5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 1/12
KEBIJAKAN PENGELOLAAN MERCURY (Hg) DALAM USAHA
PERTAMBANGAN DAN PERDAGANGAN EMAS
(Sebuah Review dan Opsi Kebijakan)
Tata Urut Presentasi1. Latar belakang
2. Pertambangan, Perdagangan dan Industri Emas di Kabupaten Katingan
3. Pendekatan Pengelolaan Bertanggungjawab
4. Kebijakan Pengelolaan Mercury
4.1. Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
4.2. Opsi Kebijakan Untuk Pemerintah Kabupaten Katingan4.2.1. Penggunaan Teknologi Tepat Guna
4.2.2. Pengaturan (Regulasi) Penggunaan Mercury
A.Dalam Usaha Pertambangan
B. Dalam Usaha Perindustrian dan Perdagangan
4.2.3. Sosialisasi Teknologi Tepat Guna dan Penyadaran Masyarakat Terhadap Bahaya Mercury
A. Program dan Kegiatan Bidang Kesehatan
B. Program dan Kegiatan Bidang Pendidikan
C. Program dan Kegiatan Bidang Perindustrian dan PerdaganganD. Program dan Kegiatan Bidang Pertambangan
E. Program dan Kegiatan Bidang Lingkungan Hidup Penutup
5. Penutup
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 2/12
Latar Belakang
Kontribusi sektor pertambangan cukup tinggi Namun Dampak lingkungan aktivitaspertambangan juga cukup
tinggi
Untuk Kalimantan Tengah umumnya dan kabupaten Katingan
khususnya pelaku kegiatan pertambangan emas umumnya adalahpenambang rakyat.
Oleh karena itu pemerintah daerah dihadapkan pada Dilemakebijakan dalam pertambangan Rakyat yang pada prinsipnyaadalah bagaimana upaya yang harus ditempuh untukmenyeimbangakan manfaat ekonomis dan dampak lingkungannya;
Permasalahan yang dipandang sangat berbahaya dari kegiatanpertambangan rakyat adalah Penggunaan Bahan Berbahaya sepertiMercury.
Karena itu dipandang perlu untuk mengatur penggunaan mercury.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 3/12
Sekilas Permasalahan Pertambangan emas di Kabupaten
Katingan
Penambangan emas di sungai ± Masyarakat Lokal ±awalnya tidak menggunakan mercury
Penambangan emas didarat- awalnya dilakukan olehperusahaan
Penambangan emas didarat ± masyarakat lokal danpendatang ± menggunakan mercury
Penambangan Emas didarat dan sungai ± masyarakatlokal dan pendatang ± menggunakan mercury.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 4/12
Pendekatan Pengelolaan bertanggung
jawab
Tujuan pendekatan adalah menumbuhkan
prakarsa masyarakat untuk berhati-hati
dalam menggunakan mercury: Pengenalan peralatan dan prosedur aman
dalam penggunaan mercury
Sosialisasi bahaya mercury
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 5/12
Kebijakan pengelolaan mercury
Pemerintah Provinsi melalui Perda nomor 6 tahun 2003 dankeputusan Gubernur Kalimantan tengah nomor 133 tahun 2004.Dapat dikatakan kurang berhasil karena adanya satu komponenpelaku yang belum ada yaitu distributor mercury untuk Kalimantantengah- Mercury yang beredar adalah illegal.
Opsi Kebijakan untuk Kabupaten Katingan:
1. Penggunaan Teknologi Tepat Guna
2. Pengaturan Penggunaan Mercury: Pertambangan- Penggunaanalat dan cara pengolahan yang aman dan untuk Perdagangandan pengolahan/industri melalui adanya tambahan ketentuan
dalam penerbitan - SIUP, TDI, HO3. Sosialisasi Teknologi tepat guna dan penyadaran masyarakat
terhadap bahaya Mercury dilakukan melalui program dankegiatan Instansi terkait.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 6/12
Dinas Kesehatan
Program dan kegiatan dalam bidang kesehatan
dalam rangka untuk mengakomodasi perlunya
penanganan bahaya mercury bagi kesehatan
dapat dilakukan melalui ´programpengembangan lingkungan sehat´ yang
kegiatannya meliputi Pengkajian pengembangan
lingkungan sehat, penyuluhan menciptakan
lingkungan sehat, dan sosialisasi kebijakanlingkungan sehat.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 7/12
Dinas Pendidikan
Program dan kegiatan dalam bidang
kesehatan dalam rangka untuk
mengakomodasi perlunya pengetahuanterhadap bahaya mercury bagi lingkungan
biofisik dapat dilakukan melalui ´Program
Pendidikan Non Formal´, melalui kegiatan
´pengembangan pendidikan kecakapanhidup´.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 8/12
Perindustrian dan perdagangan
Program dan kegiatan dalam bidang perdagangan danindustri dalam rangka untuk mengembangkan kegiatanperdagangan dan industri emas yang melibatkanpenggunaan mercury dalam kegiatannya dapat
dilakukan melalui ´Program Perlindungan konsumen danpengamanan perdagangan´ dan ´programpengembangan industri kecil dan menengah´ yangmasing-masing kegiatannya adalah ´peningkatanpengawasan peredaran barang dan jasa´ dan kegiatan
´penyusunan kebijakan industri terkait dan industripenunjang industri kecil dan menengah´
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 9/12
Dinas Pertambangan
Dalam bidang pertambangan, pemerintahdaerah dapat melakukan ´program pengawasandan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi
untuk merusak lingkungan´. Dalam lampiran A.VII Permendagri 13, telah ditentukan kegiatannama kegiatannya yaitu Pengawasan terhadappenambangan rakyat. Hal ini berarti pemerintahdaerah melalui dinas pertambangan mempunyaikesempatan untuk menentukan kegiatan yangsebaiknya dilakukan untuk menangani dampakpenggunaan mercury.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 10/12
Lingkungan Hidup
Bidang lingkungan hidup mempunyai duamacam program yang dapat diajukan untukmenangani masalah dampak mercury yaitu (1)´program pengendalian pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup melalui kegiatan´koordinasi penertiban kegiatan pertambangantanpa ijin dan pengelolaan B3 dan limbah B3´;dan (2) ´program peningkatan pengendalianpolusi melalui kegiatan ´pengujian kadar polusilimbah´ dan kegiatan ´pembangunan tempatpembuangan benda padat/cair yangmenimbulkan polisi´.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 11/12
Penutup
Pengelolaan terhadap bahaya mercury oleh pemerintah KabupatenKatingan nampaknya dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhannyata. Hal ini disebabkan karena adanya aktivitas usahapertambangan rakyat yang tersebar diberbagai wilayah baik yang
dilakukan didaratan maupun yang dilakukan di sungai.Pengembangan kebijakan dapat dilakukan melalui kegiatansosialiasi terhadap bahaya mercury dan juga pengenalan yang terusmenerus kepada kelompok masyarakat beresiko tinggi denganmenggunakan prosedur dan peralatan yang dapat mengurangipotensi timbulnya bahaya mercury kepada diri mereka sendiri danlingkungan sekitar. Dibutuhkan komitmen yang kuat antara
pemerintah Kabupaten dengan para pelaku Usaha dalam bidangpertambangan untuk mewujudkannya.
5/12/2018 6_Presentasi MERCURY (Hg)_Darmae (FINAL) (Indo) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/6presentasi-mercury-hgdarmae-final-indo 12/12
Terima Kasih
Top Related