7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 1/18
11/17/2014
1
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL DALAM PERSFEKTIF
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA
ABA SUBAGJA, S.SOS., M.AP. KEPALA
BIDANG
STANDARDISASI
JABATAN
SDM
APARATUR
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, 2014
KEBIJAKAN PENGUATANJABATAN FUNGSIONAL
1
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 2/18
11/17/2014
2
3
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun
1974 jo. Undang-Undang No. 43
Tahun 1999
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16
Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil
jo. PP No 40 Tahun 2010
3. Keputusan Presiden Nomor 87
Tahun 1999 tentang Rumpun
Jabatan Fungsional PNS
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
Sebelum diundangkannya RPP UU ASN
Yang Sedang Disiapkan :
1. Rancangan Peraturan Pemerintah
Tentang Manajemen PNS
2. Rancangan Peraturan Pemerintah
Tentang Manajemen PPPK
3. Rancangan Peraturan Pemerintah
Tentang Penilaian Kinerja dan Disiplin
4. Rancangan Peraturan Pemerintah
Tentang Penggajian dan Tunjangan
5. Rancangan Peraturan Pemerintah
Tentang Jaminan Pensiun dan JaminanHari Tua
6. Rancangan Peraturan Pemerintah
Tentang Korps Pegawai ASN
1. Undang‐undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
Jabatan fungsional dipandang sebagai jabatan alternatif dan
bukan pilihan karir
Pengangkatan dalam jabatan fungsional tidak memenuhi persyaratan administratif dan kompetensi.
Kinerja jabatan fungsional belum linier dengan kinerja organisasi.
Kinerja pejabat fungsional digambarkan dengan angka kredit yang secara nyata tidak dapat memberikan gambaran tentang
kinerja sesungguhnya dari pejabat fungsional
Orientasi pelaksanaan tugas lebih kepada proses daripada
output/hasil kerja.
Kurangnya Tim Penilai jabatan fungsional dan optimalisasi dalam
pelaksanaan tugas.
Kenaikan
level
jabatan
belum
sepenuhnya
mencerminkan
kenaikan level kompetensi
Keberadaan jabatan fungsional “seolah olah” lebih banyak
memberikan keuntungan kepada pemangku jabatannya
ketimbang kepada organisasi
BEBERAPA REALITA DALAM PENGELOLAAN JABATAN
FUNGSIONAL SELAMA INI
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 3/18
11/17/2014
3
PEMBENTUKAN JABATAN
FUNGSIONAL Wadah/sarana pembinaan karier bagi kepada Pegawai
Negeri Sipil/Pegawai ASN
Untuk
meningkatkan
kompetensi
dan
profesionalitas
Pegawai
Negeri
Sipil
Meningkatkan kinerja unit atau organisasi
Memperluas untuk menduduki jabatan tertentu;
Kedudukan, Tugas tersetruktur dan berjenjang,
kemandirian melaksanakan profesi;
Memperoleh tunjangan sesuai kinerja
Batas Usia Pensiun lebih dari 58 Tahun atau lebih
sesuai kebutuhan organisasi
Peluang naik pangkat/jabatan
Program Percepatan Reformasi Birokrasi
(Ekstraksi dari Grand Design Reformasi Birokrasi sampai dengan tahun 2014 ) Penataan Struktur Birokrasi.
Sistem Seleksi CPNS & Promosi PNS Secara Terbuka
Penyederhanaan Perizinan Usaha.
Peningkatan Transparasi dan Akuntabilitas Aparatur
Efisiensi Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasaranan Kerja PNS.
Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri
Penataan Jumlah dan distribusi PNS.
Pengembangan sistem Elektronik Pemerintah (E-Government).
(Ekstraksi dari Grand Design Reformasi Birokrasi sampai dengan tahun 2014 )
6
Profesionalisasi PNS.
