara
barat khususnya Amerika erikat sebagai sebuah tindakan an'aman"
pelun'uran roket tersebut diduga akan digunakan untuk senjata nuklir"
daya jangkau dari roket tersebut yang menjadi salah satu kekhawatiran
negara-negara kawasan dan Amerika erikat.
)risis nuklir tersebut mun'ul kembali setelah )orea >tara pada
akhir tahun 2==2 untuk kembali memulai program instalasi nuklir
?ongbyon yang sebelumnya telah di non-akti*kan dibawah perjanjian
antara Amerika erikat dan )orea >tara pada tahun 1++:. )orea
>tara juga menarik diri dari Non Proli*eration Nu'lear Treaty 0NPT
pada tahun 2==:. Berikutnya serangkaian uji 'oba missile pada tahun
2==9" sehingga menimbulakn masalah poltik luar negeri bagi tidak
hanya negara-negara di kawasan tetapi juga hingga negara-negara
barat.
Beberapa ahli mengeluarkan spekulasi pendapat mengenai
pengembangan nuklir kembali oleh )orea >tara" salah satunya adalah
alasan untuk menghentikan embargo ekonomi oleh negara-negara
barat atau hanya untuk memutuskan ketergantungan dari &ina" &ina
saat ini adalah penyedia bantuan luar negeri terbesar bagi )orea utara.
3aid hambaugh@ melukiskan hubungan antara &ina dan )orea
>tara sebagai ;$ulut dan igi< karena &ina memiliki hubungan yang
paling baik dengan )orea >tara dibandingkan dengan negara lain di
dunia ini.
)ilber *oBman. '33. The !orth Korean !u%lear :risis and .S.
Strategy in !ortheast Asia. Asian Sur2ey 2ol.5 issue 5.
11
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
12/47
'. %!n(lik AntarNegara
KonCik antarnegara merupakan persoalan klasik
dalam hubungan antarnegara. Tidak dipungkiri$ konCik
ini akan selalu ada dalam kaitannya pada sistem
internasional. konCik yang terjadi dikarenakan adanya
persaingan antarnegara yang merupakan hal normal
dalam hubungan antarnegara.
Terdapat beberapa bahan re=erensi yang memuat
permasalahan konCik$ dalam %akupannya sebagai
konCik internasional. yaitu dalam bukunya 4oseph !ye$
K. -olsti$ (2an /uard$ dan dalam buku )oldstein.9
!amun dalam makalah ini lebih membahas konCik
antarnegara$ yang =okus pada tipe konCiknya. ntuk
lebih memudahkan maka penulis mengambil )oldsteindalam re=erensinya.
Dalam konCik internasional terdapat
pengklasikasian konCik antarnegara dirunut dari aktor
yang terlibat$ yaitu negara. Tak semua konCik
internasional melibatkan konCik antarnegara$ namun
dengan banyaknya kasus$ konCik antarnegara
mendominasi. )oldstein membedakan tipe konCik
dilihat dari sumber konCiknya$ tiga tipe pertama
merupakan konCik ide$ dan tiga berikutnya merupakan
9/ihat ba%aan lebih lanjut tentang konCik internasional$ 4oseph !ye$
Understandings International Conficts Study Guide$ /ibertyni2ersity$ '33@E K. -olsti, International Politics: A Framewor !or
Analysis, !e" 4ersey & Prenti%e -all$ 1@@5E dan (2an /uard$ Confict andPeace In "#e $odern International System$ !e" ;ork & State ni2ersity
o= !e" ;ork Press$ 1@99.
1'
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
13/47
konlik kepentingan. ,erikut pengklasikasan tipe konCik
internasional menurut )oldstein @&
Kon
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
14/47
agama adalah inti dari sistem nilai komunitas dalam
banyak hal di dunia. 4ika konCik etnis dan teritorial
dibubuhi dengan agama$ maka agama segera
mengemuka menjadi sentral dan lebih kentara dalam
memisahkan antarnegara.11
Seperti dalam kasus konCik antara ABerbaijan dan
Armenia$ ABerbaijan muslim dan Armenia Kristen.
Masalah keduanya tumpang tindih dengan masalah
teritorial$ yaitu dalam masalah "ilayah !ogorno
Karabakh. Atau dalam %ontoh klasik$ masalah Israel dan
Palestina. Israel dalam perundingannya pasti mendesak
Palestina untuk mengakuinya sebagai negara yahudi.
4uga dalam permasalahan TurkiSiprus tahun 1@3an$
sehingga menyebabkan adanya dua entitas dalam satu
pulau itu.
Kon
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
15/47
komunisme dan kapitalisme.10 ,egitu pula dalam
permasalahan Kuba dan Amerika Serikat.
Tak hanya itu juga$ seperti konCik antara Arab
Saudi dan Iran$ pun lebih pada masalah ideologi
mereka$ antara Wahabisme dan Syiah. Meskipun tak
dipungkiri bah"a sesama ideologi pun bisa terkena
konCik$ seperti dalam masalah :hina dan ni So2iet
lepas tahun 1@73an$ ataupun dalam masalah >ietnam
dan :hina mengenai teritorialnya.
Sen*ke(a Teri(orial
Sengketa teritorial merupakan masalah kedaulatan
yang sangat penting bagi suatu negara$ yang mana
negara akan melakukan segala daya upayanya untuk
merebutkan "ilayah yang disengektakan. Karena
hubungannya dengan integritas negara$ "ilayah
menjadi jauh lebih berharga daripada nilai ekonomi
atau strategi yang mereka ambil se%ara bersamaan. 15
Dalam bahasa hubungan internasional kita
mengenal istilah !rontier dalam perbedaannya dengan
)order . Adanya perbedaan batas yang dikehendaki
masingmasing negara membuat konCik itu menjadi
ada. Seperti barubaru ini saja di Tanjung Datu$ ujung
Kalimantan ,arat yang berbatasan dengan Malaysia.
Pembangunan mer%usuar yang dilakukan oleh Malaysia
di "ilayah yang disengketakan membuat Indonesia
104oshua S. )oldstein$ International %elations, hal. 1.
154oshua S. )oldstein$ International %elations, hal. 1@.
16
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
16/47
memberrikan teguran berupa pesan yang tegas dan
keras.16
Dari permasalahn teritorial ini melahirkan %abang
pembahasan$ yaitu )order dis*ute, seperti yang kita
ketahui bah"asanya sengketa batas "ilayah lebih pada
perbedaan ketetapan mengenai garis perbatasan.
Seperti dalam %ontoh diatas$ antara Indonesia dan
Malaysia lebih =okus pada )order dis*ute. Sedangkan
dalam %ontoh Kashmir dalam perebutan "ilayah itu
antara India dan Pakistan$ merupakan persengketaan
teritorial. !amun dalam re=erensi lain$ seperti dalam
buku 4osep !ye$ dibedakan antara permasalahan
teritorial dan )order dis*ute.17
Kon(rol (erhada= Pe1erin(ahan
Dalam teori$ negara tidak dapat men%ampuri
setiap pemerintahan negara lain$ yang didasari pada
asas kedaulatan. Tetapi dalam praktiknya$
kenyataannya$ beberapa negara mempunyai
kepentingan kuat pada pemerintahan negara lain dan
menggunakan pengaruhnya dan mengendalikan negara
tersebut.1 hal itu menyebabkan konCik antar dua
negara yang bersangkutan.
