8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
1/32
BAB I
KARBOHIDRAT
A. TUJUAN
Tujuan praktikum Bab I Karbohidrat ini adalah :
a. Mengetahui pengaruh asam dan alkali terhadap sukrosa.
b. Mengetahui pengaruh asam dan alkali terhadap gula reduksi.
c. Menentukan suhu gelatinasi pati tapioka dan tepung beras
B. TINJAUAN PUSTAKA
a. Tinjauan Teori
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau keton atau senyawa
yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisa. Rumus empiris
karbohidrat secara umum !"#$%n.. Terdapat tiga golongan karbohidrat:
monosakarida& oligosakarida& dan polisakarida. Monosakarida atau gula
sederhana& terdiri dari hanya satu unit polihidroksi aldehida atau keton.
Monosakarida yang paling banyak di alam adalah glukosa. $ligosakarida
terdiri dari rantai pendek unit monosakarida yang digabungkan bersama-
sama oleh ikatan ko'alen. (isakarida mempunyai dua unit monosakarida.
)ukrosa atau gula tebu terdiri dari glukosa dan *ruktosa yang digabungkan
dengan ikatan ko'alen. +olisakarida terdiri dari rantai panjang yang
mempunyai ratusan atau ribuan unit monosakarida. Beberapa polisakarida&
seperti selulosa& mempunyai rantai linier& sedangkan yang lain& seperti
glikogen mempunyai rantai cabang. +olisakarida yang paling banyak
dijumpai yaitu pati dan selulosa ,ehninger& /#%.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang hanya terdiri dari
karbon& hidrogen dan oksigen atau disebut sakarida. Karbohidrat sakarida%
dibagi menjadi empat 0% kelompok kimia: Monosakarida& disakarida&
oligosakarida dan +olisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat sederhana
terdiri dari 1ldehida atau keton dengan dua atau lebih kelompok hidroksil
dengan rumus kimia !n"#n$n. (isakarida adalah Monosasakarida yang
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
2/32
bergabung contohnya )ukrosa dan laktosa dengan rumus kimia !#"##$
)hah& #23%.
Karbohidrat terutama substrat untuk metabolisme energi& mereka
dapat mempengaruhi rasa kenyang& glukosa darah dan insulin& metabolisme
lipid dan& melalui *ermentasi& mengerahkan kontrol utama pada *ungsi
kolon& termasuk kebiasaan buang air besar& transit& metabolisme dan
keseimbangan *lora komensal dan besar kesehatan usus sel epitel. Mereka
juga mungkin imunomodulator dan pengaruh penyerapan kalsium. +roperti
ini memiliki implikasi bagi kesehatan kita secara keseluruhan& kontribusi
terutama untuk kontrol berat badan& diabetes dan penuaan& penyakit jantung&
kepadatan mineral tulang& kanker usus besar& sembelit dan ketahanan
terhadap in*eksi usus. Ketiga monosakarida utama adalah glukosa& *ruktosa
dan galaktosa& yang merupakan bahan pembangun yang terjadi secara alami
di-& oligo-dan polisakarida. 4lukosa dan *ruktosa bebas terjadi pada madu
dan dimasak atau kering buah gula in'ert%& dalam jumlah kecil& dan dalam
jumlah besar dalam buah dan berry di mana mereka adalah sumber energi
utama !ummings& #225%.
(isakarida dan polisakarida tidak dapat diserap langsung oleh usus.
)emua disakarida dan polisakarida yang akhirnya dikon'ersi menjadi
monosakarida. monosakarida penting dalam tubuh terutama glukosa&
*ruktosa dan galaktosa. 4lukosa adalah karbohidrat paling penting dalam
tubuh manusia. 4lukosa terbentuk dari hidrolisis karbohidrat kompleks
termasuk pati& dekstrin. 4lukosa ditemukan dalam darah dan memberikan
energi untuk tubuh. 4lukosa juga terbentuk dari pemecahan glikogen dalam
tubuh. 6ruktosa adalah gula pereduksi dan membentuk kristal osa7on.
