PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PPPPTK BISPAR14 S/D 20 SEPTEMBER 2015
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu:1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata
pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi;
2. Menganalisis materi pembelajaran :a. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;b. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata
pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
3. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
4. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada kurikulum 2013.
3
PENGUATAN PEMAHAMAN
KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN
Merancang instrumen penilaian
Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik
Analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD Mapel
Analisis Materi Pembelajaran• keterkaitan KD, indikator dan
materi• Integrasi muatan lokal pada
mata pelajaran dan ekstrakurikuler kepramukaan
PETA KONSEP
SESI 1ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI,
DAN KD MAPEL
4
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
SKL: Kualifikasi
Kemampuan Lulusan
Kompetensi Inti (KI)(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)
Kompetensi Dasar(KD)
SKL, KI dan KDSKL (Permendibud No. 54/2013)Kualifikasi Kemampuan Lulusan
(S, P, K)
STANDAR ISI (64/2013)Tingkatan
Komp. Ruang Lingkup Materi
STANDAR PROSES
(65/2013)
STANDAR PENILAIAN (66/2013)
STANDAR SARANA dan PRASARANA
STANDAR PENGELOLAA
N
STANDAR PEMBIAYAA
N
KERANGKA-STRUKTUR
KUR(60/2014)
STANDAR PTK
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Pembelajaran(103/2014)
Penilaian oleh Pendidik
(104/2015)
PEMAHAMAN KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
• Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar.
• SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
7
Dimensi Kualifikasi KemampuanSikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK
9
Kompetensi Inti (KI):1.Tingkat kemampuan untuk
mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau satuan program pendidikan.
2.Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
3.Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau satuan program pendidikan dalam mencapai SKL.
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Level Kompetensi Inti
NO TINGKATKOMPETENSI
TINGKATKELAS
1 Tingkat 0 TK/ RA2 Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A3 Tingkat 2 Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A4 Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A5 Tingkat 4 Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B6 Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
7 Tingkat 5Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUANKelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN
8 Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN
10
11
Kompetensi Dasar (KD): Tingkat kemampuan dalam konteks
muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI.
Taksonomi Struktur dan kategori domain
kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
PEMAHAMAN KOMPETENSI
12
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kompetensi Inti
KI-1 (Sikap Spiritual)
KI-2 (Sikap Sosial)
KI-3 (Pengetahuan)
Pengintegrasi Muatan
Pembelajaran
KI-4 (Keterampilan)
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kombinasi Reaksi Afektif,
Konatif (Perilaku), dan
Kognitif
KI-1 dan KI-2
menerima
merespon
menghargai
menghayati
mengamalkan
Insert KI 1 dan 2KOMPETENSI INTI
KELAS XKOMPETENSI INTI
KELAS XIKOMPETENSI INTI
KELAS XII1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
14
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Applying
Under-standingKnowing/
Remembering
Analyzing
Evaluating
Valuing
Responding
Accepting
Organizing/
Internalizing
Characterizing/
Actualizing
Experi-mentin
g
Questioning
Observing
Associating
Communicating
Knowledge(Bloom)
Skill(Dyers)
Attitude(Krathwohl)
Creating
Applying
Under-standingKnowing/
Remembering
Analyzing
Evaluating
Knowledge(Bloom)
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SYMPSON
Mahir
Membiasakan
Meniru, Kesiapan, Persepsi
Alami
Presisi
Manipulasi
Imitasi
SympsonDave
Naturalisasi
Artikulasi
Orisinal
RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN
)
Dimensi proses Kognitif
C-1Mengingat
C-2Memahami
C-3Menerapkan
C-4Menganalisis
C-5Mengevaluasi
C-6Mengkreasi
Dimensi Pengetahuan
FAKTA
KONSEP
PROSEDURAL
METAKOGNITIF
Kelas X dan
XI Kelas XII
Kelas X Kelas
XI dan XII
DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya.
C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.
C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.
C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.
Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.
Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
DIMENSI PENGETAHUAN
KOMPETENSI INTI (KI-3)
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Rumusan Kompetensi Inti SMK
Dimensi proses kognitif
DimensiPengetahuan
RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILA
N)
Keterampilan Abstrak
K-1Mengamati
K-2Menanya
K-3Mencoba
K-4Menalar
K-5Menyaji
K-6Mencipta
Keterampilan Kongkret
Kelas X dan
XIKelas
XII
Persepsi, Kesiapan,
Meniru
Membiasakan
Mahir
Alami
Orisinal
Imitasi
Manipulasi
Presisi
Artikulasi
Naturalisasi
DAVE SIMPSON
Kls X
Kls XI
Kls XII
GRADASI KETERAMPILAN KONKRETPersepsi (perception) : Menunjukan perhatian
untuk melakukan suatu gerakanKesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental
dan fisik untuk melakukan suatu gerakanMeniru (guided response) :Meniru gerakan
secara terbimbing Membiasakan gerakan
(mechanism) :Melakukan gerakanmekanistikMahir (complex or overt response) :Melakukan
gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi
gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya
Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya
Tingkat Taksono
mi Simpson
Uraian Tingkatan
Taksonomi Dave
Uraian Tingkat Kompeten
si Minimal/K
elasPersepsi
Kesiapan
Meniru
Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan
Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan
Meniru gerakan secara terbimbing
Imitasi Mengulangi kegiatan yang telah didemonstrasikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga mencapai respon yang tepat
V/ Kls X
Membiasakan gerakan
(mechanism)
Melakukan gerakan mekanistik
Manipulasi
melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan melalui perintah dan berlatih
V/Kls XI
Mahir (complex or overt response)
Melakukan gerakan kompleks dan
termodifikasi
Presisi melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi
VI/ Kls XII)
Menjadi gerakan alami (adaptation)
Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya
Artikulasi
Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan persyaratan khusus untuk dapat digunakan mengatasi situasi problem yang tidak sesuai SOP
Menjadi tindakan orisinal (origination)
Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya
Naturalisasi
melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi langkah kerja baru
26
KOMPETENSI INTI (KI-4)
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Rumusan Kompetensi Inti SMK
27
Sikap Pengetahu
an Keterampilan
Krathwohl Bloom Abstak Dyers
Kongkret
Dave Sympson
Menerima MengingatMengam
atiImitasi Persepsi,Kesi
apan, Maniru
Menjalankan Memahami Menanya
Manipulasi
Membiasakan
Menghargai
Menerapkan Mencoba
Presisi Mahir
Menghayati
Menganalisis Menalar
Artikulasi
Alami
Mengamalkan
Mengevaluasi Menyaji
Manipulasi
Orsinil
Mencipta Mencipta
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi
Inti (KI)Kelas X
Kompetensi Dasar (KD)Analisis dan
Rekomendasi *)
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
. Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
1. Mengha-yati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami nilai-nilai keimanan berada pada gradasi (menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI 1
Rekomendasi: diperbaiki pada perumusan tujuan yang diikatkan pada KI 2 sebagai refleksi KI 1
Mendeskripsikan kebesaran Tuhan, berada pada gradasi(menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI-1.
Mengamalkan nilai-nilai keimanan, berada pada gradasi(mengamalkan) taksonomi Krathwohl (S5) sesuai
tuntutan KI-1.
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI)Kelas X
Kompetensi Dasar (KD)
Analisis dan
Rekomendasi
*)
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati -hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari‑hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)Kompetensi Inti (KI)
Kelas XKompetensi Dasar
(KD)Analisis dan Rekomendas
i *)Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Pengetahuan
1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital.
Menerangkan komunikasi daring asinkron.
Menerangkan komunikasi daring sinkron.
Menerangkan kewargaaan digital.
Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.
KD 3.2menerapkan (C3) termasuk pengetahuan (kognitif) berada pada taksonomi Bloom level mengaplikasikan.
KD 3.1 sd KD 3.7 belum mencapai tingkat analisis C4 sesuai tuntutan KI-3.
Rekomendasi:Kemampuan analisis (C-4) akan ditingkatkan pada KD.3.4 indikator RPP pengelolaan informasi digital merupakan bentuk pengetahuan.
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI)
Kelas XKompetensi Dasar
(KD)Analisis dan
Rekomendasi *)Dimensi Kualifikasi KemampuanKeterampilan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.2Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.
Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.
Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas
KD 4.2menyajikan termasuk keterampilan konkret.
KD. 4.2menyajikan setara dengan gradasi membiasakan gerakan (Simpson) atau manipulasi (Dave)
Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD
34
Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh.
Latihan 1
PEMAHAMAN KOMPETENSI
35
SESI 2
• Analisis keterkaitan KD, indikator, dan materi pembelajaran
• Analisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran, dan mata pelajatan pada kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan
36
KONSEP MATERI SIMULASI DIGITAL
Materi pembelajaran atau lingkup materi Simulasi Digital merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.
37
DESKRIPSI
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan)
38
LINGKUP MATERI SIMULASI DIGITAL
Mata pelajaran Simulasi Digital membahas materi sebagai berikut:
• Komunikasi dalam jaringan (daring/online);• Kelas maya;• Presentasi video;• Presentasi video untuk branding dan marketing;• Simulasi visual• Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan
pascaproduksi, dan • Buku digital.
