Pengembangan karier PNS dalam jafung perawat.ppt

8/19/2019 Pengembangan karier PNS dalam jafung perawat.ppt

1/31


2/31

2

1.UU Nomor 5 Tahun 2013

2.PP Nomor 16 Tahun 1994 jo PP Nomor 2010

3.PP Nomor 99 Tahun 2000 jo PP Nomor 12

Tahun 2002

4.PP Nomor 101 Tahun 2000

5.Keppres Nomor 87 Tahun 1999 jo PP Nomor97 Tahun 2012

6.Per.Menpan Nomor 94/KEP/M.PN/11/2001

7.Pera!uran "ersama Men!er# Keseha!an $anKa."KN

Nomor 733/Men%es/&K"/'(/2002 $an Nomor10 Tahun 2002


3/31

3

JABATAN KARIER

Jabatan Struktural dan Fungsional

hanya dapat diduduki PNS

setelah memenuhi syarat yang ditentukan

JABATAN STRKTRA!

Kedudukan yang menun"ukan tugas# tanggung "a$ab# $e$enang#dan hak seorang PNS dalam rangka

memimpin suatu satuan organisasi negara

%PP nomor &'' Tahun (''' "o PP Nomor &) Tahun (''(*

JABATAN FN+SI,NA!Kedudukan yang menun"ukan tugas# tanggung "a$ab# $e$enang

dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam

pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan-atau

keterampilan tertentu serta bersi.at mandiri

%PP Nomor &/ Tahun &001 "o Keppres Nomor 23 Tahun &000*


4/31

1

PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat

Jabatan

Struktural

Jabatan

Fungsional

Umum

Khusus/Tertentu

(Dgn Angka Kredit)

Pengangkatan dlm jabatan dilaksanakan berdasarkanPrinsip Profesionalisme, sesuai :

Kompetens Prestasi Kerja Jenjang Pangkat Syarat Obyektif lainnya


5/31

55


6/31

Ken$a)a Pen*em+an*an ,a+a!an -un*s

"e)en**u +u$aa or* / per#)a%u %erja Mas#h $#pan$an* s+* ja+a!an a)!erna!#- #nam#%a se%e$ar u!% memperpanjan* "U Kom#!men p#mp#nan mas#h %uran*


7/31

!!

Pe*aa# Ne*er# p#) an* $#+er# !u*as!an**un* jaa+ eenan* $an ha%

seara penuh o)eh peja+a! an*+erenan* un!u% me)a%sana%anpe)aanan %eperaa!an %epa$a

masara%a! pa$a sarana %eseha!an


8/31

"

&a!uan n#)a# $ar# !#ap +u!#r

%e*#a!an $an/a!au a%umu)as# n#)a#

+u!#r %e*#a!an an* harus$#apa# o)eh peja+a! -un*s#ona)

an*

$#*una%an se+a*a# sa)ah sa!usara! un!u%

pen*an*%a!an %ena#%an pan*%a! %ena#%an ja+a!an


9/31

#

T#m pen#)a# an*%a %re$#!

$#+en!u% $an $#!e!ap%an o)eh peja+a!

an* +erenan* $an +er!u*as

men#)a#

pres!as# %erja ja+a!an -un*s#ona)

Peraa!


10/31

$%

Tingkat Terampil• P. Pemula ( II/a )

• Pelaksana ( II/b-II/c-II/d )

• Pel Lanjutan ( III/a - III/b )• Penyelia ( III/c - III/d )

Tingkat Ahli• Pertama ( III/a - III/b )• Muda ( III/c - III/d )• Madya ( I/a - I/b - I/c )


11/31

$$

%e*#a!an an* a$a sesua#$en*an !#n*%a! $an jenjan* ja+a!an $a)am

4 unsur4 su+ unsur4 +u!#r %e*#a!an4 su+ +u!#r %e*#a!an

!#$a% +o)eh menam+ah%e*#a!an $a)am unsur su+unsur +u!#r%e*#a!an su+ +u!#r %e*#a!an!ermasu% pene!araan

%e*#a!an


12/31

un!u% men*#s#-ormas# me)a)u#

PN&

"a*# PN& an* !e)ahmen$u$u%#

js a!au j- )a#n%e $a)am j- Peraa!