6ruktosa ditemukan dalam buah dan juga ditemukan dalam madu. 6ruktosa
dapat diperoleh dalam tubuh dengan aksi sukrase pada sukrosa. 4alaktosa
juga merupakan gula pereduksi dan membentuk kristal berbentuk batang.
+ati adalah bentuk penyimpanan glukosa dalam tubuh. +ati tersusun atas
amilosa dan amilopektin. +ati mengandung amilase 2-#28% dan
amilopektin /2-28%. +ati dapat memberikan warna biru dengan larutan
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
3/32
iodin. (alam ikatan pati antara residu glukosa adalah -0 dan pada titik
cabang ikatannya adalah -9 1si*& #2%.
+ati dapat dipisahkan menjadi dua *raksi utama berdasarkan
kelarutan bila dibubur triturasi% dengan air panas: sekitar #28 pati adalah
amilosa larut% dan /28 sisanya ialah amilopektin tidak larut%. "idrolisis
lengkap amilosa menghasilkan hanya (-glukosa hidrolisis parsial
menghasilkan maltose sebagai satu-satunya disakarida. 1milosa adalah
polimer linier dari ;-(-glukosa yang dihubungkan secara -&0. Terdapat #ika dikaitkan dengan si*at-si*at talas setelah
dimasak digoreng% seperti pada talas bogor kadar amilosa sekitar 98%
hasil gorengan tidak mengeras jika disimpan lama setelah digoreng&
kemungkinan kadar amilosa dengan kisaran tertentu akan membantu dalam
pemilihan kulti'ar yang sesuai untuk produk-produk yang diolah melalui
proses penggorengan "artati& #223%.
1milosa dan amilopektin merupakan komponen penting
pembentuk struktur dasar pati& dan sangat memengaruhi karakteristik *isika
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
4/32
kimia pati yang dihasilkan. 1milosa memiliki karakteristik rantai relati*
lurus& ikatannya ;-à0% ?beberapa ;-à9%-@& berat molekulnya A2&< juta
gmol& dapat membentuk *ilm yang kuat& struktur gel kuat& serta apabila
diberi pewarna iodine akan menghasilkan warna biru. )ementara itu&
amilopektin memiliki karakteristik rantai bercabang& ikatannya ;-à0% dan
;-à9%& berat molekulnya
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
5/32
si*at mere*leksikan cahaya terpolarisasi sehingga dibawah mikroskop
terlihat kristal hitam putih. )i*at ini disebut si*at bire*ringent. +ada waktu
granula mulai pecah& si*at bire*ringent ini akan menghilang. Kisaran suhu
yang menyebabkan 28 butir pati dalam air panas membengkak sedemikian
rupa sehingga tidak kembali ke bentuk normalnya disebut Bire*ringent Cnd
+oint Temperature BC+T%. BC+T pada beras: rendah
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
6/32
,arutan benedict mirip larutan 6ehling yang mengandung ion
kompleks kupri tartrat% akan memberikan endapan merah bata& !u#$& bila
mengoksidasi aldehida. (alam larutan alkali ;-hidroksiketon diubah
menjadi aldehid%. Karena larutan-larutan kupri tartrat dan sitrat berwarna
biru& maka endapan yang berwarna merah bata cukup jelas dan memberikan
indikasi tes positi*. 4lukosa bila dididihkan dengan alkali kuat akan
menghasilkan dammar. Reaksi tersebut menunjukkan adanya gugus aldehid
)astrohamidjojo& #22
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
7/32
*. 1uades
g. Kristal Ha"!$3
h. Tepung +ati
i. Tepung Beras
j. ,arutan Iodine
3. !ara Kerja
a. +engaruh 1sam dan 1lkali Terhadap )ukrosa
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
8/32
Disiapkan 3 tabung reaksi, diisi dengan 2 ml larutan sukrosa 5%
bahkan NaOH 0,1 N sebanak 5 ml, tabung 2 ditambahkan H!" 0,1 N sebanak 5 ml, dan tabung 3 dita
Dipanaskan ketiga tabung dengan lampu spiritus selama 2$3 menit