:ontoh dalam hal ini adalah Pengaruh *usia
terhadap kraina dengan mendukung dalam pemilihan
16Koran *epublika$ '6 Mei '315$ hal. '
17/ihat 4oseph !ye$ Understandings International Conficts StudyGuide$ /iberty ni2ersity$ '33@$ hal. 16.
14oshua S. )oldstein$ International %elations, hal. 196.
17
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
17/47
'335 yang terindikasi ke%urangan. Pihak oposisi pro
barat segera melakukan demonstrasi besarbesaran
yang mengakibatkan diadakan pemilihan ulang dan
akhirnya pihak oposisi menang.19
Kon
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
18/47
Sementara itu -olsti membeberkan aksi yang
dilakukan negara ketika terjadi konCik antarnegara&'3
!ota Protes$ penolakan dan dak"aan$ memanggil
duta negara lain$ memulangkan duta besar$ an%aman
dengan konsekuensi serius$ an%aman boikot atau
embargo$ pengaduan dengan propaganda di dalam dan
luar negeri$ boikot atau embargo se%ara total atau
terbatas$ pemutusan se%ara =ormal pada hubungan
diplomatik$ mobilisasi aksi non+iolent militer$ gangguan
atau penutupan perjalanan dan komunikasi antara dua
"arga negara$ blokade se%ara =ormal$ tindakan
pembalasan ?reprisal$ perang.
S(udi Ka,u,> Ka,h1ir
Wilayah Kashmir terletak di sebelah utara India
dan Pakistan. Se%ara geogras$ "ilayah ini berbatasan
langsung dengan A=ghanistan di sebelah utara dan **:
di Timur. Masalah Kashmir yang melibatkan India dan
Pakistan sudah sejak a"al kemerdekaan kedua negara
tersebut. Kemerdekaan Pakistan merupakan hasil
desakan /iga Muslim yang menginginkan "ilayah Islam
merdeka sendiri terpisah dari India.'1
Wilayah 4ammuKashmir memiliki penduduk
mayoritas Islam yang pro kepada Pakistan$ sedangkan
penguasanya beragama -indu.'' Pakistan merasa
'3K. -olsti, International Politics, A Framewor !or Analysis, !e" 4ersey& Prenti%e -all$ 1@@5$ hal. 09'
'1$ajala# Angasa$ edisi koleksi !o. 97$ '310$ hal. '6.
''$ajala# Angasa, hal. '7
19
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
19/47
berhak memiliki 4ammuKashmir karena masyoritas
penduduknya Muslim. !amun India juga menginginkan
"ilayah tersebut sebagai simbol sekulerisme yang
dianutnya.'0
ntuk menyelesaikan masalah Kashmir India dan
Pakistan dimulai dengan perang pada 1@5$ setelah itu
mereka terlibat dalam jumlah dua perang ?tahun 1@76
dan 1@1$ satu perang terbatas ?pada tahun 1@@@$
dan beberapa situasi konCik seperti perang ?di
1@9$1@9@$'33' dan lainnya .'5 Setelah perang 1@5$
P,,$ le"at resolusi nomor 5HApril 1@59 menyatakan
gen%atan senjata setelah Pandit !ehru melun%urkan
pengaduan resmi terhadap Pakistan. '6
Sebagai hasil dari perang itu$ sepertiga Kashmir
dikelola oleh Pakistan$ yang dikenal sebagai ABad
4ammu dan Kashmir dan "ilayah utara ?sekarang )ilgit
,altistan$ sementara dua pertiga$ yang dikenal
sebagai negara bagian 4ammu dan Kashmir dikelola
oleh India ?termasuk daerah /adakh$ 4ammu dan
lembah Kashmir. )aris gen%atan senjata menjadi
perbatasan de =a%to dan berganti nama )aris Kontrol
?/o: pada tahun 1@'.'7
'0Amit *anjan$ IndiaPaistan: Failed in t#e Field and Across t#e "a)le $Pakistaniaat& A 4ournal o= Pakistan Studies >ol. 0$ !o. 0$ '311$ hal. 0.
'5Amit *anjan$ IndiaPaistan: Failed in t#e Field and Across t#e "a)le,
hal. 0.
'6$ajala# Angasa, hal. '.
'7Amit *anjan$ IndiaPaistan: Failed in t#e Field and Across t#e "a)le,
hal. 5.
1@
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
20/47
Setelah pe%ah perang pada 1@76$ P,, turun
tangan lagi dengan mengeluarkan resolusi '11 tanggal
'3 September 1@76 untuk melakukan genjatan senjata.
Dalam masa genjatan tersebut$ menggelar perundingan
damai di Tashkent$ pada 13 4anuari 1@77. Kemudian
dalam 4uni 1@@$ dilakukan pertemuan antar menteri
luar negeri untuk meningkatkan hubungan bilateral.'
!amun pada pertemuan lanjutan pada September
1@@$ India mulai berulah dengan menghindari
pembahasan tentang dibentuknya kelompok kerja
untuk menangani persengketaan 4ammuKashmir. lah
pihak India ini memun%ulkan ketegangan dengan
Pakistan dan memun%ak se"aktu India melakukan uji
%oba nuklir pada 11 Mei 1@@9 yang langsung dibalas
aksi serupa oleh pakistan tiga minggu kemudian.'9
Sampai saat ini aksi penembakan terhadap prajurit
perbatasan kerap terjadi. Walaupun perundingan damai
berulang kali dilakukan$ sayangnya kedua negara masih
merasa menjadi penguasa sah dari "ilayah 4ammu
Kashmir.
4+ An.a1an Non-Tradi,ional#+ Hu1an Se.uri(3
Pergeseran dari mun%ulnya paradigma yang
berkembang sejak PD I dan II dan khususnya pas%a
Perang dingin kembali melahirkan sebuah diskursus
baru dalam politik internasional. Dengan beralihnya isu
keamanan global$ dimensi keamanan menjadi kembali
'$ajala# Angasa, hal. '@.
'9$ajala# Angasa, hal. '@.
'3
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
21/47
diangkat. FAn%amanG ?t#reat yang menjadi basis dari
keamanan kini tidak lagi berkutat hanya pada persoalan
keamanan persenjataan atau militer. FAn%amanG bisa
berarti "abah penyakit$ #uman tra-cing, narkotika$
perdagangan senjata$ kemiskinan$ buta huru=$ 2irus
menular$ atau sejenisnya yang dirasakan oleh "arga
negara$ bukan negara itu sendiri.'@
3alam hal ini" persoalan mengenai isu-isu global kontemporer
digolongkan ke dalam *enomena wilayah abu-abu(“Grey Area
Phenomenome”). Penyebabnya adalah ketidakpastian dari si*at
an'aman tsb terhadap struktur" kesatuan" serta stabilitas negara-negara
yang berdaulat.(=Pada dasarnya" isu global kontemporer memang
bukan merupakan persoalan militertradisionalkonensional"
melainkan lebih merupakan persoalan yang bersi*at multidimensional
dan lintas-batas 0transnasional dalam berbagai aspek kehidupan
manusia" yaitu persoalan-persoalan di bidang ekonomi" lingkungan"sosial" human security" dsb.