39
• Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi.
• IPK perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) tidak dirumuskan, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.
• Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD,
• Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD keterampilan.
• Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan rekomendasi.
RAMBU-RAMBU PERUMUSAN IPK
40
• Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI;
• Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif);serta bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret;
• Keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat ‘menjadi gerakan alami’/artikulasi/presisi pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan
• Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2 (dua) indikator.
LANGAH-LANGKAH MERUMUSKAN INDIKATOR
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI
PEMBELAJARAN
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
41
Komptensi Inti KD IPK Materi1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam.
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
42
Komptensi Inti KD IPK Materi2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati -hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud ‑implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
43
Komptensi Inti KD IPK Materi3. Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital.
Menerangkan komunikasi daring asinkron.
Menerangkan komunikasi daring sinkron.
Menerangkan kewargaaan digital.
Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.
Komunikasi daring asinkron.
Komunikasi daring asinkron.
Kewargaan digital
Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
44
Komptensi Inti KD IPK Materi4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.2Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.
Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.
Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas
Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron.
45
Kompetensi DasarIntegrasi Muatan Lokal ke
dalam Materi Mata Pelajaran
3.2.Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).
Menggunakan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron pada bidang usaha pertambangan yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.
4.2.Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).
Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual) ke dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital
46
Kompetensi Dasar
Integrasi materi mata pelajaran
pada Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan
3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).
Menggunakan kompetensi komunikasi daring (online) dalam kegiatan kepramukaan (mengirim dan menerima email, chatting, dst).
4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).
Pengintegrasian Mata Pelajaran Simulasi Digital pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan
Latihan 2
Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
47
SESI 3PERANCANGAN MODEL
PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN SAINTIFIK
48
49
Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis.
Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.
DESKRIPSI
50
Try to keep student in mind as you plan your lesson. Ask you self:• Who are they?• What do they already know?• What must they learn?• What should they learn about this?• What must they do?, and• How will they demonstrate their
learning?(British Columbia Institute Technology, 2010:2)
Try to keep student in mind as you plan your lesson. Ask you self:• Who are they?• What do they already know?• What must they learn?• What should they learn about this?• What must they do?, and• How will they demonstrate their
learning?(British Columbia Institute Technology, 2010:2)
RPP
ASPEK YANG DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN RPP
51
Lanjutan
Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree).
Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4.
Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan hasil belajar
Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan.
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODELPENYINGKAPAN/PENEMUAN
• Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah ke pencarian atau penemuan;
• Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural; dan
• Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar
52
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
HASIL KARYA (PBL, PjBL)• Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah
pada hasil karya berbentuk jasa atau produk;
• Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;
• Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan
• Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural. 5
3
54
a.Model Pembelajaran Descovery Learning 1)Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) 2)Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi
Masalah) 3)Data Collection (Pengumpulan Data) 4)Verification (Pembuktian) 5)Generalization (Menarik
Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing1)Orientasi masalah;2)Pengumpulan data dan verifikasi3)Pengumpulan data melalui eksperimen;4)Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, 5) Analisis proses inkuiri.
Sintaksis Model Pembelajaran
55
Sintaksis Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )1) Mengidentifikasi masalah; 2) Menetapkan masalah melalui berfikir
tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan;
3) Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang.
4) Melakukan tindakan strategis 5) Melihat ulang dan mengevaluasi
pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.
56
a.Model Pembelajaran Problem Solving
Learning jenis Trouble Shooting (David H.
Jonassen (2011:93)
1)merumuskan uraian masalah;
2) mengembangkan kemungkinan penyebab;
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;
4) mengevaluasi “
Sintaksis Model Pembelajaran
57
Model Pembelajaran Project Based Learning1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With
the Essential Question).2) Mendesain Perencanaan Proyek 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 4) Memonitor peserta didik dan kemajuan
proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome) 6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the
Experience)
Sintaksis Model Pembelajaran
Contoh Penentuan Model Pembelajaran
Kompetensi Model Pembelajaran Keterangan
KD.3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).
Model Pembelajaran Discovery Learning
a. KD-3.2 menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan konseptual dan prosedural.
b. KD 4.2 Pernyataan KD-4 pada taksonomi keterampilan kongkret pada gradasi membiasakan gerakan atau manipulasi.
KD.4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).
58
RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
59
Lanjutan
60
61
Lanjutan
62
Lanjutan
63
Lanjutan
64
Lanjutan
Latihan
Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh.
