8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
1/12
MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
1. PendahuluanMutu pelayanan keperawatan sebagai indicator kulaitas pelayanan kesehatan menjadi
salah satu factor penentu citra institusi pelayanan kesehatan di mata masyarakat. Hal ini
terjadi karena keperawatan merupakan kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, paling
depan, dan terdekat dengan penderitaan, kesakitan serta kesengsaraan yang dialami pasien
dan keluarganya. Salah satu indicator dari mutu pelayanan keperawatan itu adalah apakah
mutu pelayanan keperawatan yang diberikan itu memuaskan pasien atau tidak. Kepuasan
merupakan perbandingan antara kualitas jasa pelayanan yang didapat dengan keinginan,
kebutuhan dan harapan (Tjiptono,!!"#$%&. 'asien sebagai pengguna jasa pelayanan
keperawatan menuntut pelayanan keperawatan yang sesuai dengan haknya, yakni pelayanan
keperawatan yang bermutu dan paripurna.Kualitas rumah sakit sebagai institusi yang menghasilkan produk teknologi jasa
kesehatan sudah tentu tergantung juga pada kualitas pelayanan medis dan pelayanan
keperawatan yang diberikan kepada pasien. Melihat fenomena di atas, pelayanan
keperawatan yang memiliki konstribusi yang sangat besar terhadap citra sebuah rumah sakit
dipandang perlu untuk melakukan ealuasi atas pelayanan yang telah diberikan. Strategi
untuk kegiatan jaminan mutu antara lain dengan baku mutu (benchmarking& dan manajemen
kualitas total (total )uality management& (Mar)uis * Huston, "++&. -aku mutu atau
penelitian praktik terbaik (best practice research& adalah kegiatan mengkaji kelemahan
tertentu dari suatu institusi dan kemudian mengidentifikasi institusi lain yang memiliki
keunggulan dalam aspek yang sama. Kegiatan dilanjutkan dengan berkomunikasi dalam
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
2/12
menetapkan kesepakatan kerjasama untuk mendukung dan meningkatkan kelemahan
tersebut. (Mar)uis * Huston, "++&.'elaksanaan kegiatan jaminan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat pula
dilakukan dalam bentuk kegiatan pengendalian mutu. Kegiatannya dapat dilaksanakan
dalam dua tingkat yaitu tingkat rumah sakit dan tingkat ruang rawat. Tingkat rumah sakit
dapat dilaksanakan dengan mengembangkan tim gugus kendali mutu yang memiliki
program baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kegiatan menilai mutu pada tingkat
rumah sakit akan diawali dengan penetapan criteria pengendalian, mengidentifikasi
informasi yang relean dengan criteria, menetapkan cara mengumpulkan informasidata,
membandingkan informasi dengan criteria yang telah ditetapkan, menetapkan keputusan
tentang kualitas, serta memperbaiki situasi sesuai hasil yang diperoleh, lalu menetapkan
kembali cara mengumpulkan informasi . /da enam indicator utama kualitas pelayanan
kesehatan di rumah sakit, yaitu#
". Keselamatan pasien (patient safety& yang meliputi# angka infeksi nosokomial, angka
kejadian pasien jatuhkecelakaan, dekubitus, kesalahan dalam pemberian obat, dan
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan. 'engelolaan nyeri dan kenyamanan
0. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
%. 'erawatan diri$. Kecemasan pasien
1. 'erilaku (pengetahuan, sikap, keterampilan& pasien
2. Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan
a. Deen!s!
'eningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien
dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang dilaksanakan secara
menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat guna dan
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
3/12
hasil penelitian dalam pengembangan pelayanan kesehatankeperawatan sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal.
". Pen#u$uran %utu pelayanan
Menurut 2onabedian, mutu pelayanan dapat diukur dengan menggunakan tiga
ariable yaitu input, proses, dan outputoutcome.