$enurut >N3P" human security adalah ;keamanan dari
berbagai an'aman kronis seperti kelaparan" penyakit dan represi.
elain itu juga merupakan perlindungan dari gangguan atas pola
kehidupan sehari-hari baik di rumah" tempat kerja atau komunitas.
4adi" se'ara umum" de*inisi human security menurut >N3P men'akup
; freedom from fear and freedom from want
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
22/47
human security memandang indiidu sebagai objek utama. >N3P
mengklasi*ikasikan an'aman terhadap manusia ke dalam tujuh
kategori"(1 yaitu5
Ec!n!mic Securit)
Pasal 22 dan 2( yang ada dalam piagam A$ PBB merupakan
sebuah pondasi dari konsep economic security agar setiap orang
terjamin dalam kegiatan perekonomiannya.(2 )enapa ekonomi
menjadi kajian utama dalam human se'urity6 )arena ekonomi
merupakan *ondasi utama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan
manusia.
Apabila tidak ada jaminan perlindungan ekonomi bagi setiap
indiidu" maka yang terjadi adalah berbagai masalah kompleks akan
mun'ul seperti akses terhadap makanan" kesehatan dan berbagai
penunjang kehidupan akan sulit terpenuhi. ehingga menimbulkan
krisis bukan hanya bagi seorang indiidu itu saja" akan tetapi
dampaknya akan dirasakan oleh lingkungan disekitarnya.
&ontohnya saja kasus yang ekonomi yang terjadi di Indonesia"
yaitu hampir := C penduduk indonesia hidup dalam kondisi
kemiskinan atau hampir miskin.(( 3apat kita simpulkan bahwa
Economic ecurity di Indonesia belum terjamin sepenuhnya. Padahal
laju pertumbuhan tingkat perekonomian kita sangat pesat sekali. Akan
01nited !ations De2elopment Program$F1uman 0e+elo*ment %e*ort/ $http&HHhdr.undp.orgHreportsHglobalH1@@5HenH$ 1@@5$ hal. '500.
0'Adnan ,uyung !asution$GInstrumen Internasional Poo 1a Asasi$anusiaG$ ;ayasan #bor Indonesia$ 4akarta& '337$ hal. 110115.
00Sri Wiyanti$G&an 0unia: 234 Po*ulasi Indonesia #idu* dalam
emisinan/, http&HH""".merdeka.%omHuangHbankdunia53persenpopulasiindonesiahidupdalamkemiskinan.html. Diakses pada
tanggal '6 Mei '315 pukul 11&03.
''
http://www.merdeka.com/uang/bank-dunia-40-persen-populasi-indonesia-hidup-dalam-kemiskinan.htmlhttp://www.merdeka.com/uang/bank-dunia-40-persen-populasi-indonesia-hidup-dalam-kemiskinan.htmlhttp://www.merdeka.com/uang/bank-dunia-40-persen-populasi-indonesia-hidup-dalam-kemiskinan.htmlhttp://www.merdeka.com/uang/bank-dunia-40-persen-populasi-indonesia-hidup-dalam-kemiskinan.html
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
23/47
tetapi" dampaknya hanya terasa bagi kalangan elit pengusaha dan elit
politik saja.
al ini menimbulkan kesenjangan ekonomi yang sangat
signi*ikan sekali antara kalangan atas dan kalangan bawah. Belum
terjaminnya keamanan dalam sektor ekonomi di Indonesia akan
menimbulkan masalah tersendiri bagi proses perkembangan negara
kita yang sedang berkembang.
*!! Securit)
)eamanan dalam sektor pangan juga telah diatur dalam piagam
A$ PBB yang ter'antum dalam pasal 2," dimana dalam pasal
tersebut salah satu kalimatnya menyebutkan bahwa setiap orang
berhak atas pangan.(: Adanya pasal ini akibat dari *enomena kelaparan
yang banyak terjadi di negara D negara miskin. Tidak terpenuhinya
pasokan makanan" jauhnya standar dan kualitas pangan menjadikan
*enomena ini menjadi isu penting untuk dibahas" karena menyangkut
kehidupan manusia.
Berdasarkan data rganisasi Pangan edunia 0EA tahun 1++9-
2==2 menyebutkan bahwa kelaparan telah menyebabkan (= juta
penduduk dunia meninggal setiap tahunnya" dan 8== juta lainnya
menderita kekurangan nutrisi yang kronis.(, Apabila kita lihat dalam
ka'amata perspekti* human security" maka dapat kita ambil
kesimpulan bahwa kelaparan mempunyai keterkaitan dengan *aktor
ekonomi. Apabila perekonomian seorang indiidu teran'am maka
dapat dipastikan akan menjalar pada sektor pangannya yang otomatis
akan berkurang.
05I)id, hal. 117.
06Irhash Ahmady$GPolicy Pa*er: $endesaan Ases 5 Kontrol untu
Pangan, $enili Posisi Indonesia di G63/,http&HHissuu.%omH"alhiHdo%sHpoli%yJpaperJpanganJdiJg'3"alhi. Diakses
pada '6 Mei '315 pada pukul 11&53.
'0
http://issuu.com/walhi/docs/policy_paper_pangan_di_g20-walhihttp://issuu.com/walhi/docs/policy_paper_pangan_di_g20-walhi
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
24/47
$aka dari itu" agar keamanan pangan setiap manusia dapat
terjamin" dibutuhkan usaha ekstra setiap negara untuk memperbaiki
sektor ekonominya. Apabila sektor perekonomian terjamin maka dapat
dipastikan sektor D sektor yang lainnya akan terjamin pula. Persoalan
ini tidak hanya merupakan masalah internal dalam sebuah negara.
3ibutuhkan kerjasama internasional untuk menanggulangi masalah
kelaparan.
Health Securit)
Pasal 2, piagam A$ PBB juga menyebutkan bahwa setiap
setiap orang berhak atas jaminan kesehatan.(9 )elahiran pasal ini juga
tidak terlepas dari banyaknya penyakit D penyakit menular yang ada di
negara D negara miskin dunia. Akibat ke'anggihan transportasi
penyakit menular ini yang semula terisolasi hanya di negara D negara
tertentu menyebar dengan 'epat melalui sarana transportasi.
ehingga menyebabkan penyebaran penyakit menular yang tak
terkendali. Akibat *enomena tersebut dibutuhkan upaya untuk
penanggulannya. alah satunya dengan dibuatnya pasal ini" sebagai
*ondasi utama dalam menanggulangi penyebaran penyakit yang
umumnya mematikan ini" agar penyakit D penyakit ini dapat dikontrol
penyebarannya serta pengobatan segera bagi pengidapnya" sehingga
tidak menular pada indiidu yang lainnya. 3engan adanya mekanisme
seperti itu mungkin dapat dipastikan bahwa penyebaran penyakit itu
dapat diminimalisir bahkan dihilangkan.