65
SESI 4PERANCANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN
67
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran
PENILAIAN HASIL BELAJAR
68
DESKRIPSI
Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar
69
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen Keterangan
Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap
Dilakukan selama proses pembelajaran.
Penilaian diri
Daftar cek Skala penilaian sikap
Dilakukan pada akhir semester
Penilaian antarpeserta didik
Daftar cek Skala penilaian sikap
Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa.
Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP
70
Teknik Penilaia
nBentuk Instrumen
Tes tulis
Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat.
Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, uraian).
Observasi
Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan.
Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN PENGETAHUAN
71
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Unjuk kerja/ kinerja/ praktik
Daftar cek, dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.
Skala Penilaian (Rating Scale). Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua.
Projek
Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan.
Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.
Produk Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)Portofolio Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)Tulis Tes tulis, daftar cek atau skala penilaian (rubrik)
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN KETERAMPILAN
72
• Nilai ketuntasan ranah sikap pada skala Baik,
• Nilai Ketuntasan ranah pengetahuan dan keterampilan pada skala 2,67 (B-).
KETUNTASAN BELAJAR
73
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian Optimum
Huruf
4,00SB
(Sangat Baik)
3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-
3,00 B(Baik)
3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-
2,00 C(Cukup)
2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-
1,00 K(Kurang)
1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D
KONVERSI SKOR DAN PREDIKAT HASIL BELAJAR
74
a. Laporan Pencapaian Kompetensi SikapLaporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B)
b. Laporan Pencapaian Kompetensi PengetahuanLaporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67).
c. Laporan Pencapaian Kompetensi KeterampilanLaporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
75
No. Ranah KompetensiTeknik
PenilaianBentuk
Penilaian1. Sikap Observasi Daftar Skala
Penilaian2. Pengetahuan
KD.3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).
Tes Tertulis Mensuplai jawaban (jawaban singkat)
3. Keterampilan KD.4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).
Unjuk Kerja Daftar skala 1-4
PENENTUAN TEKNIK PENILAIAN
76
PENILAIAN SIKAP
Keterangan:4 = jika empat indikator terlihat.3 = jika tiga indikator terlihat.2 = jika dua indikator terlihat.1 =jika satu indikator terlihat.
NO NAMA SISWA JUJUR(1-4)
PERCAYA DIRI(1-4)
KERJASAMA(1-4)
TANGGUNG JAWAB(1-4)
SANTUN(1-4)
Rubrik peniaian sikap jujur :A. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulanganB. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanyaC. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugasD. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
77
PENILAIAN PENGETAHUAN
CONTOH KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis
Soal Soal
3.2Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).
Menerangkan komunikasi daring asinkron.
Menerangkan komunikasi daring sinkron.
Menerangkan kewargaan digital.
Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.
1. Siswa dapat menerangkan komunikasi daring asinkron.
2. Siswa dapat menerangkan komunikasi daring sinkron.
3. Siswa dapat menerangkan kewargaan digital.
4. Siswa dapat menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.
Tes tulis
1. Jelaskan konsep komunikasi daring asinkron!
2. Jelaskan konsep komunikasi daring sinkron!
3. Jelaskan pengertian kewargaan digital!
4. Uraikan contoh warga digital dalam berkomunikasi daring asinkron!
PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
78
KD TEKNIK PENILAIAN PENGETAHUAN NILAI AKHIR
KD1 2 3 4
3.1 2,89 3,12 3,05 2,72 2,95
3.2 2,77 2,99 2,78 2,80 2,84
Nilai akhir KD dapat dirata-rata haanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penulisan mencapai minimal 2,67
Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan
NilaiCapaian
KompetensiNilai Akhir
*)KD 3.1 2,95
B
KD 3.2 2,84
Rerata KD 2,90
Ulangan tengah semester 3,50
Ulangan akhir semester 2,90
Nilai Pengetahuan *) 3,10
79
Nama Peserta Didik : ...............................
Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.
PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN
80
KD TEKNIK PENILAIAN .PENGETAHUAN NILAI AKHIR
KD1 2 3 4
4.1 2,89 3,12 3,05 2,72 3,05
4.2 2,77 2,99 2,78 2,80 2,99
Nilai KD adalah nilai tertinggi (Optimum), dapat dirata-rata hanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penilaian mencapai minimal 2,67.
LCK Ranah Keterampilan
81
Nama Peserta Didik : ...............................
Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester..
Nilai Capaian Nilai Akhir **)
KD 4.1 3,05
B KD 4.2 2,99
Nilai Keterampilan *) 3,02
Laporan Capaian Kompetens Ranah Keterampilan
LATIHAN
Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.
82
83
TERIMA KASIH
Dit. PSMK
Top Related