• 3nput adalah segala sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
seperti tenaga, dana, obat, fasilitas peralatan, teknologi, organisasi, dan informasi
• 'roses adalah inetraksi profesional antara pemberi pelayanan dengan konsumen
(pasien dan masyarakat&. Setiap tindakan medis atau keperawatan harus selalu
mempertimbangkan nilai yang dianut pada diri pasien. Setiap tindakan korektif dibuat
dan meminimalkan resiko terulangnya keluhan atau ketidakpuasan pada pasien
lainnya. 'rogram keselamatan pasien bertujuan untuk meningkatkan keselamatan
pasien dan meningkatkan mutu pelayanan. 3nterkasi profesional yang lain adalah
pengembangan akreditasi dalam meningkatkan mutu rumah sakit dengan indicator
pemenuhan standar pelayanan yang ditetapkan Kementrian Kesehatan 43. 3S5
+!!"#!!! adalah suatu standar internasional untuk system manajemen kualitas yang
bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses pelayanan terhadap kebutuhan
persyaratan yang dispesifikasikan oleh pelanggan dan rumah sakit. Keilmuan selalu
diperbaruai untuk menjamin bahwa tindakan mediskeperawatan yang dilakukan telah
didukung oleh bukti ilmiah yang mutakhir. 3nterkasi profesional selalu
memperhatikan asas etika terhadap pasien, yaitu# -erbuat hal6hal yang baik (beneficence& terhadap manusia khususnya pasien, staf
klinis dan nonklinis, masyarakat dan plenggan secara umum
Tidak menimbulkan kerugian (nonmaleficence& terhadap manusia
Menghormati manusia (respect for persons& menghormati hak otonomi, martabat,
kerahasiaan, berlaku jujur, terbuka, empati
-erlaku adil (justice& dalam memberikan layanan
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
4/12
• 5utputoutcome adalah hasil pelayanan kesehatan atau pelayanan keperawatan yaitu
berupa perubahan yang terjadi pada konsumen termasuk kepuasan dari konsumen.
Tanpa mengukur hasil kinerja dari rumah sakitkeperawatan tidak dapat diketahui
apakah input dan proses yang baik telah menghasilkan output yang baik pula.
&. Upaya pen!n#$atan %utu
'eningkatan mutu dilakukan dalam berbagai macam cara yaitu sebagai berikut#
o Mengembangkan akreditasi dalam meningkatkan mutu rumah sakit dengan indicator
pemenuhan standar pelayanan yang ditetapkan Kementrian Kesehatan 43
o 3S5 +!!"#!!! yaitu suatu standar internasional untuk system manajemen kualitas
yang bertujuan menjamin kesesuaian proses pelayanan terhadap kebutuhan
persyaratan yang dispesifikasikan oleh pelanggan dan rumah sakito Memperbarui keilmuan untuk menjamin bahwa tindakan mediskeperawatan yang
dilakukan telah didukung oleh bukti ilmiah yang mutakhir
o 7ood corporate goernance yang mengatur aspek institusional dan aspek bisnis dalam
penyelenggaraan sarana pelayanan kesehatan dengan memperhatikan transparansi dan
akuntabilitas sehingga tercapai manajemen yang efisien dan efektif
o 8linical goernance merupakan bagian dari corporate goernance, yaitu sebuah
kerangka kerja organisasi pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab atas
peningkatan mutu secara berkesinambungan. Tujuannya adalah tetap menjaga standar
pelayanan yang tinggi dengan menciptakan lingkungan yang kondusif. 8linical
goernance menjelaskan hal6hal penting yang harus dilakukan seorang dokter dalam
menangani konsumennya (pasien dan keluarga&
o Membangun aliansi strategis dengan rumah sakit lain baik di dalam atau luar negeri.
Kerjasama lintas sector dan lintas fungsi harus menjadi bagian dari budaya rumah
sakit seperti halnya kerjasama tim yang baik. -udaya dikotomi pemerintah dengan
swasta harus diubah menjadi falsafah 9 bauran pemerintah6swasta (public6priate
mi:& yang saling mengisi dan konstruktif
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
5/12
o Melakukan ealuasi terhadap strategi pembiayaan sehingga tarif pelayanan bisa
bersaing secara global misalnya, outsourcing inestasi, contracting out untuk fungsi
tertentu seperti cleaning serice, gi;i, laundry, perparkiran
o 5rientasi pelayanan. Sering terjadi benturan nilai, di satu pihak masih kuatnya nilai
masyarakat secara umum bahwa rumah sakit adalah institusi yang mengutamakan
fungsi social. Sedangkan di pihak lain, etos para pemodalinestor dalam dan luar
negeri menganggap rumah sakit adalah industry dan bisnis jasa, sehingga orientasi
mencari laba merupakan sesuatu yang absah
o 5rientasi bisnis dapat besar dampak positifnya bila potensial negatie dapat
dikendalikan. Misalnya, tindakan medis yang berlebihan dan sebenarnya tidak
bermanfaat bagi pasien menciptakan peluang terjadinya manipulasi pasien demi
keuntungan financial bagi pemberi layanan kesehatan. 'erlu mekanisme pembinaan
etis yang mengimbangi dua system nilai yang dapat bertentangan yaitu antara fungsi
social dan fungsi bisnis.