!ealth ecurity tidak hanya men'akup persoalan tentang
penanggulangan penyakit menular" akan tetapi semua hal yang
berkaitan dengan masalah kesehatan. alah satu 'ontoh kasusnya
adalah tentang permasalahan kesehatan ibu dan anak yag kondisinya
sangat memprihatinkan. Ter'atat bahwa tingkat angka kematian ibu
07I)id, hal. 117.
'5
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
25/47
melahirkan di Indonesia sangat tinggi" yaitu (=@ kematian dari
1==.=== kelahiran. Bandingkan dengan negara 4epang yang sangat
relati* rendah" yaitu : kematian dari 1==.=== kelahiran.(@ al ini tidak
lain dipengaruhi juga oleh *aktor tingkat perekonomian dalam sebuah
negara. 4epang sebagai negara maju pasti se'ara ekonomi rata D rata
penduduknya berpenghasilan di atas rata D rata. al ini berpengaruh
dalam berbagai sektor" terutama kesehatan. ehingga rata D rata
apabila kita melihat pada negara D negara maju" permasalahan human
security menjadi *okus utama dari pemerintahan negara tersebut
setelah national security.
al ini jauh berbeda dengan apa yang terjadi di negara D negara
berkembang seperti Indonesia. Padahal anggaran yang dikeluarkan
tidaklah sedikit untuk berbagai sektor" khususnya sektor kesehatan.
Akan tetapi" anggaran yang diturunkan tidak semuanya digunakan
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ada yang digunakan untuk
kebutuhan pribadi" bahkan digunakan bersama D sama untuk
kepentingan kelompok tertentu. Inilah salah satu problem yang
menjadi kendala bagi terwujudnya keamanan kesehatan dalam negara
D negara berkembang.
En+ir!nment Securit)
#ingkungan termasuk hal penting bagi kehidupan manusia
karena interaksi manusia terjadi di dalamnya. Namun" dengan adanya
degradasi lingkungan banyak hal yang mengan'am alam dan manusia.
Isu yang terkait salah satunya adalah isu maritim yang termasuk ke
dalam keamanan lingkungan. )eamanan lingkungan bertujuan
melindungi manusia dari dampak buruk kerusakkan dan atau ben'ana
0;uli Tri Su"arni$G7est 8a+a !acing s#ortage o! nurses in remote
areas/, #tt*:99www.t#ejaarta*ost.com9news96339;;9;29westja+a!acings#ortagenursesremoteareas.#tml . Diakses pada tanggal '6
Mei '315 pukul 11&6.
'6
http://www.thejakartapost.com/news/2006/11/14/west-java-facing-shortage-nurses-remote-areas.htmlhttp://www.thejakartapost.com/news/2006/11/14/west-java-facing-shortage-nurses-remote-areas.htmlhttp://www.thejakartapost.com/news/2006/11/14/west-java-facing-shortage-nurses-remote-areas.htmlhttp://www.thejakartapost.com/news/2006/11/14/west-java-facing-shortage-nurses-remote-areas.html
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
26/47
alam akibat ulah manusia maupun degradasi tersebut. &ontoh
an'aman lainnya adalah rendahnya akses air bersih" polusi udara"
global warming dan sebagainya.
"nstitute for En#ironmental ecurity menyebutkan setidaknya
ada empat 'akupan kajian dasar yang disoroti F" yakni sebagai
berikut5(8
Pertama $ “%he en#ironment is the most transnational of
transnational issues$ and its security is an important dimension of
peace$ national security$ and human rights that is &ust now being
understood”
)edua $ “'#er the net ** years$ one third of current global
land co#er will be transformed$ with the world facing increasingly
hard choices among consumption$ ecosystem ser#ices$ restoration$
and conser#ation and management”
)etiga $ “En#ironmental security is central to national security$comprising the dynamics and interconnections among the natural
resource base$ the social fabric of the state$ and the economic engine
for local and regional stability”
)eempat $ “+hile the precise roles of the en#ironment in peace$
conflict$ destabili,ation and human insecurity may differ from
situation to situation and as such are still being debated in relation to
other security and conflict #ariables$ there are growing indications
that it is increasingly an underlying cause of instability$ conflict and
unrest”.
Keempat poin di atas$ menunjukkan sedemikian
pentingnya keberadaan lingkungan dalam kehidupan
manusia$ isuisu lingkungan terus berkembang menjadi
09!orman Myers$G7#at is
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
27/47
kajian yang krusial bagi keberlangsungan masa depan
peradaban di bumi. #leh karenanya$ menjaga aspek
keamanan lingkungan$ akan selalu terkorelasi dengan
hak dasar manusia. Isu keamanan lingkungan menjadi
sangat sensiti= karena rentan terhadap konCik.
Per,onal Se.uri(3
Indiidu teran'am dari berbagai kemungkinan terjadinya
kekerasan baik dari pihak luar maupun pihak dalam. Pihak dalam
yang dimaksud adalah an'aman yang berasal dari sendiri yang
bermaksud untuk bunuh diri 0 suicide. keamanan personal bertujuan
melindungi orang dari kekerasan *isik" baik dari aparatus negara"
negara lain" sesama indiidu" hingga pele'ehan domestik. Bagi banyak
orang" sumber utama keresahan adalah kejahatan" terutama kejahatan
yang disertai kekerasan.
Pada lingkup personal" keamanan ter'apai ketika masyarakat
terhindar dari kriminalitas dan kekerasan. 3ua tindakan tersebut
mayoritas menjadikan wanita dan anak-anak sebagai korban utama.
)riminalitas jelas mengan'am kehidupan sosial masyarakat"
menimbulkan dampak traumatis" atau bahkan menjadi penghambat
kemajuan berpikir masyarakat karena kekhawatiran yang berlebihan.(+
C!mmunit) Securit)
)eamanan komunitas bertujuan melindungi orang dari lunturnya
hubungan dan nilai tradisional" serta dari kekerasan sektarian" religi
dan etnis. )omunitas tradisional" terutama kelompok etnis dan
keper'ayaan minoritas sering kali merasa teran'am. )ekerasan pun
dapat mengan'am keamanan komunitas" dimana komunitas adalah
0@nited !ations De2eploment Program.G1uman 0e+elo*ment %e*ort/, hal.'00.#dr.undp.org9sites9de!ault9>les9...9#dr? 1995 ?en?com*lete?nostats.*d!.
Diakses pada tanggal '6 Mei '315 pukul 1'&31.
'
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
28/47
tempat bagi mayoritas orang untuk men'ari identitas dan nilai-nilai
yang sesuai dengan diri mereka.
