MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
ANALISIS SISTEM
Program Studi Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Disusun Oleh :
ANDI APRIATNA (12402923)
SOLEH MULYANA
INDRA GUNAWAN
Kelas MIF K46 / 12
1
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.................................................................................................................................3
BAB 1.............................................................................................................................................4
1.0 Penjelasan Organisasi Perusahaan...........................................................................................4
1.1 Sejarah Company...............................................................................................................6
1.2 Objectivitas........................................................................................................................9
Visi Perusahaan.............................................................................................................................9
1.3 Survey Divisi.......................................................................................................................9
1.4 Struktur Organisasi..........................................................................................................10
BAB 2...........................................................................................................................................11
System yang diamati....................................................................................................................11
Scylla Pro.....................................................................................................................................11
2.1 Defenisi..................................................................................................................................11
2.2 Lingkup Dan Batasan Sistem..................................................................................................11
2.3 Identifikasi permasalahan Sistem..........................................................................................11
2.4 Developer dan Client dari Scylla Pro......................................................................................11
BAB 3 Analisis System..................................................................................................................12
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap tuhan yang maha esa, dengan segenap kehormatan saya membuat sebuah laporan yang di dasari dengan ANALISI SYSTEM DAN SURVEY, dengan adanya laporan ini semoga para pembaca bisa memanage dalam hal yang bersangkutan, pembuatan
laporan ini di dukung sepenuhnya dengan teman teman penyurvey dan dosen yang memberikan materi serta narasumber.
Semoga dengan adanya laporan ini, saya mengharapkan suatu bentuk kerja sama antara pembaca dengan penulis sebagai mana mestinya. Dengan segenap doa. Kami berharap para
pembaca bisa menerima adanya laporan ini dan bisa menerima segala kekurangan yang telah saya buat.
Dengan ini saya mengucapkan terima kasih
3
BAB 11.0 Penjelasan Organisasi Perusahaan
Distributor Company
Head Office
Alamat : Jl. Soelarno Hatta No.40 Bandung
4
DIREKTUR
EDWARD SASTRA
HERMAN SASTRA
HANDY SASTRA
5
1.1 Sejarah Company
• Kami bergerak di bidang distribusi consumer goods sejak 1968, berkedudukan di Bandung, dimulai dengan kepercayaan dari PT Unilever Indonesia.PT Prodenta.PT Gobel Nusantara.PT Frisianflag untuk menjadi Distributor.
• Kepercayaan yang diberikan kepada kami dari tahun ke tahun terus bertambah seiring dengan perkembangan usaha kami yang cukup baik.
Company Group Panjunan PT. PANJUNAN PT. PANJUNAN PERKASA JAYA CV. SEJATI JAYA CV. CITRA RASA SEJATI CV. HARUM KHARISMA NUSANTARA
PT. Panjunan
PT. Panjunan
PT. Panjunan
6
1968 PT UNILEVER INDONESIA (GENERAL
TRADE)
Bandung, Cimahi,
Soreang, Cirebon
dan sekitarnya
1968 PT UNILEVER INDONESIA (GENERAL
TRADE)
Bandung, Cimahi,
Soreang, Cirebon
dan sekitarnya
1997PT Tiga Raksa Satria
Bandung, Sumedang, Cirebon, Jatibarang,
Sukabumi
1997PT Tiga Raksa Satria
Bandung, Sumedang, Cirebon, Jatibarang,
Sukabumi 1998PT Arnott’s Indonesia
Jawa Barat
1998PT Arnott’s Indonesia
Jawa Barat
CV. Sejati Jaya
CV. Citra Rasa Sejati
CV. Harum Kharisma Nusantara
7
1986
PT Unilever Indonesi
a (MT)
Jawa Barat
1986
PT Unilever Indonesi
a (MT)
Jawa Barat
2002
PT Nestle
Indonesia
(Confect)
Jawa Barat
2002
PT Nestle
Indonesia
(Confect)
Jawa Barat
2004
Banjar
PT Nestle
Indonesia
(Grocery)
2005 Cianjur
2004
Banjar
PT Nestle
Indonesia
(Grocery)
2005 Cianjur
2000
PT Intrasari
Raya
Jawa Barat
2000
PT Intrasari
Raya
Jawa Barat
1998
PT Bahtera Wiraniag
a Int.
