Download - Analisis Ejaan Laporan PKL

Transcript
Page 1: Analisis Ejaan Laporan PKL

Analisis Ejaan

Laporan Praktik Kerja Lapangan di PT PLN (Persero) UPJ Slawi

Komponen Utama Jaringan Listrik

Oleh Heru Agung Saputro dan M. Sukron

Disusun oleh

Faela Ma’ana Shufa NIM 3.31.13.2.10

Friza Wildanul NIM 3.31.13.2.11

Rizky Muhammad Arbi NIM 3.31.13.2.21

Program Studi Teknik Listrik

Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Semarang

2014/2015

Page 2: Analisis Ejaan Laporan PKL

Analisis Ejaan

No Data Analisis Bentuk yang benarHalaman Judul1 LAPORAN PRAKTEK

KERJA LAPANGAN DI PT. PLN (PERSERO) UPJ SLAWI KOMPONEN UTAMA JARINGAN LISTRIK

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT PLN (PERSERO) UPJ SLAWI KOMPONEN UTAMA JARINGAN LISTRIK

2 Disusun Oleh :Heru Agung Saputro NIM 3.31.08.2.11M. Sukron NIM 3.31.07.2.14

Penggunaan tanda baca titik dua (:) yang kurang tepat.

Disusun OlehHeru Agung Saputro NIM 3.31.08.2.11M. Sukron NIM 3.31.07.2.14

Kata Pengantar3 Dengan memanjatkan puji

syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya, maka penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT.PLN (Persero) UPJ Slawi ini sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan .

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang tidak terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan di PT PLN (Persero) UPJ Slawi ini sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan .

4 Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang tidak terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga

Dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Page 3: Analisis Ejaan Laporan PKL

ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

5 Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

Penulisan tanda baca yang kurang tepat.

Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

6 Dr. Totok Prasetyo, B Eng, MT selaku Direktur Politeknik Negeri Semarang.

Penulisan gelar yang kurang sesuai dengan EYD.

Dr. Totok Prasetyo, B. Eng, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Semarang.

7 Agus Adi ST. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan Laporan Kerja Lapangan ini terwujud.

Penulisan gelar yang kurang sesuai dengan EYD.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Agus Adi S.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan laporan kerja lapangan ini terwujud.

8 Sunarto, sebagai Supervisor Operasi Distribusi PT.PLN (Persero) UPJ Slawi sekaligus sebagai yang telah membimbing penulis.

Penulisan kata serapan yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Sunarto, sebagai Supervisor Operasi Distribusi PT PLN (Persero) UPJ Slawi sekaligus sebagai yang telah membimbing penulis.

9 Seluruh pegawai PT.PLN (Persero) UPJ Slawi, yang telah memberi informasi dan data-data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang tidak terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Seluruh pegawai PT PLN (Persero) UPJ Slawi, yang telah memberi informasi dan data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.

10 Kedua orang tua, yang telah membesarkan dan merawat serta memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang tidak terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Kedua orang tua, yang telah membesarkan dan merawat serta memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini.

Page 4: Analisis Ejaan Laporan PKL

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

11 Teman-teman yang telah bersama-sama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan kerja samanya dalam penulisan Laporan ini.

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang tidak terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Teman-teman yang telah bersama-sama melaksanakan praktik kerja lapangan dan kerja sama yang telah dilakukan dalam penulisan laporan ini.

12 Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penggunaan kata partikel per yang kurang tepat.

Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

13 Mengingat kemampuan dan pengetahuan penulis yang sangat terbatas, maka dapat disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangannya dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Mengingat kemampuan dan pengetahuan penulis yang sangat terbatas, maka dapat disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan penulis.

14 Oleh sebab itu penulis mengharapkan sumbang saran yang bersifat melengkapi dan menyempurnakan laporan ini sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan laporan ini.

Penulisan tanda baca yang kurang tepat.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Oleh sebab, itu penulis mengharapkan sumbang saran yang bersifat melengkapi dan menyempurnakan laporan ini demi kesempurnaan penulisan laporan ini.

