5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 1/15
PERILAKU PRODUSEN
7.1 Teori Produksi
Definisi produksi adalah :
– Pencipta guna.
– Pengertian umum: meliputi semua aktivitas untuk menciptakan barang dan jasa.
– Penggunaan atau pemanfaatan sumberdaya yang mengubah suatu komoditi
menjadi komoditi lainnya yang sama sekali berbeda.
Fungsi Produksi
Hubungan fisik atau hubungan teknis antara faktor-faktor produksi (input ) yangdipergunakan dalam suatu proses produksi dengan produk yang dihasilkan (output )
– secara matematis ditulis sebagai :
Y = f (x1, x2, x3,………….xn)
Y = produk (output ) yang dihasilkan
X = faktor produksi yang digunakan ( 1 s/d n) yang digunakan untuk
menghasilkan produk (y) tersebut.
– Bentuk-bentuk hubungan kuantitaf antara lain :
Y = a + bx…………………………(fungsi linier)
Y = a + b1x – b2x2......................(fungsi kuadratik)
Y = ax1b . x2b . x3b………………(cobb douglas)
Faktor-faktor produksi dalam kegiatan proses produksi terbagi dalam dua jenis :
• fixed inputs (faktor produksi tetap), yaitu faktor produksi yang sifatnya tidak
habis dipakai dalam suatu periode produksi.
variable inputs (faktor produksi tidak tetap), yaitu faktor produksi yang
jumlahnya berubah sesuai dengan perubahan jumlah produk dalam suatu proses
produksi.
Secara matematis, dalam fungsi produksi, fixed input dan variable input ditulis
secara terpisah oleh sebuah tanda “ / “ sebagai berikut :
40
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 2/15
y = f (x1 / x2, x3, …….xn)
Misalnya :
• y = jagung yang dihasilkan
• x1 = pupuk nitrogen
• x2 = luas lahan yang digunakan (1 ha)
• X3 = tenaga kerja yang digunakan (3 orang)
Dari formulasi sebelumnya dapat dikatakan “jagung yang dihasilkan ditentukan
oleh penggunaan pupuk nitrogen, 1 ha lahan, dan 3 orang tenaga kerja” atau
besar/kecilnya jumlah jagung yang dihasilkan ditentukan oleh banyak/tidaknya pupuk
nitrogen yang digunakan pada sehektar tanah dengan 3 orang pekerja”.
7.2 Kurun Waktu Produksi
Jangka Pendek
Periode waktu dengan hanya beberapa input yang dapat disesuaikan, faktor-faktor
yang tetap tidak dapat dirubah secara penuh seperti pabrik dan peralatan
Jangka Panjang
Periode waktu dengan semua faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat
dirubah seperti modal
Sebagai contoh :
Produksi Dengan Perubahan Teknologi
100
200
300
400
500
600
700
800
0
J u m l a h
P r o d u k
1 2 3 4 5
Input
Th 2005
Th 1995
41
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 3/15
Produksi Dengan Satu Input Variabel
Fungsi produksi sederhana yang menggambarkan hubungan teknis antara satu
input variabel dengan tingkat produksi tertentu dapat menjelaskan beberapa azas produksi
antaranya :
– Hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang
– Konsep produk rata-rata
– Konsep produk marginal
– Elastisitas produksi
7.3 Hukum Kenaikan Hasil Yang Semakin Berkurang Hubungan kuantitatif antara satu input variabel dengan produk dapat
mempunyai bentuk salah satu atau kombinasi dari tiga bentuk hubungan yang
mungkin terjadi :
• Kenikan hasil tetap
• Kenaikan hasil bertambah
• Kenaikan hasil berkurang
A. Kenaikan hasil tetap
Y = bX
Y
X
CONTOH
X = 1 Y = 2
X = 2 Y = 4
X = 3 Y = 6
X = 4 Y = 8
2
2
2
42
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 4/15
B. Kenaikan hasil bertambah
C. Kenaikan hasil berkurang
Y = aXb
Y
X
CONTOH
X = 1 Y = 2
X = 2 Y = 5
X = 3 Y = 9
X = 4 Y = 14
3
4
5
Y = aXb
Y
X
CONTOH
X = 1 Y = 2
X = 2 Y = 5
X = 3 Y = 7
X = 4 Y = 8
3
2
1
43
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 5/15
Secara Geometris
Gabungan Ketiga Bentuk Hubungan
7.4 Produk marginal (Marginal Product = MP)
PM adalah penambahan produk total yang diperoleh sebagai akibat penambahan
satu unit input variabel,sementara input lainnya tetap.
