KONSEP PENGEMBANGAN PROFESI*)
oleh: Ir. Slamet Soedarsono, MPP, QIA, CRMP**)
*) disampaikan pada workshop “Pengembangan Profesi AAIPI: Tantangan dan Peluang”. Di Kementerian Perdagangan, Jakarta, tanggal 1 Desember 2015
**) Irtama Bappenas/Ketua Komite Pengembangan Profesi AAIPI 2015-2018
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
SUSUNAN KEPENGURUSAN KOMITE PENGEMBANGAN PROFESI
2015-2018 (usulan)
Ketua Irtama Bappenas
Wakil Ketua Irjen PU PR
Sekretaris Sesitjen KLHK
Anggota 1. Irjen Perdagangan2. Irjen Tenaga Kerja3. Irjen Sosial4. Irjen Kominfo5. Irtama BPK6. Inspektur DKI Jakarta7. Ir III Kemenkeu8. IBAU Bappenas9. Sesitjen PUPR10. Ir Prov Sulsel11. Ir Prov Kaltim12. Ir Prov Sumsel
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
STANDAR INTERNASIONAL
ISSUES
VISI/MISIVISI/MISI
STRATEGI/ STRATEGI/ PROGRAM KERJAPROGRAM KERJA
TUJUAN
KERANGKA PIKIR
Regulasi
SDM, Sarpras, Anggaran
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
REFORMASI BIROKRASI
* Permen PAN&RB No. 14 Tahun 2014
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
AKUNTABILITAS KINERJA
APIP sebagai evaluator akuntabilitas kinerja*)
* Permen PAN&RB No. 12 Tahun 2015
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
ISSUES LAINNYA
• Penerapan sistem pelaporan keuangan berbasis akrual.
• Reviu Renstra. • Reviu RKAK-L.• Risk management.• Keterbatasan SDM (Kualitas&Kuantitas)• UU Administrasi Pemerintahan
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
SEBARAN JUMLAH AUDITOR
Sumber:Laporan Pemutakhiran BPKP, 2015
DATA AUDITOR PER 30 SEPTEMBER 2015
PROFESSIONAL INNOVATIVE COMMUNICATIVE
SEBARAN Anggaran KL
Perlu Rencana Kerja AAIPI
Dihimpun dalam Renstra AAIPI Tahun 2015-2019
Dan Program Kerja AAIPIDitetapkan oleh Ketua Umum AAIPI untuk
menjadi Acuan Kegiatan AAIPI
Komite Pengem. Profesi
16
Untuk mewujudkan auditor yang berkompeten, profesional, berintegritas, independen, akuntabel serta adanya kejelasan jalur karier baik horisontal maupun vertical, adanya persaingan terbuka, dan kepercayaan meningkat.
Tujuan PengembanganProfesi Auditor
17
Program/Fokus Pengembangan Profesi Auditor
① Penguatan Kelembagaan APIP② Pengembangan Tata Laksana
Pengawasan③ Pengembangan Profesionalisme
SDM Pengawasan
①PENGUATAN KELEMBAGAAN APIP
oSASARAN:adanya kesetaraan/kriteria jenjang jabatan sesuai UU ASN yang mewajibkan setiap kementerian mempunyai standar kompetensi;oOUTCOME:meningkatnya kapabilitas APIP (IACM)
Target Peningkatan Kapabilitas
4
3
2
1
RI
2014 2019
Global
2014
Level3%85% (Europe, US, Canada)
① PENGUATAN KELEMBAGAAN APIP lanjutan ………
o Rencana Aksi:1) Sosialisasi kelembagaan dan perangkat AAIPI;2) Sosialisasi dan pendampingan penguatan kelembagaan APIP berdasarkan
leveling IACM;3) Workshop untuk pengembangan APIP;4) Website AAIPI.
o Kriteria Keberhasilan:1) Adanya pemahaman & komitmen yg sama serta partisipasi aktif
APIP terhadap AAIPI;2) APIP Pusat dan Daerah masuk level 3;o Penanggung Jawab/Pelaksana:1) Irjen/Inspektur Utama/Inspektur K/L dan Inspektur
Provinsi/Kab/Kota;2) BPKP (Pusbin,Pusdiklatwas)3) BPSDM K/L
② Pengembangan Tatalaksana Pengawasan(usulan untuk Komite Standar Audit)
Kegiatan Pengembangan Tata Laksana Pengawasan diarahkan adanya standar kualitas operasional/praktek profesional bidang pengawasan antar APIP. Untuk itu kegiatan diarahkan untuk mendukung pelaksanaan praktek professional pengawasan di lingkungan APIP.
Rencana Aksi:Penyusunan payung hukum terkait pengembangan tatalaksana pengawasan, a.l: 1) Piagam Pengawasan Intern (Internal Audit Charter); 2) Dukungan anggaran yang memadai untuk tugas pengawasan intern; 3) Kerjasama pengawasan antar APIP untuk kegiatan strategis lintas sektor; 4) Pelaksanaan standar audit dan peer review.
Kriteria Keberhasilan:Adanya Peraturan Presiden/Peraturan Menpan dan RB
Penanggung jawab/Pelaksana:Ketua Komite Standar (dengan supervisi Ketua Umum/Direktur Eksekutif
AAIPI )
③ Pengembangan Profesionalisme SDMPengawasan
Pengembangan Profesionalisme SDM Pengawasan melalui diklat sertifikasi, diklat teknis/ substansi, diklat investigasi, uji kompetensi 4 tahunan, seminar profesi.
Rencana Aksi:
1.Sensus AAIPI (merujuk sensus ASN)2.Best Practice dikonsolidasikan oleh website AAIPI3.Forum Knowledge Sharing4.Pendampingan berkelanjutan (Help Desk)
*Merupakan Domain Komite Pengembangan Profesi
③ Pengembangan Profesionalisme SDM
Pengawasan
③ Pengembangan Profesionalisme SDM Pengawasan
Kriteria Keberhasilan:1.Adanya standar pengembangan profesi SDM Pengawasan2.Adanya standar pendidikan bagi SDM Pengawasan 3.Adanya pedoman bagi APIP dalam menerapkan standar pendidikan bagi SDM Pengawasan4.Tersosialisasikannya standar pendidik- an bagi SDM Pengawasan
Penanggung jawab/Pelaksana: Ketua Komite Standar (dengan supervisi oleh Ketua Umum/Direktur Eksekutif AAIPI) dan Irjen/Inspektur
Utama/Inspektur K/L, Inspektur Pemerintah Provinsi/Kan/Kota
*Merupakan Domain Komite Pengembangan Profesi
Penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP)
AnalisisKesenjangan Kompetensi
Kompetensi saat ini:
- Sertifikasi JFA (Assurance)
Kesenjangan
Kompetensi yang diharapkan:
-Assurance-Advisory-Insight
Analisis
Rekomendasi:
1.Identifikasi bidang pelatihan yang dibutuhkan2.Perumusan rencana pengembangan3.Identifikasi alternatif pendanaan
Topik Strategis: APIP sebagai evaluator, Akuntansi Akrual, Reviu Renstra, Risk Management
Rumusan Tema Pengembangan
Top Related