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 4/18
11/17/2014
4
Program
Percepatan
Reformasi
Birokrasi
a. Penetapan standar kompetensi jabatan
b. Peningkatan kemampuan PNS berbasis
kompetensi (Diklat)
c. Sistem Nasional Diklat PNS berbasis
kompetensi
d. Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai
Negeri
e. Sertifikasi kompetensi profesi
f. Mutasi dan Rotasi sesuai kompetensi
secara perodik
g. Pengukuran Kinerja Individu
h. Penguatan Jabatan Fungsional
7
Identifikasi jabatan fungsional
Penyusunan standar
kompetensi
Identifikasi output jabatan
fungsional
Pengelolaan kinerja jabatan
fungsional
Penyesuaian tunjangan jabatan
fungsional
43.97
46.99
1.28
7.27
0.48
76.44
9.27 1.37 12.56 0.35
0
20
40
60
80
Guru Lainnya Medis Paramedis Tidak ada
%
Pusat Daerah
JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL
Persentasi Jabatan Fungsional terhadap Jumlah Pegawai
• Pusat 35,3%
• Daerah 53,4% (dominasi fungsional umum)
Sumber data: BKN, 2013
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 5/18
11/17/2014
5
IMPLEMENTASI JABATAN
FUNGSIONAL2
Jabatan fungsional dibentuk
dalam rangka meningkatkan
profesionalisme serta
pembinaan dan pengembangan
karier PNS yang
melaksanakan tugas dalam
bidang tertentu
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 6/18
11/17/2014
6
PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL
1. Berkedudukan pada insatsni
pusat dan daerah
/pusat/daerah
2. Merupakan jabatan karier
3. Dalam melaksanakan tugas
harus mendapat penugasan
dari pimpinan unit ybs
4. Penilaian prestasi kerja
dengan menggunakan Ak
sesuai dengan unsur dan sub
unsrnya pengembangan
profesi penunjang
5. Penilaian dan penetapan AK
PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL
6. Pengangkatan dalam
jabata harus memenuhi
syarat adm dan
kompetensi
7. Pengelolaan Pendidikan
dan pelatihan
8. Pembebasan sementara,
pengangkatan kembali
dan pemberhentian dr
jabatan
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 7/18
11/17/2014
7
HAL2 PENTING LAINNYA DALAM PENGELOLAAN
JABATAN FUNGSIONAL :
1. PENGANGKATAN
DALAM JABATAN
2. PENILAIAN
KINERJA
3. DIKLAT
4. UJI KOMPETENSI
DAN SERTIFIKASI
5. FORMASI
JABATAN
P
N
P
R
S
O
N
Instansi pembina dalam
rangka melaksanakan tugas
pembinaan menyampaikan
hasil pelaksanaan pembinaan
Jabatan Fungsional secara
berkala sesuai dengan
perkembangan pelaksanaan
pembinaan kepada Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi dengan tembusan
Kepala Badan Kepegawaian
Negara.
a. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan;
b. menyusun pedoman formasi;
c. menetapkan standar kompetensi;
d. mengusulkan tunjangan jabatan;
e. melakukan sosialisasi serta petunjuk pelaksanaannya;
f. menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis
fungsional;
g.melakukan uji kompetensi
terhadap pejabat fungsional
untuk kenaikan jenjang jabatan h. memfasilitasi pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis fungsional;
i. mengembangkan sistem informasi jabatan;
j. memfasilitasi pelaksanaan Jabatan Fungsional;
k. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi ;
l. memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi dan kode etik jabatan;
m. melakukan pembinaan terhadap Tim Penilai;
n. menyelenggarakan uji kompetensi Jabatan; dan
o. melakukan monitoring dan evaluasi Jabatan Fungsional.