15 Akhirnya semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini berguna bagi semua pihak dan lebih dari itu dapat memberikan sumbangsih kepada kemajuan Politeknik Negeri Semarang pada umumnya dan Jurusan Program Studi Teknik Listrik Khususnya.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata serapan yang kurang tepat.

Akhir kata, semoga laporan praktik kerja lapangan ini berguna bagi semua pihak dan lebih dari itu dapat memberikan sumbangsih terhadap kemajuan Politeknik Negeri Semarang pada umumnya dan jurusan program studi teknik listrik khususnya.

Halaman Pendahuluan16 Oleh karena itu, Mahasiswa

diharapkan mampu menjadi profil yang cakap, terampil, berbudi pekerti luhur, serta

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu menjadi profil yang cakap, terampil, berbudi pekerti luhur, dan

Page 5: Analisis Ejaan Laporan PKL

taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang siap terjun ke dunia kerja.

taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta siap terjun ke dunia kerja.

17 Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik negeri Semarang No. 081/SK/PUD/VII/1997 yang mewajibkan kepada setiap Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai kurikulum yang menyatakan bahwa kegiatan PKL sifatnya wajib dan termasuk mata kuliah semester V yang berbobot 1 SKS.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik negeri Semarang No. 081/SK/PUD/VII/1997 yang mewajibkan kepada setiap mahasiswa Politeknik Negeri Semarang untuk melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) sesuai kurikulum yang menyatakan bahwa kegiatan PKL sifatnya wajib dan termasuk mata kuliah semester V yang berbobot 1 sks.

18 Pendidikan di bidang Teknik Listrik tidak cukup hanya dengan teori saja, melainkan perlu adanya pengaplikasian teori tersebut melalui Praktek Kerja Lapangan secara langsung di perusahaan.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Pendidikan di bidang teknik listrik tidak cukup hanya dengan teori saja, melainkan perlu adanya pengaplikasian teori tersebut melalui praktik kerja lapangan secara langsung di perusahaan.

19 Praktek Kerja Lapangan ini dimaksudkan untuk menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini serta mempersiapkan diri untuk menuju dunia kerja.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Praktik kerja lapangan ini dimaksudkan untuk menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini serta mempersiapkan diri untuk menuju dunia kerja.

20 Oleh karena itu, Mahasiswa diharapkan mampu dan dapat beradaptasi serta antisipatif terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan dunia kerja.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi serta antisipatif terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan dunia kerja.

21 Disamping itu Mahasiswa juga perlu mengamati secara langsung implementasi dari teori yang diperoleh dengan kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Disamping itu, mahasiswa juga perlu mengamati secara langsung implementasi dari teori yang telah diperoleh dengan kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.

22 Untuk menunjang hal itu, maka dipilihlah PT. PLN (Persero) UPJ Slawi sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuan professional serta menambah wawasan tentang dunia kerja

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Untuk menunjang hal itu, maka dipilihlah PT PLN (Persero) UPJ Slawi sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuan professional serta menambah wawasan

Page 6: Analisis Ejaan Laporan PKL

sesungguhnya. tentang dunia kerja sesungguhnya.

23 Hal itu merupakan alasan mengapa penulis memilihnya sebagai objek Praktek Kerja Lapangan.

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Hal itu merupakan alasan mengapa penulis memilih perusahaan tersebut sebagai objek praktik kerja lapangan.

24 Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan di PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Pemalang di bagian pelayanan teknik.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Praktik kerja lapangan ini dilakukan di PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Pemalang di bagian pelayanan teknik.

25 Kegiatan-kegiatan yang dikerjakan oleh penulis selama Praktek Kerja Lapangan meliputi kegiatan observasi/ pengamatan langsung di lapangan kerja.

Pemilihan kata yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama praktik kerja lapangan meliputi kegiatan observasi/pengamatan langsung di lapangan kerja.