Diamati perubahanna
"arutan pada tabung 2 dinetralkan dengan menambahkan NaH!O3 kristal
Digunakan kertas lakmus untuk mengukur kenetralan larutan pada tabung 2 setelah penambahan kri
Dipindahkan masing masing 2 ml larutan ke dalam 3 tabung reaksi
Ditambahkan masing masing 3 ml pereaksi benedit
Dipanaskan pada penangas air selama 5 menit
Diamati perubahan &arna larutan dan ada atau tidakna endapan
Ditabulasikan data dan dibuat pembahasan serta kesimpulan
b. +engaruh 1lkali dan 1sam Terhadap 4ula Reduksi
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
9/32
Disiapkan 3 tabung reaksi, diisi dengan 5 ml larutan glukosa 0,1 '
mbahkan air kapur sebanak 2 ml, tabung 2 ditambahkan H!l 0,1 N sebanak 2 ml, dan tabung 3 ditam
)etiga tabung dipanaskan selama 5 menit
Diamati perubahan &arna ang ter*adi
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
10/32
c. +enentuan )uhu 4elatinisasi +ati Tapioka dan Tepung Beras
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
11/32
(itambahkan larutan iodine encer
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
12/32
Diambil 2 *enis pati +tapioka dan tepung beras masing masing - sendok keil
Dimasukkan ke dalam . buah gelas bekker 100ml
Ditambahkan (#uades seara tetes demi tetes agar terbentuk pasta kental
/eara berurutan ditambahkan 50 ml air bersuhu kamar +300!, 500!, 50!, dan 00!
Diaduk dan diatur suhuna
Dipanaskan selama 5 menit untuk mempertahankan suhu
Dibuat masing$masing preparat mikroskopis pada gelas obek
Ditutup dengan gelas penutup dan diamati dengan mikroskop
Dibuat gambar granula pati untuk masing masing preparat dan dibandingkan ukuran dan be
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
13/32
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau keton atau senyawa yang
menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisa. Rumus empiris
karbohidrat secara umum !"#$%n.. +ada umumnya karbohidrat dapat
dikelompokkan menjadi monosakarida& oligosakarida& dan polisakarida.
Monosakarida merupakan suatu molekul yang terdiri dari < atau 9 atom !.
Monosakarida dengan 9 atom ! disebut heksosa& misal glukosa dekstrosa atau
gula anggur%& *ruktosa le'ulosa atau gula buah%& dan galaktosa. )edangkan
yang mempunyai < atom ! disebut pentosa& misal Jilosa& arabinosa& dan ribosa.
$ligosakarida merupakan polimer dari #-2 monosakarida. $ligosakarida yang
terdiri dari # molekul monosakarida disebut disakarida. !ontoh paling umum
dari disakarida adalah sukrosa& laktosa dan maltosa. +olisakarida disusun oleh
banyak sekali molekul-molekul monisakarida. +olisakarida dalam bahasa
makanan ber*ungsi sebagai penguat tekstur selulosa& hemiselulosa& pektin& dan
lignin% dan sebagai sumber energi pati& glikogen& *ruktan% ,ehninger& /#&
=inarno& #%.
Tabel . "asil +engamatan +engaruh 1sam 1lkali terhadap )ukrosa
Kel
.+erlakuan
+emanasan I +emanasan II
=arna 1wal =arna 1khir =arna Cndapan
3 # ml larutan
)ukrosa < 8 <
ml Ha$" 2& H
Bening Bening Biru muda Tidak ada
9 Bening Bening Biru muda Tidak ada
0 # ml larutan
)ukrosa < 8 <
ml "!l 2& H
Bening Bening Biru Tidak ada
5 Bening Bening Biru Tidak ada
< # ml larutan)ukrosa < 8 <
ml 1uades
Bening Bening Biru Tidak ada/ Bening Bening Biru Tidak ada
)umber : ,aporan )ementara
Menurut +age 5% sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari
glukosa dan *ruktosa dengan reaksi hidrolisa dengan asam atau en7im sukrase.