– apabila pm dinyatakan dalam satuan fisik, maka disebut marginal physical
product (MPP) dan apabila dinyatakan dalam nilai uang disebut value marginal
product (VMP = MPP * Price).
– secara matematis pm ditulis: MPP =ry/rx =rTPP/rx.
• Jika mpp positif, setiap penambahan input akan memberikan penambahan
output.
• Jika MPP negatif, setiap penambahan input akan mengurangi output
(telah melampaui titik maksimum dan memiliki slope negatif).• Jika mpp = 0, fungsi produksi mencapai titik maksimum.
7.5 Produk Rata-Rata (Avarage Product = AP)
AP adalah rasio produk total (output) dengan input.
– secara matematis
APP = TPP/X
Y
X
A
B
KETERANGAN
MULA-MULA TERDAPATKENAIKAN HASIL BERTAMBAH
2. TITK BALIK ( A )3. SESUDAH TITIK A TERDAPAT
KENAIKAN HASIL BERKURANG ( AB )4. TITIK B MENUNJUKKAN
PRODUK TETAP MENCAPAIMAKSIMUM
5. SESUDAH TITIK B, TERDAPATKENAIKAN HASIL NEGATIF
0
44
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 6/15
APP = avarage physical product = produk rata-rata
TPP = total physical product = produk total
X = input produksi variabel
Contoh Numerik
TK TPP MPPTKAPPTK
0 0 0
}… 1 }……… 1000
1 1000 1000
}… 1 }……… 1500
2 2500 1250
}… 1 }……… 2000
3 4500 1500
}… 1 }……… 15004 6000 1500
}… 1 }……… 10005 7000 1400
}… 1 }……… 0
6 7000 1167
}… 1 }……… -500
7 6500 929
}… 1 }……… -1000
8 5500 688
45
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 7/15
7.6 Tahapan Produksi
TITIK BALIK
MPP = 0
MPP MAKS
A PP MAKS ATAU APP = MPP
APP
MPP
YTPP
APPMPP
X
X
TPP = Y
TAHAP IIRASIONAL
TAHAP IIRASIONAL
TAHAP IIIIRASIONAL
X
Y
46
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 8/15
7.7 Elastisitas Produksi (EP)
EP sebagai persentase perubahan output yang diakibatkan oleh adanya persentase
perubahan input variabel yang digunakan dalam suatu proses produksi
– Secara matematis:
X/Y*dY/dXdX/X
dY/Y Ep ==
APP
MPP Ep =
SECARA GRAFIK (maksimumkan keuntungan)
APPMPP
X
Ep > 10 <Ep < 1 Ep < 0 APP
MPP
Rp
Rp
X
X
TVP
Min.
Profit
TC = Total Cost
Profit Maximum= TR – TC= P*Q – TC= TVP – TC
Max.Profit
47
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 9/15
BAB VIII
PRODUKSI DENGAN DUA INPUT VARIABEL
8.1 Pengelompokkan Faktor Produksi
Faktor produksi sering dikelompokkan menjadi dua, yaitu “input tetap (fixed) dan
input tidak tetap (variabel)”.
• Input tetap tidak dapat dirubah jumlahnyadalam waktu singkat.
• Input tdk tetap dapat dirubah jumlahnya dalam periode waktu yang relatif
singkat.
– Secara matematis:
Y = f (X1, X2, / X3, X4,………Xn)
Dimana :
X1 dan X2 = input variabel
X3 hingga Xn = input fixed
48
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 10/15
– Dua input variabel dikombinasikan dengan beberapa input tetap
dalam proses produksi.
Tabel berikut menjelaskan hubungan antara penggunaan pupuk Phosphate (Kw)dan Potash (Kw) dengan Produksi Jagung.
