KEBIJAKAN DAN STRATEGI IMPROVEMENT
COLLABORATIVE PONED-PONEK
Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Ibu
Jakarta, 11 Maret 2014
Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan
REKAPITULASI PUSKESMAS
REKAPITULASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN KATEGORI RUMAH
SAKIT
REKAPITULASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN KELAS RUMAH
SAKIT
SUMBER : http://202.70.136.52/rsonline/report/report_by_catrs.php
Masyarakat
Yankes Tk.1
Yankes Tk.2
Yankes Tk. 3
UK Masyarakat UK Perorangan
Perawatan mandiri
PuskesmasPustu, Poskesdes
Praktik swastaDokter, Bidan
RS Kab/ KotaBKPM, BKMM, BKOM
Praktik SpesialisKlinik
RSUP/ RS Propinsi
Praktik Spesialis Konsultan
UK Bersumberdaya Masyarakat
PuskesmasPustu, Poskesdes
Dinkes Kab/ KotaBKPM, BKMM, BKOM, Labkesda
Kemkes/ Dinkes Propinsi
Posyandu, Dasawisma
PONED
PONEK
PONEK
SISTEM RUJUKAN UPAYA KESEHATAN
Pusat Rujukan kabupaten /kota
Pusat Rujukan Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
RS di Kabupaten/kota, balai
Puskesmas DPMKlinik
BPM
RS di Kabupaten/kota, balaiPusat
Rujukan
ProvinsiRujukan
Regional 4
Rujukan Regional
1
Rujukan Regional
2
Rujukan Regional
3
Rujukan Regional
5
Primer (GK)
Rujukan Sekunder
Rujukan Tersier (tidak berlaku pada daerah dengan kondisi tertentu)
Keterangan:
PONED
PONEK
PONEK
PONEK
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN TERSTRUKTUR & BERJENJANG
Alur Rujukan Regional
Strategi
Sistem Rujuka
n
Monitoring dan
evaluasi
Perbaikan manajemen Dinkes Prov,
Kab,Kota
Perbaikan manajemen
RS Kab, Kota, Prov
Perbaikan manajemen
PKM
Perbaikan koordinasi
lintas sektor
Perbaikan sistem
jaringan informasi
manajemen rujukan
Pelatihan
STRATEGI SISTEM RUJUKAN
Klasifikasi Jenjang Rujukan
8
KLASIFIKASI SISTEM RUJUKAN
NO
KRITERIA RS RUJUKAN Tk PROP
RS RUJUKAN REGIONAL
RS RUJUKAN Tk KAB/KOTA
1. KELAS RS A / B B / C C / D
2. LOKASI MUDAH DIJANGKAU
MUDAH DIJANGKAU
MUDAH DIJANGKAU
3. KEPEMILIKAN BLU/BLUD BLUD BLUD
4. TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR
5. ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR
6. AMBULANS AMBULAN SPGDT AMBULAN SPGDT AMBULAN SPGDT
7. JEJARING KOMUNIKASI SDH ADA CALL CENTRE
SDH ADA CALL CENTRE
SDH ADA CALL CENTRE
8. SIMRS ADA ADA ADA
Kriteria rs rujukan
NO KRITERIA PKM RUJUKAN Tk KECAMATAN
1. JENIS RAWAT INAP
2. SPESIFIKASI PELAYANAN MAMPU PONED
3. LOKASI MUDAH DIJANGKAU/STRATEGIS
4. TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR
5. ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR
6. AMBULANS ADA & BERFUNGSI
7. JEJARING KOMUNIKASI SDH ADA ‘CALL CENTRE‘
8. SIMPUS ADA
KRITERIA PUSKESMAS RUJUKAN
1.Regionalisasi Pelayanan Obstetri dan Neonatal.
2.RS mampu PONEK 24 jam di masing –masing kab / kota.
3.Pembinaan Puskesmas PONED oleh RS kab / kota yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kab / kota setempat.
KEBIJAKAN PONEK DI RS
Rumah Sakit mampu PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit yang mampu
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal
secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam
seminggu.