14
Kegiatan lainnya yang
harus dilakukan secara
berkala
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 8/18
11/17/2014
8
NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA
1 ARISPARIS TERAMPIL DAN AHLI ANRI
2 PUSTAKAWAN TERAMPIL DAN AHLI PERPUSNAS
3 AUDITOR TERAMPIL DAN AHLI BPKP
4 PERENCANA AHLI BAPPENAS
5 ANALIS KEPEGAWAIAN TERAMPIL DAN AHLI BKN
6 PENERJEMAH AHLI KEMENSEKNEG
7 ASSESOR SDM APARATUR AHLI BKN
8 AUDITOR KEPEGAWAIAN AHLI BKN
9 PENELITI AHLI LIPI
10 ANALIS KEBIJAKAN AHLI LAN
11 PENGELOLA PBJ AHLI LKPP
JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT
DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH
CONTOH
NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA
11 PRANATA KOMPUTER TERAMPIL DAN AHLI BPS
12 STATISTISI AHLI BPS
13 PRANATA HUMAS TERAMPIL DAN AHLI KEM KOMINFO
14 DOKTER AHLI KEM KESEHATAN
15 PERAWAT TERAMPIL DAN AHLI KEM KESEHATAN
16 PEMBIMBING KESJA AHLI KEM KESEHATAN
17 PENGAWAS LINGKUNGAN
HIDUP
TERAMPIL LEMBAGA SANDI
NEGARA
18 SANDIMAN TERAMPIL DAN AHLI LEMBAGA SANDI
NEGARA
JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT
DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH
CONTOH
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 9/18
11/17/2014
9
NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA
19 PENGUJI MUTU BARANG TERAMPIL DAN AHLI KEM. PERDAGANGAN
20 PENERA AHLI KEM. PERDAGANGAN
21 INSTRUKTUR TERAMPIL DAN AHLI KEMENAKERTRANS
22 PENGANTAR KERJA AHLI KEMENAKERTRANS
23 PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN
AHLI KEMENAKERTRANS
24 PENGGERAK SWADAYA
MASYARAKAT
TERAMPIL DAN AHLI KEMENAKERTRANS
25 MEDIATOR HUB INDUSTRIAL AHLI KEMENAKERTRANS
26 PENGUJI K-3 AHLI KEMENAKERTRANS
JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT
DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH
CONTOH
NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA
27 PENATA RUANG AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM
28 TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM
29 TEKNIK TATA BANGUNAN DAN
PERUMAHAN
TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM
30 TEKNIK PEYEHATANLINGKUNGAN
TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM
31 TEKNIK PENGAIRAN TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM
32 PEMBINA JASA KONSTRUKSI AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM
JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT
DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH
CONTOH
DAN..JABATAN FUNGSIONAL LAIN
YANG DIBUTUHKAN
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 10/18
11/17/2014
10
NO JABATAN FUNGSIONAL PERMEN PAN-RB INSTANSI PEMBINA
1 SATPOL PP NO.4/2014 KEMENDAGRI
2 PENYULUH HUKUM NO. 3/2014 KEMENKUM & HAM
3 ANALIS KEIMIGRASIAN NO. 7/2014 KEMENKUM & HAM
4 PEMERIKSA KEIMIGRASIAN NO. 8/2014 KEMENKUM & HAM
5 RESCUER NO. 10/2014 BADAN SAR
NASIONAL
JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU YG
DITETAPKAN THN 2014
NO JABATAN FUNGSIONAL INSTANSI PEMBINA
6 PENGAMAT TERA KEMENDAG
7 PRANATA LAB. KEMTROLOGIAN KEMENDAG
8 PENGAWAS KEMTROLOGIAN KEMENDAG
9 PENGUJI K-3 KEMENAKERTRANS
JABATAN FUNGSIONAL YG DITETAPKAN
OKTOBER 2014
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 11/18
11/17/2014
11
No.