'. (nd!$ator Pen!la!an Mutu Asuhan Keperawatan
Mutu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan selalu terkait dengan struktur, proses
dan outcome system pelayanan rumah sakit tersebut. Mutu asuhan pelayanan 4S juga dapat
dikaji dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan oleh masyarakat, mutu pelayanan dan
tingkat efisiensi 4S. Secara umum aspek penilaian meliputi ealuasi, dokumen, instrument,
audit (
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
6/12
4S diukur dari tingkat kewajaran, kuantitas, biaya (efisiensi&, dan mutu dari masing6
masing komponen struktur 'roses
'roses adalah semua kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain yang mengadakan
interkasi secara profesional dengan pasien. 3nteraksi ini diukur antara lain dalam bentuk
penilaian tentang penyakit pasien, penegakan diagnosis, rencana tindakan pengobatan,
indikasi tindakan, penanganan penyakit, dan prosedur pengobatan.
5utcome
5utcome adalah hasil akhir kegiatan dokter, perawat, dan tenaga profesi lain terhdaap
pasien.
3ndikator6indikator mutu yang mengacu pada aspek pelayanan meliputi#
/ngka infeki nosokomial # "6=/ngka kematian kasar# 06%=
Kematian pasca bedah# "6=Kematian ibu melahirkan# "6=
Kematian bayi baru lahir# !"!!!
>24 (>et 2eath 4ate ,$=/24 (/nesthesia 2eath 4ate& maksimal "$!!!
'524 ('ost65peration 2eath 4ate "=
'534 ('ost65peratie 3nfection 4ate "=
3ndikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi 4S#
-iaya per unit untuk rawat jalan
?umlah penderita yang mengalami dekubitus?umlah penderita yang jatuh dari tempat tidur -54# @!6$=
-T5 (-ed Turn 5er $6%$ hari atau %!6$! kali per satu tempat tidurtahun
T53 (Turn 5er 3nteral "60 hari TT yang kosongA5S (Aength of Stay @6"! hari (komplikasi, infeksi nosokomialB gawat daruratB
tingkat kontaminasi dalam darahB tingkat kesalahanB dan kepuasan pasien& >ormal tissue remoal rate# "!=
3ndikator mutu yang berkaitan dengan kepuasan pasien dapat diukur dengan jumlah
keluhan dari pasienkeluarganya, surat pembaca di Koran, surat kaleng, surat masuk
di kotak saran, dan lainnya.
3ndikator cakupan pelayanan sebuah 4S terdiri atas#
?umlah dan persentase kunjungan rawat jalaninap menurut jarak 4S dengan asal
pasien
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
7/12
?umlah pelayanan dan tindakan seperti jumlah tindakan pembedahan dan jumlah
kunjungan SMC spesialisDntuk mengukur mutu pelayanan sebuah 4S, angka6angka standar tersebut di atas
dibandingkan dengan standar (indicator& nasional. ?ika bukan angka standar
nasional, penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan hasil pencatatan mutu
pada tahun6tahun sebelumnya di rumah sakit yang sama, setelah dikembangkan
kesepakatan pihak manajemendireksi 4S yang bersangkutan dengan masing6
masing SMC dan staf lainnya yang terkait.
3ndikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien#
'asien terjatuh dari tempat tidurkamar mandi
'asien diberi obat salahTidak ada obatalat emergensi
Tidak ada oksigenTidak ada suction (penyedot lendir&
Tidak tersedia alat pemadam kebakaran
'emakaian obat'emakaian air, listrik, gas, dan lain6lain.