12


13/31

$3

Jabatan Fungsional bukan "abatanalternati. untuk sekedar menampung PNS

yang tidak mendapat .ormasi "abatanstruktural

Oleh sebab itu

Pengangkatan dalam Jabatan .ungsional

harus mendasarkan kepadapersyaratan "abatan yang ditetapkan

untuk setiap "abatan .ungsional


14/31

$&

Persyaratan Pengangkatan Pertama

PERAWAT TERAMPIL PERAWAT AHLI

Berijazah paling rendah

pendidikan keperawatan Pangkat paling rendah

Pengatur Muda golonganruang II/a

DP-3 bernilai baik dalam 1

(satu tahun terakhir

Berijazah paling rendah

!arjana/Diploma I"keperawatan

Pangkat paling rendahPenata Muda golonganruang III/a

DP-3 bernilai baik dalam 1(satu tahun terakhir


15/31

$5

#samp#n* persara!an umum $# !am+ah persar

memiliki pengalaman %pernah bertugas* dalam

kegiatan pelayanan kepera$atan paling kurang &

%satu* tahun pada sarana kesehatan

usia paling tinggi 5 tahun sebelum men6apai usia

pensiun Telah mengikuti masa adaptasi-orientasi tugas

Pera$at pada sarana kesehatan paling kurang

selama / %enam* bulan 4


16/31

$

Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor &/ Tahun &001

engangkatan PNS ke dalam "abatan .ungsional pada Instansi Pemerintatapkan oleh pe"abat yang ber$enang sesuai .ormasi yang telah ditetap

ntuk menentukan kekuatan PNS berdasarkan kuali8kasi "abatan untumen"alankan tugas tertentu# guna men"aga keseimbangankekuatan PNS dengan beban ker"a9

7engan kata kun6i: Setiap Pega$ai memiliki Peker"aan;

Apabila tersusun dengan baik# akan mempermudah dan memperlan6aPe"abat .ungsional dalam men"alankan tugasnya

dalam mengumpulkan angka kredit


17/31

$!

Presiden

! P"# Pusat/$aerah untuk jenjang %tama

Menteri! P"# Pusat di lingkungan $ep untuk jenjang Pertama s/d Madya

Pimpinan &esekretarian Lt/Ln' "n $ep

! P"# Pusat di lingkungan Lt/Ln' "n $epuntuk jenjang Pertama s/d Madya

ubernur/ *upati/+alikta

! P"# $aerah Pr,insi/&ab/&ta untuk

jenjang Pertama s/d Madya

Peja+a! an* "erenan*

mengangkat memindahkan memberhentikan


18/31

$"

→ #re%!ur ,en$era) Pe)aanan Me$#% +a*#

Peraa! Ma$a $# )#n*%un*an ep%es $an#ns!ans# )a#nna

Kepa)a Un#! &arana Keseha!an +a*# Peraa!Pe)a%sana Pemu)a s/$ Pene)#a $an Per!ama

s/$ Mu$a $#)#n*%un*an mas#n*mas#n* Kepa)a #nas Keseha!an Pro#ns# +a*#

Peraa! Pe)a%sana Pemu)a s/$ Pene)#a $anPer!ama s/$ Mu$a $# )#n*%un*an sarana%eseha!an pro#ns#

Kepa)a #nas Keseha!an Ka+/Ko!a +a*#Peraa! Pe)a%sana Pemua s/$ Pene)#a $anPer!ama s/$ Mu$a $#)#n*%un*an sarana%eseha!an %a+/%o!a

P#mp#nan (ns!ans# a!au pa)#n* ren$ah peja+a!