26 Tujuan dan Kegunaan Praktek Kerja Lapangan

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Tujuan dan Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

27 Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan diharapkan Mahasiswa dapat:

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Dengan dilaksanakannya praktik kerja lapangan diharapkan mahasiswa dapat:

28 Kegunaan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah:

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Kegunaan penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini adalah:

29 Meningkatkan hubungan kerja sama dengan pihak atau instansi dari tempat Praktek Kerja Lapangan.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Meningkatkan hubungan kerja sama dengan pihak atau instansi dari tempat praktik kerja lapangan.

30 Sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas sistem pedidikan di Politeknik Negeri Semarang.

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Politeknik Negeri Semarang.

31 Sebagai tolak ukur untuk mengetahui kualitas serta kesiapan Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Sebagai tolak ukur untuk mengetahui kualitas serta kesiapan Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

Page 7: Analisis Ejaan Laporan PKL

32 Membantu dalam proses pengenalan dunia kerja yang sebenarnya kepada Mahasiswa.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Membantu dalam proses pengenalan dunia kerja yang sebenarnya kepada mahasiswa.

33 Membantu proses penilaian potensi Mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Membantu proses penilaian potensi mahasiswa yang melaksanakan praktik kerja lapangan.

Bab II Gambaran Umum Perusahaan34 Sejak jaman penjajahan di

Indonesia atau sebelum tahun 1941 sebagian Perusahaan Listrik adalah milik Belanda atau Swasta :

Penulisan tanda baca yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Sejak jaman penjajahan di Indonesia atau sebelum tahun 1941, sebagian perusahaan listrik adalah milik Belanda atau swasta:

35 Pada masa pendudukan jepang, Perusahaan listrik mulai bergabung dalam satu daerah, misalnya Perusahaan listrik Jawa tengah, Jawa Timur, Sumatera dan masih banyak lagi.

Pemilihan kata yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Pada masa kependudukan Jepang, perusahaan listrik mulai bergabung dalam satu daerah, misalnya Perusahaan Listrik Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan masih banyak lagi.

36 Berdasarkan pada ketetapan Presiden RI tanggal 27 Oktober 1941 No. 01/50/1945 dibentuk Jawatan Listrik dan Gas RI yang berkedudukan di Yogyakarta, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia terdapat satu kesatuan perusahaan listrik seluruh Indonesia, sehingga tanggal 27 Oktober diperingati sebagai hari Listrik se-Indonesia.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan tanda baca yang kurang tepat.

Pemilihan kata yang kurang tepat.

Berdasarkan pada Ketetapan Presiden RI tanggal 27 Oktober 1941 No. 01/50/1945 dibentuk Jawatan Listrik dan Gas RI yang berkedudukan di Yogyakarta. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mempunyai satu kesatuan perusahaan listrik seluruh Indonesia, sehingga tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik se-Indonesia.

37 Jawatan ini berangsur – angsur bubar karena daerah Indonesia diduduki Belanda.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Jawatan ini berangsur–angsur bubar karena daerah Indonesia diduduki Belanda.

38 Dengan keputusan penguasa Perum Pusat NO.Kpts/Perpu/06/1950 Perusahaan Listrik dan Gas milik Belanda dialihkan kepada menteri PU dan TL, sedang untuk penyelenggaraannya dibentuklah pengusa Perusahaan – Perusahaan Listrik dan Gas sebagai

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Dengan keputusan penguasa Perum Pusat No. Kpts/Perpu/06/1950 Perusahaan Listrik dan Gas milik Belanda dialihkan kepada Menteri PU dan TL, sedang untuk penyelenggaraannya dibentuklah penguasa Perusahaan–Perusahaan Listrik dan Gas sebagai

Page 8: Analisis Ejaan Laporan PKL

pelaksana UU NO. 15 tahun 1959 tanggal 2 Mei 1959 Tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas.

pelaksana UU No. 15 tahun 1959 tanggal 2 Mei 1959 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas.