3ndikator keselamatan pasien, sebagaimana dilaksanakan di S7H (Singapore 7eneral
Hospital, !!1& meliputi#
'asien jatuh disebabkan kelalaian perawat, kondisi kesadaran pasien, beban kerja
perawat, model tempat tidur, tingkat perlukaan, dan keluhan keluarga'asien melarikan diri atau pulang paksa, disebabkan kurangnya kepuasan pasien,
tingkat ekonomi pasien, respons perawat terhadap pasien, dan peraturan tumah sakit8linical incident diantaranya jumlah pasien phlebitis, jumlah pasien ulkus dekubitus,
jumlah pasien pneumoniaB jumlah pasien tromboli, dan jumlah pasien edema paru
karena pemberian cairan yang berlebih
Sharp injury, meliputi bekas tusukan infuse yang berkali6kali kurangnya keterampilan
perawat, dan complain pasien
Medication incident, meliputi lima tidak tepat (jenis obat, dosis, pasien, cara, waktu&
Tabel !." Standar >asional 3ndikator Mutu 'elayanan
Standar >asional
E -54 @$6!=
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
8/12
E /A5S "6"! hari
E T53 (Turn 5er 3nteral& "60 hari
E -T5 (-ed Turn 5er& $6%$ hari
E >24 (>et 2eath 4ate& F ,$=
E 724 (7ross 2eath 4ate& F 0=
E /24 (/nesthesia 2eath 4ate& ","$!!!
E '524 ('ost65peration 2eath 4ate& F "=
E '534 ('ost65peratie 3nfection 4ate& F "=
E >T44 (>ormal Tissue 4emoal 4ate& F "!=
E M24 (Maternal 2eath 4ate& F !,$=
E 324 (3nfant 2eath 4ate& F =
). Aud!t (nternal Pelayanan Keperawatan
/udit internal adalah suatu kegiatan penjagaan mutu (menilai kesesuaian antara fakta
dan kriterianya& dan konsultasi oleh tim independen serta objektif yang dirancang untuk
memberikan nilai tambah sekaligus memajukan kegiatan organisasi dalam mencapai
tujuannya. /uditor internal membantu manajemen dalam hal#
Memonitor aktiitas yang tidak dapat dilakukan manajemen, dimana tim audit setiap
tahun mengajukan jadwal audit ke manajemen eksekutif (contoh audit asuhan
keperawatan, audit infeksi nosokomial&Mengidentifikasi dan meminimalkan resiko
Memalidasi laporan untuk manajemen senior dengan melakukan tinjauan terhadap
laporan untuk meyakinkan akurasi, ketepatan waktu dan maknanya, sehingga keputusan
manajemen yang didasrkan pada laporan tersebut lebih alid
Meninjau kegiatan yang sudah berlalu dan sedang berjalan
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
9/12
Kegiatan audit program berupa penilaian kebijakan atau program pada saat masih dalam
rancangan, pada saat diimplementasikan, dan hasil actual yang dicapai oleh kebijakan
atau program tersebut
Membantu manajer karena masalah dapat timbul bila manajer tidak cermat
mengendalikan aktiitasnya G auditor internal pada umumnya dapat menemukan
masalah tersebut dan memberikan rekomendasi perbaikannya.
a. *"+e$t!,!tas aud!t !nternal
/udit internal harus memiliki kriteria tertentu, yaitu#
Harus objektif dalam melaksanakan audit dan ini merupakan sikap mental independen
yang harus dijaga dalam menjalankan audit
Memiliki kejujuran atas hasil produknya dan tidak melakukan kompromi atas kualitas
audit
Menjaga agar tidak terjadi penugasan audit kepada auditor yang secara nyata atau
potensial memiliki konflik kepentingan dengan penugasan auditnya
Tidak dibebani tanggung jawab operasional
". Pela$sanaan aud!t d! $eperawatan
2ilakukan oleh tim mutu pelayanan keperawatan yang bertugas menentukan masalah
keperawatan yang perlu diperbaikiMenentukan criteria untuk memperbaiki masalah serta menilai pelaksanaan perbaikan
yang telah ditetapkanMerupakan bagian integral dari tim mutu rumah sakit dan bisa merupakan salah satu
komponen dari komite keperawatanMenyampaikan hasil laporan secara periodic pada komite keperawatan untuk
seterusnya disampaikan pada pimpinan rumah sakit sebagai bahan pertimbangan
kebijakan lebih lanjut
2iperlukan kerjasama dengan berbagai departemen yang ada di rumah sakit untuk
dapat mengidentifikasi masalah, menentukan criteria dan merencanakan perbaikan,
seperti departemen farmasi, infeksi nosokomial, rekam medis, pelayanan medis,
bagian pemasaran, dan lain6lain.
