Download - ABSTRAK.....

Transcript

ABSTRAKSTUDI PENGINTEGRASIAN LBS DENGAN SISTEM SCADA PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI UNIT PENGATUR DISTRIBUSI (UPD) PALEMBANG (2013 : xiii + 55 Halaman + Daftar Gambar + Daftar Tabel + Lampiran)

Muhammad Syukri Noor0610 3031 0871Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya

ABSTRAK

SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah suatu sistem yang menyediakan kemampuan akuisisi data dan kontrol untuk keperluan industi ketenaga listrikan yang meliputi pembangkitan, transmisi dan distribusi. sistem SCADA dirancang untuk dapat memonitor kondisi jaringan listrik secara real time dan juga untuk melakukan perintah Remote Control (RC) buka / tutup LBS, telestatus, telesignal dan telemetering dengan menggunakan radio frekuensi sebagai media penyampaian informasinya. Laporan akhir ini menyelidiki besaran frekuensi yang digunakan untuk menyampaikan informasi gangguan ataupun operasi pada sistem SCADA, selain itu juga untuk mengetahui besaran arus setting pada fault indicator serta menghubungkannya dengan sistem SCADA sehingga apabila gangguan terdeteksi oleh fault indicator operator dapat melakukan operasi buka LBS dengan menggunakan sistem SCADA. Arus kapasitif yang mengalir pada penyulang Kurma baik arah Tiara Fatrin dan arah Veteran adalah sebesar 0,218 A dan 3.106 A sehingga arus setting yang digunakan pada Fault Indicator / Linetroll 110Er sebesar 6A dimana pada setting ini arus kapasitif / Ic dari penyulang kurma masih lebih kecil daripada arus setting pada fault indicatornya sehinnga fault indicator baru akan bekerja ketika terjadi gangguan pada penyulang tersebut.Kata kunci : SCADA, LBS, fault indicator, arus kapasitif