Biasanya kekerasan atau tindakan represi* terjadi di kalangan
komunitas etnis atau komunitas yang masih menerapkan praktik
kehidupan tradisional. $ereka menjadikan tradisi sebagai pembenaran
untuk aksi kekerasan" seperti perbudakan dan pele'ehan seksual
terhadap wanita. %asa ke'intaan terhadap etnis pun dapat memi'u
bentrok" biasanya hal ini terjadi dalam kasus diskriminasi ras.:=
P!litical Securit)
!uman security memastikan setiap indiidu hidup di dalam
masyarakat yang mampu menghargai hak asasi manusia. Political
ecurity mempunyai *okus pada perlindungan terhadap ak Asasi
$anusia dan kebebasan dari tekanan politik. 3ari hal ini dapat
disimpulkan bahwa Political ecurity mempunyai peran dalam
menyelesaikan segala masalah setiap indiidu yang mempunyai
sangkut D paut dengan hal perpolitikan" seperti mempunyai hak dipilih
dan memilih serta kebebasan dalam mengutarakan pendapat.
$+ Tran,na(ional Or*ani!ed Cri1e "TOC'
Se%ara konseptual$ transnational %rime atau
kejahatan transnasional adalah tindak pidana atau
kejahatan yang melintasi batas negara. Konsep ini
diperkenalkan pertama kali se%ara internasional ditahun 1@@3an dalam The (igth nited !ations
:ongress on the Pre2ention o= :rime and the Treatment
o= #enders.51 Sebelumnya istilah yang telah lebih dulu
berkembang adalah organiBed %rime. P,, sendiri
53I)id, hal. '00.
514ohn *. Wagley$ Transnational #rganiBed :rime&Prin%ipal Threats and
.S. *esponses
'9
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
29/47
menyebut organiBed %rime sebagai t#e largescale and
com*le@ criminal acti+ity carried on )y grou*s o!
*ersons, #owe+er loosely or tig#tly organied, !or t#e
enric#ment o! t#ose *artici*ating and at t#e e@*ense o!
t#e community and its mem)ers.26Pada
perkembangannya P,, menambahakan bah"a istilah
ini seringkali diartikan sebagai t#e largescale and
com*le@ criminal acti+ities carried out )y tig#tly or
loosely organied associations and aimed at t#e
esta)lis#ment, su**ly and e@*loitation o! illegal
marets at t#e e@*ense o! society.2B
Menurut Mueller dalam Transnational :rime&
De=nitions and :on%epts$ pada pertengahan tahun
1@@3an$ banyak peneliti mendenisikan kejahatan
transnasional untuk menyebut oences w#ose
ince*tion, *re+ention, and9or direct or indirect eects in+ol+e more t#an one country .55 Mueller
sendiri menggunakan istilah kejahatan transnasional
untuk mengidentikasi certain criminal *#enomena
transcending international )orders, transgressing t#e
5'nited !ations$ :hanges in +orms and Dimensions o= :riminality
Transnational and !ational$ Working paper prepared by the Se%retariat =or the+i=th nited !ations :ongress on the Pre2ention o= :rime and the Treatment o= #enders ?Toronto$ :anada$ 11' September 1@6.
50nited !ations$ (igth nited !ations :ongress on the Pre2ention o= :rimeand the Treatment o= #enders$ -a2ana$ :uba ' August to September1@@3$ AH:on=.155H$ '7 4uly 1@@3.
55)erhard #. W. Mueller$ Transnational :rime& Denitions and :on%epts$ Transnational #rganiBed :rime 5$ no. 1@@9 ?n.d..
'@
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
30/47
laws o! se+eral states or #a+ing an im*act on anot#er
country.2D
Menurut nited !ations :on2ention on
Transnational #rganiBed :rime tahun '333$ kejahatan
dapat dikatakan bersi=at transnasional jika terdiri dari&57
a. Dilakukan di lebih dari satu negara$
b. Persiapan$ peren%anaan$ pengarahan dan
penga"asan dilakukan di negara lain$
%. Melibatkan organiBed %riminal group dimana
kejahatan dilakukan di lebih satu negara$ dan
d. ,erdampak serius pada negara lain.
Kejahatan transnasional merupakan =enomena
sosial yang melibatkan orang$ tempat dan kelompok$
yang juga dipengaruhi oleh berbagai sosial$ budaya$=aktor ekonomi.5Akibatnya$ berbagai negara
%enderung memiliki denisi kejahatan transnasional
yang sangat berbeda tergantung pada loso
tertentu. Menurut Martin dan *omano$ transnational
crime may )e de>ned as t#e )e#a+ior o! ongoing
organiations t#at in+ol+es two or more nations, wit#
56Ibid.
57Muladi$ Demokratisasi$ -ak Asasi Manusia$ dan *e=ormasi -ukum diIndonesia$ 1st ed. ?4akarta& The -abibie :enter$ '33'.
5Mark +indlay$ The globaliBation o= :rime& nderstanding Transnational*elationship in :onteLt ?:ambridge ni2ersity Press$ '330.
03
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
31/47
suc# )e#a+ior )eing de>ned as criminal )y at least one
o! t#ese nations.2E
Pada tahun 1@@6$ P,, telah mengidentikasi 19
jenis kejahatan transnasional$ yaitu pen%u%ian uang$
terorisme$ pen%urian benda seni dan budaya$ pen%urian
kekayaan intelektual$ perdagangan senjata gelap$
pembajakan pesa"at$ pembajakan laut$ penipuan
asuransi$ kejahatan komputer$ kejahatan lingkungan$
perdagangan orang$ perdagangan bagian tubuh
manusia$ perdagangan narkoba$ penipuan kepailitan$
inltrasi bisnis$ korupsi$ dan penyuapan pejabat publik
atau pihak tertentu.5@
P,, mengidentikasi jenisjenis kejahatan yang
melintasi batas negara dan pelaku lebih dari satu
memiliki e=ek terhadap aktor di negara lain melanggar
hukum di lebih dari satu negara seperti$ pen%u%ian
uang$ terorisme$ pen%urian benda seni dan budaya$
pen%urian kekayaan intelektual$ perdagangan senjata
gelap$ pembajakan pesa"at$ pembajakan tanah$ serta
pembajakan laut.63
Kejahatan transnasional sering dibedakan menjadi
dua$ yaitu jaringan kriminal kon2ensional dan jaringan
kriminal yang lebih modern. Kelompok tradisional
59Martin$ 4. M. and *omano$ A. T.$ Multinational :rimeTerrorism$ (spionage$Drug Arms TraN%king ?SA)( Publi%ations$ 1@@'
5@)arda T. Paripurna$ Sekilas Tentang Kejahatan Transnasional$ *iset-ukum Kejahatan Transnasional$ '339
63""".s%ribd.%omHdo%H...HDenisiTransnational:rime
01
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
32/47
memiliki struktur hirarkis yang beroperasi terus
menerus atau untuk jangka "aktu yang panjang.
Sementara jaringan kriminal modern justru sebaliknya$
mereka memiliki struktur yang lebih terdesentralisasi.
