1 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
2 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
MATERI PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARAN 1
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARANJENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
2
3
4 STRATEGI IMPLEMENTASI MATERI PEMBELAJARAN STRATEGI IMPLEMENTASI MATERI PEMBELAJARAN
a. Penentuan cakupan dan urutan materi b. Penentuan sumber materi pembelajaran
a. Langkah-langkah penentuan materi pembelajaranb. Strategi urutan penyampaian c. Strategi penyampaian jenis-jenis materid. Strategi mempelajari materi pembelajaran
POKOK BAHASAN
3 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
• Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran
• Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar .
MATERI PEMBELAJARAN
4 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Materi fakta : segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama objek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya
Materi konsep : segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan sebagainya.
Contoh : Mata pelajaran Sejarah : Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia.
Contoh : Mata pelajaran Biologi : Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma nutfah, Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia secara in-situ dan ex-situ.
5 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting, meliputi dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab akibat.
Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem.
Contoh : Mata pelajaran Fisika : Hukum Newton tentang gerak , Hukum 1 Newton , Hukum 2 Newton , Hukum 3 Newton , Gesekan statis dan Gesekan kinetis, dsb.
Contoh :Mata pelajaran TIK : Langkah-langkah mengakses internet, trik dan strategi penggunaan web browser dan search engine, dsb
(lanjutan ….)
6 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb.
Mata pelajaran Sosiologi : Interaksi sosial dan dinamika sosial, Sosialisasi dan pembentukan kepribadian , dsb.
Contoh :Mata pelajaran Geografi : Pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi, Pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan berkelanjutan, dsb.
(lanjutan ….)
7 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain. Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
8 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik, serta memperhatikan keluasan dan kedalaman materinya .
9 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pendekatan prosedural Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-
langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi program komputer dan sebagainya.
Pendekatan hierarkis Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan
yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
10 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Materi Pembelajaran
Urutan Materi
Melakukan setting peripheral pada operating system (OS) komputer
o Mengidentifikasi informasi tentang jenis dan fungsi masing-masing peripheral
o Jenis dan fungsi masing-masing peripheral
o Petunjuk pengoperasian peripheral
o Fungsi driver
o Instalasi driver peripheral
o Mempraktikkan setting peripheral
(Kecakapan hidup: identifikasi variabel, menghubungkan variabel, merumuskan hipotesis, mengambil keputusan)
11 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Materi Pembelajaran
Urutan Materi
1. Menghitung laba atau rugi
dalam jual beli
1.1.
1.2.
1.3.
Konsep/pengertian laba, rugi, penjualan, Pembelian, modal dasarRumus/dalil menghitunglaba dan rugiPenerapan dalil atau prinsip jual beli
12 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran tertentu. Pilihan tersebut harus tetap mengacu pada setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Sumber belajar adalah rujukan, artinya dari berbagai sumber belajar tersebut seorang guru harus melakukan analisis dan mengumpulkan materi yang sesuai untuk dikembangkan dalam bentuk Bahan Ajar.
13 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Buku Laporan hasil penelitianJurnal (hasil penelitian dan pemikiran ilmiah) Majalah ilmiahKajian pakar bidang studiKarya profesionalDokumen kurikulumPenerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.Internet.Multimedia (TV, Video, VCD, kaset audio, dsb)Lingkungan (alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).
14 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Ranah Kognitif jika kompetensi yang ditetapkan meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan penilaian.
Ranah Psikomotorik jika kompetensi yang ditetapkan meliputi gerak awal, semi rutin, dan rutin.
Ranah Afektif (Sikap) jika kompetensi yang ditetapkan meliputi pemberian respons, apresiasi, penilaian, dan internalisasi.
1. Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar
A.PENENTUAN MATERI PEMBELAJARAN
15 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Identifikasi Jenis-Jenis Materi Pembelajaran
MATERI PELAJARAN FAKTAContoh:Jenis-jenis binatang memamah biak, tanaman berbiji tunggal, nama-nama bulan dalam setahun, Kata Kunci:Nama, Jenis, Jumlah, Tempat, Lambang
MATERI PEMBELAJARAN KONSEPContoh:Bujur sangkar adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjangKata kunci:Definisi, klasifikasi, Identifikasi, ciri-ciri, aksioma
Pilih kompetensi dasar yang
akan diajarkan
Apakah kompetensi
dasar berupa fakta?
Apakah kompetensi dasar berupa mengemukakan definisi,
menjelaskan, mengklasifikasikan?