POTASH (Kw)
PHO 0 10 20 30 40 50 60 70 80
0 92 96 99 99 98 97 95 92 88
20 98 101 103 104 105 104 103 101 99
30 103 107 111 114 117 119 120 121 121
40 104 109 113 117 121 123 126 128 129
50 105 111 116 121 125 127 129 131 133
60 103 112 118 123 126 128 130 131 134
70 102 111 117 123 126 127 131 136 135
80 101 108 114 119 119 125 129 131 134
8.2 Isoquant
• Adanya hubungan antara input dan berbagai kemungkinan substitusinya akan
menghasilkan kemungkinan di produksinya suatu tingkat output tertentu pada berbagai
kombinasi input yang berbeda-beda dalam proses produksi yang menggunakan dua
input variabel
• Alat analisis yang sering digunakan untuk melihat hubungan fungsional antara
output dengan input adalah garis isoquant,
– Garis isoquant adalah garis yang menghubungkan berbagai kemungkinan
kombinasi faktor produksi yang menghasilkan jumlah output yang sama besarnya
• Contoh, lihat pada tabel sebelumnya
Secara grafik
49
X2
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 11/15
Contoh tabel kombinasi penggunaan input X1 dan X2 pada tiga Isoquant yang berbeda,
yaitu :
Isoquant I Isoquant III Isoquant III
X1 X2 X1 X2 X1 X2
2 11 4 13 6 15
1 8 3 10 5 12
2 5 4 7 6 9
3 3 5 5 7 7
4 2,3 6 4,2 8 6,2
5 1,8 7 3,5 9 5,5
6 1,6 8 3,2 10 5,3
7 1,8 9 3,5 11 5,5
Secara grafik ketiga isoquant tersebut :
X1
A
B
C
0
50
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 12/15
Karakteristik isoquant
1. Pada daerah yang relevan berlereng negatif.
2. Cembung kearah sjala 0 (titik asal).
3. Tidak saling berpotongan antara isoquant yang satu dengan isoquant yang lain.
4. Isoquant yang letaknya semakin jauh dari skala 0 (titik asal) menunjukkan
jumlah output yang semakin besar.
Secara grafik, gambar A
ISOQUANT III
ISOQUANT II
ISOQUANT I
X1
0 2 4 6 8 10 12 14
2
4
6
8
10
12
14
51
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 13/15
Gambar B :
8.3 Tingkat Penggantian Marginal Secara Teknis (MRTS)
X1
ISOQUANT II
ISOQUANT I
GRS BATAS ATAS
GRS BATAS BAWAH
0
A
ISOQUANT
X1
X2
X1’
52
X2
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 14/15
• Tingkat penggantian marginal secara teknis input X1 untuk input X2 (MRTS
X1,X2).
– Menunjukkan jumlah input x2 yang dikorbankan oleh perusahaan (produsen)
dengan menambah satu satuan input x1 agar tetap berada pada isoquant yang sama
(agar jumlah produksi yang dihasilakn tetap sama).
• secara matematis dapat ditulis :
– MRTS X1, X2 =rX2/rX1.
– Rasio antara perubahan penggunaan input X2 dengan input X1.
– Nilai rasio ini selalu negatif, akibat dari adanya pengorbanan
salah satu input untuk menambah input lainnya.
Contoh :Isoquant I Isoquant III Isoquant III
X1 X2 X1 X2 X1 X2
2 11 4 13 6 15
1 8 3 10 5 12
2 5 3 4 7 3 6 9 3
3 3 2 5 5 2 7 7 2
4 2,3 0,7 6 4,2 0,8 8 6,2 0,8
5 1,8 0,5 7 3,5 0,7 9 5,5 0,7
6 1,6 0,2 8 3,2 0,3 10 5,3 0,2
7 1,8 0 9 3,5 11 5,5
8.4 Isocost
• Menunjukkan berbagai kombinasi input variabel (X1 dan X2) yang berbeda yang
dapat dibeli oleh sebuah perusahaan dengan suatu pengeluaran total dan harga-harga
input tertentu.
• Sebagai contoh:
– Dimisalkan harga input X1 (PX1) = Rp 1000
– Harga input X2 (PX2) = Rp 1000
– Pengeluaran total (To) = Rp 10.000
• Apabila seluruh anggaran digunakan untuk membeli input X1
tanpa membeli input X2, maka jumlah input X1 yang dapat dibeli sebesar 10 unit.
• Demikian pula sebaliknya, maka input X2 yang dapat dibeli
sebesar 10 unit pula.
53
5/17/2018 07-08 Perilaku Produsen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/07-08-perilaku-produsen 15/15
Secara grafik :
8.5 Keseimbangan Produsen
• Produsen berada dalam keseimbangan bila memaksimumkan outputnya dengan
pengeluaran total tertentu, lihat kembali gambar b).
X2
X1
1010000
1000
10
ISOCOST
JALUR EKSPANSI
X1
X2
4
6
8
2
0 4 6 82
JALUR EKSPANSI
54
100001000
Top Related