Jawa Barat
1998
PT Bahtera Wiraniag
a Int.
Jawa Barat
1992
PT Unilever Indonesia
(Ice Cream)
Bandung,sumedang, Cirebon, Cianjur,
Purwakarta, Pamanukan
1992
PT Unilever Indonesia
(Ice Cream)
Bandung,sumedang, Cirebon, Cianjur,
Purwakarta, Pamanukan
2000
PT Unilever
Indonesia (Modern Trade)
Cirebon
2000
PT Unilever
Indonesia (Modern Trade)
Cirebon
2002
PT Shinde Budhi
Sentosa
Bandung, Sumedan
g
2002
PT Shinde Budhi
Sentosa
Bandung, Sumedan
g
2004
PT Multi Bintang
Indonesia
Jawa Barat
2004
PT Multi Bintang
Indonesia
Jawa Barat
2006
PT URC Indonesia
Bdg,Crb,Tasik
2006
PT URC Indonesia
Bdg,Crb,Tasik
PT. Panjunan Perkasa Jaya
1.2 Objectivitas
Visi Perusahaan Menjadi perusahaan distribusi no.1 di jawab barat
Komitmen Perusahaan Lokasi depo yang strategis Armada operasional yang cukup untuk menunjang service level yang optimal Persediaan Barang dengan kuantitas dan varian yang cukup Top dan Bank Garansi yang memadai Sistem komputerisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan
1.3 Survey Divisi
System Support
8
1970
PT Sara Lee
Indonesia
Jawabarat s/d Bogor
1970
PT Sara Lee
Indonesia
Jawabarat s/d Bogor
1998
PT Danone Biscuits
Indonesia
Jawabarat s/d Bogor
1998
PT Danone Biscuits
Indonesia
Jawabarat s/d Bogor
Menangani Trouble System Maintanance And Repair System secara Berkala Implementasi sytem Project system
Technical Support
Maintanance And Repair Network Maintanance And Repair Hardware Implementasi Hardware Help Desk
Admin Database Customer Input New Outlet Customer Maintanance kunjungan Jalur Salesman
9
1.4 Struktur Organisasi
10
BAB 2System yang diamatiScylla Pro
2.1 Defenisi Sekumpulan elemen yang saling berkaitan & saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan, Scylla Pro Dibuat untuk mempermudah Admin untuk melakukan penginputan proses output data orderan, kemudian orderan tersebut di cetak yang berupa Faktur, dalam system scylla juga banyak sekali field field lainnya, seperti pengecekan customer, pengecekan Stock Barang, master barang, PenjualanCash & Bank, DLL
2.2 Lingkup Dan Batasan SistemPT. Panjunan menggunakan system Scylla untuk mempermudah kinerja dan operasional.
Batasan system tersebut tidak bisa menghandle jika user lebih dari 10, karena dapat memperlambat kinerja sistem scylla tersebut.
2.3 Identifikasi permasalahan SistemIdentifikasi Masalah Sistem Scylla yaitu pada saat user mencapai maximum dan dibuka pada saat bersamaan, itu sangat berpengaruh pada kinerja server scylla dan mengakibatkan lambatnya proses scylla tersebut. Oleh karena itu permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara :
Mengganti server Scylla Pro dengan Komputer server yang lebih bagus mulai dari spesifikasi dan kinerja komputer tersebut.
Struktur jaringan yang tepat, dikarenakan Scylla merupakan system yang bersifat client server, dan sudah jelas membutuhkan struktur jaringan yang kompleks.
2.4 Developer dan Client dari Scylla ProScylla pro merupakan system yang di bangun oleh development dari Jakarta yaitu PT. Pratesis.