39 Dengan UU NO. 19/1960 perusahaan – perusahaan yang bergabung dalam satu wadah dalam perusahaan negara menjadi PLN sesuai dengan PP No. 19 tahun 1965.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan tanda baca yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Dengan UU No. 19/1960, perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam satu wadah dalam perusahaan negara menjadi PLN sesuai dengan PP No. 19 tahun 1965.

40 Dengan PP tersebut status PLN ditegaskan menjadi suatu Perusahaan Umum ( PERUM ).

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Akronim nama diri yang berupa singkatan dari beberapa unsur ditulis dengan huruf awal kapital.

Dengan PP tersebut status PLN ditegaskan menjadi suatu Perusahaan Umum (Perum).

41 Mengingat bahwa tenaga listrik merupakan hasil penemuan yang sangat penting bagi prasarana pembangunan ekonomi dan tatanan nasional, maka perlu ditinjau kembali tentang ketentuan – ketentuan listrik negara.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Mengingat bahwa tenaga listrik merupakan hasil penemuan yang sangat penting bagi prasarana pembangunan ekonomi dan tatanan nasional, maka perlu ditinjau kembali tentang ketentuan-ketentuan listrik negara.

42 Masing – masing dibawahi Direktorat Jendral dimana PLN berada.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Masing-masing dibawahi Direktorat Jendral dimana PLN berada.

43 Sekarang ini Perusahaan Listrik Negara diganti dengan Perusahaan Persero PT. PLN.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Sekarang ini Perusahaan Listrik Negara diganti dengan Perusahaan Persero PT PLN.

44 Perusahaan ini berdasarkan pada :

Penulisan tanda baca yang kurang tepat.

Perusahaan ini berdasarkan pada:

45 Surat Mensesneg Kepada menteri keuangan No. 167203/M/Mensesneg/III/1993/tanggal 16 November 1993.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Surat Mensesneg kepada Menteri Keuangan No. 167203/M/Mensesneg/III/1993/tanggal 16 November 1993.

46 Keputusan menteri pertambangan dan energi No. 4546/K/02/MPP/1993 tanggal 17 September 1993.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 4546/K/02/MPP/1993 tanggal 17 September 1993.

47 Karena perusahaan tersebut, maka permodalan ikut berubah, dengan dasar :

Penulisan tanda baca yang kurang tepat.

Karena perusahaan tersebut, maka permodalan ikut berubah, dengan dasar:

48 Keputusan menkeu No. 317/KM/016/1994 tanggal 28

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Keputusan Menkeu No. 317/KM/016/1994 tanggal

Page 9: Analisis Ejaan Laporan PKL

Januari 1994. 28 Januari 1994.49 Modal dasar Rp. 63 Triliyun. Penulisan lambang

mata uang tidak diakhiri dengan tanda titik dan tidak ada spasi antara lambang itu dan angka yang mengikutinya.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Modal dasar Rp63 triliun.

50 Ditempatkan dan disetor Rp. 13 Triliyun.

Penulisan lambang mata uang tidak diakhiri dengan tanda titik dan tidak ada spasi antara lambang itu dan angka yang mengikutinya.

Penulisan kata dasar yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Ditempatkan dan disetor Rp13 triliun.

51 Pendirian PT. PLN ( Persero ) dan pembubaran Perusahaan Umum Listrik Negara sesuai dengan akte notaris Sucipto, SH. No. 169 tanggal 30 juni 1994 di Jakarta.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Penulisan gelar yang kurang sesuai dengan EYD.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Pendirian PT PLN (Persero) dan pembubaran Perusahaan Umum Listrik Negara sesuai dengan akte notaris Sucipto, S. H. No. 169 tanggal 30 Juni 1994 di Jakarta.

52 Visi PT. PLN (Persero) : Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Dalam penulisan judul tidak boleh di beri tanda baca.

Visi PT PLN (Persero)

53 Misi PT. PLN (Persero) : Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Dalam penulisan judul tidak boleh di beri tanda baca.