-. Aud!t Personal!a
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
10/12
/udit personalia adalah pemeriksaan dan penilaian data6data personalia. /udit
personalia mengealuasi kegiatan6kegiatan personalia yang dilakukan dalam suatu
organisasi, baik bagian perbagian maupun organisasi secara keseluruhan. Hasil pemeriksaan
dan penilaian menunjukkan atau mencerminkan hal6hal berikut#
Mengidentifikasi sumbangan departemen personalia kepada organisasi
Meningkatkan kesan profesional terhadap departemen personaliaMendorong tanggung jawab dan profesionalisme lebih besar diantara karyawan
departemen personalia
Menstimulasi keseragaman kebijakan dan praktek personaliaMemperjelas tugas dan tanggung jawab departemen personalia
Menemukan masalah personalia secara kritis
Mengurangi biaya sumber daya manusia melalui prosedur personalia yang lebih efektif
Menyelesaikan keluhan lama dengan aturan legalMeningkatkan kesediaan untuk menerima perubahan yang diperlukan dalam
departemen personalia
Memberikan tinjauan terhadap system informasi departemen
a. Pende$atan te$n!s aud!t personal!a
/da lima pendekatan riset personalia yang dapat diterapkan untuk melakukan
audit personalia dalam suatu organisasi.
a& 'endekatan komperatif
2ilaksanakan dengan cara membandingkan organisasiperusahaan lain, baik per
bagian atau secara menyeluruh, untuk menemukan bidang pelaksanaan kerja yang
tidak baik
b& 'endekatan wewenang dari luar
-ergantung pada penemuan6penemuan oleh para ahli atau konsultan dari luar
organisasiperusahaan, yang digunakan sebagai standar penilaian dalam audit
personaliac& 'endekatan statistic
2engan memerhatikan danatau menggunakan data yang ada, standar disusun secara
statistic dengan berbagai program dan kegiatan yang diealuasi.
d& 'endekatan kepatuhan
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
11/12
2ilaksanakan dengan cara mengambil sampel elemen6elemen. Selanjutnya, system
informasi personalia diperiksa terhadap pelanggaran hukumperaturan yang terjadi
dengan maksud mengetahui kebenaran terjadinya pelanggaran tersebut.
e& 'endekatan Mb5 (management by objectie&2ilaksanakan dengan membandingkan hasil kegiatan personalia dengan tujuan yang
telah ditetapkan. -idang pelaksanaan kerja yang jelek dapat dideteksi dan dilaporkan.
". Laporan aud!t
Aaporan audit umumnya disusun sebagai berikut#?udul
2aftar isi
4ingkasan dan kesimpulan, terutama berguna untuk pimpinan eksekutif puncak
Masalah pokok (tujuan audit, analisis, ealuasi, dan sebagainya&Kesimpulan dan saran
Tubuh (berisi# data, fakta, pandangan, serta alasan yang merupakan dasar kesimpulan
dan saran&
Sumber dataAampiran yang dianggap penting
Aaporan tersebut harus jelas menerangkan ruang lingkup dan tujuan audit.
Aaporan juga harus lengkap tetapi cukup ringkas serta tidak memihak dengan disertai
kesimpulan serta saran yang objektif. 2ata6data yang mendukung laporan harus kuat dan
dapat dipertanggungjawabkan. Aaporan audit yang baik dan objektif sangat bermanfaat
untuk dapat dipakai sebagai pedoman pengambilan kebijakan tertentu. 3ndikator klinik
mutu pelayanan keperawatan di klinik meliputi keselamatan pasien, perawatan diri,
kepuasan pasien, kenyamanan, kecemasan, dan pengetahuan.
-/8/ -DKD M/>/?
8/18/2019 213934116 Mutu Pelayanan Keperawatan
12/12
H/A/M/> 0!@600+ 3>23K/T54 KA3>3K MDTD '/>
K7K/ K
Top Related