,eberapa ahli juga membedakan kelompokkelompok
ini berdasarkan hubungannya dengan negara. ,anyak
jaringan kriminal kon2ensional yang memiliki
kepentingan yang sejalan dengan negaranegara
karena mereka bergantung pada kebijakan negara.61
Mereka mungkin telah berulang kali Fmen%u%iG aset
aset mereka sehingga menjadi bisnis yang sah. 4aringan
kriminal modern$ sebaliknya$ dipandang kurang bisa
mendapatkan keuntungan dari kebijakankebijakan
negara. Mereka sering berkembang karena tidak
adanya pemerintahan yang stabil. Kejahatan
terorganisir biasanya melibatkan pejabatpejabat tinggi
negara. Sebagai %ontoh$ >ladimiro Montesinos$ kepala
intelijen dan upaya antinarkotika nasional Peru periode
1@@3'333$ kini dipenjara karena dituduh menjalankan
perdaganagn narkoba internasional$ senjata$ dan
pen%u%ian uang.6'
Kejahatan transnational ini menjadi =okus utama
negaranegara karena berpotensi memun%ulkandampak negati=. Kejahatan ini mun%ul karena beberapa
=aktor$ baik =aktor internal maupun =aktor eksternal
negara. 4ames #. +in%kenauer menyatakan bah"a
61/ouise Shelley$ FThe nholy Trinity& Transnational :rime$ :orruption$
and Terrorism$G ,ro"n 4ournal o= World Aairs$ WinterHSpring '336.
6'Do" 4ones !e"s"ires$ FPeruOs (LSpy :hie= :on2i%ted o= (Ltortion$G
Mar%h '$ '336.
0'
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
33/47
setidaknya kejahatan transnasional dipengaruhi oleh
tiga =aktor$ yang menurutnya bukanlah FpenyebabG dari
kejahatan transnasional$ melainkan mem=asilitasi atau
dalam beberapa kasus menjadi suatu kesempatan
kejahatan dengan sendirinya.60 +aktor=aktor tersebut
adalah65& ?1 )lobalisasi (konomiE ?' Meningkatnya
jumlah dan heterogenitas dari kaum imigranE dan ?0
,erkembangnya teknologi komunikasi.
7eni,-7eni, TOC
a. Perdagangan !arkoba
Perdagangan narkoba merupakan bisnis yang
paling menguntungkan bagi para kriminal dengan
omBet tahunan diperkirakan sebesar 0'3 miliar SD.
,ahkan pada tahun '33@$ !#D: memperkirakan
omBet kokain dan opiat di pasar global sebesar 96
miliar SD dan 79 miliar SD.66
b. Perdagangan Manusia
Perdagangan manusia adalah salah satu kejahatan
global di mana lakilaki$ perempuan dan anakanak
digunakan sebagai produk eksploitasi seksual atau
berbasis tenaga kerja. Menurut I/#$ pada tahun '336$
jumlah korban traN%king men%apai '$5 juta orang
dengan keuntungan tahunan sekitar 0' miliar SD.67
%. Penyelundupan Migran
604ames #. +in%kenauer$ FMeeting the :hallenge o= Transnational
:rimeG$ !ational Institute o= 4usti%e 4ournal$ 4uly '333$ pp. 0
65 +in%kenauer$ ibid.
66,ased on '336 =gures ?World Drug *eport '311 ?nited !ations
publi%ation$ Sales !o. (.11.I.13. A2ailable =rom """.unod%.orgH"dr
00
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
34/47
Penyelundupan migran adalah bisnis
menyelundupkan orang ke seluruh dunia melalui
jaringan kriminal. Dalam proses penyelundupan$ hak
hak mereka sering diabaikan dan mereka ra"an
menjadi korban perampokan$ pemerkosaan$
pemukulan$ atau bahkan dibiarkan mati dalam
beberapa kasus$ ketika risiko bagi agen penyelundup
mereka terlalu tinggi. ,anyak agen penyelundup tidak
peduli jika migran tenggelam di laut$ mati dehidrasi di
gurun atau mati lemas dalam sebuah kontainer.
d. Perdagangan Senjata Ilegal
Perdagangan senjata ilegal menghasilkan
keuntungan sekitar Q 13 juta hingga Q 0'3 juta per
tahun.@ Konsumen utama pistol dan senjata laras
panjang ini adalah teroris dan pemberontak. !egara
negara yang menjadi pasar bagi para penjual sejataillegal ini %ontohnya adalah Amerika Serikat$ ,raBil$
A=rika Selatan$ dll.
e. Perdagangan Ilegal Sumber Daya Alam
Perdagangan illegal sumber daya alam adalah
penyelundupan bahan baku seperti berlian dan logam
mulia. Perdagangan ilegal kayu di Asia Tenggara
menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Q 0$6
miliar.6 Abibat dari perdagangan ini adalah kerusakan
hutan$ perubahan iklim dan kemiskinan di pedesaan .
67International /abour #%e$ A )lobal Allian%e against +or%ed /abour&
)lobal *eport under the +ollo" up to the I/# De%laration on
+undamental Prin%iples and *ights at Work ?)ene2a$ I/#$ '336.
6nited !ations #%e on Drugs and :rime$ '311 )lobal Study on
-omi%ide& Trends$ :onteLts$ Data ?'311.
05
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
35/47
=. Perdagangan Ilegal Sat"a /iar
Perdagangan ilegal sat"a liar adalah salah satu
bisnis yang menguntungkan bagi kelompokkelompok
kejahatan terorganisir. Para pemburu menargetkan kulit
dan bagian tubuh untuk diekspor ke pasar
innternasional. Perdagangan ilegal di gading gajah$ %ula
badak dan bagian tubuh harimau dari A=rika dan Asia
Tenggara ke Asia menghasilkan keuntungan Q 6 juta
setiap tahun dan mengan%am keberadaan beberapa
spe%ies he"an.69
g. Perdagangan #bat Palsu
Perdagangan obat palsu adalah bisnis yang
mengkha"atirkan$ karena merupakan perdagangan
berpotensi mematikan bagi konsumen. Selain metode
traN%king tradisional$ para kriminal tersebut terus
membangun jaringan perdagangan online danmenargetkan negaranegara maju dan berkembang
sebagai konsumen tama.
h. :yber%rime
:yber%rime men%akup beberapa hal$ tapi salah
satu yang paling menguntungkan bagi ha%ker adalah
pen%urian identitas$ yang menghasilkan keuntungan
sekitar Q 1 miliar per tahun.6@ Para ha%ker
meman=aatkan internet untuk men%uri data pribadi$
akun akses perbankan dan serta membobol kartu
pembayaran.
69The )lobaliBation o= :rime& A Transnational #rganiBed :rime ThreatAssessment ?nited !ations publi%ation$ Sales !o. (.13.I>.7.'313.
6@Ibid.
06
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
36/47
Da1=ak Lan*,un* dan Tidak Lan*,un* TOC
Menurut !#D:$ kekerasan adalah salah satu
dampak yang paling terlihat dari T#: dan dapat
menarik perhatian media dan publik di tingkat domestik
dan internasional. Dalam bentuk yang paling ekstrim$
kekerasan dalam konteks T#: bahkan dapat
mengakibatkan peperangan.9 The !#D:
menunjukkan perbedaan antara e=ek langsung dan
tidak langsung. (=ek langsung pada dasarnya adalah
alasan mengapa suatu kegiatan kriminal dilarang.
?!#D: '313$ 06. Salah satu parameter yang paling
menonjol dari dampak langsung adalah jumlah
ke%anduan narkoba.