Misi PT PLN (Persero)

54 Menjalankan bisnis kelistrikan da bidang lain yang terkait, berorientasi pada

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi

Page 10: Analisis Ejaan Laporan PKL

kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

55 Motto PT. PLN (Persero) Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Motto PT PLN (Persero)

56 Sebagai dasar motifasi untuk meningkatkan semangat dalam rangka melakukan perusahaan, maka PT. PLN (Persero) mempunyai sebuah motto, yaitu :

Pemilihan kata yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Sebagai dasar motivasi untuk meningkatkan semangat dalam rangka menjalankan perusahaan, maka PT PLN (Persero) mempunyai sebuah motto, yaitu:

Bab III Komponen Utama Jaringan Listrik57 Tegangan generator

pembangkit relatif rendah (6 kV – 24 kV).

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Tegangan generator pembangkit relatif rendah (6 kV- 24 kV).

58 Maka tegangan ini dinaikin dengan transformator daya ke tegangan yang lebih tinggi antara 150 kV – 500 kV.

Pemilihan kata yang kurang tepat.

Maka tegangan ini dinaikkan menggunakan transformator daya menjadi tegangan yang lebih tinggi antara 150 kV- 500 kV.

59 Saluran listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai transformator terakhir, sering disebut juga sebagai saluran transmisi, sedangkan dari transformator terakhir, sampai konsumen terakhir disebut saluran distribusi atau saluran primer

Penggunaan tanda baca koma (,) yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Saluran listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai transformator terakhir sering disebut juga sebagai saluran transmisi, sedangkan dari transformator terakhir sampai konsumen terakhir disebut saluran distribusi atau saluran primer.

60 Pembangunan Pusat Pembangkit dengan kapasitas produksi energi listrik yang besar: PLTA, PLTU, PLTGU, PLTG, PLTP memerlukan banyak persyaratan, terutama masalah lokasi yang tidak selalau bisa dekat dengan pusat beban seperti kota, kawasan industri dan lainnya.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Pembangunan pusat pembangkit dengan kapasitas produksi energi listrik yang besar: PLTA, PLTU, PLTGU, PLTG, PLTP memerlukan banyak persyaratan, terutama masalah lokasi yang tidak selalu bisa dekat dengan pusat beban seperti kota, kawasan industri dan lainnya.

61 Akibatnya tenaga listrik tersebut harus disalurkan melalui sistem transmisi yaitu:

Penggunaan tanda baca koma (,) yang kurang tepat.

Akibatnya tenaga listrik tersebut harus disalurkan melalui sistem transmisi, yaitu:

62 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran

Terdapat kelebihan huruf yang ditulis

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran

Page 11: Analisis Ejaan Laporan PKL

Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTETI) adalah sarana di udara untuk menyalurkan tenaga listrik berskala besar dari Pembangkit ke pusat beban dengan menggunakan tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi.

dalam kalimat. Penulisan huruf kapital

yang kurang tepat.

Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) adalah sarana di udara untuk menyalurkan tenaga listrik berskala besar dari pembangkit ke pusat beban dengan menggunakan tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi.

63 SUTT/SUTETI merupakan jenis Saluran Transmisi Tenaga Listrik yang banyak digunakan di PLN daerah Jawa dan Bali karena harganya yang lebih murah dibanding jenis lainnya serta pemeliharaannya mudah.

Terdapat kelebihan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

SUTT/SUTET merupakan jenis saluran transmisi tenaga listrik yang banyak digunakan di PLN daerah Jawa dan Bali karena harganya yang lebih murah dibanding jenis lainnya serta pemeliharaannya mudah.

64 Pembangunan SUTT/SUTETI sudah melalui proses rancang bangun yang aman bagi lingkungan serta sesuai dengan standar keamanan internasional, di antaranya:

Terdapat kelebihan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Pembangunan SUTT/SUTET sudah melalui proses rancang bangun yang aman bagi lingkungan serta sesuai dengan standar keamanan internasional, diantaranya:

65 Medan listrik dan Medan magnet

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Medan listrik dan medan magnet

66 Desis corona Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Desis corona

67 Gambar 3.2. Singgle Line Penyaluran Daya Listrik

Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Gambar 3.2. Single Line Penyaluran Daya Listrik

68 Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTETI) 500 kV

Terdapat kelebihan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV

69 Menara atau tiang transmisi adalah suatu bangunan penopang saluran transmisi yang bias berupa menara baja, tiang baja, tiang beton bertulang dan tiang kayu.