(isebut gula tebu karena banyak terdapat pada tebu dan bit. )ukrosa dibentuk
oleh banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. )ukrosa
mempunyai si*at memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. )ukrosa bereaksi
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
14/32
negati* terhadap pereaksi *ehling& benedict& dan tollens. )ukrosa tidak
mempunyai gugus karbonil bebas& sehingga tidak mereduksi non reducing
sugar %. )ukrosa terdiri dari α (-glukopiranosa dan β (-*ruktopiranosa yang
terhubung dengan ikatan α-. 4ula ini tidak membentuk osa7on& tetapi
dapat diragikan.
(alam percobaan ini digunakan sukrosa
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
15/32
yang bersi*at asam dan auades yang memiliki p" netral )astrohamidjojo&
#22ika sukrosa berada dalam keadaan alkalis&
maka sukrosa akan memberikan hasil yang negati* pada uji Benedict. ,arutan
alkalis tidak mampu menghidrolisis ikatan glikosidik dalam sakarosa sehingga
sukrosa tetap memiliki si*at non-reduksi. (alam hal ini& larutan Benedict yang
ditambahkan tidak tereduksi dan tidak terdapat endapan& meskipun sudah
dipanaskan.
)edangkan hasil dari kelompok 0 dan 5 dengan menggunakan tabung
# dimana sukrosa ditambah larutan "!l 2& H dari warna bening sebelum
pemanasan dan setelah pemanasan warnanya tetap sama. Kemudian setelah
diberi kristal Ha"!$3 hingga suasana netral. +enambahan Ha"!$3 bertujuan
untuk mengoptimalkan kinerja pereaksi benedict yang tidak dapat bereaksi
secara optimal disuasana asam& sehingga Ha"!$3 berperan sebagai katalis.
Reaksi antara sukrosa dengan suasana asam ditambah pereaksi benedict dengan
katalis Ha"!$3 membentuk !u#$& asam& dan air. )etelah larutan p" nya
netral& tambahkan pereaksi Benedict& kemudian dipanaskan lagi selama <
menit. ,arutan berubah menjadi biru dan tidak ada endapan. =arna biru
menunjukkan bahwa reaksi benedict bersi*at positi* terhadap larutan sukrosa
dengan penambahan "!l. )eharusnya pada percobaan ini terbentuk endapan.
+enyimpangan ini mungkin disebabkan karena kurang murninya larutan
sukrosa dan kurang bersihnya tabung reaksi ketika melakukan percobaan
sehingga menggangu reaksi larutan tersebut. Cndapan warna orange yang
seharusnya terbentuk terjadi karena adanya peristiwa hidrolisis sakarosa
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
16/32
sebagai gula non-redukti* menjadi gula reduksi glukosa dan *ruktosa% yang
akan mereduksi ion logam kuprioksida !u$% menjadi cupro oksida !u#$% .
+ada tabung ketiga dimana sukrosa ditambah dengan auades&
hasil pemanasan pertama yang dikerjakan oleh kelompok < dan / larutan
tetap menjadi berwarna bening. (engan penambahan auades& sebelum dan
sesudah pemanasan warnanya bening dan tidak terbentuk endapan. Kemudian
setelah ditambah Benedict yang kemudian dipanaskan lagi& warna larutan
menjadi biru dan tidak ada endapan. )ecara umum& penambahan auades
kedalam larutan sukrosa ber*ungsi untuk menunjukkan si*at sukrosa dalam p"
netral yaitu dalam kisaran p" auades antara 9 sampai 5. +ada p" netral
sukrosa relati* stabil karena tidak terjadi perubahan warna pada saat sebelum
dan sesudah pemanasan kedua serta penambahan larutan Benedict.
+enyimpangan mungkin disebabkan karena kurang murninya larutan sukrosa
dan kurang bersihnya tabung reaksi ketika melakukan percobaan sehingga
menggangu reaksi larutan tersebut.