Nama Jabatan
Instansi Pembina
Keterangan
1 Analis APBN Sekretariat Jenderal DPR-RI Usulan Jabatan Fungsional Baru
2 Pelatih Olahraga Kementerian Pemuda danOlahraga
Usulan Jabatan Fungsional Baru
3 Asisten Pelatih Olahraga
Kementerian Pemuda dan
Olahraga
Usulan Jabatan Fungsional Baru
4 Analis Keuangan Pusat dan
Daerah
Kementerian Keuangan Usulan Jabatan Fungsional Baru
5 Pengelola Ekosistem Laut dan
Pesisir
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Usulan Jabatan Fungsional Baru
6 Analis Manajemen MutuIndustri
Kementerian Perindustrian Usulan Jabatan Fungsional Baru
7 Analis Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Usulan Jabatan Fungsional Baru
8 Penata Lelang Kementerian Keuangan Usulan Jabatan Fungsional Baru
9
Penyuluh Narkoba
BNN
Usulan Jabatan Fungsional Baru 10
Pengawas Perikanan (Bidang
Penaatan PUU)
Kementerian Kelautan
Perikanan
Usulan Revisi PERMENPANRB No. 01
Tahun 201111 Arsiparis Arsip Nasional R.I. Usulan Revisi PERMENPAN No.
PER/3/M.PAN/3/2009
12 Penerjemah Kementerian Sekretariat
Negara R.I. Usulan Revisi PERMENPAN No.PER/24/M.PAN/5/2006
JABATAN FUNGSIONAL DENGAN POLA BARU
JABATAN FUNGSIONAL ASN3
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 12/18
11/17/2014
12
Aparatur Sipil
Negara (ASN)
profesi bagi :1. Pegawai Negeri Sipil
2. Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja
1. Jabatan Pimpinan Tinggi
2. Jabatan Administrasi
3. Jabatan Fungsional
Jafung keahlian: a) ahli utama;
b) ahli madya;
c) ahli muda;
d) ahli pertama.
Jafung keterampilan: a) penyelia;
b) mahir;
c) terampil;
d) pemula
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
1. utama
2. Madya
3. Muda
4. utama
UU NO. 5 TAHUN
2014
1. ahli utama
2. ahli madya
3. ahli Muda
4. ahli utama
1. penyelia
2. Pelaksana lanjutan3. pelaksana
4. pemula
Keppres No. 87 Tahun 1999 jo.
Keppres No. 97 Tahun 2012
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 13/18
11/17/2014
13
POKOK-POKOK SUBSTANSI JABATAN
FUNGSIONAL ASN 1. NOMENKLATUR JABATAN
2. TUGAS POKOK
3. HASIL KERJA/OUTPUT
KEGIATAN
4. URAIAN KEGIATAN/TUGAS
5. KOMPETENSI
6. JENJANG JABATAN
7. KUALIFIKASI PENDIDIKAN
8. PENGANGKATAN DALAM
JABATAN
9. PENILAIAN KINERJA10. DIKLAT
11. UJI KOMPETENSI DAN
SERTIFIKASI
12. FORMASI JABATAN
PROFESIONALPELAYANAN PRIMA,
INOVATIF,
KERJASAMA
TUGAS, PERAN & KEDUDUKAN
JABATAN FUNGSIONAL ASN
TUGAS
Jabatan
Fungsionalmelaksanakan
tugas pelayanan
berdasarkan
profesi jabatan
fungsional
keahlian
dan/atauketerampilan
tertentu
PERAN KEDUDUKAN
Jabatan
fungsionalberkedudukan dibawah
dan bertanggung jawab
secara langsung pada
pejabat pimpinan tinggi
atau pejabat administrasi
yang memiliki keterkaitan
dengan pelaksanaantugas jabatan fungsional
tertentu
Jabatan
fungsionalmemiliki peran
sebagai pelaksana
tugas di bidang
pelayanan dan profesi
jabatan fungsional
yang berdasarkan
pada keahliandan/atau
keterampilan tertentu
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 14/18
11/17/2014
14
HASIL KERJA/OUTPUT
JABATAN FUNGSIONAL
APABILA TIDAK TERCAPAI
PERENCANAAN
KINERJA
TARGET YG HARUS
DICAPAI
MANFAAT YG
DIHASILKAN
KINERJA
JABATAN
FUNGSIONAL
SANGSI SESUAI
PERATURAN PUU
1. mengevaluasi keselarasan hasil
penilaian yang dilakukan oleh para
pejabat penilai;2. memberikan bahan pertimbangan
kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian dalam
pengembangan PNS, dan dijadikan
sebagai persyaratan dalam :
• pengangkatan jabatan dan
kenaikan pangkat;
• pemberian tunjangan dan sanksi;
• mutasi, dan promosi; serta
• mengikuti pendidikan dan
pelatihan pejabat fungsional.
