Download - Analisis Contoh Kontrak Perjanjian Leasing Kendaraan

Transcript
Page 1: Analisis Contoh Kontrak Perjanjian Leasing Kendaraan

Analisis Contoh Kontrak Perjanjian Leasing Kendaraan

1. Judul

Judul harus singkat, padat, dan jelas

2. Pembukaan

Berisi tentang keterangan hari, tanggal, bulan, dan tahun, lalu ada kata-kata yang bertanda

tangan di bawah ini. Kata-kata tersebut menandakan bahwa dalam membuat perjanjian

leasing harus dibuat secara tertulis, karena dari sudut hukum pembuktian yang berlaku di

Indonesia pada Pasal 1870 KUHPerdata yang menyatakan bahwa bukti yang paling kuat

adalah bukti dalam bentuk akta otentik.

3. Pihak-pihak

Beberapa pihak yang terlibat dalam perjanjian leasing adalah:

1. Lessor adalah perusahaan leasing atau dalam hal ini adalah pihak yang memiliki

kepemilikan atas barang

2. Lessee adalah perusahaan atau pihak pemakai barang yang bisa memiliki hak opsi pada

akhir perjanjian

3. Supplier adalah pihak penjual barang yang dileasekan atau disewagunausahakan

4. Latar Belakang Kesepakatan atau recitals

Dalam perjanjian kontrak Internasional, latar belakang kesepakatan dari perjanjian kontrak

leasing ini merupakan bagian pertimbangan mengenai:

a. An agreement (an offer and an acceptance oh the offer)

b. Voluntary entered into

c. By parties having capacity to contract

d. Supported bay consideration (with some exceptions)

e. To do a legal act or acts

Menurut J.r., William F.Fox., juga menyebutkan dalam kontrak paling tidak berisi mengenai:

a. Formation of subject matter

b. Performance

c. Breach

d. Remedy

e. Dispute resolution

Page 2: Analisis Contoh Kontrak Perjanjian Leasing Kendaraan

5. Isi atau Ruang Lingkup

Dalam Pasal 9 ayat (2) Keputusan Menteri Keuangan No. 1169/ KMK.01/1991 tentang

Kegiatan Sewa Guna Usaha (Leasing) disebutkan bahwa perjanjian leasing sekurang-

kurangnya memuat:

a. Ketentuan Umum (Definisi) Nama dan alamat masing-masing pihak

b. Ketentuan Pokok (Serah Terima Kendaraan)

Klausula Transaksional berisi tentang penyerahan kendaraan, jenis transaksi leasing

(sewa guna usaha) dan penerimaan kendaraan dan cara pemenuhan prestasi

c. Klausula antisipatif berisi tentang risiko-risiko

d. Klausula Spesifik berisi tentang Nama, jenis, type, dan lokasi penggunaan barang modal

e. Klausula Transaksional berisi tentang Harga dan cara pembayaran leasing kendaraan

berisi tentang Harga perolehan, nilai pembiayaan, pembayaran leasing, angsuran pokok

pembiayaan, imbalan jasa, nilai sisa (residual value)

Klausula Transaksional Antisipatif berisi tentang ketentuan asuransi atas barang modal

yang dileasekan (disewa guna usahakan)

f. Ketentuan Penunjang dan affirmatif covenant berisi tentang Penyertaan dan simpanan

jaminan lessee

g. Klausula Transaksional berisi tentang Jangka waktu leasing berisi tentang masa sewa

lease (sewa guna usaha)

h. Klausula Antisipatif berisi tentang Ketentuan mengenai pengakhiran transaksi atas barang

modal lease yang dipercepat, dan penetapan kerugian yang harus ditanggung lessee dalam

hal barang modal dileasekan dengan hak opsi hilang, rusak atau tidak berfungsi karena

sebab apapun,

i. Klausula Transaksional berisi tentang opsi bagi penyewa lease dalam hal transaksi lease

dengan hak opsi

j. Affirmatif Covenant dan Klausula Antisipatif berisi tentang Tanggung jawab para pihak

atas barang modal yang dileasekan

6. Penyelesaian sengketa dan pemilihan domisili

7. Bagian Penutup

8. Pencatuman Saksi-Saksi

9. Klausula Perjanjian sebagai bukti

10. Ruang tanda tangan para pihak

11. Ruang tanda tangan para saksi