Tabel .# "asil +engamatan +engaruh 1sam 1lkali terhadap 4ula Reduksi
Kel. +erlakuan+erubahan
=arna 1wal =arna 1khir
3 < ml lar. glukosa 2& M #
ml Ha$" 2& H
Bening !oklat
9 Bening !oklat
0 < ml lar. glukosa 2& M #
ml "!l 2& H
Bening Bening
5 Bening Bening
< < ml lar. glukosa 2& M #
ml auades
Bening Bening
/ Bening Bening
)umber : ,aporan )ementara
4ula pereduksi merupakan golongan gula karbohidrat% yang dapat
mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron& contohnya adalah glukosa dan
*ruktosa. Gjung dari suatu gula pereduksi adalah ujung yang mengandung
gugus aldehida atau keton bebas. )emua monosakarida glukosa&
*ruktosa&galaktosa% dan disakarida laktosa&maltosa%& kecuali sukrosa dan pati
polisakarida%& termasuk sebagai gula pereduksi 4lukosa yang disebut juga
dekstrosa atau gula anggur merupakan monosakarida. 4lukosa
tersedia banyak di alam& diantaranya dalam buah& sayur& madu& dan lainnya.
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
17/32
4lukosa sangat berperan penting dalam pangan. 4lukosa merupakan hasil
akhir pencernaan pati& sukrosa& maltosa& dan laktosa pada hewan dan manusia.
Menurut =inarno #%& ada 3 macam reaksi pencoklatan non-
en7imatik yaitu karamelisasi& reaksi Maillard& dan pencoklatan akibat 'itamin
c. =arna coklat karamel didapat dari pemanasan larutan sukrosa dengan
amonium bisul*at seperti yang digunakan pada minuman cola& minuman asam
lainnya& produk-produk hasil pemanggangan& sirup& permen& pelet& dan bumbu
kering. ,arutan asam p" #-0&
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
18/32
larutannya bening. Kemudian setelah dipanaskan warna larutannya menjadi
cokelat. 4lukosa memiliki si*at tidak stabil pada suasana basa. +roses ini
terjadi dengan adanya degradasi gula tanpa adanya en7im. +roses karamelisasi
inilah yang menyebabkan terjadinya warna cokelat pada percobaan diatas.
=arna cokelat ditimbulkan karena gula mengalami karamelisasi dengan adanya
alkali. ,arutan basa encer pada suhu kamar akan mengubah sakarida.
+erubahan ini terjadi pada atom ! anomerik dan atom ! tetangganya tanpa
mempengaruhi atom atom ! lainnya. >ika (-glukosa dituangi larutan basa
encer& maka sakarida itu akan berubah menjadi campuran (-glukosa& (-
manosa& (-*ruktosa. +erubahan senyawa itu melalui bentuk endiolnya.
Bilamana basa yang digunakan berkadar tinggi maka akan terjadi *ragmentasi
atau polimerisasi sehingga monosakarida akan mudah mengalami dekomposisi
dan menghasilkan pencokelatan non-en7imatis bila dipanaskan dalam suasana
basa.
+ada p" diatas 0& dalam suasana alkali& glukosa siklik akan berubah
kebentuk cincin terbuka yang mengandung gugus karbonill dan selanjutnya
akan mengalami keseimbangan antara bentuk keto dan enolnya& yang disebut
enolisasi. Cnolisasi pada glukosa menyebabkan terbentuknya keseimbangan
antara campuran glukosa& *ruktosa& dan manosa dengan endiol sebagai senyawa
antara. =arna kuning kecokelatan merupakan akibat dari terbentuknya keempat
senyawa diatas.
Reaksi karamelisasi : !9"#$9 basa% à !#
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
19/32
)etelah dipanaskan warna larutan tetap bening. 1uades bersi*at netral
sehingga tidak dapat menghidrolisa glukosa walaupun disertai pemanasan.
1uades hanya ber*ungsi sebagai pelarut dan kontrol pada p" netral.
Tabel .3. "asil +engamatan 4elatinisasi +ati Tapioka
Kel
.
+erlakua
n
4ambar Keterangan
+engamatan Re*erensi
3
+ati
tapioka
auades
suhu
kamar
Gkuran granula:
kecil-kecil&
bentuk: utuh& perbesaran:
022J
<
Gkuran granula:
kecil-kecil&
bentuk: utuh&
perbesaran:
022J
0
+ati
tapioka
auades
suhu
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
20/32
<+ati
tapioka
auades
suhu
9
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
21/32
membentuk *ilm yang lemah& struktur gel lembek& dan apabila diberi pewarna
iodin akan menghasilkan warna coklat kemerahan Thomas& 5 dalam
"erawati& #2#%.