Tim penilai kinerja
memiliki tugas:
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 15/18
11/17/2014
15
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT
JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI KETERAMPILAN
TUGAS POKOK
JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN
ANGKA KREDIT KUMULATIF
PEMULA
TERAMPIL
MAHIR
PENYELIA
II/a
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
15
20
20
20
50
50
100
100
JUMLAH
15
20
20
20
50
50
100
100
JUMLAH MINIMAL PER
TAHUN
3.75
5
5
5
12.5
12.5
25
25
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT
JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI KEAHLIAN
TUGAS POKOK
JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN
ANGKA KREDIT KUMULATIF
AHLI
PERTAMA
AHLI MUDA
AHLI MADYA
AHLI UTAMA
III/a
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/a
IV/b
50
50
100
100
150
150
150
200
200
JUMLAH
50
50
100
100
150
150
150
200
200
JUMLAH MINIMAL PER
TAHUN
12.5
12.5
25
25
37.5
37.5
37.5
50
50
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 16/18
11/17/2014
16
TIM PENILAI KINERJA JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI
NEGERI SIPIL
1. TIM PENILAI KINERJA
INSTANSI PEMBINA
JABATAN
FUNGSIONAL
2. TIM PENILAI KINERJAINSTANSI
ATASAN
LANGSUNG
TIM PENILAI KINERJA PNS
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
• Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, Pejabat Fungsional harus
diikutsertakan pendidikan dan/atau pelatihan.
• Pendidikan dan/atau Pelatihan yang diberikan Pejabat Fungsional disesuaikan
dengan hasil analisis kebutuhan diklat dan/atau pertimbangan dari Tim Penilai
Kinerja Instansi.
• Pendidikan dan/atau Pelatihan yang diberikan bagi Pejabat Fungsional, antara lain
dalam bentuk:
– pendidikan formal;
– pelatihan fungsional;
– pelatihan teknis; dan
– pengembangan kompetensi lainnya sesuai dengan peraturan perundang‐
undangan.
• Pendidikan formal bagi Pejabat Fungsional untuk jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dapat ditempuh melalui pemberian tugas belajar. • Ketentuan mengenai pendidikan dan pelatihan serta pedoman penyusunan
analisis kebutuhan diklat jabatan fungsional lebih lanjut ditetapkan oleh instansi
pembina.
7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN
http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 17/18
11/17/2014
17
Gaji, Tunjangan dan BUP Jabatan
Fungsional ASN
Gaji yang adil danlayak
TUNJANGAN
KINERJA DAN
TUNJANGAN
KEMAHALAN
BATAS USIA PENSIUN
58 (lima puluh delapan) tahun
bagi Pejabat Administrasi;
60 (enam puluh) tahun bagi
Pejabat Pimpinan Tinggi
Sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan bagi Pejabat
Fungsional.
PP 21/2014• PEMULA, TERAMPIL, MAHIR AHLI PERTAMA
DAN AHLI MUDA (BUP: 58)
• PENYELIA, MADYA, UTAMA (BUP: 60)
1. kepastian 2. profesionalisme
3. transparan
1. VERTIKAL
2. HORIZONTAL
3. DIAGONAL
1. Kuali fikasi
2. Kompetensi
3. Penilaian kinerja, dan;
4. Kebutuhan Instansi Pemerintah
Jabatan Fungsional
Lainnya
PEJABAT
FUNGSIONAL
ASN
Jabatan Administrasi
Jabatan Pimpinan
Tinggi
1. Integritas
dan;
2. Moralitas
Top Related