Dampak tidak langsung$ bagaimanapun$ lebih
kompleks dan biasanya dapat merusak negara dan
tatanan masyarakat khususnya di !egaranegara
berkembang. Melalui pembentukan struktur paralel
kekuasaan dan kontrol$ kegiatan organisasi kriminal
sering membuat upaya pengembangan masyarakat
tidak e=ekti=$ karena berbeda dengan pemerintah yang
tidak memberikan insenti= bagi kelompokkelompok ini
karena =okus memajukan masyarakat. Sebaliknya$
tujuan dari kelompok kriminal se%ara eksklusi= untuk
memberikan keuntungan bagi anggota jaringan mereka.
Se%ara umum$ sangat sulit untuk melihat dampak
langsung dan tidak langsung dari T#: karena dua
alasan utama. Pertama$ karena data empiris seringkali
tidak akurat$ ukuran seberapa besar an%aman dan
jumlah sebenarnya korban tetap sulit untuk
07
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
37/47
menjelaskan yang sebenarnya. Kedua$ sebagian besar
implikasi dari T#: sebenarnya tidak terlalu terlihat atau
tidak menentu.
Dampak yang begitu besar dari kejahatan
transnational ini$ membuat negaranegara bekerjasama
untuk menyelesaikan masalah ini. !amun$ kerjasama
yang dibentuk belum sepenuhnya berhasil mengatasi
masalah ini karena ada beberapa tantangan.
+in%kenauer men%oba menjelaskan bah"a terdapat
sejumlah tantangan yang menurutnya unik dalam
men%egah atau menanggulangi =enomena kejahatan
transnasional$ yaitu73&
a. Kondisi pengalaman sosial dan kultural$ berikut
dengan pengalamanpengalaman yang
menyertainya$ berbeda antara satu negara dengan
yang lain. Seperti peribahasa yang dikenal di
Indonesia& Flain padang$ lain ilalangGEb. Terdapatnya kejahatan yang tidak terikat dalam
batas suatu negara$ seperti kejahatan yang
dihasilkan melalui teknologi telekomunikasi$ yaitu
%ontohnya %yber%rimeE%. Semakin mudahnya perjalanan dan berkomunikasi
se%ara global$ mempermudah keinginankeinginan
untuk menyembunyikan kejahatan dan
menghindari penegakkan hukumE
d. Arahan atau orientasi dari hukum dan penegakkan
hukum suatu negara$ selain juga permasalahan
hukum antarnegara seperti ekstradisiE
73+in%kenauer$ ibid.$ pp. 5.
0
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
38/47
%+ Terori,1eTer1inolo*i Terori,1e
Peristiwa + eptember 2==1" atau +11 menjadi hari yang
bersejarah bagi Amerika erikat. Peristiwa tersebut membuat A
menyatakan ;!ar on Terrorism
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
39/47
didalamnya pasti ada iolen'e" namun iolen'e tidak semuanya
termasuk kategori sebagai terorisme. eperti penggunaan kekerasan
dalam perang" itu tidak termasuk dalam aksi terrorisme.
#alu seperti apa de*inisi terorisme sebenarnya6 Berikut ma'am-
ma'a de*inisi mengenai terrorisme menurut instansi pemerintah
ataupun para sarjana yang melakukan riset mengenai terrorisme5
3) PBB mende*inisikan5
“%erorisme adalah segala bentuk tindak ke&ahatan yang
ditu&ukan langsung kepada negara dengan maksud menciptakan
bentuk teror terhadap orang-orang tertentu atau kelompok
orang atau masyarakat luas.”
elain itu" Eederal Bureau o* Inestigation 0EBI membagi
terorisme menjadi dua" yaitu terorisme domestik" dan terorisme
internasional. EBI mende*inisikan terorisme internasional sebagai
berikut5
a. $elibatkan tindakan kekerasan atau tindakan berbahaya bagi
kehidupan manusia yang melanggar hukum *ederal atau negara
bagian.
b. Bertujuan untuk 0imengintimidasi atau memaksa penduduk
sipil 0ii untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dengan
intimidasi atau pemaksaan atau 0iii untuk mempengaruhi
perilaku pemerintah dengan penghan'uran massal"
pembunuhan" atau pen'ulikan.
'. $elampaui batas-batas nasional.
>ni Fropa" selaku organisasi internasional yang ber*okus di kawasan
regional Fropa" mende*inisikan terorisme sebagai5
0@
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
40/47
“Aksi tersebut memberikan dampak kerusakan yang besar
terhadap suatu negara maupun organisasi internasional.
ertu&uan untu mengintimidasi masyarakat$ membuat suatu
pemerintahan maupun organisasi internasional tidak dapat
berbuat atau abstain menghadapi suatu masalah. Aksi tersebut
merusak$ dan membuat kacau sistem pemerintahan$ kosntitusi$
ekonomi$ dan struktur sosial dari suatu /egara atau organisasi
internasional”.
3alam Ameri'an eritage 3i'tionary edisi ke-:5
“Penggunaan kekerasan yang melanggar aturan yang dilakuan
oleh indi#idu atau kelompok terorganisir0 memberikan
ancaman$ dan bersifat mengintimidasi serta memaksa”
!alter #a7ueur" &hairman o* International %eser'h &oun'il at &enter
*o traetgi' and International tudies 0&I5
“%errorisme melegalkan penggunaan kekerasan untuk
mencapai tu&uan politis kelompok tersebut$ dengan men&adikan
rakyat sipil sebagai target.”
Ayatulla Tashkiri" Iranian religious 'holar5
;%erorrisme adalah suatu tindakan untuk mencapai tu&uan
kelompok tersebut. 1enggunakan kekerasan yang mengancam segala aspek keamanan manusia (human security)$ serta aksi
tersebut telah melanggar norma agama dan norma sosial.”
3ari berbagai de*inisi mengenai Terorisme" AleJ 4.
Bellamymenjelaskan bahwa setidaknya suatu aksi dapat dikategorikan
sebagai terorisme jika memiliki empat elemen yaitu5 0i bertujuan
politis" dengan menggunakan kekerasan" 0ii dilakukan oleh non-state
53
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
41/47
a'tor" 0iiitarget mereka adalah non-'ombatan" dan 0ibertujuan untuk
membuat rasa takut dalam masyarakat.
3e*inisi mengenai terorisme diatas meskipun se'ara umum
memiliki kesamaan dalam arti. Namun dalam hal kepentingan di
dalam pen-de*inisian tersebut jelaslah berbeda. )arena perbedaan
de*inisi tersebut dikarenakan adanya kepentingan suatu pihak dalam
mende*inisikan terorisme itu sendiri.
e'ara teknis" aksi terorisme dapat berbentuk5 Assasinations"
pen'ulikan" hi&acking$ bom bunuh diri atau bombings" 'yber atta'k"
dan penggunaan senjata kimiabiologis" nuklir" dan radiologi'al
weapons.
Macam#Macam Ter!risme
Terorisme menurut 'akupan aksinya dapat digolongkan menjadi
dua kelompok besar" yakni domestic terrorism dan international
terrorism.23
a. 3omesti' Terrorism adalah aksi terorisme yang dilakukan oleh
seseorang atau sekolompok orang yang dilakukan dalam domain
satu kawasan negara dengan tujuan tertentu terhadap
pemerintahan yang berkuasa.