19/31

$#

1. Tim Penilai Pusat

2. Tim Penilai Unit Sarana Kesehatan

3. Tim Penilai Provinsi

4. Tim Penilai Kab/Kota

5. Tim Penilai Instansi

T#m Pen#)a# Te%n#sT#m Pen#)a# Pen**an!#


20/31

2%


21/31

2$

anuari untuk kenaikan pangkat April

uli untuk kenaikan pangkat ktber

en*an %e!en!uan pen#)a#an un!u%

%ena#%an ja+a!an $apa! $#)a%u%anse!#ap saa!

Pen#)a#an $an pene!apan an*%a %re$#! se!#apPeraa!

$#)a%u%an Pa)#n* %uran* 1 :sa!u; %a)# $a)amse!ahun


22/31

22

dikecualikan dari ujian dinas

pangkat bleh lebih tinggi dari Pimpinan

PNS yang menduduki jabatanfungsional penejema! dapatdinaikkan pangkat " jabatan

setingkat

lebi! tinggi apabila tela!men#apai

angka kedit kumulatif yangditentukan

dan syaat lain yang ditentukan


23/31

23

0 &a!u oran* Ke!ua meran*%ap an**o!a< &a!u oran* =a%#) Ke!ua meran*%ap an**o!

< &a!u oran* &e%re!ar#s meran*%ap an**o!a

< Empa! oran* an**o!a

Tim Penilai tersebut dari unsur teknis#kepega$aian# dan pe"abat .ungsional


24/31

2&

Unsur U!ama > 80 ? Pen$#$#%an Tu*as po%o% Pen*em+an*an pro-es#

Unsur Penujan* @ 20 ?

penujan* !u*as


25/31

25

apabila di lingkungan

Instansi Pusat/Prpinsi/&ab/&ta

Peserta diklat terbatas sehingga tidak

memenuhi jumlah kelas yang telah ditentukan

maka

penyelenggaraan diklat dapat dikrdinasikan

leh

Instansi pembina


26/31

2


27/31

2!


28/31

2"

P"# yang diangkat dalam jabatan diberikanP"# yang diangkat dalam jabatan diberikan

tunjangan jabatantunjangan jabatan

besaran tunjangan jabatan ditetapkan dgnbesaran tunjangan jabatan ditetapkan dgn

PPeerrpres berdasarkan penilaian 1pres berdasarkan penilaian 1 resik pekerjaanresik pekerjaan kmpetensi jabatankmpetensi jabatan kelangkaankelangkaan si2atsi2at pelaksanaan pekerjaanpelaksanaan pekerjaan


29/31

2#

secara selekti2 dapat dilakukan e,aluasisecara selekti2 dapat dilakukan e,aluasi

untukuntuk perpanjangan batas usia perpanjangan batas usia pensiunpensiun

ddenganengan dasar pertimbangan 1dasar pertimbangan 1

kaderisasikaderisasi kmpetensikmpetensi kesehatankesehatan upaya pelaksanaan pekerjaanupaya pelaksanaan pekerjaan

( %% " 3 Tahun 4567)


30/31

3%

Dalam keadaan darurat dimana Dokter atau Bidan tidakada dan pasien memerlukan pertolongan persalinan,maka Perawat dapat melakukan tindakan persalinan danmemperoleh angka kredit

Besarnya AK diperoleh Perawat dari setiap butir kegiatantindakan persalinan adalah 25% (dua puluh lima persen)dari AK setiap butir kegiatan jabatan Bidan

AK kumulatif tindakan persalinan yang dilakukanPerawat dapat diperhitungkan 25% (dua puluh lima

persen) dari AK yang harus dipenuhi untuk kenaikan jabatan/pangkat Perawat dengan ketentuan apabilaterdapat kelebihan AK yang berasal dari tindakanpersalinan tidak dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya


31/31

3$

Pengembangan karier PNS dalam jafung perawat.ppt

Documents

Transcript of Pengembangan karier PNS dalam jafung perawat.ppt