Terdapat kesalahan penulisan kata dalam kalimat.

Menara atau tiang transmisi adalah suatu bangunan penopang saluran transmisi yang bisa berupa menara baja, tiang baja, tiang beton bertulang dan tiang kayu.

70 Suatu menara atau tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja padanya, antara lain yaitu:

Penggunaan kalimat yang kurang efektif.

Suatu menara atau tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja pada menara atau tower tersebut, antara lain yaitu:

Penutup71 Dari hasil uraian di atas

dapat disimpulkan sebagai berikut :

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

72 Komponen utama jaringan listrik di bagi menjadi

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Komponen utama jaringan listrik dibagi menjadi

Page 12: Analisis Ejaan Laporan PKL

komponen utama jaringan tranmisi tegangan tinggi dan jaringan distribusi tegangan menengah.

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

komponen utama jaringan transmisi tegangan tinggi dan jaringan distribusi tegangan menengah.

73 Komponen utama pada jaringan tranmisi tegangan tinggi terdiri atas:

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Komponen utama pada jaringan transmisi tegangan tinggi terdiri atas:

74 Jenis menara tranmisi yang sekarang digunakan adalah jenis baja.

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Jenis menara transmisi yang sekarang digunakan adalah jenis baja.

75 Jenis isolator tegangan tinggi yang banyak di gunakan adalah jenis isolator gantung.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Jenis isolator tegangan tinggi yang banyak digunakan adalah jenis isolator gantung.

76 Jenis konduktor yang banyak digunaka adalah jenis ACSR.

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Jenis konduktor yang banyak digunakan adalah jenis ACSR.

77 Meliputi trafo tiga fasa dan trafo satu fasa

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Meliputi trafo tiga fasa dan trafo satu fasa.

78 Lightning Arester (LA) Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Lightning Arrester (LA)

79 Busbar/Rel Penghubung Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Busbar/Rel penghubung

80 Penutup Balik Otomatis (PBO) / Recloser

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Penutup Balik Otomatis (PBO)/Recloser

81 Saklar seksi Otomatis (Sectionalizer)

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Saklar Seksi Otomatis (Sectionalizer)

82 Fuse Cut Out (FCO) Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Fuse Cut Out (FCO)

83 Air Break Switch (ABSW) Penulisan bahasa asing yang kurang tepat.

Air Break Switch (ABSW)

84 Jenis tiang penyangga isolator dan konduktor yang digunakan pada jaringan tranmisi tegangan tinggi berbeda dengan jaringan distribusi tegangan menengah.

Penggunaan tanda baca koma (,) yang kurang tepat.

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Jenis tiang penyangga, isolator dan konduktor yang digunakan pada jaringan transmisi tegangan tinggi berbeda dengan jaringan distribusi tegangan menengah.

85 Pemeriksaan dan Pemeliharaan secara berkala harus dilakukan oleh PT. PLN ( Persero ) UPJ Slawi terhadap peralatan yang terpasang pada jaringan

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang

Pemeriksaan dan pemeliharaan secara berkala harus dilakukan oleh PT PLN (Persero) UPJ Slawi terhadap peralatan yang terpasang pada jaringan

Page 13: Analisis Ejaan Laporan PKL

distribusi untuk mencegah segala kemungkinan yang terjadi agar tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih fatal.

kurang tepat. distribusi untuk mencegah segala kemungkinan yang terjadi agar tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih fatal.

86 Pelayanan jasa yang diberikan ole PT. PLN ( Persero ) UPJ Slawi harus selalu ditingkatkan, demi tercapainya kepuasan dan kepercayaan konsumen.

Terdapat kekurangan huruf yang ditulis dalam kalimat.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Penggunaan tanda baca koma (,) yang kurang tepat.

