PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

23
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BK Oleh Oleh Oleh Oleh Amin Budiamin Amin Budiamin Amin Budiamin Amin Budiamin JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI Disajikan dalam Diklat Profesi Guru Bimbingan dan Konseling Rayon 10 Jawa Barat di Gedung P4TK Dirjen PMPTK Depdiknas Tanggal 17 – 24 Desember 2008

Transcript of PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

Page 1: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

PENGEMBANGAN

PROFESIONALISME

GURU BKGURU BK

OlehOlehOlehOleh

Amin BudiaminAmin BudiaminAmin BudiaminAmin BudiaminJURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGANJURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGANJURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGANJURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI

Disajikan dalam Diklat Profesi Guru Bimbingan dan K onselingRayon 10 Jawa Barat di Gedung P4TK Dirjen PMPTK Dep diknas

Tanggal 17 – 24 Desember 2008

Page 2: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

PROFESI

PROFESIONAL

PROFESIONALITASPROFESIONALITAS

PROFESIONALISME

PROFESIONALISASI

Page 3: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

Belajar dari pengalaman, dapat membuat kitasemakin terampil, kompeten dan semakin arif.

Ada duaduaduadua caracaracaracara memanfaatkan pengalaman, khususnya pengalaman kerja (sbg. GURUGURUGURUGURU), yang membuahkan peningkatan kemampuan, yaitu :

Cara Cara Cara Cara pertamapertamapertamapertama � dengan kerangka pikir belajarbelajarbelajarbelajareksperiensialeksperiensialeksperiensialeksperiensial (Experiential LearningExperiential LearningExperiential LearningExperiential Learning) yang digagas oleh

David Kolb � menggunakan prosedur yang disebutDavid Kolb � menggunakan prosedur yang disebutPortfolioPortfolioPortfolioPortfolio, yang sekarang diadopsi untuk Sertifikasi Guru

dalam Jabatan

CaraCaraCaraCara keduakeduakeduakedua � PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian TindakanTindakanTindakanTindakan (Action ResearchAction ResearchAction ResearchAction Research), yang semula digunakan untuk meningkatkan

produktivitas kerja di pabrik-pabrik, dan sekarangdiadopsi dalam konteks pendidikan/pembelajaran �

Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (ClassroomClassroomClassroomClassroom Action ResearchAction ResearchAction ResearchAction Research)

Page 4: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

TUJUANTUJUANTUJUANTUJUAN Pengembangan Profesi Guru

Bukan untuk memperbanyak guru

golongan IVa ke atas, apalagi untuk

meningkatkan ketidakjujuran !

memperbanyak guru tetapi untuk memperbanyak guru yang PROFESIONALPROFESIONALPROFESIONALPROFESIONAL

sebagai penghargaan bagi guru profesional, di antaranya diberi tunjangan profesi dan kenaikan golongannya

Page 5: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

GURU dapat naik angkat/jabatan dengan mengerjakan unsur–unsur :

1) Pendidikan2) Proses belajar mengajar3) Pengembangan profesi

UtamaUtama≥ 80 %≥ 80 %

3) Pengembangan profesi4) Penunjang dan pengabdian

pada masyarakat

≥ 80 %≥ 80 %

≤ 20 %≤ 20 %

Page 6: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

1. Karya Tulis Ilmiah (KTI) di Bidang

Pendidikan

2. Menemukan Teknologi Tepat Guna

3.

Jenis Kegiatan Pengembangan Jenis Kegiatan Pengembangan Jenis Kegiatan Pengembangan Jenis Kegiatan Pengembangan

Profesi GuruProfesi GuruProfesi GuruProfesi Guru

bab 2 6

2. Menemukan Teknologi Tepat Guna

3. Membuat Alat Pelajaran/Alat

Peraga/Alat Bimbingan

4. Menciptakan Karya Seni

5. Mengikuti Kegiatan Pengembangan

Kurikulum

Page 7: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

Pendidikan bersifat praksis dan normatif, sebagai usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran, agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya,

agarmemiliki:

(1) kekuatan spiritual keagamaan,

(2) pengendalian diri, (2) pengendalian diri,

(3) kepribadian,

(4) kecerdasan,

(5) akhlak mulia, serta

(6) keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara

(UU SPN, 2003)

Page 8: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]
Page 9: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasilpengalaman, yang menyebabkan seseorangbertindak berbeda terhadap situasi baruberikutnya.