1 %ight-wing terrorism
Terorisme ayap-)anan adalah terorisme yang dimotiasi
oleh berbagai ideologi kanan" termasuk anti-komunisme"neo-*asisme" neo-Na/isme" rasisme" Jenophobia" dan
menentang imigrasi. 4enis terorisme ini telah menyebar"
dengan sedikit atau bahkan tanpa adanya kerjasama
internasional. )oordinasi aksi kelompok ini relati* buruk"
dan beberapa organisasi diidenti*ikasi telah terlibat.
7':harles +eer$ 4D$ MPA. '315. Presentasi di ,akerseld :ollege
dengan tema FTerrorist Walk Among s.G
51
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
42/47
Terorisme ayap-)anan $odern pertama kali mun'ul di
Fropa Barat pada tahun 1+8= dan di Fropa Timur setelah
pembubaran >ni oiet.
Teroris sayap-kanan bertujuan untuk menggulingkan
pemerintah dan menggantinya dengan nasionalis atau
pemerintahan *a'is-oriented. Inti dari gerakan ini termasuk
skinhead neo-*asis" hooligan paling kanan" simpatisan
pemuda dan panduan intelektual yang per'aya bahwa
negara harus membersihkan diri dari unsur asing untuk melindungi warga negaranya yang sah. Namun" mereka
biasanya tidak memiliki ideologi yang baku dan mapan.
2 #e*t-wing terrorism
Terorisme ayap-)iri 0kadang-kadang disebut terorisme
$arJis-#eninis atau reolusioner adalah tindakan
terorisme yang dimaksudkan untuk menggulingkan sistem
kapitalis dan menggantinya dengan masyarakat sosialis.
( pe'ial interest
)elompok ekstrim yang berusaha menyelesaikan masalah-
masalah tertentu" daripada mempengaruhi perubahan politik
yang lebih luas. $ereka aktiis ekstrim hak-hak binatang"
pro-kehidupan" gerakan politik dan sosial lingkungan"
antinu'lear dan lainnya.
: #one wol*
Indiidu yang memiliki motiasi dan agendanya sendiri. Ia
tidak didukung oleh kegiatan kelompok" tetapi mungkin
mengajak beberapa konspirator bersamanya.
b. International Terrorism adalah tindakan koersi* yang dilakukan
oleh sekelompok orang dari berbagai negara yang domain
5'
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
43/47
aksinya melewati batas negara" dilakukan di banyak tempat
dengan tujuan politis atau ideologis.
1 )elompok Al-Kaeda
ebuah organisasi teroris internasional yang didirikan pada
akhir 1+8=-an" oleh sama bin #aden dan $uhammad Ate*.
$ereka membangun kamp pelatihan di berbagai negara
seperti A*ghanistan" Pakistan" )enya" dan Arab audi.
50
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
44/47
BAB III
PENUTUP
%esim,ulan
lobalisasi bak pisau bermata dua" di satu sisi ia bisa digunakan untuk
membantu aktiitas manusia namun di sisi lain juga dapat melukai seseorang. Tak
dapat dipungkiri bahwa hal itu telah terjadi di masa sekarang ini" kemajuan yang
pesat dalam teknologi in*ormasi dan komunikasi membuat dunia semakin
kompleks dan dinamis. $asalah yang mun'ul kian rumit" bukan hanya an'aman
tradisional tetapi juga isu nontradisional turut pula menghiasi pola interaksi politik
global" mulai dari resistensi kon*lik antarnegara" an'aman nuklir" terorisme"
kejahatan lintas batas negara" hingga masalah kemanusiaan.
$aka dari uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa isu-isu
nontradisional lebih dominan dalam hubungan internasional pada era modernitas
ini dengan beberapa karakteristik sebagai berikut5
1. Tidak terikat pada *aktor geogra*i
2. $erongrong dan menentang konsep kedaulatan
(. $erusak kekuatan pasar
:. $emaksa birokrasi berhadapan dengan jaringan kriminal
55
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
45/47
Da(ar Pu,(aka
Agung ,anyu Per"ita$ Anak$ dkk. Pengantar Kajian Strategis.)raha Ilmu. 4akarta& '310.
,aylis 4ohn$ et.al. Strategy in t#e Contem*orary 7orld. An
Introduction to Strategic Studies.
,ro"n -arold. ew uclear %ealities. The Washingtong 8uarterly.
Winter '33'339.
,uBan$ ,arry$ #le Wae2er$ and 4aap de Wilde$GSecurity: A ew
Framewor !or Analysis/, /ynne *ienner Publisher$ :olorado&1@@9.
:halk Peter$FGray Area P#enomenome in Sout#east Asia: Piracy,
0rug "ra-cing, and Political "errorism/, Strategi% and
De=ense Studies :entre *esear%h S%hool o= Pa%i% and Asian
Studies The Australian !ational ni2ersity$ :anberra& 1@@.
+indlay Mark$ "#e glo)aliation o! Crime: Understanding
"ransnational %elations#i* in Conte@t ?:ambridge ni2ersityPress$ '330.
)erhard #. W. Mueller$ "ransnational Crime: 0e>nitions and
Conce*ts, "ransnational rganied Crime 5$ no. 1@@9 ?n.d..
)oldstein 4oshua S$ International %elations$ !e" 4ersey &
Pearson$ '313.
-olsti. K , International Politics: A Framewor !or Analysis, !e"
4ersey & Prenti%e -all$ 1@@5.
Kahn dalam 4ohn ,aylis$ et.al. Strategy in t#e Contem*orary
7orld. An Introduction to Strategic Studies. !e" ;ork& '33'.
/uard (2an$ Confict and Peace In "#e $odern International
System$ !e" ;ork & State ni2ersity o= !e" ;ork Press$
1@99.
Morgenthau -ans. 4$ Politi Antar &angsa 'terj.(, 4akarta & ;ayasan
#bor Indonesia$ '313.
56
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
46/47
Muladi$ 0emoratisasi, 1a Asasi $anusia, dan %e!ormasi 1uum
di Indonesia$ 1st ed. ?4akarta& The -abibie :enter$ '33'.
!asution ,uyung Adnan$GInstrumen Internasional Poo 1a
Asasi $anusiaG$ ;ayasan #bor Indonesia$ 4akarta& '337.
!ye 4oseph$ Understandings International Conficts Study Guide$
/iberty ni2ersity$ '33@.
*anjan Amit$ IndiaPaistan: Failed in t#e Field and Across t#e
"a)le$ Pakistaniaat& A 4ournal o= Pakistan Studies >ol. 0$ !o.
0$ '311.
*omano$ A. T. and Martin$ 4. M$ $ultinational Crime"errorism,
8/17/2019 Ancaman Keamanan Pasca Perang Dingin
47/47
!acings#ortagenursesremoteareas.#tml. Diakses pada
tanggal '6 Mei '315 pukul 11&6.
Myers !orman$G7#at is
Top Related