Pelayanan jasa yang diberikan oleh PT PLN (Persero) UPJ Slawi harus selalu ditingkatkan demi tercapainya kepuasan dan kepercayaan konsumen.

87 PT. PLN ( Persero ) UPJ Slawi hendaknya lebih meningkatkan semangat dan etos kerja yang lebih baik lagi.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

PT PLN (Persero) UPJ Slawi hendaknya lebih meningkatkan semangat dan etos kerja yang lebih baik lagi.

88 Penulis sangat berharap adanya kerja sama yang baik antara pihak PT. PLN ( Persero ) UPJ Slawi dengan Politeknik Negeri Semarang, khususnya Program Studi Teknik Listrik.

Penggunaan tanda baca titik (.) yang kurang tepat.

Penggunaan spasi yang kurang tepat.

Penulisan huruf kapital yang kurang tepat.

Penulisan kata serapan yang kurang tepat.

Penulis sangat berharap adanya kerja sama yang baik antara pihak PT PLN (Persero) UPJ Slawi dengan Politeknik Negeri Semarang, khususnya program studi teknik listrik.

Simpulan

1. Ketepatan huruf (41)a. Miring (10)

Supervisor => Supervisor Studi => Studi

Page 14: Analisis Ejaan Laporan PKL

Corona => corona Singgle Line =>Single Line Lightning Arester (LA) => Lightning Arrester (LA) Busbar/Rel Penghubung => Busbar/Rel penghubung Penutup Balik Otomatis (PBO) / Recloser => Penutup Balik Otomatis

(PBO)/Recloser Saklar seksi Otomatis (Sectionalizer) => Saklar Seksi Otomatis (Sectionalizer) Fuse Cut Out (FCO) => Fuse Cut Out (FCO) Air Break Switch (ABSW) => Air Break Switch (ABSW)

b. Tebal (0)c. Kapital (31)

ALLAH SWT => Allah SWT hidayahnya => hidayah-Nya Laporan Praktek Kerja Lapangan => laporan praktik kerja lapangan Praktek Kerja Lapangan => praktik kerja lapangan Laporan => laporan Mahasiswa => mahasiswa SKS => sks Teknik Listrik => teknik listrik Swasta => swasta jepang => Jepang Perusahaan listrik => perusahaan listrik Perusahaan listrik Jawa tengah => Perusahaan Listrik Jawa Tengah ketetapan Presiden RI tanggal 27 Oktober 1941 No. 01/50/1945 => Ketetapan

Presiden RI tanggal 27 Oktober 1941 No. 01/50/1945 hari Listrik se-Indonesia => Hari Listrik se-Indonesia Perum Pusat NO.Kpts/Perpu/06/1950 Perusahaan Listrik dan Gas milik

Belanda => Perum Pusat No.Kpts/Perpu/06/1950 Perusahaan Listrik dan Gas milik Belanda

menteri PU dan TL => Menteri PU dan TL UU NO. 15 tahun 1959 tanggal 2 Mei 1959 Tentang Nasionalisasi Perusahaan

Listrik dan Gas => UU No. 15 tahun 1959 tanggal 2 Mei 1959 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas

UU NO. 19/1960 => UU No. 19/1960 Surat Mensesneg Kepada menteri keuangan No.

167203/M/Mensesneg/III/1993/tanggal 16 November 1993 => Surat Mensesneg kepada Menteri Keuangan No. 167203/M/Mensesneg/III/1993/tanggal 16 November 1993.

Keputusan menteri pertambangan dan energi No. 4546/K/02/MPP/1993 tanggal 17 September 1993 => Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 4546/K/02/MPP/1993 tanggal 17 September 1993

Keputusan menkeu No. 317/KM/016/1994 tanggal 28 Januari 1994 => Keputusan Menkeu No. 317/KM/016/1994 tanggal 28 Januari 1994