PROGRAM PONEK DI RS
Peningkatan kemampuan layanan kesehatan PONEK di
RS Kab/Kota
AKB menjadi 24/1000 KH dan
AKI menjadi 118/100.000 kh
TUJUAN
TARGET/
SASARAN 2014
11
Jangka Panjang
• Peningkatan mutu SDM (preservice training) perbaikan mutu pendidikan kesehatan
• Standarisasi alat
• Standarisasi obat
• Standarisasi prosedur operasional
12
Strategi percepatan penurunan AKI dan AKB melalui Pelayanan Obstetri dan Neonatal
Emergensi
1
2
3
4
Strategi percepatan penurunan AKI dan AKB melalui Pelayanan Obstetri dan Neonatal
Emergensi
Jangka Pendek
• Peningkatan jejaring rujukan mulai dari Pra-Puskesmas, Puskesmas PONED dan RS PONEK
Gerakan Nasional Sayang Ibu untuk lebih menggalang
komitmen Pemda
13
2
1
INPUT :Sarana, Prasarana, Alat
SDM
PROCESS : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan• POKJANAS PONEK dan PONED
• Provincial Trainer• Tim PONEK di RS dan Kab/Kota & PONED di pusk
• Peningkatan Kompetensi RS mampu PONEK & Pusk PONED • MONEV dan BIMTEK terhadap RS yang telah dilatih PONEK dan Puskesmas yg
dilatih PONED • Pembentukan sistem rujukan PONEK - PONED Improvement Collaborative
STRATEGI BINA UPAYA KESEHATAN
OUTCOME:Peningkatan Pelayanan Program PONEK - PONED
IMPACT :Menurunnya AKB dan AKI
OUTPUT : Kab/Kota yang mampu melaksanakan PONEK - PONED
• Penyusunan buku Pedoman Manajemen Penyelenggaraan PONEK 24 Jam di RS Kab/Kota
• Bimbingan teknis terhadap RS yang sudah dilatih Ponek
• Lokakarya Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui strategi Making Pregnancy Safer (MPS)
• Pedoman Penyelenggaraan PONEK 24 Jam di RS Kab/Kota
Kegiatan yang Sudah Dilakukan
15
Lanjutan......
•Regional Trainer dan Provincial Trainer tingkat propinsi
•Workshop Upaya Peningkatan Program PONEK
• Improvement Collaborative•Monitoring dan Evaluasi
16
DUKUNGAN UNIT-UNIT TERKAIT DALAM MENURUNKAN AKI & AKB
17
Program PONEK di
RS
Puskesmas PONED
Kementerian Kesehatan RI
BKKBN
Profesi terkait
(POGI,IDAI,IDSAI,IBI,PPNI)
Dinas Kesehatan
Provinsi, Kab, Kota
Pokja Satgas GSI
Sektor pendidikan terkait (Fak kedokteran,
Akbid, Akper)
RS Swasta, RB,
Dokter/Bidan Prakarsa swasta
PEMDA Provinsi/Kab
termasuk regulasi dana
•Solusi masalah kesehatan
•Kerjasama perbaikan kinerja dan kualitas
•Intervensi berdasarkan bukti atau praktik terbaik
•Pemberdayaan mitra kerja
•Perbaikan kinerja dan kualitas secara mandiri (self-assessment) dan on the job training
1.Memetakan permasalahan 2.Menentukan pengampu program3.Temu kordinasi Tim Kolaborasi Perbaikan4.Menentukan institusi medik/fasilitas kesehatan
untuk penerapan kolaborasi perbaikan4.Temu kordinasi Tim Kolaborasi Perbaikan
provinsi-kabupaten/kota-fasilitas kesehatan5.Menerapkan evidence-based intervention and
best practices di fasilitas kesehatan6.Membina/membangun jejaring7.Melakukan bimbingan teknis8.Melakukan temu kerja dan penilaian berkala9.Membantu diseminasi atau replikasi hasil
perbaikan kinerja dan kualitas
Target Kolaborasi Perbaikan
Mekanisme Kolaborasi Perbaikan
18
RUANG LINGKUP PELAYANAN PONEK DI RS
Unit Gawat Darurat (UGD)
Kamar Operasi / Ruang Tindakan
Ruang Perawatan
Secara singkat dapat dideskripsikan sebagai berikut:• Terbentuknya TIM PONEK TERPADU 24 Jam/ 7hari/minggu• Stabilisasi di UGD dan persiapan untuk pengobatan definitif.• Penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang
tindakan.• Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan seksio
saesaria.• Perawatan intermediate dan intensif ibu dan bayi.• Pelayanan Asuhan Ante Natal Risiko Tinggi.
Disesuaikan dengan kelas
masing-masing RS
STANDAR MINIMAL KRITERIA RS MAMPU PONEK
RS kelas A seharusnya mampu memberikan Pelayanan Kesehatan Maternal Risiko tinggi dan Neonatal Risiko tinggi pada level IIIA,
sehingga dapat disebut juga RS
MAMPU PONEK PLUS
Untuk RS tipe B, C dan D yang sudah MAMPU
PONEK
Untuk RS tipe A, B, C dan D yang belum mencapai standar minimal kriteria RS PONEK berdasarkan Standar Kinerja Klinis,
maka RS tersebut menyandang kriteria RS BELUM MAMPU PONEK
yang memerlukan perhatian khusus dan
bimbingan serta didorong untuk segera
memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di RS nya sehingga mampu memperoleh kriteria RS
MAMPU PONEK.
Terima kasihTerima kasih
© 2014, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan- Kemeneterian Kesehatan
Top Related