Hampir semua distributor di indonesia menggunakan system dari PT. Pratesis
Client PT Pratesis :
PT. Panjunan
PT. Tiga Raksa
PT. Inbiso Niaga tama
DLL
11
BAB 3 Analisis SystemPengembangan Flowchart Flow chart dalam penelitian ini akan menggambarkan secara spesifik langkah dan urutan prosedur dalam menjalankan suatu aktivitas distribusiBerikut ini adalah flowchart dala perusahaan PT. Panjunan dalam system pendistribusian :
Dalam penggambaran flowchart ini, management telah memutuskan untuk meproduksi barang. Setelah barang tersebut di produksi, barang di simpan dalam gudang sampai distributor mendapat pesanan dari agen-agen yang telah di tunjuk. Kemudian distributor akan memeriksa ketersediaan barang, jika barang tidak tersedia atau stock habis maka akan di produksi lagi. Sedangkan jika barang tersedia maka distributor dan agen akan langsung melakukan transaksi. Jika agen merasa tidak setuju dengan produksi barang tersebut maka barang akan di kembalikan ke gudang. Sedangkan barang yang di setujui akan langsung dikirim ke agen. Barang akan diterima agen dan agen akan memeriksanya apakah layak di jual atau tidak, jika tidak layak maka barang akan di kembalikan ke distributor agar dapat di daur ulang kembali. Sedangkan barang yang layak jual akan langsung dipasarkan. Setelah itu distributor akan memberikan waktu kepada agen untuk masa penjualan barang. Jika masa barang tersebut telah habis, barang akan dikembalikan ke distributor untuk di daur ulang dan di produksi kembali. Sedangkan barang yang sudah laku terjual akan menjadi keuntungan bagi agen dan perusahaan.Pengembangan Data Flow Diagram (DFD)Data Flow Diagram (DFD) atau di sebut juga diagram arus data adalah diagram yang menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.Data ini menunjukkan aliran data antara sistem informasi distribusi dengan entitas yang terlibat antara supplier, perusahaan (owner),konsumen dan agen.
12
Berikut ini adalah data flow diagram system informasi pendistribusian barang PT.MRA Media Group.
1. AGEN
Agen sebagai salah satu tenaga penjualan yang memasarkan produksi dengan sistem penjualan terpusat dengan Scylla PRO (PT. PANJUNAN). Dalam transaksi penjualannya dengan agen akan mengalirkan data jumlah barang dan data pengiriman barang. Transaksi proses jual – beli antara agen dengan costumers akan menghasilkan bukti pembelian dan nota pembelian kepada konsumen. Lalu agen mengalirkan data penjualan ke dalam sistem informasi penjualan majalah.
1. KONSUMEN
Dari hasil penjualan tersebut akan menghasilkan transaksi proses jual beli yang berbentuk bukti pembelian dan nota pembelian (PO). Sedangkan data dari konsumen yang di terima adalah data costumers dan data pembelian.
1. OWNER
Semua proses aliran data yang masuk ke dalam sistem informasi penjualan kemudian diolah dan menghasilkan laporan penjualan, bahan baku jumlah produksi dan pembelian barang.Berikut ini adalah Data Flow Diagram (DFD) selengkapnya dari “Sistem Informasi
13
1. KONSUMEN
Diagram ini menunjukkan data konsumen saat pemesanan barang. Data ini akan di ambel agen yang akan di teruskan kepengolahan data, yang selanjutnya akan menjadi output data produksi ke perusahaan.
1. Agen
Data agen adalah data dari kumpulan konsumen dan agen itu sendiri. Dimana data transaksi akan dimasukan kedalam system pengolahan transaksi yang outputnya akan menjadi data penjualan. Sedangkan data agen akan memudahkan suplai barang dariperusahaan ke agen. Bentuk akhirnya akan menjadi laporan-laporan yang di teruskan ke perusahaanBerikut ini adalah Data Flow Diagram (DFD) selengkapnya dari Sistem Informasi Penjualan
14
1.3 Pengembangan ERD
Entity Relationship Diagram (ERD) dalam penelitian ini akan menggambarkan secara spesifik langkah dan urutan prosedur dalam menjalankan suatu aktivitas operasional di PT. PanjunanBerikut ini adalah Entity Relationship Diagram (ERD)
Keterangan gambar:
1. Entiti Produk yang terdiri dari atribut Kode Produk, Nama Produk, dan Harga Produk dan
menjelaskan informasi tentang produk apa saja yang akan dijual serta harga dari masing-
masing produk.
2. Entiti Agen yang terdiri dari atribut Kode Agen, Nama Agen, Alamat, juga Kode Agen yang
menyediakan informasi mengenai agen dari PT. Panjunan yang biasanya melakukan reseller.
3. Entiti status barang adalah kemungkinan barang itu terjual atau tidak. Entiti status barang
terdiri dari kode status barang dan status barang.
15
16
Top Related