Bila pati mentah dimasukkan ke dalam air dingin& granula patinya akan
menyerap air dan membengkak. 1ir yang terserap hanya dapat mencapai kadar
328. +eningkatan 'olume granula pati yang terjadi dalam air pada suhu antara
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
22/32
menggunakan mikroskop& dimana perbesarannya tergantung dari perkalian
nilai lensa obyekti* dan lensa okuler.
(ari data di atas dapat diketahui bahwa pada pasta kental tapioka
dengan perlakuan pada suhu kamar 32E!% belum terlihat pemecahan granula.
+ada suhu
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
23/32
/
+ati beras
auades
suhu
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
24/32
bahwa rangekisaran suhu gelatinisasi pada pati beras adalah suhu 9adi terdapat pengaruh suhu terhadap perubahan bentuk dan ukuran
granula pati. )aat proses pemanasan terjadi& butiran-butiran globula akan
menyerap air sehingga ukuran globula meningkat atau membesar. )emakin
lama proses pemanasan terjadi& maka penggelembungan globula akan melewati
batas maksimum dan menyebabkan globula pecah dan keluarnya pati yang
terhidrasi menyebabkan terbentuknya koloid. +ada *ase ini& pati mengalami
gelatinisasi. )uhu gelatinisasi pati beras lebih tinggi dibanding suhu gelatinisasi
pati tapioka& yakni berkisar antara 9/2! N 5/2!& pada pati tapioka berkisar
antara
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
25/32
#. )ukrosa dalam suasana asam akan mengalami hidrolisis menjadi glukosa
dan *ruktosa.
3. )ukrosa merupakan bentuk disakarida yang mempunyai si*at mudah larut
dalam air
0. 4ula reduksi glukosa% bersi*at stabil terhadap suasana asam.
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
26/32
!ummings& >. " 1. M. )tephen. Carbohydrate Terminology and Classification.
Curopean >ournal o* !linical Hutrition #225% 9 )uppl %& ). >oan ). 6essenden. /#. Kimia Organik Jilid 2. Crlangga.
>akarta.
"artati& H )ri. #223. Analisis Kadar ati dan !erat Kasar tepung beberapa
Kulti"ar Talas #Colocasia esculenta $. !chott%. >urnal Hatur Indonesia.
ol.9. Ho.. "alaman #-33. Bogor.
"erawati& "eny. #2#. Teknologi roses roduksi &ood 'ngredient (ari Tapioka
Termodifikasi. >urnal ,itbang +ertanian& 3#%: 9/-59.
Imanningsih& Helis. #2#. rofil )elatinisasi *eberapa &ormulasi Tepung+
Tepungan ,ntuk endugaan !ifat emasakan. >urnal +enel 4i7i Makan 3<
%: 3-##.
,eningher& 1lbert ,. /#. (asar+dasar *iokimia. Crlangga. >akarta.
+age& (a'id ). 5. rinsip+rinsip *iokimia -disi Kedua. Crlangga. >akarta.
)astrohamidjojo& "ardjono. #22inehi T (an 1jit +andya. #23. Cstimation $* The Puantity $*
!arbohydrate !ontent In +otato !olanum Tuberosum%. 'nternational
Journal of )reen and erbal Chemistry/ ol. #& Ho. #& #/akarta.
LAMPIRAN
Kelompok 3
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
27/32
4ambar . Tepung Tapioka )uhu Kamar
4ambar .# Tepung Beras 9
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
28/32
4ambar .3 Tepung Tapioka
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
29/32
Kelompok <
4ambar .< Tapioka )uhu Kamar
4ambar .9 Tapioka )uhu 9
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
30/32
4ambar .5 Tepung Tapioka
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
31/32
Kelompok 5
4ambar . Tepung Tapioka 9
8/19/2019 Acara 1 Karbohidrat.docx
32/32
Kelompok /
4ambar . Tepung Tapioka /2o
!
4ambar .# Tepung Beras
Top Related