Download - afdhal lagi 1

Transcript

Diatur lebih lanjutDalam UU No.28 th 2002 tentang bangunan gedungPerda No.7 th 2010oleh PEMDA JAKARTAPenataan wilayah Jakarta dapat dilihat dari penyebaran pemukiman dan jumlah daerah resapannya. Akibat ketidaktegasan pemerintah dalam memberi izin pembangunan, banyak orang yang gemar membangun daripada mengembangkan daerah resapan tanpa memperhatikan tata ruang kota. Karena penataan kota yang berantakan, jumlah daerah resapan dari periode ke periode menurun. Dan sekarang, tercatat hanya 6% daerah resapan di Jakarta dan selebihnya telah dijadikan pemukiman dan tempat berbisnis oleh masyarakat. Akibat hal ini, pemrintah berencana menata ulang daerah Jakarta dimulai dari tata ruang kota Jakarta sampai menambah dan memperbaiki daerah resapan misalnya dengan cengkareng drain, saluran mookervart, dam parit, membuat waduk dan bendungan dll. RINGKASAN !!!Misalnya Waduk dan BendunganDam ParitSaluran MookervartCengkareng DrainMisalnya Pengendalian BanjirNormalisasi SungaiPerbaikan Saluran Air Sumur Resapan Perbaikan dan penataan ulang

Idealnya Diperlukan Dan MengubahBerupaKondisiTerdiri dari Sekarang Dahulu BerupaMenitikberatkan Pada transparansiMerespon Media untuk mendengarEdukasi Sosialisasi sehingga Dalam Penyebab Penilaian Dalam Diperlukan BerupaSejarahnya BerupaBerupaSemua telaga mengering dan semua sungai besar mendangkal49 telaga21 Daerah 15 Daerah Telaga Taman kotaMasyarakat gemar mendirikan bangunan daripada memperbaiki daerah resapan 30%Tempat BisnisRumah Perizinan BangunanKetidaktegasan pemerintahSitu aktif atau telagaBerantakan Tata ruang kotaPenataan wilayah kota Jakarta Daerah resapanPemukiman Periode II : 1980-an 26% Periode III : 2000-an 9%-13%

Periode I : 1960-an 27%Sekarang 6%Penataan ulang

Referensi :http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/resapan-air-di-jakarta-berkurang-50-dalam-10-tahun.htm#.UnDXKFPn0Vwhttp://finance.detik.com/read/2013/01/27/164743/2153385/1016/90-daerah-resapan-air-di-dki-sudah-jadi-perumahan-gedung-perkantoranSumber: Review Masterplan Pengendalian Banjir dan Drainase, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, 2009.http://www.okezone.com/read /2013/09 /25 / tata-ruang-kota -jakarta-berantakan