Modal dasar Rp. 63 Triliyun => Modal dasar Rp63 triliyun

Page 15: Analisis Ejaan Laporan PKL

tanggal 30 juni 1994 di Jakarta => tanggal 30 Juni 1994 di Jakarta Pembangunan Pusat Pembangkit => Pembangunan pusat pembangkit Pembangkit ke pusat beban => pembangkit ke pusat beban SUTT/SUTETI => SUTT/SUTET Medan listrik dan Medan magnet => Medan listrik dan medan magnet Busbar/Rel Penghubung => Busbar/Rel penghubung Saklar seksi Otomatis (Sectionalizer) => Saklar Seksi Otomatis (Sectionalizer) Pemeriksaan dan Pemeliharaan => Pemeriksaan dan pemeliharaan Program Studi Teknik Listrik => program studi teknik listrik

2. Penulisan kata (19) LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN => LAPORAN PRAKTIK

KERJA LAPANGAN Dr. Totok Prasetyo, B Eng, MT => Dr. Totok Prasetyo, B. Eng, M. T. satu persatu => satu per satu maka dapat disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak

kekurangannya dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis => maka dapat disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan penulis

Oleh karena itu, Mahasiswa diharapkan mampu menjadi profil yang cakap, terampil, berbudi pekerti luhur, serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang siap terjun ke dunia kerja => Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu menjadi profil yang cakap, terampil, berbudi pekerti luhur, dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta siap terjun ke dunia kerja

Oleh karena itu, Mahasiswa diharapkan mampu dan dapat beradaptasi => Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi

Hal itu merupakan alasan mengapa penulis memilihnya sebagai objek Praktek Kerja Lapangan => Hal itu merupakan alasan mengapa penulis memilih perusahaan tersebut sebagai objek praktik kerja lapangan

Kegiatan-kegiatan yang dikerjakan oleh penulis => Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penulis

Triliyun => triliyun sistem pedidikan => sistem pendidikan Menjalankan bisnis kelistrikan da bidang lain yang terkait => Menjalankan

bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait Sebagai dasar motifasi untuk meningkatkan semangat dalam rangka

melakukan perusahaan => Sebagai dasar motivasi untuk meningkatkan semangat dalam rangka menjalankan perusahaan

Maka tegangan ini dinaikin dengan transformator daya ke tegangan yang lebih tinggi antara 150 kV – 500 kV => Maka tegangan ini dinaikkan menggunakan transformator daya menjadi tegangan yang lebih tinggi antara 150 kV – 500 kV

Page 16: Analisis Ejaan Laporan PKL

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTETI) => Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)

yang bias berupa => yang bisa berupa Suatu menara atau tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja

padanya => Suatu menara atau tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja pada menara atau tower tersebut

tranmisi => transmisi digunaka => digunakan yang diberikan ole => yang diberikan oleh

3. Pemakaian unsur serapan (10) Supervisor => Supervisor Studi => studi corona => corona Singgle Line => Single Line Lightning Arester (LA) => Lightning Arrester (LA) Busbar/Rel Penghubung => Busbar/Rel penghubung Penutup Balik Otomatis (PBO) / Recloser => Penutup Balik Otomatis

(PBO)/Recloser Saklar seksi Otomatis (Sectionalizer) => Saklar Seksi Otomatis (Sectionalizer) Fuse Cut Out (FCO) => Fuse Cut Out (FCO) Air Break Switch (ABSW) => Air Break Switch (ABSW)

4. Pemakaian tanda baca (5) PT. PLN (PERSERO) UPJ SLAWI => PT PLN (PERSERO) UPJ SLAWI perusahaan – perusahaan => perusahaan-perusahaan Rp. 63 Triliyun => Rp63 triliyun Akibatnya tenaga listrik tersebut harus disalurkan melalui sistem transmisi

yaitu: => Akibatnya tenaga listrik tersebut harus disalurkan melalui sistem transmisi, yaitu:

Jenis tiang penyangga isolator dan konduktor yang digunakan pada jaringan tranmisi tegangan tinggi berbeda dengan jaringan distribusi tegangan => Jenis tiang penyangga, isolator, dan konduktor yang digunakan pada jaringan tranmisi tegangan tinggi berbeda dengan jaringan distribusi tegangan