Belajar adalah proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.

Perubahan hasil belajar bersifat :Intensional � disadari dan bertujuanPositif dan aktif � bermakna dan diusahakanEfektif dan fungsional � tepat guna dan

bermanfaat

Page 10: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

� Pelestari (Konservator) Budaya

� Penyampai (Transmitor) Budaya

� Penerjemah (Transformator) Budaya/Moral

� Pembimbing (Konselor)

� Penasihat (Advisor)

� Pelaku (Aktor)

� Pembaharu (Inovator)

� Peneliti (Reseacher)

Page 11: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

MAKNAMAKNAMAKNAMAKNA PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI� Profesi adalah: “... Suatu jabatan atau pekerjaan

yang menuntut keahlian ... dari para anggotanya. Ia

tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang yang

tidak terlatih dan disiapkan secara khusus untuk

melakukan pekerjaan itu (Ahmad Sanusi, 1991).

� Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang

menuntut syarat pendidikan, keahlian dan menuntut syarat pendidikan, keahlian dan

kecakapan tertentu, dan menjadi sumber

penghasilan kehidupan (Sukartini, 2007).

� Setiap bidang jabatan menuntut banyak profesional

yang khusus, masing-masing jabatan tidak dapat

dikerjakan oleh sembarang orang sekalipun orang

itu tahu bahkan berpengalaman dalam bidang

tersebut.

Page 12: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

CIRICIRICIRICIRI----CIRI PROFESICIRI PROFESICIRI PROFESICIRI PROFESI

1. Ada standar unjuk kerja yang baku dan jelas1. Ada standar unjuk kerja yang baku dan jelas1. Ada standar unjuk kerja yang baku dan jelas1. Ada standar unjuk kerja yang baku dan jelas

2. Ada lembaga pendidikan khusus 2. Ada lembaga pendidikan khusus 2. Ada lembaga pendidikan khusus 2. Ada lembaga pendidikan khusus ���� jenjang jenjang jenjang jenjang

dan program pendidikan baku dengan dan program pendidikan baku dengan dan program pendidikan baku dengan dan program pendidikan baku dengan

standar akademik yang memadaistandar akademik yang memadaistandar akademik yang memadaistandar akademik yang memadai

3. Ada organisasi profesi 3. Ada organisasi profesi 3. Ada organisasi profesi 3. Ada organisasi profesi ���� untuk untuk untuk untuk 3. Ada organisasi profesi 3. Ada organisasi profesi 3. Ada organisasi profesi 3. Ada organisasi profesi ���� untuk untuk untuk untuk

mempertahankan dan memperjuangkan mempertahankan dan memperjuangkan mempertahankan dan memperjuangkan mempertahankan dan memperjuangkan

eksistensi dan kesejahteraaneksistensi dan kesejahteraaneksistensi dan kesejahteraaneksistensi dan kesejahteraan

4. Ada etika dan kode etik 4. Ada etika dan kode etik 4. Ada etika dan kode etik 4. Ada etika dan kode etik

5. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanan5. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanan5. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanan5. Ada sistem imbalan terhadap jasa layanan

6. Ada pengakuan masyarakat 6. Ada pengakuan masyarakat 6. Ada pengakuan masyarakat 6. Ada pengakuan masyarakat

Page 13: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

LANDASAN PROFESI GURULANDASAN PROFESI GURULANDASAN PROFESI GURULANDASAN PROFESI GURU

1. UU Nomor : 20/2003 � SISDIKNAS

2. UU Nomor : 14/2005 � Guru dan Dosen

3. PP Nomor : 19/2005 � Standar Nasional

Pendidikan � BSNPBSNPBSNPBSNPPendidikan � BSNPBSNPBSNPBSNP(1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar

Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, (5) Standar Sarana dan Prasarana , (6)

Standar Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, dan (8)

Standar Penilaian Pendidikan

4. PP Nomor : 23/2006 � Standar Kompetensi

Lulusan - tantangan bagi Guru � Standarisasi Guru

Page 14: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

SYARATSYARATSYARATSYARAT----SYARAT PROFESISYARAT PROFESISYARAT PROFESISYARAT PROFESI

Sesuai dengan tuntutan UU.RI. No. 14 UU.RI. No. 14 UU.RI. No. 14 UU.RI. No. 14

Tahun Tahun Tahun Tahun 2005200520052005, , , , Bab 1 Ps. 1 butir 9 s/d 11.

1. 1. 1. 1. SyaratSyaratSyaratSyarat----syaratsyaratsyaratsyarat formalformalformalformal

1) IjazahIjazahIjazahIjazah pendidikanpendidikanpendidikanpendidikan akademisakademisakademisakademis sesuai

dengan jenis, jenjang, dan satuandengan jenis, jenjang, dan satuan

pendidikan formal � S1 atau D4

2) KompetensiKompetensiKompetensiKompetensi pendidikpendidikpendidikpendidik � Kompetensi

Pedagodis, Pribadi, Profesional, dan

Sosial

3) SertifikatSertifikatSertifikatSertifikat pendidikpendidikpendidikpendidik � Program Sertifikasi

Guru dalam Jabatan

Page 15: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

SYARATSYARATSYARATSYARAT----SYARAT PROFESI SYARAT PROFESI SYARAT PROFESI SYARAT PROFESI (LANJUTAN(LANJUTAN(LANJUTAN(LANJUTAN----1)1)1)1)

2. 2. 2. 2. SyaratSyaratSyaratSyarat----syaratsyaratsyaratsyarat akademisakademisakademisakademis : hendaknya

menguasai teori, keilmuan dan

kemampuan melaksanakan proses

belajar mengajar yaitu:

1) 1) 1) 1) IlmuIlmuIlmuIlmu pendidikanpendidikanpendidikanpendidikan dandandandan keguruankeguruankeguruankeguruan,

meliputi filsafat pendidikan,

psikologi pendidikan, teknologi

pendidikan, metodologi

pendidikan, evaluasi pendidikan

dan media pendidikan.

Page 16: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

2) 2) 2) 2) KurikulumKurikulumKurikulumKurikulum, meliputi pemahamanmengenai: analisis kurikulum, penggunaan metode dan alat bantu sesuai dengan kebutuhan, menyusundan melaksanakan program diagnostikkesulitan belajar, program pengayaan, kesulitan belajar, program pengayaan, mengelola kelas secara fisik maupunakademis, monitoring dan evaluasibelajar, mengembangkan danmengaktualisasikan diri.

3) Kemampuan mengembangkanketerampilan mengajar � Membimbing

Page 17: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

3.3.3.3. SyaratSyaratSyaratSyarat----syaratsyaratsyaratsyarat psikologispsikologispsikologispsikologis. Guru hendaknyamemiliki kepribadiankepribadiankepribadiankepribadian yang yang yang yang utuhutuhutuhutuh yang ditunjukkan dengan :

1) keimanan dan ketaqwaan

2) memiliki wawasan Pancasila

3) memiliki rasa tanggungjawab dan3) memiliki rasa tanggungjawab dankemandirian

4) memiliki kewibawaan, kedisiplinan dandedikasi yang tinggi

5) mampu bersosialisasi denganmasyarakat

6) mencintai peserta didik

7) peduli pada pendidikannya

Page 18: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

PROFESI GURU MERUPAKAN BIDANG PROFESI GURU MERUPAKAN BIDANG PROFESI GURU MERUPAKAN BIDANG PROFESI GURU MERUPAKAN BIDANG

PEKERJAAN KHUSUSPEKERJAAN KHUSUSPEKERJAAN KHUSUSPEKERJAAN KHUSUS

Prinsip dasar pelaksanaan pekerjaan guru menurut

UU Guru UU Guru UU Guru UU Guru dandandandan DosenDosenDosenDosen Pasal 7 butir (1) adalah memiliki:

1) Bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme.

2) Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,

keimanan, ketakwaan dan ahlak mulia.

3) Kualifikasi akademik & latar blk. pend. sesuai bd. tugas.

4) Kompetensi sesuai dengan bidang tugas

5) Tanggungjawab atas pelaksanaan tugas

keprofesionalan.

6) Memperoleh penghasilan sesuai prestasi kerja

7) Kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan.

8) Jaminan perlindungan hukum dan organisasi profesi.

Page 19: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

1) Memiliki ketabahanketabahanketabahanketabahan (endurance)

2) IntelijenIntelijenIntelijenIntelijen atau cerdascerdascerdascerdas � fisik/motorikal, sosial,

emosional, intekektual, spiritual

3) Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berkomunikasi � kompetensi sosial –

komunikasi aktif

4) EnerjikEnerjikEnerjikEnerjik � harus sehat jasmani dan rohani. Tingkatan

kesehatan fisik seseorang: sickness –> survival –>

Kriteria Kesuksesan Seorang ProfesionalKriteria Kesuksesan Seorang ProfesionalKriteria Kesuksesan Seorang ProfesionalKriteria Kesuksesan Seorang Profesional

kesehatan fisik seseorang: sickness –> survival –>adaptability –> fit –> stamina

5) Mengendalikan egoMengendalikan egoMengendalikan egoMengendalikan ego

6) Belajar dari pengalamanBelajar dari pengalamanBelajar dari pengalamanBelajar dari pengalaman

7) Keluarga harmonisKeluarga harmonisKeluarga harmonisKeluarga harmonis

8) Sikap positifSikap positifSikap positifSikap positif

9) Damai dalam dirinya Damai dalam dirinya Damai dalam dirinya Damai dalam dirinya � nyaman dalam bekerja

10) FokusFokusFokusFokus � memusatkan perhatian pada bidang kerja.

Page 20: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

Penguasaan Penguasaan Penguasaan Penguasaan

Kompetensi Profesional Kompetensi Profesional Kompetensi Profesional Kompetensi Profesional

1)1)1)1) knowing thatknowing thatknowing thatknowing that � tahu

ilmunya;ilmunya;

2)2)2)2) knowing howknowing howknowing howknowing how � tahu

bagaimana caranya;

3)3)3)3) KnKnKnKnoooowing how to bwing how to bwing how to bwing how to be � tahu

apa yang harus dilakukan

Page 21: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

Kompetensi Profesional mencakup :

1) Cognitive competence � teori/konsep

2) Functional competence � keterampilan

apa yang harus dikuasi

3) Personal competence � kompetensi

pribadi

4) Ethical competence � hal yang harus

dimiliki seseorang terkait dengan nilai-

nilai

Page 22: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

SUKSESSUKSESSUKSESSUKSES ���� BEKERJA BEKERJA BEKERJA BEKERJA KERASKERASKERASKERAS, , , , CERDASCERDASCERDASCERDAS, dan , dan , dan , dan IKHLASIKHLASIKHLASIKHLAS(M. Surya(M. Surya(M. Surya(M. Surya))))

Page 23: PENGEMBANGAN PROFESI GURU [Compatibility Mode]

Indikator/ciri-ciri Pribadi/Perilaku Guru yang profesional :

1. keimanan dan ketaqwaan2. memiliki wawasan Pancasila3. memiliki rasa tanggung jawab4. kemandirian5. memiliki kewibawaan5. memiliki kewibawaan6. kedisiplinan7. dedikasi yang tinggi8. mampu bersosialisasi dengan masyarakat9. mencintai peserta didik10. peduli pada pendidikannya