16 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
MATERI PEMBELAJARAN PRINSIPContoh:Jika permintaan naik, sedangkan penawaran tetap, maka harga akan naikKata kunci:Dalil, Rumus, Postulat, Hubungan sebab akibat, jika … maka….
Apakah kompetensi dasar berupa menjelaskan hubungan antara berbagai konsep
sebab akibat ?
Apakah kompetensi dasar berupa
menjelaskan langkah-langkahmengerjakan sesuatu prosedur
tertentu?
MATERI PEMBELAJARAN PROSEDURContoh:Cara mengukur suhu badanmenggunakan termometerKata kunci: Langkah-langkah mengerjakan tugas secara urut/prosedural
LANJUTAN …
17 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Apakah peserta didik diminta
untuk memilih sikap tertentuterhadap suatu
objek kejadian?
Apakah peserta didik diminta melakukap kegiatan
menggunakan anggota badan?
MATERI PEMBELAJARAN ASPEK AFEKTIF/SIKAPContoh:Sikap jujur, motivasi tinggi, minat belajar besar, menjauhi perbuatan tercela, dsbKata kunci: Sikap atau nilai
MATERI PEMBELAJARAN ASPEK PSIKOMOTORIKContoh:Lompat tinggi, lompat galah, lari 100 meter, berenang, tinju, pencak silat, dsbKata kunci: Kegiatan fisik
LANJUTAN …
18 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Penyampaian simultan: materi secara keseluruhan disajikan secara serentak, kemudian diperdalam satu demi satu
Penyampaian suksesif : materi satu demi satu disajikan secara mendalam baru kemudian secara berurutan menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula.
B. URUTAN PENYAMPAIAN
19 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Penyampaian fakta
Jika guru akan menyajikan materi pembelajaran jenis fakta (nama-nama benda, nama tempat, peristiwa sejarah, nama orang, nama lambang atau simbol, dsb.) dapat digunakan contoh langkah-langkah berikut. Peserta didik diminta untuk:
menemukan fakta yang harus dipelajari melalui kajian literatur dan sumber lain
menghafal materi fakta-fakta tersebut berlatih mengerjakan soal-soal mengingat kembali
(review)Selanjutnya guru memberikan umpan balik dan melakukan tes.
C. PENYAMPAIAN JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
20 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
2. Penyampaian konsep Materi pembelajaran jenis konsep adalah
materi berupa definisi atau pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar peserta didik paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan, menggenerali-sasi, dsb. Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran jenis konsep: Peserta didik menggali informasi dari berbagai
sumber untuk menemukan konsep yang harus dipelajari
Guru memberi bantuan (berupa inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan contoh)
Peserta didik berlatih mengerjakan soal-soal dan tugas
Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberi tes.
21 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
3. Penyampaian materi pembelajaran prinsip
Termasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah dalil, rumus, hukum (law), postulat, teorema, dsb.
Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran jenis prinsip.Mintalah peserta didik:
menggali informasi dari berbagai sumber untuk menemukan prinsip yang harus dipelajari
memberi contoh penerapan prinsip dalam kehidupan sehari-hari
berlatih mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan prinsip
Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberi tes.
22 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
4. Penyampaian prosedur
Termasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah mengerjakan suatu tugas secara urut. Misalnya langkah-langkah menghidupkan televisi, menghidupkan dan mematikan komputer.
Langkah-langkah mengajarkan prosedur meliputi:
Peserta didik mengamati dengan cermat prosedur kegiatan yang dicontohkan oleh guru
Peserta didik berlatih (praktik) beberapa kali melaksanakan prosedur kegiatan tersebut
Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberikan tes unjuk kerja/praktik.
23 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
5. Menyampaikan materi aspek sikap (afektif)
Termasuk materi pembelajaran aspek sikap (afektif) adalah pemberian respons, penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan penilaian.
Beberapa strategi dalam mengajarkan materi aspek sikap antara lain:
penciptaan kondisi, pemodelan atau contoh, demonstrasi, simulasi, penyampaian ajaran atau dogma.
24 - 25HALAMANDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Dalam mempelajari materi pembelajaran, kegiatan peserta didik dapat dikelompok-kan menjadi menghafal, mengamati dan menggunakan/mengaplikasikan, menemu-kan, dan memilih.
B. MEMPELAJARI MATERI PEMBELAJARAN
25DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMANHALAMAN
Top Related